kab/kota: Surabaya

  • Ribuan Warga Surabaya Padati Taman Surya Balai Kota, Ikuti Shalat Idul Fitri

    Ribuan Warga Surabaya Padati Taman Surya Balai Kota, Ikuti Shalat Idul Fitri

    Surabaya (beritajatim.com) – Ribuan warga Surabaya memadati Taman Surya Balai Kota untuk mengikuti Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama keluarga juga terlihat hadir dalam shalat tersebut.

    Suasana takbir berkumandang sejak pagi hari di Taman Surya. Panitia terus mengimbau jamaah yang masih dalam perjalanan untuk segera mempercepat langkahnya dan mengisi shaf yang telah disediakan.

    Tepat pukul 06.00 WIB, Shalat Id dimulai dengan dipimpin oleh imam KH. Abdul Hamid Syarifuddin, Qori’ nasional dan Imam Masjid Nasional Al-Akbar. Sedangkan khotibnya adalah Prof. Akh Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya.

    Dalam ceramahnya, Prof. Akh Muzakki mengangkat tema “Menjadi Lebih Baik Pasca Ramadhan”. Dia menyampaikan bahwa salah satu cara untuk menjadi lebih baik adalah dengan tidak meninggalkan kebiasaan qiyamullail dan ibadah sosial yang dilakukan selama Ramadhan.

    Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi ceramah yang disampaikan oleh Prof. Akh Muzakki. Menurutnya, ceramah tersebut sangat luar biasa karena mengingatkan umat Islam untuk meningkatkan ibadah pasca Ramadhan.

    “Ibadah itu tidak hanya shalat dan tilawatil Quran, tapi juga bagaimana ekosistem kebajikan terus berjalan,” kata Eri.

    Eri juga mengajak warga Surabaya untuk terus menjalankan kekuatan umat muslim dan menjaga toleransi beragama.

    “Kalau kekuatan umat muslim dan toleransi beragama ini terus dijalankan, maka Surabaya akan jauh lebih baik daripada hari ini,” ujarnya.

    Shalat Id di Taman Surya Menjadi Tradisi Baru

    Pelaksanaan Shalat Id di Taman Surya Balai Kota Surabaya ini menjadi tradisi baru bagi warga Surabaya. Tahun ini merupakan tahun kedua Pemkot Surabaya menggelar Shalat Id di tempat tersebut.

    “Alhamdulillah, tahun ini Shalat Id di Taman Surya berjalan lancar dan khusyuk. Terima kasih kepada seluruh warga Surabaya yang telah hadir,” kata Eri.

    Eri berharap tradisi Shalat Id di Taman Surya ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

    “Semoga ini menjadi tradisi baru bagi warga Surabaya untuk merayakan Idul Fitri bersama-sama di Balai Kota,” pungkasnya.[asg/ted]

  • Cak Ji Wawali Surabaya: Lebaran Merajut Persatuan dan Gotong Royong

    Cak Ji Wawali Surabaya: Lebaran Merajut Persatuan dan Gotong Royong

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau Cak Ji menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah kepada seluruh warga kota Surabaya.

    Mantan Ketua DPRD Surabaya ini mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen lebaran ini sebagai momentum untuk saling memaafkan, merajut persatuan, dan memperkokoh semangat gotong royong.

    “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” ujar Cak Ji, Rabu (10/4/2024).

    Cak Ji juga turut mendoakan agar seluruh warga kota Surabaya bisa mendapatkan berkah dari hari kemenangan dengan menjaga kerukunan, persatuan, serta saling memaafkan satu sama lain.

    “Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Petugas Lapangan yang masih bertugas hingga momen lebaran, mulai satgas penyapuan, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana, Pemadam Kebakaran, Petugas Medis. Inshaallah menjadi berkah bagi Surabaya,” tegas Cak Ji.

    Ia juga berharap agar bagi warga yang menjalankan mudik bisa tetap hati-hati dan waspada dalam perjalanan sehingga bisa bersilaturahim dengan keluarga serta kembali ke kota tercinta.

    Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI menyatakan bahwa Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024).[asg/ted]

  • Lebaran di Kampung Ngagel Tirto Surabaya: Sholat Ied, Berjabat Tangan, dan Reuni Teman Masa Kecil

    Lebaran di Kampung Ngagel Tirto Surabaya: Sholat Ied, Berjabat Tangan, dan Reuni Teman Masa Kecil

    Surabaya (beritajatim.com) – Suasana Lebaran di kampung padat penduduk seperti Ngagel Tirto, Surabaya, berbeda dengan di kampung halaman. Jelang salat Idul Fitri, tak banyak aktivitas yang dilakukan warga. Mereka lebih memilih salat Id di musala kampung yang telah difasilitasi oleh warga.

    Usai salat, tradisi menarik pun terjadi. Para warga yang mayoritas lansia ini bersalaman antar tetangga. Hal ini menjadi momen spesial bagi mereka untuk menjalin silaturahmi.

    Bagi Marcianita, warga Ngagel Tirto yang tak memiliki kampung halaman, momen ini menjadi kesempatan untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan tetangga.

    “Karena kita jarang bertemu dengan tetangga, momen seperti ini jadi kesempatan untuk berkumpul dan menjalin silaturahmi,” ungkapnya.

    Yang paling dirindukan Marcianita di momen Lebaran adalah bertemu teman-teman masa kecilnya yang kini banyak tinggal di luar Surabaya. Momen reuni ini menjadi ajang untuk mengenang masa kecil dan mempererat tali persaudaraan.

    Tak jarang, warga sekitar juga menggelar open house dan makan bersama, menambah kemeriahan momen Lebaran di kampung Ngagel Tirto.

    Lebaran tahun ini memang berbeda, di mana Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024, dan disepakati bersama oleh NU dan Muhammadiyah.

    Meskipun berbeda, tradisi Lebaran di kampung Ngagel Tirto tetap terasa istimewa. Kebersamaan, silaturahmi, dan reuni teman masa kecil menjadi momen yang tak terlupakan bagi para warga. (ted)

  • Wali Kota Surabaya Gelar Open House Lebaran di Rumah Dinas

    Wali Kota Surabaya Gelar Open House Lebaran di Rumah Dinas

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan menggelar open house di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Wali Kota Mustajab, pada Hari Raya Idul Fitri, Rabu 10 April 2024.

    Seperti tahun sebelumnya, Eri menggelar open house bersama istrinya Rini Indriyani beserta kedua anaknya usai salat Idul Fitri, mulai pukul 09.00-12.30 WIB.

    Eri mengatakan, dia siap menggelar open house pada saat hari H lebaran besok. Ia menyampaikan, banyak warga yang ingin datang open house dan halal bihalal secara langsung pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah mendatang. 

    “Untuk warga Surabaya kami akan menggelar open house, ada beberapa kemarin yang menyampaikan akan datang open house. Akan kami buka di hari lebaran tanggal 10 ya,” kata Eri, Selasa (9/4/2024). 

    Tak hanya open house, Eri menerangkan, dirinya juga akan menggelar halal bihalal secara bergilir. Rencananya, akan menggelar halal bihalal dengan Kader PKK, Kader Surabaya Hebat (KSH), RT/RW, dan sebagainya.

    Eri menyebutkan, jika halal bihalal digelar bersamaan dengan open house, tidak akan cukup dalam sehari.

    “Seperti tahun kemarin itu nggak selesai, sampai malam kan? Nanti insyaallah kita akan atur, kalau tidak mencukupi di open house, maka dari itu kita buat halal bihalal sendiri,” pungkas dia.[asg/ted]

  • Hilal Terhalang Awan Tebal di Surabaya

    Hilal Terhalang Awan Tebal di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Hilal terhalang awan tebal dan tidak kelihatan saat pemantauan di kampus Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA), Selasa (9/4/2024). Dalam rumyatul hilal di UINSA ini, para dosen menggunakan metode hisab ephemeris. Yakni rumus untuk memgolah data matahari dan data bulan saat terjadi konjungsi.

    Dosen Ilmu Falaq, Elly Uzlifatul Jannah mengatakan, pemantauan hilal di UINSA terhalang awan tebal. Dia berharap daerah yang juga tengah melakukan pemantauan, bisa melihat rukyatul hilal. Walaupun begitu, Elly menyebut tinggi hilal sudah lumayan tinggi antara 5 derajat.

    “Dengan lintang min tujuh derajat ini cuaca tidak mendukung karena terhalang awan yang lumayan tebal, bukan awan tipis. Kemungkinan kalau titik ini di OASA (Observatorium Astronomi Sunan Ampel) tidak bisa melihat hilal, karena terhalang mendung. Semoga titik yang lain bisa terlihat dengan jelas,” katanya.

    UINSA lantas melaporkan hasil pemantauan hilal tersebut ke Kementerian Agama (Kemenag). Kemudian, pemerintah akan membahasnya ketika menggelar sidang isbat. “Laporan yang Kemenag pusat, Kemenag pasti mengantongi data lokasi hilal dari Sabang sampai Merauke. Kesaksian rukyatul hilal yang dilaporkan kemudian menjadi persidangan,” tuturnya.

    Elly menjelaskan bahwa pihaknya sudah memperkirakan hilal tidak akan terlihat di Surabaya berdasarkan laporan cuaca dari BMKG. Namun, sejumlah wilayah di luar jawa seperti Kupang dilapirkan cerah. Iluminasi bulan pun sudah terlihat di Kupang.

    “Kita sempat cek BMKG perkiraan cuaca dari pagi memang wilyah jatim Antara Lamongan Gresik Surabaya lumayan berawan tidak bisa melihat hilal. Kalau dari luar Jawa semoga bisa terlihat di Kupang semoga karena tadi pagi ada laporan boska lumayan cerah kemudian iluminasi bulan sudah lihat di sana. Tapi itu bulan hilal yang baru atau terlihat yang kemarin,” tutupnya.

    Dari hasil sidang Isbat Kementerian Agama, Pemerintah resmi menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 10 April 2024.  Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah digelar di kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2024). Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas memimpin langsung sidang isbat. [ang/suf]

  • Lebaran di Jatim Tenang, 3 Juta Tabung LPG Tambahan Disalurkan

    Lebaran di Jatim Tenang, 3 Juta Tabung LPG Tambahan Disalurkan

    Malang (beritajatim.com) – Lebaran di Jawa Timur (Jatim) akan berlangsung tenang. Hal itu setelah Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan kebutuhan LPG 3 kilogram bersubsidi bagi masyarakat Jawa Timur dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H atau lebaran 2024 terpenuhi.

    Mereka menggelontorkan tambahan 2.990.480 tabung LPG 3 kilogram bersubsidi secara bertahap mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran. Jumlah tersebut 191,7.persen lebih besar dari Konsumsi Normal Harian LPG 3 kilogram bulan April sebesar 1.560.206 tabung per hari atau setara 4.680 metrik ton per hari.

    Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, konsumsi LPG secara keseluruhan di bulan Ramadan Idul Fitri diprediksi naik 5,3 persen dengan puncak konsumsi H-3 hingga H+2 Idul Fitri.

    “Kami tidak ingin momen hari raya ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan dengan meningkatkan harga jual diatas HET. Sehingga kami persiapkan hampir 3 juta tabung dengan tujuan menstabilkan harga di masyarakat,” ujar Ahad, Selasa, 9 April 2024.

    Ditopang oleh 3 terminal LPG, yakni Supply Point Utama Surabaya, Gresik, dan Banyuwangi, dengan total stok LPG mencapai 28.966 metrik ton saat ini. Dengan konsumsi normal harian 4.680 metrik ton per hari, sehingga stok saat ini dipastikan sangat aman.

    “Setiap kabupaten/kota di Jatim mendapatkan tambahan yang bervariasi mulai dari paling kecil 120 persen hingga 240 persen berdasarkan proyeksi peningkatan konsumsi di masing-masing daerah,” imbuh Ahad.

    Namun, Pertamina menyayangkan masih banyak masyarakat yang enggan membeli ke Pangkalan LPG resmi Pertamina. Rata-rata alasannya karena praktis cari yang dekat saja.

    “Kalau begitu, ketika harganya melambung di pengecer harusnya masyarakat tidak perlu resah akibat pilihan sendiri. Padahal, di Pangkalan tersedia stok LPG melimpah dengan harga sesuai HET. Ini sama halnya seperti mengeluhkan harga BBM eceran. Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembelian di pangkalan resmi pertamina dengan jumlah yang wajar sesuai kebutuhan agar mendapat harga HET Jawa Timur Rp16 ribu,” ujar Ahad.

    Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Ego Syahrial didampingi Direktur SDM Mia Khrisna Anggraini melakukan sidak ke Pangkalan Arip Mujiono di Sedati Agung Sudimoro Sidoarjo.

    Stok LPG di Pangkalan tersebut sangat mencukupi sebesar 200 tabung dan proses pembelian menggunakan KTP berjalan lancar. Tinjuan tersebut bertujuan memastikan LPG aman saat hari raya dan setelahnya.

    “Terima kasih kepada seluruh petugas Pangkalan Siaga LPG Pertamina yang terus siap sedia pada libur Hari Raya Idul Fitri 2024 ini, hal ini sebagai wujud nyata pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan persiapan lebaran di rumahnya,” ujar Ego.

    Ego pun meminta agar pemerintah daerah turut menertibkan pengecer dan akan menindak tegas pangkalan LPG yang menjual diatas harga tersebut.

    “Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp16 ribu per tabung yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Jatim sebagai batas harga paling tinggi yang boleh dijual kepada masyarakat. Semua pangkalan resmi LPG Pertamina harus mengikuti ketentuan tersebut, jika ada yang menjual tidak sesuai HET tentu akan ditertibkan,” ujar Ego. [luc/suf]

  • Arus Lalu Lintas di Surabaya Mulai Lengang Jelang Idulfitri 

    Arus Lalu Lintas di Surabaya Mulai Lengang Jelang Idulfitri 

    Surabaya (beritajatim.com) – Arus lalu lintas di Kota Surabaya mulai lengang menjelang hari Raya Idulfitri 2024. Pantauan beritajatim.com pada Selasa (9/4/2024), di pusat kota Surabaya seperti Jalan Darmo, Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang dan Gubernur Suryo tidak terjadi kemacetan di jam menjelang magrib seperti hari biasanya.

    Selain di pusat kota, arus lalu lintas di Surabaya Barat juga tampak lengang. Di sepanjang jalan Benowo – Sukomanunggal – Simo dan Jalan Banyuurip tidak tampak kemacetan. Lalu di daerah Rungkut dan Jalan Merr arus lalu lintas juga tampak kosong.

    KBO Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Satriono menjelaskan menjelang mudik lebaran jumlah kendaraan yang keluar kota Surabaya meningkat. Puncaknya kendaraan keluar kota Surabaya pada hari Senin (7/4/2024).

    “Di hari senin, ada 264.704 kendaraan yang keluar Surabaya. Untuk kendaraan masuk itu puncaknya terjadi pada 6 April 2024 dengan jumlah total 148.788,” kata Satriono ketika dihubungi beritajatim.com, Selasa (9/4/2024) malam.

    Jumlah total angka kendaraan keluar itu diambil dari seluruh perbatasan kota. Termasuk di jembatan Suramadu. Tercatat, puncak kendaraan keluar dari Suramadu menuju madura pada tanggal 6 April 2024 dengan total 34.893 kendaraan. Di tanggal yang sama, 55.472 kendaraan keluar Surabaya lewat bundaran Waru.

    “Ada kenaikan hingga 3 kali lipat untuk kendaraan keluar menjelang mudik. Jadi arus lalu lintas di dalam kota sedikit kosong,” imbuh Satriono.

    Dengan lengangnya arus lalu lintas di dalam kota Surabaya, Satriono menghimbau agar para pengendara tetap mematuhi aturan lalu lintas agar tidak kebut-kebutan di jalan. “Kami berharap agar para pengendara juga tidak melakukan kebut-kebutan di jalan agar tidak terjadi kecelakaan,” pungkas Satriono. [ang/suf]

  • Berhenti di Lumajang, Pemudik Pakai Motor Tempuh Surabaya-Banyuwangi

    Berhenti di Lumajang, Pemudik Pakai Motor Tempuh Surabaya-Banyuwangi

    Lumajang (beritajatim.com) – Seorang pemudik bernama Wahyudi (49) rela menempuh jarak 300 kilometer (Km) menuju kampung halaman. Dia menuju kampung halaman.Wahyudi mengaku berangkat pada pukul 05.00 WIB dari Surabaya menuju Banyuwangi.

    Dia berhenti di pos pengamanan dan pelayanan di Jalan Raya Klakah, Kabupaten Lumajang. Ia dan 3 keluarga lainnya mendapatkan fasilitas berupa cek tensi darah secara gratis.

    Memang, kabar gembira bagi para pemudik yang hendak melewati Jalan Raya Klakah. Pasalnya kini para pemudik dapat memeriksa kesehatan dan istirahat dengan gratis selama arus mudik maupun arus balik lebaran 2024.

    Demi berlebaran, Wahyudi rela melakukan perjalanan dengan 3 anggota keluarganya menggunakan 2 sepeda motor dengan jarak kurang lebih 300 kilometer dari Surabaya menuju Banyuwangi. Lebaran bersama keluarga sangat berarti bagi Wahyudi.

    “Perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi. Tadi sempat terjebak banjir di Pasuruan kayanya. Terus sekarang cek kesehatan di sini” ungkap Wahyudi di Pos Pam Klakah Lumajang, Selasa (9/4/2024).

    Setelah melakukan cek kesehatan, ia mengaku tidak menunjukkan gejala adanya penyakit maupun kelelahan. Kemudian, ia bersama keluarganya langsung kembali melanjutkan perjalan tanpa istirahat terlebih dahulu di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Sub Terminal Klakah.

    “Masih semangat, habis ini langsung lanjut lagi, demi bisa bertemu orangtua di sana secepatnya” lanjut Wahyudi.

    Sejatinya, pihak pos pengamanan dan pelayanan memfasilitasi bagi para pemudik yang kelelahan untuk istirahat di pos pada Operasi Ketupat Semeru 2024 tahun ini.

    Selain itu, kondisi lalu lintas terpantau masih ramai-lancar. Padal Pospam Klakah Iptu Edi Kuswanto mengatakan, arus mudik lebaran saat ini menurun daripada hari-hari sebelumnya. “Hari ini kondisi arus lalu lintas terpantau mengalami kepadatan hingga ramai-lancar. Jumlahnya cenderung menurun daripada kemarin sore hingga malam,” ungkap Iptu Edi Kuswanto

    “Kami juga menyediakan layanan kesehatan medical chek up bagi pemudik yang kondisinya kurang sehat. Selain itu, pemudik juga bisa beristirahat di pos ketika sedang kelelahan” pungkasnya. [vid/suf]

  • Pemudik Tabrak Box Culvert di Sampang, Ayah-Anak Meninggal

    Pemudik Tabrak Box Culvert di Sampang, Ayah-Anak Meninggal

    Sampang (beritajatim.com) – Pemudik yang merupakan ayah dan anak dilaporkan meninggal usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Jrengik, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Selasa (9/4/2024). Keduanya meninggal usai menabrak box culvert.

    Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Rukimin mengatakan, korban meninggal berinisial IS (39) dan anaknya AZ yang baru berusia tiga tahun, warga Jalan Hang Tuah, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Sedangkan satu wanita yang merupakan istri turut menjadi korban namun selamat.

    “Laka tunggal ini yakni pengendara motor Yamaha Mio Nopol L 5468 OW berboncengan tiga, di antaranya inisial AZ usia tiga tahun meninggal di tempat kejadian, kemudian ayahnya inisial IS (39) meninggal di Puskesmas Jrengik dan pembonceng perempuan atau ibunya saat ini masih dirawat,” terang Rukimin.

    Rukimin juga menjelaskan, korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Terbukti dari kondisi motor yang mengalami rusak berat.

    “Berdasarkan saksi, sebelum mengalami kecelakaan tunggal korban melaju dengan kecepatan tinggi,” imbuhnya.

    Pihaknya telah mengevakusi para korban dan menghubunggi pihak keluarga baik yang ada di Sampang maupun di Surabaya. [sar/beq]

  • Banjir Pasuruan Rendam 6 Kecamatan Hingga 1,7 Meter

    Banjir Pasuruan Rendam 6 Kecamatan Hingga 1,7 Meter

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan banjir telah merendam enam kecamatan. Keenam kecamatan tersebut yakni di Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Gindang Wetan, Rembang, dan Beji.

    Sugeng menjelaskan, dari enam kecamatan tersebut, satu sudah dinyatakan surut. Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Gondang Wetan. Dari kecamatan ini ada satu desa yang terdampak yakni Sekarputih.

    “Beberapa lokasi sudah ada yang surut yakni di Kecamatan Gondang Wetan di Desa Sekarputih Dusun Bendo dan Trewong. Lalu di Desa Sidogiri juga sudah mulai surut dan sudah bisa dilalui kendaraan,” jelasnya.

    Sugeng juga menjelaskan bahwa dari enam kecamatan tersebut ada sekitar 16 desa yang terendam banjir. Ketinggian banjir yang terjadi di beberapa desa tersebut bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga 1,7 meter.

    Desa yang mengalami terendam air dengan kondisi paling parah yakni di Dusun Duyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek dengan ketinggian 1,7 meter. Sehingga beberapa warga yang sudah lansia dievakuaso di kantor kepala desa.

    “Desa paling tinggi terkena banjir di Desa Sukorejo dengan ketinggian 1,7 meter. Sementara itu untuk warga lansia kami lakukan evakuasi di kantor kepala desa,” tambahnya.

    Diketahui sebelumnya hujan yang mengguyur wilayah Pasuruan terjadi mulai Senin (8/4/2024) malam hingga Selasa (9/4/2024) pagi. Ketinggian air sampai saat ini diketahui sampai dada orang dewasa atau sekitar 50 centimeter.

    Meski air tinggi, banyak warga maupun pemudik yang melintasi jalur Pantura Surabaya – Banyuwangi banyak yang menerabas. Alhasil tak sedikit pemotor roda dua yang menerabas akhirnya mogok dikarenakan air masuk kedalam mesin. [ada/beq]