kab/kota: Surabaya

  • Pemudik Alami Kecelakaan Beruntun di Jombang, Begini Kondisinya

    Pemudik Alami Kecelakaan Beruntun di Jombang, Begini Kondisinya

    Jombang (beritajatim.com) – Pemudik yang hendak ke kampung halamannya di Kediri mengalami kecelakaan di Jl Raya Ngemplak Desa Mojotrisno Kecamatan Mojoagung Jombang Jawa Timur, Kamis (11/4/2024).

    Akibat kejadian ini tersebut pemudik dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Mojoagung karena mengalami luka. Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor Suzuki Satria Fu 150 Nopol L-4902-ABF yang dikendarai Moh. Rosul (22), warga Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Kota Surabaya.

    Dia membonceng Oktaviana Novitasari (20). Kemudian sepeda motor Honda Beat W-2503-NEC yang dikendarai Kayoto (61), warga Desa Wedoroklurak Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kayoto membonceng istrinya, Lugiyati (54).

    Sedangkan kendaraan ketiga adalah sepeda motor Honda Beat S-3958-OCG yang dikendarai Asih Wirahma Dwima (34), warga Desa Dukuhmojo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Dia mengalami luka dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Mojoagung.

    Rosul dan Kayoto hendak mudik ke Kabupaten Kediri. Keduanya selamat, namun istri keduanya mengalami luka. “Istri kedua pemudik tersebut mengalami luka akibat kecelakaan tersebut,” ujar Ahmad Said, relawan Semar (semangat masyarakat) yang menolong korban.

    Said mengatakan, kecelakaan bermula ketika pengendara sepeda motor Suzuki Satria melaju dari arah timur. Sesampainya di lokasi, Rosul kurang memperhatikan situasi. Sehingga menabrak Honda Beat S-3958-OCG yang dikendarai Asih Wirahma Dwima yang berhentik mendadak karena hendak masuk gang.

    Suzuki Satria terjatuh ke kiri. Lalu tertabrak sepeda motor Honda Beat W-2503-NEC yang dikendarai Kayoto (61) bersama sang istri. Motor ketiga ini melaju dari timur. “Tidak ada korban jiwa,” kata Said.

    Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto membenarkan adanya kecelakaan saat lebaran kedua itu. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). “Dua korban luka kita larikan ke rumah sakit,” ujar Anang. [suf]

  • Libur Lebaran, Kawasan Jalan Tunjungan Surabaya Jadi Primadona Wisatawan

    Libur Lebaran, Kawasan Jalan Tunjungan Surabaya Jadi Primadona Wisatawan

    Surabaya (beritajatim.com) – Tak hanya terkenal dengan sejarah dan budayanya, Surabaya kini menambah daya tarik baru bagi para wisatawan. Kawasan Tunjungan, yang dulunya dikenal sebagai pusat perdagangan, kini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata kuliner dan spot foto yang menarik.

    Dini Wardiani, seorang wisatawan asal Bandung, mengunjungi Tunjungan bersama tiga saudaranya pada Kamis sore (11/4/2024). Mereka mulai petualangan mereka dengan berkeliling Tunjungan Plasa, kemudian menyeberangi jalan menuju Pasar Tunjungan.

    Meski beberapa kedai kuliner masih tutup, Dini dan saudaranya memilih untuk berjalan-jalan di trotoar depan restoran Pizza Bira. Tempat ini telah menjadi favorit para wisatawan yang ingin berfoto dengan latar belakang gedung-gedung bersejarah yang telah direnovasi dengan warna-warni cerah, serta gedung apartemen Fourpoint Tunjungan Plasa.

    Dini mengungkapkan rasa penasarannya terhadap kawasan ini. “Saya penasaran, makanya mumpung ke rumah saudara dari sore rencananya mau nongkrong di sini terus nanti foto-foto gitu. Selain kulinernya menarik, tempat ini juga menjadi spot foto yang unik,” kata Dini.

    Tidak hanya itu, Dini dan saudaranya bahkan rela membayar fotografer profesional yang sering menawarkan jasa mereka di kawasan ini. Dengan tarif mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per foto, wisatawan dapat memilih berbagai spot foto dan pose sesuai keinginan mereka.

    Selain menjadi spot foto, Tunjungan juga dikenal dengan berbagai pilihan kuliner, salah satunya adalah martabak mie, kudapan khas Surabaya. Salah satu tempat yang paling populer adalah Martabak Mie Mak Ndut, yang sering menjadi viral di media sosial.

    “Jadi di kawasan sini tuh ada martabak mie viral banget penasaran tapi bukanya sore jadi sambil nunggu kita ngopi cantik dulu di salah satu coffeshop,” tambah Dini.

    Wisata Jalan Tunjungan, atau yang juga dikenal sebagai mlaku-mlaku nang Tunjungan (jalan-jalan di Tunjungan), menawarkan konsep menarik bagi para pejalan kaki yang ingin bersantai, berfoto, dan mencicipi street food. Area parkir yang luas dan mudah diakses juga menjadi nilai tambah bagi kawasan ini.

    Namun, perlu diingat bahwa Jalan Tunjungan berlaku satu arah. Pengunjung dapat masuk lewat Jalan Praban, Genteng Kali, dan Gemblongan. Dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan, tidak heran jika Tunjungan kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Surabaya. [way/ian]

  • Tiket Mudik Balik Tersedia, 20 Ribu Terjual Habis Per Hari

    Tiket Mudik Balik Tersedia, 20 Ribu Terjual Habis Per Hari

    Surabaya (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya sediakan tiket arus balik untuk para pemudik pada Jumat (12/4/2024).

    Manajer Humas Daops 8, Luqman Arif menyebutkan tiket KA jarak jauh pada periode arus balik mulai 12 s/d 21 April 2024 atau H+1 s/d H+10 lebaran masih tersedia 164.693 tiket dari total 303.400 tiket.

    Berdasarkan data selama arus mudik, okupansi tertinggi pemesanan tiket arus balik di Daop 8 Surabaya terjadi pada 12-15 April 2024 atau H+1 s/d H+4 lebaran, dengan total rata-rata pemesanan tiket mencapai 20.000 per hari.

    Maka hasil penjualan tiket arus balik pada pukul 11.00 wib tiket KA jarak jauh yang telah dipesan masyarakat untuk periode arus balik ini sebanyak 138.707 tiket.

    “Untuk ketersediaan tiket pada 12-15 April rata-rata 10.000 tiket per hari,” ungkap Luqman, Kamis (11/4/2024).

    Lebih lanjut dikatakan Luqman tiket kereta api jarak jauh masih mendominasi dalam arus mudik maupun arus balik dengan tujuan Kota Madiun, Solo, Yogyakarta, dan Semarang.

    Dari data yang dihimpun pada tiketing PT KAI Daops 8, pemesakan tiket arus balik dari tiga stasiun yakni Gubeng, Pasar Turi dan Malang diantaranya Jumat (12/4) H+1 sebanyak 18.854 tiket, Sabtu (13/4) H+2 sebanyak 17.322 tiket, Minggu (14/4) H+3 sebanyak 18.489 tiket, dan Senin (15/4) H+4 sebanyak 17.290 tiket.

    “Jumlah ketersediaan tiket KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesan tiket selagi cuti bersama dari pemerintah masih berlangsung,”imbuhnya.

    Selama masa angkutan lebaran 2024, mulai 31 Maret hingga 11 April, KAI Daop 8 Surabaya telah melayani sebanyak 249.568 pelanggan.

    Pada Kamis (11/4/2024) KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 21.029 pelanggan berangkat di Daop 8 Surabaya, dan 18.276 pelanggan turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Stasiun Gubeng sebanyak 7341 penumpang, Pasar Turi 4936 dan Malang 2687 penumpang.

    “Untuk informasi tentang ketersediaan tiket arus balik pada angkutan lebaran 2034, masyarakat dapat melihatnya di aplikasi Access by KAI. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan”, tutup Luqman Arif. (way/ian)

  • Pengunjung KBS Meningkat Akibat Pertunjukan Badut Sulap

    Pengunjung KBS Meningkat Akibat Pertunjukan Badut Sulap

    Surabaya (beritajatim.com) – Pertunjukan sulap di rumah Jamur Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih menjadi primadona wisatawan pengunjung cilik untuk mengisi waktu liburan hari kedua lebaran Idul Fitri, Kamis (11/4/2024).

    Dengan antusiasnya anak-anak ini menunggu om badut memperagakan sulap bunga, atraksi tangan hingga persembahan topi dengan interaksi anak mampu menghibur puluhan anak yang yang berada di area atraksi panggung ini.

    Salah satu wisatawan asal Surabaya, Danias (6) mengatakan jika pertunjukan om badut sangat lucu selain itu membuat kita penasaran kenapa bisa mengubah sebuah kertas warna-warni menjadi topi.

    “Sangat senang karena om badutnya lucu banget, apalagi waktu sulap sambil joged katanya di depannya ada kaca padahal itu tidak. Ada lagi kertas di sobek bisa jadi topi,” ungkapnya.

    Bukan hanya pertunjukan sulap yang disuguhkan oleh om badut, ia pun mengajak anak-anak ini bermain bubble dari bahan sabun hingga melingkar di tubuhnya.

    Di mana anak-anak satu persatu berdiri di atas lingkaran yang telah dibuat, dan di sampingnya telah diberi buble dari sabun dan ditarik menggunakan alat berbentuk bulat hingga berbentuk gelembung mengelilingi badan anak-anak seperti anak berada dalam gelembung.

    Sementara itu, Kepala Seksi Humas KBS, Lintang Ratri Sunarwidi mengatakan kegiatan di hari kedua libur Idul Fitri ini lebih banyak selain pertunjukan sulap, reog Ponorogo hingga bantengan.

    Para pengunjung KBS menikmati pemandangan.

    Para pengunjung Kebun Binatang Surabaya ini bisa melihat koleksi terbaru yang dikeluarkan setelah singa kembar dan Merak Putih, KBS Surabaya juga memiliki satu mamalia predator yakni Buaya Siam atau jika di Jawa disebut buaya kodok karena memiliki kantong pada mulut buaya jika terbuka.

    “Para pengunjung bisa masuk ke area aquarium, kita ada satwa mamalia baru lagi yang dikeluarkan yakni Buaya Siam yang berbeda buaya ini memiliki mulut yang sedikit runcing dan memiliki kantung di bawah mulutnya,” ungkap wanita yang kerap disapa Lintang ini saat ditemui di Kebung Binatang Surabaya.

    Sementara itu, berdasarkan catatan pengunjung Kebun Binatang Surabaya di hari kedua lebaran ini ada peningkatan yang cukup lumayan dibanding dengan libur hari pertama, Rabu (10/4/2024).

    Hingga siang hari tercatat sebanyak 12 ribu pengunjung yang berwisata di Kebun Binatang yang berlokasi di Raya Darmo Surabaya ini.

    “Hari ini meningkat, jika kemarin pengunjung hanya 5 sampai 6 ribu karena faktor cuaca karena kemarin sempat hujan, tapi hari ini sudah mencapai hingga 12 ribu. Semoga sampai sore terus meningkat dan diprediksi puncak pengunjung pada weekend ini,” tutupnya. (way/ian)

  • Cuaca Surabaya Raya Hari Lebaran Kedua, Daerah Ini Hujan Petir

    Cuaca Surabaya Raya Hari Lebaran Kedua, Daerah Ini Hujan Petir

    Surabaya (beritajatim.com) – Prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari ini, Kamis (11/4/2024) yang juga bertepatan pada perayaan hari kedua Idulfitri 1445 Hijriah.

    Hal ini mengacu pada data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda. Di mana pada laman resminya dijelaskan sebagai berikut.

    “Beberapa daerah di Surabaya Raya cenderung cerah barawan di hari kedua Idulfitri 1445 H. Suhu berkisar antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan antara 65-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Rabu (10/4/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini, Kamis, 11 April 2024 yang bertepatan dengan hari kedua lebaran Idulfitri.

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 25-31 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-90 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 25-31 derajat celcius dan kelembapan mencapai to 65-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. (fyi/ian)

  • Penumpang Kereta Api Daops 8 Surabaya Turun Drastis di Hari H Lebaran

    Penumpang Kereta Api Daops 8 Surabaya Turun Drastis di Hari H Lebaran

    Surabaya (beritajatim.com) – Jumlah penumpang kereta api di tiga stasiun utama di Daops 8 Surabaya, yaitu Gubeng, Pasar Turi, dan Malang, mengalami penurunan drastis pada Hari H Idul Fitri 1445 Hijriah dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

    Berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya, pada Rabu (10/4/2024), tercatat sebanyak 18.392 penumpang yang menggunakan kereta api jarak jauh. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan H-4 hingga H-1 Lebaran.

    “Jumlah penumpang pada H-1 Lebaran mencapai 24.294 orang, dan H-4 Lebaran mencapai 30.734 orang,” ungkap Luqman Arif, Manager Humas Daop 8 Surabaya.

    Dari total 18.392 penumpang di Hari H Lebaran, 6.848 orang berangkat dari Stasiun Gubeng, 4.466 orang dari Stasiun Pasar Turi, dan 2.104 orang dari Stasiun Malang.

    “Mayoritas penumpang kereta api pada hari ini didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Bandung, Jember, dan Banyuwangi,” jelas Luqman.

    Secara keseluruhan, selama periode angkutan Lebaran 2024 (31 Maret – 10 April 2024), KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 226.840 pelanggan yang berangkat dan 192.806 pelanggan yang turun.

    “Selama masa angkutan Lebaran ini, KAI Daop 8 Surabaya setiap harinya memberangkatkan 54 kereta api jarak jauh, yang terdiri dari 43 kereta api jarak jauh reguler dan 11 kereta api jarak jauh tambahan,” kata Luqman.

    Masyarakat dapat mengetahui ketersediaan tempat duduk kereta api melalui aplikasi Access by KAI.

    Penurunan drastis jumlah penumpang kereta api di Hari H Lebaran menunjukkan bahwa tradisi mudik Lebaran tahun ini telah selesai. (ted)

  • BNPB: Banjir Rendam Kawasan Sidoarjo, Bangkalan, dan Banyuwangi

    BNPB: Banjir Rendam Kawasan Sidoarjo, Bangkalan, dan Banyuwangi

    Jakarta (beritajatim.com) – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca per tanggal 10 April 2024 pukul 07.00 WIB hingga 11 April 2024 pukul 07.00 WIB yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Juanda – Surabaya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, pada 10 April 2024 mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB sebagian besar wilayah Jawa Timur didominasi cuaca berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang hingga hujan dengan petir.

    “Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat serta pemerintah untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca,” katanya.

    Dia menambahkan, banjir tidak hanya wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan, tetapi juga merendam Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (9/4) pukul 01.00 WIB. Banjir dengan tinggi muka air 5 hingga 20 sentimeter merendam tiga perumahan, yaitu Perumahan Green Residence, Bumi Cabean Asri dan Alam Mutiara.

    “BPBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sidoarjo melakukan pemantauan tinggi muka air serta pendataan di lokasi kejadian” ujarnya.

    Selain itu, hujan intensitas tinggi disertai petir mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa salah satu rumah warga di Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan pada Selasa (9/4) pukul 02.00 WIB.

    Muhari menambahkan, banjir merendam area jalan nasional di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/4) pukul 14.37 WIB. Hal ini terjadi akibat hujan lebat dan memicu luapan air dari saluran drainase atau selokan di sekitar jalan sehingga material lumpur mengganggu pengguna jalan.

    Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area sungai, Muhari mengingatkan, jika hujan lebat mengguyur wilayah tempat tinggal dan terlihat peningkatan tinggi muka air secara signifikan diimbau untuk segera melakukan evakuasi dan memprioritaskan keamanan kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia (lansia) maupun ibu hamil.

    “Bagi warga yang sedang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, jika hujan lebat membatasi jarak pandang dapat segera berhenti ke tempat yang aman sampai situasi aman dan kondusif untuk melanjutkan perjalanan serta ikuti imbauan maupun instruksi otoritas daerah setempat,” katanya. (ted)

  • Teruskan Tradisi Keluarga, Cabup Jember Gus Fawait Jadi Imam dan Khatib Salat Id

    Teruskan Tradisi Keluarga, Cabup Jember Gus Fawait Jadi Imam dan Khatib Salat Id

    Jember (beritajatim.com) – Politisi Partai Gerindra dan kandidat bupati Muhammad ‘Gus’ Fawait melanjutkan tradisi menjadi khotib salat Idulfitri, di Pondok Pesantren Nurul Khotib Al-Qodiri IV, Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (10/4/2024).

    “Sejak lulus SMA dan kemudian kuliah S1, saya selalu kebagian membacakan khotbah. Ketika masih ada almarhum Abah, beliau yang menjadi imam salat, saya yang jadi khatib. Setelah Abah wafat, imam salat dilanjutkan almarhum kakak saya, Kiai Lutfi,” kata Fawait kepada Beritajatim.com.

    Setelah sang kakak meninggal dunia, tradisi itu berlanjut. Legislator DPRD Jawa Timur itu akhirnya harus merangkap, menjadi imam sekaligus khatib salat Idulfitri.

    Fawait mengatakan, lebaran tahun ini sangat berkesan karena bersamaan dengan selesainya pemilihan presiden. “Ini momentum untuk menyatukan. Tidak ada lagi pendukung presiden nomor urut 1, 2, dan 3. Semua adalah bangsa Indonesia yang bersaudara. Apalagi ditandai dengan pelaksanaan Idulfitri bersama pada hari ini,” jelasnya.

    Fawait menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga kerukunan dan kekompakan. “Semua karena cinta, ojo lali moco salawat. Saya titip doa, semoga Indonesia tetap selamat, selalu aman, dan kuat,” katanya.

    Setelah menunaikan salat Idulfitri, Fawait bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar pondok dan berkumpul dengan keluarga. “Saya sungkem dengan ummi (ibu), dan kemudian berziarah ke makam Abah dan kakak,” katanya.

    Ada tradisi yang berbeda di desa asal Fawait dengan Surabaya. “Kalau di desa, hari pertama lebaran belum ada ketupat. Beda dengan di kota. Kalau di desa, baru hari ketujuh ada ketupat, setelah puasa sunnah syawal pada hari kedua sampai ketujuh. Riyoyo kupat,” kata Fawait.

    Perbedaan tradisi ini sempat bikin kecele Fawait saat menempuh kuliah di Universitas Airlangga, Surabaya. “Teman-teman saya di kota sudah makan ketupat pada hari pertama lebaran. Saya agak heran. Biasanya di desa, pada hari pertama lebaran kami makan opor, rendang, bakso, tanpa ketupat,” katanya tersenyum. [wir]

  • Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan Renggut 2 Korban Jiwa

    Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan Renggut 2 Korban Jiwa

    Jakarta (beritajatim.com) – Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan, Jawa Timur menyebabkan dua orang meninggal dunia.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari berdasarkan informasi dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi, satu orang berusia 40 tahun meninggal akibat tersengat listrik di Kabupaten Pasuruan, sedangkan di Kota Pasuruan satu anak berusia dua tahun tenggelam di sekitar rumahnya karena tidak bisa berenang ketika debit air meningkat.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Provinsi Jawa Timur, lanjut Muhari, sejumlah kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan meliputi Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, Gondangwetan. Sedangkan di Kota Pasuruan meliputi Kecamatan Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo dan Bugul Kidul.

    “Selain pemukiman warga, akses jalan Surabaya-Probolinggo turut terdampak banjir,” kata Muhari.

    Dia juga menjelaskan, banjir yang terjadi sejak Senin (8/4) tersebut disebabkan oleh meluapnya Daerah Aliras Sungai (DAS) Welang, Kedunglarangan, Petung dan Badong akibat intensitas hujan sedang hingga lebat di wilayah hulu sungai sekitar pukul 23.30 waktu setempat.

    “BPBD Kabupaten Pasuruan telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk melakukan normalisasi sungai sebagai langkah antisipasi ke depannya,” kata Muhari. (hen/ted)

  • Gelar Open House di Rumah Dinas, Eri Cahyadi: Ini Rumahnya Masyarakat Surabaya

    Gelar Open House di Rumah Dinas, Eri Cahyadi: Ini Rumahnya Masyarakat Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) –  Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Wali Kota Mustajab Surabaya, Rabu (10/4/2024).

     Dalam open house itu, Eri mengaku sudah menyiapkan hidangan untuk bisa dinikmati oleh seluruh warga Kota Surabaya.

    Selain hidangan, tempatnya pun di desain dengan nyaman, sehingga diharapkan warga bisa menikmati suasa open house itu.

     “Semoga warga bisa menikmati ini seperti di rumahnya sendiri, seperti keluarga sendiri,” kata Eri.

    Di sela-sela menyambut warga yang terus berdatangan hadir, Eri bersyukur karena pada hari ini bisa menggelar open house. Bahkan, ia juga bersyukur dengan antusiasme masyarakat kota pahlawan.

     “Alhamdulillah, kami sekeluarga mengucapkan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Semoga open house ini menjadi momentum untuk saling memaafkan, sehingga kita bisa kembali menjadi hambanya Gusti Allah yang saling membantu dan saling guyub rukun,” kata Eri.

     Eri juga menjelaskan esensi dari open house itu. Sebagai Wali Kota Surabaya, ia mengakui diberikan amanah oleh Gusti Allah sebagai pemimpin di Kota Surabaya. Tentunya, sebagai pemimpin tidak lepas dari kesalahan.

    “Karenanya, saya ingin memohon maaf kepada seluruh warga Kota Surabaya,” kata dia.

     Melalui open house ini, dia mengakui pintu rumah dinas Wali Kota Surabaya terbuka bagi seluruh warga Kota Surabaya. Sebab, ia mengaku tidak bisa keliling satu-satu ke rumah warga, sehingga melalui open house ini diharapkan warga bisa datang ke rumah dinas itu.

     “Saya terimakasih banyak kepada seluruh warga Kota Surabaya. Buat saya, rumah dinas Wali Kota Surabaya ini adalah rumahnya masyarakat, jadi kita bisa saling menguatkan satu dengan yang lainnya di rumah tersebut,” tegas Eri. [asg/ted]