kab/kota: Surabaya

  • Caleg Terpilih Ini Halal Bihalal Bersama Para Petani, Nelayan, Tukang Ojek dan Becak

    Caleg Terpilih Ini Halal Bihalal Bersama Para Petani, Nelayan, Tukang Ojek dan Becak

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Halal bihalal 1445 H bersama pengurus DPC Partai Gerindra Kab. Sidoarjo dan PAC Partai Gerindra se-Sidoarjo, para petani, nelayan, tukang ojek, abang becak, sopir angkutan umum serta relawan, menjadi momentum bagi Bambang Haryo Soekartono (BHS) caleg terpilih Partai Gerindra DPR RI periode 2024-2029 untuk mengokohkan silaturrahmi.

    “Masih di suasana lebaran ini, silaturrahmi kami jadikan ajang untuk saling memaafkan,” ucap Bambang Haryo di sela-sela acara di kantor Media Center BHS Peduli di Jalan Diponegoro No 143 Lemahputro Kec. Sidoarjo Sabtu (13/4/2024).

    Bambang Haryo Soekartono mengaku terpilihnya dirinya sebagai anggota DPR RI karena banyaknya peran pengurus DPC dan PAC Partai Gerindra se-Sidoarjo, juga masyarakat, kelompok, dan golongan yang selama ini sudah menjalin ikatan silaturrahmi yang erat.

    [irp]

    Menurut Bambang, terpilihnya dia menjadi wakil rakyat di senayan sebagai awal dari perjuangan. Tujuan dari dirinya dalam berpolitik untuk mensejahterakan masyarakat Sidoarjo. “Saya terpilih, ini sebagai awal dari perjuangan. Berikutnya saya harus bisa memperjuangkan aspirasi mereka,” tambahnya.

    Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 itu  menjelaskan, bagaimana nanti masyarakat Sidoarjo yang petani, subsidi pupuk dan lainnya menjadi tercover secara baik. Para nelayan, sopir angkot dapat pasokan subsidi BBM yang memadahi, serta para ojek online mendapatkan perlindungan hukum serta lainnya.

    “Sebagai wakil rakyat semua masyarakat Sidoarjo, saya harus bisa aspiratif, memperjuangkan hak untuk kemakmuran masyarakat Sidoarjo, itu tekad saya dan semoga rasa amanah terus ada pada diri saya ini,” imbuhnya dengan mendapatkan aplaus dari ratusan peserta halal bihalal.

    Sebelum dan setelah pelantikan sebagai anggota DPR RI Oktober 2024 mendatang, founder dari Tim BHS Peduli itu mengaku akan selalu membuka diri dalam kesempatan apapun untuk mendengar aspirasi masyarakat, baik itu Surabaya maupun Sidoarjo yang menjadi daerah pilihannya.

    [irp]

    “Insya Allah saya tidak akan melupakan dukungan dan perjuangan masyarakat Sidoarjo, kelompok tani, kaum nelayan, para sopir angkot, kelompok ojek online serta lainnya. Ingatkan saya jika tidak aspiratif maupun amanah,” pintanya merendah.

    Masih menurut Bambang Haryo, masih sangat banyak yang harus diperjuangkan untuk kemakmuran rakyat di negeri ini. Ia mengajak semuanya untuk berdoa agar pasangan Prabowo-Gibran segera dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

    “Semoga dengan kepemimpinan Prabowo- Gibran rakyat Indonesia semakin maju, makmur dan sejahtera,” imbuhnya menutup. [isa/aje]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 13 April 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 13 April 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari ini, Sabtu (13/4/2024).

    Mengacu pada data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda. Di mana pada laman resminya dijelaskan sebagai berikut.

    “Beberapa daerah di Surabaya Raya diprediksi akan diguyur hujan ringan. Suhu berkisar antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan antara 60-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Jumat (12/4/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini.

    Sabtu, 13 April 2024

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Berawan

    Siang: Berawan

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Cerah Berawan

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 60-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 60-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Berawan

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 26-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai to 70-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. [fyi/aje]

  • Penumpang Arus Balik di Terminal Gayatri Tulungagung Meningkat

    Penumpang Arus Balik di Terminal Gayatri Tulungagung Meningkat

    Tulungagung (beritajatim.com) – Jumlah penumpang arus balik di Terminal Gayatri Tulungagung mengalami peningkatan. Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Gayatri memprediksi puncak arus balik terjadi pada akhir pekan ini.

    Pengawas Satpel Terminal Gayatri, Yono mengatakan sejak H+1 lebaran penumpang arus balik sudah mulai berdatangan. Pada Kamis (11/4/2024) lalu jumlah penumpang yang keberangkatan 3.903 orang dengan 226 bus, sedangkan penumpang yang datang 2.718 orang dengan 209 bus.

    “Diperkirakan puncak arus balik hari Sabtu dan Minggu besok,” ujarnya, Jumat (12/04/2024).

    Meskipun terjadi peningkatan, tetapi Yono, memastikan tidak sampai terjadi penumpukan penumpang di Terminal Gayatri. Berdasarkan pantauan banyak penumpang yang menunggu kedatangan bus menuju arah Trenggalek dan Surabaya.

    Saat ini banyak bus yang terlambat masuk ke terminal, imbuh Yono, dikarenakan kemacetan di beberapa titik. “Akhirnya beberapa penumpang terpaksa menunggu karena bus banyak yang terlambat masuk terminal,” tuturnya.

    Terdapat sekitar 250 armada bus yang melayani penumpang di terminal ini. Mayoritas penumpang naik bus jurusan Surabaya. Meskipun banyak bus yang telat masuk, namun tidak ada tambahan bus dari pihak perusahaan.

    Yono memastikan semua penumpang di terminal ini akan terangkut semua oleh bus yang beroperasi. “Ini hanya masalah bus telat masuk terminal saja karena kemacetan,” pungkasnya. [nm/ted]

  • Imbas Tertemper Carry di Madiun, KA Argo Semeru Terlambat 15 Menit 

    Imbas Tertemper Carry di Madiun, KA Argo Semeru Terlambat 15 Menit 

    Madiun (beritajatim.com) – Imbas tertemper Mobil Carry di perlintasan KA tanpa palang pintu, Desa/ kecaamyan Wonoasri Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kereta Api (KA) Argo Semeru terlambat 15 menit, pada Jumat (13/4/2024) pukul 11.00 WIB.

    Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo mengatakan, akibat dari insiden tersebut, Kereta Api Argo Semeru mengalami keterlambatan sebesar 15 menit untuk dilakukan perbaikan dan pemeriksaan di Stasiun Madiun.

    “Kelambatan KA Argo Semeru, berimbas pada kereta api Brantas tambahan relasi Blitar – Pasarsenen selama 10 menit, menunggu pemeriksaan jalur kereta api dalam kondisi aman dam bebas gangguan,” terang Kuswardojo.

    Dia mengatakan, pemeriksaan rangkaian KA dan jalur pasca kecelakaan merupakan hal penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan KA. Terlebih saat ini sudah memasuki arus balik Lebaran 2024.

    Sebelumnya diberitakan, Sebuah mobil Carry merah nopol N 1157 XL tertabrak Kereta Api (KA) Argo Semeru di perlintasan tanpa palang pintu dan tak terjaga di Desa/Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun, Jumat (13/4/2024).

    Pun, titik tersebut sudah diberi patok, agar kendaraan tidak melintas di perlintasan sebidang KA itu. Namun, diduga pengemudi mobil tetap nekat melintas.

    “Di lokasi sudah dipatok namun pengemudi memaksa melintas dan akhirnya kendaraannya tersangkut di lokasi kejadian. Kemudian, mobil tersebut menemper KA Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir,” terang Kuswardojo, Manager Humas Daop 7 Madiun.

    Kuswardojo menjelaskan sesuai dengan peraturan yang berlaku, perlintasan sebidang liar menjadi kewenangan pemerintah atau pemerintah daerah untuk dilakukan peningkatan keselamatan atau penutupan.

    KAI juga mendorong pemerintah untuk membuat perlintasan yang aman sesuai regulasi atau menutup perlintasan tidak sebidang sesuai dengan amanat UU no 23 tahun 2007.

    “Kami selalu menghimbau agar semua pengguna jalan raya untuk berhenti sesaat ketika hendak melintasi perlintasan sebidang. Jika sudah dipastikan aman baru melintas,” terangnya.

    KAI menegaskan pentingnya kesadaran dan disiplin di perlintasan sebidang kereta api (KA). Setiap individu dihimbau untuk mematuhi aturan dan tanda-tanda peringatan yang terpasang di perlintasan, guna mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat berujung pada kerugian.

    Kuswardojo menghimbau masyarakat pengguna kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati.

    “Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel,” pungkasya.

    Diketahui, telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan KA Argo Semeru Relasi Surabaya – Gambir yang telah tertemper mobil Suzuki Carry warna merah dengan Nopol N 1157 XL di km 153+637 antara Caruban-babadan (Perlintasan tidak terjaga) pada Jumat, 12 April 2024, pukul. 11.00

    Identitas penemper yakni Tarmuji warga Gading Permai Kelurahan Petahunan Kecamata Gadingrejo Pasuruan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. [fiq/ted]

     

     

     

  • Mobil Carry Tertabrak KA Argo Semeru di Madiun, Paksa Lintasi Perlintasan yang Sudah Dipatok

    Mobil Carry Tertabrak KA Argo Semeru di Madiun, Paksa Lintasi Perlintasan yang Sudah Dipatok

    Madiun (beritajatim.com) – Sebuah mobil Carry merah nopol N 1157 XL tertabrak Kereta Api (KA) Argo Semeru di perlintasan tanpa palang pintu dan tak terjaga di Desa/Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun, Jumat (13/4/2024).

    Pun, titik tersebut sudah diberi patok, agar kendaraan tidak melintas di perlintasan sebidang KA itu. Namun, diduga pengemudi mobil tetap nekat melintas.

    “Di lokasi sudah dipatok namun pengemudi memaksa melintas dan akhirnya kendaraannya tersangkut di lokasi kejadian. Kemudian, mobil tersebut menemper KA Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir,” terang Kuswardojo, Manager Humas Daop 7 Madiun.

    Kuswardojo menjelaskan sesuai dengan peraturan yang berlaku, perlintasan sebidang liar menjadi kewenangan pemerintah atau pemerintah daerah untuk dilakukan peningkatan keselamatan atau penutupan.

    KAI juga mendorong pemerintah untuk membuat perlintasan yang aman sesuai regulasi atau menutup perlintasan tidak sebidang sesuai dengan amanat UU no 23 tahun 2007.

    “Kami selalu menghimbau agar semua pengguna jalan raya untuk berhenti sesaat ketika hendak melintasi perlintasan sebidang. Jika sudah dipastikan aman baru melintas,” terangnya.

    KAI menegaskan pentingnya kesadaran dan disiplin di perlintasan sebidang kereta api (KA). Setiap individu dihimbau untuk mematuhi aturan dan tanda-tanda peringatan yang terpasang di perlintasan, guna mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat berujung pada kerugian.

    Kuswardojo menghimbau masyarakat pengguna kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati.

    “Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel,” pungkasya.

    Diketahui, telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan KA Argo Semeru Relasi Surabaya – Gambir yang telah tertemper mobil Suzuki Carry warna merah dengan Nopol N 1157 XL di km 153+637 antara Caruban-babadan (Perlintasan tidak terjaga) pada Jumat, 12 April 2024, pukul. 11.00

    Identitas penemper yakni Tarmuji warga Gading Permai Kelurahan Petahunan Kecamata Gadingrejo Pasuruan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. [fiq/ted]

  • Mobil Warga Pasuruan Tertabrak KA Argo Semeru di Wonoasri Madiun

    Mobil Warga Pasuruan Tertabrak KA Argo Semeru di Wonoasri Madiun

    Madiun (beritajatim.com) – Mobil Carry berkelir merah tertabrak Kereta Api (KA) Argo Semeru di perlintasan tanpa palang pintu di Desa/Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (12/4/2024) pukul 11.00 WIB.

    Beruntung, baik pengemudi dan penumpang selamat karena sudah keluar dari mobil sebelum kereta menabrak mobil.

    Pengemudi mobil bernopol N 1157 XL itu adalah Tarmuji (50), penumpangnya Supartin (50) dan Indah (22). Ketiganya merupakan warga Jalan Anggrek Permai Gading, Desa Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pasuruan.

    Kapolsek Wonoasri, AKP Eko Hariyanto menjelaskan, mobil yang ditumpangi korban itu dihantam Kereta Api Argo Semeru jurusan Surabaya Jakarta.

    Dalam sejumlah video amatir warga, sejumlah barang bawaan yang masih berada di dalam mobil berhamburan usai KA menumbut bagian belakang mobil Carry itu.

    “Sekira pukul 10.55 WIB, kendaraan korban dari arah timur mau ke arah barat atau dari arah Wonoasri ke arah Mejayan. Sebelum melintasi TKP, korban berhenti untuk menyuruh anaknya melihat apakah ada kereta api atau tidak sehingga mereka lanjut,” ujar AKP Eko.

    “Ditengah tengah perlintasan, istri korban bernama Supartin melihat dari arah Utara ada kereta. Kemudian korban bersama penumpang lainnya turun dan meninggalkan mobil tersebut,” bebernya.

    Selang beberapa menit, sekitar pukul 11.00 WIB, Kereta Api Argo Semeru melintas hinngga menabrak mobil Carry. Mobil yg sudah kosong itu lantas terpental dari rel.

    Satu keluarga yang masih shock, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonoasri. “Tidak ada korban jiwa yang meninggal akibat peristiwa kecelakaan itu,” pungkasnya. (ted)

  • Ditumpangi 6 Orang, Mobil Pemudik Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

    Ditumpangi 6 Orang, Mobil Pemudik Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

    Jombang (beritajatim.com) – Mobil yang ditumpangi enam orang pemudik termasuk sopir terbakar KM 689+200 A tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jumat (12/4/2024) dini hari. Kebakaran mobil Honda Accord AG 1061 ER ini diduga akibat korsleting listrik.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi saat kebakaran terjadi. Selanjutnya, para penumpang dibawa ke klinik MHI. Sedangkan petugas dari BPBD Jombang, PJR Polda Jatim, dan Rescue MHI, serta Basarnas Surabaya melakukan pemadaman mobil yang berada di tepi jalan tersebut.

    Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Asta Toll Jomo membenarkan adanya persitiwa itu. “Betul terjadi kebakaran mobil dini hari tadi di KM 689+200 A tol Jomo. Sudah berhasil diatasi dan tidak ada korban jiwa,” ujar Udhi ketika dikonfirmasi, Jumat (12/4/2024).

    Udhi menjelaskan, mobil tersebut dikemudikan oleh Sunaryo (58). warga Kepuhklagen Kecamatan Wringinanom Gresik. Sedang di dalam mobil tersebut terdapat lima orang yang merupakan satu keluarga. Mereka baru saja mudik lebaran di Kediri.

    Nah, pada Jumat (12/4/2024), Sunaryo bersama keluarga kembali ke Surabaya. Mereka memilih jalur tol Jomo karena lebih cepat. Awalnya, perjalanan keluarga ini aman-aman saja dengan kecepatan 60 Km/jam di lajur 1.

    Setiba di KM 689+200 A pengemudi menepi untuk melakukan pengecekan kendaraan karena ada bau menyengat. Nah, saat itulah mereka mengetahui bahwa mesin mobil terbakar. Seluruh penumpang turun. Sejurus kemudian petugas datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

    Tim siaga SAR Khusus Lebaran Basarnas Surabaya yang mendirikan posko di exit tol Jombang langsung mendatangi TKP. Mereka membantu pemadaman api bersama dengan BPBD Jombang, PJR Polda Jatim, dan Rescue MHI.

    Dengan menggunakan water supply truck milik BPBD Jombang, api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu sekitar 5 menit.

    “Lima penumpang mobil telah dievakuasi menuju klinik MHI, kelimanya alhamdulilah dalam keadaan selamat. Kami bekerja sama dengan instansi lainnya berharap bahwa kami dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada pemudik,” jelas Novix Heriyadi, Komandan Tim Siaga SAR Khusus Basarnas Surabaya.

    Memang, Basarnas Surabaya mendirikan posko pengamanan di pintu Tol Jombang dalam rangka siaga SAR Khusus Lebaran hingga Kamis (18/4/2024). Diharapkan adanya posko ini dapat membantu percepatan penanggulangan kejadian kedaruratan pengguna jalan tol saat mudik.

    “Untuk masyarakat yang melakukan perjalanan jauh hendaknya memeriksa kembali keadaan kendaraannya dan kondisi kesehatan pengemudi maupun penumpang. Jangan lupa tetap mematuhi rambu lalu lintas, beristirahat di rest area terdekat bila lelah,” pungkasnya. [suf]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 12 April 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 12 April 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari ini, Jumat (12/4/2024) yang juga bertepatan pada perayaan hari ketiga Idulfitri 1445 Hijriah.

    Hal ini mengacu pada data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda. Di mana pada laman resminya dijelaskan sebagai berikut.

    “Beberapa daerah di Surabaya Raya cenderung hujan ringan pada siang hari. Suhu berkisar antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan antara 65-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Kamis (11/4/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini, Jumat, 12 April 2024.

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-90 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Cerah Berawan

    Dini hari: Berawan

    Suhu antara 25-33 derajat celcius dan kelembapan mencapai to 65-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. (fyi/ian)

  • Forum OECD di Paris Ambil Jawaban Risma sebagai Kesimpulan Ketahanan Infrastruktur Bencana

    Forum OECD di Paris Ambil Jawaban Risma sebagai Kesimpulan Ketahanan Infrastruktur Bencana

    Paris (beritajatim.com) – Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) baru-baru ini mengadakan diskusi penting di Paris, Rabu (10/04/2024). Diskusi ini berfokus pada mekanisme efektif untuk melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam membangun ketahanan infrastruktur.

    Diskusi ini menjadi semakin relevan dengan tren peningkatan bencana alam seperti banjir, badai, tanah longsor, gempa, dan kekeringan/kebakaran. Pelibatan masyarakat menjadi isu penting dalam diskusi ini, mengingat tantangan yang dihadapi dalam melibatkannya.

    Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, menjadi salah satu pembicara dalam diskusi tersebut. Risma memaparkan bagaimana Indonesia mengantisipasi, menangani, dan memulihkan dampak bencana dengan pendekatan berbasis masyarakat.

    Kementerian Sosial telah melatih dan membina lebih dari 25.000 relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari masyarakat di seluruh Indonesia. Program seperti Tagana Masuk Sekolah dan Kampung Siaga Bencana telah diluncurkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

    Selain itu, ada lebih dari 49.000 pendamping sosial yang siap membantu saat terjadi bencana dan dalam masa pemulihan pasca bencana. Ada juga 613 Lumbung Sosial di 328 kabupaten/kota yang dikelola oleh komunitas untuk menyediakan logistik yang dibutuhkan masyarakat saat terjadi bencana.

    Mensos Risma juga menjelaskan bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah telah membantu Surabaya, kota yang sebelumnya rentan banjir, menjadi kota yang bebas banjir. Pengalaman ini kemudian diterapkan Risma dalam strategi penanganan bencana di tingkat nasional.

    Diskusi ini menghasilkan kesimpulan bahwa pemulihan infrastruktur seharusnya tidak hanya direncanakan secara top-down, tetapi juga memperhatikan pemikiran masyarakat (bottom-up). Ini menunjukkan betapa pentingnya melibatkan masyarakat dalam upaya membangun ketahanan infrastruktur. [ian]

  • H+1 Lebaran, Lampu Hijau di Traffic Ligh By Pass Mojokerto Ditambah Durasi

    H+1 Lebaran, Lampu Hijau di Traffic Ligh By Pass Mojokerto Ditambah Durasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – H+1 Lebaran 1445 Hijriah, arus lalu-lintas di Jalur By Pass Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto dari arah Jombang terjadi kepadatan. Untuk mengurai kepadatan arus lalu-lintas di jalur nasional tersebut, polisi menambah durasi lampu hijau di traffic light Simpang Lima Kenanten.

    Durasi waktu lampu hijau yang terjadi kepadatan di simpang jalan diperpanjang hingga sekitar 30 detik. Optimalisasi bangjo (abang-ijo) di simpang jalan yang padat tersebut diberlakukan kondisional dengan melihat kepadatan lalu-lintas, terutama pada antrean kendaraan saat menunggu lampu hijau.

    “Banyak warga yang sore hari ini yang kembali ke keluarganya sehingga menjelang magrib ini bersamaan pulangnya dan terjadi penumpukan dari arah Jombang. Kebetulan di Pos Kenanten ini ada tombol untuk menambah perpanjangan lampu hijau,” ungkap Kepala Pos Pelayanan Kenanten, AKP Sugeng Hari Martanto, Kamis (11/4/2024).

    Penambahan durasi lampu hijau tersebut, lanjut Kapolsek Puri ini, diberlakukan jika terjadi kepadatan arus lalu-lintas dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan volume kendaraan. Sehingga diharapkan arus lalu-lintas di jalur Surabaya-Madiun kembali lancar.

    “Seperti yang sudah kita sepakati, jika terjadi kepadatan hingga Jampirogo (Kecamatan Sooko). Jampirogo nanti kita tutup, kita arahkan masuk ke dalam kota (Kota Mojokerto) ke Lengkong (Kecamatan Mojoanyar) masuk By Pass lagi. Insya Allah, kalau seperti ini kita mainkan di lampu hijau (penambahan durasi),” katanya.

    H+1 Lebaran terlihat kepadatan arus lalu-lintas dari arah Surabaya sejak pagi yang didominasi kendaraan roda dua. Namun menjelang sore hari, kepadatan terlihat dari arah Jombang hingga 1 KM. Diprediksi kendaraan yang melintas di By Pass Mojokerto akan mulai mengalami peningkatan pada, Jumat (12/4/2024) besok.

    “Arus balik, Insya Allah besok akan lebih panjang lagi karena dari pagi tadi alhamdulillah dari empat arah lancar. Semua bisa kita kendalikan dari tombol penambahan durasi lampu hijau. Estimasinya tergantung kita, jika terjadi kepadatan, kita perpanjang terus. Iya kondisional,” jelasnya. [tin/ian]