kab/kota: Surabaya

  • Kompak Hadiri Paripurna, Eri Cahyadi dan Cak Ji Bagi Tugas Demi Optimalkan Layanan Warga

    Kompak Hadiri Paripurna, Eri Cahyadi dan Cak Ji Bagi Tugas Demi Optimalkan Layanan Warga

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali kota Armuji atau Cak Ji kembali menunjukkan kekompakan dalam menjalankan roda pemerintahan.

    Keduanya hadir dalam Sidang Paripurna DPRD Surabaya di ruang utama lantai III pada Senin (22/4/2024) untuk membahas sejumlah agenda penting, termasuk Raperda tentang Perusahaan Daerah Air Minum, Mendengarkan Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terkait Raperda Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Tahun 2023.

    Di tengah kesibukan tersebut, Cak Ji menegaskan bahwa pembagian tugas antara dirinya dan Eri Cahyadi merupakan hal yang biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Surabaya. “Loh wis biasa rek, bagi tugas dan selalu koordinasi. Kadang aku nak lapangan, pak wali mimpin rapat sing penting kabeh gawe warga Surabaya,” ujar Cak Ji usai paripurna di DPRD Surabaya.

    Cak Ji menekankan pentingnya komunikasi dan rasa saling percaya dalam menjalankan tugas di lingkungan pemerintah kota. “Kuncinya saling percaya dan juga sadar akan tanggung jawabnya masing-masing,” tegasnya.

    Saat ini, fokus utama Pemkot Surabaya adalah menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum tuntas, seperti pembangunan saluran penanggulangan banjir di perkampungan. “Sekarang kita fokus mengerjakan pekerjaan rumah yang belum tuntas seperti pembangunan saluran penanggulangan banjir di perkampungan,” ujarnya.

    Meskipun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya akan digelar pada bulan November 2024, Cak Ji menegaskan bahwa dirinya dan Eri Cahyadi tetap fokus bekerja. “Tidak menutup kemungkinan juga terus menjalin komunikasi dengan sejumlah Partai Politik maupun kalangan masyarakat,” pungkasnya.[asg/kun]

  • Datang bersama Istri, Hendy Langsung Lengkapi Berkas Bacabup Jember di PDIP

    Datang bersama Istri, Hendy Langsung Lengkapi Berkas Bacabup Jember di PDIP

    Jember (beritajatim.com) – Hendy Siswanto yang saat ini menjabat bupati Jember, Jawa Timur, adalah pelamar pertama yang langsung melengkapi berkas pendaftaran bakal calon bupati di kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan setempat, Senin (22/4/2024) sore.

    Hendy datang ke kantor PDI Perjuangan dengan ditemani sang istri Kasih Fajarini, sejumlah kerabat, dan pendukungnya. Mereka disambut Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati PDI Perjuangan Jember yang diketuai Edi Cahyo Purnomo.

    Sebenarnya PDI Perjuangan membuka kesempatan kepada setiap pelamar untuk memgambil formulir pendaftaran pada 22 April-6 Mei 2024 dan melengkapi serta mengembalikan berkas pada 7-16 Mei 2024.

    Namun rupanya Hendy tak mau membuang waktu. Begitu mengambil fomulir pendaftaran, dia langsung melengkapi berkas yang diminta saat itu juga dan menyerahkannya kepada Edi.

    “Saya mengulang kembali peristiwa pemilihan kepala daerah empat tahun sebelumnya pada 2020. Kami pertama kali mendaftar ke PDI Perjuangan. Kami buktikan saat itu juga membawa keluarga besar dan teman-teman kami,” kata Hendy.

    Hendy menyatakan saat itu tidak memahami dunia politik. “Kami belajar kepada PDI Perjuangan, dan saya mengikuti fit and proper test di Surabaya dan Jakarta. Namun kami masih belum berjodoh pada waktu itu,” katanya.

    PDI Perjuangan pada saat itu akhirnya berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan empat partai lainnya mengusung pasangan calon bupati Abdus Salam dan calon wakil bupati Ifan Ariadna.

    Saat ini Hendy akan berusaha meyakinkan PDI Perjuangan agar mau merekomendasikan dirinya menjadi calon bupati tahun ini. “Tentunya tidak terlalu sulit menilai posisi kami saat ini karena sudah ada hasil kerjanya. PDI Perjuangan bukan partai baru dan PDI Perjuangan sarat pengalaman sehingga punya kebijakan untuk menilai saya,. Harapan kami tidak ada lain, cuma satu: rekomendasi dari PDI Perjuangan harus kepada saya,” katanya.

    Tak hanya di PDI Perjuangan, Hendy ingin mendaftarkan diri sebagai calon bupati di seluruh partai politik parlemen. “Rekom semua partai harus saya dapat. Seperti kata-kata saya pada 2019-2020 lalu. Semua saya minta mendukung saya,” katanya.

    Sejauh ini proses komunikasi dengan partai-partai politik sudah berjalan baik. “Beberapa partai sudah bertemu saya. Saya yakin semua partai bagus. Selama tiga tahun kemarin memimpin Jember, saya berhubungan baik dengan teman-teman Dewan (DPRD Jember), dan itu luar biasa,” kata Hendy.

    Sementara itu, Edi Cahyo Purnomo mengatakan, selain Hendy, ada pendaftar yang sudah mengambil berkas, yakni perwakilan Nanang Handono Prasetyo, seorang pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun baru Hendy yang langsung menyerahkan berkas lengkap.

    “Tugas DPC hanya menjaring dan memverifikasi serta memvalidasi kelengkapan berkas formulir. Setelah itu kewenangan Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur dan Dewan Pimpinan Pusat partai untuk menyaring,” kata Edi. [wir]

  • Sempat Tersesat, Dua Pendaki Gunung Penanggungan Mojokerto Berhasil Dievakuasi

    Sempat Tersesat, Dua Pendaki Gunung Penanggungan Mojokerto Berhasil Dievakuasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dua pendaki Gunung Penanggungan Mojokerto berhasil dievakuasi tim SAR gabungan, Senin (22/4/2024).

    Dua pendaki asal Kota Surabaya ini sempat dikabarkan tersesat saat melakukan pendakian dari Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

    Dua pendaki tersebit yakni Moh Saiful Nasir (19) warga Jalan Asem 4, Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo dan Hasbullah (19) warga Jalan Kemayoran Baru No 3a, Pasar Turi, Kota Surabaya. Keduanya melakukan pendakian sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (21/4/2024).

    “Mereka melakukan pendakian, awalnya berniat tidak ngecamp atau tektok setelah sampai puncak langsung turun. Saat hendak turun dari puncak, keduanya terkena kabut tebal akibat guyuran hujan hingga membuat mereka kesasar ke arah timur,” ungkap salah satu relawan Galena Rescue, Fatkur.

    Menurutnya, seharusnya keduanya turun dari jalur awal keduanya melakukan pendakian yakni ke arah utara. Namun karena kabut tebal sehingga keduanya ke arah timur dan tersesat. Keduanya tersesat ke arah timur wilayah Wonosunyo, Kabupaten Pasuruan.

    “Mereka sempat melapor ke 112 untuk meminta pertolongan. Laporan tersebut langsung masuk ke BPBD Pasuruan yang kemudian diteruskan ke kami berada di wilayah terdekat. Sebelum kehabisan baterai, survivor sempat mengirimkan titik koordinat dan kami arahkan menunggu di titik itu,” ucapnya.

    Keduanya menunggu bantuan dari tim SAR di padang sabana di atas ketinggian 1.300 mdpl. Tim SAR gabungan dari Basarnas Surabaya, BPBD Pasuruan, TNI/Polri, SAR Penanggungan, Galena rescue, LPBI NU Mojokerto, FPRB Mojokerto dan warga setempat, langsung menuju titik koordinat survivor berada.

     

    “Tim SAR mulai naik dan mencari survivor sekitar pukul 21.00 WIB dan alhamdulillah sekitar pukul 00.00 WIB survivor berhasil ditemukan selamat dan tidak cedera. Survivor kemudian dievakuasi tim SAR gabungan sampai pos 1 pendakian Gunung Penanggungan via Kunjorowesi,” jelasnya.

    Kedua pendaki saat tiba di Pos Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. [Foto : ist]Namun, lanjut Fatkur, salah satu pendaki yakni Saiful harus digendong saat turun karena kondisinya lemas akibat kelelahan. Lantaran bekal dan air minum kedua pendaki sudah habis. Tim SAR gabungan dan kedua pendaki tiba di Pos Kunjorowesi sekitar pukul 02.30 WIB.

    Sementara itu, Petugas Basarnas Surabaya, Novix Heryadi menambahkan, kedua pendaki tersebut memang baru pertama kali mendaki Gunung Penanggungan lewat jalur Kunjorowesi. “Sudah pernah tapi lewat jalur lain, kalau jalur Kunjorowesi baru pertama kali,” imbuhnya.

    Karena kondisi kesehatan keduanya cukup baik, mereka lantas diserahkan ke keluarga setelah mendapatkan pertolongan pertama. Ini lantaran di Pos Kunjorowesi, keluarga dari kedua pendaki tersebut sudah menunggu sehingga keduanya bisa langsung dibawa pulang.

    “Tidak sampai dibawa ke rumah sakit, karena kondisinya tidak parah dan tidak sampai hipotermia. Di pos juga sudah ditunggu keluarganya, akhirnya kami serahkan kepada keluarganya,” pungkasnya. [tin/ted]

  • Truk Muat Cat Terguling di Tol Jombang – Mojokerto

    Truk Muat Cat Terguling di Tol Jombang – Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah truk nopol B 9792 BDI terguling di KM 707/200A ruas tol Jombang – Mojokerto (Jomo), Senin (22/4/2024). Kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 10.50 WIB tersebut menyebabkan muatan cat berserakan di jalan.

    Truk yang dikemudikan Nukman (46) asal Jalan Winong Dalem, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang tersebut membawa dua orang penumpang. Yakni, Kholid (37), warga Kecamatan Bojong Gede, Kota Bogor dan Arif (38), warga Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

    Kanit Patroli Jalan Raya JR Ditlantas Polda Jatim 3, AKP Yudiono mengatakan, semula kendaraan truk berjalan dari arah barat ke timur yakni Jakarta tujuan Surabaya. Truk muatan cat tersebut melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat.

    “Setibanya di KM 707/200 A Ruas Tol Jomo, kendaraan mengalami pecah ban kiri belakang dan hilang kendali terguling di lajur lambat. Diduga karena kendaraan truk mengalami pecah ban bagian kiri belakang sehingga mengakibatkan laka lantas,” katanya.

    Kanit PJR  menambahkan, posisi akhir kendaraan terguling menghadap ke utara. Saat kejadian arus lalu-lintas lancar dan cuaca mendung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian material kurang lebih Rp20 juta. [tin/ted]

  • 2 Pelaku Curanmor Diringkus, 2 Pelaku Lainnya Masuk DPO Polres Mojokerto Kota 

    2 Pelaku Curanmor Diringkus, 2 Pelaku Lainnya Masuk DPO Polres Mojokerto Kota 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto Kota berhasil mengamankan dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di beberapa kabupaten/kota. Dua pelaku lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

    Dua pelaku yang diamankan yakni Kresna Mukti (24) dan Jaka Saifudin (24) warga Kelurahan Ambengan, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Kedua pelaku dan barang bukti diamankan ke Mapolres Mojokerto Kota, sementara dua RZ dan PR masuk dalam DPO.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny mengatakan, penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan pada, Selasa (9/4/2024) sekira pukul 10.30 WIB. Sepeda motor Honda Vario 125 nopol S 4471 TQ warna putih milik TD dicuri oleh keempat pelaku.

    “Setelah dikumpulkan alat bukti mengarahkan pelaku inisial KM dan JS. Hari Kamis, kita berhasil melakukan penangkapan terhadap KM dan JS yang saat itu bersama kedua temannya yang berinisial RZ dan PR. Namun saat pengejaran, RZ dan PR berhasil melarikan diri,” ungkapnya, Senin (22/4/2024).

    Kamis (18/4/2024) sekira pukul 07.30 WIB, anggota satreskrim melihat para pelaku melintas di Jalan Benteng Pancasila, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Keempat pelaku mengendarai dua sepeda motor masing-masing berboncengan dan dilakukan pengejaran.

    “Mengetahui dikejar, para pelaku melarikan diri dan motor yang dikendarai pelaku terjatuh di simpang empat Jalan Penanggungan Perum Wates. Dua pelaku yakni KM dan JS berhasil diamankan, sedangkan kedua temannya yang lain RZ dan PR berhasil melarikan diri,” ujarnya.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny merilis pelaku curanmor. [Foto : ist]Saat dilakukan penangkapan, para pelaku baru selesai melakukan pencurian Honda Vario di wilayah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Berdama dengan barang bukti sepeda motor, keduanya diamankan ke Mapolres Mojokerto Kota.

    “Para pelaku beraksi di empat TKP berbeda yakni di Jagalan dan Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto, Jetis Kabupaten Mojokerto, Kutorejo Kabupaten Mojokerto. Selain melakukan aksi di empat TKP tersebut, pelaku juga mengaku melakukan pencurian di wilayah Jombang, Lamongan dan Sidoarjo,” jelasnya.

    Selain mengamankan dua pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, satu buah flashdisk yang berisi rekaman CCTV, satu bendel surat keterangan dari Kantor BRI Cabang Mojokerto Unit Prajurit Kulon, satu buah kunci sogem.

    Satu buah mata kunci T, empat buah kunci palsu, satu unit sepeda motor honda vario warna putih, tidak ada plat nomornya dan satu buah jaket ojek online (ojol). Kedua pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4e, 5e KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

    Sebelumnya, warga di Jalan Kelud, Perumnas Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto berhasil meringkus dua pemuda yang diduga merupakan maling motor, Kamis (18/4/2024). Keduanya diringkus warga saat hendak bersembunyi dari kejaran petugas. [tin/ted]

  • Warga Citraland Surabaya Tolak Pembangunan Sekolah, Ada Apa?

    Warga Citraland Surabaya Tolak Pembangunan Sekolah, Ada Apa?

    Surabaya (beritajatim.com) – Puluhan warga RW 08 Citraland, Kelurahan Sambikerep, Kecamatan Sambikerep, menggelar aksi protes menolak pendirian sekolah di depan pintu masuk cluster mereka.

    “Aksi ini spontanitas dari warga karena mendengar besok (22 April 2024) akan diadakan sidang Amdal sekolah Logos di Pemkot,” ujar Bambang, Ketua RW 08, kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

    Penolakan warga didasari oleh beberapa kekhawatiran, salah satunya adalah kemacetan. Warga khawatir keberadaan sekolah tersebut akan semakin memperparah kemacetan di kawasan Taman Puspa Raya yang saat ini sudah padat.

    “Kami sangat menyesalkan karena Pemkot tidak mau mendengar aspirasi warga RW 08 yang mayoritas menolak pembangunan sekolah Logos di tempat kami,” kata dia.

    Hal ini, lanjut dia, diperparah dengan pintu masuk cluster yang merupakan akses utama ke 4 cluster lain, yaitu Taman Puspa Raya blok B, Grand Eastwood, Eastwood Regency, dan Buona Vista.

    Selain itu, jalan raya Taman Puspa Raya juga merupakan akses utama untuk cluster lain di Citraland dan Citraland Utara.

    Kekhawatiran lain adalah lahan parkir yang disediakan sekolah tersebut dirasa tidak memadai. Sekolah 7 lantai dengan kapasitas 800 siswa ini hanya menyediakan 80 slot parkir.

    Warga khawatir ketika jam pulang sekolah, kendaraan penjemput siswa akan parkir sembarangan dan membuat kawasan tersebut semakin macet.

    “Kami dengar rekomendasi lalu lintas (rekom lalin) sudah keluar dari Dinas Perhubungan,” ujar Samuel, warga RW 08.

    “Ini yang menjadi pertanyaan kami. Apa yang menjadi dasar dari rekom tersebut? Apa Dishub tidak bisa melihat kondisi di lapangan? Atau ada sesuatu?” tambah dia.

    Pertanyaan serupa juga dilontarkan oleh warga lain, termasuk mempertanyakan perhitungan Dinas Pendidikan dalam mengizinkan pembangunan sekolah di lokasi tersebut.

    “Bagaimana perhitungan dari Dinas Pendidikan sehingga diizinkan berdiri sekolah disini. Setahu kami untuk mendirikan sekolah ada aturan yang harus menghitung kebutuhan warga akan sekolah. Kami butuh penjelasan dari pemkot,” tanya Andri, warga RW 08.

    Warga juga merasa keberatan dengan kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak sekolah tersebut.

    “Mau jadi tamu di lokasi kami kan harusnya kulonuwun yang baik. Apalagi ini institusi sekolah yang akan mengajarkan tata krama dan norma sosial ke anak didiknya,” ujar Jefrey.

    Warga berharap aksi protes ini dapat didengar oleh Pemkot Surabaya dan pihak terkait agar mempertimbangkan kembali rencana pembangunan Sekolah di lokasi tersebut. [asg/beq]

  • Hadapi Pemilihan Serentak 2024, KPU Surabaya Mulai Bentuk PPK

    Hadapi Pemilihan Serentak 2024, KPU Surabaya Mulai Bentuk PPK

    Surabaya (beritajatim.com) – KPU Kota Surabaya melakukan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota 2024.  Metode atau mekanisme dalam pembentukan PPK Pemilihan Serentak 2024 dilakukan dengan cara seleksi terbuka.

    Sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2024, tahapan pendaftaran pembentukan PPK Pemilihan Serentak 2024 akan dimulai Selasa (23/4) besok.

    Pendaftaran berlangsung selama 5 hari ke depan, melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA).

    Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Surabaya, Subairi menyatakan untuk PPK Pemilu 2024 sudah selesai masa tugasnya. Selanjutnya, dalam menghadapi Pemilih Serentak 2024 dibutuhkan pembentukan kembali untuk badan adhoc beruapa PPK yang berkedudukan di Kecamatan.

    “Nah, sesuai dengan aturan yang sudah turun dari KPU RI dengan keputusan akan dilakukan dengan cara seleksi terbuka. Kurang lebih sama dengan saat pembentukan PPK Pemilu 2024,” ujar Subairi, Senin (22/4/2024).

    Subairi menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengumuman pendaftaran PPK Pemilihan Serentak 2024 melaluai website dan seluruh akun media sosial. Dia berharap, agar seluruh masyarakat bisa mengakses secara langsung, termasuk memberi tahu pada yang lain kalau sudah memasuki tahapan pendaftaran pengumuman.

    Pihaknya juga mengundang seluruh masyarakat Kota Surabaya, yang memenuhi syarat dan persyaratan untuk mendaftarkan diri. Berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilihan Serentak 2024.  Terlebih, pendaftaran sangat mudah dengan cara mengakses dan mengisi melalui aplikasi SIAKBA.

    “Kami berharap semua masyarakat bisa terlibat aktif, mendaftarkan diri dalam pembentukan PPK Pemilihan Serentak 2024 di Kota Surabaya,” terangnya.

    Subairi menambahkan, selain melakukan tahapan pengumuman. Juga ada tahapan seleksi tertulis dengan menggunakan sistem CAT, dalam rangka untuk memperoleh dan menjaring PPK yang berkualitas. Nantinya, juga akan mengundang pada masyarakat untuk memberikan tanggapan dan masukan terhadap calon PPK yang mengikuti tahapan seleksi pembentukan.

    “Untuk penetapan dan pelantikan PPK Pemilihan Serentak 2025, sesuai jadwal tahapan akan dilaksanakan pertengahan Mei 2024,” ungkap dia. [asg/but]

  • Sikapi Putusan MK, Pj Gubernur Jatim: Kita Dukung yang Menang

    Sikapi Putusan MK, Pj Gubernur Jatim: Kita Dukung yang Menang

    Surabaya (beritajajatim.com) – Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono ikut buka suara menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan hasil Pilpres 2024. Gugatan diajukan oleh kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

    “Sudah bersama-sama kita ikuti. Kalau sudah putus, berarti kita tinggal menerima dan mendukung. Apa keputusan MK ya sudah berlanjut dan hentikan semua urusan kepentingan-kepentingan,” kata Adhy kepada wartawan usai meresmikan Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT (GADISku), Jalan Jemur Andayani Surabaya, Senin (22/4/2024).

    “Kita sekarang punya pemerintahan yang baru, yang memang harus kita ikuti. Kita beri kesempatan. Pesta demokrasi sudah selesai. Kita dukung kepada yang menang,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. MK menyatakan menolak permohonan Anies-Muhaimin dab Ganjar-Mahfud setelah membacakan pertimbangan terhadap dalil-dalil permohonan. [tok/but]

  • DPRD Surabaya: Eri Cahyadi Peletak Dasar Pemerintahan Berbasis Kinerja

    DPRD Surabaya: Eri Cahyadi Peletak Dasar Pemerintahan Berbasis Kinerja

    Surabaya (beritajatim.com) – Kota Surabaya kembali dipercaya menjadi tuan rumah acara nasional, kali ini dalam rangka puncak perayaan otonomi daerah (Otoda) Nasional yang akan dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia. Acara tersebut akan dilaksanakan pada Kamis depan.

    Dalam acara tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan menerima penghargaan kategori Penyelenggaraan Pemerintahan terbaik se-Indonesia.

    Ketua Komisi A (Hukum dan Pemerintahan) DPRD Surabaya Arif Fathoni menyambut baik kepercayaan pemerintah pusat terhadap Kota Surabaya untuk menggelar even-even pemerintahan nasional.

    Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Surabaya telah diakui sebagai kota yang harmonis dan kondusif, serta memiliki tata kelola pemerintahan yang baik.

    “Wali kota Surabaya Mas Eri Cahyadi membuat kerangka kebijakan yang membuat kota Surabaya tetap harmoni di balik keberagaman suku dan agama, inilah yang membuat Pemerintah Pusat memberikan kepercayaan terhadap Kota Surabaya untuk menggelar event-event pemerintahan nasional di Surabaya,” ujar Arif Fathoni, Senin (22/4/2024).

    Toni sapaan karibnya menambahkan bahwa penghargaan yang akan diterima Eri Cahyadi merupakan kado hari raya Idul Fitri bagi seluruh masyarakat Surabaya.

    Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bukti kepiawaian kepemimpinan Eri Cahyadi yang telah membawa Surabaya menjadi kota yang lebih baik.

    “Penghargaan tersebut disamping untuk Mas Eri sendiri, juga apresiasi atas kolaborasi seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama dengan Pemkot Surabaya,” paparnya.

    Meskipun periode jabatan Eri Cahyadi dan wakilnya hanya 3,5 tahun, dia menilai bahwa Eri Cahyadi telah meletakkan dasar pemerintahan yang berbasis pada sistem kerja baku yang menjadi pedoman seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

    Hal ini, menurutnya, telah membantu Pemkot Surabaya dalam mencapai berbagai target pembangunan.

    “Kita lihat, seluruh kebijakan saat ini berlangsung dimulai dari hulu ke hilir, tidak berjalan sendiri-sendiri, salah satunya adalah soal penanganan stunting seluruh OPD bekerja secara kolaboratif sehingga mampu menurunkan angka stunting di kota Surabaya,” jelasnya.

    Toni juga menjelaskan bahwa di awal masa jabatannya, Eri Cahyadi langsung bekerja keras menangani pandemi Covid-19 yang melanda Surabaya dan Indonesia.

    Hal ini menyebabkan APBD Surabaya dihabiskan untuk mengatasi persoalan tersebut, sehingga program kerja lain belum bisa terlaksana karena keterbatasan anggaran.

    “Jadi efektif Wali kota Surabaya hanya bisa merealisasikan program dalam 2 tahun anggaran saja dalam 1 periode, namun dalam periode singkat tersebut sudah banyak program kerakyatan yang telah terlaksana dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Ketua Golkar Surabaya ini.

    “Salah satunya adalah hadirnya rumah sakit di Surabaya Timur yang akan beroperasi tahun ini, sehingga tidak ada lagi dikotomi layanan dasar kesehatan terhadap warga Surabaya,” tegas dia.

    Disisi lain, terkait dengan keluhan pekerja tenaga kontrak di kota Surabaya, dia menjelaskan bahwa pemerintah pusat melalui Kemenpan RB memberikan teguran kepada Pemkot Surabaya agar melakukan rasionalisasi terhadap membengkaknya tenaga kontrak yang ada di kota Surabaya.

    Namun demikian, meskipun rekruitmen tersebut dilakukan oleh pemimpin sebelumnya, Eri Cahyadi mengambil jalan tengah agar warga Surabaya tetap bisa bekerja meski ada penyesuaian aturan menteri keuangan soal hak yang diterima.

    “Kepala-kepala OPD mestinya bisa menjelaskan hal tersebut dilingkungan tenaga kontrak masing-masing, sehingga tidak menimbulkan kesalahan kesimpulan oleh tenaga kontrak yang ada di Surabaya,” pungkasnya.

    Dia berharap penghargaan yang diraih Eri Cahyadi ini dapat menjadi motivasi bagi Pemkot Surabaya untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. [asg/beq]

  • Prakiraan Surabaya Raya Hari Ini 22 April 2024, Hujan Petir

    Prakiraan Surabaya Raya Hari Ini 22 April 2024, Hujan Petir

    Surabaya (beritajatim) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menyampaikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari ini, Senin (22/4/2024).

    “Beberapa daerah di Surabaya Raya diprediksi akan diguyur hujan pada siang dan dini hari. Untuk suhu cuaca berkisar antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan antara 60-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Minggu (21/4/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini.

    Senin, 22 April 2024

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Berawancc

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-32 derajat

    celcius dan kelembapan mencapai 60-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Berawan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 60-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Berawan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai to 65-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. [fyi/aje]