kab/kota: Surabaya

  • Pemkab Sidoarjo Beri Pelatihan Budidaya Bebek Pedaging Peking Kepada Gapoktan

    Pemkab Sidoarjo Beri Pelatihan Budidaya Bebek Pedaging Peking Kepada Gapoktan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Puluhan anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sekar Jaya Desa Simogirang Prambon mendapatkan pelatihan budidaya bebek pedaging jenis peking oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo di balai desa setempat, Selasa (23/04/2024) kemarin.

    Sebanyak 30 orang anggota gapoktan juga mendapatkan 100 bibit bebek peking gratis sekaligus pakannya. Pelatihan itu menghadirkan narasumber dari Unair Surabaya Dr. Drh. Emy Kostanti Sabdoningrum, M.Kes. Selain itu juga dihadirkan langsung peternak bebek asal Mojosari Mojokerto Lukman untuk membagikan ilmunya.

    Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Eni Rustianingsih mengatakan kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan penghasilan masyarakat dari beternak bebek pedaging. Sektor peternakan merupakan salah satu sumber pendapatan masyarakat. Namun ia melihat sektor peternakan saat ini belum cukup mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

    Menurutnya hal itu disebabkan minimnya pengetahuan untuk menjadi seorang peternak. Sehingga pengelolaan peternakan tidak dapat berjalan baik. “Melalui pelatihan ini diharapkan mampu menambah income keluarga dengan beternak bebek pedaging dan juga mampu mencukupi konsumsi protein hewani anggota keluarga,” ucapnya di sela-sela acara.

    Eni Rustianingsi menambahkan salah satu usaha peternakan yang cukup menjanjikan saat ini adalah budidaya bebek pedaging jenis peking. “Harga bebek pedaging saat ini cukup tinggi di pasaran. Permintaannya pun juga cukup tinggi,” tukasnya.

    Oleh karenanya, ia berharap pelatihan budidaya bebek pedaging jenis peking kali ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Peserta pelatihan diharapkan dapat mempraktekkannya langsung usai menerima pelatihan. Dengan begitu peningkatan penghasilan masyarakat dari sektor peternakan dapat langsung dirasakan masyarakat.

    “Jenis bebek pedaging yang saat ini cukup banyak digemari yakni jenis bebek peking dan bebek hibrida. Kedua bebek ini cukup banyak diminati di kalangan masyarakat karena memiliki keunggulan pertumbuhan dagingnya,” urai Eni.

    Eni Rustianingsih melihat perawatan dan cara ternak bebek pedaging hibrida dengan bebek peking sama saja. Masa panennya sekitar 40 hingga 45 hari. Jangka waktu panen tersebut sangat cocok untuk peternak pemula.

    “Kami berharap bibit bebek pedaging yang diterima dapat dipelihara dengan baik, dan diharapkan bisa berkembang menjadi usaha tambahan yang akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan mencukupi kebutuhan konsumsi protein hewani keluarga,” harapnya.

    Sementara itu Susilo salah satu peserta pelatihan tampak sumringah mengikuti pelatihan tersebut. Menurutnya fasilitas pelatihan budidaya bebek semacam ini sangat bermanfaat bagi masyarakat seperti dirinya.

    Apalagi sambung Susilo, Pemkab Sidoarjo memfasilitasinya juga dengan memberikan gratis bibit bebek peking yang akan diternak. Ditambah lagi pakan gratis yang juga diberikan. “Alhamdulillah, Desa Simogirang kebetulan mendapatkan bantuan anakan bebek Peking gratis kepada 30 orang, ada 100 ekor anakan bebek peking di tambah 30 kilo pakan konsentrat yang diberikan kepada masing-masing peserta pelatihan,” ujarnya.

    Susilo mengatakan dirinya akan berupaya menjadi peternak pemula bebek pedaging yang sukses dari ilmu yang telah diterimanya. Setelah itu ia akan berusaha untuk mengembangkan budidaya bebek seperti ini. Dengan begitu budidaya bebek pedaging oleh peternak Sidoarjo dapat terus berkelanjutan dan mampu meningkatkan perekonomian warga Sidoarjo.

    “Kami penerima bantuan ini berterima kasih kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sidoarjo dan juga kepada Desa Simogirang karena bukan hanya bantuan yang diberikan tetapi kita juga diberi pelatihan budidaya bebek mulai cara merawat anakan bebek kecil sampai menjadi bebek pedaging untuk bisa kita jual nantinya,” ungkapnya. (isa/kun)

  • AMIN Hadiri Penetapan Presiden dan Wapres, Pengamat Unair: Legowo

    AMIN Hadiri Penetapan Presiden dan Wapres, Pengamat Unair: Legowo

    Surabaya (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, pada Rabu (24/4/2024).

    Agenda tersebut juga dihadiri oleh pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 10.03 WIB dengan mengenakan kemeja putih dan jas.

    Kedatangan AMIN turut mengundang pertanyaan apakah keduanya sudah menerima terpilihnya Prabowo-Gibran, atau ada upaya membangun citra positif sebagai tokoh yang legowo mengakui kekalahannya di Pilpres 2024 ?

    Menanggapi itu, Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga Suko Widodo mengatakan, secara hukum ketatanegaraan pasangan AMIN menerima. Namun, keduanya juga memiliki ikhtiar membangun citra positif.

    “Jadi, bisa mengambil dua sisi, satu positif di mata lawan dan di sisi lain juga membangun citra positif kepada pendukungnya,” ujar Suko, Rabu (24/4/2024).

    Menurutnya, kalimat yang disampaikan oleh Cak Imin terkait ‘perjuangan belum usai’ dinilai sebagai ungkapan agar para pendukungnya menerima hasil dari kontestasi pemilu tersebut.

    “Kalimat bahwa perjuangan belum usai yang disampaikan Cak Imin sebagai retoris menjaga emosi pendukungnya,” kata dia.

    Berbeda dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Keduanya tak menghadiri agenda penetapan capres-cawapres terpilih tersebut. Suko menilai bahwa masih ada kekecewaan dengan hasil Pilpres 2024.

    “Sikap mereka tidak lepas dari sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Bu Mega. kita tahu bahwa Bu Mega tampak masih kecewa dengan proses dan hasil pemilu,” ucap Suko.

    Sebagai informasi, KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Penetapan itu dibacakan oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam rapat pleno terbuka di kantor KPU, Jakarta Pusat.

    Penetapan tersebut dituangkan dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA-05/2024 tentang Penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilu Tahun 2024. [ipl/beq]

  • Genjot Produktivitas Tebu, Disbun Jatim Gelar Bimtek Bongkar Ratoon

    Genjot Produktivitas Tebu, Disbun Jatim Gelar Bimtek Bongkar Ratoon

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jawa Timur terus berupaya meningkatkan produktivitas tebu di berbagai daerah di Jatim.

    Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan bimbingan teknis (bimtek) kepada petani tebu tentang teknik bongkar ratoon yang tepat.

    Agar benih tebu yang tidak produktif bisa diperbaiki, sehingga hasilnya meningkat.

    Kepala Disbun Jatim, Heru Suseno mengatakan, program Bimtek terhadap petani tebu itu digelar di dua tempat yakni kabupaten Probolinggo dan Malang.

    Acara yang diberi nama Pertemuan Bimbingan Teknis Bongkar Ratoon tersebut dihadiri oleh 20 kelompok petani.

    Selain menerima bimbingan, para petani juga menerima bantuan bibit tebu berkualitas, agar hasil panen mereka bisa meningkat.

    “Kita selalu berkomitmen membantu petani agar produksi tanaman tebu mereka meningkat. Salah satunya dengan rutin melakukan sosialisasi ke petani agar mereka bisa mempunyai pengetahuan tentang teknik budidaya tebu yang baik dan benar: Selain itu petani juga perlu pengetahuan untuk pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pengairan, pengendalian hama dan penyakit, dan panen,” katanya, Rabu (24/4/2024).

    Dia mengatakan, para petani juga diberi pemahaman tentang cara bongkar ratoon yang tepat, agar perkembangan tebu yang ditanam bisa maksimal.

    “Para petani perlu pengetahuan cara membongkar ratoon yang benar dan perawatan setelah bongkar ratoon,” tambahnya.

    Seperti diketahui, bongkar ratoon merupakan teknik penting dalam budidaya tebu untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan petani.

    Heru menegaskan, dengan bongkar muat ratoon yang benar, petani bisa memperoleh beberapa keuntungan diantaranya memiliki potensi hasil panen yang lebih tinggi.

    Sementara itu, teknik bongkar ratoon yang baik akan membantu meningkatkan hasil panen tebu hingga 20 persen.

    Hal ini karena bongkar ratoon dapat membantu memperbarui sistem perakaran tebu dan meningkatkan penyerapan air dan nutrisi.

    “Dengan teknik bongkar ratoon yang benar dan tepat dapat membantu meningkatkan ketahanan tebu terhadap hama dan penyakit dengan memotong siklus hidup hama dan penyakit,” jelasnya.

    Dengan adanya keunggulan tersebut, maka petani bisa mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan petani.

    Seperti diketahui, Jawa Timur menjadi provinsi penghasil tebu terbesar di Indonesia pada tahun 2023, dengan volume produksi mencapai 1,12 juta ton. Angka ini setara dengan 49,34 persen dari total produksi tebu nasional.

    Sementara itu, total produksi tebu di Jatim pada tahun 2022 adalah sebesar 1.194.035 ton. Jumlah itu lebih besar dari tahun 2021 adalah sebesar 1.090.299 ton.

    Heru berharap agar pada tahun 2024 mendatang, produksi tebu di Jatim akan meningkat.

    “Semoga pada tahu 2024 mendatang hasilnya juga cukup bagus dan dapat membantu menambah produksi gula,” tegasnya.

    Dijelaskan dia, petani tebu di Jatim juga mulai menerapkan teknologi budidaya yang lebih maju, agar hasil yang dicapai lebih maksimal.

    “Petani tebu di Jawa Timur sudah mulai berkembang dengan teknologi pertanian. Mereka mulai banyak yang menerapkan teknologi budidaya yang lebih maju, seperti penggunaan varietas unggul, pupuk organik, dan irigasi efisien,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Surabaya Tuan Rumah Hari Otonomi Daerah, Cak Ji: Karena Kita Bersih dan Indah

    Surabaya Tuan Rumah Hari Otonomi Daerah, Cak Ji: Karena Kita Bersih dan Indah

    Surabaya (beritajatim.com) Kota Surabaya dipercaya sebagai tuan rumah Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tanggal 25 April 2024 mendatang. Penunjukan ini berdasarkan Surat No 100.2.1.7/15 SJ tanggal 2 Januari 2024.

    Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini mengangkat tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat”. Tema ini mencerminkan fokus pemerintah daerah dalam menerapkan pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

    Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji  menerangkan bahwa Surabaya terkenal dengan kebersihan dan keindahan taman kotanya. Pemkot Surabaya telah menerapkan berbagai program inovatif dan best practices untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

    Upaya ini membuahkan hasil, di mana Surabaya mendapatkan penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable City (ESC) kategori Udara Terbersih Kota Besar.

    “Peringatan Hari Otonomi Daerah ini tepat diadakan di Surabaya. Kita bisa menunjukkan pengelolaan kota modern dengan mengedepankan kelestarian lingkungan. Kita tidak bisa sendiri, ini berkat kerja sama banyak pihak,” tegas Cak Ji sapaan lekatnya, Rabu, (24/4/2024).

    Mantan Ketua DPRD Surabaya ini juga menyampaikan apresiasi kepada Satgas Kebersihan dan Kader Surabaya Hebat atas dedikasi mereka dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kota.

    “Kami memberikan perhatian terhadap kerja keras para satgas di lapangan untuk menjaga Surabaya tetap bersih dan sehat,” tuturnya.

    Cak Ji menambahkan bahwa keterlibatan kader Surabaya Hebat merupakan wujud pembangunan partisipatif, sehingga program pemerintah kota dapat berjalan dengan baik hingga tingkat kelurahan.

    “Semoga leringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya ini bisa menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” pungkas dia. [asg/but]

  • Cekcok, Perempuan di Tuban Meregang Nyawa di Tangan Suami

    Cekcok, Perempuan di Tuban Meregang Nyawa di Tangan Suami

    Tuban (beritajatim.com) – Tamirah (56), perempuan tengah bayak asal Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur meregang nyawa di tangan suaminya sendiri, M (65). Pembunuhan itu terjadi pada Rabu (24/2/2024), setelah keduanya terlibat cekcok atau adu mulut.m

    Kapolsek Grabagan, Iptu Sampir Santoso menjelaskan, pelaku ini diketahui sering cekcok dengan istrinya. Bahkan tidak memiliki kepedulian kepada anak.

    “Jadi cekcok ini sudah berlarut-larut dan sering KDRT hingga berujung pembunuhan,” terang Sampir.

    Diketahui korban dan pelaku menikah pada 2019. Sebelum menikah dengan pelaku, korban adalah janda dengan anak dari suami sebelumnya.

    Anak korban saat menetap di Surabaya dan sudah berkeluarga. Tamirah telah memiliki cucu dari buah hatinya.

    Cekcok berawal saat korban pergi beberapa hari ke Surabaya untuk menjenguk cucunya. Lantaran tak segera pulang, M merasa jengkel kepada istrinya.

    Saat di rumah, M sering memukuli istrinya. Hal itu pun terulang hingga pada hari ini, dimana korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.

    “Jadi korban ini dicekik oleh suaminya sendiri hingga meninggal dunia,” kata Sampir.

    Berdasarkan hasil pengamatan medis, di kepala korban juga ditemukan luka akibat benturan yang masih mengeluarkan cairan. Sedangkan pada tubuh korban ditemukan beberapa luka akibat benda tumpul.

    Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, pelaku mengakui sering memukul menggunakan tangan kosong.

    “Kalau motifnya ya itu sering cekcok, pelaku KDRT dengan istrinya sendirinya,” ujar Sampir.

    Setelah membunuh istrinya, Mujiono nekat akan bunuh diri dengan meminum cairan pestisida. Upaya tersebut berhasil digagalkan warga.

    Kini, Mujiono telah diamankan di Polsek Grabagan guna pemeriksaan lebih lanjut. “Ini sudah kami amankan, selanjutnya untuk motif dan lain-lain akan kita dalami,” tutup Sampir. [ayu/beq]

  • Lebaran 2024, 17.658 Pelanggan Berangkat dari Stasiun Mojokerto

    Lebaran 2024, 17.658 Pelanggan Berangkat dari Stasiun Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Selama masa Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024, PT KAI Indonesia menyatakan penumpang angkutan Lebaran di Stasiun Mojokerto mengalami kenaikan signifikan. KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 17.658 pelanggan KA jarak jauh berangkat dari Stasiun Mojokerto.

    Sementara untuk kedatangan tercatat ada sebanyak 16.505 pelanggan yang turun di Stasiun Mojokerto. Lonjakan pelanggan KA dari grafik data saat puncak arus mudik pada, Selasa (9/4/2024) atau H-1 Lebaran. Jumlah pelanggan tersebut meningkat jika dibandingkan pada Lebaran 2023 lalu.

    “Tercatat sebanyak 894 pelanggan yang berangkat dari Stasiun Mojokerto. Sedangkan puncak arus balik tertinggi terjadi pada Senin (15/4) atau H+4 lebaran. Sebanyak 260 pelanggan yang berangkat dari Stasiun Mojokerto,” ungkap Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Rabu (24/4/2024).

    Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang KA juga berdampak terhadap akupansi angkutan lebaran. Okupansi pelanggan yang berangkat dari Stasiun Mojokerto mengalami peningkatan sebesar 7 persen atau meningkat 972 pelanggan dibanding tahun 2023.

    “Pelanggan KA jarak jauh untuk kedatangan di Stasiun Mojokerto mengalami peningkatan satu persen. Sedangkan pelanggan yang turun di Stasiun Mojokerto juga mengalami peningkatan 1 persen atau 68 pelanggan dibanding 2023. Adapun 3 KA yang menjadi favorit keberangkatan dari Stasiun Mojokerto,” katanya.

    Luqman menjelaskan, ada tiga KA yang menjadi primadona pemudik yang berangkat dari Stasiun Mojokerto. KA jarak jauh yang menjadi favorit pelanggan KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong, KA Sritanjung relasi Ketapang – Surabaya Gubeng – Lempuyangan dan KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen. [tin/aje]

  • Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung Tahun Ini

    Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung Tahun Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di 2024 tahun ini.  Pasalnya, pada tahun2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah fokus pada penanganan Covid-19, lalu tahun 2022-2023, pemkot fokus pada pemulihan ekonomi dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia(SDM) melalui program Padat Karya, sehingga Kota Surabaya terbebas dari kemiskinan, pengangguran, hingga  stunting.

    Akhirnya, di tahun 2024 ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi fokus pada pembangunan infrastruktur. Salah satu pengerjaanyang ditargetkan selesai pada tahun 2024 adalah  penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya timur.

    Rumah sakit baru ini telah dimulai pembangunannya pada 5 Oktober 2023 dan ditargetkan rampung pada bulan Oktober 2024.

    “Karena izin operasional RSUD Surabaya Timur mulai di tahun ini. InsyaAllah di bulan Oktober sudah bisa mulaiberoperasi,” kata Wali Kota Eri.

    Prioritas pembangunan infrastruktur lainnya adalah radial road untuk memecah kemacetan di Jalan Raya Lontar. Pemkot juga akan memulai lagi overlay jalan di Wiyung, Kertajaya, Banyu Urip. “Semua jalan akan kita overlay,” katanya.

    Di tahun ini pula, Pemkot Surabaya akan memulaipembangunan Tunnel yang menghubungkan Kebun BinatangSurabaya (KBS) ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) gunamencegah kemacetan di kawasan Terminal Joyoboyo. Pembangunan Tunnel ini ditargetkan akan rampung pada bulanSeptember 2024.

    “Terkait mencegah kemacetan dari KBS menuju ke Joyoboyo agar parkirnya tidak di jalan, kita buatTunnel yang menghubungkan itu, Insyaallah bulan September juga selesai,” terangnya.

    Sedangkan dalam rangka menyelesaikan persoalan banjir di Kota Pahlawan, pemkot juga akan melanjutkan pembangunansaluran diversi Gunungsari sampai dengan Pondok BenowoIndah (PBI) sepanjang 500 meter. Bahkan, pemkot juga akan pembangunan saluran diversi Wiyung hingga Lembah Harapan sepanjang 500 meter.

    “Pembangunan diversi gunungsari itu sekarang sampai denganPondok Benowo Indah. Tahun 2024 itu akan sampai dengan 500 meter, tahun 2025 akan sampai Jembatan Raci-Benowo, dan tahun 2026 sampai dengan Gresik, terangnya. Wiyung juga sama, tahun ini sampai dengan Lembah Harapan. Setelah itutahun 2026 akan sampai dengan Puskesmas Lidah. Tahun 2026 akan berjalan lagi, dan tahun 2027 akan sampai dengan titik di Gresik,” imbuhnya.

    Sedangkan pada pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), Wali Kota Eri memastikan bahwa seluruh wilayah di Kota Surabaya sudah diterangi oleh PJU. Total pemasangan PJU barudi Surabaya sebanyak 7.586 titik dan saat ini sudah terpasang di 6.154 titik.

    Penuntasan persoalan di perkampungan itu juga akandilanjutkan dengan pengerjaan saluran. Hal itu juga tercantumdalam berita acara komitmen bersama yang sudahditandatangani oleh RT/RW, baik melalui Musrenbang maupunketika Wali Kota Eri melakukan pengecekan saluran di perkampungan.

    Penuntasan pengerjaan saluran itu ditargetkanakan selesai pada bulan April dan Mei 2024. “Juga ketika kitaturun di lapangan, yang kita tandatangani berita acara itu selesaidi bulan April dan Mei,” tegasnya.

    Selain itu, pemkot juga tengah melakukan penataan kota lama di kawasan Surabaya Utara. Penataan itu ditargetkan selesai pada bulan Mei 2024. Dari arah Jalan Rajawali menuju ke kawasanPecinan di Kembang Jepun Kya-Kya, Jalan Panggung, dan kawasan Ampel saat ini sedang di tata.

    Pemkot Surabaya juga akan menyurati pihak BUMN yang memiliki bangunan di kawasan tersebut.

    “Penataan pohon dan pemasangan lampu dalam rangka penataanulang Kota Tua di kawasan Eropa, Pecinan, dan Arab akandiresmikan pada bulan Mei 2024,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan bahwa pada tahun2024 ini pemkot memiliki prioritas pembangunan yang tidakhanya berfokus pada SDM, namun juga menyentuh infrastrukturdi beberapa lokasi di Surabaya.

    “Seperti pembangunan RSUD Surabaya Timur, melakukanpenataan wilayah meliputi penanganan banjir atau genangan, pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu), jalan kota dan jalan lingkungan, persampahan, transportasi publik, termasukjuga penguatan Surabaya sebagai smart city,” kata Irvan.

    Saat ini, pembangunan RSUD Surabaya Timur telah mencapai40 persen dan ditargetkan selesai pada Bulan September 2024. RSUD Surabaya Timur dibangun guna memeratakan layanankesehatan di Kota Surabaya.

    “Selain 2 rumah sakit, yakni RSUD Dr. Soewandi dan BDH, RSUD Surabaya Timur ini juga akanmenambah layanan kita pada pemerataan layanan kesehatan,” ujar dia.

    Selanjutnya, pada penataan wilayah, pemkot masih berfokuspada penangan banjir dan genangan. Setidaknya terdapat 250 lokasi genangan di Kota Surabaya, dan di tahun 2023 pemkottelah menyelesaikannya di 31 lokasi.

    Di skala kota ini, pemkotakan mengembangkan sistem drainase di 12 lokasi pompa, sertapembangunan saluran U-ditch di 547 lokasi.

    “Untuk prioritas penangan banjir dan genangan ini, kitamelanjutkan pembangunan saluran diversi Gunungsari yang sekarang pada tahapan lelang, ini diharapkan bisamenyelesaikan persoalan. Minimal mengurangi problem banjirdan genangan di kawasan Surabaya Barat,” terangnya.

    Pembangunan infrastruktur jalan juga menjadi prioritas PemkotSurabaya, terdapat 519 ruas jalan yang akan diperbaiki. Meliputi71 ruas jalan arteri sekunder, 53 ruas jalan kolektor sekunder, dan 395 ruas jalan lokal sekunder.

    Ada pula pengerjaan flexible pavement atau pengaspalan di 21 lokasi, rigid pavement sebanyak 1 lokasi, jembatan sebanyak 12 lokasi, pedestrian sebanyak 8 lokasi, paving sebanyak 26 lokasi, serta paving dan saluran sebanyak 121 lokasi.

    “Proyek infrastruktur jalan lain yang tidak kalah penting adalahmelanjutkan pembangunan radial road yang ditargetkan akanselesai pada Oktober 2024. Dari Jalan Yono Suwoyo menuju kekawasan Citraland,” tutur dia.

    Ia menambahkan, untuk arah Wiyung-Menganti, saat ini masihdalam proses lelang, dan proses pembebasan lahan. Dengan demikian, pembangunan jalan akan diteruskan dari arah BabatanUnesa menuju ke barat.

    “Kurang lebih dari total yang dibutuhkan 1,4 kilometer, tahun ini secara bertahap kita lakukanpembangunan jalan atau pelebaran itu 300 meter,” imbuhnya.

    Tak hanya itu saja, pemkot juga tengah melakukan penataan di kawasan kota lama Surabaya. Di sana akan terbagi menjadi empat zona. Di antaranya, Zona Eropa, Zona Pecinan, Zona Melayu, dan Zona Arab.

    Penataan kawasan kota lama inisemakin menunjang pariwisata Heritage, yakni memperkuatidentitas Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan, salah satunyadengan mengkoneksikan antar zona.

    “Penataan kota, khususnya di bidang pariwisata mulaimembangun, mengembalikan, dan revitalisasi di kawasanSurabaya Utara. Proses penataan itu saat ini telah mencapai 70 persen, dan ditargetkan selesai pada akhir Mei 2024 untuksegera diresmikan,” terang dia.

    Dengan semakin masifnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, tentunya hal ini turut menyeimbangkan upaya integrasi teknologi dan komunikasidalam tata kelola kota.

    Sebab, saat ini, pemkot juga tengahmengembangkan sistem open data atau menyediakan data yang dapat diakses oleh masyarakat guna memperkuat Surabaya sebagai smart city.

    “Dalam rangka single sign on, bagaimana tata kelola teknologikomunikasi informasi ini, masyarakat bisa lebih mudahmengakses data melalui sistem single sign on untuk publikmaupun untuk internal. Kita juga menggunakan satu peta berbasis geospasial untuk menunjang itu semua. Insyaallah dengan berbagai pembangunan infrastruktur ini, Surabaya akan lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya. (ADV)

  • Cuaca Surabaya Raya Hari Ini 24 April 2024, Apakah Hujan?

    Cuaca Surabaya Raya Hari Ini 24 April 2024, Apakah Hujan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menyampaikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari ini, Rabu (24/4/2024).

    “Beberapa daerah di Surabaya raya diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan hari ini. Suhunya berkisar antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan antara 65-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Selasa (23/4/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini, Rabu, 24 April 2024.

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Berawan

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 26-32 derajat celcius dan kelembapan mencapai to 65-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. (fyi/ian)

  • Khitan Massal SIER, Perayaan Ulang Tahun Emas dengan Jejak Sosial yang Bermakna

    Khitan Massal SIER, Perayaan Ulang Tahun Emas dengan Jejak Sosial yang Bermakna

    Surabaya (beritajatim.com) – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menggelar acara khitan massal yang digelar selama dua hari pada, 22-23 April 2024. Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan dan memperingati ulang tahun emas pengelola kawasan industri milik pemerintah ini.

    Khitan massal ini pun disambut antusias warga, utamanya masyarakat sekitar wilayah operasional SIER. Total ada 110 peserta dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat umum.

    Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono menuturkan, SIER selalu hadir memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Diulang tahunnya yang ke-50 tahun, SIER menggelar berbagai agenda yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya adalah khitan massal ini.

    “SIER selalu berupaya untuk berbagi kebaikan kepada masyarakat luas. Kegiatan khitan massal ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen kami sebagai badan usaha milik negara (BUMN), dalam memberikan kontribusi yang berarti,” ujar Didik.

    Menurut Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) ini, kegiatan sosial ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT SIER. Program ini berfokus pada pilar pembangunan sosial, terutama dalam bidang kesehatan.

    “Sunat atau khitan dipilih sebagai salah satu kegiatan karena peran pentingnya dalam masyarakat tidak hanya dari segi keagamaan, tetapi juga dari aspek kesehatan. Khitan membantu mencegah penyakit dan menjaga kebersihan, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan anak-anak di sekitar wilayah operasional SIER,” ungkapnya.

    Pelaksanaan khitan massal ini, kata Didik, didukung Bank Syariah Indonesia (BSI). Kerja sama ini menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara sektor publik dan swasta, dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

    “Kita bersyukur, ternyata partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini mencerminkan tingginya antusiasme dan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan. Informasi mengenai khitan massal tersebar luas melalui media sosial, memungkinkan lebih banyak orang untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan ini,” kata Didik.

    Selain memberikan manfaat langsung kepada peserta, lanjutnya, kegiatan khitan massal ini juga menjadi sarana bagi SIER untuk memperkenalkan Klinik SIER kepada masyarakat umum. Dengan demikian, tidak hanya menjadi momen khitan semata, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

    Dalam khitan massal ini, metode sunat yang digunakan adalah sunat lem. Sebuah teknik yang terbukti efektif dalam menyatukan luka tanpa perlu menjahit. Muhammad Rizki Ilham Pratama, salah satu peserta khitan massal, memberikan kesaksiannya bahwa proses tersebut tidak menyakitkan sama sekali.

    “Alhamdulillah, sekarang saya sudah disunat. Tidak terasa sakitnya. Awalnya takut, karena kata teman-teman khitan itu menyakitkan. Tapi ternyata tidak. Terima kasih SIER dan BSI yang telah menggelar acara khitan massal. Sekarang saya sudah disunat,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Dini Sera Terkapar, Ronald Tannur Mengaku Tak Kenal

    Dini Sera Terkapar, Ronald Tannur Mengaku Tak Kenal

    Surabaya (beritajatom.com) – Ronald Tannur sempat tak mengakui mengenal korban Dini Sera Afrianti, hal itu dikatakan Terdakwa saat dua security di Landmarch Mall mendapati gadis cantik tersebut tergeletak di basemant parkiran.

    “Saat itu saya sedang piket malam, sekitar pukul 24.41 WIB, saya dihubungi oleh petugas parkir bahwa ada perempuan yang tergeletak di tengah jalan, parkiran Basement,” terang saksi Fajar Fachrudin saat memberikan keterangan sebagai saksi di PN Surabaya, Selasa (23/4/2024).

    Fajar menambahkan, saat dirinya tiba di lokasi di mana korban tergeletak, dirinya melihat terdakwa sedang berada di dalam mobilnya dengan posisi mesin menyala. Dirinya sempat menanyakan terhadap anak dari Anggota DPR RI tersebut apakah kenal dengan korban.

    “Saat itu terdakwa berada di dalam mobilnya, setelah saya tanyakan apakah mengenal korban, dia baru turun sambil memegang Handphone dan mengaku tidak mengenalnya,” ujar Fajar.

    Dengan posisi korban yang tergeletak di tengah jalan, Fajar bersama dua rekannya berinisiatif mengangkat korban ke pinggir, namun di saat itu korban sempat menggerutu seperti orang marah.

    “Saat kami angkat, terdakwa terdengar menggerutu seperti orang marah, kemudian Terdakwa mengangkat korban dan meletakkan di bagasi mobil Terdakwa,” ujar Fajar.

    Saat hakim bertanya kenapa ditaruh di bagasi? Menurut saksi, Terdakwa saat itu mengatakan bahwa tubuh korban dalam kondisi kotor dan sempat dibersihkan dengan tisu oleh Terdakwa.

    Sementara saksi Imam Subeki mengaku, setelah dirinya tiba di tempat korban tergeletak, dirinya langsung naik ke Blackhole KTV, untuk menanyakan apakah korban adalah tamu tempat hiburan tersebut.

    “Setelah saya naik, saya berkomunikasi dengan Pak Steven, dan dia mengaku bahwa korban adalah tamunya dan datang bersama dengan terdakwa,” beber saksi Imam Subeki.

    Saksi Imam juga menegaskan, setelah bertemu dengan Steven yang bekerja di Blackhole KTV, terdakwa baru mengakui kalau korban adalah temannya.

    ” Dia mengaku kalau korban itu temannya setelah saya dan Pak Steven turun. Kalau sebelumnya terdakwa mengaku tidak kenal dan korban diakui teman dari temannya,” ucapnya.

    Sementara terdakwa Ronald Tannur saat ditanya atas keterangan kedua saksi, tidak membantahnya, namun dirinya menyangkal atas keterangan saksi yang mengatakan dirinya tidak kenal dengan korban karena saat itu dalam pengaruh alkohol.

    “Keterngannya benar Pak, tapi kalau yang mengatakan kalau saya tidak kenal itu, saya lupa karena saat itu sedang mabuk,” dalihnya. [uci/ian]