kab/kota: Surabaya

  • Ratusan CJH Asal Ponorogo Pamitan

    Ratusan CJH Asal Ponorogo Pamitan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Ratusan calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Ponorogo berpamitan ke Bupati Sugiri Sancoko dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) di bumi reog. Rencananya, sebanyak 620 CJH dari bumi reog itu, pada tanggal 15 Mei 2024 nanti, akan bertolak dari Ponorogo menuju asrama haji Sukolilo di Surabaya. Menginap sehari, mereka akan berangkat dari bandara Juanda Surabaya terbang ke Saudi Arabia. Oleh karena itu, dalam kesempatan hari ini (7/5), mereka akhirnya berpamitan.

    “Spektakuler, tahun ini 620 orang. Lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Nurul Huda, Selasa (07/05/2024).

    Tahun 2024 atau 1445 hijriah, jemaah haji asal Ponorogo yang bakal berangkat ke Tanah Suci akan terbagi menjadi 2 kelompok terbang (kloter), yakni kloter 19 dan kloter 20. Di mana jemaah haji asal Ponorogo dari 2 kloter itu, akan berangkat pada tanggal 15 Mei 2024. Namun, jadwal keberangkatannya dari 2 kloter itu berbeda.

    “Dari Ponorogo akan diberangkatkan serentak pada tanggal 15 Mei 2024 pada pukul 02.00 WIB. Jadi kloter 19 dan kloter 20 berangkat bersama dari Ponorogo,” katanya.

    Dalam kesempatan pamitan itu, Nurul Huda menjelaskan bahwa banyak jemaah haji yang usianya di atasi 50 tahun. Namun, meskipun begitu orang-orang itu, tidak ada yang memakai kursi roda. “Di atas 50 tahun banyak dan tidak menggunakan kursi roda,” katanya.

    Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Ponorogo yang telah bertugas dan memberikan slot calon jemaah haji asal Ponorogo sebanyak 620 orang. Dia berharap kepada ratusan jemaah haji itu, agar kegiatannya lancar, dan pulang dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur, “Saya meminta didoakan di tempat-tempat yang mustajab. Ponorogo aman, damai, nyaman dan rakyatnya rukun serta tidak gontok-gontokan,” pungkasnya. (end/kun)

  • Polisi Ungkap Dugaan Motif Pria Bundir di Surabaya

    Polisi Ungkap Dugaan Motif Pria Bundir di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pria berinisial RU (47) ditemukan bundir dengan gantung diri di balkon lantai 2 rumahnya di Perumahan Palm Raja Jambangan Barat, Selasa (7/5/2024). Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, RU tinggal sendirian di rumah mewah itu dan tidak memiliki sanak keluarga.

    Kapolsek Jambangan, Kompol Novy Herdyanto mengatakan dugaan sementara RU gantung diri karena stress usai ditinggal istrinya. Selain itu, rumah mewah yang ada di Palm Raja Jambangan itu juga terancam disita oleh bank karena urusan utang.

    “Dugaan sementara, korban stress karena tekanan hutang dan ditinggal istrinya meninggal dunia terlebih dahulu,” kata Novy.

    RU pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang pulang dari Sholat Subuh. saat melihat ke balkon lantai 2 rumah RU sudah dalam kondisi tergantung. Saksi pun memanggil pengurus perumahan untuk melakukan pengecekan. Setelah dicek, pengurus lantas menghubungi call center 112 dan piket Polsek Jambangan.

    “Setelah petugas datang kita lakukan evakuasi dan olah TKP,” imbuh Novy.

    Evakuasi itu melibatkan anggota BPBD Kota dan Damkar Kota Surabaya karena jenazah korban berada di lantai 2. Petugas menggunakan tangga untuk bisa naik ke lantai 2 rumah RU.

    Setelah dievakuasi, jenazah RU lantas dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan secara mendalam. Saat ini petugas kepolisian telah memasang police line di sekitar rumah RU untuk penyelidikan lebih lanjut. [ang/beq]

  • Pilbup Sidoarjo 2024, BHS: Saya Patuh Perintah Pak Prabowo

    Pilbup Sidoarjo 2024, BHS: Saya Patuh Perintah Pak Prabowo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Peta politik dipastikan berubah dan suasana perpolitikan di Sidoarjo akan bertambah ramai jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memerintahkan Caleg DPR RI terpilih Dapil Jatim l (Surabaya-Sidoarjo) Ir. H Bambang Haryo Soekartono (BHS) untuk running maju dalam Pilbup Sidoarjo 2024.

    Terlebih, Bambang Haryo sendiri memberi sinyal bakal maju di Pilkada Sidoarjo kalau diperintah oleh Capres terpilih tersebut. Bambang Haryo mengaku siap apabila perintah Prabowo itu turun.

    Ditemui usai menjadi tamu kehormatan dalam Halal Bihalal bersama Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) Sidoarjo di gedung Disporapar Kab. Sidoarjo, ia mengaku patuh akan perintah ketua umum.

    “Tentunya saya akan tunduk pada perintah Pak Prabowo, dan saya siap menjalankan perintah tersebut. Perintah saya nilai sebagai penugasan yang terbaik. Pak Prabowo sangat perhatian terhadap rakyat, apapun keinginan rakyat pasti direalisasikan. Termasuk saya diperintah maju untuk Pilbup Sidoarjo, tentu demi untuk masyarakat Sidoarjo,” katanya Selasa (7/5/2024).

    Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 itu menyampaikan pemimpin Sidoarjo kedepan harus dapat mewujudkan Sidoarjo raya. Mengingat potensi ekonomi yang begitu besar jika dilihat dari segi geografis dan posisi daerah yang dikelilingi kabupaten/kota berkembang.

    “Sekali lagi pemerintah kedepan harus bisa membuat Sidoarjo menjadi Sidoarjo raya. Dan tadi juga sampaikan untuk potensi sumber daya alam termasuk PDAM harus bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan agar, tarif dasar nya lebih murah daripada Surabaya,” paparnya.

    Menurut Bambang Haryo, Sidoarjo bukan lagi sebagai kabupaten penyangga Surabaya. Sidoarjo disebut mampu menjadi Sidoarjo raya dengan sumber daya alam dan potensi ekonomi yang ada dengan daerah disekelilingnya.

    Sementara itu, Ketua PWRI Sidoarjo Hadi Sucipto mengungkapkan terima kasih atas perhatian Bambang Haryo Soekartono kepada PWRI. Ia juga mengamini jika pria yang akrab disapa BHS itu maju sebagai Bupati Sidoarjo.

    “Pertama saya ucapkan terima kasih kepada beliau atas perhatiannya dan jika benar nantinya beliau maju sebagai calon bupati kami sangat mendukung,” terang mantan Wakil Bupati Sidoarjo periode 2010-2015 bersama Bupati Sidoarjo H. Saiful llah itu. (isa/ted)

  • UM Surabaya Kembali Gelar Aksi Bela Palestina

    UM Surabaya Kembali Gelar Aksi Bela Palestina

    Surabaya (beritajatim.com) – UM Surabaya (Universitas Muhammadiyah Surabaya) kembali menggelar Aksi Bela Palestina di kampus setempat pada Selasa (7/5/2024). Aksi ini sebagai bentuk kecaman terhadap Israel.

    Aksi diawali dengan pembacaan puisi berantai berjudul ‘Tanah Ini Milik Kami’ oleh mahasiswa asal Palestina Sondos Jehad Shnewra bersama sejumlah mahasiswa asing lainnya di UM Surabaya.

    Kemudian, dilanjutkan aksi teatrikal bertajuk ‘Pembebasan’ oleh UKM Teater UM Surabaya. Perform art ini dibuka dengan penggambaran penyiksaan pasangan suami istri Palestina oleh Israel.

    Sejurus kemudian, perlawanan hadir lewat dua mahasiswa sebagai penyelamat. Teatrikal ini sebagai simbol kutukan terhadap segala aksi represif dan diskriminatif Israel terhadap masyarakat Palestina.

    “Kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus berempati memberikan perhatian serius terhadap perkembangan konflik Israel dan Palestina,” kata Naufal Wanabil, pemeran Palestina.

    Sementara itu, Ketua BEM UM Surabaya Wahyudi menjelaskan bahwa Palestina sudah seharusnya diakui sebagai negara independen oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Pihaknya pun bersama dengan para peserta aksi kemudian berkeliling kampus untuk memasang peta Palestina di sejumlah titik. Aksi ini sebagai simbol dukungan kemerdekaan Palestina secara teritori.

    “Aksi dengan memasang peta di sejumlah titik kampus sebagai pengingat bahwa Palestina sudah seharusnya diakui sebagai sebuah negara independen oleh PBB,” ujar Wayudi.

    Diketahui, aksi bertema ‘Long Live Palestine, Freedom for Palestine’ ini digelar berdasarkan surat edaran Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (FR PTMA) terkait Aksi Nasional Bela Palestina dan Kutuk Israel.

    Sebelumnya, UM Surabaya bersama mahasiswa asingnya asal Palestina juga melakukan aksi serupa pada Oktober 2023 silam. Saat itu juga digelar salat gaib dan doa bersama agar perang di Palestina segera berakhir. [ipl/but]

  • Oknum Satpol PP Surabaya Dipecat Atas Dugaan Penipuan Investasi dan Arisan

    Oknum Satpol PP Surabaya Dipecat Atas Dugaan Penipuan Investasi dan Arisan

    Surabaya (beritajatim.com) – Satpol PP Kota Surabaya memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada oknum pegawai berinisial Y. Pemecatan ini dilakukan karena Y diduga telah melakukan penipuan kepada warga dengan modus investasi dan arisan.

    “Jadi saya klarifikasi, bukan pungli (pungutan liar). Tapi itu ada semacam investasi yang dilakukan salah satu oknum dari non-PNS Satpol PP berinisial Y. Ini prosesnya sudah lama, sejak sekitar tahun 2017,” tegas Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser, di kantornya, Selasa (7/5/2024).

    Fikser menjelaskan, modus penipuan yang dilakukan Y berawal dari tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar. Lambat laun, program investasi tersebut berkembang menjadi arisan yang merugikan banyak orang.

    “Awalnya (korban) diberikan uang, terus kemudian lama-lama tidak. Terus dikembangkan lagi dia menjadi semacam arisan yang memang (membuat) kerugian banyak orang,” ungkapnya.

    Atas kerugian yang dialami para korban, Fikser mengatakan banyak warga yang mengadu ke Kantor Satpol PP Surabaya. Ia memperkirakan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

    “Nilai (kerugian) sampai berapa itu saya tidak tahu persis, tapi angkanya bisa sampai tembus ratusan juta,” ujar Fikser.

    Fikser menegaskan bahwa meskipun modus penipuan ini tidak berkaitan dengan Satpol PP secara institusi, namun tindakan Y telah merusak nama baik institusi. Oleh karena itu, Satpol PP melakukan pemecatan terhadap Y setelah melalui proses pemeriksaan dan pengumpulan bukti.

    “Kami lakukan pemeriksaan BAP, dan kami sudah pecat, yang bersangkutan kami pecat di awal bulan Mei ini. Kenapa awal bulan Mei ini, karena kami juga baru tahu dapat informasinya di pertengahan April (2024), sehingga kita proses,” tegasnya.

    Fikser juga telah bertemu dengan beberapa perwakilan korban untuk menjelaskan situasi dan tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa Satpol PP tidak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami para korban.

    “Kalau uangnya (investasi) kembali, itu urusannya yang bersangkutan. Tapi kami melakukan pemecatan karena (oknum Y) merusak nama baik (institusi),” pungkasnya.[asg/ted]

  • Emil Diutus Khofifah Hadiri Rakerda PPDI Jawa Timur

    Emil Diutus Khofifah Hadiri Rakerda PPDI Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Rakerda Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Gedung DPRD Kabupaten Tuban dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak. Emil selaku Dewan Pembina PPDI Jatim, yang hadir didampingi Arumi Bachsin.

    Dalam kehadirannya, Emil sekaligus mewakili Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.

    Membawa serta pesan Khofifah, Emil menyebut perangkat desa sebagai garda terdepan terhadap fokus menurunkan tingkat kemiskinan yang ada di pedesaan. Hal ini merujuk pada momentum pembangunan desa yang gencar dilakukan oleh pemerintah.

    “Kami melihat kesenjangan kemiskinan antara perkotaan dan pedesaan yang tadinya delapan koma sekian persen menyempit menjadi 6 koma sekian. Tentunya, kami berharap PPDI dapat menjadi garda terdepan untuk bisa terus menurunkan kemiskinan di pedesaan,” kata Emil.

    “Saya terus bersinergi dengan ibu Khofifah dalam situasi seperti ini. Jadi, meskipun sudah purna tugas sebagai wagub, bisa dibilang saya masih lanjut jadi wakilnya Bu Khofifah,” imbuh Emil seraya tertawa.

    Dalam mewujudkan hal tersebut, Emil menuturkan, bahwa Jawa Timur melalui pemprov senantiasa berkomitmen terhadap kesejahteraan, produktivitas, serta kondusivitas kerja segenap perangkat desa.

    “Tentu kami mengapresiasi PPDI Jatim yang sangat produktif dalam mewadahi segenap insan perangkat desa. Sebagai purna tugas, saya bersama Ibu Khofifah masih membersamai PPDI Jatim yang mana punya intensitas interaksi yang sangat tinggi dengan kami selama kami bertugas di Pemprov,” kata Emil.

    “Kami pula memberi catatan positif, bagaimana PPDI menjadi mitra luar biasa. Banyak sekali ikhtiar yang kami lakukan seperti pada saat penanganan Covid-19, penyaluran bansos, dan langkah-langkah penanganan lain. Kita benar-benar bekerja sangat erat dengan rekan-rekan perangkat desa,” sambungnya.

    Selain itu, Pemprov Jatim di bawah pimpinan Khofifah-Emil acapkali melakukan koordinasi dan meluncurkan program-program yang tujuannya meningkatkan kondusivitas kerja perangkat desa.

    Emil berharap catatan positif tersebut dapat semakin ditingkatkan serta dapat diimbangi dengan partisipasi aktif dari pemerintah kabupaten yang ada di Jawa Timur.

    Pasalnya, menurut Emil, salah satu strategi yang perlu dimaksimalkan adalah meningkatkan sinergi anggaran antara provinsi dan kabupaten. Mengingat dalam Undang-undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD) mengubah komposisi keuangan antara provinsi dan kabupaten.

    “Sehingga, justru PAD provinsi prognosisnya akan mengalami pengurangan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, kalau tidak diimbangi oleh peran dari pemkab untuk ikut bersama sama melalukan istilahnya co-funding atau co-financing akan sulit mencapai target-target yang kita harapkan,” tukasnya.

    Emil menyampaikan terima kasihnya atas dukungan PPDI terhadap kepemimpinan Khofifah-Emil periode pertama, sekaligus mengapresiasi doa yang diberikan PPDI atas keberlanjutan Khofifah-Emil.

    Ketua PPDI Jawa Timur, Sutoyo M. Muslih menekankan bahwa PPDI Jatim telah menyaksikan langsung pembangunan desa di masa Khofifah-Emil. PPDI Jatim juga mengapresiasi tindakan nyata Khofifah-Emil semasa menjabat dalam memberi perhatian terhadap kesejahteraan para perangkat desa.

    Atas hal itu, Sutoyo melanjutkan bahwa PPDI Jatim berkomitmen sekaligus mendoakan untuk mendukung Khofifah-Emil lebih lanjut.

    “Mudah-mudahan karena Jatim sekarang sudah nyata terlihat hasilnya selama dipimpin beliau berdua, kita doakan beliau berdua masih bisa bersama lagi di periode selanjutnya,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 7 Mei 2024, Suhu Capai 34 Derajat

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 7 Mei 2024, Suhu Capai 34 Derajat

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menyampaikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari ini, Selasa (7/5/2024).

    “Beberapa daerah di Surabaya raya cerah sepanjang hari ini. Untuk suhunya berkisar antara 24-34 derajat celcius dan kelembapan antara 45-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Senin (6/5/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini, Selasa, 7 Mei 2024.

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah

    Siang: Cerah

    Malam: Cerah

    Dini hari: Cerah

    Suhu antara 24-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 50-90 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Cerah

    Siang: Cerah

    Malam: Cerah

    Dini hari: Cerah

    Suhu antara 26-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai 55-90 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah

    Siang: Cerah

    Malam: Cerah

    Dini hari: Cerah

    Suhu antara 25-34 derajat celcius dan kelembapan mencapai to 45-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. (fyi/ian)

  • Modal 10 Kursi Dewan, PKB Bakal Usung Paslon Sendiri Pilkada Sumenep

    Modal 10 Kursi Dewan, PKB Bakal Usung Paslon Sendiri Pilkada Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep berkeinginan mengusung sendiri pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sumenep dalam Pilkada 2024.

    Ketua DPC PKB Sumenep, KH Imam Hasyim mengatakan, dalam Pemilu Legislatif 9 Februari 2024, PKB memperoleh 10 dari 50 kursi di DPRD Sumenep.

    “Dengan perolehan 10 kursi itu, PKB sudah bisa mengusung sendiri pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumenep, meski tanpa koalisi partai lain,” katanya, Senin (06/05/ 2024).

    Saat ini, PKB Sumenep tengah melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024. Sudah ada beberapa bakal calon yang mendaftar melalui desk Pilkada PKB Sumenep.

    “Yang daftar sebagai bakal calon ke PKB ini ada yang asli kader PKB, ada juga yang dari partai lain. Ya tidak apa-apa, karena memang pendaftaran ini terbuka bagi masyarakat luas,” ujarnya.

    Namun menurutnya, untuk menentukan siapa yang akan diberangkatkan oleh PKB dalam Pilkada, mutlak kewenangan DPP. Sedangkan DPC sebatas menerima berkas pendaftaran beserta pakta integritas.

    “Semua berkas pendaftaran yang masuk ke DPC kami kirimkan ke DPP. Nanti semua bakal calon wajib mengikuti wajib mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) yang dilakukan oleh DPP PKB. Ini serentak se-Indonesia. Untuk Jawa Timur ditempatkan di Surabaya,” terangnya. (tem/ian)

  • Catat! Ini Jadwal Cak Eri Ngantor di Kelurahan Surabaya

    Catat! Ini Jadwal Cak Eri Ngantor di Kelurahan Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebagai bentuk komitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung dan meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat kelurahan, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi atau yang akrab disapa Cak Eri, akan melaksanakan jadwal ngantor di berbagai kelurahan mulai hari ini (6/5/24).

    Dalam pengumuman resmi yang diterbitkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya (Dinkominfo), disebutkan bahwa Cak Eri akan menyempatkan diri untuk berkantor di beberapa kelurahan selama tiga hari ke depan.

    Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk turut serta memotivasi kerja aparat di tingkat kelurahan serta mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat di tingkat yang lebih lokal.

    Jadwal Cak Eri di kelurahan dapat disimak sebagai berikut:

    Senin, 6 Mei 2024

    – 08:00 – 12:00 WIB di Kelurahan Bubutan

    – 12:00 – 16:00 WIB di Kelurahan Perak Barat

    Selasa, 7 Mei 2024

    – 08:00 – 12:00 WIB di Kelurahan Tanjung Perak

    – 12:00 – 16:00 WIB di Kelurahan Ujung

    Rabu, 8 Mei 2024

    – 08:00 – 12:00 WIB di Kelurahan Asem Rowo

    – 12:00 – 16:00 WIB di Kelurahan Balongsari

    Dengan jadwal yang telah ditetapkan, diharapkan bahwa kehadiran Cak Eri di tingkat kelurahan ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk secara langsung menyampaikan beragam aspirasi dan masukan yang dapat menjadi dasar bagi perbaikan pelayanan pemerintah di masa mendatang. [ian]

  • Banyak Perusahaan Gulung Tikar, AKPI Kembali Cetak Kurator Baru

    Banyak Perusahaan Gulung Tikar, AKPI Kembali Cetak Kurator Baru

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam kurun waktu setahun ini, Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) mencatat ada 700 perusahaan di Indonesia yang mengalami gulung tikar. Ditengah maraknya perusahaan yang pailit tersebut, AKPI menggelar pendidikan kurator yang diikuti oleh 50 peserta baik dari kalangan advokat maupun akuntan publik.

    Imran Nating ketua umum AKPI mengharapkan agar para calon kurator tersebut bekerja secara profesional. Selama menjalani pendidikan, mereka akan dilatih seperti apa hukum kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang didalam ketentuan aturan perundang-undangan.

    Imran mengatakan, masa pendidikan bagi calon kurator berlangsung di dua kota di Indonesia, yakni di Jakarta dan di Surabaya. Bila di kota pahlawan diikuti 50 orang, maka di bekas ibu kota negara tersebut, kegiatan ini diikuti 100 peserta.

    Imran melanjutkan, setelah menjalani pendidikan ini para calon kurator akan menjalani dua ujian secara tertulis maupun lisan. Nah bagi peserta yang lulus dua ujian tersebut, akan direkomendasikan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk memperoleh lisensi sebagai kurator negara.

    ” Namun tak mudah para kurator ini untuk lulus dari pendidikan, jadi memang harus benar-benar memperhatikan materi yang diberikan oleh para pemateri,” ujarnya.

    Meski pendidikan bagi calon kurator secara periodik digelar, Imran menegaskan, materi yang diberikan tidak mengalami banyak perubahan. Kecuali bila ada update aturan perundang-undangan maupun surat edaran Mahkamah Agung tentang kepailitan.

    “Sepanjang tidak ada update peraturan perundang-undangan, itu tidak ada secara signifikan berubah. Atau mungkin ada tambahan terkait kondisi di lapangan,” ujarnya, Senin (6/5/2024).

    Pada kesempatan itu, Imran juga menegaskan mengenai pentingnya kurator bekerja secara profesional dan sesuai kode etik.

    Oleh sebab itu, pihaknya telah membentuk sebuah dewan yang dinamai sebagai Dewan Standar Profesi. Dewan ini kata dia, bertugas untuk mendesain supaya kurator bekerja secara profesional sesuai peraturan perundang-undangan.

    “Pendidikan kita [APKI] memang menekankan itu semuanya profesionalitas dan penegakan kode etik,” ujarnya. [uci/ian]