kab/kota: Surabaya

  • Imigrasi Surabaya Amankan WNA yang Diduga Kuat Pelaku Penyelundupan Manusia

    Imigrasi Surabaya Amankan WNA yang Diduga Kuat Pelaku Penyelundupan Manusia

    Surabaya (beritajatim.com) – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya berhasil mengamankan seorang warga negara Bangladesh (WNA) berinisial HR yang diduga kuat terlibat dalam penyelundupan manusia ke Australia.

    HR merupakan DPO Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Australia Federal Police (AFP). Pria berinisial HR itu diduga kuat terlibat dalam penyelundupan manusia ke Australia.

    Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya, Ramdhani mengatakan, HR mulanya dilaporkan oleh istrinya yang merupakan warga negara Indonesia (WNI), S, pada 9 Januari 2024.

    Kala itu S mengaku bahwa suaminya meninggalkan rumah tidak diketahui keberadaannya.

    “Istrinya juga menyampaikan bahwa HR terlibat dalam kegiatan ilegal mendatangkan WNA dari Bangladesh dan Pakistan untuk diberangkatkan ke Australia,” tutur Ramdhani.

    Atas laporan tersebut, pada 12 Januari dan 1 Maret 2024, S bekerja sama dengan petugas imigrasi untuk memancing HR agar keluar dari persembunyiannya.

    Selanjutnya, pada tanggal 2 April 2024 Kedutaan Besar Bangladesh mengonfirmasi bahwa HR memiliki rekam jejak kasus penyelundupan manusia.

    Petugas imigrasi berkoordinasi dengan Subdit Penyidikan Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian serta AFP pada 24-25 April 2024 dalam mencari titik terang keberadaan HR.

    Pada tanggal 26 April, petugas memanggil seseorang dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang diketahuimenjadi perwakilan HR. Ia membantu HR dalam rangka memproses layanan keimigrasian untuknya. Petugas memintanya mendatangkan HR dengan alasan menyelesaikan layanan keimigrasian. Di tanggal 28 April, petugas berkoordinasi dengan Polda NTT dan dinyatakan bahwa HR adalah DPO Polda NTT.

    “Tanggal 8 Mei, HR tiba di Kantor Imigrasi Surabaya dan kami segera mengamankannya. Saat petugas melakukan pengecekan di persembunyian HR, kami juga menemukan warga negara Bangladesh lain. Pada tanggal 11 Mei petugas memeriksa S, M (teman wanita HR), dan Sl (warga negara Bangladesh lain yang tinggal di persembunyian HR) dan menemukan berbagai petunjuk dan alat bukti,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang berbeda, Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Saffar Muhammad Godam menerangkan, pada 13 Mei 2024 petugas imigrasi melimpahkan HR ke Polda NTT.

    “Karena HR ini merupakan terduga tindak kriminal penyelundupan manusia DPO Polda NTT, maka kami limpahkan kepada Polda NTT selaku instansi yang berwenang memproses pelanggaran hukum tersebut. Dalam hal keimigrasian, Ia melanggar Pasal 120 ayat (1) dan (2) UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian,” ujarnya.

    Sementara itu, pada konferensi pers yang diselenggarakan pada Jumat (17/05/2024), Wakapolda NTT Brigjen Awi Setiyono mengatakan, HR dan komplotannya menggunakan modus memasang iklan di aplikasi TikTok dengan menawarkan pekerjaan di Australia untuk menjerat korbannya.

    Salah satu korban WN India dimintai uang sejumlah 2.000 Dollar Australia. Sementara itu tiga orang korban WN Bangladesh dan satu orang WN Myanmar dimintai uang sejumlah 30.000 Ringgit Malaysia.

    “Mereka melanggar Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP. Pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 tahun. Denda paling sedikit Rp 500 juta dan paling banyak Rp 1,5 miliar,” ujar Awi. (ted)

  • Manajemen JW Club Bantah Pegawainya Tertangkap Polda Jatim

    Manajemen JW Club Bantah Pegawainya Tertangkap Polda Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Manajemen JW Club & Karaoke membantah terkait kabar penangkapan salah satu karyawannya, saat penggerebekan yang dilakukan oleh Unit I Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, pada Rabu (15/5/2024) lalu.

    Ferry prasectionardi, manager JW Club & Karaoke membenarkan adanya penggerebekan di salah satu room JW Club & Karaoke di Jalan Kalibokor Selatan, Kecamatan Gubeng, Surabaya.

    “Hanya saja kami merasa perlu meluruskan beberapa hal. Karena menjadi narasi dan menjadi stigma negatif bagi tempat usaha kami. Terutama terkait salah satu tersangka berinisial HED, 33, pegawai JW Club & Karaoke,” kata Ferry melalui keterangan persnya, Jumat (17/5/2024).

    Kata Ferry, HED bukanlah pegawai JW Club & Karaoke. Yang bersangkutan memang pernah bekerja di JW Club & Karaoke, namun sudah dipecat karena bermasalah. Saat penggerebekan HED berstatus sebagai marketing freelance, bukan pegawai.

    Ferry memaparkan, dalam penerimaan pegawai di JW Club & Karaoke, pihaknya melakukan seleksi yang ketat. Setiap calon pegawai diwajibkan mengisi dan menandatangani perjanjian, yang isinya tidak melakukan menggunakan, menyimpan dan mengedarkan narkoba di lingkungan perusahaan.

    Tidak melakukan segala bentuk perjudian, termasuk secara online maupun sejenisnya di lingkungan perusahaan JW Club.Tidak Melakukan dan menawarkan segala bentuk prostitusi dan tindakan asusila di lingkungan perusahaan JW Club.

    “Kepada tamu atau customer yang datang pun kami berlakukan SOP berupa pemeriksaan barang bawaan, serta menempelkan stiker peringatan tidak membawa narkoba, senjata api dan senjata tajam’, katanya.

    Pihak manajemen menegaskan bahwa JW Club & Karaoke tidak menyediakan narkoba jenis apapun, dan juga tidak memberikan fasilitas untuk berpesta narkoba. Meski demikian, lanjut Ferry, penangkapan 7 orang di JW Club & Karaoke, menjadi pembelajaran bagi mereka untuk kedepannya lebih berhati-hati dan memperketat SOP.

    Diberitakan sebelumnya, Unit I Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, menggerebek 7 orang yang tengah berpesta narkoba di room JW Club & Karaoke di Jalan Kalibokor Selatan, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Satu diantaranya seorang PNS Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. [uci/kun]

  • Narkoba Senilai Rp66 Miliar di Surabaya Dimusnahkan

    Narkoba Senilai Rp66 Miliar di Surabaya Dimusnahkan

    Surabaya (beritajatim.com) – Narkoba senilai Rp66 Miliar hasil tangkapan Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu dimusnahkan, Jumat (17/05/2024). Nominal 66 miliar adalah nilai ekonomis dari 40,8 kilogram sabu dan 26.019 ekstasi yang diamankan oleh Iptu Yoyok Hadianto dan Iptu Idham Malik Salasa pada bulan Maret-April 2024.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce menyampaikan, pemusnahan barang bukti ini sebagai salah satu bentuk transparansi Polri kepada masyarakat. Pasma menyebut, dari pemusnahan ini pihaknya menyelamatkan 230.445 jiwa di Indonesia khususnya di Surabaya.

    “Kita semua harus sepakat untuk terus memerangi narkoba karena membahayakan generasi muda bangsa Indonesia,” kata Pasma, Jumat (17/05/2024).

    Sebelum dimusnahkan, narkotika yang akan dimusnahkan terlebih dahulu diperiksa oleh Bid Labfor Polda Jawa Timur untuk menunjukan keaslian. Setelah selesai diperiksa, seluruh narkotika dimasukan ke dalam incinerator.

    Diketahui, Satres Narkoba Polrestabes Surabaya menggagalkan peredaran sabu seberat 40,8 kilogram, serta 26.019 butir ekstasi beberapa waktu lalu. Barang haram tersebut diamankan dari Sari Diansyah (36) warga Lampung, dan Yan Miller (48) warga Pekanbaru, Riau.

    Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda. Sari Diansyah dibekuk saat tengah menginap di sebuah apartemen di daerah Tangerang Banten.

    Saat ditangkap, tersangka Sari Diansyah kedapatan membawa sabu seberat 23,9 kilogram, yang dikemas dalam 24 bungkus teh cina warna hijau. Serta 20.000 butir pil ekstasi.

    Sementara Yan Miller, ditangkap di Jalan Letjen Sutoyo, Sidoarjo. Yan Miller membawa 16 bungkus sabu dengan berat mencapai 16,9 kilogram. Setelah dilakukan pengembangan, Yan Miller mengaku kalau dirinya masih menyimpan barang bukti lain di sebuah rumah di Majalengka. (ang/kun)

  • Pemuda asal Kebraon 2 Surabaya Trending di X Gegara Teror Nimas Selama 10 Tahun?

    Pemuda asal Kebraon 2 Surabaya Trending di X Gegara Teror Nimas Selama 10 Tahun?

    Surabaya (beritajatim.com) – Trending “Nimas” di sosial media, X, tampaknya semakin ramai dibahas. Berawal dari cuitan seorang perempuan bernama Nimas yang mengaku telah diteror oleh teman prianya selama 10 tahun.

    Dalam akunnya yang bernama @runeh_, ia  menceritakan awal terjadinya hal tidak mengenakan tersebut. Di mana pria bernama Adi Pradita, yang dianggap sebagai peneror tersebut merupakan teman sekalasnya dulu di salah satu SMP Negeri di Surabaya Selatan.

    “Banyak yang tanya berawal dari apa? Singkatnya gini, Adi itu anak pendiam, tidak punya teman sama sekali dan jarang ke kantin. Suatu hari aku tanya, “Di, gak ke kantin ta?”, dia jawab “Gak, Nim, tidak bawa uang saku,”. Aku kasih Rp5 ribu buat dia makan. AKU CUMA KASIH KAMU UANG 5000 DI, KAMU KASIH AKU NERAKA 10 TAHUN.,” ungkapnya.

    Sejak saat itu, Nimas merasa bahwa Adi salah paham terhadapnya. Perhatian kecil yang ditujukan karena iba, dianggap sebagai rasa suka. Bahkan selama 10 tahun belakangan, Nimas merasa rerganggu oleh cara Adi mendekatinya.

    Menurut pengakuan Nimas juga, teror yang dilakukan Adi sudah kelewat batas. Mulai dari membuat ratusan akun di Instagram, Twitter, menghina layaknya perempuan murahan hingga yang paling parah Adi juga mengirim foto alat kelaminnya.

    Menurut Nimas, dirinya juga sudah berusaha berbicara baik-baik dengan Adi. Namun, saat ditemui, Adi hanya diam dan tetap melakukan aksi terornya tersebut. Hingga ada sutu momen mengancam akan melakukan aksi bunuh diri.

    Dalam cuitannya, Nimas tidak hanya mengunggah foto Adi, tetapi juga menyebutkan bahwa Adi tinggal di daerah Kebraon 2 Surabaya. Selain itu, Nimas juga menunjukkan beberapa bukti berupa foto beberapa buku, kue, dan bouqet bunga, yang hendak dijadikan kado untuknya.

    Tak hanya itu, ada bukti berupa tangkapan layar yang menunjukkan bahwa Adi cukup obsesi terhadapnya. Dalam unggahan akun X Adi, terdapat foto yang menunjukkan beberapa kartu perdana. Dalam narasinya tertulis, “Horre bisa gangguin Nimas. Kartu 50 ribu baru datang. Maafkan Adi yah menghilang beberapa hari. Soalnya gak bisa buat Twitter sayang. Nikah yuk Sayang.”

    Melihat hal ini, banyak warganet yang merasa iba sekaligus prihatin terhadap Nimas. Hingga tak sedikit yang mengkhawatirkan keselamatannya.

    “Mbak Nimas, semoga ada jalan keluar ya dari masalah ini. Stay safe mbaa yaallah ngeri pisan. Kalo mbak nya islam, coba perbanyak zikir dan doa pengusir santet dan ilmu hitam. Nauzubillahimindzalik takut dia nekat,” ujar @glow***. [fyi/aje]

  • Ledakan Balon Udara Ponorogo, Polisi Tetapkan 14 Tersangka

    Ledakan Balon Udara Ponorogo, Polisi Tetapkan 14 Tersangka

    Ponorogo (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Ponorogo menetapkan 14 tersangka dalam kasus ledakan balon udara pada hari Senin (13/5/2024) lalu. Peristiwa yang akhirnya menelan korban jiwa itu terjadi di area persawahan Desa Muneng, Kecamatan Balong.

    Dari 14 tersangka itu, 7 orang di antaranya berusia dewasa. Sedangkan 7 sisanya lainnya merupakan anak di bawah umur.

    “Setelah kita melakukan gelar perkara, akhirnya penyidik menetapkan 14 tersangka dalam kasus meledaknya balon udara di Ponorogo. Dengan rincian, 7 tersangka dewasa dan 7 tersangka sisanya merupakan anak di bawah umur,” kata Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Ponorogo, Iptu Guling Sunaka, Jumat (17/5/2024).

    Guling menjelaskan, pemrosesan 7 tersangka yang masih di bawah umur itu menggunakan sistem peradilan anak. Tersangka di bawah umur dilimpahkan ke unit PPA, sementara untuk tersangka dewasa tetap ditangani Unit Pidum.

    “Untuk tersangka di bawah umur tidak ditahan namun proses hukumnya tetap berjalan dan ditangani oleh unit PPA,” katanya.

    Fakta hasil penyidikan polisi, para tersangka mengakui mereka terlibat dalam pembuatan mercon maupun balon udara tanpa awak. Mereka mengumpulkan dana dan membuat balon udara serta petasan itu setelah Idulfitri 1445 H/2024 M.

    “Mereka membuat setelah Lebaran. Mereka sengaja menghindari momentum Lebaran, sebab pengawasan dari kepolisian sangat ketat. Sehingga akhirnya diterbangkan pada hari Senin lalu itu,” pungkas mantan Kanit Reskrim Polsek Sukorejo itu.

    Untuk diketahui, peristiwa balon udara meledak terjadi pada Senin (13/5/2024) pagi sekitar pukul 06.30 WIB di area persawahan Desa Muneng. Akibat kejadian itu, 4 orang yang menerbangkan balon udara mengalami  luka-luka terkena ledakan mercon dari balon udara yang belum sempat terbang tersebut.

    Belakangan, dari 4 orang terluka, 1 orang akhirnya meninggal dunia karena mengalami luka bakar serius. Sempat dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo dan dirujuk ke RS Dr. Sutomo Surabaya. Sehari dirawat di Surabaya, akhirnya pasien meninggal dunia. [end/beq]

  • Masa Tunggu Haji di Kabupaten Malang Kini Capai 35 Tahun

    Masa Tunggu Haji di Kabupaten Malang Kini Capai 35 Tahun

    Malang (beritajatim.com) – Masa tunggu keberangkatan haji di Kabupaten Malang kini semakin panjang. Jika daftar hari ini, maka calon jemaah baru akan berangkat ke Tanah Suci 35 tahun lagi.

    Karena itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Drs. H. Sahid, menekankan perlunya mendaftar haji di usia yang masih cukup muda. Ini mengingat panjangan antrean calon jemaah yang akan berangkat haji.

    “Masa tunggu berangkat haji di Kabupaten Malang sangat panjang. Insya Allah 35 tahun, makanya kita sering juga menyampaikan ke masyarakat mumpung ada kelebihan rezeki, putranya untuk didaftarkan haji, mumpung sekarang masih usia 12 tahun itu boleh didaftarkan haji. Masa tunggunya 35 tahun,” terang Sahid, Jumat (17/5/2024).

    Kuota yang terbatas dari Pemerintah menjadi faktor masa tunggu haji cukup panjang. Kondisi ini terjadi di semua daerah di Indonesia.

    “Kuota kita memberangkatkan Malang saja tidak bisa, itu memang ada aturannya seperti itu,” kata Sahid.

    Faktor lain, jumlah penduduk Indonesia yang beragama Islam sangat banyak. Hal itu turut mempengaruhi lamanya masa tunggu.

    “Ini rata-rata yang berangkat sudah daftar haji sejak tahun 2012 lalu. Berarti hampir 13 tahun menunggu baru bisa berangkat,” terang dia.

    Terkait musim haji tahun ini, Sahid mengimbau para calon jemaah haji untuk menjaga Kesehatan. Sebab, saat ini cuaca di Makkah dan Madinah sangat panas.

    Pihaknya juga telah memberikan pembinaan kepada calon jemaah ketika berada di Tanah Suci. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi agar jemaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancer.

    “Sudah kita berikan pembinaan, masukan, baik dari KBIHU, Kemenag dan KUA sudah antisipasi, apa yang harus di bawa, karena cuaca di sini tidak sama dengan cuaca di sana,” terang Sahid.

    Tak lupa, dia mengingatkan jemaah haji untuk selalu membawa sandal, meski di sana tersedia banyak. Ini untuk mengantisipasi jika jemaah lupa tidak membawa sandal cadangan, sementara alas kaki yang tersedia terbatas.

    “Untuk tahun ini ada tiga kali pemberangkatan serentak. Kemarin ada 161 jemaah diberangkatkan, karena itu akan bergabung dengan kloter di kota Malang dan Surabaya,” beber Sahid.

    Soal jamaah haji mandiri, sambung Sahid, jemaah ini tidak terikat dan tidak ikut di bimbingan jemaah haji dan umroh. Sehingga mereka nanti akan melaksanakan ibadah sesuai SOP yang telah diberikan tanpa pembimbing.

    “Ada 100 orang jemaah haji mandiri. Rata-rata mereka ini jemaah yang mandiri, sudah pernah melakukan ibadah haji. Ikut di sini tadi pagi, ikut kloter 26, berarti berangkat besok jam 12.00 WIB ke Arab Saudi,” tuturnya. [yog/beq]

  • Judi Slot Jadi Motif Maling Motor di Mojokerto

    Judi Slot Jadi Motif Maling Motor di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Judi slot menjadi alasan Akbar Setiya Pambudi (27) warga Desa Katimoho, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik melakukan pencurian kendaraan bermotor di Mojokerto. Residivis kasus yang sama ini sudah dua kali di penjara.

    Usai melakukan pencurian sepeda motor milik P (14), pelajar asal Dusun Simokerto, Desa Simongagrok, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, sepeda motor Honda BeAT nopol S 3715 VE milik korban sudah dijual. Sepeda motor ini dijual ke seorang penadah di Surabaya senilai Rp4,4 juta.

    Kapolsek Dawarblandong, Iptu Bakir mengatakan, uang hasil penjualan sepeda motor tersebut digunakan untuk bermain judi slot dan menutupi kebutuhan sehari-hari. Hanya tersisa Rp650 ribu untuk modal pelaku melarikan diri.

    “Motor korban dijual pelaku di Surabaya, masih kami cari. Hasilnya langsung digunakan tersangka untuk judi slot dan faktor ekonomi. Sisanya hanya Rp650 ribu yang kami sita, keduanya dijerat Pasal 363 KUHP subsider pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” katanya.

    Kanit Reskrim Polsek Dawarblandong Aiptu Agus Shodikin mengatakan, Akbar merupakan residivis kasus pencurian yang sudah dua kali dipenjara. Selain itu, pelaku sudah empat kali melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Gresik dan Mojokerto sejak bebas dari penjara.

    “Sejak keluar penjara, dalam 2 bulan terakhir Akbar sudah 4 kali mencuri motor, yaitu 3 kali di wilayah Gresik dan 1 kali di Mojokerto.Yaitu sepeda motor Honda BeAT yang dijual seharga Rp3,5 juta, Supra X Rp700 ribu, Scoopy Rp4,6 juta, serta BeAT Rp4,4 juta,” tambahnya.

    Sebelumnya, satu pelaku pencurian kendaraan bermotor yang berhasil melarikan diri bersama barang curiannya dibekuk Tim Reskrim Polsek Dawarblandong bersama Unit Resmob Tansatrisna Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Pelaku dibekuk di Terminal Purabaya Sidoarjo saat hendak melarikan diri ke Pulau Bali. [tin/suf]

  • Klarifikasi BRI Cabang Sampang Terkait Nasabah yang Gagal Berangkat Haji 2024

    Klarifikasi BRI Cabang Sampang Terkait Nasabah yang Gagal Berangkat Haji 2024

    Surabaya (beritajatim.com) –Pemberitaan warga Sampang yang gagal haji mencuat akhir-akhir ini membuat BRI Regional Office Surabaya, melalui BRI Branch Office Sampang, Madura, melakukan klarifikasi.

    “Klarifikasi ini penting kami lakukan agar informasi yang beredar di masyarakat berimbang dan benar. Sehingga masyarakat terutama para nasabah BRI merasa nyaman. Sebab BRI bekerja secara profesional dan terukur sesuai dengan peraturan yang ada,” ungkap Rahmat Salim, Pemimpin Cabang BRI Sampang, Kamis (16/5/2024).

    Untuk itu, lanjut Rahmat, pihaknya telah melakukan penelusuran di mana nasabah yang bersangkutan melakukan penyetoran awal Dana Haji pada Januari 2012. Dan seterusnya dilakukan dengan mekanisme dicicil hingga Desember 2012.

    Selain itu, BRI juga telah melakukan mediasi dengan nasabah tersebut dan berkoordinasi dengan Kementerian Agama setempat, di mana dengan mekanisme setoran tersebut nasabah yang bersangkutan belum bisa berangkat Haji tahun 2024. Namun tetap akan berangkat sesuai dengan kuota haji yang telah ditetapkan.

    “BRI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan seluruh operasional dan bisnisnya. Kami berharap, dengan klarifikasi ini semua nasabah merasa lebih nyaman dan aman dalam memanfaatkan berbagai produk dan layanan BRI,” tutup Rahmat. [rea/ian]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 17 Mei 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 17 Mei 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Jumat (17/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa cuaca Surabaya hari ini cerah sepanjang hari dan tidak ada tanda turun hujan, termasuk di antaranya kecamatan Mulyorejo, Pabeancantikan, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Semampir, hingga Tandes.

    “Cuaca di Kota Surabaya diperkirakan akan cerah, bahkan terik sepanjang hari ini. Dengan suhu merata, yakni 26 antara 35 derajat celcius, dan tingkat kelembapan berkisar 50-85 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin antara 20-30 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cerah. Termasuk kecamatan Porong, Prambon, Krian, Gedangan, Candi, Waru, Taman, dan Wonoayu.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 25 derajat celsius dan suhu tertingginya mencapai 35 derajat celsius di kecamatan Taman. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 50 hingga 90 persen. Untuk kecepatan angin 20 km/jam.

    Tidak berbeda jauh dengan kota-kota metropolitan di sekitarnya, cuaca di wilayah Gresik cenderung cerah berawan. Termasuk di antaranya kecamatan Menganti, Panceng, Sidayu, Driyorejo, Cerme, dan Manyar. Namun, Sangkapura dan Tambak diperkirakan akan berawan.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 25 derajat celsius dan suhu tertinggi mencapai 35 derajat celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 50 hingga 90 persen. Sedangkan kecepatan angin 30 km/jam.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. (fyi/ian)

  • Cuaca Panas Ekstrem di Jatim, Waspadai Gejala Heat Stroke Berikut Ini

    Cuaca Panas Ekstrem di Jatim, Waspadai Gejala Heat Stroke Berikut Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca panas ekstrem tampaknya sedang melanda Jawa Timur, termasuk di wilayah Surabaya Raya. Sehingga masyarakat dihimbau agar tetap menjaga kesehatan, terlebih perlunya mewaspadai munculnya gejala heat stroke. Lantas apa itu heat stroke? Dan apa saja gejalanya?

    Pada dasarnya heat stroke merupakan salah satu kondisi terberat pada tubuh. Di mana ia tidak dapat mengontrol suhu badannya sendiri akibat cuaca yang terlalu panas. Biasanya penderita heat stroke mengalami peningkatan suhu tubuh hingga 40 derajat celcius. Hal ini yang kemudian memicu terjadinya gangguan pada sistem saraf.

    Adapun gejala yang umumnya dialami oleh penderita heat stroke, di antaranya rasa sakit pada bagian kepala, pusing, mual atau ingin muntah, dan tekanan darah meningkat. Selain itu, gejala lainnya ialah kondisi tubuh yang tidak berkeringat meski cuaca sedang panas-panasnya. Bahkan, kulit pun akhirnya menjadi merah, panas, dan juga kering.

    Untuk mencegah terjadinya heat stroke, masyarakat perlu menghindari paparan sinar matahari secara langsung, terlebih pada siang hari. Kemudian memperbanyak konsumsi air mineral dan juga buah-buahan yang kaya akan vitamin. Pastikan juga istirahatnya cukup. Jika perlu basahi tubuh agar tidak panas dan kering.

    Namun, jika seseorang sudah terlanjur mengalami heat stroke maka langkah yang perlu dilakukan ialah memindahkan korban ke ruangan yang lebih dingin atau ber-AC. Kemudian kompres menggunakan kain basah dan dingin. Jika masih belum turun suhu tubuhnya, dapat dilakukan dengan mandi atau menyiramkan tubuh dengan air dingin.

    Lakukan cara-cara tersebut secara berulang, dan tidak lupa untuk selalu memonitor suhu badan. Paling tidak hingga turun di bawah 38 derajat celcius. Jika gejala heat stroke masih berlanjut hingga beberapa hari, maka sebaginya segera hubungi dokter untuk tindakan lebih lanjut. (fyi/ian)