kab/kota: Surabaya

  • Pemulung Surabaya Ditembak Orang Tidak Dikenal di Babatan

    Pemulung Surabaya Ditembak Orang Tidak Dikenal di Babatan

    Surabaya (beritajatim.com) – Kusharto (61) warga Babatan, Wiyung, Surabaya ditembak oleh orang tidak dikenal di Jalan Raya Babatan, Senin (21/05/2024) subuh. Ia ditembak dua kali dengan menggunakan peluru plastik di bagian tubuh bagian kanan.

    Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sumbono mengatakan kejadian itu terjadi ketika Kusharto melakukan pekerjaannya untuk membuang sampah di TPA Babatan. Setelah membuang sampah, ia menyeberang jalan untuk pulang ke rumahnya.

    “Ditembaknya saat korban akan pulang ke rumahnya. Di pinggir jalan raya itu dia dipepet,” kata Slamet Agus Sumbono, Kamis (23/05/2024) ketika ditemui Beritajatim.com.

    Dari keterangan korban, pelaku mengendarai mobil SUV warna hitam. Ia ditembak dari kursi baris kedua mobil. Saat kejadian, korban melihat pelaku menurunkan kaca mobil dan langsung melakukan penembakan 2 kali berurutan.

    “Mobil pelaku langsung lari. Korban karena kesakitan juga tidak bisa mengidentifikasi plat nomor yang digunakan,” imbuh Slamet Agus.

    Merasa kesakitan, korban lantas pulang ke rumahnya. Ia pun menceritakan peristiwa itu kepada keluarganya sambil menunjukan dua luka memar bekas peluru plastik. Ia dan keluarganya lantas kembali ke lokasi dan menemukan 2 butir peluru plastik. “Saat kejadian tidak ada saksi sama sekali. Lalu untuk CCTV juga masih kita cari. Mohon doanya agar pelaku cepat tertangkap,” pungkas Agus.

    Diketahui, penembakan di jalan sempat menghebohkan warga Surabaya dan Sidoarjo usai seorang sopir truk ditembak di ruas tol Sidoarjo-Surabaya, Selasa (21/05/2024) tepatnya sebelum pintu tol Waru. Ia ditembak dari kursi penumpang oleh pelaku. Akibat tembakan peluru plastik itu, kepala korban menjadi benjol. 2 hari sebelumnya, di tol Sidoarjo-Surabaya tepatnya, Minggu (19/05/2024) juga terjadi penembakan dengan cara yang sama.

    Mobil yang diidentifikasi oleh kedua korban pun diduga sama yaitu SUV warna hitam.  Pelaku disebut memiliki rambut cepak berusia 25-30 tahun. Kasus ini tengah ditangani oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo dibackup oleh Jatanras Polda Jawa Timur. (ang/kun)

  • Selip, Bus MWD 555 Tabrak Pagar Rumah di Mojokerto

    Selip, Bus MWD 555 Tabrak Pagar Rumah di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah bus MWD 555 nopol S 7067 UP mengalami selip di Jalan Raya Simpang 3 Dusun Lengkong, Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Akibatnya, bus menabrak median jalan dan pagar rumah yang ada di sebelah kiri jalan raya.

    Kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada, Kamis (23/5/2024) sekira pukul 04.30 WIB. Bus yang dikemudikan Maliki Ibrahim (24) warga Dusun Suwaru RT 003 RW 004, Desa Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang berjalan dari timur ke barat atau dari Surabaya ke Jombang.

    Pada saat melewati jalan yang menikung ke kanan, diduga pengemudi bus kurang bisa mengendalikan laju kendaraannya. Sehingga bus menabrak median jalan dan pagar rumah yang ada di sebelah kiri jalan raya. Akibat kejadian ini, jalur nasional Surabaya-Ngawi dari arah Surabaya macet panjang.

    Ekor kemacetan sampai di pertigaan Jalan By Pass Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Evakuasi bangkai bus cukup memakan waktu cukup lama, petugas menggunakan mobil derek. Meski tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut, namun kemacetan cukup lama bisa terurai.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena sopir bus kurang bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga berjalan terlalu ke kiri. “Saat mengambil haluan terlalu ke kiri sehingga menabrak median jalan dan pagar rumah,” ungkapnya.

    Tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal tersebut, lanjut Kasat, hanya kerusakan materil yakni median, pagar rumah warga dan bus. Saat kejadian, sopir bersama kondektur, Rudiyanto (44) warga Desa Medali RT 017 RW 007, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

    “Selip sendiri atau out of control, tidak ada korban jiwa,” tegasnya. [tin/ian]

  • 25 Narapidana Beragama Budha di Jatim Peroleh Remisi Khusus Waisak

    25 Narapidana Beragama Budha di Jatim Peroleh Remisi Khusus Waisak

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 25 narapidana beragama Budha di Jatim
    di hari Waisak ini mendapat berkah. Mereka mendapatkan pemotongan masa pidana (remisi).

    “Karena bersifat khusus, maka hanya narapidana beragama Budha saja yang mendapatkan remisi,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono (23/5/2024).

    Heni menjelaskan bahwa besaran remisi yang diberikan bervariasi. Paling rendah 15 hari. Sedangkan paling besar sebesar 2 bulan.

    “Besaran remisi tergantung pada masa pidana yang telah dijalani, semakin lama, semakin besar,” terang Heni.

    Selain itu, syarat yang harus dipenuhi narapidana untuk mendapatkan remisi adalah berkelakuan baik dalam kurun waktu remisi berjalan.

    “Berkelakuan baik ini dibuktikan dengan telah dilakukan penilaian pembinaan berdasar sistem penilaian pembinaan narapidana (SPPN) secara rutin,” jelas Heni.

    Selain itu, telah menjalani pidana minimal enam bulan untuk narapidana dan tiga bulan bagi anak binaan dihitung sejak tanggal penahanan sampai tanggal 23 Mei Tahun 2024.

    “Juga syarat mutlaknya adalah telah menunjukkan penurunan tingkat risiko yang didasarkan atas penilaian instrumen screening penempatan narapidana (ISPN),” urainya.

    Dari 25 narapidana yang mendapatnya remisi khusus Waisak di Jatim, lebih dari separuhnya atau sebanyak 13 orang mendapatkan pemotongan masa pidana sebesar 1 bulan. Selain itu, sebanyak lima orang mendapatkan remisi 1 bulan 15 hari dan ada pula yang mendapatkan pemotongan selama 2 bulan sebanyak 4 orang. Sisanya mendapatkan potongan hukuman selama 15 hari.

    “Tidak ada yang langsung bebas, semuanya masih harus menjalani sisa pidananya,” tutup Heni. [uci/ian]

  • Diskon Tiket Kereta hingga 20 Persen, Begini Cara Dapatnya

    Diskon Tiket Kereta hingga 20 Persen, Begini Cara Dapatnya

    Surabaya (beritajatim.com) – Manager Humas KAI Daops 8, Luqman Arif mengatakan jika PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya turut memeriahkan kembali acara Bursa Pariwisata Jawa Timur yang diselenggarakan mulai 23 – 26 Mei 2024 di Grand City Mall, Surabaya.

    Pada event ini, KAI Daop 8 Surabaya memberikan diskon kepada pelanggan sebesar 20%. Masyarakat bisa mendapatkan diskon dengan melakukan pembelian di booth KAI. Pembelian tiket berlaku keberangkatan mulai 24 Mei hingga H-45.

    Promo diskon ini berlaku untuk KA Jarak jauh dengan kelas Eksekutif, bisnis dan ekonomi. Promo ini tidak berlaku untuk KA PSO (subsidi), kereta luxury, priority, panoramic, compartment suite class, dan kereta wisata.

    “Promo diskon juga tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal, tidak berlaku reduksi (kecuali infant), tarif khusus dan diskon lainnya,” terang Luqman Arif.

    Dalam acara Bursa Pariwisata Jawa Timur ini, industri pariwisata dapat secara langsung melakukan penjualan kepada masyarakat ataupun calon wisatawan yang akan datang berwisata di Jawa Timur.

    Adapun tujuan acara ini yakni memfasilitasi industri pariwisata Jawa Timur, menggerakkan sektor pariwisata, meningkatkan ekonomi, hingga membangun jejaring bisnis antar industri pariwisata di Provinsi Jawa Timur.

    “Partisipasi KAI dalam event Bursa Pariwisata Jawa Timur tahun 2024 ini dengan menghadirkan promo diskon, diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata yang ada di Jawa Timur melalui transportasi umum, khususnya kereta api,” ungkapnya.

    *Volume Pelanggan KAI Daop 8 Surabaya Menjelang Libur Panjang Akhir Pekan 22-26 Mei 2024*

    Sementara itu, pada libur Panjang akhir pekan yang bersamaan dengan peringatan Hari Raya Waisak dan cuti Bersama, volume pelanggan pada Rabu (22/5) dan Kamis (23/5), berjumlah 38.272 pelanggan. Jumlah ini mengalami peningkatan 35% dibanding periode yang sama minggu sebelumnya yang tercatat 27.894 pelanggan.

    “Volume pelanggan pada Kamis tentunya akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung,” ungkapnya.

    Adapun volume pelanggan pada Rabu (22/5) tercatat 20.653 pelanggan, dan Kamis (23/5) tercatat 17.619 pelanggan. Sedangkan pelanggan pada Rabu (15/5) tercatat 13.899 pelanggan dan Kamis (16/5) tercatat 13.995 pelanggan.

    Mayoritas pelanggan KAI Daop 8 Surabaya didominasi dengan KA jarak jauh tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi. Adapun 5 KA jarak jauh keberangkatan Daop 8 Surabaya paling favorit diantaranya KA Airlangga, KA Probowangi KA Turangga, KA Sancaka, dan KA Argo Bromo Anggrek.

    KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi kereta api pada libur panjang akhir pekan, agar dapat melakukan pemesanan tiket lebih awal.

    Sehingga calon pelanggan dapat memilih Waktu dan KA yang diinginkan. Namun, apabila Waktu dan KA yang diinginkan telah habis, dapat menggunakan fitur _connecting train_ yang tersedia pada aplikasi Access by KAI. (way/ian)

  • Ajukan Bukti Akta, Legalitas P3SRS TP 5 Surabaya Dipertanyakan

    Ajukan Bukti Akta, Legalitas P3SRS TP 5 Surabaya Dipertanyakan

    Surabaya (beritajatim.com) – Sidang gugatan sederhana yang diajukan PT Best Crusher Sentalindojaya terhadap Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) TP 5 Surabaya dilanjutkan dengan pengajuan bukti. Pihak tergugat mengajukan beberapa bukti diantaranya adalah akta perjanjian.

    Hans Hehakaya kuasa hukum Penggugat mengatakan, dalam sidang kali ini tergugat hadir bersama kuasa hukumnya. Namun kehadiran pihak tergugat menuai protes dari penggugat lantaran yang hadir bukan ketua langsung namun sekretaris.

    “Tergugat hadir bersama kuasa hukumnya, namun mendapat keberatan dari penggugat karena yang hadir sekretaris karena menurut undangan yang hadir harus datang ketua sementara ini yang hadir sekretaris. Makanya oleh hakim diperintahkan yang hadir harus ketua karena dia yang memberi kuasa,” ujar Hans.

    Lebih lanjut Hans mengatakan, dari akta yang dibawa tergugat yang diperiksa di persidangan mendapat keberatan dari penggugat karena dari umur akta hanya sementara menurut UU hanya satu tahun.

    ” Tergugat mengatakan pakai undang-undang yang lama 2016 harusnya pakai undang undang yang terakhir 2021 itu memang waktunya hanya satu tahun. Berarti ini kan nggak benar, kalau kamu memakai akta tahun 2021 berarti sudah berakhir dan sekarang harus ada akta baru,” ujar Hans.

    Hans menambahkan, pihak Tergugat meminta damai tapi pihak penggugat merasa bukan nilai matreiilnya tapi yang dicari kebenaran. Bisa saja damai kata Hans, tapi yang dipersoalkan masalah legalitasnya, karena legalitas ini yang paling utama.

    “Jadi kita bisa mengetahui bahwa yang kita bayarkan selama ini legal supaya kita bisa membayar pajak dan lainnya. Makanya bukti kita ini yang harus dijawab, karena anda ini tidak terdaftar di Pemkot. Dia menyalahi aturannya sendiri dan aturan undang-undang,” ujarnya.

    Sementara Direktur PT Best Crusher Sentalindojaya, Rudy Widjaja mengatakan, Gugatan tersebut dilakukan karena P3SRS Tunjungan Plaza 55 tidak memiliki Lealitas dan tidak terdaftar di Pemkot Surabaya.

    “Awalnya saya itu tidak tahu tentang P3SRS itu, namun setelah mendapat sosialisasi yang diadakan oleh Kementerian PUPR pada Maret 2023 lalu, juga bersama penguru, akhrnya paham, bahwa P3SRS itu eharusnya dikelola oleh warga, bukan atas nama pengembang,” terang Rudy Widjaja.

    Rudy menjelaskan, pihakya yang mempertanyakan hal tersebut ke pihak pengurus, selalu menjawab akan mengkaji Undang undang, sehingga dirinya menanyakan keabsahan legalitasnya ke Pemkot Surabaya.

    “Setelah kami tanyakan ke Pemkot, kami nmendapat jawaban sacara tertulis bahwa P3SRS TP 5 itu tidak terdaftar, artinya ini ilegal. Dan kalau seperti itu, uang warga yang selama ini larinya kemana,” tambahnya.

    Karena tidak berbadan hukum dan tidak terdaftar di Pemkot Surabaya, Rudy menjelaskan, pihaknya mengajukan gugatan sederhana (GS) agar pengurus P3SRS Tunjungan 5 mengembalikan dana Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) warga.

    “Gugatan saya ini cukup sederhana, karena P3SRS itu tidak terdaftar di Pemkot, kami minta supaya IPL kami selama ini dikembalikan. Oleh karena itu, saya juga ingin tahu putusan Pengadilan ini nantinya akan memutus P3SRS itu legal apa tidak, sebagaimana pernyatan Pemkot yang memberikan jawaban secara bersurat,” ujarnya lebih lanjut

    Sementara untuk IPL itu sendiri, menurutnya tidak murah, setiap warga dikenakan biaya RP45 ribu- Rp 50 ribu per meter di luar biaya listrik.

    “Untuk saya saja yang menempati sejak 2018, IPL-nya di atas Rp8 juta lebih itu di luar biaya listrik. Nah uang sebesar itu larinya ke mana? Menurut Undang-undang P3SRS itu dikelola oleh penghuni bukan pengembang,” pungkasnya. [uci/beq]

  • CJH Lumajang Kloter 47 dan 48 Berangkat dengan 19 Bus

    CJH Lumajang Kloter 47 dan 48 Berangkat dengan 19 Bus

    Lumajang (beritajatim.com) – Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Lumajang yang tergabung dalam kloter 47 dan 48 berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 04.30 WIB. Mereka menggunakan 19 bus dan berangkat dari Pendapa Arya Wiraraja.

    Tampak ribuan warga yang ditinggal keluarga maupun kerabat memadati halaman depan pendopo sembari berpamitan.

    Salah seorang jemaah haji, Imam Hanafi, asal Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir tergabung dalam kloter 47. Ia akhirnya berangkat haji bersama dengan istrinya setelah menabung selama 12 tahun sejak 2012.

    “Alhamdulillah akhirnya bisa berangkat, di kloter 47. Menabung sejak 2012,” ungkapnya.

    Jemaah lainnya, Totok, asal Kecamatan Sukodono juga berangkat bersama istrinya setelah menabung 12 tahun. Ia juga menyiapkan perbekalan dan fisik dengan baik, untuk bisa memenuhi panggilan ke Baitullah.

    “Alhamdulillah untuk persiapan, sudah dipersiapkan denan baik. Butuh 12 tahun bisa berangkat,” ungkap Totok

    Sementara itu, Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, tahun ini jumlah jamaah haji yang berangkat naik 7 persen daripada tahun sebelumnya. Jumlah total keseluruhan 923 orang berangkat, sebanyak 732 orang baik dari kloter 47 dan 48 bertolak dari Kabupaten Lumajang menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

    “Alhamdulillah jamaah haji ini diberangkatkan, kloter 47 dan 48 pagi ini dan 51 sore nanti. Jumlahnya bertambah 7 persen dari tahun sebelumnya. Saya berharap semoga ibadah haji para jamaah bisa menjadi mabrur,” jelas Indah. [dav/beq]

  • Niat Cari Kerja, Pasutri Asal Cianjur Terlantar di Pamekasan

    Niat Cari Kerja, Pasutri Asal Cianjur Terlantar di Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pasangan suami istri (pasutri) asal Cianjur, Jawa Barat, terlantar di Pamekasan. Awalnya, mereka berniat untuk mencari kerja namun kehabisan uang.

    Bahkan mereka juga berharap belas asih masyarakat dan dukungan dana dengan meletakkan kardus bertuliskan ‘Permisi, mohon bantuannya buat ongkos pulang ke Cianjur; seikhlasnya bapak/ibu. Terima kasih atas kebaikan bapak/ibu, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT’.

    Hal tersebut sempat viral di berbagai media sosial (media sosial), sehingga membuat Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan merasa iba dengan kondisi yang dialami pasangan pasutri tersebut.

    “Awalnya kami mendengar informasi jika ada pasutri yang terlantar dan mencari dana untuk pulang, selanjutnya kami perintahkan anggota untuk membawa pasutri ke rumah dinas (Jalan Stadion),” kata Jazuli, Kamis (23/5/2024).

    Pasutri tersebut disambut langsung oleh petinggi Polres Pamekasan. “Kami cek ada KTP dan terdapat buku nikah milik pasangan pasutri, lalu kami bantu dengan menyediakan pakaian baru, karena pengakuan mereka belum sempat ganti baju sejak awal perjalanan,” ungkapnya.

    “Pasutri ini berniat mencari pekerjaan di Madura, sebelumnya mereka dua bulan berada di Bali namun belum menemukan pekerjaan yang sesuai. Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke Sumenep, guna mencari saudaranya,” imbuhnya.

    Pasutri asal Cianjur, diantarkan ke terminal Ronggosukowati Pamekasan, setelah biaya perjalanan pulang ditanggung Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan.

    Sayang saat di Sumenep, mereka gagal menemukan keluarganya. Mereka kembali ke barat dengan menumpang truk menuju Pamekasan.

    “Setibanya di Pamekasan, mereka diturunkan di area lampu merah dan menggalang donasi,” jelasnya.

    “Dalam kesempatan itu, kami juga memerintahkan anggota untuk mengantar pasutri ke terminal bus (Ronggosukowati), selanjutnya dari Surabaya bisa naik kereta api menuju Cianjur,” pungkasnya.

    Berdasar informasi yang dihimpun beritajatim.com, Kapolres AKBP Jazuli Dani Iriawan juga menanggung biaya perjalanan pasutri tersebut. Termasuk memberikan pekerjaan bagi mereka melalui temannya yang ada di Jawa Barat. [pin/beq]

  • Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 23 Mei 2024, Diprediksi Hujan di Jam Ini

    Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 23 Mei 2024, Diprediksi Hujan di Jam Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari Kamis (23/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa prakiraan cuaca di Surabaya cenderung cerah beeawan hari ini. Namun, sekitar pukul 22.00-01.00 WIB diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan. Termasuk di antaranya kecamatan Genteng, Jambangan, Pakal, Semampir, hingga Wonocolo.

    “Suhu di Kota Pahlawan yakni antara 26-35 derajat celcius, dan tingkat kelembapannya cukup merata, berkisar 50-90 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin antara 30 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cerah pada pagi dan siang hari. Kemudian cerah berawan pada sorenya. Namun, malamnya diprediksi akan turun hujan ringan. Termasuk kecamatan Krian, Prambon, Taman, Tarik, dan Waru.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 24 derajat celsius dan suhu tertingginya mencapai 33 derajat celsius di kecamatan Taman. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 50 hingga 90 persen. Untuk kecepatan angin 20-30 km/jam.

    Untuk daerah di Gresik cenderung cerah berawan pada pagi harinya. Namun, saat malam hari seluruh wilayah akan turun hujan. Bahkan, kecamatan Panceng, Sidayu, Ujung Pangkah, dan Dukun, diprakirakan akan hujan disertai dengan petir.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 25 derajat celsius dan suhu tertinggi mencapai 35 derajat celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 50 hingga 90 persen. Sedangkan kecepatan angin 30 km/jam.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. (fyi/ian)

  • Pelaku Tabrak Lari di Surabaya Sempat Masuk Parkiran Mall Mayjend Sungkono

    Pelaku Tabrak Lari di Surabaya Sempat Masuk Parkiran Mall Mayjend Sungkono

    Surabaya (beritajatim.com) – IM pelaku tabrak lari di Surabaya sempat masuk Parkiran Mall di Mayjen Sungkono usai terlibat kecelakaan dengan Suzuki GSX 150 W-6054-AW yang dikendarai korban MIH (korban MD) dan motor Suzuki GSX 150 L-5842-AW yang dikemudikan SAS di Jalan Diponegoro, Rabu (15/05/2024) dini hari. Dalam kecelakaan itu, korban MIH tewas di lokasi setelah mengalami pendarahan hebat.

    Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, setelah menabrak dua korban di simpang empat Jalan Musi-Jalan Diponegoro, korban kabur ke arah Jalan dr. Soetomo dan keluar di Jalan Mayjen Sungkono.

    “Mobil berbalik arah ke arah Utara dan tidak mematuhi rambu  larangan putar balik. Tersangka juga tidak mengamati situasi lalu lintas dari arah Selatan ke Utara, ia langsung menancap gasnya untuk putar balik sehingga terlibat kecelakaan,” kata Arif.

    Setibanya di Jalan Mayjen Sungkono, IM masuk ke parkiran Ciputra World. Ia berpikir untuk menyembunyikan bekas kecelakaan. Ia pun mengganti ban belakangnya yang kempes. Setelah mengganti bannya, ia membawa mobilnya langsung ke bengkel di Taman, Sidoarjo. Disana ia meninggalkan mobilnya untuk menghilangkan bekas tabrakan.

    “Tersangka IM lantas pulang ke kontrakannya di Kedung Baruk Surabaya. IM ketakutan dan bersembunyi di daerah Simo Surabaya sampai jam 23.00 WIB kemudian menuju ke Bangil, Pasuruan untuk bersembunyi lagi,” imbuh Arif.

    Arif menjelaskan bahwa mobil yang dikendarai oleh IM adalah milik rental. Polisi mendapatkan identitas IM dari pemilik rental. Sehingga, dalam waktu 2×24 jam polisi menangkap IM di Pasuruan.

    “Sempat melarikan diri dan dikejar. IM mengaku ketakutan dan merasa bersalah mengemudikan kendaraan tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM),” pungkas Arif.

    Diketahui, Sebuah mobil Agya nekat putar balik walaupun ada rambu larangan di Jalan Diponegoro, tepatnya simpang empat Jalan Musi, Kota Surabaya, Rabu (15/05/2024) dini hari. Akibat pelanggaran lalu lintas itu, mobil Agya sempat menabrak motor dan membuat 1 pengendara tewas. Naasnya, mengetahui kecelakaan itu, pengemudi Agya malah kabur. (ang/ian)

  • Pegi Perong Ditangkap, Warganet Curiga Takutnya Hanya Tumbal Kasus Vina Cirebon

    Pegi Perong Ditangkap, Warganet Curiga Takutnya Hanya Tumbal Kasus Vina Cirebon

    Surabaya (beritajatim.com) – Media sosial sedang ramai membahas kabar ditangkapnya Pegi Setiawan alias Perong, terduga pelaku sekaligus dalang pembunuhan Vina Cirebon, yang ditangkap di Bandung, pada Selasa (21/5/2025) malam.

    Meski begitu, tak sedikit dari warganet yang justru mempertanyakan dan meragukan sosok Pegi Perong yang bekerja sebagai buruh bangunan ini.

    “Apakah iya benar ini pelakunya? Takutnya orang lain yg dijadikan tumbal agar kasus dianggap telah selesai padahal bukan ini orang pelaku sebenarnya,” ragu @gant***.

    “Salah tangkap gak nih? Kok beda sama ciri-ciri DPO-nya?” cuit @xpl***.

    Keraguan warganet ini juga tidak lepas dari lamanya si pelaku menjadi buronan atau Daftar Pencarian Orang (DPO). Diketahui sudah delapan tahun yang lalu kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky terjadi.

    “Nangkep jamet kabupaten begini kenapa sesusah itu? kenapa nyampe 8 tahun?,” tanya @bitt***.

    “Katanya dia jadi kuli bangunan, masa sih nangkep yang kek begini doang ngabisin 8 taun. Gak yakin gue, takut dia cuma disuruh gantiin sama DPO aslinya yang katanya bekingannya kuat,” ujar @Haml***.

    Meski begitu, sejumlah warganet berharap bahwa pria yang ditangkap di Bandung tersebut benar pelaku utamanya. Tak sedikit juga yang mengganggap bahwa ditangkapnya Pegi Perong ini tidak lepas dari pengaruh sosial media atau yang kerap disebut dengan istilah “The power of viral”.

    Menanggapi keraguan masyarakat terkait penangkapan Pegi Setiawan, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan penyelidikan intensif.

    Proses penyelidikan ini melibatkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar dengan bantuan dari Bareskrim Mabes Polri dan Polres Cirebon Kota.

    Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan bahwa penyidik memperoleh informasi dan keterangan dari sejumlah saksi dan terpidana terkait kasus pembunuhan sadis yang terjadi pada Sabtu, 27 Agustus 2024.

    “Ya, kami berdasarkan keterangan yang didapatkan. Kami harus memenuhi alat bukti yang cukup, termasuk keterangan saksi, tersangka, dan ahli,” ujar Kombes Pol Jules.

    Lebih lanjut, Kombes Pol Jules menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut sesuai dengan prosedur hukum dan alat bukti yang ada.

    “Kami akan bekerja sesuai prosedur hukum dan alat bukti. Terdapat keterangan saksi, ahli, tersangka, surat, dan petunjuk yang harus terpenuhi,” tambahnya.

    Penangkapan Pegi Setiawan dilakukan dengan mempertimbangkan bukti yang kuat dan mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Polda Jabar berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan, memastikan bahwa setiap langkah diambil berdasarkan bukti yang sah dan relevan. (fyi/ian)