kab/kota: Surabaya

  • Pemulung Wiyung Jadi Korban Koboi Jalanan, Ditembak dari Jarak Dekat

    Pemulung Wiyung Jadi Korban Koboi Jalanan, Ditembak dari Jarak Dekat

    Surabaya (beritajatim.com) – Kusharto (61) pemulung di Wiyung yang menjadi korban koboi jalanan mengaku ditembak dari jarak dekat, Senin (21/05/2024) kemarin. Dari keterangannya, jarak antara penembak yang menggunakan peluru gotri plastik dengan dirinya hanya berjarak 2 meter. Hal itu membuat tubuh bagian kanan Kusharto mengalami 2 luka lebam di bagian dada atas dan perut.

    “Saya dipepet sama pelaku, kacanya dibuka tapi lampu dalam mobil mati. Langsung ditembak 2 kali. Ada suaranya dos dos gitu. senjatanya mengeluarkan percikan api,” kata Kusharto saat dikonfirmasi Beritajatim.com, Sabtu (25/05/2024).

    Saat kejadian, Kusharto sedang membuang sampah di TPA Jalan Raya Babatan Unesa. ia mengaku tidak sempat melihat wajah pelaku karena badannya terasa sakit dan panas usai ditembak dua kali. Namun, saat itu dia masih bisa mengendarai motornya untuk kembali pulang.

    Sesampainya di rumah, Kusharto menceritakan kejadian penembakan kepada keluarganya. Setelah diobat dan sedikit membaik, sekitar pukul 07.00 pagi, Kusharto kembali ke lokasi ia ditembak dan menemukan dua peluru plastik berbentuk bundar. Bentuk peluru yang sama dengan kejadian penembakan di Tol Surabaya-Sidoarjo yang menimpa dua sopir truk.

    “Setelah ditembak saya berhenti lihat ini (bagian pinggang) rasanya perih panas, kaosnya juga bolong. Baru saya teriak tolong-tolong tapi sepi enggak ada orang,” imbuhnya.

    Kusharto juga bingung kenapa ia menjadi sasaran kejahatan koboi jalanan. Ia menduga pelakunya adalah orang yang tidak ia kenal. Karena Kusharto merasa tidak punya musuh di hidupnya. Terlebih lagi, ciri-ciri mobil yang dikendarai pelaku dan cara menembak mirip dengan kejadian penembakan di tol Surabaya-Sidoarjo yang terjadi sebelumnya.

    “Enggak ada (masalah sama orang lain), pelakunya enggak kenal, wajahnya agak putih sama lebih muda, bagus mobilnya, senjatanya pistol, baru kali ini (mendapatkan teror),” terangnya.

    Dari kejadian ini, Kusharto berharap agar pelaku segera ditangkap karena meresahkan dan supaya tidak ada korban lainnya. Ia juga mengaku sudah membuat laporan di Polsek Wiyung maupun di Polda Jawa Timur.

    “Sudah didatangi pihak Polsek Wiyung dan Polda Jatim mas. ya semoga cepat tertangkap. Takutnya lebih banyak korban,” pungkasnya. (ang/ian)

  • Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas saat Kejar Jambret, Keluarga Belum Lapor Polisi

    Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas saat Kejar Jambret, Keluarga Belum Lapor Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Pihak keluarga dari Maya Dwi Ramdani, mahasiswi UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel) Surabaya yang tewas saat mengejar jambret di Jalan Semarang, Kamis (23/05/2024) malam belum melapor ke pihak kepolisian.

    Diketahui, Maya menjadi korban penjambretan saat melintas di Jalan Arjuno. Saat itu, Maya mengendarai Honda PCX L 2657 ME untuk mengejar dua pelaku jambret yang mengendarai sepeda motor kopling.

    “Keluarga masih belum melapor karena masih berduka. Namun, kita sudah memeriksa satu saksi dan mengamankan CCTV dari lokasi,” kata Kapolsek Sawahan Kompol Domingos de Ximenes saat dikonfirmasi beritajatim.com, Jumat (24/5/2024) malam.

    Dari rekaman CCTV yang diamankan polisi mengetahui bahwa pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor berkopling. Saat ini Polsek Sawahan masih bekerja untuk menemukan dua pelaku jambret yang membuat mahasiswi Prodi Manajemen Dakwah UINSA itu tewas dengan menderita cidera otak ringan dan pendarahan pada kepala bagian kanan.

    “Kami masih memeriksa dan melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku. mohon bersabar,” imbuh Domingos.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono memastika anggotanya akan bekerja maksimal untuk mengejar pelaku jambret yang menewaskan mahasiswi UINSA itu. Sehingga, keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Surabaya bisa kondusif.

    “Perkara jambret tetap kami atensi karena sangat meresahkan. Kami pastinya akan bekerja maksimal untuk masyarakat kota Surabaya,” pungkas Hendro.

    Diketahui, Maya sempat dilarikan ke RSUD dr. Soetomo dalam kondisi kritis oleh BPBD Kota Surabaya. Namun, setelah mendapatkan perawatan intensif oleh tim dokter, Maya menghembuskan nafas terakhir dan dinyatakan meninggal. Saat ini, jenazah Maya sudah dikebumikan oleh keluarga. [ang/suf]

  • Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas saat Kejar Jambret, Keluarga Belum Lapor Polisi

    Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas saat Kejar Jambret, Ini Barang yang Ditemukan

    Surabaya (beritajatim.com) – Mahasiswi UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel) Surabaya, Maya Dwi Ramdani tewas saat mengejar jambret di Jalan Semarang, Kamis (23/5/2024) malam. Ia menjadi korban jambret di Jalan Arjuno, Sawahan arah ke Jalan Semarang.

    Dari Informasi yang dihimpun beritajatim.com, petugas yang melakukan evakuasi tidak menemukan handphone beserta dompet yang berisikan identitas di lokasi tewasnya mahasiswi  itu. Dari data laporan yang dikeluarkan oleh command center 112, petugas hanya menemukan tas warna ungu berisikan alat-alat make up dan sepeda motor Honda PCX L 2657 ME yang dikendarai Maya.

    “Tidak ada saksi yang mengetahui peristiwa penjambretan itu secara utuh. Kami baru memeriksa satu saksi dan mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi,” ujar Kapolsek Sawahan Kompol Domingos de Ximenes, Jumat (24/5/20240 malam.

    Dari informasi yang dihimpun, Maya saat itu melintas di Jalan Arjuno usai bertransaksi bahan untuk kegiatan Jumat berkah. Dua pelaku yang mengendarai sepeda motor berkopling berhasil merampas tas Maya. Korban yang kaget langsung mengejar dua pelaku yang mengarah ke Jalan Semarang.

    Saat berada di Jalan Semarang, tidak ada yang tahu pasti bagaimana Maya bisa jatuh dan tergeletak. Warga sekitar dan pengendara yang kebetulan melintas hanya mendengar suara sepeda motor yang jatuh dan teriakan dari Maya.

    Sejumlah warga sekitar hanya mengetahui Maya yang mengenakan baju lengan panjang warna abu-abu dan celana hitam sudah tergeletak di pinggir jalan Semarang tepatnya di depan Indomaret dengan luka pendarahan di bagian kepala kanan.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono berkomitmen untuk segera menangkap pelaku jambret yang menewaskan mahasiswi UINSA itu. dirinya akan mengerahkan anggotanya untuk segera menangkap pelaku. “Perkara jambret tetap kami atensi karena sangat meresahkan warga Kota Surabaya,” pungkasnya.

    Diketahui, dalam waktu sebulan telah terjadi 2 kali peristiwa jambret di Jalan Arjuno. Aksi pertama terjadi di dekat simpang empat Jalan Arjuno-Jalan Pasar Kembang. Dalam peristiwa itu, korban berhasil mempertahankan tasnya dan pelaku kabur setelah diteriaki.

    Peristiwa kedua dialami oleh Maya, Mahasiswi program studi Manajemen Dakwah yang dikenal sebagai aktivis kampus itu menjadi korban jambret oleh dua pelaku mengendarai sepeda motor kopling. Maya sempat mengejar kedua pelaku sebelum akhirnya jatuh di Jalan Semarang dan mengalami pendarahan kepala. [ang/suf]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Sabtu 25 Mei 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Sabtu 25 Mei 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari Sabtu (25/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa prakiraan cuaca di Surabaya cenderung cerah berawan sepanjang hari ini. Tidak ada tanda-tanda turun hujan, termasuk di antaranya kecamatan Karangpilang, Pakal, Bulak, Tambaksari, dan Rungkut.

    “Suhu di Kota Pahlawan yakni antara 26-34 derajat celcius, dan tingkat kelembapannya cukup merata, berkisar 50-90 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin antara 30 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cenderung cerah berawan. Meski beberapa kecamatan seperti Balongbendo, Krian, Prambon, dan Tarik diprediksi akan hujan pada sore harinya, yakni sekitar pukul 16.00 WIB.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 26 derajat celsius dan suhu tertingginya mencapai 34 derajat celsius di kecamatan Taman. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 50 hingga 90 persen. Untuk kecepatan angin 20-30 km/jam.

    Untuk cuaca daerah di Gresik juga cenderung cerah berawan sepanjang hari ini. Namun, kecamatan Sangkapura dan Tambak diprediksi hujan berinsitas ringan pada pukul 7.00 WIB. Sedangkan Wringin Anom diguyur hujan pada sore harinya.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 25 derajat celsius dan suhu tertinggi mencapai 34 derajat celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 55 hingga 90 persen. Sedangkan kecepatan angin 20-30 km/jam.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. (fyi/ian)

  • Jalan Arjuno Lokasi Favorit Pelaku Jambret, Mahasiswi Tewas Jadi Korban

    Jalan Arjuno Lokasi Favorit Pelaku Jambret, Mahasiswi Tewas Jadi Korban

    Surabaya (beritajatim.com) – Jalan Arjuno Surabaya tampaknya masih menjadi tempat favorit bagi para pelaku jambret untuk melancarkan aksinya. Terbaru, Mahasiswi UINSA Maya Dwi Ramdani tewas di Jalan Semarang setelah sebelumnya menjadi korban jambret di Jalan Arjuno, Kamis (23/05/2024) malam. Maya reflek mengejar pelaku sampai ke Jalan Semarang dan terjatuh di jalan.

    Kapolsek Sawahan, Kompol Domingos de Fatima Ximenes mengatakan dalam sebulan terakhir sudah ada 2 kejadian jambret di Jalan Arjuno. Pada aksinya yang pertama, pelaku gagal melakukan aksinya setelah korban berhasil menarik kembali tas miliknya. Kejadian itu terjadi di dekat perempatan Jalan Arjuno-Jalan Pasar Kembang.

    “Di sepanjang jalan (Arjuno) itu sudah kejadian 2 kali. Kemarin beberapa waktu sempat terjadi namun pelaku gagal,” kata Domingos, Jumat (24/05/2024).

    Domingos menjelaskan, Jalan Arjuno tampaknya menjadi favorit para pelaku jambret karena track jalan yang lurus dan panjang. Kalaupun korban mengejar pelaku, banyak jalan tembusan untuk kabur. Selain itu, penerangan di Jalan Arjuno juga redup jika malam hari.

    “Jalan Arjuno itu kan track nya lurus. Lalu penerangannya kan juga kurang. Itu yang dibuat pelaku menjadi celah biar bisa beraksi. Selain itu jalan untuk kabur juga banyak. Bisa masuk Pakis, Petemon sampai Jalan Semarang,” imbuh Domingos.

    Selain itu, menurut analisa Domingos selama menjadi Kapolsek Sawahan, pelaku jambret kerap kali menjadikan ibu-ibu dan perempuan remaja menjadi sasaran. Oleh sebab itu, ia menghimbau kepada masyarakat Surabaya khususnya perempuan untuk tidak keluar pada jam rawan. “Himbauan kita itu keluar tidak kepentingan jangan keluar sampai tengah malam. Remaja perempuan itu jadi incaran. Kebanyakan menjadi korban itu ibu-ibu atau remaja perempuan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa kejahatan jalanan seperti jambret selalu menjadi perhatian khusus pihaknya. Karena kejahatan jalanan seperti jambret meresahkan warga Kota Surabaya dan berpeluang besar menghilangnkan nyawa. “Perkara jambret tetap kami atensi. Krn sangat meresahkan,” tegasnya.

    Diketahui, Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tewas di RSUD dr. Soetomo setelah jatuh dari motornya pada Kamis (23/05/2024) malam di Jalan Semarang. Sebelum jatuh dari motornya, Mahasiswi bernama Maya Dwi Ramdani itu menjadi korban jambret di Jalan Arjuno dan memutuskan untuk mengejar pelaku jambret sampai di Jalan Semarang. Dari keterangan saksi di lapangan diduga pelaku berjumlah 2 orang dan mengendarai sepeda motor berkopling. (ang/kun)

  • Pemuda Asal Sidoarjo Meninggal Dunia di Gresik Usai Dikeroyok Diduga Pesilat

    Pemuda Asal Sidoarjo Meninggal Dunia di Gresik Usai Dikeroyok Diduga Pesilat

    Gresik (beritajatim.com) – Kericuhan yang melibatkan perguruan silat, dan menyebabkan nyawa melayang kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini korbannya seorang pemuda berinisial SW (20) asal Krian, Sidoarjo, yang meninggal dunia usai dikeroyok di Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus tersebut bermula saat sekelompok perguruan silat melakukan sweeping Minggu malam (19/5) untuk mencari perguruan silat lainnya yang sedang berlatih. Naasnya, korban SW yang hendak latihan di Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, malah bertemu dengan rombongan pesilat.

    Tanpa banyak omong, pelaku langsung mengeroyok korban hingga mengalami luka parah dibagian kepala akibat dipukul botol kaca. Selanjutnya, sambil konvoi meninggalkan korban.

    Warga yang melihat ada orang tergeletak, langsung membawanya ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo Gresik untuk mendapatkan perawatan. Selama 4 hari korban menjalani perawatan medis. Kemudian dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Namun, setelah dirawat disana, nyawa korban tak tertolong.

    Terkait dengan kejadian ini, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan menuturkan, pihaknya sudah mengamankan gerombolan pesilat yang melakukan pengeroyokan. “Para pelaku sudah kami amankan, dan sudah menjalani pemeriksaan,” tuturnya, Jumat (24/5/2024).

    Aldhino menambahkan, sebenarnya korban pengeroyokan ada dua orang dari anggota perguruan silat yang berbeda. “Korban sebenarnya ada dua. Keduanya dari perguruan yang berbeda. Tapi yang paling parah adalah SW, karena kepalanya terluka akibat pukulan benda tumpul,” imbuhnya. [dny/kun]

  • Sales Mainan Gondol Uang Perusahaan, Ini Modusnya

    Sales Mainan Gondol Uang Perusahaan, Ini Modusnya

    Surabaya (beritajatim.com) – Sales produk mainan dari PT. Planet Mainan Indonesia, Handoko Mudjianto (40) harus berurusan dengan hukum. Dia nekat menggondol uang perusahaan.

    Ia yang memiliki wewenang untuk menagih ke konsumen malah mengalihkan uang pembayaran ke rekening istrinya. Akibatnya, perusahaan merugi hingga Rp44 juta.

    Manager Sales PT. Planet Mainan Indonesia, Andre Mudjiono mengatakan, pihaknya sudah melapor ke Polrestabes Surabaya pada 31 Agustus 2023. Pelaporan itu dilakukan usai Handoko yang semula sepakat mengembalikan uang perusahaan malah kabur.

    “Handoko memberikan nomor rekening istrinya dan minta para konsumen membayar melalui rekening tersebut. Padahal harusnya semua pembayaran pembelian ke rekening perusahaan,” terang Andre, Jumat (24/5/2024).

    Aksi kecurangan Handoko terbongkar setelah perusahaan melakukan audit. Dari hasil audit diketahui kerugian perusahaan karena ada beberapa konsumen yang belum membayar namun tercatat sudah melakukan pelunasan. Perusahaan pun melakukan konfrontasi kepada para konsumen, disitu diketahui Handoko memberikan nomor rekening istri kepada para konsumen untuk pembayaran tagihan.

    “Awalnya kami mencoba menagih ke beberapa pelanggan setelah ada pembelian tapi kami lihat belum ada pembayaran. Akhirnya mereka mengatakan dan menunjukan bukti sudah melakukan transfer melalui rekening yang diberikan Handoko bukan rekening perusahaan,” kata Andry.

    Andre menjelaskan polisi sempat menetapkan Handoko sebagai buron melalui surat Daftar Pencarian Orang (DPO) nomor DPO/36/III/RES.1.11/2024/Satreskrim. Sebelum akhirnya diamankan polisi 18 Mei 2024 di Anyer, Banten di rumah istrinya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono saat dikonfirmasi Beritajatim.com mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus ini. “Masih kita dalami mas,” katanya singkat.

    Atas perbuatannya, Handoko dijerat dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. [ang/beq]

  • Mahasiswi Surabaya Tewas Kecelakaan Usai Dijambret

    Mahasiswi Surabaya Tewas Kecelakaan Usai Dijambret

    Surabaya (beritajatim.com) – Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tewas di RSUD dr. Soetomo setelah jatuh dari motornya pada Kamis (23/5/2024) malam di Jalan Semarang. Sebelum jatuh dari motornya, mahasiswi bernama Maya Dwi Ramdani itu menjadi korban jambret di Jalan Arjuno dan memutuskan untuk mengejar pelaku jambret sampai di Jalan Semarang.

    Parno salah satu saksi di lokasi mengatakan bahwa Maya saat itu melaju dari arah Jalan Pasar Kembang menuju ke arah Jalan Semarang. Saat melintas di Jalan Arjuno, korban dipepet dua orang yang mengendarai sepeda motor kopling.

    “Pelaku dua orang mas. Saat itu korban sempat teriak lalu dikejar sendiri sama korban,” kata Parno, Jumat (24/5/2024) malam.

    Saat tiba di Jalan Semarang, korban kehilangan kendali atas motornya karena terserempet mobil hingga terjatuh. Korban terjatuh ke arah trotoar jalan. Maya sempat dilarikan ke RS Soewandi sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD dr. Soetomo dan meninggal dunia pada Jumat (24/05/2024) subuh.

    Sementata itu, Kapolsek Sawahan Kompol Domingos Xe Ximenes mengatakan pihaknya sudah mengetahui kejadian penjambretan itu. Saat ini polisi masih menganalisa rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi untuk menangkap pelaku.

    “Tadi kami sudah minta rekaman CCTV. Saat ini masih kami selidiki untuk menangkap pelaku,” kata Domingos.

    Domingos menjelaskan sampai saat ini keluarga belum membuat laporan di Polsek Sawahan. Namun, pihaknya tetap menyelidiki kasus ini agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.

    “Keluarga belum melapor karena masih berduka. Namun, kita sudah melakukan pemeriksaan pada 1 saksi dan mengamankan CCTV di lokasi,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja maksimal untuk menangkap pelaku. Apalagi, kejahatan jambret merupakan tindakan yang meresahkan warga Kota Surabaya.

    “Perkara jambret tetap kami atensi. Krn sangat meresahkan,” tutupnya. [ang/beq]

  • Pasar Malam Sekitar Korem Surabaya Kembali Ditertibkan

    Pasar Malam Sekitar Korem Surabaya Kembali Ditertibkan

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasar malam di sekitar Korem 084/Bhaskara Jaya Surabaya kembali ditertibkan Satpol PP, Rabu (22/5/2024). Penertiban ini merupakan aksi kedua setelah Pedagang Kaki Lima (PKL) ditertibkan pada Jumat (26/5/2024) kemarin.

    Ketua Tim Kerja Operasional Satpol PP Kota Surabaya, Mudita Dhira mengatakan aksi penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi jalan alternatif. Selain itu, para PKL di seputaran Korem 084/Bhaskara Jaya itu juga menggunakan trotoar dan lahan milik PT KAI untuk berjualan.

    “Dalam penertiban gabungan ini, Satpol PP Kota Surabaya menambah personel. Ada dari Dinas terkait, DPKP, KAI, PLN lalu juga Polrestabes Surabaya, dari pihak Korem dan Kodim Surabaya Selatan juga hadir,” kata Mudita, Jumat (24/05/2024).

    Mudita menjelaskan bahwa jalan Kertomenanggal di sekitar Korem Bhaskara Jaya ini merupakan jalur yang vital. Sehingga, keberadaan para PKL yang tidak tertib merupakan atensi dari Pemkot Surabaya.

    “Karena jalur ini cukup vital, ini juga akses menuju bandara, dan juga ini jalan alternatif jika Jalan A. Yani macet pengguna jalan bisa menggunakan jalur ini. Terlebih dampaknya PKL ini bisa menimbulkan kemacetan,” imbuh Mudita.

    Dalam melakukan penertiban, pihak Satpol PP Surabaya sudah melakukan sosialisasi hingga peringatan kepada para pedagang. Namun, peringatan tidak dihiraukan sehingga Satpol PP harus melakukan penertiban. Dalam giat penertiban ini, petugas Satpol PP Surabaya mengamankan alat peraga pedagang yang terdapat di bahu jalan, seperti kabel listrik, terpal, bangku kayu, hingga bambu penyangga sehingga tidak bisa digunakan lagi.

    “Saya berharap para PKL tidak kembali lagi, supaya jalur frontage sisi timur jalan Kertomenanggal ini bisa difungsikan kembali oleh warga Surabaya dan sekitarnya,” tutur Mudita.

    Sebagai langkah lanjutan agar para pedagang tidak kembali berjualan di sekitar area Korem Bhaskara Jaya, Satpol PP akan melakukan patroli pengamanan di sekitar wilayah yang sudah ditertibkan. Selain itu, pihak Satpol PP sudah menentukan titik pos pengamanan untuk petugas yang sedang berjaga.

    “Setelah ini (penertiban), kami lakukan patroli dan pengamanan di wilayah ini supaya para PKL tidak kembali lagi,” pungkasnya. [ang/beq]

  • 5 Rekomendasi Podcast Belajar Bahasa Inggris Terbaik

    5 Rekomendasi Podcast Belajar Bahasa Inggris Terbaik

    Surabaya (beritajatim.com) – Belajar bahasa Inggris kini menjadi semakin mudah berkat kemajuan teknologi. Salah satu metode yang efektif adalah melalui podcast. Dengan mendengarkan podcast, akan mempermudah dalam belajar bahasa Inggris kapan saja dan di mana saja.

    Berdasarkan data yang dirangkum beritajatim.com Jumat (24/5/2024) berikut ini adalah lima rekomendasi podcast terbaik untuk belajar bahasa Inggris yang dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.

    1. ESL Pod

    ESL Pod (English as a Second Language Podcast) adalah salah satu podcast paling populer untuk belajar bahasa Inggris. Podcast ini dipandu oleh Dr. Jeff McQuillan dan Dr. Lucy Tse, dua ahli bahasa yang berpengalaman. Setiap episode ESL Pod dirancang untuk membantu pendengar meningkatkan kemampuan mendengar, berbicara, dan memahami bahasa Inggris. Podcast ini membahas berbagai topik sehari-hari dengan penjelasan mendetail dan contoh penggunaan bahasa yang jelas. ESL Pod sangat cocok bagi pemula maupun mereka yang ingin memperdalam pemahaman bahasa Inggris mereka.

    2. BBC Learning English

    BBC Learning English adalah sumber terpercaya yang telah lama membantu jutaan orang di seluruh dunia belajar bahasa Inggris. Podcast dari BBC Learning English menawarkan berbagai program, mulai dari berita harian hingga dialog percakapan dan penjelasan tata bahasa. Salah satu program unggulannya adalah “6 Minute English”, di mana setiap episode berdurasi enam menit dan membahas berbagai topik menarik. Podcast ini sangat membantu bagi mereka yang ingin meningkatkan kemampuan mendengar dan kosa kata bahasa Inggris.

    3. The English We Speak

    “The English We Speak” adalah podcast singkat yang diproduksi oleh BBC Learning English. Podcast ini fokus pada ungkapan-ungkapan bahasa Inggris yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Setiap episode berdurasi sekitar tiga menit dan membahas satu ungkapan atau frasa tertentu, lengkap dengan contoh penggunaannya dalam konteks yang mudah dipahami. Podcast ini sangat berguna bagi mereka yang ingin memperkaya kosa kata dan memahami cara penggunaan ungkapan-ungkapan dalam situasi nyata.

    4. All Ears English

    All Ears English adalah podcast yang dipandu oleh Lindsay McMahon dan Michelle Kaplan. Podcast ini berfokus pada percakapan sehari-hari dan budaya Amerika. Setiap episode menyoroti berbagai aspek bahasa Inggris dan memberikan tips praktis untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengar. Lindsay dan Michelle juga sering mengundang tamu yang ahli dalam bidang tertentu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Podcast ini sangat cocok bagi mereka yang ingin belajar bahasa Inggris dengan pendekatan yang santai dan menyenangkan.

    5. Learn English with Harry

    “Learn English with Harry” adalah podcast yang dipandu oleh Harry, seorang tutor bahasa Inggris berpengalaman. Podcast ini menawarkan pelajaran bahasa Inggris yang praktis dan mudah diikuti, mulai dari tata bahasa, kosa kata, hingga tips untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis. Harry menggunakan pendekatan yang sederhana dan jelas, membuat pendengar merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar. Podcast ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin memperbaiki kemampuan bahasa Inggris untuk keperluan profesional maupun pribadi.

    Dengan mendengarkan salah satu atau beberapa podcast di atas, kemampuan bahasa Inggris dapat meningkat secara signifikan. Setiap podcast menawarkan pendekatan yang unik dan materi yang beragam, memungkinkan belajar sesuai dengan kebutuhan dan minat. Cobalah dan temukan podcast yang paling cocok. Selamat belajar! [aje]