kab/kota: Surabaya

  • Kantor BPKAD Surabaya Berasap, Seluruh Pekerja Dievakuasi

    Kantor BPKAD Surabaya Berasap, Seluruh Pekerja Dievakuasi

    Surabaya (beritajatim.com) – Panel listrik di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya di Jalan Jimerto mengeluarkan asap pada Selasa pagi (28/5/2024).

    Kejadian ini memicu evakuasi seluruh pekerja dan pengerahan tim pemadam kebakaran.

    “Kejadiannya sekitar pukul 09.05 WIB. Petugas langsung menuju lokasi untuk memeriksa panel listrik yang berasap,” ujar April, petugas Command Center 112 Surabaya.

    Sebanyak lima unit tim pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, tim pemadam masih berusaha mencari tahu penyebab asap yang keluar dari panel listrik tersebut.

    “Kami telah mengevakuasi semua pekerja BPKAD Surabaya untuk memastikan keselamatan mereka,” tambah April.

    Belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka akibat kejadian ini. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti munculnya asap dari panel listrik tersebut. [asg/beq] 

  • Pencuri Motor Tabrak Anggota Polres Ponorogo saat Ditangkap, Terpaksa Ditembak

    Pencuri Motor Tabrak Anggota Polres Ponorogo saat Ditangkap, Terpaksa Ditembak

    Ponorogo (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Ponorogo menangkap pelaku spesialis pencuri kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di beberapa lokasi di bumi reog. Pelaku dengan inisial NS yang berdomisili di Sidoarjo itu, sempat menabrak petugas dengan motor hasil curiannnya saat akan ditangkap. Terpaksa petugas dari tim resmob Satreskrim Polres Ponorogo memberikan tindakan terukur di kaki kiri pelaku.

    “Jadi saat ditangkap pelaku melakukan perlawanan dengan menabrak petugas dengan motor hasil curiannya,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Ryo Perdana, Selasa (28/05/2024).

    Dari hasil sementara lidik yang dilakukan oleh petugas dari Satreskrim Polres Ponorogo, pelaku yang berumur 37 tahun itu, sudah beraksi di 5 tkp di Ponorogo. Selain itu, pelaku juga beraksi di 4 lokasi di wilayah Madiun.

    “Pelaku tidak hanya beraksi di Ponorogo saja, tetapi juga melakukan aksi di beberapa lokasi di wilayah Madiun,” katanya.

    Polisi masih terus menggali keterangan dari pelaku. Selama beraksi dirinya itu sendiri atau bekerjasama dengan orang lain. Sebab, barang bukti hasil motor curiannya itu dilarikan oleh pelaku ke luar kota.

    “Sementara hasil pemeriksaan masih pelaku tunggal. Terkait dengan penadah dari hasil curian pelaku ini, masih dalam pengembangan petugas,” pungkas mantan kanit jatanras Polrestabes Surabaya itu. [end/but]

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 28 Juni 2024

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 28 Juni 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, menginformasikan terkait prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pada hari Selasa (28/5/2024).

    Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Oky Sukma Hakim, S.Tr, menyebutkan bahwa prakiraan cuaca di Surabaya tidak ada tanda-tanda hujan. Bahkan, cenderung cerah berawan sepanjang hari ini. Termasuk kecamatan Rungkut, Tambaksari, Bubutan, Mulyorejo, Tandes, Sukolilo, dan Gubeng.

    “Suhu di Kota Pahlawan yakni antara 27-35 derajat celcius, dan tingkat kelembapannya cukup merata, berkisar 55-85 persen. Sedangkan untuk kecepatan angin antara 30 km/jam,” ujarnya.

    Oky juga menjelaskan terkait cuaca di wilayah Sidoarjo yang tampaknya cenderung cerah dan dan beberapa disertai awan. Tidak ada tanda-tanda akan turun hujan, termasuk di kecamatan Prambon, Krembung, Tarik, Prambon, Sukodono, Taman, dan Candi.

    Suhu terendah di wilayah ini mencapai angka 26 derajat celsius dan suhu tertingginya mencapai 35 derajat celsius di kecamatan Taman. Sedangkan tingkat kelembapannya sama seperti Surabaya, yakni antara 60 hingga 95 persen. Untuk kecepatan angin 30 km/jam.

    Untuk cuaca daerah di Gresik juga cenderung cerah berawan sepanjang hari dan tidak ada tanda-tanda hujan. Seperti kecamatan Kedamean, Bungah, Ujung Pangkah, Manyar, Cerme, Kebomas, dan Dukun.

    Adapun suhu terendah di wilayah ini mencapai 25 derajat celsius dan suhu tertinggi mencapai 35 derajat celsius. Untuk tingkat kelembapannya berkisar antara 55 hingga 90 persen. Sedangkan kecepatan angin 30 km/jam.

    Dengan prakiraan cuaca ini, penduduk Surabaya Raya perlu bersiap-siap untuk menghadapi hari yang cerah dan panas. Ini juga menjadi informasi penting bagi mereka yang hendak merencanakan aktivitas di luar ruangan. (fyi/ian)

  • Penyandang Tuli di Surabaya Dapat Pelatihan Fotografi dari Disabilitas Berkarya dan Konsulat Jenderal Australia

    Penyandang Tuli di Surabaya Dapat Pelatihan Fotografi dari Disabilitas Berkarya dan Konsulat Jenderal Australia

    Surabaya (beritajatim.com) – Disabilitas Berkarya, bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, menyelenggarakan rangkaian pelatihan fotografi bagi penyandang tuli. Program ini merupakan bagian dari misi Disabilitas Berkarya untuk membuka peluang pelatihan yang lebih luas bagi teman-teman difabel, kali ini dengan fokus pada pelatihan dasar fotografi.

    Pelatihan ini mencakup beberapa kegiatan, antara lain:

    1. Klinik Fotografi Umum “Teman Tuli Motret Suroboyo” yang digelar pada Minggu, 26 Mei 2024, di Surabaya Suites Hotel. Sekitar 50 peserta berusia 17-30 tahun dari Surabaya dan sekitarnya mendapatkan pengetahuan dasar fotografi yang dipandu oleh Mamuk Ismuntoro, fotografer profesional dan pendiri Matanesia. Acara ini dibuka oleh Wakil Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Anthony Clark, pada pukul 13.00 WIB.

    2. Seru Hore Keluarga yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 1 Juni 2024, di Kebun Binatang Surabaya. Acara berbentuk family gathering ini akan diikuti oleh 30 anak tuli berusia 6-16 tahun bersama orang tua mereka. Kegiatan yang diadakan meliputi permainan edukatif, kreatif, dan sesi fotografi keluarga.

    3. Workshop Fotografi Lanjutan “Teman Tuli Motret Suroboyo”** yang akan berlangsung pada 8-9 Juni 2024 di Surabaya Suites Hotel. Workshop ini akan diikuti oleh 10 hingga 20 peserta terpilih dari klinik fotografi sebelumnya. Peserta akan mendapatkan materi lanjutan seperti pengoperasian kamera DSLR dan pencahayaan studio dasar.

    Arief Budiman, pendiri Disabilitas Berkarya, menekankan pentingnya memberikan ruang yang sama dalam berkarya bagi kalangan difabel. “Workshop fotografi ini adalah bagian dari misi kami untuk memberikan keterampilan teknis fotografi kepada teman tuli. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Australia yang telah mendukung acara ini melalui Direct Aid Program, serta kepada Konsulat Jenderal Australia di Surabaya,” ujarnya.

    Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi dengan komunitas fotografi Matanesia, gerakan sosial Cerita Tuli, Tiba (Tuli, Bahasa Isyarat Indonesia, dan Aksesibilitas), serta Semesta Rumah Kita (Serut). Surabaya Suites Hotel juga berperan penting dengan menyediakan ruang workshop untuk kegiatan ini.

    Mamuk Ismuntoro, mentor program, menyatakan kegembiraannya atas keterlibatannya dalam program ini. “Bagi kami di Matanesia, fotografi adalah milik semua orang. Kami senang bisa terlibat dalam program yang membuka akses pendidikan fotografi bagi kalangan difabel, terutama teman tuli di Surabaya dan sekitarnya,” ungkapnya. Ia berharap pelatihan ini akan menjadi pijakan bagi teman-teman tuli untuk memperdalam keterampilan fotografi yang berguna di dunia kerja. [ian]

  • Surabaya Darurat Curanmor, DPRD Desak Pemkot Pasang CCTV di Tiap Kampung

    Surabaya Darurat Curanmor, DPRD Desak Pemkot Pasang CCTV di Tiap Kampung

    Surabaya (beritajatim.com) – Tingginya angka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya telah mencapai tahap mengkhawatirkan. Bahkan, laporan kehilangan sepeda motor terjadi hampir setiap hari.

    Kondisi ini memicu desakan dari anggota DPRD Surabaya, Aning Rahmawati, agar Pemerintah Kota segera mengambil tindakan preventif.

    “Maraknya kasus pencurian dan kehilangan motor di Surabaya perlu diambil tindakan tepat dan tegas. Terlebih menjadi kewajiban Pemkot untuk menjaga keamanan, ketertiban serta kenyamanan warga kota,” tegas Aning di DPRD Surabaya, Senin (27/5/2024).

    Salah satu solusi konkret yang diusulkan Aning adalah pemasangan CCTV di setiap kampung, terutama di lokasi-lokasi rawan. Ia meyakini bahwa keberadaan CCTV tidak hanya akan menekan angka curanmor, tetapi juga membantu melacak dan mengidentifikasi pelaku.

    “Partisipasi masyarakat perlu dikuatkan, namun di samping itu pemkot melalui dinas terkait juga harus memfasilitasi pemasangan CCTV di titik-titik rawan,” ujar Aning, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya.

    Selain pemasangan CCTV, Aning juga mendorong keterlibatan Satpol PP Surabaya dalam upaya pengawasan dan pencegahan curanmor. Kolaborasi dengan kepolisian diharapkan dapat memperkuat upaya penanganan kasus ini.

    “Kasus curanmor yang semakin marak ini perlu untuk disolusikan dan dilakukan penanganan yang tepat,” pungkas Aning.

    Data dari Kecamatan Semampir menunjukkan betapa seriusnya masalah curanmor di Surabaya. Dalam satu bulan terakhir, tercatat sekitar 40 sepeda motor raib digondol maling, berdasarkan laporan tiga pilar. [asg/but]

  • Usai Jambret, Jalan Arjuno Jadi Lokasi Pengeroyokan Gangster

    Usai Jambret, Jalan Arjuno Jadi Lokasi Pengeroyokan Gangster

    Surabaya (beritajatim.com) – Usai kasus jambret, Jalan Arjuno Kota Surabaya kembali jadi lokasi tindak kriminal. Kali ini. terjadi pengeroyokan oleh gangster di jalan tersebut.

    Tindak kriminal itu terjadi pada Sabtu (25/5/2024), 2 hari setelah kasus jambret yang dialami mahasiswi UINSA Surabaya. Dalam peristiwa itu, dua remaja asal Bubutan berinisial GL (14) dan PC (21) jadi korban pengeroyokan oleh gangster hingga luka memar dan sobek terbuka pada beberapa bagian tubuh.

    Riska (28), tante dari GL mengatakan, saat itu keponakannya dan PC yang masih tetangga rumah hendak membeli makan di Jalan Arjuno. Di tengah perjalanan, kedua korban menyadari terdapat rombongan konvoi kendaraan bermotor gangster melintasi jalan yang sama.

    Posisinya, rombongan konvoi berada di belakang kendaraan PC dan GL sehingga kedua warga Bubutan itu merasa dibuntuti. Mereka berdua yang ketakutan lantas memilih untuk berkendara sambil menepi, bermaksud agar tidak menghalangi laju konvoi bermotor tersebut.

    “Mereka baru saja mereparasikan motor ke bengkel. Karena salah satu kabel instalasi kelistrikan motor korslet. Perkiraan kejadian sekitar pukul 00.30 WIB,” kata Riska, Senin (27/5/2024).

    Maksud baik kedua korban untuk menepi malah disambut pukulan ke kepala GL. Menurut Riska, keponakannya dipukul menggunakan benda tumpul seperti tongkat.

    GL yang dipukul lantas teriak kesakitan. PC yang mengetahui pemukulan itu langsung menggeber sepeda motornya kabur karena takut dibegal. Apalagi, dua hari sebelumnya terjadi aksi Jambret di lokasi yang sama.

    “Dua korban tetap dikejar sampai dipepet sekitar 15 sepeda motor. Keponakan saya dan temannya terus jatuh dan dipukuli,” imbuh Riska.

    Setelah terjatuh, GL langsung lari untuk menyelamatkan diri. Sementara PC tidak dapat lari karena sudah dikepung. PC pun menjadi samsak hidup dipukuli kelompok gangster itu.

    Pengeroyokan berhenti setelah PC terluka parah. Dari kepala, tangan, dan kaku bercucuran darah karena luka terbuka. Kelompok gangster itupun kabur meninggalkan PC.

    GL yang sudah lari mencari bantuan lantas kembali ke lokasi dan melihat PC berlumuran darah. Dari penuturan Riska, tidak ada barang dari dua korban yang diambil oleh gerombolan itu.

    Kedua korban dibantu warga sekitar lantas menuju apotik di Jalan Arjuno untuk membeli obat dan mengobati luka-lukanya. Sambil mengobati luka, kedua korban menghubungi sanak saudara yang berada di Bubutan.

    “Waktu keponakan saya diobatin di apotik itu, gerombolan pemotor itu balik lagi. Mereka meledek dua korban,” tutur Riska.

    Akibat aksi pengeroyokan tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan medis. Korban GL mengalami, luka sobek pada punggung bagian kanan bawah, lalu memar pada punggung dan lutut. Sedang Korban PC mengalami luka sobek di bagian kening, mata, hidung, bibir, tangan kanan kiri, dan betis kanan kiri.

    “GL setelah dipukul besi dan jatuh terpereset dari motor, GL bisa sempat berdiri kabur. Tapi versi PC cerita ke saya, kelompoknya membawa sajam tapi dia tidak tau benda apa itu karena dia melindungi wajahnya dengan tangan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Domingos De F Ximenes mengatakan, pihaknya telah menerima adanya laporan kasus pengeroyokan tersebut. Saat ini anggotanya sedang bekerja keras untuk mengungkap dan menangkap gangster yang melakukan aksi pengeroyokan di Jalan Arjuno itu.

    “Masih dalam proses penyelidikan. Kami memeriksa saksi-saksi,” ujarnya. [ang/beq]

  • Pelaku Penembakan di Tol Waru Terinspirasi dari Game Online

    Pelaku Penembakan di Tol Waru Terinspirasi dari Game Online

    Surabaya (beritajatim.com) – Tiga pelaku penembakan yang terjadi di tol Waru Sidoarjo mengaku melakukan aksi teror karena terinspirasi dari game online kegemaran mereka. Tak ada motif lain yang diakui para pelaku.

    “Motif sementara hanya iseng karena teropsesi oleh hoby main game online,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto, Senin (27/5/2024).

    Para pelaku ditangkap oleh tim Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum ) Polda Jatim. Ada tiga pelaku yang diamankan, dua diantaranya masih anak dibawah umur.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, tiga pelaku atas nama NBL (20 tahun) dan JLK (19 tahun). “Dan ada satu lagi pelaku yang tidak bisa saya sampaikan karena masih dibawah umur,” ujar Totok, Senin (275/2024).

    Dijelaskan Totok, tiga pelaku yang statusnya mahasiswa ini memiliki peran yang berbeda. Tersangka NBL sebagai pengemudi mobil saat melakukan aksi,. NBL juga melakukan penembakan terhadap korban AR dan RW.

    Sementara JLK (19 tahun), pelaku duduk dijok sebelah kiri. Dia adalah pemilik senjata air sofgan dan yang melakukan penembakan terhadap korban EC dan K. “Sementara anak dibawah umur yang tidak bisa saya sebutkan inisialnya perannya adalah duduk di jok tengah, dia juga yang memiliki senjata air softgun dan yang melakukan penembakan terhadap korban K.

    Ketiga Tersangka dijerat pasal 170 KUHP subsider 351 ayat 1 KUHP jo pasal 55 KUHP Jo pasal 64 KUHP dan pasal 1 ayat 1 UU Darurat no 12 tahun 1951. Diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (19/5) dini hari pukul 02.15 WIB di ruas jalan Tol Waru Sidoarjo.

    Seorang sopir truk, Eko yang merupakan warga Jember saat itu dikejutkan oleh mobil Pajero yang tiba-tiba mendekati truknya. Eko mengatakan ada seorang pria yang tidak dia kenal duduk di kabin penumpang sebelah sopir membuka kaca lalu mengeluarkan senjata laras panjang dan menembak beberapa kali tembakan yang beberapa di antaranya melukai pipi dan bibir Eko.

    Selain itu, dikabarkan pula seseorang yang sedang berjalan kaki di Surabaya juga mengalami nasib yang sama dengan Eko. Adanya informasi tersebut, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto memerintahkan Ditreskrimum untuk segera mengungkap dan menangkap pelakunya. [uci/kun]

  • Polisi Gresik Buru Satu Pesilat yang Masih DPO

    Polisi Gresik Buru Satu Pesilat yang Masih DPO

    Gresik (beritajatim.com) – Usai mengamankan dua pelaku anak dibawah umur yang sebelumnya masuk daftar pencarian orang (DPO). Kini aparat kepolisian masih memburu satu DPO yang hingga kini masih melarikan diri berinisial IBCS (22) alias Celeng warga asal Semampir Surabaya.

    Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menuturkan, ada 9 tersangka yang telah ditetapkan sebagai tersangka, hanya tersisa 1 orang yang masih bebas. Mereka bertanggungjawab melakukan aksi pengeroyokan terhadap 4 korban di dua lokasi berbeda pada Minggu (19/5) lalu. Aksi biadab itu juga menewaskan SW akibat luka parah pada bagian kepala.

    “Dua DPO anak dibawah umumlr telah kami amankan usai menyerahkan diri,” ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (27/5/2024).

    Dua DPO yang diamankan itu lanjut dia, sudah menjalani proses penyidikan lanjutan. Anggota kami di lapangan juga fokus memburu IBCS agar segera menyerahkan diri. “Kami harap koperatif agar proses hukum terus berjalan. Jika ada upaya melakukan perlawanan, tentunya kami tidak segan memberikan tindakan tegas,” ungkapnya.

    Aldhino menambahkan, sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan terus melakukan patroli secara rutin. Termasuk, berkomunikasi dengan jajaran pengurus perguruan silat di wilayah Kabupaten Gresik mengawasi aktifitas anggotanya. “Akibat berulangkali terjadi aksi kericuhan, dan dikuatirkan kembali memakan korban jiwa serta mengganggu kondusifitas kamtibmas. Patroli terus digencarkan,” imbuhnya.

    Sementara itu, terkait dengan kejadian ini Ketua Perguruan IKSPI-KS Cabang Gresik Jefri Andriawan Susilo mengutuk keras peristiwa tersebut. Terlebih, bukan kali pertama anggotanya berkedudukan sebagai korban. “Mau sampai kapan terus seperti ini. Jika dibiarkan akan terus merajalela,” paparnya.

    Jefri berkomitmen untuk terus mengawal kasus tersebut. Termasuk, meminta tim penyidik memberikan pasal tambahan sebagai efek jera hukuman. “Ada unsur perencanaan yang dilakukan para tersangka. Sebelum akhirnya melakukan aksi pengeroyokan dan penganiayaan,” pungkasnya. [dny/kun]

  • Pelaku Penembakan di Tol Waru Beli Senjata di Toko Online

    Pelaku Penembakan di Tol Waru Beli Senjata di Toko Online

    Surabaya (beritajatim.com) – Senjata jenis airsoftgun yang digunakan para pelaku penembakan di tol Waru Sidoarjo diperoleh dari membeli di toko online. Harga senjata tersebut masing-masing Rp5 juta.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan, pelaku inisial NBL mengaku membeli senjata tersebut dari Tokopedia seharga Rp5 juta. Sementara tersangka JLK membeli senjata dari Keenan dengan tukar tambah lampu mobil dan uang Rp700 ribu.

    “Untuk Tersangka anak membeli dari NBL dengan harga Rp5 juta,” ujar Totok, Senin (27/5/2024).

    Sementara berdasarkan keterangan pelaku, teror itu dilakukan lantaran terinspirasi game online kegemaran mereka. Tak ada motif lain yang diakui para pelaku.

    “Motif sementara hanya iseng karena terobsesi oleh hobi main game online,” ujar Totok.

    Para pelaku ditangkap Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum ) Polda Jatim. Ada tiga pelaku yang diamankan, satu di antaranya masih anak di bawah umur.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan, tiga pelaku atas nama NBL (20 tahun) dan JLK (19 tahun).

    “Ada satu lagi pelaku yang tidak bisa saya sampaikan karena masih di bawah umur,” ujar Totok, Senin (275/2024).

    Dijelaskan Totok, tiga pelaku yang statusnya mahasiswa ini memiliki peran yang berbeda. Tersangka NBL sebagai pengemudi mobil saat melakukan aksi,. NBL juga melakukan penembakan terhadap korban AR dan RW.

    Sementara JLK (19 tahun), pelaku duduk dijok sebelah kiri. Dia adalah pemilik senjata air sofgan dan yang melakukan penembakan terhadap korban EC dan K.

    “Sementara anak di bawah umur yang tidak bisa saya sebutkan inisialnya perannya adalah duduk di jok tengah, dia juga yang memiliki senjata air softgun dan yang melakukan penembakan terhadap korban K.

    Ketiga Tersangka dijerat Pasal 170 KUHP subsider 351 ayat 1 KUHP jo Pasal 55 KUHP jo Pasal 64 KUHP dan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

    Diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (19/5) dini hari pukul 02.15 WIB di ruas jalan Tol Waru Sidoarjo.

    Seorang sopir truk, Eko yang merupakan warga Jember saat itu dikejutkan oleh mobil Pajero yang tiba-tiba mendekati truknya.

    Eko mengatakan ada seorang pria yang tidak dia kenal duduk di kabin penumpang sebelah sopir membuka kaca lalu mengeluarkan senjata laras panjang dan menembak beberapa kali tembakan yang beberapa di antaranya melukai pipi dan bibir Eko.

    Selain itu, dikabarkan pula seseorang yang sedang berjalan kaki di Surabaya juga mengalami nasib yang sama dengan Eko.

    Adanya informasi tersebut, Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto memerintahkan Ditreskrimum untuk segera mengungkap dan menangkap pelakunya. [uci/beq]

  • Demam Film Thailand, “Not Friends” Siap Tayang di Netflix Mulai 14 Juni!

    Demam Film Thailand, “Not Friends” Siap Tayang di Netflix Mulai 14 Juni!

    Surabaya (beritajatim.com) – Kabar gembira bagi para pecinta film di Indonesia! Film “Not Friends” akhirnya tayang di Netflix mulai 14 Juni 2024. Setelah sebelumnya mencuri perhatian di bioskop Indonesia pada 24 Januari 2024 dan sukses besar di Thailand sejak debutnya pada Oktober 2023, film ini siap menyentuh lebih banyak penonton dengan kisahnya yang menyentuh dan relatable.

    “Not Friends” merupakan produksi dari GDH, rumah produksi yang sebelumnya sukses dengan film “How to Make Millions Before Grandma Dies.” Film ini juga menjadi debut penyutradaraan bagi Atta Hemwadee, yang turut menulis skenario untuk film tersebut. Dengan latar belakang sekolah, film ini menggambarkan mimpi dan persahabatan yang erat dengan kehidupan sehari-hari para remaja.

    Sinopsis Not Friends

    “Not Friends” mengisahkan kehidupan Pae, seorang siswa yang baru saja pindah ke sekolah baru. Pae, yang cenderung bersikap dingin, bertemu dengan Joe, teman sebangkunya yang terkenal ramah dan selalu berusaha menjalin persahabatan. Namun, takdir berkata lain ketika Joe meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Kejadian ini menjadi titik balik bagi Pae yang memutuskan untuk membuat film pendek berdasarkan kisah nyata kehidupan Joe, sebagai cara untuk mewujudkan mimpinya.

    Proses pembuatan film ini tidak berjalan mulus. Pae menghadapi berbagai konflik dan dilema yang sangat relevan dengan kehidupan para remaja masa kini. Kisah ini tidak hanya menggambarkan perjuangan Pae dalam membuat film, tetapi juga perjalanan emosionalnya dalam memahami persahabatan, kehilangan, dan cita-cita.

    Film “Not Friends” dibintangi oleh aktor-aktor berbakat seperti Anthony Buisseret, Pisitpol Ekaphongpisit, Thitiya Jirapornsilp, Tanakorn Tiyanont, dan Natticha Chantaravareelekha. Penampilan mereka berhasil memberikan nyawa pada karakter-karakter dalam film ini, membuat cerita semakin hidup dan emosional.

    “Not Friends” juga menjadi perwakilan Thailand di ajang Piala Oscar 2024 untuk kategori Best International Feature Film. Meski tidak berhasil masuk nominasi, pencapaian ini menunjukkan kualitas dan daya tarik film ini di mata internasional.

    Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film ini hanya di Netflix mulai 14 Juni 2024! [aje]