kab/kota: Surabaya

  • Tiga Perempuan Terekam CCTV Curi Emas Senilai Rp 40 Juta di Banyuwangi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 November 2025

    Tiga Perempuan Terekam CCTV Curi Emas Senilai Rp 40 Juta di Banyuwangi Surabaya 12 November 2025

    Tiga Perempuan Terekam CCTV Curi Emas Senilai Rp 40 Juta di Banyuwangi
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – Tiga perempuan terekam CCTV sedang melakukan aksi pencurian di sebuah toko emas di Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (12/11/2025).
    Rekaman CCTV itu beredar luas di masyarakat.
    Masing-masing perempuan itu mengenakan baju warna hijau muda dengan hijab warna hijau tua. Sementara satu perempuan lainnya mengenakan baju berwarna ungu dan memakai kerudung hitam.
    Perempuan berpakai hijau itu tampak aktif berkomunikasi dengan penjaga toko emas. Diduga itu sebagai upaya mengalihkan perhatian karyawan toko. Sedangkan perempuan berpakaian ungu dengan cepat mengambil perhiasan yang ada di atas etalase kaca.
    Kapolsek Glenmore AKP Budi Hermawan membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa pencurian terjadi di Toko Emas Sulhan yang berlokasi di Pasar Sepanjang Glenmore.
    “Telah terjadi pencurian emas berupa dua buah kalung dan satu buah gelang,” kata Budi.
    Masing-masing perhiasan memiliki berat sekitar 10 gram, dengan total perhiasan emas yang dibawa kabur pencuri tersebut mencapai 30 gram.
    Budi mengatakan, bukan hanya dua orang yang diduga terlibat dalam pencurian tersebut melainkan terdapat tiga orang perempuan yang berkomplot mencuri dengan berpura-pura membeli emas.
    Ketiganya berbagi tugas. Aksi pencurian dilancarkan saat penjual lengah karena disibukkan oleh para pelaku yang memilih macam-macam emas.
    “Selanjutnya pelaku mengambil dua kalung dan satu gelang, menyebabkan kerugian materi Rp 40 juta,” ujar Budi.
    Kini, polisi melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut serta berupaya mengidentifikasi pelaku yang terekam jelas dalam rekaman CCTV.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Remaja Perempuan di Malang Diduga Dirundung 3 Orang Temannya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 November 2025

    Remaja Perempuan di Malang Diduga Dirundung 3 Orang Temannya Surabaya 12 November 2025

    Remaja Perempuan di Malang Diduga Dirundung 3 Orang Temannya
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Sebuah video amatir merekam seorang remaja perempuan diduga menjadi korban perundungan oleh teman-temannya viral di media sosial, Rabu (12/11/2025).
    Peristiwa itu diduga terjadi di Kecamatan Sukun, Kota
    Malang
    .
    Terlihat dalam video berdurasi 30 detik itu, seorang remaja perempuan yang mengenakan kaus hitam dan celana abu-abu dipukul di bagian wajahnya serta didorong tubuhnya hingga nyaris terjatuh oleh tiga orang remaja perempuan lain.
    Dalam video tersebut, tampak korban terduduk di salah satu bagian anak tangga sambil memegang telepon genggam.
    Tiba-tiba, ia mendapatkan pukulan dari salah satu pelaku di bagian pipi sebelah kiri.
    Disusul tamparan sebanyak dua kali di bagian bibir dan rahang kanan oleh salah satu pelaku lain yang mengenakan pakaian lengan panjang berwarna biru.
    Korban sempat berdiri, tetapi dia didorong oleh pelaku lainnya hingga hampir terjatuh.
    Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota, Iptu Khusnul Khotimah membenarkan bahwa kejadian itu diduga terjadi di kawasan Kecamatan Sukun.
    Tepatnya, di kawasan sepi, di sekitar jalur menuju area pemakaman di wilayah Kecamatan Sukun.
    “Tadi pihak Polsek sudah bergerak ke lokasi kejadian untuk menggali informasi terkait dugaan kasus tersebut,” ujar Khusnul melalui pesan singkat, Rabu.
    Saat ini, Khusnul mengaku sudah mengantongi identitas korban dan terduga pelaku
    perundungan
    itu.
    Sementara itu, Kepala Polsek Sukun Kompol Riyan Wahyuningtiyas melalui Kanit Reskrim AKP Wardi Waluyo memastikan bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi korban.
    Menurutnya, korban bersama orang tuanya akan membuat laporan resmi ke Unit PPA dalam waktu dekat.
    “Penanganan kasusnya dilimpahkan ke Unit PPA Polresta Malang Kota. Yang pasti, korban dan terduga para pelaku sama-sama perempuan,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Demam Berdarah Mulai Merebak, 8 Pasien Jalani Perawatan di RSUD Jombang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 November 2025

    Kasus Demam Berdarah Mulai Merebak, 8 Pasien Jalani Perawatan di RSUD Jombang Surabaya 12 November 2025

    Kasus Demam Berdarah Mulai Merebak, 8 Pasien Jalani Perawatan di RSUD Jombang
    Tim Redaksi
    JOMBANG, KOMPAS.com
    – Memasuki musim hujan yang telah berlangsung selama beberapa pekan, sejumlah warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mulai ada yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
    Direktur RSUD
    Jombang
    , Puji Umbaran mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah merawat 8 pasien yang positif terkena DBD.
    Kedelapan pasien yang terkena DBD tersebut terdiri dari 3 pasien dewasa dan 5 pasien anak-anak.
    “Hari ini kami menangani sekitar 8 kasus DBD. Tiga pasien dewasa dan lima anak-anak,” kata Puji Umbaran, Rabu (12/11/2025). 
    Puji menjelaskan, dari delapan pasien DBD yang tengah menjalani perawatan, dua di antaranya masih menjalani observasi dan perawatan intensif.
    Adapun untuk 3 pasien dewasa dan 3 pasien anak-anak, sudah memasuki kondisi stabil dan tengah menjalani perawatan di ruang rawat inap.
    “Tiga anak di ruang (perawatan) Srikandi, kondisinya stabil. Sedangkan dua anak masih berada di ruang ICU karena masih memerlukan penanganan yang relatif intensif,” ujar Puji.
    Ia mengatakan, memasuki musim hujan, potensi masyarakat terserang virus Aedes Aegypti yang ditularkan nyamuk demam berdarah cukup terbuka.
    Untuk itu, Puji mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk meminimalisasi tumbuh kembangnya nyamuk berdarah.
    Ia menegaskan, dengan pola hidup bersih, perkembangbiakan nyamuk demam berdarah bisa ditekan, sehingga bisa mengurangi resiko terkena DBD.
    “Dengan cara apa, yaitu melakukan pencegahan dengan 3M. 3M ini yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang atau memanfaatkan barang bekas,” kata Puji Umbaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Renovasi Grahadi Tertunda, Pemprov Jatim Tunggu Kayu Jati Perhutani dan Cat Jerman

    Renovasi Grahadi Tertunda, Pemprov Jatim Tunggu Kayu Jati Perhutani dan Cat Jerman

    Surabaya (beritajatim.com) – Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, memberikan kabar terbaru mengenai rencana pembangunan kembali Gedung Negara Grahadi sisi Barat. Ini setelah dibakar massa perusuh pada 30 Agustus 2025.

    Pembangunan tersebut saat ini menghadapi kendala pasokan bahan baku, yang harus memenuhi standar originalitas cagar budaya.

    ​Adhy menjelaskan bahwa pembangunan, yang dialokasikan anggarannya melalui Bantuan Tak Terduga (BTT), terhambat oleh kebutuhan akan material khusus.

    ​”Pihak cagar budaya memutuskan bahwa harus kembali dibangun dengan originalitas, terutama adalah bahan bangunan kayu jati yang diameter dan panjangnya di luar yang ada di pasaran,” kata Adhy kepada wartawan saat acara BPBD Jatim di Surabaya, Rabu (12/11/2025).

    Menurut dia, ​pengadaan kayu jati yang disyaratkan membutuhkan waktu lama. Kayu tersebut harus diperoleh dari Perhutani, melalui proses penebangan pohon khusus, dan kemudian melalui proses pengeringan yang memakan waktu berbulan-bulan.

    ​Selain kayu jati, kendala lain adalah material pengecatan. Cat pemutih yang digunakan di Grahadi sisi Barat adalah cat khusus dari Jerman yang bersifat anti-luntur dan tahan kelembaban, diyakini dibawa oleh Belanda di masa lampau.

    ​Adhy mengaku ingin mempercepat pembangunan. Namun, ia harus mematuhi masukan dari Tim Cagar Budaya. ​”Kami dihadapkan dengan kondisi harus kembali membangun originalitas dengan hitungan-hitungannya dan itu memerlukan waktu,” tegasnya.

    ​Karena keterbatasan waktu pengadaan bahan, proses penunjukan langsung atau pengadaan baru bisa dilakukan pada Januari 2026. Anggaran yang dialokasikan sebelumnya sekitar Rp9 miliar, kini diperkirakan akan membengkak karena hitungan ulang biaya material khusus tersebut. [tok/suf]

  • Sempat Ditutup Usai Ditabrak Truk, Gerbang Tol Banyu Urip Surabaya Dibuka Lagi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 November 2025

    Sempat Ditutup Usai Ditabrak Truk, Gerbang Tol Banyu Urip Surabaya Dibuka Lagi Surabaya 12 November 2025

    Sempat Ditutup Usai Ditabrak Truk, Gerbang Tol Banyu Urip Surabaya Dibuka Lagi
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Gerbang Tol (GT) Banyu Urip Ruas Tol Surabaya–Gempol yang sempat ditutup karena mengalami kerusakan setelah ditabrak truk tronton pada Kamis (6/11/2025), akhirnya dibuka kembali.
    Senior Manager Representative Office 3 Ruas Tol
    Surabaya
    –Gempol, Agus Susilo mengatakan, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah memperbaiki kerusakan gardu
    entrance
    dan
    exit
    .
    “Tim JTT telah menyelesaikan pemeriksaan akhir dan memastikan layanan transaksi di GT Banyu Urip dapat kembali digunakan, termasuk keamanan pengguna jalan yang melintas di area transaksi,” kata Agus, melalui siaran persnya, Rabu (12/11/2025).
    “Saat ini tiga gardu transaksi telah beroperasi untuk melayani pengguna jalan, sementara perbaikan pada struktur atap gerbang masih terus dilakukan,” tambahnya.
    Sementara itu, VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo menyebut, normalisasi GT Banyu Urip Ruas Tol Surabaya–Gempol merupakan upaya untuk menjaga layanan jalan tol.
    “Kami berterima kasih atas kesabaran para pengguna jalan selama proses pemulihan berlangsung,” ucap Ria.
    “JTT terus meningkatkan koordinasi dengan mitra dan pihak berwenang guna memastikan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan di seluruh ruas tol yang kami kelola,” imbuhnya.
    Ria mengimbau pengguna jalan tol untuk mengutamakan keselamatan, memperhatikan kondisi kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan.
    Gerbang Tol Banyu Urip ruas Tol Surabaya-Gempol ditutup sementara karena atap gerbang nyaris ambruk setelah ditabrak truk terbuka pada Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
    Senior Manager Representative Office 3 Ruas Tol Surabaya-Gempol, Agus Susilo mengatakan, truk dengan nomor polisi L 8011 UG mulanya bergerak menuju
    exit
    tol.
    “Namun, saat berada tepat di bawah atap gerbang tol, bagian belakang truk terbuka (bak truk terangkat) dan menabrak atap yang berada di atasnya,” kata Agus, Jumat (7/11/2025).
    Akibatnya, atap yang berada di atas tiga gardu tol mengalami kerusakan dan nyaris ambruk.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fraksi PDIP Jatim Apresiasi Kebijakan Cek Kesehatan Gratis Tanpa Batas Waktu

    Fraksi PDIP Jatim Apresiasi Kebijakan Cek Kesehatan Gratis Tanpa Batas Waktu

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Hj. Wara Sundari Renny Pramana, atau yang akrab disapa Bunda Renny, menyambut baik kebijakan pemerintah tentang kesehatan, Yakni, kebijakan yang kini memperbolehkan masyarakat mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kapan saja tanpa harus menunggu hari ulang tahun seperti aturan sebelumnya.

    Dia menilai kebijakan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan dasar bagi masyarakat.

    “Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah daerah dan berbagai pihak yang terus memperluas akses layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Tes kesehatan semestinya tidak menjadi kegiatan seremonial yang hanya dilakukan saat ulang tahun atau peringatan tertentu, tetapi menjadi kebiasaan rutin yang bisa dilakukan kapan pun masyarakat membutuhkan,” ujar Bunda Renny, Rabu (12/11/2025).

    Menurutnya, pemeriksaan kesehatan secara rutin penting untuk mendeteksi penyakit sejak dini, termasuk HIV, hipertensi, dan diabetes. Dengan deteksi dini, masyarakat bisa segera mendapatkan penanganan medis sebelum penyakit berkembang lebih jauh.

    Kebijakan ini juga ditegaskan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, yang memastikan bahwa masyarakat kini dapat mengikuti CKG tanpa batasan waktu.

    “Dulu waktu pertama, kan, harus ulang tahun baru bisa. Nah sekarang kapan saja boleh,” ujar Dante, dikutip dari keterangan Setwapres, Jumat (31/11/2025).

    Bunda Renny menilai langkah tersebut sejalan dengan semangat pencegahan penyakit yang perlu menjadi budaya baru di masyarakat. Dia menekankan pentingnya kesadaran warga untuk aktif melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

    “Pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah bentuk kepedulian terhadap diri sendiri dan keluarga. Masyarakat harus mulai membiasakan deteksi dini agar penyakit bisa dicegah sejak awal,” tegasnya.

    Dia memastikan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jawa Timur akan terus mendukung langkah pemerintah memperluas layanan kesehatan dan memperkuat edukasi publik.

    “Semakin mudah aksesnya, semakin besar peluang kita untuk mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang sehat, produktif, dan berdaya,” pungkas politisi asal Dapil Kediri itu. [asg/but]

  • Kerap Melanggar, Anggota Polisi di Sampang Dipecat
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 November 2025

    Kerap Melanggar, Anggota Polisi di Sampang Dipecat Surabaya 12 November 2025

    Kerap Melanggar, Anggota Polisi di Sampang Dipecat
    Tim Redaksi
    SAMPANG , KOMPAS.com
    – Polres Sampang, Jawa Timur, memecat salah satu anggotanya, Bripka S, karena diduga kerap melakukan pelanggaran.
    Kasi Humas Polres
    Sampang
    , AKP Eko Puji mengatakan, Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) itu dilakukan pada Bripka S yang sebelumnya menjabat sebagai Bintara Subseksi Pelayanan Markas (Ba Subsiyanma).
    Sebelum PTDH dilakukan, Bripka S diduga kerap melakukan pelanggaran etik. Bahkan, Bripka S telah menjalani sidang etik lebih dari 3 kali.
    “Tentu karena kerap melakukan pelanggaran. Yang bersangkutan juga sudah menjalani sidang lebih dari tiga kali,” ungkapnya, Rabu (12/11/2025).
    Salah satu pelanggaran yang dilakukan oleh Bripka S yakni tidak masuk berturut-turut hingga lebih dari 30 hari tanpa alasan yang jelas.
    “Ya salah satunya itu sering tidak masuk secara berturut-turut selama 30 hari,” jelasnya.
    Akibat kerap melanggar dan dinilai tidak bisa dilakukan pembinaan, Bripka S akhirnya dipecat.
    “Tentu sebelum dilakukan PTDH ini, yang bersangkutan sudah pernah dilakukan pembinaan, namu lagi-lagi melakukan pelanggaran. Karena sudah lebih dari tiga kali melanggar, maka dilakukan PTDH,” jelasnya.
    Eko mengatakan, PTDH tersebut telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (RI) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri.
    “Dengan adanya PTDH itu, secara resmi yang bersangkutan telah beralih status dari yang semula anggota Polri di
    Polres Sampang
    kini kembali sebagai anggota masyarakat,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Khofifah-Menlu Singapura bertemu bahas penguatan kerja sama

    Khofifah-Menlu Singapura bertemu bahas penguatan kerja sama

    Saya meyakini bahwa Singapura dan Jawa Timur memiliki banyak kesamaan tujuan, terutama dalam memajukan inovasi, SDM, dan keberlanjutan

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memenuhi undangan Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan untuk membahas penguatan kerja sama ekonomi, investasi, pendidikan, dan sumber daya manusia (SDM) di Singapura, Rabu.

    “Merupakan suatu kehormatan besar dapat berada di Singapura, dan saya sangat menghargai kesempatan untuk berbagi pandangan dengan Menteri Vivian Balakrishnan,” kata Gubernur Khofifah dalam keterangannya yang diterima di Surabaya.

    Pemprov Jatim berkomitmen untuk memperluas kerja sama regional dan internasional, termasuk kemitraan dalam bidang pendidikan, investasi, inovasi, dan ekonomi hijau.

    Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di The White Label, 101 Jalan Sultan, Singapura, keduanya menegaskan semangat kolaborasi strategis antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Pemerintah Singapura di berbagai sektor, termasuk pengembangan SDM dan ekonomi hijau.

    Khofifah menjelaskan Jawa Timur merupakan provinsi terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah penduduk 42,08 juta jiwa dan wilayah seluas 48.037 kilometer persegi.

    Provinsi ini memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang melimpah, serta infrastruktur komprehensif yang mendukung posisinya sebagai pusat perdagangan dan konektivitas di Kawasan Timur Indonesia.

    “Jatim didukung dengan keberadaan 37 pelabuhan, 21 rute dari 39 rute tol laut berangkat dari Jatim, 7 bandara, 12 ruas jalan tol, 13 kawasan industri, 2 kawasan ekonomi khusus, dan 1 kawasan industri halal. Dukungan infrastruktur ini menjadikan Jawa Timur kini menjadi hub logistik dan ekonomi maritim nasional,” ujarnya.

    Secara ekonomi, Khofifah menambahkan, Jawa Timur berkontribusi sekitar 14,54 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan terus mencatat kemajuan stabil di berbagai sektor, termasuk industri, pertanian, dan pariwisata.

    “Per Maret 2025, tingkat kemiskinan Jatim turun menjadi 9,5 persen, dan kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga 0,66 persen, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim yang telah masuk kategori tinggi sejak 2020,” katanya.

    Ke depan, Pemprov Jawa Timur akan memprioritaskan lima bidang utama, yakni peningkatan daya saing ekonomi dan inovasi, kualitas SDM, perlindungan sosial, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pertanian berkelanjutan.

    “Saya meyakini bahwa Singapura dan Jawa Timur memiliki banyak kesamaan tujuan, terutama dalam memajukan inovasi, SDM, dan keberlanjutan,” tuturnya.

    Dia berharap hubungan tersebut tumbuh erat dan membawa kemakmuran yang lebih besar bagi masyarakat Jawa Timur maupun Singapura.

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menyampaikan bahwa hasil pertemuan dan silaturahmi dengan Gubernur Khofifah akan ditindaklanjuti untuk kerja sama pada masa mendatang.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Surabaya Kekurangan 1.000 Guru, DPRD Ingatkan Ancaman pada Kualitas Pendidikan Inklusi

    Surabaya Kekurangan 1.000 Guru, DPRD Ingatkan Ancaman pada Kualitas Pendidikan Inklusi

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Zuhro Mar’ah, mengungkapkan bahwa Kota Surabaya masih kekurangan sekitar seribu guru di sekolah negeri. Menurutnya, kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada kualitas pendidikan, terutama bagi siswa inklusi yang membutuhkan perhatian dan pendampingan khusus.

    “Sekolah di Surabaya sudah menerima siswa inklusi, tapi belum semua sekolah punya guru pendamping khusus. Anak berkebutuhan khusus itu perlu penanganan yang berbeda, bukan hanya diajar guru biasa yang dilatih singkat,” ujar Zuhro, Rabu (12/11/2025).

    Zuhro menjelaskan, Surabaya memang telah menerapkan sistem pendidikan inklusi di seluruh SD dan SMP negeri. Namun, penerapan tersebut belum diimbangi dengan ketersediaan guru pendamping khusus (GPK) yang memadai. Padahal, menurutnya, keberadaan GPK dengan latar belakang pendidikan khusus sangat penting untuk mendukung perkembangan siswa secara maksimal.

    “Kalau ada guru pendamping khusus, anak-anak inklusi bisa berkembang akademisnya dan bakat-minatnya juga tereksplor,” jelasnya.

    Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengkritisi kebijakan nasional yang melarang pengangkatan tenaga honorer. Menurutnya, kebijakan tersebut membuat pemerintah daerah kesulitan menambah tenaga pengajar untuk menutupi kekurangan yang ada.

    “Ini yang repot. Kita kekurangan seribu guru, tapi nggak bisa nambah karena nggak boleh ada honorer. Jadi ya nunggu rekrutmen ASN atau PPPK, itu pun kuotanya kadang jauh dari kebutuhan,” kata Zuhro.

    Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dinas Pendidikan untuk mencari mekanisme alternatif dalam pemenuhan tenaga pengajar, terutama di bidang pendidikan inklusi. Menurutnya, semangat otonomi daerah seharusnya memungkinkan Pemkot berinovasi tanpa menyalahi aturan pusat.

    “Surabaya kan otonomi daerah. Harusnya bisa cari solusi tersendiri tanpa melanggar aturan pusat. Karena kalau menunggu rekrutmen nasional terus, pendidikan kita bisa tertinggal,” tegasnya.

    Zuhro berharap persoalan kekurangan guru, terutama guru pendamping khusus, dapat menjadi prioritas Pemkot Surabaya dalam perencanaan pendidikan ke depan. Dengan begitu, semangat pendidikan inklusi tidak hanya sebatas kebijakan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh siswa.

    “Kita ingin Surabaya menjadi barometer pendidikan di Indonesia. Tapi itu hanya bisa terwujud kalau kebutuhan dasar seperti tenaga pengajar benar-benar terpenuhi,” pungkasnya. [adv]

  • Sales Gelapkan Uang Perusahaan Rp1,2 Miliar untuk Main Judi Online

    Sales Gelapkan Uang Perusahaan Rp1,2 Miliar untuk Main Judi Online

    Surabaya (beritajatim.com) – David Liwantono, warga Surabaya, kini menghadapi dakwaan di Pengadilan Negeri Surabaya atas dugaan penggelapan dalam jabatan yang merugikan perusahaan tempatnya bekerja, CV Jadi Jaya Plasindo.

    Dalam sidang yang digelar di ruang Garuda 2 PN Surabaya pada 10 November 2025, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Duiah Ratri Hapsari dari Kejari Tanjung Perak, membacakan dakwaan terhadap terdakwa yang terlibat dalam praktik penggelapan uang perusahaan sejak September 2024 hingga Januari 2025.

    “Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 374 KUHP Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP,” ujar JPU dalam dakwaannya.

    Dalam dakwaan tersebut, disebutkan bahwa David Liwantono sebagai sales di CV Jadi Jaya Plasindo, yang bertugas untuk melakukan penagihan dan menerima pembayaran dari konsumen, diduga telah menggelapkan uang pembayaran yang seharusnya disetorkan ke perusahaan. Tindakan ini mengakibatkan kerugian perusahaan sebesar Rp1,2 miliar.

    Usai pembacaan dakwaan, JPU menghadirkan lima saksi untuk memberikan kesaksian, di antaranya Rendy Cahyadi, Direktur Utama CV Jadi Jaya Plasindo, yang menjelaskan bahwa David Liwantono menggunakan uang yang diterimanya untuk kepentingan pribadi, termasuk berjudi online.

    “Uang setoran konsumen itu dipakai untuk judi online yang mulia,” kata Rendy Cahyadi saat memberikan kesaksian. Ia menjelaskan bahwa David meminta pembayaran secara tunai dari konsumen, yang kemudian tidak disetorkan ke perusahaan, melainkan dipindahkan ke rekening yang tidak dikenal, termasuk ke rekening bandar judi online.

    David, yang pada saat itu bertugas sebagai sales penagihan, terbukti menerima pembayaran dari konsumen dan mencatatnya pada 53 faktur penjualan. Namun, pembayaran tersebut tidak pernah disetorkan ke kas perusahaan. Akibatnya, CV Jadi Jaya Plasindo mengalami kerugian total mencapai Rp1,253 miliar.

    Saksi lain, Wong Steven (Kepala Gudang), mengungkapkan bahwa pembayaran dari enam konsumen yang seharusnya sudah lunas namun tercatat belum lunas di perusahaan, semakin memperburuk situasi. Selain itu, ketika perusahaan mencoba menghubungi David untuk klarifikasi, nomor teleponnya sudah tidak aktif. [uci/suf]