kab/kota: Surabaya

  • Fraksi PDIP Jatim Tegaskan RAPBD 2026 Harus Berpihak pada Rakyat Kecil

    Fraksi PDIP Jatim Tegaskan RAPBD 2026 Harus Berpihak pada Rakyat Kecil

    Surabaya (beritajatim.com)– Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Y Ristu Nugroho, menegaskan bahwa RAPBD Jatim 2026 harus menjadi instrumen keberpihakan kepada rakyat kecil. Fraksi PDIP menilai struktur pendapatan dan belanja daerah tahun depan menuntut keberanian politik agar anggaran benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat.

    “APBD tidak boleh berhenti sebagai dokumen teknokratis, tetapi menjadi instrumen politik keberpihakan kepada rakyat kecil,” ujar Ristu, Minggu (16/11/2025).

    Menurut dia, penyusunan APBD 2026 berlangsung di tengah ruang fiskal yang menyempit dan situasi ekonomi yang tidak stabil. Karena itu, belanja daerah harus diarahkan untuk memperkuat ekonomi rakyat, mengurangi kemiskinan, membuka lapangan kerja, dan memastikan pemerataan pembangunan.

    “Penurunan pendapatan ini adalah alarm serius yang perlu dijawab dengan keberanian politik,” lanjut dia.

    Ristu menjelaskan pendapatan daerah 2026 dipatok Rp26,30 triliun, turun Rp1,96 triliun dari usulan awal dan merosot Rp9,17 triliun dibanding realisasi 2024. Penurunan terbesar berasal dari Transfer ke Daerah (TKD) yang anjlok 24 persen akibat kebijakan konsolidasi fiskal pusat.

    “Ini sinyal serius bagi keberlanjutan fiskal Jatim. Tingginya ketergantungan pada pusat menunjukkan lemahnya kemandirian daerah,” tegasnya.

    Fraksi PDIP juga memberi perhatian besar pada pertumbuhan PAD yang hanya naik 2 persen serta kontribusi dividen BUMD yang dianggap stagnan. Ristu menilai BUMD harus direformasi agar tidak terus bergantung pada rente aset.

    “BUMD tidak boleh hidup dari rente aset. BUMD harus menghasilkan nilai tambah untuk rakyat,” katanya.

    Struktur PAD yang 76 persen bertumpu pada PKB dan BBNKB dinilai tidak sehat karena beban pajaknya banyak ditanggung masyarakat. Karena itu, fraksi mendorong reformasi pajak progresif dan perluasan basis pajak dari sektor hijau hingga ekonomi digital.

    “PAD harus tumbuh dari sektor produktif, bukan dari pungutan yang memberatkan rakyat,” ujar dia.

    Selain itu, defisit APBD 2026 sebesar Rp916,73 miliar yang ditutup dengan SiLPA dinilai sebagai bukti lemahnya serapan anggaran. Dari 14 pertanyaan strategis yang diajukan fraksi, hanya 12 yang dijawab dan sebagian jawabannya dinilai belum menyentuh masalah struktural.

    “Kami menunggu jawaban yang lebih substansial tentang kemandirian fiskal, reformasi BUMD, dan strategi pemerataan pembangunan,” tuturnya.

    “APBD harus menjadi anggaran gotong royong yang berpijak pada keberpihakan, transparansi, dan akuntabilitas,” pungkasnya. [asg/but]

  • Warga Lumajang Keluhkan Pencemaran Sungai dari Usaha Pengolahan Limbah Tambang Emas
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        16 November 2025

    Warga Lumajang Keluhkan Pencemaran Sungai dari Usaha Pengolahan Limbah Tambang Emas Surabaya 16 November 2025

    Warga Lumajang Keluhkan Pencemaran Sungai dari Usaha Pengolahan Limbah Tambang Emas
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS
    – Warga Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengeluhkan dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh usaha pengolahan limbah tambang emas.
    Limbah yang dihasilkan dari pengolahan tersebut diduga dibuang ke sungai, meskipun tempat usaha itu terletak di tengah permukiman padat penduduk.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi usaha, terlihat dua orang sedang memasukkan limbah hasil olahan berupa lumpur ke dalam kantong karung.
    Di area tersebut terdapat kubangan berisi lumpur seluas sekitar 6 meter persegi dengan kedalaman 30 sentimeter.
    Selain itu, terlihat lebih dari 100 kantong karung berisi lumpur serta
    limbah tambang emas
    yang belum diolah, yang disimpan dalam karung-karung terpisah.
    Beberapa jeriken berisi cairan kimia, termasuk Hidrogen Peroksida, juga ditemukan di lokasi.
    Usaha pengolahan limbah
    tambang emas ini dimiliki oleh Satrio (26), seorang warga setempat.
    Perangkat Desa Pasirian, Heru Purnomo, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima keluhan dari warga terkait aktivitas tersebut.
    Menurut Heru, tempat usaha itu tidak memiliki izin dan sering membuang limbah hasil pengolahan ke sungai.

    “Ada keluhan warga terkait pengolahan limbah tambang, limbahnya dibuang ke sungai. Ada usahanya, menurut pemilik tidak berdampak negatif, dia juga mengaku tidak punya izin,” ungkap Heru di lokasi pengolahan limbah tambang emas pada Minggu (16/11/2025).
    Satrio, pemilik usaha, mengaku bahwa usahanya telah berjalan selama tujuh bulan dan saat ini sedang mengurus perizinan ke pemerintah.
    “Usaha mengolah limbah dari gelondongan perak dan emas, perkiraan 7 sampai 8 bulan. Izin masih proses,” kata Satrio.
    Satrio menjelaskan bahwa cara kerja usahanya adalah mengolah limbah hasil tambang emas menggunakan bahan kimia.
    Ia mengeklaim bahwa bahan kimia yang digunakan adalah ramah lingkungan.
    “Cara kerjanya pakai pengganti potas yang lebih ramah lingkungan. Airnya masuk lagi, tidak dibuang ke sungai,” jelasnya.
    Lebih lanjut, Satrio menegaskan bahwa limbah lumpur yang dihasilkan dari proses pengolahan tidak dibuang.
    “Kalau lumpurnya tidak dibuang, kadang ada yang ambil, kadang warga butuh untuk uruk rumah,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rizky Ridho Resmi Perpanjang Kontrak di Persija hingga 2028

    Rizky Ridho Resmi Perpanjang Kontrak di Persija hingga 2028

    JAKARTA – Rizky Ridho dan Persija Jakarta resmi melanjutkan kerjasama lebih lama lagi. Kedua Pihak sepakat menjalin kontrak kerja hingga 2028.

    Kabar perpanjangan kontrak ini dilakukan pada Sabtu, 15 November. Dalam pernyataan resminya Persija menjelaskan bahwa langkah ini adalah bentuk komitmen klub.

    “Perpanjangan kontrak ini adalah bentuk komitmen antara pemain yang berjuang dengan sepenuh jiwa, serta Persija yang telah memberinya ruang untuk tumbuh, berproses, dan berjuang bersama,” tulis Persija dalam rilis remi yang dikutip Minggu, 16 November.

    Perpanjangan kontrak dari Persija ini diterima Ridho dengan matang. Sebelum bersepakat, Ridho juga telah berdiskusi dengan keluarga.

    “Keputusan perpanjangan kontrak ini tentu saya komunikasikan bersama keluarga dan istri. Saya meminta restu mereka, dan syukurlah semuanya mendukung,” kata Ridho.

    Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menyebut Ridho sebagai pilar penting klub. Oleh karena itu, pemain asal Surabaya ini diperpanjang kontraknya sebelum jatuh masa bebas transfer.

    “Kami ingin membangun fondasi tim dengan pemain-pemain yang tidak hanya memiliki kualitas, tetapi juga memiliki loyalitas dan berkarakter pejuang,” ujar Prapanca menjelaskan.

    Dalam kesepakatan kontrak baru, Persija juga menyatakan jikadi kemudian hari Ridho mendapat tawaran dari klub luar negeri, Persija tak akan tutup mata. Asal tawaran itu datang dengan profesional, Ridho akan dilepas.

    “Dalam ikatan kontrak baru ini, kami pun memastikan akan mendukung Ridho jika suatu saat kesempatan bermain di luar negeri hadir untuknya,” ucap mantan Presiden Klub Persija ini.

    Salah satu ambisi Ridho bersama Persija adalah kembali tampil dalam kompetisi Asia, Liga Champions Two atau AFC Challenge League. Karena itu hasil musim ini sangat menentukan.

    “Semoga ada kesempatan agar bisa bermain di Asia ketika kami juara atau peringkat 1-2 dan bisa berjaya di sana. Saya berharap Persija lebih baik ke depannya,” ujar Ridho.

    Ridho mulai bergabung dengan Persija sejak Liga 1 2023/2024, Ridho telah menjadi fondasi utama di lini pertahanan Macan Kemayoran. Dengan kualitas yang dimiliki, Persija pun mempercayakan ban kapten pada pemain yang juga berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia itu.

  • Ini 3 Jawara Honda Modif Contest 2025

    Ini 3 Jawara Honda Modif Contest 2025

    Jakarta

    Puncak pesta Honda Modif Contest (HMC) 2025 ditutup dengan hamparan puluhan modifikasi sepeda motor Honda. Ada tiga pemenang HMC diumumkan dalam gelaran Honda Bikers Day di Yonif 303 SSM Cibuluh, Garut, Jawa Barat pada 15 November 2025.

    Dalam ajang ini, dipamerkan 81 karya terbaik modifikator dari berbagai daerah untuk berkompetisi menjadi yang terbaik. Berdasarkan penilaian para juri profesional.

    Pertama Juara Nasional diberikan kepada Nur Samsul Alam Hasan Basri pada kategori Matic & Cub bersama hasil modifikasi sepeda motor Honda Vario 160 bergaya MotoGP.

    “Konsepnya Vario 160 ala MotoGP, pengerjaan kurang lebih enam bulan,” kata Hasan saat ditemui di Garut, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025).

    Selanjutnya, modifikator Moh. Fakhrudin As’ad berhasil meraih gelar Juara Nasional kategori Sport dengan melalui karya modifikasi CBR250RR. Kini CBR 250 RR itu tampil gambot ala motor gede (moge).

    “Dari dulu sudah suka sama CBR 250 RR,” kata Ashad.

    Honda Modification Contest 2025 Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Terakhir, Wory Ransindustrianto dengan kreasinya modifikasi Honda Tiger bergaya Classic Futuristic berhasil mengantarkannya sebagai pemenang Juara Nasional dari kategori Ultimate.

    “Bentuknya klasik denhan aksen modern body full aliminium. Kita di full aluminium meminimalisir pengelasan,” kata Wory.

    Honda Modification Contest 2025, basis Honda Tiger 1999 Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Para pemenang Juara Nasional HMC 2025 berhak mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan berkesempatan menjadi modifikator dalam Honda Dream Ride Project yang didampingi langsung oleh mentor modifikator ulung Indonesia.

    Honda Modification Contest 2025, basis Honda Vario 160 Foto: Dok. Ridwan Arifin

    General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan ajang ini menjadi salah satu wadah dalam mengekspresikan diri melalui karya modifikasi sepeda motor Honda secara konsisten hadir di tengah-tengah para pecinta sepeda motor di Indonesia.

    “Komitmen AHM dalam memberikan ruang kreativitas dan ekspresi diharapkan menginspirasi lahirnya karya-karya baru yang menjadi identitas modifikasi khas Indonesia. Kami akan terus mendampingi modifikator Tanah Air dalam mengkreasikan sepeda motor Honda sesuai mimpi mereka,” ujar Andy.

    Perjalanan HMC 2025, berbagai karya modifikasi terbaik ditentukan dari pelaksanaan HMC seri regional yang digelar di 9 kota besar yakni Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, Samarinda, Solo, Denpasar dan ditutup di Kota Garut, Jawa Barat. Penentuan pemenang di seluruh rangkaian HMC melibatkan juri-juri kompeten yang berpengalaman di bidang modifikasi yakni Hendra Cahyono dari PapNMam Modified, Agus Ficdiyanto dari Alpha Sierra Custom dan Haris Fatchurahman dari Manasi Ride.

    HMC 2025 membuka 9 kelas yang dilombakan dan menghadirkan wadah baru yakni Showcase Arena bagi para pecinta modifikasi. Menariknya, Showcase Arena dapat dimanfaatkan bagi modifikator yang ingin menampilkan hasil karya modifikasinya dan mengikuti ajang HMC dalam satu hari. Kompetisi yang dilombakan pada HMC 2025 yakni All stock & Advance untuk kategori sepeda motor produksi di bawah tahun 2006, serta juga dibuka kategori Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Matic & Cub Community Touring, Sport Community Touring, All Sport (Naked & Fairing) dan kelas Show Off untuk kategori sepeda motor dengan produksi di atas tahun 2006.

    Melengkapi 7 kelas lainnya, untuk kategori semua tahun produksi akan hadir dalam dua yakni Racing Style yang mendapatkan antusias tinggi sejak tahun lalu dan dilengkapi oleh kelas Free For All untuk semua kategori skutik, cub, dan sport Honda. Para jawara terbaik dari setiap kelas akan dipertemukan dalam persaingan gelaran putaran final HMC 2025 untuk merebutkan gelar 3 modifikator terbaik untuk kategori National Champion Matic & Cub, National Champion Sport, dan National Champion Free For All. Para 3 modifikator terbaik pada gelaran HMC 2025 berkesempatan mengikuti Honda Dream Ride Project.

    Selain 9 kelas utama, terdapat pula kategori special achievement di tahun ini yang mengeksplorasi Matic Honda yaitu Honda Scoopy, Honda Stylo160, Honda PCX160, Honda ADV160 dan Honda Vario 160. Melengkapi kelas-kelas special achievement, HMC 2025 hadir dengan achievement lainnya seperti Best Fun Community, Best Media Pick dan Best Regional Class.

    (riar/lua)

  • Porsche Pecah Ban di Tol Pasuruan-Probolinggo, Penumpang Selamat, Mobil Rusak Parah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 November 2025

    Porsche Pecah Ban di Tol Pasuruan-Probolinggo, Penumpang Selamat, Mobil Rusak Parah Regional 16 November 2025

    Porsche Pecah Ban di Tol Pasuruan-Probolinggo, Penumpang Selamat, Mobil Rusak Parah
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Mobil mewah merek Porsche mengalami kecelakaan tunggal di Ruas Tol Probolinggo-Pasuruan, tepatnya di wilayah Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu (16/11/2025).
    Kecelakaan ini disebabkan oleh pecahnya ban belakang kiri saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
    Panit PJR
    Tol Pasuruan-Probolinggo
    , Ipda Firman, menjelaskan bahwa mobil dengan nomor polisi L 911 DV yang dikemudikan oleh DSM (47), warga Tambaksari, Surabaya, melaju dari arah Probolinggo menuju Pasuruan.
    Saat berada di lokasi kejadian, tepatnya di KM 810.200/B, ban belakang kiri mobil tiba-tiba pecah.
    “Akibat
    pecah ban
    tersebut, kendaraan langsung oleng ke kiri dan menabrak guardrail pembatas jalan hingga berhenti dalam posisi menghadap ke utara,” terangnya.
    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
    Namun, kerusakan pada mobil Porsche tergolong parah, dengan bagian depan mobil ringsek, bumper pecah, dan kaca depan hancur.
    Sementara itu, pengemudi DSM hanya mengalami luka ringan pada bagian paha dan segera dibawa ke RS Grati untuk mendapatkan penanganan medis.
    “Kendaraan sudah kami amankan (evakuasi) ke Gerbang Tol Tongas dan untuk penanganan perkaranya kami limpahkan ke Unit Laka Polres Pasuruan Kota,” jelas Ipda Firman.
    Terpisah, Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Amrullah Setiawan, menambahkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi Porsche tersebut.
    “Iya, ini masih dalam pemeriksaan guna memastikan kondisi sebelum dan setelah kecelakaan,” katanya singkat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 15 Pelajar Surabaya Positif Narkoba, Sosiolog UM Surabaya Sebut sebagai Krisis Struktural

    15 Pelajar Surabaya Positif Narkoba, Sosiolog UM Surabaya Sebut sebagai Krisis Struktural

    Surabaya (beritajatim.com) – Temuan 15 pelajar di Surabaya yang positif mengonsumsi narkoba menjadi alarm keras rapuhnya perlindungan anak di kawasan rawan peredaran, seperti di Jalan Kunti.

    Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengungkap kasus ini setelah melakukan sampling tes terhadap 50 siswa di sekitar Jalan Kunti, salah satu titik merah narkotika di Surabaya.

    Sosiolog Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Febriyanto Firman Wijaya menilai kasus ini bukan hanya persoalan penyalahgunaan narkoba, melainkan sinyal runtuhnya sistem pengamanan sosial remaja Surabaya.

    “Kasus 15 siswa SMP positif narkoba di Jalan Kunti adalah alarm serius. Ini krisis struktural. Penyelesaiannya tidak cukup dengan moralitas, tapi kebijakan sosial radikal yang memperbaiki institusi dan lingkungan,” ujar Riyan, Minggu (16/11/2025).

    Menurutnya, problem terbesar ada pada lingkungan sosial yang telah lama terpapar peredaran. Ia merujuk Teori Jendela Pecah (broken windows), bahwa normalisasi tindakan menyimpang membuat kontrol sosial keluarga melemah.

    “Kehadiran bandar di kawasan Kunti menormalisasi penyalahgunaan. Modal sosial keluarga tergerus oleh stres struktural akibat kemiskinan. Peer group negatif akhirnya mengambil alih peran sosialisasi,” jelasnya.

    Program edukasi berbasis model lama seperti D.A.R.E. dinilai tidak relevan dengan psikologi remaja digital.

    “Remaja menghadapi anomie digital. Mereka mencari pelarian dari tekanan hidup dan cyberbullying. Kita butuh kurikulum Ketahanan Diri (Resilience Training), bukan kampanye bahaya narkoba satu arah,” ujarnya.

    Di sisi lain, Riyan menegaskan bahwa stigma terhadap siswa justru memperburuk keadaan.

    “Siswa adalah korban. Mereka tidak boleh dikeluarkan. Buat Kelas Dukungan Pemulihan dan status ‘Siswa dalam Program Pemulihan’ agar hak pendidikan terjamin,” katanya.

    Ia menilai kasus di Jalan Kunti erat dengan ketimpangan sosial. Remaja dari keluarga berpenghasilan rendah lebih mudah dieksploitasi pengedar.

    Guru BK, kata dia, tidak cukup hanya menjadi pemberi sanksi. Tapi, harus menjadi perantara sosial yang menghubungkan siswa dengan layanan rehabilitasi. Kepala sekolah pun harus menerapkan keadilan restoratif.

    “Hukuman retributif seperti dikeluarkan hanya mendorong siswa kembali ke jalanan,” katanya.

    Riyan menyebut penyelesaian harus berbasis sosial-ekologis, bukan razia sesaat. Ia pun memberikan sejumlah rekomendasi.

    Pertama, revitalisasi infrastruktur sosial. Pemkot Surabaya perlu membangun Pusat Kegiatan Remaja di kawasan Kunti, lengkap program seni, olahraga, dan keterampilan gratis.

    Kedua, integrasi outreach worker lokal. Yaitu, melibatkan tokoh masyarakat atau mantan pengguna sebagai petugas jangkauan resmi BNN agar pendekatan ke remaja lebih efektif.

    Ketiga, pengawasan area sekolah. Pemkot Surabaya wajib memutus rantai peredaran di sekitar sekolah, termasuk warung-warung yang disinyalir menjadi titik transaksi. Artinya, sekolah harus menjadi zona aman.

    Kasus Jalan Kunti, lanjut Riyan, hanya puncak gunung es. Jika Pemkot dan BNN tidak mengintervensi secara struktural, Surabaya berisiko menghadapi generasi remaja dengan kerentanan sosial yang makin dalam. [ipl/aje]

  • Ini 5 Bahan Pengganti Butter yang Bikin Kue Lembut dan Wangi

    Ini 5 Bahan Pengganti Butter yang Bikin Kue Lembut dan Wangi

    Surabaya (beritajatim.com)-Memanggang kue di rumah jadi lebih fleksibel saat Anda tahu cara mengganti butter dengan bahan alternatif yang lebih murah, sehat, atau mudah didapat. Berikut beberapa tips pengganti butter untuk resep kue supaya tekstur, rasa, dan kelembapan adonan jadi tetap optimal.

    1. Gunakan Butter Blend sebagai Alternatif Ekonomis
    Jika Anda ingin mempertahankan rasa buttery tanpa biaya tinggi, butter blend bisa menjadi pilihan yang tepat. Butter blend merupakan kombinasi butter dan lemak nabati, sehingga lebih terjangkau namun tetap memberikan tekstur yang kaya dan aroma gurih khas mentega.

    2. Ganti dengan Minyak Nabati
    Minyak nabati bisa menjadi pengganti hebat untuk kue yang lembap. Misalnya, minyak kelapa padat bisa digunakan karena teksturnya yang mirip dengan butter saat suhu ruang. Sementara itu, minyak zaitun juga bisa menjadi alternatif sehat karea kaya lemak tak jenuh. Untuk mengganti butter, Anda bisa menggunakan sekitar ¾ takaran mintak zaitun dari jumlah butter di resep. Kunci agar tidak terlalu rasa zatun, pilih minyak zaitun tipe light atau mild, agar aroma tak mengganggu manis dan rasa kue.

    3. Gunakan Greek Yogurt untuk Tekstur Lembut dan Nutrisi Tambahan
    Yogurt, khususnya Greek Yogurt bisa menjadi pengganti butter yang sehat sekaligus menjaga kelembapan kue. Dengan mengganti separuh jumlah butter pada resep dengan Greek Yogurt, Anda bisa mempertahankan tekstur lembut sekaligus menambahkan kandungan protein.

    4. Buah Alpukat Tumbuk Bisa Jadi Sumber Lemak
    Alpukat tumbuk adalah pilihan pengganti butter yang bernutrisi tinggi dan cocok untuk resep seperti muffin, brownies, atau roti cepat saji. Gunakan rasio 1:1 (satu bagian alpukat tumbuh untuk satu bagian butter) dan hasil kue akan tetap lembut dan empuk dengan tambahan vitamin E dari alpukat.

    5. Pisang Matang Lumat
    Pisang matang yang dilumatkan bisa menggantikan sebagian butter sekaligus memberikan rasa manis alami. Gunakan sekitar ½ hingga ¾ takaran pisang lumat dari jumlah butter pada resep. Teknik ini sagat cocok bsgi Anda buat lebih sehat tanpa mengorbankan kelembapan.

    Dengan menggunakan alternatif butter seperti di atas, Anda bisa bereksperimen di dapur tanpa takut adonan kue jadi gagal hanya karena kehabisan atau tidak ingin memakai butter yang mahal. Selamat mencoba dan semoga kue Anda tetap lezat, sehat, dan sesuai budget. [Rizka Novia Rahmadana]

  • Pesepeda 1000 KM Ride for Palestine 2025 Surabaya Tiba di Kemenlu RI

    Pesepeda 1000 KM Ride for Palestine 2025 Surabaya Tiba di Kemenlu RI

    Surabaya (beritajatim.com) – Setelah menempuh perjalanan panjang sejauh seribu kilometer dari Surabaya selama tujuh hari, rombongan 1000 KM Ride for Palestine 2025 akhirnya tiba di Kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Sabtu (15/11/2025). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, yang mengaku terharu melihat perjuangan para pesepeda yang membawa pesan kemanusiaan untuk Palestina.

    Sebanyak 16 pesepeda utama yang mewakili berbagai komunitas ini datang dengan membawa semangat solidaritas. Mereka telah melewati Surabaya, Madiun, Yogyakarta, Semarang, Brebes, Bandung, dan Bekasi, serta didampingi ratusan pesepeda lain di setiap etape. Dukungan komunitas menjadi wajah paling kuat dari Ride for Palestine tahun ini, menjadikannya aksi kemanusiaan berbasis komunitas terbesar sejak kegiatan ini dimulai.

    Begitu rombongan memasuki halaman Kemenlu, Wamenlu Anis Matta langsung menyambut dan memberikan apresiasi mendalam. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa perjuangan para pesepeda ini sangat menyentuh.

    “Saya merasa terharu sekali bisa ikut menyambut kedatangan saudara-saudara semuanya yang telah menunjukkan semangat mendukung kemerdekaan Palestina. Walaupun tidak pergi ke Gaza, tetapi mengayuh sepeda dari Surabaya ke Jakarta. Kira-kira kita bisa mendapatkan rasanya perjuangan saudara-saudara kita di Gaza. Perjalanan peserta ini saya rasa tidak mudah,” ujarnya.

    Anis menilai perjalanan 1000 kilometer ini adalah bentuk empati yang tidak bisa dianggap biasa. Menurutnya, apa yang dilakukan para pesepeda adalah simbol bahwa rakyat Indonesia tidak pernah berhenti berdiri bersama Palestina.

    Dukungan komunitas sepeda dari berbagai daerah menjadi faktor besar keberhasilan kegiatan ini. Puluhan komunitas dari kota-kota yang dilalui turun langsung menyambut, mengawal, dan mengiringi peserta. Salah satu jaringan terbesar yang terlibat adalah Bike to Work (B2W) Indonesia, yang anggotanya tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota dan turut serta dalam berbagai segmen perjalanan.

    Humas 1000 KM Ride for Palestine, Wirawan Dwi, mengatakan bahwa Ride for Palestine 2025 adalah momentum persatuan pesepeda Indonesia.

    “Ride for Palestine kedua ini didukung banyak komunitas. Penggagasnya dari GXid Gerbangkertosusila, tetapi semuanya terlibat. Komunitas di Surabaya, di tujuh etape pemberhentian, komunitas di sepanjang kota-kota yang kami lewati, sampai yang menyambut di Jakarta, semua bergerak bersama,” ujarnya.

    Wirawan menambahkan bahwa dukungan terbesar datang dari antusiasme komunitas. “Banyak komunitas gowes membersamai kami hingga perbatasan kota. Bahkan ada yang mengikuti sampai ke Kantor Kementerian Luar Negeri. Mereka datang membawa semangat yang sama: menyuarakan kemerdekaan Palestina,” katanya.

    Menurutnya, perjalanan ini bukan hanya soal ketahanan fisik. “Ini aksi bersama kami, para pesepeda. Ini pesan kami, pesepeda Indonesia, untuk dunia: bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Di Palestina, kejahatan perang sedang berlangsung. Genosida terjadi. Wanita dan anak-anak menjadi korban. Setiap kayuhan kami adalah doa dan solidaritas,” tegasnya.

    Koordinator Ride for Palestine, Suryo Guritno, menyebutkan bahwa kegiatan tahun ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah pelaksanaannya. Dimulai tahun 2023 sebagai gowes keliling Surabaya, Ride for Palestine berkembang menjadi ekspedisi jarak jauh pada 2024, dan tahun ini menjadi aksi kolaboratif yang melibatkan lebih banyak komunitas di banyak daerah.

    Salah satu peserta yang menjadi sorotan adalah Opa Sugai, pesepeda berusia 65 tahun yang menjadi peserta tertua. Setelah finish di Jakarta, Opa Sugai berencana melanjutkan perjalanan spiritual menuju Mekkah untuk mendoakan Palestina langsung di depan Kabah.

    Selain perjalanan fisik, Ride for Palestine juga membuka partisipasi publik melalui Virtual Ride. Aksi kemanusiaan ini disertai penggalangan donasi yang akan disalurkan melalui LAZNAS Lembaga Manajemen Infaq (LMI).

    “Setiap kayuhan adalah doa,” ujar Guritno, menutup sambutan bersama di halaman Kemenlu, tempat para pesepeda disambut dengan pelukan, air mata, dan kebanggaan setelah perjalanan panjang membawa misi kemanusiaan dari Surabaya ke pusat diplomasi Indonesia. [tok/aje]

  • Begini Keseruan Nobar FFWS Global Finals 2025 di Indonesia Arena yang Pukau 8.000 Penonton

    Begini Keseruan Nobar FFWS Global Finals 2025 di Indonesia Arena yang Pukau 8.000 Penonton

    Liputan6.com, Jakarta – Antusiasme tinggi mewarnai ajang nonton bareng (nobar) Grand Finals Free Fire World Series (FFWS) Global Final 2025 yang digelar di Indonesia Arena, kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (15/11/2025).

    Ribuan penggemar memadati area venue sejak pukul 13.00 WIB untuk menyaksikan langsung keseruan pertarungan 12 tim esports kelas dunia yang memperebutkan gelar juara. Perkiraan setidaknya 8.000 penonton memenuhi venue.

    Suasana semakin meriah dengan kehadiran berbagai komunitas Free Fire dari berbagai daerah, mulai dari Yogyakarta, Surabaya, Palembang, hingga Bali untuk mendukung tim kebanggaan mereka.

    ‎Dua wakil tim kebanggaan Indonesia, RRQ Kazu dan Evos Divine, menjadi pusat perhatian penonton yang datang dari berbagai daerah. Keduanya tampil sebagai wakil tuan rumah dan diharapkan mampu menunjukkan performa terbaik di panggung global.

    Salah seorang penonton bernama Mahesa dan Gustial yang berasal dari Bali, mengaku berangkat dua hari sebelum acara, yakni pukul 23.00 WIB dan tiba di lokasi sekitar sehari kemudian. Setelah beristirahat, ia berangkat lagi sekitar pukul 07.00 WIB dan mulai antre sekitar pukul 09.30 WIB.

    Ia bersama teman-teman satu komunitasnya yang berjumlah sekitar 45 sampai 50 orang, datang untuk mendukung tim pilihan mereka, EVOS, RRQ, dan BRU.

    “Harusnya EVOS dan RRQ bisa reset lagi, bisa lebih perbaiki lagi next game-nya. EVOS cuma memberikan kesempatan aja dan untuk next game-nya akan disusul. Tapi, saya percaya EVOS sama RRQ bisa bawa pulang piala,” ungkapnya, antusias.

    Pertandingan Grand Final FFWS Global Final 2025 resmi dimulai pada pukul 17.00 WIB. Setiap tim berusaha mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya melalui perolehan placement tinggi di setiap game serta kill poin yang signifikan. Strategi, konsistensi, dan ketenangan menjadi kunci utama untuk bertahan di puncak klasemen.

  • Komdigi Serukan Urgensi Perlindungan Anak di Ruang Digital

    Komdigi Serukan Urgensi Perlindungan Anak di Ruang Digital

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Tim Penyusun Kebijakan, Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Andi Muslim mengungkapkan, terdapat 356 juta nomor seluler aktif dari total 284 juta penduduk Indonesia. Hal ini menandakan bahwa masyarakat kian terhubung dengan perangkat digital sepanjang hari.

    Namun, menurut Andi, tingginya penggunaan teknologi ini belum sepenuhnya diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang memadai, sehingga diperlukan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pemanfaatan teknologi secara bijak, aman, dan produktif.

    “Sebanyak 30 persen warga digital Indonesia belum mampu memastikan kredibilitas sumber informasi. Ini sangat berbahaya di era post-truth ketika informasi datang begitu cepat,” tegas Andi dalam Forum Sosialisasi PP Tunas.

    Forum ini terselenggara atas kolaborasi Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komdigi bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

    Andi juga menjelaskan, 28 persen pengguna belum memahami ancaman phishing, sementara 49 persen tidak mengetahui risiko siber yang dapat muncul dari aplikasi maupun tautan tidak terverifikasi. Kondisi ini, menurutnya, menjadikan generasi muda semakin rawan terpapar konten berbahaya, penipuan digital, hingga pencurian data pribadi.

    “Regulasi sekuat apa pun tidak akan berarti jika tidak didukung masyarakat. Para mahasiswa, sebagai calon intelektual dan pemimpin masa depan, memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga lingkarannya dan memastikan ruang digital yang aman untuk anak,” ujar Andi Muslim.

    Dalam kesempatan itu, Andi juga memaparkan, lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 atau biasa dikenal sebagai PP TUNAS merupakan komitmen negara dalam melindungi anak-anak dari ancaman ruang digital, mulai dari penyalahgunaan data pribadi, paparan konten yang tidak sesuai usia, hingga eksploitasi seksual daring.

    “Aturan tersebut mewajibkan platform digital menerapkan verifikasi usia serta memperkuat mekanisme pengamanan bagi pengguna anak,” katanya.

    Andi berharal, forum ini menjadi titik awal penguatan literasi digital, pembangunan budaya digital yang aman, serta kolaborasi multisektor untuk memastikan anak Indonesia terlindungi dari ancaman dunia maya yang kian kompleks.

    Sementara Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA, Prof. Mochamad Nursalim, menguatkan pentingnya agenda perlindungan digital tersebut. Ia menjelaskan bahwa generasi hari ini tumbuh dalam landscape digital yang secara langsung memengaruhi cara berpikir, berinteraksi, hingga pembentukan identitas.

    Dia juga menekankan bahwa tugas mengamankan ruang digital bukan hanya pada regulator dan lembaga pendidikan, tetapi memerlukan gerakan kolektif yang melibatkan semua elemen masyarakat.

    “Ruang digital dapat memanusiakan, tetapi juga bisa menjerumuskan jika tidak dipahami dengan tepat. Kita harus membekali generasi muda dengan daya tahan digital atau digital resilience,” ujar Prof. Nursalim.

    Upaya tersebut juga disampaikan Annisa Pratiwi Iskandar dari Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) tentang berbagai potensi risiko di ruang digital yang harus diwaspadai. “Menjaga ruang digital termasuk tugas generasi muda untuk mengingatkan dan mengawasi adik-adik kita di bawah usia 16 tahun saat menggunakan gawai”, ujar Annisa. [hen/suf]