kab/kota: Surabaya

  • Konfercab PDI Perjuangan Sukses, Said Abdullah: Komposisi Pas

    Konfercab PDI Perjuangan Sukses, Said Abdullah: Komposisi Pas

    Konfercab PDI Perjuangan Sukses, Said Abdullah: Komposisi Pas
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah puas dengan komposisi pengurus baru di masing-masing Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
    Pengurus DPC PDI Perjuangan masing-masing daerah di Jatim telah diputuskan melalui konferensi cabang (konfercab) di Hotel Shangri-La Surabaya, Minggu (21/12/2025).
    “Apa yang dilakukan oleh PDI Perjuangan seluruh konfercab ini sudah selesai,” kata Said usai menuntaskan konfercab PDI Perjuangan, Minggu.
    Said mengaku bersyukur dengan hasil konfercab kali ini karena pengurus periode 2025-2030 hampir didominasi oleh usia produktif 25 hingga 40 tahun.
    “Kalau melihat komposisi dari personalia DPD, saya bersyukur, karena apa? Karena ternyata dari seluruh kepengurusan itu Hampir 52 persen, usianya rentang 25-40 tahun,” sambungnya.
    Menurutnya, usai produktif yang berada dalam kepengurusan DPC PDI Perjuangan akan memperkuat strategi untuk persiapan menjelang menghadapi kontestasi politik di tahun 2028 mendatang.
    “Artinya regenerasi DPD perjuangan sudah saya nyatakan untuk Jawa Timur relatif berhasil walaupun awalnya saya menginginkan sampai 60 persen usia rentang 25-40,” ucap Said.
    Dari pengurus yang terpilih dan dilantik hari ini akan diperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) untuk berfokus mencapai target penambahan suara pada 2029 mendatang.
    “Kalau penambahan suara dengan struktur yang ada, kemudian melihat SDM kami yang ternyata diisi banyak anak muda Insyaallah saya punya keyakinan ke PDI Perjuangan siap menatap masa depan,” tegas Said.
    Sebelumnya, Said ingin mempertebal kualitas pendidikan di Jawa Timur karena membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
    Melalui tingkat DPD ia juga merancang berbagai program partai yang inovatif serta konkret, terutama dekat dengan Gen Z dan Gen Alpha sebagai wujud merangkul partisipasi aspirasi publik.
    “Kami banyak program, tentu yang namanya partai politik ingin memperkuat program-program kerakyatan,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Armudji Terpilih Jadi Ketua DPC PDIP Surabaya, Siap Rebut Kembali Kursi yang Hilang

    Armudji Terpilih Jadi Ketua DPC PDIP Surabaya, Siap Rebut Kembali Kursi yang Hilang

    Armudji juga menargetkan mengembalikan kursi DPRD Kota Surabaya yang sempat hilang pada Pemilu sebelumnya. Minimal, kata dia, perolehan kursi harus kembali seperti semula, bahkan tidak menutup kemungkinan bertambah.

    “Kita akan kembalikan kursi kita yang hilang kemarin. Minimal kembali seperti semula, syukur-syukur bisa bertambah karena kita melihat perkembangan dapil juga akan berubah,” ujarnya.

    Dalam upaya merebut kembali kemenangan, Armudji menekankan pentingnya menjaga soliditas dan kekompakan internal partai. Ia juga menyoroti peran pengurus muda dan milenial dalam mendulang suara pemilih.

    “Pengurus kita banyak anak-anak Gen Z dan milenial. Nah, mereka inilah yang nanti akan merebut suara dari kalangan Gen Z dan milenial. Itu harus kita galang secara masif dan berkelanjutan,” katanya.

    Meski disebut-sebut sebagai langkah awal menuju kontestasi politik berikutnya, Armudji enggan berspekulasi lebih jauh. Ia menegaskan saat ini fokus utamanya adalah membesarkan partai dan memenangkan PDI Perjuangan di Surabaya.

    “Yang terpenting sekarang, kita jaga soliditas, kekompakan, dan amanat yang diberikan partai kepada saya,” pungkasnya.

     

     

  • Kuota Mudik Gratis Kemenhub Masih Tersedia, Cek Rutenya!

    Kuota Mudik Gratis Kemenhub Masih Tersedia, Cek Rutenya!

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka program Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan total kuota 33.039 penumpang dan 5.628 sepeda motor.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, program mudik gratis ini diharapkan dapat mendorong masyarakat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor ke kendaraan umum.

    Menurut Dudy, mudik gratis menjadi salah satu instrumen pemerintah dalam mendorong mudik yang lebih aman dan terjangkau bagi masyarakat.

    “Kami harap masyarakat dapat segera memanfaatkan secara optimal kuota mudik gratis ini, baik melalui moda bus, kereta api maupun kapal laut,” kata Dudy dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (21/12/2025).

    Untuk diketahui, mudik gratis Nataru 2025/2026 dengan total 33.039 penumpang dan 5.628 sepeda motor ini terdiri atas moda darat, kereta api, dan laut. Adapun, informasi dan pendaftaran program mudik gratis ini dapat diakses melalui kanal nusantara.kemenhub.go.id. 

    Untuk moda darat, Kemenhub melayani keberangkatan dari Jakarta menuju sepuluh rute tujuan mudik, yaitu Solo, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Madiun.

    Sementara itu, untuk mudik gratis sepeda motor melalui moda kereta api melayani lintas utara (Jakarta—Semarang) dan lintas tengah (Jakarta—Purwosari).

    Dudy menyampaikan, Kemenhub juga menyediakan mudik gratis dengan moda bus menyediakan kuota 3.080 penumpang dan 60 sepeda motor.

    Sementara mudik gratis motor melalui kereta api menyediakan 12.780 kuota penumpang dengan 5.568 sepeda motor. Selain itu, mudik gratis melalui kapal laut mencakup 55 rute pelayaran dengan kuota mencapai 17.239 penumpang.

  • Widarto Resmi Nakhodai PDI Pejuangan Jember 2025-2030

    Widarto Resmi Nakhodai PDI Pejuangan Jember 2025-2030

    Jember (beritajatim.com) – Widarto resmi menakhodai Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Jember. Namanya ditetapkan Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan dalam Konferensi Daerah Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (20/12/2025).

    Sebelumnya Widarto menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember mendampingi Arif Wibowo yang menjadi orang nomor satu. Pernah aktif dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Universitas Jember, dia kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember.

    Widarto tak sendiri. Posisi sekretaris diduduki Edi Cahyo Purnomo yang saat ini menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember. Sementara posisi bendahara dijabat Candra Ary Fianto yang juga dikenal sebagai Ketua Komisi B DPRD Jember.

    “Saya secara pribadi mohon support dab bimbingan dari semua pihak. Semoga kita bisa berkolaborasi atas kritik selama ini terhadap partai politik yang begitu luar biasa,” kata Widarto.

    Widarto berharap bisa menjawab kritik terhadap partai politik dengan kerja nyata dan perubahan. “Sejatinya partai politik sangat penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara, dan insyaallah dengan segala kekurangan kami mohon support, terutama masyarakat,” katanya/

    “Kami akan buktikan bahwa partai politik tidak sebagaimana yang selama ini dicitrakan, bahwa partai politik tidak hanya hadir ketika mau pemilu, bahwa partai politik juga memperjuangkan hal-hal baik,” kata Widarto.

    PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai di parlemen yang tidak mendukung dan mengusung Bupati Muhammad Fawait saat pemilihan kepala daerah. “”Namun kami di dalam atau di luar pemerintahan tetap berkontribusi. Tujuannya sama-sama untuk masyarakat. Semoga kami bisa bermanfaat untuk masyarakat Jember,” kata Widarto. [wir]

  • Libur Natar Bawa Mobil Listrik? Catat! Ini Daftar SPKLU di Tol Trans Jawa

    Libur Natar Bawa Mobil Listrik? Catat! Ini Daftar SPKLU di Tol Trans Jawa

    Jakarta

    Perjalanan libur Natal dan Tahun Baru menggunakan mobil listrik kini semakin realistis.

    Infrastruktur pengecasan atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur tol Trans Jawa telah tersebar merata dan bisa diandalkan saat melakukan perjalanan jarak jauh.

    Jasa Marga menyebutkan sudah ada SPKLU di puluhan titik rest area Jasa Marga Group yang dapat digunakan selama melakukan perjalanan melintasi Tol Trans Jawa.

    Berikut daftar SPKLU di Tol Trans Jawa yang dapat detikers jadikan acuan saat melakukan perjalanan di momen libur Nataru dengan mobil listrik.

    SPKLU Ruas Tol Jabodetabek

    – Jagorawi Rest Area KM 10A
    – Jagorawi Rest Area KM 21B
    – Jagorawi Rest Area KM 38B
    – Jagorawi Rest Area KM 45A

    – Jakarta-Tangerang Rest Area 13A
    – Jakarta-Tangerang Rest Area 14B

    – Jakarta-Cikampek Rest Area 6B
    – Jakarta-Cikampek Rest Area 19A
    – Jakarta-Cikampek Rest Area 19B
    – Jakarta-Cikampek Rest Area 39A
    – Jakarta-Cikampek Rest Area 42B
    – Jakarta-Cikampek Rest Area 57A
    – Jakarta-Cikampek Rest Area 62B

    SPKLU Ruas Cipularang dan Padaleunyi

    – Cipularang Rest Area KM 72A
    – Cipularang Rest Area KM 72B
    – Cipularang Travoy Rest KM 88A
    – Cipularang Travoy Rest KM 88B
    – Cipularang Rest Area KM 97B
    – Cipularang Rest Area KM 125B

    – Padaleunyi Rest Area KM 147A
    – Padaleunyi Rest Area KM 149B

    SPKLU Ruas Palikanci dan Semarang-Batang

    – Palikanci Travoy Rest KM 207A
    – Palikanci Rest Area KM 208B

    – Semarang-Batang Travoy Rest KM 360B
    – Semarang-Batang Travoy Rest KM 379A
    – Semarang-Batang Travoy Rest KM 389B
    – Semarang-Batang Travoy Rest KM 391A

    SPKLU Ruas Semarang Seksi A, B, C dan Semarang-Solo

    – Semarang Seksi A, B, C Rest Area KM 424B

    – Semarang-Solo Rest Area KM 429A
    – Semarang-Solo Rest Area KM 439A
    – Semarang-Solo Rest Area KM 444B
    – Semarang-Solo Rest Area KM 456B
    – Semarang-Solo Rest Area KM 487A
    – Semarang-Solo Rest Area KM 487B

    SPKLU Ruas Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo dan Solo-Ngawi Kertosono

    – Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Rest Area KM 19A

    – Solo-Ngawi Travoy Rest Area KM 519A
    – Solo-Ngawi Travoy Rest Area KM 519B
    – Solo-Ngawi Travoy Rest Area KM 538A
    – Solo-Ngawi Travoy Rest Area KM 538B
    – Solo-Ngawi Travoy Rest Area KM 575A
    – Solo-Ngawi Travoy Rest Area KM 575B

    – Ngawi Kertosono Travoy Rest KM 597A
    – Ngawi Kertosono Travoy Rest KM 597B
    – Ngawi Kertosono Travoy Rest KM 626A
    – Ngawi Kertosono Travoy Rest KM 626B

    SPKLU Ruas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang, dan Gempol-Pasuruan

    – Surabaya-Mojokerto Travoy Rest KM 725A
    – Surabaya-Mojokerto Rest Area KM 726B

    – Surabaya-Gempol Rest Area KM 753B
    – Surabaya-Gempol Rest Area KM 754A

    – Pandaan-Malang Travoy Rest KM 66A
    – Pandaan-Malang Travoy Rest KM 66B
    – Pandaan-Malang Travoy Rest KM 84A
    – Pandaan-Malang Rest Area KM 84B

    – Gempol-Pasuruan Travoy Rest KM 792A
    – Gempol-Pasuruan Travoy Rest KM 792B

    (mhg/rgr)

  • Jelang Nataru 2025/2026, PLN Turun ke Lapangan Pastikan Kesiapan SPKLU lewat PLN Mobile EVenture

    Jelang Nataru 2025/2026, PLN Turun ke Lapangan Pastikan Kesiapan SPKLU lewat PLN Mobile EVenture

    Jelang Nataru 2025/2026, PLN Turun ke Lapangan Pastikan Kesiapan SPKLU lewat PLN Mobile EVenture
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menjelang lonjakan mobilitas masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengambil langkah proaktif yang tidak biasa.
    Alih-alih hanya mengandalkan simulasi dan laporan teknis,
    PLN
    memilih turun langsung ke lapangan dengan menghadirkan PLN Mobile EVenture Siaga Kesiapan
    SPKLU
    .
    Program yang baru saja diselesaikan tersebut telah melintasi sejumlah provinsi, mulai dari Lampung hingga berakhir di Surabaya, Jawa Timur.
    Kegiatan tersebut diikuti oleh PLN Direktorat Retail dan Niaga, PLN Icon Plus, ATPM, komunitas koleksi mobil
    EV
    , perwakilan dari Kementerian Infrastruktur, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, dan Kemendagri.
    Perjalanan lintas provinsi menjadi ruang uji nyata kesiapan stasiun pengisian
    kendaraan listrik
    umum (SPKLU) di jalur strategis mudik dan destinasi wisata.
    Lebih dari sekadar konvoi kendaraan listrik, EVenture dirancang sebagai
    stress test
    lapangan untuk memastikan ekosistem kendaraan listrik siap melayani masyarakat pada momen puncak akhir tahun.
    Rombongan EVenture memulai perjalanan dari Lampung, menembus jalur Trans Sumatera, sebelum menyeberang melalui Bakauheni–Merak menuju Pulau Jawa.
    Dari Banten, perjalanan berlanjut ke Jakarta, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, hingga akhirnya berakhir di Surabaya.
    Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN Ririn Rachmawardini mengatakan, perjalanan ini berlangsung selama empat hari penuh.
    Agenda utamanya adalah mengecek kesiapan SPKLU di
    rest area
    dan kota-kota yang diproyeksikan menjadi tujuan utama pengguna kendaraan listrik saat libur
    Nataru
    .
    Dalam kegiatan tersebut, PLN melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kementerian terkait, asosiasi pengguna kendaraan listrik, internal PLN, hingga masyarakat setempat.
    Kolaborasi lintas sektor ini dilakukan untuk memastikan seluruh aspek ekosistem kendaraan listrik dapat berfungsi optimal.
    “Kami melaksanakan PLN Mobile EVenture ini sejak Senin sampai Kamis, dari Lampung hingga Surabaya. Bersama para
    stakeholder,
    kami mengecek kondisi SPKLU di setiap
    rest area
    ataupun kota besar yang berpotensi menjadi tujuan mobilisasi pengguna EV di libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Ririn dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/12/2025).
    PLN tidak berjalan sendiri dalam program EVenture ini. Perusahaan pelat merah tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kementerian teknis, asosiasi pengguna kendaraan listrik, mitra ATPM, komunitas EV, hingga unit-unit internal PLN.
    Menurut Ririn, pelibatan lintas kementerian, mulai dari Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, hingga kementerian terkait infrastruktur, bertujuan menyelaraskan kesiapan masing-masing sektor dalam menghadapi Nataru.
    Sinergi itu diperlukan agar seluruh elemen pendukung ekosistem kendaraan listrik dapat bekerja secara terintegrasi.
    “Tujuan kami adalah meng-
    inline
    -kan program. Kesiapan siaga Nataru dari PLN harus sejalan dengan perhatian dan kewenangan masing-masing kementerian, baik dari sisi teknis, jarak tempuh, hingga infrastruktur pendukung,” terang Ririn
    Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menegaskan bahwa nilai utama EVenture terletak pada pengalaman langsung di lapangan.
    Dengan membawa lebih dari 10 kendaraan listrik dalam satu rombongan, PLN dapat memetakan kondisi nyata antrean, waktu tunggu, dan respons sistem SPKLU.
    “Ketika kami mampir bersama-sama ke satu SPKLU, kita bisa melihat antreannya seperti apa. Dari situ, kami bisa simpulkan, apakah perlu penambahan unit atau penguatan
    backup
    . Ini penting agar mudik Nataru dengan kendaraan listrik bisa benar-benar nyaman,” terang Adi.
    Adi juga menyoroti potensi lonjakan pengguna kendaraan listrik pada Nataru kali ini seiring semakin banyaknya model EV baru di pasar.
    Menurutnya, momen libur akhir tahun sering menjadi ajang pertama masyarakat mencoba perjalanan jarak jauh dengan kendaraan listrik.
    Dari perjalanan EVenture, PLN menerima beragam masukan. Tidak hanya soal performa teknis SPKLU, tetapi juga aspek nonteknis seperti penyampaian informasi kepada pengguna.
    Ririn mengungkapkan bahwa perbedaan karakteristik kendaraan listrik, mulai dari kapasitas baterai hingga tipe
    charger,
    menuntut edukasi yang lebih jelas kepada masyarakat. Minimnya informasi berpotensi memicu penumpukan di satu titik pengisian.
    “Masukan yang kami terima sangat banyak. Ada yang perlu kami akselerasi, terutama dalam menyampaikan informasi kepada pelanggan agar pengguna EV merasa lebih tenang dan perjalanan mereka lebih nyaman,” ucap Ririn.
    Dari perspektif pemerintah, Arianto Wibowo menegaskan bahwa EVenture merupakan bagian penting dari upaya negara memastikan transisi kendaraan listrik berjalan aman dan andal, terutama pada momen krusial seperti Nataru.
    Ia menyebut EVenture sebagai
    stress tes
    t langsung terhadap kesiapsiagaan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di jalur mudik Sumatera–Jawa.
    “Melalui kegiatan ini, kami memastikan SPKLU benar-benar siap mendukung mobilitas masyarakat saat Nataru. Tidak hanya berfungsi normal, tetapi juga mampu merespons kondisi darurat seperti kendaraan kehabisan daya di tengah perjalanan” kata Arianto
    Menurut Arianto, pengujian ini penting untuk memastikan bahwa infrastruktur kendaraan listrik tidak berhenti pada pembangunan fisik semata.
    Infrastruktur tersebut juga harus dilengkapi dengan sistem layanan, komunikasi, dan respons cepat yang terintegrasi.
    Sebagai tindak lanjut, PLN menyiapkan petugas di seluruh posko SPKLU selama periode siaga Nataru. Setiap SPKLU disiagakan dengan sistem kerja tiga
    shift,
    didukung
    call center
    khusus SPKLU yang beroperasi 24 jam.
    PLN juga menyiapkan SPKLU
    mobile
    sebagai solusi darurat jika terjadi kepadatan atau kendala teknis di lokasi tertentu. Langkah ini memastikan pengguna kendaraan listrik tidak terjebak dalam kondisi tanpa layanan di tengah perjalanan.
    Selain kesiapan infrastruktur fisik, PLN terus mendorong pemanfaatan aplikasi PLN
    mobile
    sebagai pusat kendali perjalanan pengguna kendaraan listrik.
    Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui lokasi SPKLU, memanfaatkan fitur trip planner, memantau ketersediaan
    charger,
    hingga menerima notifikasi saat pengisian daya selesai.
    Ririn menegaskan bahwa fitur-fitur tersebut dirancang untuk mengurangi risiko antrean dan meningkatkan rasa aman pengguna selama perjalanan jauh.
    Dengan demikian, mobilitas menggunakan kendaraan listrik pada momen Nataru dapat berlangsung lebih lancar dan nyaman.
    EVenture juga menjadi momentum untuk meninjau dan meresmikan sejumlah SPKLU Center, termasuk di Bandung.
    SPKLU Center dirancang dengan kapasitas pengisian lebih besar dan fasilitas yang lebih lengkap dibanding SPKLU reguler.
    PLN mendorong keterlibatan swasta dalam pengembangan SPKLU Center sebagai bagian dari strategi membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan dan inklusif.
    Dalam rangkaian EVenture, rombongan juga meninjau kesiapan SPKLU Center di sejumlah titik strategis.
    Dengan teknologi
    ultra-fast charging
    , waktu pengisian dapat dipangkas menjadi sekitar 20–30 menit.
    Komisaris PT Energi Anugerah Divina Cyrillus Harinowo menilai, pengembangan SPKLU Center menjadi elemen kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap kendaraan listrik.
    “Kami bersyukur dapat bermitra dengan PLN dalam pengembangan SPKLU Center, seperti di Bandung, Bekasi, dan Semarang. Dengan pengisian cepat, pengguna EV tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan jauh,” kata Cyrillus.
    Ia menambahkan, keterlibatan swasta dalam pengembangan SPKLU Center menunjukkan bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia mulai terbentuk secara kolaboratif dan berkelanjutan.
    Menutup rangkaian EVenture di Surabaya, PLN menegaskan komitmennya menjaga keandalan layanan SPKLU selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
    Adi Priyanto menyampaikan bahwa pengalaman langsung di lapangan menjadi modal penting untuk membangun kepercayaan publik.
    “Kalau masyarakat merasakan mudik Nataru dengan kendaraan listrik itu aman dan nyaman, maka animo penggunaan kendaraan listrik akan meningkat dengan sendirinya,” kata Adi.
    Melalui PLN Mobile EVenture Siaga Kesiapan SPKLU ini, PLN tidak hanya memastikan kesiapan infrastruktur, tetapi juga menegaskan perannya sebagai pengawal mobilitas nasional yang andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan di momen krusial akhir tahun.
    Dengan dukungan pemerintah, kolaborasi swasta, kesiapan PLN, serta pengalaman positif pengguna, ekosistem kendaraan listrik Indonesia memasuki fase yang lebih matang, siap melayani masyarakat pada momen puncak Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Said Abdullah Terpilih Jadi Ketua DPD PDIP Jatim 2025–2030, Siapkan Dana Abadi dan Target 50 Ribu Startup

    Said Abdullah Terpilih Jadi Ketua DPD PDIP Jatim 2025–2030, Siapkan Dana Abadi dan Target 50 Ribu Startup

    GELORA.CO -Said Abdullah kembali terpilih sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur periode 2025–2030. Penetapan tersebut diputuskan dalam Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Jawa Timur yang digelar di Shangri-La Hotel, Surabaya, Sabtu (20/12).

    Said menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader partai dan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Konferda, termasuk rekan-rekan media. Ia menyebut kepengurusan baru merupakan kombinasi wajah lama dan wajah baru sebagai bagian dari regenerasi organisasi.

    “Pada akhirnya Konferda DPD PDI Perjuangan Jawa Timur masa bakti 2025–2030 terbentuk. Memang ada muka lama dan juga ada muka baru. Insyaallah, ke depan kami akan melakukan best effort agar apa yang saya sampaikan dalam sambutan sebagai Ketua DPD terpilih benar-benar membumi,” ujar Said usai pelantikan.

    Dalam kepengurusan baru ini, DPD PDI Perjuangan Jatim menargetkan tambahan suara hingga sekitar lima juta pemilih. Untuk mencapai target tersebut, Said menegaskan partainya akan memperkuat program-program kerakyatan dengan fokus utama pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia. “Yang paling penting di Jawa Timur saat ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan. Kita ingin memiliki SDM unggul,” katanya.

    Said mengungkapkan, salah satu langkah strategis yang akan ditempuh adalah menginisiasi pembentukan dana abadi partai. Dana tersebut ditujukan untuk mendorong lahirnya ekosistem kewirausahaan dan inovasi di Jawa Timur. “DPD PDI Perjuangan akan menginisiasi dana abadi agar kita mampu menciptakan 50 ribu startup sampai 2030. Itu adalah modal penting untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

    Meski mengakui target penambahan suara bukan hal mudah, Said optimistis hal tersebut dapat dicapai bila seluruh kader bergerak bersama. “Dari sisi tanggung jawab tentu berat. Tapi kalau ini dipikul bersama, insyaallah saya yakin bisa dicapai,” ujarnya.

    Terkait susunan kepengurusan, Said memastikan tidak ada perampingan. Jumlah pengurus DPD tetap 25 orang, dengan sejumlah pengurus DPC yang ditarik ke tingkat provinsi sebagai bagian dari regenerasi dan apresiasi kinerja. “Konferda ini bukan ajang membuang orang atau menaikkan orang. Ini bagian dari regenerasi dan sekaligus peningkatan kualitas organisasi,” jelasnya.

    Said juga menegaskan tidak akan ada perombakan struktur Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur meski kepengurusan DPD mengalami penyegaran. Menurutnya, kesinambungan organisasi tetap menjadi prinsip utama.

    Baca Juga: PDIP Jatim Siapkan Konsolidasi Menuju 2029, Said Abdullah: Tinggalkan Politik Salon

    “Tidak ada perombakan fraksi. Jangan kemudian ada pengurus baru lalu fraksi dirombak. Kesinambungan partai politik tetap akan menjaga kinerja fraksi kami di DPRD Jawa Timur,” tutur Said

  • Kronologi Wanita Surabaya Idap Diabetes di Usia 29 Tahun, Sempat Koma 12 Hari

    Kronologi Wanita Surabaya Idap Diabetes di Usia 29 Tahun, Sempat Koma 12 Hari

    Jakarta

    Lilla Syifa (29) perempuan asal Surabaya, Jawa Timur didiagnosis mengidap diabetes tipe 1,5 atau atau LADA (Latent Autoimmune Diabetes in Adults). Menurut dokter yang menanganinya, penyakit ini ‘datang’ karena gaya hidupnya yang tidak sehat.

    Perempuan yang akrab dipanggil Cipa tersebut bercerita bahwa dirinya suka sekali mengonsumsi makanan dan minuman manis setiap harinya seperti jajanan viral, matcha, dan sebagainya. Ditambah, ia juga termasuk orang yang jarang olahraga dan memiliki pola tidur yang buruk alias suka begadang.

    Pada saat pemeriksaan ke dokter, gula darah yang ditunjukkan adalah 356 mg/dl yang artinya ini sangat tidak normal dan merupakan kondisi hiperglikemia parah, yang mengindikasikan kemungkinan besar diabetes.

    Sementara, pemeriksaan HbA1c milik Cipa adalah 11,5 persen. Dikutip dari laman Kemenkes, jumlah HbA1c normal adalah di bawah 5,7 persen.

    Berawal dari Gejala Tidak Jelas

    Menurut Cipa, sebelum dirinya mengetahui adaya kondisi diabetes, ada beberapa gejala yang sebelumnya muncul di bulan Mei atau Juni 2025.

    Sayangnya, tanda-tanda ini dianggap Cipa ‘tidak jelas’. Butuh waktu cukup lama baginya untuk menyadari bahwa ada masalah gula di dalam tubuhnya.

    Salah satu gejala yang dirasakan Cipa adalah kram kaki yang baginya dianggap sebagai dampak dari hal lain, seperti efek dari lelah menggunakan sepatu hak tinggi.

    “Sekitar Mei atau Juni 2025, aku tuh sering kram kaki kayak di betis atau kayak di jari kaki yang tiba-tiba kayak melengkung gitu. Aku pertama nggak nyadar, mungkin karena sepatu nggak enak karena pakai heels terus ya,” kata Cipa kepada detikcom, Jumat (19/12/2025).

    Gejala lain yang dirasakannya adalah rasa haus ekstrem (polidipsia). Padahal, Cipa mengaku sudah minum cukup banyak air.

    “Aku gampang banget haus padahal minumku banyak banget. Bahkan bibir itu sampai bener-bener kering. Keringnya sampai orang-orang notice ya, sampai ngelopek semua,” katanya.

    “Jadi sempet naik ojol, lagi macet-macetan dan air yang aku bawa itu habis. Bener-bener yang kelabakan cari air. Haus banget, dahaga kayak di padang gurun,” sambungnya.

    Tanda-tanda lain yang muncul pada kondisi Cipa adalah poliuria atau sering kencing. Disebabkan oleh kadar gula tinggi membuat ginjal bekerja ekstra menyaring dan membuang glukosa berlebih melalui urine, yang menarik banyak cairan tubuh sehingga volume urine meningkat drastis.

    “Sehari tuh banyak banget deh. Kayak 10 menit udah pipis lagi. Nah dari situ aku mulai nyadarnya. Kepala juga kayak keliyengan gitu, pusing banget, lemas, lunglai,” katanya.

    Faktor Pemicu Diabetes LADA

    Cipa ini bercerita bahwa diabetes yang diidapnya salah satu faktornya berawal dari dirinya yang suka sekali makan jajanan manis viral. Menurutnya, ini adalah bentuk ‘pelarian’ dari stres akibat pekerjaan.

    “Aku tuh sering banget makan dessert. Jadi aku nyarinya yang manis, yang makanan-makanan viral, yang rame-rame gitu. Entah itu brownies, donat, matcha gitu-gitu,” katanya.

    “Aku tuh bisa dibilang 3 kali sehari bisa kali ya. Kayak sering banget, hampir setiap hari. Dan puncaknya itu di setahunan kemarin, 2024 sampai 2025 ini,” sambungnya.

    Selain itu, pola tidur yang buruk juga dianggapnya menjadi salah satu faktor dari diabetes tersebut.

    “Karena aku kerja, sering banget lembur kayak baru pulang itu jam 11 malam dan pasti pulang kerja nggak mungkin langsung tidur kan ya,” katanya.

    “Nah itu terjadi setiap hari. Hampir setiap hari aku tidurnya. di atas jam 2 atau 3 pagi. Dan aku jam 8 pagi udah kerja lagi,” sambungnya.

    Cipa mengakui bahwa sebelumnya dirinya termasuk orang yang jarang sekali berolahraga. Kalaupun ada olahraga, ia hanya melakukan sesi kardio ringan, seperti lari dan tenis.

    “Dan itu pun cuman seminggu sekali. Jadi gula yang aku makan tidak punya tempat ‘persembunyian’ yaitu otot. Aku nggak punya massa otot kan, karena nggak pernah angkat beban,” katanya.

    Sempat Nge-drop hingga Koma

    Diabetes yang diidap Cipa membuatnya harus mendapatkan perawatan intensif dari dokter.

    “Sekitar tanggal 17 Agustus malam, aku hilang kesadaran kurang lebih 12 hari kalau nggak salah. Akhirnya aku masuk ICU, sampai infus aku ditaruh ke leher. Aku akhirnya pasang ventilator,” katanya.

    “Kayak makan aku dari hidung, pokoknya semua aku pasang alat,” sambungnya.

    Saat itu, dokter juga menyuruh untuk Cipa melakukan cuci darah (hemodialisis) karena fungsi ginjalnya yang hanya 10 persen dan fungsi pankreas juga menurun.

    Namun, cuci darah itu tidak dilakukan. Hal ini karena fungsi ginjalnya perlahan mulai membaik dari waktu ke waktu.

    “Udah keracunan gula gitu ya. Waktu itu dokter bilang aku ada kemungkinan hilang ingatan, kemungkinan hilang kemampuan motorik,” katanya.

    “Karena bener-bener, itu kan udah komplikasi ya bukan sekadar nurunin makan gula doang, udah kena ke organ-organ lainnya. Gulanya merusak organ lainnya,” sambungnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Kenali Tanda-tanda Gejala Diabetes di Pagi Hari”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • KAI Sebut 1,52 Juta Tiket Kereta Api Terjual Jelang Libur Nataru

    KAI Sebut 1,52 Juta Tiket Kereta Api Terjual Jelang Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 periode 18 Desember 2025–4 Januari 2026 telah mencapai 1.521.766.

    KAI menyatakan realisasi penjualan tiket sampai dengan Selasa (16/12/2025) pukul 08.00 WIB mencapai sekitar 43,4% dari total 3.506.104 tempat duduk yang disediakan.

    Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menyampaikan bahwa penjualan tiket menunjukkan tren peningkatan seiring semakin dekatnya periode libur akhir tahun.

    “Dari total penjualan tersebut, tiket kereta api jarak jauh terjual 1.448.084 tiket atau 52,4 persen dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk. Sementara itu, kereta api lokal mencatat penjualan 73.682 tiket, setara 9,9 persen dari total 745.056 tempat duduk,” ujar Anne dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (20/12/2025).

    Anne menjelaskan bahwa karakter penjualan kereta api lokal berbeda dengan kereta api jarak jauh. Tiket kereta api lokal baru dapat dibeli mulai H-7 sebelum keberangkatan, sehingga angka keterjualannya akan meningkat mendekati tanggal perjalanan.

    “KAI memproyeksikan okupansi kereta api lokal akan terus bergerak naik seiring mendekatnya hari keberangkatan, mengikuti pola perjalanan masyarakat untuk jarak dekat yang umumnya direncanakan dalam waktu lebih singkat,” jelas Anne.

    Berdasarkan data sementara, okupansi tertinggi tercatat sebesar 62,0 persen pada H-11, yaitu Minggu, 28 Desember 2025. Angka tersebut diperkirakan masih akan bertambah seiring berjalannya proses penjualan tiket.

    Pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, KAI menyiapkan 3.506.104 tempat duduk yang terdiri atas layanan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di berbagai wilayah selama libur akhir tahun.

    Adapun, stasiun keberangkatan kereta api jarak jauh dengan volume penumpang tertinggi hingga saat ini meliputi:

    1.    Pasarsenen: 176.516 pelanggan

    2.    Gambir: 93.683 pelanggan

    3.    Yogyakarta: 90.380 pelanggan

    4.    Lempuyangan: 70.526 pelanggan

    5.    Bekasi: 54.041 pelanggan

    6.    Surabaya Pasar Turi: 51.892 pelanggan

    7.    Bandung: 49.334 pelanggan

    8.    Surabaya Gubeng: 47.034 pelanggan

    9.    Semarang Tawang: 44.206 pelanggan

    10.    Kiaracondong: 40.484 pelanggan

    KAI mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan segera membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI, sehingga pelanggan dapat memperoleh pilihan jadwal serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan selama periode Natal dan Tahun Baru.

    Pada masa Nataru ini, KAI juga menghadirkan diskon tarif sebesar 30 persen yang berlaku pada periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan total 1.509.080 tempat duduk yang disiapkan dalam program tersebut.

  • Viral Pernikahan Crazy Rich Surabaya Habiskan Rp100 Miliar, Siapa Dia?

    Viral Pernikahan Crazy Rich Surabaya Habiskan Rp100 Miliar, Siapa Dia?

    Jakarta: Media sosial digemparkan dengan sebuah acara pernikahan mewah bos kopi Surabaya yang digadang-gadang bernilai Rp100 miliar.

    Pada penghujung 2025 ini, pernikahan mewah digelar di Ballroom Hotel Westin Surabaya dengan desain menarik kelas dunia cukup menarik perhatian publik.

    Vincent Christopher Mergonoto, putra dari penguasa kopi Kapal Api, resmi mempersunting Melissa Evelyn Tanojo, yang merupakan putri dari pengusaha nasional pemilik Tancorp Group, Hermanto Tanoko.

    Area resepsi pernikahan dibuat semewah mungkin dengan memasang layar LED berukuran raksasa serta tata cahaya yang sangat menarik.

    Rumor yang beredar di kalangan masyarakat menyebutkan bahwa biaya total yang dikeluarkan untuk pesta satu malam ini menyentuh angka sekitar Rp100 miliar.

    Hiburan dalam pesta pernikahan ini pun tidak tanggung-tanggung, karena tamu undangan disuguhi penampilan dari musisi legendaris internasional, Michael Learns to Rock (MLTR). 

    Michael Learns to Rock (MLTR), grup asal Denmark tersebut sukses membawa suasana romantis sekaligus megah pada pernikahan crazy rich Surabaya ini. 

    Selain penampilan dari musisi luar negeri, suara emas musisi Indonesia seperti Sammy Simorangkir dan Lyodra Ginting turut hadir memeriahkan acara pernikahan mewah ini.

    Tak sampai di situ, beberapa content creator ternama seperti Andy Sugar terlihat hadir dalam acara. Menambah kesan penasaran di benak publik untuk mencari tahu profil sang mempelai.
    Siapa Vincent Christopher Mergonoto?
    Nama Vincent Christopher Mergonoto mencuat di media sosial usai acara resepsi mewah itu berlangsung. 

    Vincent bukanlah nama baru di dunia profesional, melainkan generasi penerus dari bisnis PT Santos Jaya Abadi yang dibangun lintas generasi. 

    Ayahnya, Soedomo Mergonoto, adalah tokoh yang membawa perusahaan tersebut menjadi penguasa pasar kopi di Indonesia. 

    Vincent saat ini memiliki tanggung jawab sebagai Deputy Managing Director sekaligus Komisaris di perusahaan keluarga tersebut. 
     

    Selain peran Vincent di bisnis kopi, ia juga aktif mengelola Saber Industries, sebuah perusahaan di bidang aftermarket otomotif yang telah berhasil membawa produk lokal ke ajang internasional seperti Osaka Auto Messe.
    Mengenal Keluarga Mergonoto 

    Keluarga Mergonoto mengawali karir dari rintisan kakek Vincent, Go Soe Loet, yang pada tahun 1927 menjual kopi secara berkeliling.

    Semangat ini diteruskan oleh Soedomo Mergonoto, yang sebelum menjadi konglomerat sukses, sempat mencicipi pahit kehidupan sebagai kernet bemo dan buruh vulkanisir ban. 

    Sejarah panjang perjuangan dari bawah inilah yang membuat nama keluarga Mergonoto begitu dihormati di kalangan pengusaha tanah air. 

    Saat ini, bisnis mereka tidak hanya terbatas pada kopi bubuk, tetapi merambah ke berbagai merek lainnya seperti ABC, Good Day, Excelso, hingga produk makanan ringan seperti Relaxa.
    Siapa mempelai wanitanya?

    Tidak hanya Vincent dan keluarga Mergonoto yang menjadi sorotan, mempelai wanita nya juga tentu diburu akan pencarian informasi tentangnya. 

    Pernikahan ini menjadi semakin istimewa karena mempelai wanita, Melissa Evelyn Tanojo, juga berasal dari latar belakang keluarga pengusaha yang dikenal. 

    Ayahnya, Hermanto Tanoko, adalah pemilik Tancorp Group yang membawahi bisnis besar seperti Cat Avian dan Air Minum Cleo. 

    Atas pernikahan ini, sebagian warganet memuji keindahan dan kemegahan pesta tersebut sementara beberapa lainnya melontarkan kritik pedas mengenai kekayaan yang dianggap terlalu konsumtif.

    Meskipun menuai pro dan kontra, pernikahan Vincent dan Melissa ini dikenal sebagai acara yang sangat spektakuler pada akhir tahun ini.

    (Syarifah Komalasari)

    Jakarta: Media sosial digemparkan dengan sebuah acara pernikahan mewah bos kopi Surabaya yang digadang-gadang bernilai Rp100 miliar.
     
    Pada penghujung 2025 ini, pernikahan mewah digelar di Ballroom Hotel Westin Surabaya dengan desain menarik kelas dunia cukup menarik perhatian publik.
     
    Vincent Christopher Mergonoto, putra dari penguasa kopi Kapal Api, resmi mempersunting Melissa Evelyn Tanojo, yang merupakan putri dari pengusaha nasional pemilik Tancorp Group, Hermanto Tanoko.

    Area resepsi pernikahan dibuat semewah mungkin dengan memasang layar LED berukuran raksasa serta tata cahaya yang sangat menarik.
     
    Rumor yang beredar di kalangan masyarakat menyebutkan bahwa biaya total yang dikeluarkan untuk pesta satu malam ini menyentuh angka sekitar Rp100 miliar.
     
    Hiburan dalam pesta pernikahan ini pun tidak tanggung-tanggung, karena tamu undangan disuguhi penampilan dari musisi legendaris internasional, Michael Learns to Rock (MLTR). 
     
    Michael Learns to Rock (MLTR), grup asal Denmark tersebut sukses membawa suasana romantis sekaligus megah pada pernikahan crazy rich Surabaya ini. 
     
    Selain penampilan dari musisi luar negeri, suara emas musisi Indonesia seperti Sammy Simorangkir dan Lyodra Ginting turut hadir memeriahkan acara pernikahan mewah ini.
     
    Tak sampai di situ, beberapa content creator ternama seperti Andy Sugar terlihat hadir dalam acara. Menambah kesan penasaran di benak publik untuk mencari tahu profil sang mempelai.

    Siapa Vincent Christopher Mergonoto?
    Nama Vincent Christopher Mergonoto mencuat di media sosial usai acara resepsi mewah itu berlangsung. 
     
    Vincent bukanlah nama baru di dunia profesional, melainkan generasi penerus dari bisnis PT Santos Jaya Abadi yang dibangun lintas generasi. 
     
    Ayahnya, Soedomo Mergonoto, adalah tokoh yang membawa perusahaan tersebut menjadi penguasa pasar kopi di Indonesia. 
     
    Vincent saat ini memiliki tanggung jawab sebagai Deputy Managing Director sekaligus Komisaris di perusahaan keluarga tersebut. 
     

     
    Selain peran Vincent di bisnis kopi, ia juga aktif mengelola Saber Industries, sebuah perusahaan di bidang aftermarket otomotif yang telah berhasil membawa produk lokal ke ajang internasional seperti Osaka Auto Messe.
    Mengenal Keluarga Mergonoto 

    Keluarga Mergonoto mengawali karir dari rintisan kakek Vincent, Go Soe Loet, yang pada tahun 1927 menjual kopi secara berkeliling.
     
    Semangat ini diteruskan oleh Soedomo Mergonoto, yang sebelum menjadi konglomerat sukses, sempat mencicipi pahit kehidupan sebagai kernet bemo dan buruh vulkanisir ban. 
     
    Sejarah panjang perjuangan dari bawah inilah yang membuat nama keluarga Mergonoto begitu dihormati di kalangan pengusaha tanah air. 
     
    Saat ini, bisnis mereka tidak hanya terbatas pada kopi bubuk, tetapi merambah ke berbagai merek lainnya seperti ABC, Good Day, Excelso, hingga produk makanan ringan seperti Relaxa.
    Siapa mempelai wanitanya?

    Tidak hanya Vincent dan keluarga Mergonoto yang menjadi sorotan, mempelai wanita nya juga tentu diburu akan pencarian informasi tentangnya. 
     
    Pernikahan ini menjadi semakin istimewa karena mempelai wanita, Melissa Evelyn Tanojo, juga berasal dari latar belakang keluarga pengusaha yang dikenal. 
     
    Ayahnya, Hermanto Tanoko, adalah pemilik Tancorp Group yang membawahi bisnis besar seperti Cat Avian dan Air Minum Cleo. 
     
    Atas pernikahan ini, sebagian warganet memuji keindahan dan kemegahan pesta tersebut sementara beberapa lainnya melontarkan kritik pedas mengenai kekayaan yang dianggap terlalu konsumtif.
     
    Meskipun menuai pro dan kontra, pernikahan Vincent dan Melissa ini dikenal sebagai acara yang sangat spektakuler pada akhir tahun ini.
     
    (Syarifah Komalasari)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)