kab/kota: Sumenep

  • Puncak Arus Mudik, Penumpang ke Kepulauan Sumenep Membeludak

    Puncak Arus Mudik, Penumpang ke Kepulauan Sumenep Membeludak

    Sumenep (beritajatim.com) – Pemudik ke wilayah kepulauan Sumenep dari Pelabuhan Kalianget membeludak pada Minggu (7/4/2024). Terjadi antrean panjang kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan Kalianget. Selain itu, penumpang yang akan mendapatkan tiket juga harus antre panjang.

    Salah satu pemudik yang akan ke Pulau Masalembu, Raisah menuturkan, dirinya sudah berada di pelabuhan sejak jam 5.30, meski kapal dijadwalkan baru akan berangkat jam 08.00 WIB. Ternyata setiba di Pelabuhan, sudah ada antrian panjang.

    “Ini tadi saya diantar saudara naik mobil. Bingung cari tempat parkiran. Penuh semua. Untuk dapat tiket kapalnya juga sudah antri ternyata. Tapi Alhamdulillah kebagian tiket,” katanya.

    Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget, Azwar Anas mengatakan, hari ini merupakan puncak arus mudik. Karena itu, ada 6 trip kapal sekaligus yang berangkat dari Pelabuhan Kalianget ke wilayah kepulauan Sumenep.

    “Untuk pelayaran ke Pulau Kangean, dilayani kapal Sabuk Nusantara 92 dan DBS. Sedangkan untuk pelayaran ke Pulau Sapeken dilayani kapal Sabuk Nusantara 91 dan 92. Kemudian ke Pulau Masalembu dilayani Kapal Sabuk Nusantara 91,” terangnya.

    Tidak hanya itu, untuk pelayaran dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Raas dilayani kapal DBS. Kemudian dari Kalianget ke Pulau Sepudi dilayani Kapal Wicitra Darma.

    “Insya Allah semua penumpang akan terangkut. Kami sudah berupaya mengantisipasi dengan memperbanyak armada kapal yang beroperasi di puncak arus mudik ini,” pungkasnya. [tem/suf]

  • 10 Bus Berangkatkan Pemudik dari Kota Malang ke Kampung Halaman

    10 Bus Berangkatkan Pemudik dari Kota Malang ke Kampung Halaman

    Malang (beritajatim.com) – Pemkot Malang memberangkatkan 540 pemudik dalam program mudik gratis lebaran atau Idul Fitri 2024. Ratusan pemudik itu diberangkatkan dengan 10 bus dari Balai Kota Malang pada Sabtu (6/4/2024).

    Sekretaris Dishub Kota Malang, Slamet Santosa fasilitas mudik gratis merupakan program tahunan Pemkot Malang melalui Dishub. Mereka ingin memfasilitasi warga luar daerah yang tinggal di Kota Malang untuk kembali ke daerah asal di kampung halaman.

    “Memang ini kami anggarkan setiap tahunnya. Tetapi kalau untuk arus balik, kami belum menyediakan. Karena untuk balik masing-masing orang punya rencananya sendiri,” ujar Slamet.

    Adapun 10 bus yang disediakan untuk mudik gratis ini memiliki sejumlah rute di area Jawa Timur. Diantaranya, rute Malang-Blitar-Tulungagung- Trenggalek-Ponorogo. Malang-Blitar-Kediri-Jombang-Ngajuk-Madiun-Ngawi. Selanjutnya ada rute, Malang-Lamongan-Bojonegoro, lalu ada Malang-Lamongan-Tuban.

    Kemudian ada, Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi, Malang-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi, Malang-Bangkalan, Malang-Sampang-Pamekasan dan rute terakhir ada Malang-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyebut mudik gratis sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di masa libur panjang Lebaran 2024. Disisi lain Tingginya biaya transportasi bisa menjadi penyebab inflasi.

    “Selama perjalanan ini bisa aman dan nyaman. Ini bentuk upaya dari Pemkot Malang untuk bisa mengurangi beban warganya. Sebab, biaya transportasi ini kalau ditanggung mandiri ongkosnya lumayan. Sehingga, kami juga berupaya agar inflasi ini bisa terus ditekan dengan mudik gratis Pemkot Malang 2024,” ujar Erik. (Luc/kun)

  • Kapolres Malang Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis

    Kapolres Malang Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Malang bersama Forkopimda Kabupaten Malang secara resmi melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis. Kegiatan pelepasan berlangsung di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jl. KH. Agus Salim No. 7 Kota Malang, pada Jumat (5/4/2024).

    Peserta mudik gratis menjelang Idul Fitri 1445 H tahun ini berjumlah 275 orang dari wilayah Kabupaten Malang. Mereka semua difasilitasi dengan 5 bus ukuran besar yang nyaman untuk rute perjalanan jarak jauh dalam provinsi.

    Rute perjalanan mudik gratis kali ini mencakup beberapa kota tujuan, antara lain Bangkalan – Sampang – Pamekasan dan Sumenep, Nganjuk – Madiun – Ngawi, serta Probolinggo – Jember – Bodowoso dan Situbondo hingga Banyuwangi. Terdapat juga tujuan ke Trenggalek, Ponorogo, dan Pacitan.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan rasa syukur karena kegiatan mudik gratis tahun ini dapat terselenggara seperti tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya juga memberikan pesan kepada para pemudik agar berhati-hati dalam perjalanan, semoga selamat sampai tujuan, dan selamat bertemu dengan keluarga di kampung halaman.

    “Kami ucapkan selamat jalan kepada pemudik. Kami dari jajaran TNI Polri Kabupaten Malang berterima kasih kepada Bapak Bupati dan jajaran. Mudah-mudahan program ini bisa terus dilaksanakan di mudik-mudik berikutnya,” ungkap Kapolres Malang, Jumat (5/4/2024).

    Kholis juga menginformasikan bahwa Polres Malang akan menggelar program Balik Mudik Gratis bagi para pemudik yang berada di wilayah Kabupaten Malang untuk kembali ke kampung halaman mereka. Program ini akan melengkapi upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Malang sebelumnya.

    “Polres Malang nantinya akan melaksanakan kegiatan balik gratis bagi saudara-saudara yang ingin kembali ke tempat kerjanya mungkin di sekitaran Jawa Timur terutama yang ke arah Jawa Tengah dan Jawa Barat serta Jakarta. Kami nanti dari Polres Malang akan membeirkan fasilitasi balik gratis,” ucapnya.

    Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi memberikan ucapan selamat kepada para pemudik dan mengingatkan mereka untuk berhati-hati serta selamat sampai tujuan. Bupati juga berpesan agar selamat merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 H.

    “Doakan warga Kabupaten Malang dalam keadaan sehat dan semakin sejahtera. Tetap jaga keselamatan di jalan dan tidak perlu terburu-buru, yang terpenting sampai dengan selamat di tujuan,” Sanusi mengakhiri. [yog/beq]

  • PPP Jatim Ketuk Langit Demi Lolos Batas Parlemen 4 Persen

    PPP Jatim Ketuk Langit Demi Lolos Batas Parlemen 4 Persen

    Surabaya (beritajatim.com) – DPW PPP Jawa Timur menggelar rapat koordinasi dan doa bersama untuk kelolosan partai berlambang Kabah ke Senayan. PPP Jatim panjatkan doa dengan ketuk pintu langit demi kelolosan batas parlemen 4 persen.

    Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab menyebut kegiatan ini merupakan ajang koordinasi sekaligus silaturahmi antarkader PPP di Bumi Majapahit.

    “Kami gelar rapat untuk berkoordinasi dengan kader sekaligus buka bersama. Tidak lupa kita juga menggelar doa bersama untuk perjuangan PPP lolos ke Senayan,” kata Mundjidah di Kantor DPW PPP Jatim, Kamis (4/4/2024) malam.

    Mundjidah yakin, suara PPP yang hilang dan sedang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) akan kembali. Sehingga, PPP bisa menembus 4 persen dan lolos ke Senayan.

    Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Mujahid Ansori menambahkan doa bersama kader partai untuk mengetuk langit dan berikhtiar agar PPP lolos ke Senayan.

    “Hari ini yang hadir dari pimpinan majelis syariah, pakar, pertimbangan DPW PPP Jatim. Kita semua kompak, berdoa bersama mengetuk langiut, kita serahkan ikhtiar kader PPP semua kepada yang maha kuasa,” kata Mujahid didampingi Bendahara PPP Jatim Agus Mashuri.

    Mantan Anggota DPRD Jatim ini meyakini suara PPP menembus batas parlemen yakni 4 persen. Ia mengklaim PPP meraih angka 4,01-4,02 persen untuk tingkatan DPR RI.

    “Kami yakin kita sudah di atas 4 persen. Kami kehilangan suara hampir 160-170 ribu. Itu yang kami perjuangkan di MK sekarang agar suara PPP kembali, dan PPP berhasil lolos ke Senayan,” jelasnya.

    Mujahid menyebut ada dua dapil DPR RI di Jatim yang dibawa PPP ke MK. Yakni, Dapil Jatim IV (Jember-Lumajang) dan Dapil Jatim XI (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep).

    “Kami di Jatim yakin suara-suara PPP yang hilang di Dapil Jatim IV dan Jatim XI akan kembali, dan Jatim menjadi provinsi dengan sumbangsih terbesar untuk PPP di tingkat nasional,” tandasnya.

    Diketahui dalam rekapitulasi KPU RI, PPP gagal menembus batas ambang parlemen, yakni 4 persen. PPP meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Kini PPP tengah berproses menggugat hasil Pileg 2024 ke MK. [tok/aje]

  • Mudik Gratis ITS Surabaya Berangkatkan 12 Armada

    Mudik Gratis ITS Surabaya Berangkatkan 12 Armada

    Surabaya (beritajatim.com) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memberikan fasilitas mudik gratis bagi mahasiswanya. Ada sebanyak 12 armada yang diberangkatkan dalam Mudik Gratis ITS 2024 ini.

    Koordinator Mudik Gratis ITS 2024 Imam Safawi Ahmad menyebut jika ini merupakan agenda rutin dalam rangka memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan akomodasi perjalanan balik ke kampung halaman.

    “Alhamdulillah, sejak tahun 2010 kegiatan ini telah dilakukan. Peserta hari ini jadi yang terbanyak seusai pandemi,” kata Isa, Kamis (4/4/2024).

    Mudik bareng kali ini memberangkatkan setidaknya 435 pemudik yang merupakan mahasiswa ITS dari berbagai departemen. Diberangkatkan ke 11 rute dengan menyasar sebanyak 38 kabupaten dan kota tujuan.

    Ia memaparkan, rute tersebut terbagi dalam area Jateng dan Jatim. Di Jatim, antara lain rute Jember-Lumajang, Banyuwangi, Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Bondowoso, Kediri-Tulungagung-Trenggalek, Malang/Batu-Blitar, Nganjuk-Madiun-Ponorogo-Pacitan, Gresik-Lamongan-Tuban, dan Bangkalan-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    Sedangkan, di wilayah Jateng terbagi menjadi tiga rute yakni, Sragen-Salatiga-Semarang, Klaten-Purworejo-Sukoharjo-Surakarta-Yogyakarta, dan Demak-Jepara-Kudus-Pati-Rembang.

    “Di tahun ini, kami telah menambah rute baru di wilayah Jawa Tengah mengingat permintaan yang sangat banyak dari mahasiswa,” papar Isa.

    Isa berharap, agar seluruh pemudik dapat sampai di tujuan dengan selamat. “Tak lupa, kami titip salam kepada orang tua dan jangan lupa untuk terus berikan kesan terbaik ITS bagi sekitar,” tuturnya. [ipl/but]

  • ASN Pamekasan Tak Boleh Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik, Asalkan…

    ASN Pamekasan Tak Boleh Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik, Asalkan…

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pj Bupati Pamekasan, Masrukin melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan, menggunakan kendaraan dinas saat mudik lebaran 2024.

    Hal tersebut disampaikan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, sehingga pihaknya kembali mengingatkan seluruh ASN agar bersama-sama mematuhi aturan.

    “Prinsipnya sama seperti tahun lalu, kami harap ASN di Pamekasan, tidak memakai mobil dinas untuk perjalanan ke luar kota Pamekasan,” kata Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, Rabu (3/4/2024).

    Namun hal tersebut tidak berlaku bagi ASN yang sudah mengantongi izin khusus, atau dalam batas toleransi. “Batas toleransi misalnya perjalanan menuju Sampang atau Sumenep, artinya masih di Pulau Madura,” ungkapnya.

    “Tapi kami yakin semua ASN di Pamekasan, sudah tertib. Insya’ Allah dari tahun ke tahun semakin baik dan lebih baik lagi,” tegas Pak Masrukin.

    Untuk diketahui, selama Ramadhan tahun ini, Bupati Masrukin bersama jajaran menggelar kegiatan Safari Ramadhan di 13 kecamatan berbeda di Pamekasan.

    Kegiatan tersebut dilakukan secara maraton dan berkesinambungan, sekaligus membagikan santunan kepada anak yatim maupun duafa’ yang tersebar di seluruh Pamekasan. [pin/ian]

  • Ini Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Ini Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemprov Jatim secara rutin menggelar mudik gratis untuk moda transportasi darat hingga kapal. Ada ratusan bus yang telah disediakan oleh Pemprov Jatim.

    Kadishub Jatim Nyono mengatakan, total ada 93 bus mudik gratis yang akan berangkat dari Kantor Dishub Jatim pada 7 April 2024 mendatang.

    “Insya Allah mudik gratis antar kota dalam provinsi dari Kantor Dishub Jatim akan diberangkatkan langsung oleh Pak Pj Gubernur. Total ada 3.600 penumpang,” kata Nyono di Surabaya, Kamis (3/4/2024).

    Nyono mengatakan ada 17 tujuan mudik gratis bus AKDP yang digelar Dishub Jatim. Yakni Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk via arteri, Magetan, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Banyuwangi via Jember, Jember, Banyuwangi via Situbondo, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, Blitar via Pare, Blitar via Malang, Pacitan, Bondowoso.

    “Alhamdulillah kuota 3.600 penumpang telah penuh. Kita pastikan nanti bus mudik gratis AKDP dalam kondisi baik, dan driver dalam kondisi sehat dan fit. Kami juga siapkan goodiebag untuk penumpang,” tambah Nyono.

    Kabid Angkutan Jalan Dishub Jatim, Ainur Rofiq menambahkan, selain bus AKDP, nantinya akan ada mudik gratis dari Dishub Jatim dengan keberangkatan Jakarta dan tujuan di sejumlah kabupaten/kota di Jatim.

    “Untuk keberangkatan dari Jakarta dengan tujuan kabupaten/kota di Jatim ada 23 bus. Insya Allah akan dilepas langsung Pj Gubernur Jatim pada 5 April 2024 dari Taman Mini Indonesia (TMII) Jakarta,” jelas Rofiq.

    Rofiq membeberkan sejumlah kabupaten/kota yang jadi tujuan mudik gratis dari Jakarta, yakni di Pamekasan-Sumenep, Ngawi-Maospati-Madiun-Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Gresik, Kediri-Tulungagung, Nganjuk-Jombang, Mojokerto-Surabaya-Malang, Lumajang-Jember-Banyuwangi.

    Rofiq juga membeberkan nantinya juga akan ada bus yang disediakan untuk warga Jatim yang ingin balik ke Jakarta.

    “Yang mudik balik ke Jakarta disediakan 14 bus dari titik keberangkatan Kantor UPT P3 LLAJ dan Terminal di Tulungagung, Lamongan, Jember, Madiun, dan Pamekasan. Rencananya tanggal 14 April 2024 untuk mudik balik,” jelas Rofiq.

    Sementara itu, Kabid Lalin Jalan Dishub Jatim Farid Susanto mengatakan, pihaknya juga menyiapkan mudik angkut gratis untuk sepeda motor.

    Total ada kuota 400 motor untuk mudik gratis angkut motor yang digelar Dishub Jatim dengan tujuan Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Jember, dan Banyuwangi.

    “Untuk keberangkatan Insya Allah pada 6 April 2024 dari Kantor Dishub Jatim. Untuk kuota keberangkatan mudik gratis angkut sepeda motor sudah terisi penuh,” jelasnya.

    Namun, untuk mudik balik, Farid menyebut masih ada kuota tersisa. Nantinya, mudik gratis sepeda motor akan digelar Dishub Jatim 2024 pada 15 April 2024 dengan titik pengambilan motor di Madiun, Ponorogo, dan Trenggalek.

    “Masih ada kuota yang mudik balik, silakan mendaftar di Kantor UPT P3 LLAJ Madiun, UPPA Ponorogo UPT P3 LLAJ Madiun, dan di Terminal Surodakan Trenggalek,” jelasnya.

    Kepala Bidang Pehubungan Laut Dishub Jatim, Luhur Prihadi Eka menambahkan, ada mudik gratis angkutan laut yang digelar Dishub Jatim. Mudik gratis laut ini diberangkatkan dari Pelabuhan Jangkar Situbondo dengan tujuan Pulau Raas Sumenep. Mudik gratis ini sifatnya 7 kali perjalananan pulang pergi atau 14 rit.

    “Totalnya ada 3.500 penumpang, dan kuota sepeda motornya ada 2.100 unit. Untuk keberangkatan dimulai pada 2 April, 4 April, 6 April, dan 8 April masing-masing rit 250 orang dan 150 unit sepeda motor,” jelasnya.

    “Kemudian untuk mudik balik dimulai 16 April, 18 April, dan 20 April dengan kuota penumpang 250 dan 15p sepeda motor. Jadi saya contohkan hari ini 2 April berangkat dari Pelabuhan Jangkar membawa penumpang, perjalanan selama 4 jam menggunakan KMP Wicitra Dharma I. Setelah sampai di Pulau Raas, bawa penumpang mudik gratis dari Sumenep menuju ke Jangkar Situbondo,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Pelayaran Bali-Pulau Raas Sumenep buat Mudik Dibuka Hari Ini

    Pelayaran Bali-Pulau Raas Sumenep buat Mudik Dibuka Hari Ini

    Sumenep (beritajatim.com) – Pelayaran rute Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali menuju Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur resmi dibuka hari ini, Kamis (4/4/2024). Tetapi, pelayaran rute ini dikhususkan untuk mudik Lebaran 2024.

    “Alhamdulillah Kementerian Perhubungan menyetujui permohonan kami untuk rute pelayaran ‘direct’ Bali-Raas. Tapi rute ini khusus untuk arus mudik saja, bukan rute regular,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Sumenep, Yayak Nurwahyudi, Kamis (4/4/2024).

    Ia menjelaskan, rute baru tersebut dibuka mulai pukul 09.00 WIB. Ada tiga kapal yang disiapkan untuk melayani para perantau di Bali yang akan pulang kampung ke Sumenep.

    “Tiga kapal itu masing-masing kapasitasnya 90 orang. Jadi total ada 270 pemudik yang bisa memanfaatkan rute khusus ini selama arus mudik,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan rute baru Celukan Bawang Bali langsung Sumenep itu diusulkan untuk memecah konsentrasi pemudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo yang akan menuju Pulau Raas dan Pulau Sepudi, Sumenep.

    “Jumlah warga Sumenep yang merantau ke Bali cukup besar. Saat lebaran, mereka pulang kampung melalui Pelabuhan Jangkar dengan kapal rute Jangkar-Raas-Sepudi. Tiap tahun ini selalu membeludak. Karena itu kami mengusulkan rute Bali langsung Sumenep, supaya pemudik tidak menumpuk di Jangkar,” terangnya.

    Namun menurutnya, untuk rute Bali langsung Sumenep, hanya diperuntukkan bagi orang, bukan kendaraan. Bagi para pemudik dari Bali yang akan ke Pulau Raas menggunakan kendaraan, maka dipersilahkan untuk berangkat dari Pelabuhan Jangkar Situbondo.

    “Rute khusus Celukan Bawang-Pulau Raas ini juga termasuk bagian dari program mudik gratis Pemkab Sumenep. Jadi para pemudik yang memanfaatkan rute baru ini juga tidak dipungut biaya alias gratis,” ungkapnya. [tem/beq]

  • Tiga Kali Pilgub Jatim, Madura Jadi Kunci Kemenangan

    Tiga Kali Pilgub Jatim, Madura Jadi Kunci Kemenangan

    Surabaya (beritajatim.com) – Siapa yang memenangkan Pilpres 2024 di Pulau Jawa, dia menjadi pemenang. Jawa adalah kunci. Kalau untuk Pilgub Jatim 2024, siapa yang bisa menguasai suara di wilayah Madura, dia bakalan memenangkan Jatim. Madura adalah kunci.

    Madura menjadi salah satu kunci kemenangan setiap ajang Pilgub Jatim. Pasalnya, angka golput di pulau tersebut tergolong kecil, karena pergerakan pemilih di TPS juga sangat tinggi.

    Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam mengatakan, jika melihat pelaksanaan pemilukada selama ini dan relasi kuasa Madura sepertinya akan tetap menjadi kunci. “Dan, akan ada konfigurasi baru juga terkait distribusi dan dinamika suaranya,” katanya, Selasa (2/4/2024).

    Surokim yang juga peneliti senior di Surabaya Survey Center (SSC) menjelaskan, bahwa dukungan pemilih di Madura digerakkan oleh patron atau tokoh lokal. Karena itu, mobilitas pemilih di kantong-kantong suara cukup tinggi.

    Kondisi itu harus dimanfaatkan kandidat, untuk mendekati para tokoh lokal, seperti Blater, Klebun dan kiai agar bisa meraih dukungan di Pilgub Jatim 2024 mendatang.

    “Tentu banyak faktornya dan juga kompleks. Jika disederhanakan ada faktor kultural dan juga struktural. Faktor kultural seperti masih kuatnya peran patron tokoh lokal yang menjadi pemegang kantong-kantong suara,” tambahnya.

    Menurut Surokim, pengawasan di lapangan yang lemah juga menjadi penentu dari pergerakan pemilih. Karena itu, paslon harus meraih dukungan tokoh lokal yang bisa menjadi kunci kemenangan.

    “Faktor struktural seperti pengawasan pemilukada di luar kabupaten masih lemah dan tidak penting, karena tidak terkait langsung dengan kepentingan tokoh lokal,” tambahnya.

    Surokim menegaskan, peranan tokoh lokal akan menentukan dukungan tiga juta pemilih di Madura.

    “Distribusi suara kerap anomali tergantung situasi, sehingga sulit diprediksi oleh survei. Suara kadang bisa bulat dan tak terdistribusi normal, sehingga secara jumlah bisa menjadi signifikan,” tambahnya.

    Seperti diketahui, sengitnya pertarungan Pilgub Jatim terekam dalam Pilgub Jatim 2008 dan 2013. Ketika itu, Madura merupakan wilayah kunci kemenangan Gus Ipul yang saat itu menjadi calon wakil gubernur Soekarwo. Pada Pilgub Jatim 2008, suara di Madura menjadi sengketa antara pasangan Soekarwo-Gus Ipul (Karsa) dan Khofifah-Moedjiono (Kaji).

    Hasil putaran kedua Pilgub Jatim saat itu pasangan KarSa mendapatkan 50,20 persen suara. Unggul dari pasangan Kaji yang mendapatkan 48,80 persen suara.

    Pasangan KaJi kemudian menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), karena menganggap terdapat kecurangan terstruktur, sistematis dan massif (TSM) di Madura.

    MK akhirnya memutuskan melakukan pemungutan suara ulang di Kabupaten Bangkalan dan Sampang, serta penghitungan suara ulang di Pamekasan. Hasilnya, pasangan Karsa tetap menang. Karsa meraih total perolehan suara 50,11 persen suara, unggul dari pasangan Kaji yang meraih 49,89 persen suara.

    Pada Pilgub Jatim 2013, kemenangan Karsa kembali ditentukan di Madura. Di Bangkalan dan Sampang, pasangan ini menang telak dari pasangan Khofifah-Herman (Berkah) yang menempati urutan kedua. Sementara, di Sumenep dan Pamekasan kedua pasangan berselisih tak lebih dari 1 persen.

    Kekuatan pemilih Madura juga terpotret pada Pilgub Jatim 2018, dimana Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak menang mutlak di empat kabupaten Madura dengan perolehan 1.192.257 suara. Sedangkan, rivalnya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)- Puti Guntur Soekarno hanya memperoleh 760.786 suara.

    Tentu kemenangan Khofifah-Emil di Madura itu menjadi kunci keduanya berhasil dilantik di Istana Negara pada 13 Februari 2019 silam. [tok/beq]

  • Pemkab Sumenep Siapkan Skenario Urai Penumpukan Pemudik

    Pemkab Sumenep Siapkan Skenario Urai Penumpukan Pemudik

    Sumenep (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menyiapkan sejumlah skenario untuk mengurai kepadatan pemudik dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pulau Raas Sumenep.

    Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Sumenep, Yayak Nurwahyudi mengatakan, untuk mengantisipasi membeludaknya pemudik di Jangkar menuju Raas, pihaknya telah menambah armada kapal yang beroperasi, terutama di masa puncak arus mudik H-3 Lebaran.

    “Warga Pulau Raas yang ada di Bali jumlahnya cukup banyak. Dari Bali untuk mudik ke Raas, mereka akan berangkat dari Jangkar, Situbondo. Nah, untuk mengantisipasi membeludaknya pemudik di Jangkar, maka armadanya ditambah,” katanya, Senin (1/4/2024).

    Selain itu, lanjut Yayak, skenario berikutnya adalah membuka rute baru Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng Bali, langsung Pulau Raas, Sumenep. Rute baru khusus masa mudik lebaran tersebut diperkirakan mulai dibuka pada 3 April 2024.

    “Kementerian Perhubungan sudah menyetujui usulan rute direct’Bali-Raas untuk mudik lebaran tahun ini. Hari ini kami rapat koordinasi untuk finalisasi rute Celukan Bawang – Raas,” paparnya.

    Ia menerangkan, bagi para pemudik yang akan memanfaatkan jalur pelayaran baru dari Celukan Bawang ke Raas tersebut, hanya bisa untuk penumpang (orang: red).

    “Kalau mau menyeberang dengan kendarannya ya silakan lewat Jangkar,” ujarnya.

    Yayak menjelaskan, kapal yang akan dioperasikan di jalur baru itu adalah kapal navigasi atau kapal kerja. Bukan kapal khusus penumpang. “Hanya saja nanti akanģ ada modifikasi agar penumpang bisa terangkut dengan nyaman,” ujarnya. [tem/beq]