kab/kota: Sumenep

  • Saksi Risma-Gus Hans Bakal Gugat Hasil Pilgub Jatim ke MK

    Saksi Risma-Gus Hans Bakal Gugat Hasil Pilgub Jatim ke MK

    Surabaya (beritajatim.com) – Saksi pasangan calon gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini – Gus Hans menolak menandatangani berita acara penetapan hasil rekapitulasi Pilgub Jatim 2024, Senin (9/12/2024) malam.

    Saksi Risma – Gus Hans bilang, akan mengajukan gugatan sengketa Pilgub Jatim itu, ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Kami saksi dari Paslon 03 Risma dan Gus Hans memiliki catatan kritis terakhir pada [Senin] malam ini, vox populi vox dei, suara rakyat adalah suara tuhan,” kata Abdul Aziz salah seorang saksi paslon 03 Pilgub Jatim, pada Senin (9/12) malam hari.

    Abdul Aziz mengatakan suara rakyat Jawa Timur harus dihargai sebagai penyampai kehendak dari Tuhan. Kata dia, untuk mewujudkan penyelenggaraan pilkada yang berintegritas, agar marwah demokrasi makin berkembang dan maju.

    Dia turut menyampaikan pandangan akhir dalam pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Pilgub Jatim 2024, dengan membacakan sejumlah kejanggalan yang mereka temukan.

    “Ada ketidaknormalan atau keanehan yang kami sebut anomali Pilgub Jatim 2024,” ungkap Abdul Aziz.

    Anomali pertama yakni jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai angka di atas 90 persen DPT dan bahkan mencapai 100 persen DPT di 2.780 TPS, di sebanyak 26 kabupaten dan kota.

    “Dan dari hal itu juga, menimbulkan selisih suara pemilih paslon 02 yang mencapai 743.784 suara dibandingkan pemilih paslon 03 di wilayah Sampang, Pamekasan dan Bangkalan,” papar dia.

    Sementara khusus di Sampang, kata dia, terdapat 13 desa dan di Pamekasan 2 desa dengan jumlah pemilih di semua TPS – nya mencapai 100 persen.

    Anomali kedua, Aziz menerangkan bahwa jumlah pemilih Risma-Gus Hans di TPS mencapai kurang dari 30 suara dan atau bahkan mencapai ‘0’ suara di 3.900 TPS tersebar di 31 kabupaten serta kota.

    “Di sini selisih pemilih paslon 02 mencapai angka 897.361 suara, jika dibandingkan dengan pemilih paslon 03 persentasenya terbesar di wilayah Sumenep, Sampang dan Bondowoso,” imbuh dia.

    Anomali ketiga, kata dia, ialah adanya perbedaan dari jumlah pemilih di Pilgub lebih besar daripada jumlah pemilih Pilbup maupun Pilwalkot. Ditemukan selisihnya melebihi DPTb di 164 TPS di 34 kabupaten/kota.

    “Di mana selisih pemilih paslon 02 mencapai 18.745 suara dibandingkan pemilih paslon 03, yang persentase terbesarnya ada di Kota Madiun, Situbondo dan Kota Kediri,” tutur Abdul Aziz.

    “Abomali ke empat, terdapat perbedaan perolehan suara paslon antara total C1 TPS dengan Form D kecamatan, di sembilan kabupaten/kota. Di mana selisih suara paslon 2 mencapai 72.180 suara dibandingkan pemilih paslon 3. Jumlah terbesarnya ada di Surabaya, Sampang dan Bangkalan,” tambahnya.

    Dan yanh terakhir, lanjut Abdul Aziz, ialah adanya temuan form C1 hasil di beberapa TPS yang di-tipex atau dicoret untuk perolehan paslon 01 dan paslon 03, menjadi ‘0’ suara. sementara perolehan paslon 02 bertambah menjadi sebanyak 200-500 suara.

    Dengan rentetan anomali itu, Aziz menegaskan pihak paslon 03 Risma-Gus Hans mengaku akan mengajukan gugatan sengketa hasil Pilgub itu dan akan membuktikannya di MK.

    “Kami mempertimbangkan untuk menyoal kualitas penyelenggaraan Pilkada Jatim yang patut diduga ada upaya dan tindakan yang bermuara pada terstruktur, sistematis dan masif alias TSM. Serta membuktikannya dalam ruang peradilan yang terhormat Mahkamah Konstitusi,” tegas dia.

    Itulah alasan mereka tidak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi atau form D hasil. Alasan-alasan itu juga, kata dia, juga sudah mereka tuangkan dalam form kejadian khusus dan atau keberatan saksi.

    “Tak lupa karena akhir dari rapat pleno ini bertepatan dengan 9 Desember 2024, kami mengucapkan selamat Hari Antikorupsi sedunia dan salam antikorupsi,” tutupnya.

    Sedangkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur resmi menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menang dalam Pilgub Jatim 2024, dengan perolehan suara 12.192.165.

    Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024, yang berlangsung Minggu (8/12) hingga Senin (9/12) malam, di Hotel DoubleTree Surabaya.

    “Menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Timur tahun 2024 dengan perolehan sebagai berikut,” kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi saat membacakan hasil rekapitulasi.

    Untuk pasangan calon nomor urut 01 Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim dengan perolehan suara sah sebanyak 1.797.332 suara.

    “Pasangan calon nomor urut 2 atas nama Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dengan perolehan suara sah sebanyak 12.192.165,” ucapnya.

    “Pasangan calon nomor urut 3 atas nama dokter doktor Insinyur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans dengan perolehan suara sah sebanyak 6.743.095,” tambah Aang.

    Jumlah DPT ditambah 2,5 persen surat suara cadangan di Jatim diketahuinya sebanyak 32.081.667. Suara sah sebanyak 20.732.592. Sedangkan suara tidak sah mencapai 1.204.610. [ram/beq]

  • Internet Lancar, Ide-ide untuk Pariwisata Sumenep pun Mengalir Gencar

    Internet Lancar, Ide-ide untuk Pariwisata Sumenep pun Mengalir Gencar

    Sumenep

    Internet menjadi pintu gerbang menuju peluang tanpa batas, termasuk di sektor pariwisata. Di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sinergi antara teknologi dan kreativitas diperkuat dengan pelatihan bahasa Inggris melalui platform digital untuk pelaku pariwisata.

    Program ini diinisiasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Komunikasi dan Digital (Komdigi) bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep.

    “Pelatihan ini sudah dilaksanakan beberapa kali dengan melibatkan pelaku langsung dari pengelola sampai pemandu wisata di Kabupaten Sumenep,” kata Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep Indra Wahyudi S.T, M.T. ditemui di sela kegiatan ‘Pelatihan Bahasa Inggris Melalui Platform Digital untuk Pelaku Pariwisata’ di kantor Diskominfo Sumenep.

    “Kerja sama ini kami harapkan bisa meningkatkan SDM dari para pelaku pengelola paket wisata yang ada di Kabupaten Sumenep. Tujuannya dengan meningkatnya kemampuan SDM berbahasa Inggris, kami bisa menarik wisatawan lebih luas lagi, melayani wisatawan nusantara maupun mancanegara yang datang ke Sumenep,” jelasnya.

    Kelulusan pelatihan bahasa Inggris untuk pelaku pariwisata Sumenep yang diadakan BAKTI Komdigi, dan Diskominfo serta Disbudporapar Kabupaten Sumenep. Foto: Hilalia Kani Juliana

    Tak hanya itu, menurut Indra, koneksi internet yang lancar dan dukungan teknologi digital memungkinkan ide-ide inovatif terus mengalir, sehingga membawa harapan baru bagi dunia pariwisata Sumenep. Disebutkan olehnya, para peserta benar-benar memanfaatkan pelatihan ini untuk menggali ilmu, berbagi pengalaman, dan mengeksplorasi ide-ide kreatif.

    “Dengan adanya kegiatan ini membuka ide dan inovasi baru.Ternyata inilah dunia, tak hanya seluas daun kelor. Banyak ide yang bisa diintegrasikan, diskusikan, dan bisa dimanfaatkan untuk memajukan potensi wisata, dan memasarkan atau mempromosikan wisata yang ada di sini,” kata Indra.

    Dari pandangan Diskominfo, pemanfaatan platform digital dalam pelatihan ini juga sekaligus menjadi upaya menyetarakan kemampuan internet di wilayah daratan maupun kepulauan.

    “Karena potensi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep tidak hanya ada di daratan, tapi juga di wilayah kepulauan yang sama-sama membutuhkan koneksi internet yang bagus, dengan kecepatan dan kemampuan yang sama dengan kondisi di daratan. Sehingga ada penyamarataan kemampuan internet bagi para pengelola baik yang di daratan maupun kepulauan,” sebutnya.

    Sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang menjadi sasaran program Ekosistem Digital BAKTI Komdigi. Program ini dibentuk untuk memberdayakan masyarakat agar dapat memanfaatkan layanan internet secara produktif dan berkelanjutan.

    Antusiasme 30 pelaku pariwisata Sumenep mengikuti pelatihan bahasa Inggris di Aula Diskominfo Kabupaten Sumenep, Selasa (3/12/2024). Foto: Hilalia Kani Juliana/detikcom

    Staf Direktorat Layanan TI untuk Masyarakat BAKTI Komdigi Jerrico Syahputra, menjelaskan bagaimana peran BAKTI yang tak sekadar membangun infrastruktur digital, namun juga mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi digital melalui berbagai program pemberdayaan yang memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun tersebut.

    “Peran BAKTI adalah enabling the digital ecosystem. Jadi masyarakat lebih aware kalau pengguna internet itu bisa memberikan dampak positif, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital di berbagai sektor,” tutupnya.

    (rns/afr)

  • Saksi Risma-Gus Hans Tolak Tanda Tangan Hasil Pilgub Jatim

    Saksi Risma-Gus Hans Tolak Tanda Tangan Hasil Pilgub Jatim

    Surabaya, CNN Indonesia

    Saksi calon Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) menolak menandatangani berita acara penetapan hasil rekapitulasi Pilgub Jatim 2024. Mereka akan mengajukan gugatan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Hal itu dikatakan saksi Risma-Gus Hans, Abdul Aziz usai mendengarkan perolehan hasil rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024, Senin (9/12) malam.

    “Kami saksi dari Paslon 3 Bu Risma dan Gus Hans memiliki catatan kritis terakhir pada malam ini, vox populi vox dei suara rakyat adalah suara Tuhan,” kata Aziz.

    Aziz menyebut suara rakyat harus dihargai sebagai penyampai kehendak Tuhan. Dia mengatakan pihaknya berkepentingan mewujudkan penyelenggaraan Pilkada yang berintegritas agar demokrasi kian berkembang dan maju.

    Aziz lalu menyampaikan pandangan akhirnya di rapat pleno terbuka rekapitulasi suara tingkat provinsi dan penetapan Pilgub Jatim 2024 dengan membacakan sejumlah kejanggalan yang mereka temukan.

    “Ada ketidaknormalan atau keanehan yang kami sebut anomali Pilgub Jatim 2024,” ujarnya.

    Satu, kata Aziz, jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai angka di atas 90 persen DPT dan bahkan mencapai 100 persen DPT di 2.780 TPS di 26 kabupaten/kota.

    “Dan hal itu menimbulkan selisih pemilih paslon 2 mencapai 743.784 suara dibandingkan pemilih paslon 3 di Sampang, Pamekasan dan Bangkalan,” ujarnya.

    Khusus di Sampang, kata dia, terdapat 13 desa dan di Pamekasan 2 desa dengan jumlah pemilih di semua TPS-nya mencapai 100 persen.

    Dua, tutur Aziz, jumlah pemilih Risma-Gus Hans di TPS mencapai kurang dari 30 suara dan bahkan mencapai 0 suara di 3.900 TPS di 31 kabupaten/kota.

    “Di mana selisih pemilih paslon 2 mencapai 897.361 suara dibandingkan pemilih paslon 3 persentasenya terbesar di Sumenep, Sampang dan Bondowoso,” katanya.

    Anomali ketiga, lanjut dia, ialah jumlah pemilih di Pilgub lebih besar daripada jumlah pemilih Pilbup atau Pilwalkot yang selisihnya melebihi DPTB di 164 TPS di 34 kabupaten kota.

    “Di mana selisih pemilih paslon 2 mencapai 18.745 suara dibandingkan pemilih paslon 3 persentase terbesarnya ada di Kota Madiun, Situbondo dan Kota Kediri,” tutur Aziz.

    “Empat, terdapat perbedaan perolehan suara paslon antara total C1 TPS dengan Form D kecamatan, di sembilan kabupaten/kota. Di mana selisih suara paslon 2 mencapai 72.180 suara dibandingkan pemilih paslon 3. Jumlah terbesarnya ada di Surabaya, Sampang dan Bangkalan,” tambahnya.

    Terakhir, kata dia, ialah temuan form C1 hasil di beberapa TPS dicoret untuk perolehan paslon 1 dan paslon 3, menjadi 0 suara, sementara perolehan paslon 2 menjadi hingga sebanyak 200-500 suara.

    Dengan rentetan anomali itu Aziz mengatakan pihak Risma-Gus Hans akan mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada itu, dan membuktikannya di MK.

    “Kami mempertimbangkan untuk menyoal kualitas penyelenggaraan Pilkada Jatim yang patut diduga ada upaya dan tindakan yang bermuara pada terstruktur, sistematis dan masif alias TSM. Serta membuktikannya dalam ruang peradilan yang terhormat Mahkamah Konstitusi,” katanya.

    Itulah alasan mereka tidak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi atau form D hasil. Alasan-alasan itu juga, kata dia, juga sudah mereka tuangkan dalam form kejadian khusus dan atau keberatan saksi.

    “Tak lupa karena akhir dari rapat pleno ini bertepatan dengan 9 Desember 2024, kami mengucapkan selamat Hari Antikorupsi sedunia dan salam antikorupsi,” pungkasnya.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur resmi menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menang dalam perolehan suara Pilgub Jatim 2024.

    Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024 yang berlangsung Minggu (8/12) hingga Senin (9/12) malam, di Hotel DoubleTree Surabaya, menyatakan pasangan calon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim mendapat perolehan suara sah 1.797.332 suara.

    Pasangan calon nomor urut 2 atas nama Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak sebanyak 12.192.165 suara dan pasangan calon nomor urut 3 atas nama dokter doktor Insinyur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans 6.743.095 suara.

    (frd/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Korban Selamat dari Kapal Tenggelam di Perairan Madura-Situbondo

    Korban Selamat dari Kapal Tenggelam di Perairan Madura-Situbondo

    Jakarta, CNN Indonesia
    Kapal Layar Motor yang membawa 73 penumpang dari Pulau Sapudi, Sumenep tujuan Pelabuhan Kalbut, Situbondo tenggelam di antara perairan Madura-Situbondo.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Hilang Tenggelanya KM Fajar Lorena

    Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Hilang Tenggelanya KM Fajar Lorena

    Liputan6.com, Situbondo – Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian satu korban kapal layar motor Fajar Lorena Safari yang tenggelam  saat perjalanan dari Pelabuhan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep Madura menuju Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo pada Minggu (8/12/2029)

    Kapal Kayu yang mengangkut 73 penumpang termasukj ABK ini mengalami kebocoran  pada lambung kapal dan tenggelam di antara perairan Madura-Situbondo, dan mengakibatkan dua korban meninggal dunia, satu korban  dinyatakan hilang, dan 70 orang lainya berhasil diselamatkan.

    “Pada npagi hari ini kami mulai melakukan penyisiran pencarian korban yang dinyatakan hilang di lokasi kejadian kapal kayu tenggelam tersebut atas perintah kapal Kantor SAR Surabaya,’’ ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Banyuwangi  Wahyu Setia Budi Senin (9/12/2024)

    Pencairan pada hari pertama pasca- insiden tenggelamnya kapal kayu angkutan barang yang mengangkut 68 penump0ang dan 5 ABK itu kata dia,  Basarnas Pos SAR Banyuwangi menggunakan Rigit Buoyancy Boat atau kapal cepat RBB.

    Menurut Wahyu, pencarian korban yang hilang itu akan dilakukan penyisiran mulai dari titik lokasi kejadian radius 5 sampai 6 mil di antara perairan Madura-Situbondo

    “Tim SAR  gabungan yang turun melakukan pencarian menggunakan RBB ini dari Satuan Polairud, Pos TNI AL, BPBD, KSOP Kelas IV Panarukan, dan lainnya,’’tambahnya

    Pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB KLM Fajar Lorena Safari yang mengangkut 73 penumpang termasuk 5 orang nakhoda dan ABK mengalami kebocoran pada lambung kapal kayu tersebut dan tenggelam.

  • Detik-Detik Kapal Fajar Lorena Bocor dan Tenggelam di Laut Situbondo, Dua Tewas

    Detik-Detik Kapal Fajar Lorena Bocor dan Tenggelam di Laut Situbondo, Dua Tewas

    ERA.id – Kapal motor layar (KLM) Fajar Lorena Safari bocor dan tenggelam di perairan Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu, (8/12/2024). Momen itu terekam dan videonya viral.

    70 penumpang disertai teriakan kepanikannya berhasil dievakuasi. Sementara yang memilukan, ada dua penumpang tewas, dan satu orang lenyap, masih dicari.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Muhamad Hariyadi, menjelaskan bahwa kapal tersebut berangkat dari Pulau Sapudi, Sumenep, menuju pelabuhan Kalbut Situbondo.

    “Kami langsung operasi evakuasi dimulai setelah laporan diterima terkait kebocoran kapal dilakukan dengan bantuan Kapal Berlian Selatan,” kata Hariyadi, yang juga sebagai SAR Mission Coordinator, melalui keterangan rilisnya, Senin (9/12/2024).

    Hari menjelaskan kronologi evakuasi puluhan penumpang tersebut. Pihaknya berhasil mengevakuasi penumpang yang dipindahkan ke Kapal Berlian Selatan pukul 15.30 WIB. “Pukul 19.15 WIB, penumpang tiba di dermaga Pelabuhan Jangkar untuk pendataan dan pemeriksaan medis,” jelasnya.

    Pihaknya mencatat awak penumpang kapal tersebut mengangkut 73 orang, terdiri dari 68 orang dewasa, 10 anak-anak, dan 5 ABK. Sayangnya, dua orang dinyatakan meninggal dunia yakni Ibu Hairi (50 tahun) dan Ahmad Sunni (54 tahun). Kemudian, satu lainnya dinyatakan hilang yakni Maniya (70 tahun), perempuan.

    “Yang selamat 70 orang (dua dirawat di RSUD Asembagus Situbondo),” ujarnya.

    Lebih lanjut Hari menyampaikan, tim SAR menghentikan operasi sekira pukul 20.30 WIB. “Dilanjutkan hari ini pada Senin, 9 Desember 2024, pukul 07.00 WIB,” pungkasnya.

  • Kasat Lantas Polres Sumenep Pimpin Patroli Lokasi Rawan Balap Liar

    Kasat Lantas Polres Sumenep Pimpin Patroli Lokasi Rawan Balap Liar

    Sumenep (beritajatim.com) – Satlantas Polres Sumenep melakukan patroli ke lokasi-lokasi yang selama ini rawan digunakan untuk balap liar, terutama di wilayah Kota Sumenep.

    “Patroli Satlantas Polres Sumenep ini dilakukan di beberapa titik rawan kejahatan, termasuk area persimpangan jalan, tempat parkir, dan daerah yang sering sepi pada malam hari. Fokus utama kami pada lokasi-lokasi yang rawan dijadikan tempat balap liar,” kata Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Ninit Titis Dewiyani, Minggu (08/12/2024).

    Menurutnya, patroli ini merupakan bagian dari upaya intensif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Kota Sumenep. Patroli tersebut tidak hanya melakukan pengecekan rutin, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kewaspadaan dan dampak negatif dari balap liar.

    “Keamanan jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Kami tidak hanya ingin mencegah kejahatan umum tetapi juga menanggulangi perilaku berbahaya seperti balap liar yang sering menimbulkan risiko besar bagi masyarakat,” ujarnya.

    Satlantas juga mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Anggota Satlantas pun memeriksa kelengkapan kendaraan dan memberikan arahan kepada pengemudi tentang pentingnya keselamatan berkendara.

    “Patroli rutin ini untuk mengurangi potensi kejahatan dan angka kecelakaan. Jadi tujuan etika dan budaya tertib lalu lintas adalah untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman bagi semua orang,” terangnya. (tem/but)

  • Paksa Tiduri Anak Tiri, Polisi Ringkus Warga Pasongsongan Sumenep

    Paksa Tiduri Anak Tiri, Polisi Ringkus Warga Pasongsongan Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – KA (59) warga Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, diringkus Satreskrim Polres Sumenep karena telah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

    “KA melakukan rudapaksa terhadap anak tirinya yang masih berumur 12 tahun,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Minggu (08/12/2024).

    Peristiwa tragis itu terjadi pertama kali ketika korban masih duduk di bangku kelas 3 SD. Korban hanya berdua di rumah bersama KA yang merupakan ayah tirinya, karena NS, ibu korban tengah ke pasar.

    “Saat itulah pelaku melakukan pencabulan terhadap anak tirinya. Korban diberi uang Rp 10.000 dan diancam agar tidak melaporkan ke ibunya,” ungkap Widiarti.

    Ulah bejat ayah tiri korban ternyata tidak berhenti sampai disitu. Pelaku kembali melakukan rudapaksa terhadap korban setidaknya selama 5 kali.

    “Rudapaksa itu terjadi sejak korban kelas 3 SD sampai kelas 1 MTs. Korban selalu diancam agar tidak melaporkan kejadian rudapaksa itu,” ujarnya.

    Namun akhirnya perbuatan itu terbongkar. Kakak kandung korban, inisial AY (42), warga Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan, tidak terima dan melaporkan pelaku ke Polres Sumenep. Selanjutnya Unit Resmob pun melakukan penangkapan tersangka KA.

    “Saat diintrogasi, tersangka tidak mengakui perbuatannya bahwa telah melakukan tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap korban. Namun penyidik telah mempunyai 2 alat bukti sebagaimana dalam pasal 184 KUHP. Dengan demikian, keterangan tersangka bisa dikesampingkan,” ungkap Widiarti.

    Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 81 ayat (3),(2),(1), pasal 82 ayat (2),(1) UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

    Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 76D dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

    “Untuk tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh orang tua, wali, pengasuh anak, pendidik, atau tenaga kependidikan, maka pidananya ditambah 1/3 dari ancaman pidana sebagaimana yang dimaksud,” terang Widiarti. (tem/but)

  • Seluruh Daerah Jatim Besok Diprediksi Hujan saat Pagi, Ringan hingga Lebat, Cuaca 9 Desember 2024

    Seluruh Daerah Jatim Besok Diprediksi Hujan saat Pagi, Ringan hingga Lebat, Cuaca 9 Desember 2024

    TRIBUNJATIM.COM – Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hampir seluruh wilayah Jawa Timur akan hujan besok Senin, 9 Desember 2024.

    Menurut ramalan cuaca ini, intensitas hujan bisa saja ringan, sedang, hingga lebat disertai petir.

    Hujan ini diprediksi akan mengguyur saat pagi sekira pukul 06.00 atau 09.00 WIB.

    Pada pukul 06.00 WIB, sebagian besar wilayah akan hujan ringan, kecuali Tulungagung, Trenggalek,Sumenep, Situbondo, Ngawi, dan Kota Batu yang akan berawan.

    Di waktu bersamaan, Gresik, Lamongan, dan Probolinggo akan hujan petir.

    Pada pukul 09.00 WIB, seluruh wilayah Jawa Timur akan hujan.

    Namun, mayoritas intensitas adalah ringan, kecuali Kota Batu, Mojokerto, Magetan, dan Sidoarjo yang akan hujan sedang, dan Pacitan, Ngawi, Madiun, Surabaya, Jombang, dan Gresik yang akan diguyur hujan petir.

    Menjelang siang, hujan mulai mereda kecuali di Blitar, Jember, Kota Batu, Malang, dan Tulungagung yang masih merasakan hujan rintik-rintik.

    Sore dan malam hari Jawa Timur cenderung berawan.

    Kendati demikian, beberapa daerah akan cerah berawan bahkan cerah pada pukul 21.00 WIB, yaitu Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Madiun, Mojokerto, Lumajang, Malang, dan Pasuruan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok tersebut bisa diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Sebab hujan, masyarakat diharapkan membawa jas hujan atau payung sebelum beraktivitas di luar ruangan.

    Para pengguna jalan pun diimbau berhati-hati sebab jalanan akan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Kecelakaan Maut di Surabaya, Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah, Mahasiswa Asal Solo Tewas

    Kecelakaan Maut di Surabaya, Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah, Mahasiswa Asal Solo Tewas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Lagi-lagi kecelakaan maut setelah malam minggu terjadi di Surabaya. Kali ini kejadiannya di Jalan Kertajaya. 

    Mobil Ford Fiesta dengan nomor polisi AB-1404-GW menabrak seorang yang sedang mendorong gerobak sampah. Salah seorang penumpang mobil merenggang nyawa di lokasi.

    Peristiwa tersebut terjadi Minggu dini hari (8/12), sekira pukul 03.30. Berdasarkan catatan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mobil itu mengangkut 5 orang. 

    Satu penumpang yang tewas ialah Ferry Firmansyah Putra (22), mahasiswa asal Surakarta yang saat itu sedang mengemudikan mobil tersebut.

    Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengatakan, kronologi laka lantas maut itu berawal dari kendaraan Ford Fiesta melaju dari arah timur ke barat. 

    Setibanya di Jalan Kertajaya depan showroom mobil Marna diduga pengemudi kehilangan konsentrasi. Saat itu keadaan kecepatan cukup kencang.

    “Pada saat itu mobil oleng ke kanan terjadi menabrak sepeda motor gerobak sampah yang dikendarai Suwandi (50) warga asal Mojo, Gubeng, Surabaya melaju searah dengan mobil,” katanya.

    Tabrakan itu diduga sangat kencang. Sampai-sampai Suwandi menabrak pohon. Di lokasi, serpihan sasis mobil dan tabung radiator berserakan. 

    Sisi depan mobil ringsek. Tak jauh dari itu, sebuah pohon terdapat bekas benturan keras.

    Salah satu petugas kebersihan, Sudarsono mengaku yang saat itu sedang menyapu jalan dikejutkan dua kali suara benturan. Pada benturan pertama, terdengar cukup keras. 

    Dia lantas lari mendatangi lokasi kecelakaan. 

    ”Saya pada datang itu beberapa orang tergeletak di jalan, ada 1 orang seperti terjepit di kursi sopir, mungkin itu yang meninggal,” katanya.

    Dia mengaku tak dapat memastikan, apakah pengemudi melaju kencang atau tidak. Namun, menurut dia kondisi pohon dan bentuk gerobak sudah menggambarkan bagaimana kecelakaan itu terjadi. 

    ”Gerobak sampai penyok nggak berbentuk, berarti mobilnya kan banter (kencang),” jelasnya.

    Diketahui penumpang mobil yang dikemudian Ferry Firmansyah ada empat orang. Yaitu Hendrikus Brito Putra (17) pelajar asal Maluku Utara dan tiga wanita 

    Salsa Pawesa (21), Amanda ( 19), Ela Arga (20). Tiga wanita tersebut tinggal di sebuah indekos Jalan Ngemplak.

    Sebagaian dari mereka kondisinya mengalami mengalami luka robek pada kaki, dan pelipis mata. Saat ini penyebab kecelakaan masih didalami oleh pihak polisi.

    Pulang usai Pesta Miras

    Tebakan banyak orang menduga laka maut yang terjadi di Jalan Kertajaya mobil Ford Fiesta AB 1404 GW menabrak gerobak sampah akibat minuman keras (miras), mulai mengarah benar. 

    Itu setelah polisi menemukan bill struk pembelian miras dari sebuah tempat hiburan malam.

    “Kami menduga pengemudi di bawah pengaruh alkohol karena ditemukan bill pembelian minuman di Helens Night Mart Kertajaya,” kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman.

    Masyarakat berduyun-duyun mendatangi lokasi setelah mobil tabrak gerobak sampah di Jalan Kertajaya, Minggu (8/12). (TribunJatim.com/Tony Hermawan)

    Bill tersebut menunjukkan bahwa pembelian miras dilakukan sekitar pukul 00.16 WIB.

    Rincian minuman yang dipesan meliputi 1 botol Gordons Dry Gin Pink, 1 botol anggur putih API, 2 kaleng Coca-Cola, dan 4 cup es batu. Totalnya mencapai Rp 1.012.000 juta. 

    Semua minuman itu diduga dinikmati bersama-sama oleh Ferry Firmansyah (22) mahasiswa asal Surakarta, Hendrikus Brito Putra (17) pelajar asal Maluku Utara dan tiga wanita penghuni kos di Jalan Ngemplak yakni Salsa Pawesa (21), Amanda ( 19), Ela Arga (20). 

    Setelah acara, mereka meninggalkan lokasi. Ferry yang menyetir mobil. Sesampainya di Jalan Kertajaya kawasan showroom mobil bekas mobil Ferry menabrak sepeda motor gerobak sampah dikendarai Suwandi (50) warga Mojo.

    Saat itu padahal mobil dan gerobak sampah dalam berjalan searah dari timur ke barat.

    Mobil Ferry setelah menabrak gerobak sampah Suwandi oleng ke kanan. Setelah itu menabrak pohon. Ferry diduga tewas setelah mengalami benturan keras, dan badannya terjepit di kursi kemudi.

    Polisi tidak hanya menemukan satu nota pembelian. 

    Ada tiga struk lain yang menunjukkan pembelian miras di lokasi yang sama. Yakni pada tanggal 8 Desember, 7 Desember, 1 Oktober, dan 23 September 2024.  

    Temuan ini mengindikasikan bahwa rombongan tersebut pelanggan tetap tempat hiburan malam itu.

    Kasus lain kecelakaan di Surabaya, mobil Toyota Innova yang menyeruduk warung pinggir Jalan Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, pada Jumat (1/11/2024) subuh, hingga menewaskan dua pengunjung dan melukai tiga orang lainnya, termasuk seorang penjualnya, diduga melaju dalam kecepatan di atas 70 kilometer per jam (Km/jam). 

    Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fahzrulrahman menerangkan, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan penabrak Mobil Toyota Innova bernopol W-1168-CQ, yang dikemudikan MAAR (22) warga Sampang, Jatim. 

    Kronologinya, sekitar 04.15 WIB, Mobil Toyota Innova berjalan dari arah selatan arah Sawahan ke utara Bubutan, laju kecepatan mobil tersebut diperkirakan di atas 70 Km/jam.

    Setibanya di lokasi kejadian, diduga kuat pengemudi kehilangan konsentrasi pada saat bermanuver cepak untuk berbelok ke sisi kanan jalan, secara tiba-tiba. 

    Akibatnya, laju mobil melintasi lajur jalan arah berlawanan, lalu menabrak dua mobil dan satu motor milik pengunjung warung makan kaki lima yang terparkir di bahu jalan. 

    Yakni, Mobil Honda Jazz P-1766-WD, Mobil Mits Pajero W-1909-XK, dan Motor Honda Beat L-6931-TD. 

    Benturan yang kuat, lanjut Arif, juga membuat bodi mobil Toyota Innova menabrak para pengunjung yang sedang makan di deretan kursi warung makan kaki lima tersebut. 

    Hingga mengakibatkan dua orang pengunjung tewas seketika di lokasi kejadian, karena tergencet bodi mobil yang terdorong akibat benturan. 

    “Iya langsung belok. Kecepatan kurang lebih di atas 70 Km/jam,” ujarnya di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, pada Jumat (1/11/2024). 

    Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap sopir mobil. Kondisi sopir MAAR saat mengemudikan mobil hingga menyebabkan kecelakaan diduga dalam keadaan dibawah pengaruh minuman beralkohol. 

    Apalagi, menurut Arif, sopir sempat mengaku baru saja berkunjung di tempat hiburan malam kawasan Jalan Embong Malang, Genteng, Surabaya. 

    KRONOLOGI Lengkap Innova Maut Tabrak Warung di Kedungdoro Surabaya, Suami Istri Antre Makanan Tewas (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI – Istimewa)

    “Mengingat kejadian kecelakaan laka lantas yang dilakukan pengendara R4, dengan dugaan dibawa pengaruh alkohol, kedepan kami akan menggiatkan kembali dalam bentuk sosialisasi atau penindakan terhadap bahayanya berkendara di bawah pengaruh alkohol,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, ada dua orang yang sedang diamankan untuk diperiksa olehnya penyidik Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

    Mereka berinisial MAAR (22) selaku sopirnya, dan AR selaku teman atau penumpang mobil. 

    Selain itu, pihaknya juga masih akan mencari tiga orang penumpang mobil bernopol W-1168-CQ itu. Mereka, berinisial ER, AC, dan FI. 

    Pasalnya, tiga orang penumpang yang merupakan teman dari sopir mobil penabrak tersebut, kabur sesaat setelah terjadi tabrakan, pukul 04.15 WIB. 

     

    “Untuk kasus kecelakaan, tentu kita menitikberatkan pada; siapa, sesuai unsur pasal, artinya; si pengendara. Apakah dia ada kaitan penumpang dan sebagainya, itu nanti melalui pendalaman lebih lanjut,” ujarnya di Mapolda Jatim, pada Jumat (1/11/2024). 

    Mengenai status hukum sopir berinisial MAAR warga Kalianget, Sumenep, Jatim itu. Komarudin menjelaskan, sopir masih menjalani pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh penyidik Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

    Apalagi, menurut Komarudin, kondisi sopir saat ini, masih syok dan belum dapat berkomunikasi secara normal seperti biasa karena diduga masih terpengaruh zat kimia lain yang mempengaruhi kesadarannya. 

    “Ini terus kami lakukan pendalaman kepada yang bersangkutan, saat ini belum kami bisa dapatkan secara maksimal. Karena kondisi yang syok, ataupun ada pengaruh yang lain,” katanya. 

    Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan sopir MAAR itu, menggunakan metode uji tes urine. Hasilnya, negatif mengonsumsi zat narkotika jenis apapun. 

    Namun, Komarudin mengaku, pihaknya masih menunggu tes darah dari sopir tersebut yang sedang dilakukan melalui pengujian Laboratorium RS Bhayangkara Surabaya. 

    “Dari hasil pendalaman kami, hasil pemeriksaan sementara untuk pengendara mobil Toyota Innova atas nama MA, telah kami lakukan tes urine, dan hasilnya negatif. Namun kami masih melakukan tes lanjutan lagi, kandungan alkohol di tubuhnya,” jelasnya. 

    Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin terkait kecelakaan maut di Kedungdoro Surabaya, Jumat (1/11/2024) dalam artikel berjudul “Hasil Tes Urine Pengemudi Innova Maut di Kedungdoro Surabaya, 3 Penumpang yang Kabur Diburu” (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

    Manakala hasilnya nanti, didapati bukti adanya zat kimia tertentu yang menjadi penyebab menurunnya kesadaran dari sopir MAAR selama mengemudi kendaraan hingga berakhir kecelakaan. 

    Maka, Komarudin menjelaskan, sopir berpotensi dikenakan persangkaan dugaan pelanggaran Pasal 311 Ayat 5 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun. 

    “Karena dari hasil keterangan, dia barusan keluar dari tempat hiburan. Nah ini terus kami lakukan pendalaman, kalau memang itu benar, kepadanya dapat kami jerat dengan Pasal 311 Ayat 5, dengan ancaman hukuman sampai dengan 12 tahun penjara,” terangnya. 

    Namun, sejauh ini, pihak penyidik di lapangan, belum menemukan adanya bukti konkret adanya botol bekas berisi cairan beralkohol yang tersimpan atau teronggok di dalam mobil si penabrak Toyota Innova. 

    “Tidak ada. Kami tidak menemukannya,” pungkas alumni Akpol 1997 itu. 

    Berikut daftar nama korban tewas dan luka, dalam insiden kecelakaan tersebut. 

    1) Pengemudi Mobil Innova, berinisial MAAR, mengalami luka benjol pada kepala sehingga harus menjalani rawat jalan. 

    2) Pengemudi Mobil Honda Jazz, berinisial ENH, mengalami luka lecet pada tangan dan kaki (pengunjung warung).

    3) Penumpang Mobil Honda Jazz, berinisial SM, mengalami luka robek kepala. Korban dirawat di RS William Both Surabaya (pengunjung warung).

    3) Pengemudi Mobil Mitsubishi Pajero, berinisial BO, mengalami luka patah gigi, dan leher nyeri, sehingga dirawat di RS William Both Surabaya (pengunjung warung).

    4) Pemilik Warung, berinisial SS, mengalami luka robek pada kepala, sehingga dirawat di RS William Both Surabaya (pengunjung warung).

    5) Pengendara sepeda Motor Honda Beat, berinisial SO. Kondisi meninggal dunia di lokasi (pengunjung warung).

    6) Penumpang sepeda Motor Honda Beat, berinisial SA. Kondisi Meninggal dunia di lokasi, (pengunjung warung).