kab/kota: Sumenep

  • Cuaca Jatim Besok Sabtu, 15 Maret 2025: Hujan Petir Landa 3 Wilayah saat Pagi, Malam Minggu Berawan

    Cuaca Jatim Besok Sabtu, 15 Maret 2025: Hujan Petir Landa 3 Wilayah saat Pagi, Malam Minggu Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Sabtu, 15 Maret 2025.

    Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan akan melanda wilayah-wilayah di Jawa Timur.

    Intensitas hujan mulai ringan, sedang, hingga lebat disertai petir.

    Hujan sudah turun pada pukul 03.00 WIB di sebagian besar daerah di Jawa Timur.

    Hanya Jember, Madiun, Pasuruan, Probolinggo, Ngawi, Ponorogo, Sampang, Sumenep, dan Tulungagung berawan di waktu tersebut.

    Pada pukul 06.00 WIB, cuaca masih sama, yaitu mayoritas hujan dan beberapa daerah berawan.

    Namun, intensitas hujan sedang melanda beberapa daerah seperti Banyuwangi, Malang, dan Magetan.

    Hujan juga masih mengguyur daerah-daerah Jawa Timur sekira pukul 09.00 WIB.

    Hujan petir bahkan mengguyur tiga wilayah, yaitu Pasuruan, Magetan, dan Banyuwangi.

    Hujan berhenti pada sekira pukul 12.00 WIB, digantikan oleh cuaca berawan.

    Cuaca berawan akan bertahan pada pukul 15.00 hingga 21.00 WIB.

    Meski begitu, kabut akan menyelimuti Tulungagung dan Bangkalan saat malam tiba.

    Pacitan bahkan hujan ringan saat malam hari.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 15 Maret 2025 dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa saat hujan turun.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Daftar PO Bus yang Telah Rilis Tarif Angkutan Lebaran 2025: Ada Sumber Alam, Gunung Harta, Haryanto – Halaman all

    Daftar PO Bus yang Telah Rilis Tarif Angkutan Lebaran 2025: Ada Sumber Alam, Gunung Harta, Haryanto – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut informasi mengenai tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) telah merilis tarif yang akan berlaku selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Beberapa PO bus yang telah merilis tarif Lebaran 2025, yakni PO Sumber Alam, PO Gunung Harta, dan PO Haryanto.

    Untuk lebih lengkapnya, simak daftar tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Daftar PO Bus

    Berikut PO Bus yang telah merilis daftar harga tiket selama arus mudik dan balik Lebaran 2025:

    Dikutip dari Instagram @sumberalam.id, PO bus yang berbasis di Purworejo, Jawa Tengah telah merilis tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran ini terbagi menjadi dua, yakni tarif untuk arus mudik dan tarif untuk arus balik.

    Adapun rincian tarifnya sebagai berikut:

    Arus Mudik

    *) Periode Mudik 1 berlaku mulai 24 hingga 26 Maret 2025:

    – Jakarta tujuan Yogyakarta Rp 300.000

    – Merak tujuan Yogyakarta Rp 360.000

    – Jakarta tujuan Ajibarang Rp 260.000

    – Merak tujuan Ajibarang Rp 320.000

    Catatan:

    – Tarif di atas berlaku untuk kelas Executive Toilet dan AC Non-Toilet

    – Tarif dari Jakarta tujuan Yogyakarta kelas Executive Utara dikenakan tarif Rp 360.000

    *) Periode Mudik 2 berlaku mulai 27 Maret hingga 1 April 2025

    – Jakarta tujuan Yogyakarta Rp 500.000

    – Merak tujuan Yogyakarta Rp 560.000

    – Jakarta tujuan Ajibarang Rp 460.000

    – Merak tujuan Ajibarang Rp 520.000

    Catatan:

    – Tarif periode mudik 2 di atas berlaku untuk kelas Executive Toilet dan AC Non-Toilet

    – Tarif dari Jakarta tujuan Yogyakarta kelas Executive Utara dikenakan tarif Rp 560.000.

    Arus Balik

    *) Periode Arus Balik 1 mulai 31 Maret sampai 7 April 2025

    – Yogyakarta tujuan Jakarta Rp 500.000

    – Yogyakarta tujuan Merak Rp 560.000

    – Ajibarang tujuan Jakarta Rp 460.000

    – Ajibarang tujuan Merak Rp 520.000

    Catatan:

    – Tarif arus balik 1 di atas berlaku untuk kelas Executive Toilet dan AC Non-Toilet

    – Tarif dari Yogyakarta tujuan Jakarta kelas Executive Utara dikenakan tarif Rp 560.000.

    *) Periode Arus Balik 2 mulai 8 hingga 13 April 2025

    – Yogyakarta tujuan Jakarta Rp 300.000

    – Yogyakarta tujuan Merak Rp 360.000

    – Ajibarang tujuan Jakarta Rp 260.000

    – Ajibarang tujuan Merak Rp 320.000

    Catatan:

    – Tarif arus balik 2 di atas berlaku untuk kelas Executive Toilet dan AC Non-Toilet

    – Tarif dari Yogyakarta tujuan Jakarta kelas Executive Utara dikenakan tarif Rp 360.000.

    PO Gunung Harta juga telah merilis tarif angkutan Lebaran 2025.

    Adapun tarif tuslah PO Gunung Harta dibagi menjadi berikut:

    *) Keberangkatan dari Denpasar tujuan Jakarta, Bogor, Bandung

    – 18 s/d 19 Maret 2025 : Rp 650.000

    – 20 s/d 22 Maret 2025 : Rp 700.000

    – 23 s/d 25 Maret 2025 : Rp 800.000

    – 26 s/d 27 Maret 2025 : Rp 980.000

    – 28 Maret 2025: Rp 700.000

    – 30 Maret 2025: Rp 650.000

    – 31 Maret 2025: Rp 650.000

    – 1 s/d 6 April 2025 : Rp 650.000

    *) Keberangkatan dari Denpasar tujuan Yogyakarta

    – 18 s/d 19 Maret 2025

    Executive : Rp 500.000

    Sleeper ; Rp 600.000

    – 20 s/d 22 Maret 2025 

    Executive : Rp 650.000

    Sleeper ; Rp 700.000

    – 23 s/d 25 Maret 2025 : 

    Executive : Rp 700.000

    Sleeper ; Rp 850.000

    – 26 s/d 27 Maret 2025 : 

    Executive : Rp 730.000

    Sleeper ; Rp 880.000

    – 28 Maret 2025

    Executive : Rp 500.000

    Sleeper ; Rp 600.000

    – 30 Maret 2025

    Executive : Rp 500.000

    Sleeper ; Rp 600.000

    – 31 Maret 2025

    Executive : Rp 500.000

    Sleeper ; Rp 600.000

    – 1 s/d 6 April 2025 : 

    Executive : Rp 500.000

    Sleeper: Rp 600.000.

    *) Keberangkatan dari Denpasar tujuan Surabaya, Madura, Malang, Blitar, Tulungagung

    – 18 s/d 19 Maret 2025 : Rp 330.000

    – 20 s/d 22 Maret 2025 : Rp 350.000

    – 23 s/d 25 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 26 s/d 27 Maret 2025 : Rp 480.000

    – 28 Maret 2025: Rp 450.000

    – 30 Maret 2025: Rp 330.000

    – 31 Maret 2025: Rp 330.000

    – 1 s/d 6 April 2025 : Rp 330.000.

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dibatalkan atau dikembalikan

    – Harga dapat berubah sewaktu-waktu

    3. PO Haryanto

    Kemudian, PO Haryanto yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah juga telah merilis tarif khusus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Adapun tarif Lebaran 2025 PO Haryanto dibagi menjadi beberapa divisi. Dan berikut rincian tarif Lebaran PO Haryanto:

    1. Solo Raya

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Semarang, Solo, Wonogiri Jogja, Sragen, Matesih:

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 250.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 270.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 320.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 430.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 550.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 580.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Ngawi, Madiun

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 270.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 290.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 340.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 570.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 600.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Ponorogo

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 280.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 300.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 350.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 460.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 580.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 610.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Nganjuk, Jombang

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 320.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 340.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 380.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 500.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 640.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 670.000

    2. Muria Raya

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Demak, Kudus, Jepara, Sukolilo, Tayu, Juwana

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 260.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 270.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 320.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 430.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 550.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 580.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Rembang, Lasem, Pandangan

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 270.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 280.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 330.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 440.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 560.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 590.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Jatirogo, Bojonegoro

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 290.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 300.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 350.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 580.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 610.000

    3. Purwodadi 

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Semarang, Purwodadi, Wirosari, Gemolong

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 250.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 250.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 300.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 380.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 530.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 560.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Ngawen, Blora, dan Cepu

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 270.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 270.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 320.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 400.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 550.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 580.000

    4. Madura

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Bangkalan

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 330.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 350.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 380.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 550.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 650.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 670.000

    *) Keberangakatan dari Jakarta tujuan Sampang

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 350.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 380.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 400.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 550.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 650.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 690.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Pamekasan

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 380.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 400.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 600.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 700.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 720.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Sumenep dan Kalianget

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 430.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 500.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 650.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 750.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 770.000

    5. Malang

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Surabaya dan Malang

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 370.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 420.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 600.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 700.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 750.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Kepanjen dan Turen

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 380.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 430.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 460.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 610.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 710.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 760.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Dampit, dan Karangkates

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 390.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 440.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 470.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 620.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 720.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 770.000

    6. Pekalongan

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Brebes, Tegal, dan Slawi

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 140.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 140.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 160.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 210.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 260.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 310.000

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Pemalang, Pekalongan, Banyuputih

    – 9 s/d 13 Maret 2025 : Rp 150.000

    – 14 s/d 16 Maret 2025 : Rp 150.000

    – 17 s/d 20 Maret 2025 : Rp 170.000

    – 21 s/d 23 Maret 2025 : Rp 230.000

    – 24 s/d 25 Maret 2025 : Rp 280.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 : Rp 330.000.

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dibatalkan atau dikembalikan

    – Harga dapat berubah sewaktu-waktu

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Gas dari Semburan Air di Sumenep Tak Beracun, tetapi Bisa Terbakar
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        13 Maret 2025

    Gas dari Semburan Air di Sumenep Tak Beracun, tetapi Bisa Terbakar Surabaya 13 Maret 2025

    Gas dari Semburan Air di Sumenep Tak Beracun, tetapi Bisa Terbakar
    Tim Redaksi
    SUMENEP, KOMPAS.com
    – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (
    ESDM
    ) Jawa Timur dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (
    SKK Migas
    ) mendatangi lokasi
    semburan air
    bercampur gas di Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (12/3/2025).
    Kedatangan mereka untuk menguji kandungan gas yang ada dalam semburan air yang sempat menghebohkan warga.
    Saat proses pengujian kandungan gas di tempat semburan, petugas keamanan dari unsur TNI dan Polri juga dilibatkan.
    Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar mengungkapkan bahwa pengujian dilakukan dengan menggunakan detektor gas yang dapat mendeteksi gas karbon monoksida, hidrogen sulfida, dan metana.
    Dari hasil pengujian sementara, kandungan gas dari semburan air diketahui tidak beracun.
    Kendati demikian, ada potensi terbakar apabila terkena sumber api. “Tim menyatakan tidak beracun tapi bisa terbakar jika terkena api,” kata Dadang di Sumenep, Kamis (14/3/2025).
    Dadang menyampaikan, kandungan gas metan yang ada dalam semburan terlalu tinggi sehingga air tidak dapat digunakan untuk air bersih.
    Selain itu, Dinas ESDM dan SKK Migas akan melakukan tes ulang di laboratorium untuk penelitian lebih lanjut.
    “Rencana Tim dari Jawa Timur, ESDM dan SKK Migas akan lakukan tes ulang di kantor (lab),” kata Bambang.
    Sebelumnya, semburan air bercampur gas setinggi 20 meter menggegerkan warga Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (11/3/2025).
    Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan bahwa fenomena ini terjadi secara tiba-tiba sejak pengeboran dilakukan mulai Juni 2024 lalu dengan menggunakan bor dan 15 casing peralon berukuran 4 dim.
    Selama proses pengeboran, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan dan proses pengeboran berjalan seperti biasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Jatim Besok Kamis, 13 Maret 2025: Hujan Akan Mengguyur 25 Wilayah, Magetan Hujan Berpetir

    Cuaca Jatim Besok Kamis, 13 Maret 2025: Hujan Akan Mengguyur 25 Wilayah, Magetan Hujan Berpetir

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Kamis, 13 Maret 2025.

    Prediksi ini berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Menurut BMKG, hujan akan mengguyur sebagian besar daerah di Jawa Timur.

    Sekira 25 kabupaten atau kota mengalami cuaca tersebut.

    Hujan mulai turun sekira pukul 03.00 WIB.

    Namun, hujan ringan tersebut hanya turun di Trenggalek, Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Lumajang, Lamongan, Batu, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, dan Bangkalan.

    Saat jam menunjukkan pukul 06.00 WIB, daerah yang terguyur hujan bertambah.

    Hanya Gresik, Jember, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan Sumenep yang bebas dari rintik hujan.

    Tujuh daerah itu diprediksi akan cerah berawan hingga berawan.

    Sekira pukul 09.00 WIB, cuaca cenderung berawan.

    Kendati demikian, hujan masih turun di Tuban, Sampang, Pamekasan, Ngawi, Lamongan, Surabaya, Mojokerto, Malang, Kota Batu, dan Bojonegoro.

    Magetan bahkan hujan lebat disertai petir.

    Siang, sore, hingga malam, seluruh wilayah akan berawan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok 13 Maret 2025 ini bisa disimak melalui tautan ini: KLIK.

    Mengingat cuaca hujan, warga diharapkan membawa payung atau jas hujan sebelum bepergian.

    Para pengguna jalan diimbau berhati-hati lantaran jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Kecelakaan di Surabaya, Truk Muatan Besi Tua Terguling usai Lintasi Jembatan Suramadu, Hantam PJU

    Kecelakaan di Surabaya, Truk Muatan Besi Tua Terguling usai Lintasi Jembatan Suramadu, Hantam PJU

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Faiq Nuraini

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Truk bermuatan besi tua nopol M 9348 UV terguling usai menuruni jembatan Suramadu sisi Surabaya, Selasa (11/3/2025).

    Truk ini terbaik usai mengantam keras tiang PJU di Jalan Raya Kedung Cowek.

    Truk yang dikemudikan Darussalam (52) warga Kalianget, Madura, itu terempas dengan posisi terguling. Akibatnya, muatan barang rongsokan dan besi tua berserakan di jalan raya Kedungcowek.

    Hingga siang ini, truk dengan kondisi ban depan dan as lepas itu masih dievakuasi. Petugas polisi bersama Dishub turun tangan. Sebab posisi truk berada di tengah jalur utama Kedung Cowek.

    Meski tidak ada korban jiwa, namun laka tunggal tersebut mengakibatkan dampak macet panjang di sisi Selatan Suramadu atau sisi Surabaya.

    Informasi yang berhasil digali di lokasi kejadian, kecelakaan ini terjadi subuh tadi.

    Darussalam, sang sopir menuturkan dirinya melaju dengan kecepatan tinggi begitu turun Suramadu.

    “Itu gigi tiga. Saya paling kecepatan 50 KM wong muatan berat. Tapi saya ngantuk berat begitu turun Suramadu. Saya ngikuti truk tangki,” tutur Darussalam.

    Namun begitu sampai di TKP, laju truk itu makin tak terkendali hingga menghantam hebat PJU. Tiang besi di tengah jalan kembar Kedungcowek itu rontok dan putus. Laju truk terus berjalan hingga terbaik.

    “Saya ngantuk. Berangkat dari Sumenep. Rongsokan mau saya bawa ke Gresik,” jelas Darussalam yang hanya luka ringan.

    Diakui bahwa dirinya belum tidur bersama kenek saat membawa muatan dari Sumenep. Berangkat pukul 22.00 dan celaka di Kedung Cowek pukul 04.00.

    Petugas harus berjibaku untuk mengevakuasi truk yang tidak lagi utuh. Ban dan as depan lepas.

    Sementara muatannya besi tua sehingga didatangkan alat berat. Detik detik evakuasi pun berlangsung dramatis.

    Suara truk beradu dengan aspal saat diseret alat berat memekakkan telinga.

    Sekitar satu jam truk berhasil dikembalikan dalam posisi berdiri. 

    Meski tanpa ban depan. Namun macet Suramadu Selasa siang tak terhindarkan. 

  • Cuaca Jatim Besok Selasa, 11 Maret 2025: 3 Daerah Bakal Hujan Petir saat Pagi, Lalu Siang Berawan

    Cuaca Jatim Besok Selasa, 11 Maret 2025: 3 Daerah Bakal Hujan Petir saat Pagi, Lalu Siang Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 11 Maret 2025.

    Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tiga daerah Jawa Timur bakal hujan petir.

    Cuaca lalu cenderung berawan saat siang.

    Hujan sebetulnya sudah turun sejak pukul 03.00 WIB dan 06.00 WIB.

    Namun intensitas hujan tersebut ringan.

    Wilayah-wilayah yang akan hujan ringan pada dua waktu tersebut antara lain Jombang, Kota Batu, Kediri, Malang, Mojokerto, Surabaya, Lumajang, Nganjuk, Pacitan, Pasuruan, Probolinggo, dan Sidoarjo.

    Di dua waktu tersebut pula cuaca akan cerah, cerah berawan, dan berawan di sejumlah titik.

    Pada pukul 09.00 WIB, langit mulai mendung allias berawan di sebagian besar daerah.

    Hujan petir akan mengguyur Madiun, Mojokerto, dan Malang.

    Cuaca cerah juga akan terjadi, namun hanya di Pamekasan dan Sumenep.

    Saat siang dan sore, cuaca masih mendung.

    Langit mulai sedikit cerah saat malam, sekira pukul 18.00 dan 21.00 WIB.

    Meski begitu, beberapa daerah akan berawan, seperti Tuban, Pasuruan, Nganjuk, Magetan, Madiun, Lamongan, Lumajang, dan Bojonegoro.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok bisa Tribunners akses melalui tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa saat hujan turun.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Polres Sumenep Sita Ratusan Botol Minuman Keras

    Polres Sumenep Sita Ratusan Botol Minuman Keras

    Sumenep (beritajatim.com) – Anggota Satuan Samapta Polres Sumenep menyita ratusan botol minuman keras (miras) dari DA (23) warga Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.

    “Ada 271 botol miras jenis Arak Bali merk Barong yang kami sita dari DA. Dia ini menjual miras tanpa ijin,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Senin (10/03/2025).

    Pengungkapan penjualan miras tanpa ijin itu berawal dari laporan masyarakat. Unit Patroli Kota (Patko) Sat Samapta pun langsung menuju lokasi dan melakukan penyelidikan.

    “Saat tiba di tempat kejadian, anggota mendapati DA sedang menyimpan ratusan botol miras jenis Arak Bali. Anggota pun langsung mengamankan DA tanpa perlawanan, dan dibawa ke Polres Sumenep berikut barang buktinya untuk proses lebih lanjut,” terang Widiarti.

    Ia menambahkan, operasi tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memberantas peredaran minuman beralkohol ilegal di wilayah Sumenep.

    Pelaku diduga melanggar Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep nomor 15 tahun 2013 tentang Minuman Beralkohol.

    “Kami berharap dukungan masyarakat dengan cara berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran miras ilegal, di menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumenep,” tegasnya. (tem/ted)

  • Masjid Roboh Jelang Tarawih di Pulau Raas Sumenep
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Maret 2025

    Masjid Roboh Jelang Tarawih di Pulau Raas Sumenep Surabaya 7 Maret 2025

    Masjid Roboh Jelang Tarawih di Pulau Raas Sumenep
    Tim Redaksi
    SUMENEP, KOMPAS.com

    Masjid Baiturrahman
    yang terletak di Desa Brakas, Kecamatan
    Pulau Raas
    , Kabupaten
    Sumenep
    , Jawa Timur, roboh menjelang shalat tarawih pada Kamis (6/3/2025).
    Kejadian ini mengejutkan para jemaah yang sedang berada di dalam masjid. Mereka berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
    Mursid, seorang saksi mata sekaligus ketua takmir masjid, menceritakan bahwa sebelum insiden, para jemaah sedang mengikuti pengajian sambil menunggu adzan Isya.
    “Saat itu jemaah sedang pengajian, sambil menunggu Isya,” ungkap Mursid.
    Tiba-tiba, ia mendengar suara retakan dari bangunan masjid yang awalnya diduga sebagai gempa bumi.
    Tak lama setelah itu, teras masjid roboh, memaksa jemaah segera keluar melalui pintu sebelah kiri.
    Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.
    Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa kondisi bangunan yang sudah tua dan belum mendapatkan perbaikan menjadi faktor utama.
    “Masih kami selidiki penyebab pastinya. Tapi mungkin karena bangunannya memang sudah tua,” ujar Widiarti.
    Di lokasi kejadian, petugas menutup pintu gerbang masjid dan memasang garis polisi.
    Mereka juga meminta keterangan dari para saksi untuk mengetahui secara pasti penyebab robohnya masjid tersebut.
    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meskipun demikian, kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.
    “Untungnya tidak ada korban jiwa, jemaah berhasil menyelamatkan diri,” tambah Widiarti.
    Warga setempat berupaya membersihkan puing-puing bangunan yang roboh dengan alat seadanya.
    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda bangunan lain yang berisiko roboh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bawa Sabu di Jok Motor, Warga Sumenep Dibekuk Polisi

    Bawa Sabu di Jok Motor, Warga Sumenep Dibekuk Polisi

    Sumenep (beritajatim.com) – FI (38), warga Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep dibekuk Satreskoba Polres Sumenep, karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu.

    “Tersangka ditangkap di pinggir jalan Yos Sudarso, Pasar Kayu Sumenep saat melintas menggunakan sepeda motornya,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Selasa (04/03/2025).

    Penangkapan tersangka berawal dari informasi warga yang mencurigai gerak-gerik tersangka. Warga menduga tersangka kerap bertransaksi sabu.

    Aparat kepolisian pun melakukan penyelidikan atas informasi itu. Saat tersangka melintas mengendarai sepeda motor di Pasar Kayu, petugas pun menghentikan dan melakukan penggeledahan.

    “Setelah digeledah, ternyata benar. Tersangka membawa bungkus rokok yang di dalamnya berisi 2 poket plastik klip berisi sabu yang dibungkus lagi dengan menggunakan plastik klip kosong. Sabu itu disimpan di bawah jok sepeda motornya,” ungkap Widiarti.

    Dari tangan tersangka, polisi menyita dua poket sabu masing-masing dengan berat 1,12 gram dan 1,14 gram, Selain itu juga ditemukan seperangkat alat hisap bong terbuat dari botol kecil warna bening yang pada tutupnya terdapat 2 sedotan plastik yang saling terhubung.

    Selanjutnya tersangka berikut barang buktinya diamankan di kantor Satresnarkoba Polres Sumenep guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

    “Tersangka dijerat pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan maksimal 20 tahun,” terangnya. [tem/aje]

  • Produksi Handak Tanpa Ijin, Warga Sumenep Dibekuk Polisi

    Produksi Handak Tanpa Ijin, Warga Sumenep Dibekuk Polisi

    Sumenep (beritajatim.com) – AT (38) warga Desa Pakondang Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, Madura, dibekuk aparat Satreskrim Polres setempat karena diduga kuat memproduksi bahan peledak (handak) tanpa ijin.

    “Di rumah tersangka, kami menemukan bahan dan alat pembuat handak. Saat diinterogasi, tersangka mengakui jika barang-barang itu miliknya,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Senin (03/03/2025).

    Penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat bahwa ada sebuah rumah di Rubaru yang digunakan untuk memproduksi handak. Selanjutnya Tim Resmob melakukan penyelidikan dan mendatangi rumah sesuai dengan informasi tersebut. Ternyata benar, didapati ada bahan-bahan peledak dan alat pembuat handak. Diduga tersangka akan memproduksi petasan untuk bulan Ramadhan dan Lebaran.

    Dari rumah tersangka, disita sejumlah barang bukti, diantaranya 1 plastik berisi serbuk silver, 2 plastik berisi serbuk belerang, 2 wadah plastik berisi serbuk hitam, 1 plastik berisi sumbu warna hijau, 100 biji sreng dor ukuran kecil, 1 biji sreng dor berukuran besar, 2 palu terbuat dari kayu, 5 kayu, 3 bambu, 1 obeng bergagang kayu, 1 bendel kertas semen, 1 bendel kertas minyak warna merah dan putih, 1 sendok plastik warna putih, alat penjepit terbuat dari kayu dan besi, saringan warna hijau, 2 ikat lidi, lesung terbuat dari besi, dan 1 plastik selongsong yang tidak ada isinya.

    “Jadi di rumah tersangka ini didapati barang bukti berupa petasan jenis sreng dor yang sudah jadi, dan yang akan diproduksi,” ungkap Widiarti.

    Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 1 ayat (1) dan (3) UU Darurat RI nomor 12 tahun 1951 tentang handak, dengan ancaman hukuman minimal 12 tahun penjara dan maksimal seumur hidup. (tem/kun)