kab/kota: Sumedang

  • Survei Kepuasan Publik Capai 80,9%, Prabowo: Tak Ada Tanggal Merah di Kalender Kabinet

    Survei Kepuasan Publik Capai 80,9%, Prabowo: Tak Ada Tanggal Merah di Kalender Kabinet

    Sumedang, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan tanggapan positif terkait tingkat kepuasan publik yang mencapai 80,9% dalam survei Litbang Kompas atas 100 hari pertama masa pemerintahannya. Ia menilai hasil ini berkat kerja keras dan kekompakan kabinet yang dipimpinnya.

    “Saya kira yang penting adalah niat, kerja keras, dan saya sangat bangga tim saya, kabinet saya, bekerja dengan sangat kompak tanpa lelah,” ujar Prabowo saat meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi, yang dipusatkan di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

    Prabowo berkelakar bahwa kabinetnya bekerja tanpa mengenal hari libur, termasuk pada malam tahun baru.

    “Dalam kabinet kami, kalendernya tidak ada tanggal merah. Anda lihat, saat tahun baru, menteri-menteri semua bekerja, tidak hanya di kantor, tetapi juga di lapangan untuk mengawasi langsung,” ujarnya.

    Prabowo memuji sejumlah pencapaian kabinetnya, seperti, pengendalian harga BBM dan pangan, penurunan harga tiket pesawat di mana selama libur akhir tahun, harga tiket pesawat turun untuk pertama kalinya dalam sejarah republik.

    Kemudian efisiensi biaya haji, di mana biaya naik haji berhasil diturunkan, dan ia berkomitmen untuk mencari peluang lebih besar untuk efisiensi.

    “Alhamdulillah, akhir tahun berjalan dengan baik. BBM terkendali, harga pangan stabil, harga tiket pesawat turun, dan ini mungkin pertama dalam sejarah kita. Semua ini adalah hasil dari kerja sama dan efisiensi di semua bidang,” tegasnya.

    Prabowo menegaskan komitmennya untuk bekerja cepat dan melakukan transformasi pembangunan demi kepentingan rakyat.

    “Kita akan bekerja luar biasa cepat, memberikan yang terbaik untuk rakyat. Tim saya, tim Merah Putih, bekerja sebagai satu kesatuan. Sekarang kita memiliki kesadaran bersama: untuk Indonesia, kita harus menjadi satu tim,” imbuhnya.

    Berdasarkan survei Litbang Kompas, kepuasan publik terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9%, sementara 19,1% menyatakan tidak puas. Tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan ini juga tinggi, yakni 89,4%, dengan hanya 10,6% yang tidak yakin.

    Survei kepuasan publik ini dilakukan pada 4-10 Januari 2025, dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.000 responden di 38 provinsi Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin of error ±3,10%.

  • Prabowo: MBG Ini Proyek Besar Tapi Dananya Dijamin Ada

    Prabowo: MBG Ini Proyek Besar Tapi Dananya Dijamin Ada

    Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Prabowo Subianto menyadari beratnya implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Berjalan selama dua pekan, masih banyak evaluasi yang dilakukan agar program bisa lebih baik.

    Antara lain, masih adanya siswa yang belum mendapatkan MBG hingga menu makanan yang kurang sesuai.

    “Insya Allah akhir 2025 ini berhasil. Ini proyek besar dan tidak ringan. Fisiknya tidak ringan. Tapi saya jamin dananya ada. Saya jamin dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia yang makan,” kata Prabowo di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

    Tidak hanya itu, kata Prabowo kehati-hatian dalam penyaluran dana juga menjadi fokus pemerintah sehingga tidak menimbulkan kebocoran baru.

    “Tapi bahwa tidak seketika ini secara fisik tidak mungkin, secara administrasi tidak mungkin. Proses mengamankan supaya uang yang dikirim tidak hilang, itu ada proses yang harus kita laksanakan. dan itu membutuhkan waktu,” jelasnya.

    Prabowo menargetkan 82,9 juta penerima manfaat MBG. Dana yang sudah tersedia adalah Rp 71 triliun.

    Prabowo juga meminta kepada guru-guru untuk tidak berterima kasih kepadanya karena sudah menjalankan program ini. Menurutnya itu merupakan kewajiban dirinya sebagai presiden terpilih.

    “Jadi tidak perlu lagi, saya terima kasih. Jangan terima kasih kepada Prabowo Subianto. Ini adalah kewajiban kami. Kami dipilih oleh rakyat Indonesia untuk bekerja demi rakyat,” katanya.

    (emy/mij)

  • Tenang! Prabowo Tegaskan Semua Anak RI Kebagian MBG di 2025

    Tenang! Prabowo Tegaskan Semua Anak RI Kebagian MBG di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) memang sulit. Namun, dia meyakini program ini akan menjangkau seluruh anak Indonesia di akhir tahun 2025.

    Prabowo bahkan sempat mengungkapkan permohonan maaf kepada orang tua hingga anak-anak yang belum menerima makan bergizi di seluruh Indonesia.

    “Tapi saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi,” kata Prabowo, di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

    Namun, Prabowo mengakui bahwa implementasi program ini memiliki banyak tantangan. Sehingga pemberian tidak bisa seketika langsung bisa dinikmati 82,9 juta penerima manfaat seperti yang ditargetkan.

    “Tapi bahwa tidak seketika ini secara fisik tidak mungkin, secara administrasi tidak mungkin. Proses mengamankan supaya uang yang dikirim tidak hilang, itu ada proses yang harus kita laksanakan. dan itu membutuhkan waktu,” katanya.

    Namun, ia menekankan pemerintah akan bekerja dengan cara terbaik dan tercepat supaya semua anak di Indonesia merasakan program ini. Ia juga menjamin bahwa pemerintah memiliki ketersediaan dana untuk menjalankan proyek ini.

    “Tapi kalau belum merasakan, saya minta maaf. Tapi Insyaallah akhir 2025 ini berhasil. Ini proyek besar dan tidak ringan. Fisiknya tidak ringan. Tapi saya jamin dananya ada. Saya jamin dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia yang makan,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meminta kepada guru-guru untuk tidak berterima kasih kepadanya karena sudah mejalankan progaram ini. Menurutnya itu merupakan kewajiban dirinya sebagai presiden terpilih.

    “Jadi tidak perlu lagi, saya terima kasih. Jangan terima kasih kepada Prabowo Subianto. Ini adalah kewajiban kami. Kami dipilih oleh rakyat Indonesia untuk bekerja demi rakyat,” katanya.

    (emy/haa)

  • Dalam Waktu 10 Tahun, RI Bakal Masif Bangun Transmisi Listrik

    Dalam Waktu 10 Tahun, RI Bakal Masif Bangun Transmisi Listrik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah dalam waktu dekat akan meluncurkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang baru untuk 2025-2034. Tak cuma pembangkit, dalam RUPTL itu juga akan digencarkan mengenai pembangunan transmisi listrik.

    “Kami tambahkan juga bahwa pengembangan transmisi untuk 10 tahun ke depan juga sangat masif,” tegasnya dalam acara Peresmian PLTA Jatigede Sumedang, Jawa Barat, disiarkan daring, Senin (20/1/2025).

    Kelak, dalam RUPTL 2025-2034 akan lebih didominasi oleh pembangkit yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT). Nah, karena sumber EBT berada dipelosok-pelosok Indonesia, maka dibutuhkan jaringan transmisi yang lebih banyak.

    “Sebelumnya pengembangan transmisi belum optimal sehingga potensi EBT yang umumnya jauh dari pusat beban menjadi sulit dibangun,” tambahnya.

    Sementara itu, dalam kurun waktu 10 tahun itu, Indonesia akan menambah kapasitas listrik hingga 71 Giga Watt (GW) yang direncanakan akan diberikan 60% proyeknya pada pihak swasta.

    “Kami juga laporkan bahwa sesuai arahan Bapak Presiden, kami mendorong pembangkit baru yang dikembangkan akan diberikan porsi yang besar kepada swasta, IPP (Independent Power Producer). Jadi 71 GW itu porsi yang paling besar kurang lebih sekitar 60%,” bebernya dalam acara Peresmian PLTA Jatigede Sumedang, Jawa Barat, disiarkan daring, Senin (20/1/2025).

    Meski akan diberikan ke pihak swasta, Bahlil menegaskan, bahwa pemerintah akan selektif memiliki investor swasta tersebut, khusus yang kredibel dan tidak akan membuat gerakan tambahan di luar kebijakan pemerintah.

    “Kita akan serahkan kepada swasta. Tapi swasta yang kredibel, swasta yang sejalan dengan pemerintah bukan swasta yang membuat gerakan tambahan di luar apa yang dilakukan oleh pemerintah,” katanya.

    (pgr/pgr)

  • Jangan Ucapkan ‘Terima Kasih Prabowo’, Ini Kewajiban Saya

    Jangan Ucapkan ‘Terima Kasih Prabowo’, Ini Kewajiban Saya

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sikap rendah hati dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam kunjungannya ke PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 20 Januari 2025, Prabowo meminta masyarakat, khususnya guru-guru, untuk tidak memberikan ucapan terima kasih kepadanya terkait program tersebut.

    “Saya minta ke semua guru-guru, tolong, saya sangat menghargai tapi tidak perlu, jangan ucapkan terima kasih kepada Prabowo. Jangan ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo. Ini kewajiban saya sebagai presiden. Ini kewajiban saya,” ujar Prabowo.

    Pernyataan ini bukan sekadar formalitas. Prabowo ingin menegaskan bahwa program makan bergizi gratis adalah tanggung jawab moral dan konstitusional yang harus ia jalankan sebagai kepala negara. 

    Baca juga: Potret ‘Makan Bergizi Gratis’ di Intan Jaya Papua

    Menurutnya, program ini bukan untuk mencari popularitas, melainkan untuk memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia, khususnya anak-anak.

    “Jadi tidak perlu ucapkan terima kasih kepada saya. Anak-anak diajarkan hormati orang tua, hormati guru, kemudian berjalan dengan baik. Kita di sini tidak cari nama, yang kita ingin adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” tambahnya.

    Prabowo juga menekankan bahwa dirinya dipilih untuk melayani rakyat, bukan untuk menerima penghormatan pribadi. Ia meminta agar perhatian utama diberikan pada keberlanjutan dan manfaat program, bukan pada siapa yang menjalankannya.

    “Jadi saya tidak perlu lagi, saya terima kasih, jangan terima kasih kepada Prabowo Subianto. Ini adalah kewajiban kami. Kami dipilih oleh rakyat Indonesia untuk bekerja demi rakyat,” tegas Prabowo.

    Program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan nutrisi yang memadai, sebagai bagian dari komitmen membangun generasi muda yang sehat dan cerdas. Prabowo berharap, fokus program ini tetap pada manfaat yang dirasakan rakyat, bukan pada penghargaan personal.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sikap rendah hati dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam kunjungannya ke PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 20 Januari 2025, Prabowo meminta masyarakat, khususnya guru-guru, untuk tidak memberikan ucapan terima kasih kepadanya terkait program tersebut.
     
    “Saya minta ke semua guru-guru, tolong, saya sangat menghargai tapi tidak perlu, jangan ucapkan terima kasih kepada Prabowo. Jangan ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo. Ini kewajiban saya sebagai presiden. Ini kewajiban saya,” ujar Prabowo.
     
    Pernyataan ini bukan sekadar formalitas. Prabowo ingin menegaskan bahwa program makan bergizi gratis adalah tanggung jawab moral dan konstitusional yang harus ia jalankan sebagai kepala negara. 

    Baca juga: Potret ‘Makan Bergizi Gratis’ di Intan Jaya Papua
     
    Menurutnya, program ini bukan untuk mencari popularitas, melainkan untuk memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia, khususnya anak-anak.
     
    “Jadi tidak perlu ucapkan terima kasih kepada saya. Anak-anak diajarkan hormati orang tua, hormati guru, kemudian berjalan dengan baik. Kita di sini tidak cari nama, yang kita ingin adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” tambahnya.
     
    Prabowo juga menekankan bahwa dirinya dipilih untuk melayani rakyat, bukan untuk menerima penghormatan pribadi. Ia meminta agar perhatian utama diberikan pada keberlanjutan dan manfaat program, bukan pada siapa yang menjalankannya.
     
    “Jadi saya tidak perlu lagi, saya terima kasih, jangan terima kasih kepada Prabowo Subianto. Ini adalah kewajiban kami. Kami dipilih oleh rakyat Indonesia untuk bekerja demi rakyat,” tegas Prabowo.
     
    Program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan nutrisi yang memadai, sebagai bagian dari komitmen membangun generasi muda yang sehat dan cerdas. Prabowo berharap, fokus program ini tetap pada manfaat yang dirasakan rakyat, bukan pada penghargaan personal.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Prabowo Klaim RI Paling Konsisten soal Transformasi Energi

    Prabowo Klaim RI Paling Konsisten soal Transformasi Energi

    Bisnis.com, SUMEDANG — Presiden Prabowo Subianto mengklaim bahwa Indonesia merupakan negara paling konsisten dalam menjalankan transformasi energi. 

    Prabowo melihat bahwa negara selalu berupaya untuk bertransformasi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan. Hal ini dia sampaikan usai meresmikan secara serentak 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Senin (20/1/2025). 

    “Indonesia yang termasuk salah satu paling maju, paling konsekuen dalam menghasilkan transformasi dari energi fosil ke energi terbarukan. Jadi ini sangat, kami tidak banyak bicara tapi kita lakukan kegiatan-kegiatan yang rill,” katanya kepada wartawan.

    Buktinya, Kepala Negara mengatakan bahwa pemerintah mampu meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan yang terdiri dari 26 pembangkit tenaga listrik di 18 provinsi yang menghasilkan energi 3,2 GW.

    Belum lagi, kata Prabowo, pembangunan jaringan listrik melalui gardu induk yang menyalurkan energi hingga 1.740 MVA dan transmisi di angka 739,71 kilometer per detik per tahun (Kms)

     “Masih ada saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik, Insya Allah kita akan selesaikan dalam 5 tahun yang akan datang. Saya kira sangat mampu kita. Kita sangat optimis melihat perkembangan ini. Dan ini akan menghemat juga impor energi. Ujungnya, kita harus swasembada energi,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Klaim Pemerintah Telah Lakukan Penghematan yang Cukup Besar

    Prabowo Klaim Pemerintah Telah Lakukan Penghematan yang Cukup Besar

    Sumedang (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto menyebut arahannya bagi pemerintah untuk melakukan penghematan dan efisiensi dalam melakukan pembelanjaan anggaran kini telah menghasilkan penghematan yang cukup besar.

    Hal ini ia sampakkan saat meresmikan 37 proyek listrik nasional di 18 provinsi, yang digelar di PLTA, Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).

    “Saya dapat laporan dari Menteri Keuangan, arahan saya untuk melakukan penghematan di semua bidang alhamdullilah menghasilkan penghematan yang cukup besar,” ujar Prabowo.

    “Sehingga bangsa kita akan melakukan transformasi ke arah hilirisasi, ke arah industrialisasi secara besar-besaran, dan akan mengagetkan dunia saudara-saudara,” lanjutnya.

    Prabowo mengungkapkan dirinya pun optimistis Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dengan mempercepat proses industrialisasi dan hilirisasi.

    “Saya optimis target 8% [pertumbuhan ekonomi] akan kita capai dan kita akan mempercepat proses industrialisasi, proses hilirisasi, dan kita mencapai sasaran kita,” kata Prabowo.

    Seperti diketahui, Prabowo dalam beberapa kesempatan kerap menekankan soal pentingnya penghematan dan efisiensi di pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Adapun beberapa waktu lalu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut negara bisa menghemat anggaran hingga Rp 3,6 triliun berkat pemangkasan perjalanan dinas seperti yang diminta Prabowo.

    Arahan soal penghematan ini juga telah dituangkan menjadi kebijakan, di mana pada Desember 2024, Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) menerbitkan aturan Perjalanan Dinas Luar Negeri (PDLN) kementerian dan lembaga pemerintah. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran nomor B-32/M/S/LN.00/12/2024. [kun]

  • Prabowo Ingin Semua Desa RI Teraliri Listrik 2030, Anggaran Fantastis – Page 3

    Prabowo Ingin Semua Desa RI Teraliri Listrik 2030, Anggaran Fantastis – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto optimistis dan bangga terhadap kinerja kabinet saat masuk 100 hari kerja. Adapun kabinet merah putih dilantik pada 20 Oktober 2024.

    Prabowo menegaskan pentingnya semangat kerja keras dan kekompakan tim sebagai kunci keberhasilan. “Penting niat kerja keras dan saya bangga tim saya kabinet saya bekerja dengan sangat kompak tanpa lelah, mereka katakan bahwa dalam kabinet kita itu kalendernya, enggak ada tanggal merah,” tutur Prabowo kepada media, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

    Prabowo melihat bagaimana para menteri tetap bekerja pada malam tahun baru, memantau langsung kondisi di lapangan. Keberhasilan selama 100 hari pertama terlihat dari berbagai pencapaian nyata. 

    “Alhamdulillah akhir tahun-tahun baru berjalan dengan baik BBM terkendali, harga pangan terkendali, harga-harga pesawat bisa turun pertama kali dalam sejarah republik kita semua kerja untuk efisiensi ya di semua bidang,” ujar dia.

    Selain itu, Prabowo juga mengapresiasi langkah menurunkan biaya naik haji, sebuah kebijakan yang dinilai membawa manfaat besar bagi rakyat. Meski demikian, dia mengaku belum sepenuhnya puas dan terus mendorong upaya efisiensi lebih lanjut.

    “Jadi ya alhamdulillah, tapi kita bekerja bukan untuk cari penilaian baik kita bekerja. Sungguh-sungguh untuk memberi yang terbaik untuk rakyat, ya kita optimis, saya sudah lihat buktinya, saya sudah saya sudah lihat kemampuan kita yang real,” tegasnya.

    Prabowo juga menyampaikan pentingnya membangun tim yang solid. Dia menggambarkan kabinetnya sebagai “Tim Merah Putih,” yang memiliki misi bersama untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju. 

    Pemerintah Indonesia akan terus melakukan pembangunan transformasi dan akan bekerja dengan sangat cepat dan luar biasa.

    “Di sana sini masih ada hal-hal yang kita kurang puas kita perbaiki, ada kadang-kadang salah pengertian ya kita selesaikan kita perbaiki niatnya adalah bawa kemajuan kesejahteraan ke rakyat kita niatnya pilar kemiskinan, niatnya hilangkan kelaparan niatnya adalah tingkatkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, penghasilan rakyat semuanya harus naik itu niat kita semua,” ujar Prabowo.

  • Prabowo Minta Guru Tak Perlu Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis: Ini Kewajiban Saya

    Prabowo Minta Guru Tak Perlu Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis: Ini Kewajiban Saya

    Bisnis.com, SUMEDANG – Presiden Prabowo Subianto meminta agar guru-guru tak perlu menyampaikan apresiasi atau rasa terima kasih terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Orang nomor satu di Indonesia itu menyebut bahwa menjalankan janji kampanyenya itu merupakan kewajibannya setelah terpilih menjadi Presiden.

    Hal ini dia sampaikan usai meresmikan secara serentak 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan  di 18 Provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Senin (20/1/2025).

    “Saya minta semua guru-guru tolong. Saya sangat menghargai tapi tidak perlu jangan ucapkan terima kasih kepada Prabowo. Ini kewajiban saya sebagai Presiden,” ujarnya kepada wartawan.

    Presiden Ke-8 RI itu menekankan bahwa guru hanya perlu fokus untuk mengajarkan kepada anak didik mereka untuk tak berterima kasih kepada pemerintah melainkan mendidik untuk menghormati orang tua dan guru.

    “Anak-anak diajarkan hormati orangtua, hormati guru. Kemudian belajar dengan baik. Kami di sini tidak cari nama. Yang kita ingin adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” imbuhnya.

    Kepala Negara pun melanjutkan bahwa tak perlu lagi ada apresiasi kepada pemerintah. Khususnya, terhadap dirinya. Mengingat program andalannya itu memang ditujukkan untuk masyarakat.

    “Saya tidak perlu lagi. Jangan terima kasih kepada Prabowo Subianto. Ini adalah kewajiban kami. Kami dipilih oleh rakyat Indonesia untuk bekerja demi rakyat,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi

    Prabowo Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi

    Sumedang (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan nasional yang tersebar di 18 provinsi pada Senin (20/1/2015). Beberapa proyek yang diresmikan mencakup PLTA Asahan 3, PLTP Sorik Marapi, PLTA Jatigede, PLTGU Jawa 1, dan PLTS IKN.

    Prabowo menyebut peresmian 37 proyek ini kemungkinan adalah total proyek energi terbesar di dunia yang diresmikan dalam satu waktu. Dari 37 proyek itu, terdapat 26 pembangkit listrik dan 11 proyek transmisi dan gardu induk.

    Dia pun optimisme bahwa Indonesia tengah menuju swasembada energi. “Kita akan menuju swasembada energi dalam waktu yang tidak lama. Karena itu, saya ucapkan terima kasih,” ujar Prabowo di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

    Dia juga menyebut, Indonesia saat ini adalah satu negara di dunia yang paling maju dari segi transformasi energi menjadi energi terbarukan atau green energy. Adapun ia menyebut Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup besar serta kemampuan untuk melakukan transformasi energi.

    “Saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia sebagai negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan atau green energi yang mengurangi emisi karbon,” kata Prabowo.

    “Banyak negara teriak-teriak (oal energi hijau), kita tak usah teriak-teriak tapi mewujudkan. Kita mengarahkan,” lanjutnya.

    Prabowo pun optimistis Indonesia dalam lima tahun ke depan mampu untuk swasembada energi dan tidak lagi mengimpor BBM dari negara lain.

    “Dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan impor BBM lagi dari luar. Saya punya keyakinan dalam lima tahun kita tidak akan impor BBM lagi,” tandasnya. [hen/beq]