kab/kota: Sumedang

  • Banyak Mobil Pecah Ban Gara-gara Lubang di Tol Cipali, Wamen PU Klaim Sudah Ada Perbaikan – Halaman all

    Banyak Mobil Pecah Ban Gara-gara Lubang di Tol Cipali, Wamen PU Klaim Sudah Ada Perbaikan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belakangan para pengguna jalan tol Cikampek-Palimanan atau tol Cipali mengeluhkan banyaknya lubang permukaan jalan tol yang menyebabkan pecah ban hingga velg rusak.

    Video insiden pecah ban para pemilik mobil pribadi yang melintas ruas tol Cipali viral di media sosial sejak pekan lalu.

    Dalam video yang diambil pada Jumat (24/1/2025) malam, sejumlah pengendara menepi, karena mobilnya mengalami pecah ban setelah menghantam lubang jalan Tol Cipali.

    Menanggapi keluhan ini, Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengakui adanya temuan tersebut.

    “Di Cipali saya dengar banyak lubang yang menyebabkan kendaraan pecah ban dan ada velg yang rusak,” kata Diana ketika melakukan inspeksi dan evaluasi empat ruas tol di Jawa Barat, dikutip dari siaran pers pada Kamis (30/1/2025).

    “Tadi saya lihat sudah ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Berarti ketika kemarin rusak, BUJT langsung lakukan perbaikan,” lanjutnya.

    Menurut dia, jalan tol yang dibangun harus aman. Kalau ada lubang harus segera ditutup karena yang paling penting adalah keselamatan pengguna jalan.

    Diana menjelaskan bahwa salah satu penyebab munculnya kerusakan seperti lubang jalan adalah curah hujan ekstrem di akhir dan awal tahun.

    “Air adalah musuh utama jalan. Namun, kami menekankan kepada BUJT untuk segera melakukan perbaikan,” ujarnya.

    Perbaikan disebut dilakukan baik secara berkala maupun bycall di masing-masing titik lubang.

    Selain itu, Diana juga meminta pada BUJT untuk meningkatkan jumlah tim inspeksi untuk mempercepat perbaikan.

    Ia pun mengapresiasi langkah BUJT yang sigap memperbaiki kerusakan, salah satunya di Tol Cipali.

    Terkait dengan kesiapan jalan tol menghadapi arus mudik lebaran 2025, Diana meminta seluruh BUJT untuk segera melakukan preservasi jalan tol.

    Setelah libur panjang selama lima hari, akan ada waktu 1,5 bulan untuk BUJT melakukan pekerjaan konstruksi.

    “Saya mengingatkan untuk dilakukan perbaikan terus secara berkala dan yang ada lubang. Nanti lebaran curah hujan tidak terlalu tinggi berarti jalan aman dari air dan lubang,” pungkas Diana.

    Adapun dalam kegiatan inspeksi dan evaluasi empat ruas tol di Jawa Barat ini, Diana meninjau Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek, Ruas Jalan Tol Cikampek – Palimanan, Ruas Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan, dan Jalan Tol Cikampek – Padalarang.

    Diana turut didampingi Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat Sjofva Rosliansjah.

    Banyak Mobil Pecah Ban di Tol Cipali

    Direktur Astra Infra Toll Road Cikopo – Palimanan, Rinaldi, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman akibat lubang yang terdapat di beberapa titik sepanjang jalan Tol Cipali.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan berkomitmen untuk dapat mengganti kerugian yang menimpa pengguna jalan,” kata Rinaldi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/1/2025), dikutip dari Tribun Jabar.

    Pihaknya memastikan, Astra Infra Toll Road Cikopo Palimanan selaku pengelola ruas Cipali langsung menindaklanjuti keluhan dari para pengendara terkait lubang jalan yang mengakibatkan pecah ban.

    Ia mengatakan, lubang jalan tersebut langsung diperbaiki, dan ditangani melalui patching secara konsisten serta dilengkapi pemasangan rambu yang cukup untuk memastikan keamanan pengerjaannya.

    Sementara penanganan lebih lanjut dilakukan melalui tindakan preservasi permanen yang mempertimbangkan potensi curah hujan dan kenaikan volume lalu lintas selama libur panjang Isra Mikraj serta Imlek.

    “Kami juga mengerahkan 12 tim untuk memperbaiki lubang jalan di sepanjang Tol Cipali, sehingga proses pengerjaannya dapat diselesaikan sesegera mungkin,” ujar Rinaldi.

    Rinaldi menyampaikan, perbaikan lubang jalan tersebut selalu dikoordinasikan dengan jajaran kepolisian yang turut mengawal proses pengerjaannya di sepanjang jalur Tol Cipali.

    Selain itu, Astra Infra Toll Road Cikopo – Palimanan juga menyiapkan tim inspektor yang bertugas menyisir ruas Tol Cipali untuk mengidentifikasi potensi munculnya lubang jalan baru.

    Nantinya, setiap temuan dari tim inspektor disampaikan ke tim operasional untuk ditindaklanjuti, sehingga langsung ditangani secepatnya demi memastikan keamanan dan kenyamanan para pengendara.

    “Kami mengupayakan penanganan terbaik untuk mencegah kejadian serupa terulang, dan tetap memperhatikan faktor keamanan serta keselamatan untuk pekerja maupun pengguna jalan,” kata Rinaldi. 

     

     

  • Tol Cipali Berlubang Bikin Ban Pecah, Wamen PU Cek & Ungkap Hasilnya

    Tol Cipali Berlubang Bikin Ban Pecah, Wamen PU Cek & Ungkap Hasilnya

    Jakarta

    Kondisi jalan berlubang di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sempat dikeluhkan pengguna jalan di periode libur panjang Isra Mikraj dan Imlek ini. Bahkan menjadi penyebab ban mobil pecah.

    Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan inspeksi dan evaluasi terhadap beberapa ruas tol di Jawa Barat, termasuk Tol Cipali, tepatnya ruas Cikampek-Palimanan. Menurutnya, keamanan dan keselamatan pengendara di jalan tol menjadi hal utama.

    “Di Cipali saya dengar banyak lubang yang menyebabkan kendaraan pecah ban dan ada velg yang rusak, tadi saya lihat sudah ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Berarti ketika kemarin rusak, BUJT langsung lakukan perbaikan,” kata Diana, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).

    Diana pun mengapresiasi langkah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sigap memperbaiki kerusakan, salah satunya di Tol Cipali, di mana lubang jalan menyebabkan ban pecah dan velg kendaraan rusak.

    Menurutnya salah satu penyebab munculnya kerusakan seperti lubang jalan adalah curah hujan ekstrem di akhir dan awal tahun. Meski begitu, ia mendorong agar perbaikan segera dilakukan demi keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.

    “Air adalah musuh utama jalan. Namun, kami menekankan kepada BUJT untuk segera melakukan perbaikan,” ujarnya.

    Perbaikan dilakukan baik secara berkala maupun by call di masing-masing titik lubang. Selain itu, Diana juga meminta pada BUJT untuk meningkatkan jumlah tim inspeksi guna mempercepat perbaikan.

    Selain Tol Cipali, Diana juga melakukan inspeksi untuk ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), dan Jalan Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang). Ia menekankan pentingnya perbaikan jalan dengan segera demi menjaga keamanan berkendara.

    Diana juga meminta kepada seluruh BUJT untuk segera melakukan preservasi jalan tol, menjelang libur Lebaran yang berjarak sekitar 1,5 bulan dari sekarang. Ia mengingatkan, mulai H-15 Lebaran sudah tidak boleh ada pekerjaan konstruksi.

    “Saya mengingatkan untuk dilakukan perbaikan terus secara berkala dan yang ada lubang. Nanti Lebaran curah hujan tidak terlalu tinggi berarti jalan aman dari air dan lubang,” kata dia.

    Adapun arus kendaraan saat libur Isra Mikraj dan Imlek 2025 ini terbilang lebih tinggi dari arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Kendaraan yang melintas lebih tinggi 36,8% dari arus normal dan 10,6% dari arus Nataru kemarin.

    Lihat juga Video ‘Pengendara Resahkan Jalan Berlubang di Jalan Rasuna Said: Nggak Nyaman’:

    (shc/hns)

  • Wamen PU Sebut Air Musuh Utama Jalan, Minta Pengelola Tol Cek Lapangan

    Wamen PU Sebut Air Musuh Utama Jalan, Minta Pengelola Tol Cek Lapangan

    Jakarta

    Jalan berlubang kerap kali muncul selama musim hujan seperti saat ini. Bahkan, menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, air merupakan musuh utama jalan.

    Hal ini disampaikan Diana saat melakukan inspeksi dan evaluasi terhadap beberapa ruas tol di Jawa Barat. Beberapa jalan yang disambanginya mulai dari ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jalan Tol Cikampek-Palimanan, dan Jalan Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang).

    Ia menyoroti sejumlah kondisi jalan berlubang di beberapa titik. Menurutnya, salah satu penyebab munculnya kerusakan seperti lubang jalan adalah curah hujan ekstrem di akhir dan awal tahun.

    “Air adalah musuh utama jalan. Namun, kami menekankan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk segera melakukan perbaikan,” kata Diana, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).

    Oleh karena itu perbaikan perlu dilakukan baik secara berkala maupun bycall di masing-masing titik lubang. Selain itu, Diana juga meminta pada BUJT untuk meningkatkan jumlah tim inspeksi guna mempercepat perbaikan.

    Diana menilai, keamanan dan keselamatan pengendara di jalan tol menjadi hal utama. Ia pun mengapresiasi langkah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sigap memperbaiki kerusakan, salah satunya di Tol Cipali, di mana lubang jalan menyebabkan ban pecah dan velg kendaraan rusak.

    “Di Cipali saya dengar banyak lubang yang menyebabkan kendaraan pecah ban dan ada velg yang rusak, tadi saya lihat sudah ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Berarti ketika kemarin rusak, BUJT langsung lakukan perbaikan,” ujar Diana.

    Diana juga meminta kepada seluruh BUJT untuk segera melakukan preservasi jalan tol, menjelang libur Lebaran yang berjarak sekotar 1,5 bulan dari sekarang. Ia mengingatkan, mulai H-15 Lebaran sudah tidak boleh ada pekerjaan konstruksi.

    “Saya mengingatkan untuk dilakukan perbaikan terus secara berkala dan yang ada lubang. Nanti Lebaran curah hujan tidak terlalu tinggi berarti jalan aman dari air dan lubang,” tutur Diana.

    (shc/hns)

  • 5 Fakta Mobil Mahasiswa Unpad ‘Terbang’ Tabrak Tukang Parkir hingga Tewas: Ini Respons Pihak Kampus

    5 Fakta Mobil Mahasiswa Unpad ‘Terbang’ Tabrak Tukang Parkir hingga Tewas: Ini Respons Pihak Kampus

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (27/1/2025) viral di media sosial. 

    Sebuah sedan yang dikemudikan mahasiswa berinisial PA (22) melaju dengan kecepatan tinggi.

    Mobil lalu menabrak tiga kendaraan serta tiga orang warga. 

    Nahas, seorang warga tewas dan beberapa orang lainnya luka. 

    Kecelakaan tersebut sempat terekam dalam rekaman kamera pemantau (CCTV). 

    Terlihat mobil berwarna merah yang dikendarai PA sampai terbang menimpa seorang tukang parkir. 

    Ketika mendarat, mobil tersebut sudah dalam keadaan ringsek parah. 

    Berikut sederet fakta yang dihimpun TribunJakarta.com. 

    1. Terjadi pagi hari

    Insiden nahas itu terjadi sekitar pukul 06.34 WIB. 

    Saat itu, mobil yang dikendarai PA melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sumedang ke Bandung. 

    Mobil berpelat D 1667 YVI itu lalu hilang kendali dan menabrak dua pengendara motor dan satu mobil di jalan.

    Mobil itu kemudian berpindah jalur dan menabrak lagi tiga warfa yang berada di depan kantor sebuah bank. 

    2. Tukang parkir tewas

    Kejadian itu sempat terekam kamera pemantau (CCTV). 

    Terlihat mobil merah itu sampai terbang hingga menimpa seorang tukang parkir bernama Ade Supriatna. 

  • Kecelakaan Lalu Lintas Beruntun di Sumedang, Libatkan 4 Motor dan Mobil dan Ada Korban Jiwa – Halaman all

    Kecelakaan Lalu Lintas Beruntun di Sumedang, Libatkan 4 Motor dan Mobil dan Ada Korban Jiwa – Halaman all

    Tabrakan beruntun terjadi di kawasan pendidikan Jatinangor, tepatnya di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Desa Cikeruh, Jatinangor Sumedang

    Tayang: Senin, 27 Januari 2025 12:10 WIB

    Tribun Jabar/Kiki Andriana

    Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara di Jatinangor, Sumedang, Senin (27/1/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG -Kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil dan dua sepeda motor terjadi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (27/1/2025) pagi. 

    Satu orang dikabarkan tewas di lokasi kejadian.

    Selain itu beberapa orang mengalami luka.

    Pantauan TribunJabar.id, tabrakan beruntun terjadi di kawasan pendidikan Jatinangor, tepatnya di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Desa Cikeruh, Jatinangor Sumedang.

    Terlihat bangkai kendaraan di tepi jalan.

    Sedan warna merah bernomor polisi D 1667 YVI yang ringsek.

    Bagian depan dan atap mobil sedan itu tidak dalam bentuknya semula. 

    Polisi sudah ada di lokasi kejadian untuk menghimpun data sekalian mengolah TKP.

    TribunJabar.id belum bisa mendapatkan keterangan resmi dari kepolisian. 

     Di lokasi kejadian, warga berkerumun menyaksikan peristiwa ini.

    Para pengemudi juga melambatkan kendaraan mereka ketika melintas ke area ini, yang automatis membuat arus lalu lintas sedikit tersendat. (Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Awas Modus Penipuan Rumah Subsidi Lagi Marak, Teliti, Cermat Sebelum Kasih DP!

    Awas Modus Penipuan Rumah Subsidi Lagi Marak, Teliti, Cermat Sebelum Kasih DP!

    JABAR EKSPRES – Modus penipuan program rumah subsidi sedang marak di tengah masyarakat. Hal ini terjadi karena tingkat kebutuhan kepemilikan hunian di Indonesia sangat tinggi.

    Untuk masyarakat yang ingin mendapatkan rumah subsidi dengan DP dan cicilan murah sebaiknya melihat dulu dengan cermat kredibilitas dari developer atau pengembang yang membangun rumah itu.

    BACA JUGA: Pemberian Izin Perumahan di Sumedang Serampangan, WALHI: Pemerintah Harus Bertanggung jawab!

    Berdasarkan catatan pemerintah saat ini sudah banyak pengembang atau developer nakal yang memanfaatkan momen program rumah subsidi yang digagas oleh pemerintah.

    Belum lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, berdasarkan laporang dari PT Bank Tabungan Negara (BTN) ada ribuan developer yang telah menipu masyarakat.

    BACA JUGA: Dituduh Mabuk, Dua Politisi Kota Cimahi Ribut, Saling Ancam Lapor Polisi!

    ‘’Masalahnya adalah, developer tersebut tidak bisa memberikan sertifikat setelah cicilan lunas. Cara ini sangat disesalkan,’’ ujar Erick.

    Menurut Erick, masyarakat sudah berjuang sekuat tenaga untuk mencicil rumah, namun ketika sudah lunas sertifikat tidak kunjung diberikan dengan berbagai alasan.

    BACA JUGA: Lagi Promo Nih! Ayo Ajuin Kepemilikan Rumah Melalui KPR BRI Bisa DP 0 Persen

    Rumah Tidak Kunjung di Bangun

    Dari informasi yang didapatkan Jabar Ekspres, modus lain yang kini tengah marak adalah tawaran rumah subsidi dengan iming-iming DP Murah dan Cicilan Murah dan bonus berlimpah.

    Modus seperti ini, sudah banyak memakan korban. Masyarakat yang sudah mengharapkan punya rumah akhirnya harus gigit jari karena rumah tidak kunjung dibangun.

    BACA JUGA: BPK Temukan 14 Alih Fungsi PSU Senilai Rp 187,9 M, LHP Kota Bandung Diganjar WDP!

    Berdasarkan informasi yang diterima, ada juga calon konsumen yang sudah memberikan uang tanda jadi untuk pengambilan kredit kepemilik rumah.

    Bahkan menurut pengakuan korban, lokasi pembangunan untuk rumah tersebut sudah ada. Lengkap dengan kantor pemasarannya.

    Akan tetapi setelah ditunggu lama, rumah tersebut tidak kunjung dibangun, bahkan developer dan kantor pemasaran kabur tidak tahu rimbanya.

    BACA JUGA: Penyelesaian Rumah Deret Tamansari Kota Bandung Kembali Molor, Ada Apa?

  • Rombongan N-Max Tabrak Pejalan Kaki di Sumedang, 1 Tewas
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        25 Januari 2025

    Rombongan N-Max Tabrak Pejalan Kaki di Sumedang, 1 Tewas Bandung 25 Januari 2025

    Rombongan N-Max Tabrak Pejalan Kaki di Sumedang, 1 Tewas
    Tim Redaksi
    SUMEDANG, KOMPAS.com –
    Satu di antara rombongan Yamaha N-Max menabrak pejalan kaki yang tengah menyeberang di Jalan Raya Cirebon-Bandung.
    Insiden ini tepatnya terjadi di depan BRI Unit Paseh, Dusun Paseh Kidul, Desa Paseh Kidul, Kecamatan Paseh, Kabupaten
    Sumedang
    , Jawa Barat, Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 09.15 WIB.
    Korban tewas dalam perawatan di rumah sakit.
    Diketahui, pejalan kaki tersebut Wulan Diana Rahayu (45) ibu rumah tangga, warga Dusun Cileuksa, Desa Legok Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.
    Saat di lokasi, korban mengalami luka-luka pasca-tertabrak sepeda motor Yamaha N-Max dengan nomor polisi E 6146 JN.
    Korban, akhirnya dilarikan menuju RSUD Umar Wirahadikusumah. Akan tetapi, dalam perawatan, korban menghembuskan napas terakhirnya, pada Sabtu sore.
    Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya membenarkan kejadian ini.
    Awang menuturkan, salah satu sepeda motor Yamaha N-Max yang menabrak korban yaitu Mas’an Fauzi (43) warga Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
    “Dari keterangan saksi, sepeda motor yang dikendarai Mas’an Fauzi melaju dari arah Cirebon menuju Bandung,” ujar Awang kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Sabtu petang.
    Awang menuturkan, setibanya di lokasi kejadian, pengendara Yamaha N-Max tersebut diduga menabrak korban yang sedang menyeberang dari sisi kiri ke kanan jalan.
    “Diduga pengendara N-Nax menabrak korban hingga keduanya terjatuh dan motornya dalam keadaan rusak parah,” tutur Awang.
    Kedua korban mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya, kemudian dilarikan menuju RSUD Umar Wirahadikusumah.
    Namun, korban Wulan Dian Rahayu, meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Umar Wirahadikusumah.
    “Kedua korban dibawa ke RSUD dan motor yang terlibat kecelakaan telah diamankan unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang,” kata Awang. 
    Kasus ini kini ditangani Polres Sumedang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peta jalan menuju kemandirian energi

    Peta jalan menuju kemandirian energi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan bahwa Indonesia harus segera mencapai kemandirian energi. Dalam lima tahun ke depan, pemerintah menargetkan perluasan jaringan elektrifikasi di seluruh Indonesia, termasuk untuk 1,3 juta rumah tangga yang belum mendapatkan akses listrik.

    Presiden Prabowo berpandangan, energi sangat penting untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia, serta mentransformasikan bangsa ini menjadi negara modern dan negara maju.

    Untuk itu Presiden Prabowo memasang target ambisius agar Indonesia segera mencapai kemandirian energi melalui peta jalan yang terukur.

    Komitmen Presiden Prabowo menuju kemandirian energi, disampaikan saat peresmian Proyek Strategis Kelistrikan pada 18 provinsi, yang diselenggarakan di Sumedang, Jawa Barat, baru-baru ini.

    Proyek itu terdiri dari 26 proyek pembangkit listrik senilai Rp 72 triliun, 11 proyek gardu induk berkapasitas 1.740 megavolt ampere (MVA), dan transmisi listrik sepanjang 739 kilometer sirkuit (kms).

    Dalam kesempatan yang sama, presiden kembali menegaskan komitmen pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) atau energi hijau.

    Optimisme presiden itu berdasarkan kenyataan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang cukup besar serta kemampuan untuk melakukan transformasi energi.

    Komitmen Presiden Prabowo berbasis data di lapangan bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam untuk pembangkit listrik, yaitu tenaga Matahari, air, dan angin.

    Meskipun demikian, yang menjadi masalah adalah jaringan yang tersedia selama ini belum didisain untuk menjemput tempat-tempat di mana ada pembangkit listrik EBT.

    Sebagaimana dikatakan Menteri ESDM Bahlil Lahaladia, Kementerian ESDM berencana mempercepat pembangunan jaringan, kurang lebih sepanjang 8.000 kilometer.

    Pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan adalah bagian dari upaya mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    Sesuai arahan Presiden Prabowo, dengan ketersediaan listrik yang andal, bersih, dan terjangkau, akan berdampak positif bagi pertumbuhan industri, dan pada gilirannya investasi akan mengalir ke Indonesia.

    Untuk itu bangsa ini harus melakukan transformasi ke arah hilirisasi atau ke arah industrialisasi secara besar-besaran.

    Pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan secara masif adalah kunci kesiapan pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    Guna mencapai target 8 persen, Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) telah menyiapkan rancangan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, salah satunya membangun transmisi untuk menyalurkan listrik dari pembangkit-pembangkit EBT ke pusat-pusat demand.

    Kebutuhan gas

    Selain soal listrik, Menteri ESDM juga menyinggung kebutuhan gas untuk menutupi kebutuhan 71 persen EBT. Indonesia membutuhkan sekitar 1.471 billion british thermal unit per day (BBTUD) sampai 2030.

    Kebutuhan itu juga diproyeksikan akan naik pada tahun 2034, mencapai 2.659 BBTUD. Bagi Kementerian ESDM, menyangkut dengan gas, Indonesia agar tidak mengalami defisit dengan konsumsi domestik, maka dalam perencanaan tahun depan, seluruh konsesi gas yang ada di Indonesia harus lebih diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri, khususnya energi dan bahan baku hilirisasi.

    Komitmen Presiden Prabowo sesuai dengan bunyi Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 bahwa kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

    Kekayaan alam dimaksud tentunya termasuk potensi energi terbarukan dan sumber daya mineral (utamanya gas alam).

    Dalam konstitusi jelas diatur bagaimana negara memiliki kedaulatan penuh untuk mengatur dan memanfaatkan sumber daya mineral, tanpa ada intervensi dari negara lain maupun organisasi internasional.

    Melimpahnya kekayaan alam yang ada di Indonesia, nyatanya cadangan energi di Indonesia belum akan mampu mencukupi seluruh kebutuhan di masa mendatang.

    Indonesia harus segera mengantisipasi cadangan energi, terutama pengganti minyak bumi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, transisi energi harus segera digencarkan, selain energi Matahari dan air, penting memanfaatkan potensi gas alam yang dimiliki oleh Indonesia, yaitu liquid natural gas (LNG) atau gas alam cair.

    LNG memiliki banyak manfaat, di antaranya lebih ramah lingkungan, efisiensi dan efektivitasnya lebih tinggi, dan lebih rendah emisi.

    Penggunaan LNG sudah banyak digunakan di negara-negara lain, tetapi di Indonesia masih perlu dimaksimalkan.

    Problematika terjadi disebabkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam memanfaatkan LNG. Permasalahan yang terjadi, antara lain belum meratanya distribusi energi dan teknologi yang memadai.

    Solusi dari permasalahan tersebut adalah memaksimalkan fungsi dari infrastruktur yang ada. Tidak dapat dipungkiri, tidak semua wilayah Indonesia dapat terhubung melalui pipa, sehingga peran teknologi kelautan sangat dibutuhkan.

    Kolaborasi dan inovasi harus dilahirkan agar biaya pengeluaran dapat ditekan dan distribusi dapat lebih merata.

    Terlepas dari banyaknya tantangan yang harus dihadapi Indonesia, bahwa pembaharuan bagi dunia energi di negeri ini merupakan sebuah keniscayaan.

    Energi tidak hanya dinilai dari efisiensinya saja. Namun, esensi paling penting adalah menemukan energi dengan biaya yang murah, tetapi tetap ramah lingkungan.

    Transisi energi

    Dalam proses transisi energi, pemerintah akan melaksanakan beberapa program strategis, antara lain memperluas penggunaan gas sebagai bahan bakar dan bahan baku untuk industri dengan mengembangkan infrastruktur transmisi dan distribusi gas yang terintegrasi.

    Selain itu, konversi bahan bakar disel menjadi gas di pembangkit listrik dan mengembangkan fasilitas infrastruktur dan pengembangan jaringan pipa gas untuk rumah tangga (jargas) dan usaha kecil.

    Secara umum masyarakat telah memiliki animo tinggi untuk beralih ke energi bersih, untuk segera meninggalkan energi fosil, seperti BBM dan PLTU.

    Publik juga sudah mengenal ragam sumber energi terbarukan, terutama air (melalui PLTA), panel surya (PLTA), dan pemanfaatan bioenergi.

    Dukungan masyarakat ini merupakan kabar baik, mengingat Indonesia sudah berkomitmen menurunkan emisi karbon 29 persen pada 2030, dan target emisi nol bersih (net zero emission) pada 2060.

    Sebagaimana pernah disampaikan Presiden Prabowo bahwa sekarang ini Indonesia telah menjadi salah satu di dunia, sebagai negara yang termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan yang mengurangi emisi karbon.

    Pemerintah pun optimistis Indonesia dalam lima tahun ke depan mampu untuk swasembada energi dan tidak lagi mengimpor BBM. Karena itu, dalam waktu yang tidak lama, Indonesia tidak akan impor BBM lagi dari luar negeri. Presiden punya keyakinan, dalam lima tahun Indonesia tidak akan impor BBM lagi.

    Optimalisasi pemanfaatan energi bersih bisa dibaca sebagai kontribusi besar Indonesia dalam penyelamatan Bumi dari pemanasan global, yang dampaknya sudah terasa akhir-akhir ini. Dan lagi keberhasilan program transisi energi juga akan menghemat pengeluaran masyarakat.

    Salah satunya bisa dilihat dalam penggunaan kendaraan listrik, baik sepeda motor maupun mobil listrik, bisa menghemat pengeluaran hingga jutaan rupiah dalam lima tahun, dibandingkan kendaraan yang berbahan bakar minyak.

    Penghematan itu, terutama sepeda motor listrik, selain harga terjangkau, biaya operasionalnya juga rendah.

    Selain itu, partisipasi perusahaan atau sektor swasta dalam menggunakan energi bersih juga terus meningkat.

    Sejumlah perusahaan dengan jenama besar sudah sepenuhnya menggunakan energi hijau, dalam proses produksi di Indonesia.

    Pelanggan bisnis dan industri di Indonesia telah membeli daya listrik dari energi terbarukan hingga mencapai 1 terrawatt jam.

    Ketertarikan masyarakat dan korporasi beralih ke energi bersih merupakan sentimen positif dan perlu direspons dengan baik, dan strategi yang tepat oleh pemerintah.

    Energi turut menentukan geopolitik dunia. Penggunaan pembangkit energi hijau yang terus meningkat memunculkan kekuatan baru dalam geopolitik energi.

    Setelah kesadaran untuk mengurangi pemanasan global dengan menekan emisi karbon meluas, penggunaan energi terbarukan meningkat.

    Banyak negara, termasuk Indonesia, telah menambah kapasitas pembangkit energi terbarukan. Pembangkit berbasis bahan bakar fosil (seperti PLTU), untuk sementara tetap dipakai, namun kontribusinya berusaha dikurangi.

    Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo turut masuk dalam skenario global transisi energi skala besar.

    *) Dr Taufan Hunneman adalah Dosen UCIC, Cirebon

    Copyright © ANTARA 2025

  • RI Disebut Coba Tunda Beberapa Ekspor LNG Demi Kebutuhan Dalam Negeri

    RI Disebut Coba Tunda Beberapa Ekspor LNG Demi Kebutuhan Dalam Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia disebut tengah berupaya untuk menunda ekspor sejumlah kargo liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair. Hal ini dilakukan lantaran kondisi permintaan energi domestik yang meningkat.

    Dikutip dari Bloomberg, Jumat (24/1/2026), sumber yang mengetahui isu itu menyebut bahwa pemerintah telah meminta eksportir untuk menahan pengiriman terjadwal tahun ini. Bahkan, salah satu informan tersebut mengatakan penundaan ekspor diminta berlaku hingga 2026.

    Sumber lainnya menyebut bahwa Indonesia mungkin perlu menahan sekitar 50 pengiriman LNG untuk memenuhi konsumsi dalam negeri. Adapun, menurut Ship-tracking Data, ekspor LNG Indonesia tahun lalu mencapai 300 kargo.

    Sebagai eksportir LNG terbesar keenam di dunia, Indonesia disebut sebagai pemasok yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan domestik sehingga menghambat pasokan LNG di pasar global.

    Pada saat yang sama, Mesir yang juga merupakan eksportir LNG kini mengimpor LNG untuk menutupi produksi yang menurun. Di sisi lain, Malaysia tengah mempertimbangkan untuk menerima lebih banyak pengiriman.

    Saat dikonfirmasi Bisnis terkait kabar tersebut melalui pesan singkat, Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana tak menanggapi hingga berita ini diturunkan.

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi sinyal kemungkinan untuk menutup keran ekspor gas demi memenuhi kebutuhan dalam negeri. 

    Opsi tersebut disampaikannya langsung di hadapan Presiden Prabowo Subianto saat seremoni peresmian proyek strategis ketenagalistrikan di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025). 

    Bahlil menyampaikan bahwa kementeriannya tengah mendorong prioritas penggunaan gas bumi dari blok-blok garapan kontraktor untuk diserap sepenuhnya di dalam negeri. Dia menambahkan, keran ekspor gas dibuka bila kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi.

    “Pak Presiden agar kita tidak defisit terhadap konsumsi kita, saya minta izin dalam perencanaan kami ke depan seluruh konsesi-konsesi gas yang ada di Indonesia kami prioritas kebutuhan dalam negeri,” ujar Bahlil.

    Bahlil menuturkan, alokasi gas domestik itu bakal diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik dan program hilirisasi industri. 

    Prioritas alokasi gas untuk dalam negeri ini tak lepas dari meningkatnya kebutuhan gas yang signifikan selama periode 2025-2030. Selama 5 tahun mendatang, kebutuhan gas untuk memenuhi sektor pembangkit mencapai 1.741 billion British thermal unit per day (BBtud). Kebutuhan gas diproyeksikan naik ke level 2.695 BBtud pada 2034 mendatang. 

    “Kalau kita belum cukup, mohon maaf Bapak Presiden, atas arahan Bapak Presiden kami belum mengizinkan untuk ekspor, tapi kalau kebutuhan dalam negeri sudah cukup kita akan melakukan ekspor,” kata dia. 

  • Presiden Resmikan 6 PLTS di Wilayah 3T, Mampu Kurangi Pemakaian BBM

    Presiden Resmikan 6 PLTS di Wilayah 3T, Mampu Kurangi Pemakaian BBM

    Bisnis.com, SUMEDANG – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan enam Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), yang merupakan bagian dari 37 proyek ketenagalistrikan di 18 provinsi se-Indonesia. Seremoni peresmian ini dilaksanakan pada Senin (20/1) di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Hadirnya PLTS tersebut diyakini akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak (BBM) serta mendorong penggunaan energi terbarukan di Indonesia.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk mencapai swasembada energi secara penuh, sehingga dalam kurun waktu lima tahun Indonesia tidak lagi bergantung pada impor energi.

    “Kita sangat optimis melihat perkembangan ini, mungkin Indonesia termasuk salah satu yang paling maju dan paling konsisten dalam transformasi dari energi fosil ke energi terbarukan. Kita tidak banyak bicara, kita lakukan kegiatan-kegiatan yang riil, dan ini nanti akan menghemat impor energi sehingga kita harus swasembada energi,” ujar Prabowo.

    Prabowo juga menegaskan pentingnya penguatan sektor ketenagalistrikan untuk mendukung transformasi ke arah industrialisasi, membuka peluang ekonomi dan mampu melistriki hingga kawasan terpencil.

    “Kita ingin menjadi negara modern, negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri,” ungkap Prabowo.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa sebanyak 26 proyek pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 Megawatt (MW), 89% di antaranya menggunakan energi bersih yang terdiri dari gas dan energi baru terbarukan (EBT).

    “(Peresmian ini) dalam rangka menerjemahkan apa yang menjadi komitmen Bapak Presiden untuk melakukan transisi energi dari energi fosil kepada energi baru terbarukan. Dan ini adalah salah satu (proyek ketenagalistrikan) terbesar di dunia yang kita resmikan bersama-sama,” kata Bahlil.

    Selain pembangunan pembangkit, Presiden RI juga meresmikan 11 proyek jaringan transmisi listrik sepanjang 739,71 kilometer sirkuit (kms) dan 1.740 Megavolt Ampere (MVA) gardu induk untuk mendukung pasokan listrik dari pembangkit baru agar dapat tersalurkan secara optimal.

    Bahlil menyampaikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan jaringan transmisi listrik sebagai langkah strategis dalam mendukung pengembangan pembangkit listrik yang berkelanjutan di Indonesia.

    “Ke depan kita akan menambah 71 GW atau 71.000 MW dengan jaringan kurang lebih sekitar 48 ribu kms, 48 ribu kms itu kalau dia berbanding lurus, kurang lebih sekitar 8.000 km. Kami tambahkan juga bahwa pengembangan transmisi untuk 10 tahun ke depan juga sangat masif di mana sebelumnya pengembangan transmisi belum optimal,” ujar Bahlil.

    Dari total 37 proyek ketenagalistrikan yang diresmikan, terdapat enam PLTS yang dibangun di wilayah 3T. Proyek ini meliputi lima PLTS di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dan satu PLTS di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

    Secara rinci, lima PLTS di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terdiri dari PLTS Saur 150 kilowatt peak (kWp), PLTS Sepangkur Kecil 50 kWp, PLTS Pajangan 25 kWp, PLTS Sapapan 50 kWp, dan PLTS Sadulang Kecil 50 kWp. Pembangkit-pembangkit tersebut mampu mengurangi penggunaan BBM genset hingga 6.078 liter setiap tahunnya. Seluruh PLTS tersebut mampu menghasilkan energi hijau sebesar 22 ribu kilowatt hour (kWh) per tahun yang dapat melistriki lebih dari 597 rumah di wilayah tersebut.

    Sementara itu PLTS Tanamalala di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dengan daya sebesar 189,6 kWp mampu mengurangi penggunaan BBM genset sebesar 29 Ribu liter per tahun dan menghasilkan energi hijau sebesar 197 Ribu kWh setiap tahunnya. PLTS tersebut juga dapat melistriki lebih dari 185 rumah, serta berkontribusi mengurangi emisi CO2 sebesar 415 ton setiap tahun.

    Selain menghadirkan pembangkit listrik bersih di daerah 3T, infrastruktur transmisi dan gardu induk di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah juga turut diresmikan. Kehadiran infrastruktur tersebut akan menyalurkan energi listrik bersih dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 megawatt (MW) yang menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sewa 40 MW, hal ini berpotensi menghemat penggunaan BBM sebesar 500 ribu liter setiap tahunnya.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi mandat dalam ketenagalistrikan nasional, pihaknya akan terus berupaya mendukung pemerataan listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

    ”Listrik saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Maka dari itu, bersama dengan Pemerintah, kami akan terus mangakselerasi pemerataan listrik sampai wilayah 3T sesuai dengan pengejawantahan sila kelima Pancasila, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ujar Darmawan.