kab/kota: Sumba

  • Eks Pegawai Bank di NTT Tipu Warga Rp 2 Miliar, Duitnya Dipakai Beli Mobil

    Eks Pegawai Bank di NTT Tipu Warga Rp 2 Miliar, Duitnya Dipakai Beli Mobil

    Liputan6.com, Jakarta – Polres Sumba Timur, Polda NTT menangkap pelaku penipuan berkedok program bank fiktif yang membuat seorang warga kehilangan uang Rp 2 miliar. Pelaku membohongi nasabah dan uang hasil penipuan digunakan untuk membeli mobil. 

    Kasus ini bermula dari laporan korban berinisial EU pada September 2025. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, polisi menetapkan RAH, mantan pegawai salah satu bank di Kota Waingapu, sebagai tersangka.

    “Pelaku sudah jadi tersangka dan dijerat Pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan,” ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP Gede Harimbawa, Jumat (5/11/2025). 

    Kasus ini bermula pada Desember 2024. Saat itu pelaku mendatangi rumah korban dan menawarkan program investasi bank yang disebut “Get Reward”. Pelaku meyakinkan korban bahwa program tersebut resmi dari bank. Pelaku juga menjanjikan cashback Rp 120 juta jika korban menyetor dana Rp 2 miliar. 

    Korban percaya dan menyerahkan buku tabungan serta menandatangani slip penarikan. Pelaku mencairkan uang tersebut setelah melakukan konfirmasi via WhatsApp. Tidak lama berselang, pelaku menyetor Rp 120 juta ke rekening korban sebagai cashback, sehingga korban semakin yakin program itu benar. 

    Pada Mei 2025, fakta mengejutkan akhirnya terungkap. Pimpinan bank mendatangi korban dan menemukan adanya transaksi mencurigakan. Setelah investigasi internal, pihak bank memastikan bahwa program “Get Reward” tidak pernah ada. Korban semakin terkejut karena dana yang disetor tidak pernah masuk dalam program apa pun.

    “Cashback Rp 120 juta yang diterima korban ternyata berasal dari uang korban sendiri yang ditarik oleh pelaku. Ini merupakan bagian dari tipu muslihat untuk memperkuat kepercayaan korban,” ungkap Kapolres.

  • KPAI Soroti Ratusan Kota Belum Punya UPTD PPA

    KPAI Soroti Ratusan Kota Belum Punya UPTD PPA

    Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan data pada Oktober 2025 baru ada 398 Kabupaten/Kota yang memiliki UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) dari 520-an Kabupaten/Kota yang tersebar di Indonesia.

    Terutama Sumba Timur yang memiliki kasus yang tinggi pada kekerasan seksual terhadap anak perempuan, dan sejak 2024 sudah menginisiasi pembangunan UPTD PPA, namun sampai hari ini belum juga selesai. Mengkritisi itu, KPAI berharap komitmen tinggi dari pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi untuk memastikan setiap kabupaten di Pulau Sumba memiliki UPTD PPA.

  • Getaran Gempa M 6,3 di Aceh Terasa Sampai Malaysia

    Getaran Gempa M 6,3 di Aceh Terasa Sampai Malaysia

    Kuala Lumpur

    Gempa dengan magnitudo (M) 6,3 terjadi di Sinabang, Simeulue, Aceh. Otoritas Malaysia menyebut getaran itu terasa sampai negeri jiran tersebut.

    Dilansir Bernama, Kamis (27/11/2025), Departemen Meteorologi Malaysia atau MetMalaysia mencatat gempa itu terjadi pukul 12.56 waktu setempat dengan magnitudo 6,5.

    “Getaran terasa di sekitar wilayah pantai barat Peninsular Malaysia,” ujar MetMalaysia.

    MetMalaysia menyebut tak ada potensi tsunami akibat gempa itu. Tak ada laporan kerusakan di Malaysia akibat gempa.

    Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 6,3 terjadi di Sinabang, Simeulue, Aceh. BMKG menyebut gempa itu dipicu adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Kamis (27/11).

    “Ini event megathrust banget. Karena lokasi episenternya dan bentuk patahannya yang naik (thrusting),” katanya.

    Dia mengatakan zona megathrust berada memanjang di Samudera Hindia bagian barat Sumatera, selatan Jawa sampai Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia mengatakan gempa megathrust tak melulu punya kekuatan magnitudo besar. Menurut dia, gempa megathrust terjadi kalau pusat gempa ada di bidang kontak antarlempeng.

    Lihat juga Video Banjir Aceh Makan Korban Jiwa, Ribuan Orang Mengungsi

    (haf/imk)

  • Siklon Tropis Dekati RI, BMKG Ramal Hujan Sangat Lebat di Wilayah Ini

    Siklon Tropis Dekati RI, BMKG Ramal Hujan Sangat Lebat di Wilayah Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua bibit siklon tropis terlihat di dekat Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan soal cuaca ekstrem terkait temuan tersebut.

    BMKG berhasil mendeteksi kedua bibit siklon, 97S dan 98S, berdasarkan hasil monitoring Tropical Cyclon Center (TCWC).

    Dalam keterangan resminya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG menjelaskan pusat sistem bibit siklon 97S berada di sekitar 11.8°LS dan 120.8°BT, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 25 knot (~ 46 km/jam) dan tekanan udara minimum di pusat sistem mencapai 1009 hPa.

    Dampaknya adalah potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di wilayah NTT. Potensi lain adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan NTB.

    Khusus untuk NTT dan NTB berpotensi adanya angin kencang. Kondisi itu berdampak pada gelombang 1,25-2,5 meter di Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTT, perairan selatan Jawa hingga NTT, Selat Bali bagian selatan hingga Selat Sumba bagian Barat dan Laut Sawu hingga 16 November 2025.

    Sementara itu bibit siklon tropos 98S terpantau pusatnya berada di 8.2°LS dan 101.4°BT, memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 20 knot (37 km/jam) dan tekanan minimum 1007 hPa di sekitar pusatnya. Diperkirakan bibit siklin itu berdampak pada hujan dengan intensitassedang-lebat di Bengkulu, Lampung, Banten dan Jawa Barat.

    Angin kencang kemungkinan terjadi di Bengkulu, Lampung, Banten dan Jawa Barat bagian selatan. Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter atau kategori sedang kemungkinan terjadi di Samudera Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, perairan barat Aceh hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudra Hindia selatan Jabar.

    Potensi gelombang setinggi 2,5-4,0 meter (kategori tinggi) juga terdeteksi di Samudra Hindia barat Lampung dan Samudra Hindia selatan Jabar.

    Menurut Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, kedua bibit siklon tropis masih dalam kategori peluang rendah mengalami peningkatan. Masyarakat, khususnya nelayan, operator, transportasi laut dan pihak terkait penanggulangan bencana diimbau waspada pada potensi peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan.

    “BMKG melalui TCWC Jakarta terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan kedua bibit siklon tersebut. Pemantauan ini dilakukan secara berkesinambungan untuk memastikan setiap perubahan signifikan dapat segera diinformasikan kepada publik dan instansi terkait guna mendukung tindakan mitigasi yang lebih cepat dan tepat,” ujar Andri.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dua Bibit Siklon Tropis Dekati RI! BMKG Kasih Peringatan Cuaca Ekstrem

    Dua Bibit Siklon Tropis Dekati RI! BMKG Kasih Peringatan Cuaca Ekstrem

    Jakarta, CNBC Indonesia — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi dua bibit siklon tropis yakni 97S dan 98S yang saat ini aktif di sekitar wilayah Indonesia. Meski peluang keduanya berkembang menjadi siklon tropis dalam 72 jam ke depan masih rendah, dampaknya tetap dapat memicu cuaca ekstrem di sejumlah daerah.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, bibit siklon 97S terletak di sekitar 11.8°LS dan 120.8°BT, dengan kecepatan angin maksimum 25 knot (±46 km/jam) dan tekanan minimum 1009 hPa.

    “Meski peluangnya rendah, bibit 97S tetap berpotensi menimbulkan dampak tidak langsung terhadap cuaca ekstrem dan gelombang di perairan Indonesia,” ujar Guswanto dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (16/11/2025).

    Dampak tersebut berupa hujan lebat hingga sangat lebat di NTT, serta hujan sedang hingga lebat di Jawa Tengah (Jateng), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Jatim), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Angin kencang diperkirakan terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan NTB, disertai gelombang 1,25-2,5 meter (kategori sedang) di Samudra Hindia selatan Jawa-NTT, perairan selatan Jawa-NTT, Selat Bali bagian selatan hingga Selat Sumba bagian barat, dan Laut Sawu hingga Minggu, 16 November 2025.

    Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 98S terpantau sejak 15 November 2025 pukul 01.00 WIB di Samudra Hindia barat daya Bengkulu. Pusat sistemnya berada di sekitar 8.2°LS dan 101.4°BT, dengan kecepatan angin maksimum sekitar 20 knot (37 km/jam) dan tekanan minimum 1007 hPa.

    Seperti 97S, bibit 98S juga berpotensi menimbulkan dampak tidak langsung berupa hujan sedang hingga lebat di Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat (Jabar); serta angin kencang di wilayah selatan provinsi-provinsi tersebut.

    Potensi gelombang sedang (1,25-2,5 meter) diperkirakan terjadi di Samudra Hindia barat Aceh-Bengkulu, perairan barat Aceh-Lampung, dan Selat Sunda bagian selatan. Gelombang tinggi (2,5-4 meter) berpotensi muncul di Samudra Hindia barat Lampung dan selatan Jabar.

    Di samping itu, Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menekankan bahwa meskipun kedua bibit siklon masih berada pada kategori peluang rendah untuk berkembang, kewaspadaan tetap diperlukan terutama bagi nelayan, operator transportasi laut, dan pihak terkait kebencanaan.

    “BMKG melalui TCWC Jakarta terus memantau perkembangan kedua bibit siklon ini secara intensif. Setiap perubahan signifikan akan segera diinformasikan kepada publik maupun instansi terkait untuk mendukung langkah mitigasi yang cepat dan tepat,” ujarnya.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gempa M 4,2 Guncang Kodi di Sumba NTT

    Gempa M 4,2 Guncang Kodi di Sumba NTT

    Jakarta

    Gempa magnitudo (M) 4,2 terjadi di Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pusat gempa berada kedalaman 52 km.

    “193 km Barat Daya Kodi-Sumba Bart Daya-NTT,” tulis BMKG di akun X, Minggu (16/11/2025).

    Gempa terjadi pukul 01.53 WIB. Titik koordinat gempa berada pada 11,22 lintang selatan dan 118,37 bujur timur.

    “Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG.

    (whn/whn)

  • CT ARSA Perluas Kolaborasi, Komitmen Entaskan Kemiskinan Lewat Pendidikan

    CT ARSA Perluas Kolaborasi, Komitmen Entaskan Kemiskinan Lewat Pendidikan

    Jakarta

    CT ARSA Foundation melakukan penandatanganan MoU dengan beberapa mitra strategis. Kolaborasi ini diharapkan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat terutama dalam hal pendidikan.

    Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di acara pengukuhan 16 guru muda PIJAR Angkatan ke-5 di Menara Mega Syariah pada Rabu (12/11). Acara itu dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan CTARSA Foundatoin, Anita Ratnasari Tanjung.

    AirNav Indonesia merupakan salah mitra yang sudah bekerja sama sejak tahun 2022. Dalam kesempatannya, Capt. Avirianto Suratno (Direktur Utama LPPNPI) mengatakan akan terus berkolaborasi dengan CT ARSA Foundation.

    “Akan terus berkomitmen dan bergerak bersama CTARSA Foundation dalam menebar kebaikan hingga Pelosok Tanah Air,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (12/11/2025).

    Kerja sama yang tertuang dalam penandatanganan MoU ini, diharapkan semakin memberikan dampak yang luas bagi masyarakat prasejahtera hingga pelosok tanah air. Hal ini mewujudukan visi misi memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas dan kesehatan yang optimal.

    Selama 20 tahun berkiprah, CT ARSA Foundation tetap konsisten bergerak membantu pendidikan anak-anak pra-sejahtera dan memberdayakan guru-guru di pelosok Indonesia dari Sabang sampai Merauke dalam bingkai Program PIJAR.

    Sejak 2021, Program PIJAR sudah menerjunkan 50 relawan guru untuk mendampingi 18 sekolah di 8 pulau Indonesia, yakni di Sumatera, Jawa, Sumba, Flores, Lembata, Timor, Kalimantan. Guru muda PIJAR mampu mendampingi sekitar 1.786 siswa dan 170 guru di remote-remote area. Selain itu CTARSA juga membangun 149 Fasilitas Pendidikan, Rumah Inspirasi dan Mesjid di Lokasi yang memprihatinkan.

    (wnv/ygs)

  • 252 Siswa SMA di NTT Alami Gejala Keracunan Usai Santap MBG

    252 Siswa SMA di NTT Alami Gejala Keracunan Usai Santap MBG

    Jakarta

    Sebanyak 252 siswa sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan mengalami keracunan seusai mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Ratusan siswa dari SMA Manda Elu dan SMA Santo Alfonsus itu mengeluhkan pusing dan mual.

    “Ada dua sekolah yakni SMA Manda Elu 147 orang dan SMA Santo Alfonsus 105 orang,” ujar Kasi Humas Polres Sumba Barat Daya AKP Bernardus Mbili Kandi dilansir detikBali, Rabu (12/11/2025).

    Bernardus menuturkan keracunan itu berawal saat ratusan siswa-siswi itu mengonsumsi MBG yang didistribusikan oleh Yayasan Tana Manda Sumba sekitar pukul 12.00 Wita pada Senin (10/11/2025). Adapun menu yang dibagikan, yakni ayam goreng, nasi putih, sayur labu siam, dan buncis.

    Hingga kini, sebanyak delapan siswa masih menjalani perawatan medis. Rinciannya, enam orang dirawat di RSUD Reda Bolo dan sisanya di RS Karitas.

    “Siswa-siswi lain yang kondisinya sudah membaik itu sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing,” tutur Bernardus.

    (rdp/idh)

  • Ini Peta 13 Zona Megathrust di Indonesia, Bisa Picu Gempa hingga Magnitudo 9,2

    Ini Peta 13 Zona Megathrust di Indonesia, Bisa Picu Gempa hingga Magnitudo 9,2

    Bisnis.com, JAKARTA – BMKG menyampaikan ada sekitar 13 peta zona megathrust di Indonesia yang harus diwaspadai.

    Ke-13 zona megathrust itu, bisa memicu gempa besar dengan skala hingga magnitudo 9,2 

    Dikutip dari akun instagram BMKG berikut 13 zona megathrust di Indonesia

    Megathrust Aceh-Andaman: picu tsunami hingga magnitudo 9,2
    Megathrust Nias-Simeleu: picu tsunami hingga magnitudo 8,7
    Megathrust Batu: picu tsunami hingga magnitudo 7,8
    Megathrust Mentawai-Siberut: picu tsunami hingga magnitudo 8,9
    Megathrust Mentawai-Pagai: picu tsunami hingga magnitudo 8,9
    Megathrust Enggano: picu tsunami hingga magnitudo 8,4
    Megathrust Selat Sunda: picu tsunami hingga magnitudo 8,7
    Megathrust West Central Java: picu tsunami hingga magnitudo 8,7
    Megathrust Jawa Timur: picu tsunami hingga magnitudo 8,7
    Megathrust Sumba: picu tsunami hingga magnitudo 8,5
    Megathrust Sulawesi Utara: picu tsunami hingga magnitudo 8,5
    Megathrust Filipina: picu tsunami hingga magnitudo 8,2
    Megathrust Papua: picu tsunami hingga magnitudo 8,7

    Menurut BMKG, zona megathrust ini bisa berisiko memicu gempa besar bahkan tsunami.

    Umumnya, zona megathrust tersebut sudah lama tidak melepaskan energi, sehingga disebut sebagai seismic gap yakni wilayah yang secara geologis menyimpan potensi besar karena lama tidak melepaskan energi.

    “Jadi, meskipun belum terjadi, potensi itu nyata dan kita harus waspada,” tulis BMKG.

    Menurut data BMKG, segmen megathrust di Selat Sunda terakhir kali melepaskan gempa besar pada tahun 1757, dan segmen Mentawai-Siberut pada 1797.

  • Tiga Zona Megathrust Paling Berbahaya di Indonesia, Potensi Gempa Magnitudo 8,9 hingga Tsunami

    Tiga Zona Megathrust Paling Berbahaya di Indonesia, Potensi Gempa Magnitudo 8,9 hingga Tsunami

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ancaman gempa besar dengan potensi tsunami menjadi perhatian khusus Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pasalnya, gempa dahsyat berpotensi terjadi setiap saat.

    Karena ancaman gempa dan potensi tsunami yang cukup besar itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Teuku Faisal Fathani mengeluarkan peringatan serius kepada masyarakat Indonesia.

    Ia mengingatkan potensi gempa besar dan tsunami akibat aktivitas tiga zona Megathrust yang disebut-sebut berpotensi “pecah” sewaktu-waktu.

    Teuku menjelaskan, secara geografis, Indonesia memang berada di kawasan rawan bencana karena menjadi pertemuan tiga lempeng aktif dunia, yakni Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

    “Negara kita berada sangat rawan terhadap bencana. Serta geotektonik yang berada di antara 3 lempeng aktif utama dunia sehingga mengimplikasikan ada tumpukan lempeng ini,” ungkapnya saat rapat kerja dengan DPR, dikutip Senin (9/11).

    Kondisi ini menyebabkan berbagai wilayah di Indonesia menjadi langganan gempa, terutama di daerah yang memiliki potensi Megathrust aktif.

    3 Zona Megathrust Paling Berbahaya di Indonesia

    Dari total 13 zona Megathrust yang dimiliki Indonesia, BMKG mencatat ada tiga zona yang paling berisiko tinggi dan bisa melepaskan energi besar dalam waktu tak terduga.

    Tiga zona berbahaya tersebut adalah:

    Mentawai-Siberut, dengan potensi gempa mencapai magnitudo M8,9

    Selat Sunda, dengan ancaman gempa hingga M8,7

    Sumba, dengan potensi gempa M8,5

    “Adalah zona sumber gempa aktif yang belum terjadi gempa besar dalam rentan waktu puluhan hingga ratusan tahun. Diduga kuat saat ini sedang terjadi proses akumulasi energi tektonik yang dapat merilis gempa besar sewaktu-waktu tanpa dapat diprediksi,” bebernya.