Kronologi Pemukulan Wasit di Kupang, 2 Suporter Ditangkap
Tim Redaksi
KUPANG, KOMPAS.com
– Jajaran Kepolisian Resor
Kupang
Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap dua orang suporter karena memukul wasit.
Perbuatan tersebut dilakukan saat pertandingan antara tim sepak bola Persamba Manggarai Barat melawan Persada Sumba Barat Daya di Stadion Oepoi Kota Kupang, Minggu (16/3/2025).
Adapun pertandingan sepak bola merupakan bagian dari El Tari Memori Cup ( ETMC ) XXXIII, liga IV zona Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Ada dua penonton (suporter) yang memukul wasit dan diamankan di Polresta Kupang Kota,” kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, kepada
Kompas.com
, Minggu petang.
Aksi pemukulan itu, bermula ketika pertandingan antara Persamba Manggarai Barat melawan Persada Sumba Barat Daya yang dipimpin oleh wasit Aloysius Ahonai dari Kabupaten Timor Tengah Utara.
Pertandingan pun berlangsung cukup imbang, karena skor keduanya sama-sama 2-2.
Memasuki menit ke-94 seorang pemain Persamba dijatuhkan di kota penalti.
Wasit lalu memberikan kartu merah kepada pemain Persada yang melakukan pelanggaran. Namun, keputusan wasit itu diprotes oleh pemain Persada.
Mereka pun langsung keluar dari lapangan hingga lebih dari 10 menit.
Panitia sempat memberikan waktu lima menit agar pemain Persada segera masuk ke lapangan. Jika tidak, maka dianggap mengundurkan diri.
Para pemain Persada kemudian masuk ke dalam lapangan. Namun mereka menolak tetap menolak penalti.
Wasit lalu meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai.
Wasit lantas berjalan keluar lapangan sambil berlari, karena dikejar pemain Persada dari belakang.
Saat berada di pintu keluar, dua pelaku yang berdiri langsung memukul wasit. Polisi lalu mengamankan dua pelaku. Tak hanya itu saja, beberapa fasilitas dalam stadion pun dirusak penonton.
“Sementara dua orang diamankan di Polres untuk diperiksa,” kata Aldinan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Sumba
-
/data/photo/2025/03/16/67d6b91696388.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kronologi Pemukulan Wasit di Kupang, 2 Suporter Ditangkap Regional 16 Maret 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151778/original/094118000_1741190522-kainnesia_hampers.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kainnesia, Juara Pertapreneur Aggregator Pertamina yang Berhasil Kembangkan Produk Wastra Nusantara
Liputan6.com, Yogyakarta – Tidak banyak anak muda yang memiliki kecintaan terhadap wastra nusantara atau kain tradisional Indonesia seperti Nur Salam Founder dan CEO dari Kainnesia asal Yogyakarta. Kainnesia yang pada tahun 2024 lalu menjadi juara Pertapreneur Aggregator Pertamina ini merupakan salah satu brand, fashion, dan ethnik dari Yogyakarta yang mengangkat kain tenun khas daerah Indonesia. “Kami mengenalkan wastra tenun Nusantara dari mulai Sumatera, Kalimantan, Baduy, dari Timur juga kita kenalkan dari Sumba, Alor, dan sebagainya,” katanya, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya sebagai juara satu Petrapreneur Agregator Pertamina tahun 2024 lalu mendapatkan hadiah hiba senilai 100 juta rupiah dalam bentuk alat produksi seperti alat jahit, alat tenun, bahan bahan tenun dan juga alat produksi konten. Ditambah bantuan pendampingan mentor ini membuatnya tambah semangat melestarikan budaya Indonesia dari kain ini. “Di mana kami di Kainnesia ini memang sudah berkolaborasi dengan kurang lebih 200 penenun di berbagai daerah Indonesia dan kami ingin mengenalkannya lewat online,” katanya.
Nur Salam mengatakan bahwa melalui media online inilah, Kainnesia dapat mengenalkan kain tenun ke seluruh Indonesia dan bahkan ke seluruh dunia. Sebagai bentuk merangkul para UMKM penenum, penjahit dan pengrajin ia menggaet 30-an penjahit di berbagai kota dan juga para pengrajin kulit untuk memproduksi suvenir. “Karena kami koleksinya dari berbagai daerah di Indonesia, dari mulai Sumatera hingga Papua, kami mencoba untuk mengkolaborasikan berbagai budaya dalam satu produk. Jadi, misalkan dalam satu tas, kita bisa menggunakan kain tenun dari khas Sumatera Utara dan juga kain tenun khas dari Lombok, sehingga menciptakan produk baru dari akulturasi budaya tersebut,” katanya.
Kainnesia yang berdiri dari tahun 2017 lalu mengenalkan kain tenun Lombok dan Dayak ini sudah sampai ke mancanegara mulai dari Asia hingga Eropa seperti ke Belanda. Saat ini produknya selain bisa ditemui di Yogyakarta juga ada di bandara Jakarta dan di tempat oleh-oleh di Yogyakarta. “Bahkan kita ada di bandara Den Haag di Belanda juga. Kalau dari segi penjualan, secara globalnya kita ada reseller dari Hongkong, California, dan sebagainya yang memang diproduksi dari kami di Kain Asia, baru kita ekspor ke luar negeri untuk produk-produk tertentu di sana,” katanya.
Terbaru, Kainnesia kini telah menawarkan salah satu produknya sebagai parcel atau hampers saat lebaran nanti. Parcel berisi produk wastra nusantara ini dikenai harga mulai dari Rp300-Rp700 ribu. “Kami juga ada hampers saat nanti lebaran. Salah satunya produk ini yang bisa dipesan,” katanya.
Keberadaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian Indonesia sehingga PT Pertamina (Persero) berupaya mendukung bisnis UMKM melalui program Pertapreneur Aggregator. Dewi Sri Utami, Manager SMEPP Pertamina, mengatakan Pertapreneur Aggregator lanjutan dari program Pertamina UMK Academy yang format kompetisi, Pertapreneur ditargetkan mencetak business aggregator yang dapat menghubungkan pelaku UMKM dengan berbagai peluang pasar.
Selain itu dari porgram ini dapat memberikan dukungan teknis dan manajerial. Sejak tahun 2022, program ini telah melibatkan 300 UMKM potensial. “UMKM aggregator ini diharapkan dapat membina UMKM lain dengan membangun jejaring kolaborasi sehingga terbentuk suatu ekosistem bisnis UMKM yang berkelanjutan,” kata Dewi.
Menurut Dewi, peserta program mendapatkan dukungan teknis dan manajerial serta pendampingan dari mentor profesional. Mereka akan terhubung dengan berbagai UMKM lain sehingga bisa membangun kolaborasi dan memperbesar peluang pasar. Dengan begitu, para pelaku UMKM yang terlibat akan semakin maju serta memiliki daya saing lokal maupun global.
Pada Pertapreneur Aggregator 2024, Pertamina telah menetapkan sepuluh pemenang salah satunya Kainnesia. Mereka mendapatkan hibah alat produksi, serta pendampingan eksklusif selama satu tahun ke depan. “Sehingga skala bisnisnya bisa meningkat,” ucap Dewi.
-

ASDP Gandeng DABN untuk Perkuat Konektivitas Maritim Nasional – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama strategis dalam mengoptimalkan layanan penyeberangan dan distribusi logistik nasional.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas maritim yang lebih efisien, modern, dan bernilai tambah bagi masyarakat serta dunia usaha.
Penandatanganan MoU ini berlangsung di Surabaya (7/3), dihadiri oleh Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dan Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, serta perwakilan manajemen dari kedua perusahaan.
Melalui kerja sama ini, ASDP dan DABN akan memperluas jangkauan layanan Ro-Ro, khususnya pada jalur penyeberangan dari Terminal Umum DABN Probolinggo menuju wilayah Indonesia bagian timur dan sebaliknya. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat arus distribusi barang dan penumpang, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di daerah yang dilalui.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat konektivitas maritim nasional.
“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen ASDP dalam menghadirkan layanan penyeberangan yang lebih baik dan efisien. Dengan sinergi bersama DABN, kami yakin jalur Ro-Ro dari Probolinggo ke wilayah timur akan semakin optimal dalam mendukung kelancaran arus barang dan penumpang,” ujarnya.
Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, juga menekankan bahwa optimalisasi fungsi pelabuhan akan memberikan manfaat signifikan bagi sektor perdagangan dan industri, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan ekosistem transportasi laut yang lebih modern dan terintegrasi. Dengan dukungan optimal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kami optimistis sinergi ini dapat terealisasi secara nyata dan memberikan manfaat bagi masyarakat, dunia usaha, serta kedua perusahaan,” katanya.
Dalam implementasinya, kedua perusahaan berkomitmen untuk tetap mengacu pada regulasi yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG). ASDP dan DABN juga akan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi layanan transportasi laut yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, ASDP dan DABN optimistis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi konektivitas maritim Indonesia, sekaligus menjadi langkah awal bagi sinergi strategis lainnya yang semakin memperkuat sektor transportasi laut nasional.
Potensi Logistik ke Wilayah Timur
Sementara itu, wilayah timur Indonesia memiliki potensi logistik yang besar, terutama dalam mendukung distribusi barang dan penumpang ke daerah-daerah yang bergantung pada transportasi laut. ASDP mengoperasikan berbagai pelabuhan ferry strategis di wilayah ini, yang menjadi simpul penting dalam jalur perdagangan dan industri.
Di Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Bolok di Kupang, Waingapu di Sumba Timur, dan Kalabahi di Alor telah berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah. Digitalisasi layanan e-ticketing yang diterapkan di pelabuhan-pelabuhan ini semakin meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan pengguna jasa.
Di kawasan Maluku dan Sulawesi, Pelabuhan Bastiong di Ternate serta Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara menjadi bagian dari rantai pasok utama yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan pusat-pusat distribusi nasional. Pelabuhan-pelabuhan ini berkontribusi dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, hasil pertanian, barang industri, serta alat berat yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan daerah.
Dengan infrastruktur yang terus diperkuat, pelabuhan ferry ASDP di wilayah timur diharapkan dapat semakin berperan dalam menekan biaya logistik nasional dan memperlancar konektivitas antarwilayah.
-

Kembangkan Wirausaha di Kampus, Pasar KAWSAMA Dukung Semangat Kewirausahaan UKSW
TRIBUNJATENG .COM – Di tengah geliat semangat berwirausaha, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melalui Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan (DIK) menghadirkan Pasar Karya Wirausaha Satya Wacana (KAWSAMA) 2025 Volume 1, belum lama ini. Selasar lapangan sepak bola disulap menjadi pusat kolaborasi karya wirausaha yang menghadirkan berbagai produk kreatif, inovatif, dan menarik.
Pasar KAWSAMA 2025 Volume 1 diisi 12 stan yang melibatkan civitas UKSW, mulai dari kelompok pensiunan, Ikatan Alumni Satya Wacana (IKASATYA), Persatuan Wanita Satya Wacana (PERWASATNA), Dewan Pegawai, Campus Ministry (CM), mahasiswa, hingga perwakilan dari berbagai fakultas. Tiap stan bukan hanya mencerminkan jati diri UKSW sebagai entrepreneurship research university, namun juga menunjukkan luasnya ekosistem kewirausahaan kampus.
Dalam sambutannya, Direktur DIK Dr. Linda Ariany Mahastanti, S.E., M.Sc., menekankan bahwa Pasar KAWSAMA adalah buah dari keinginan kuat UKSW untuk terlibat aktif dalam pengembangan lingkungan kewirausahaan termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi. “Pasar ini tidak sekedar kegiatan jual beli, tetapi juga menguatkan jiwa-jiwa dan semangat wirausaha sekaligus membangun kapabilitas civitas academica sebagai wirausahawan,” terangnya.
Dr. Linda turut menegaskan bahwa kegiatan merupakan langkah konkret dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan. Hal ini ke depannya akan diwujudkan melalui pengadaan Pasar KAWSAMA secara rutin berdasarkan hasil diskusi bersama serta evaluasi. Selain itu, dicanangkan pula beberapa seminar kecil untuk memperkaya wawasan kewirausahaan.
Apresiasi dan dukungan penuh penyelenggaraan acara disampaikan dengan bangga oleh Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami. Melalui momen pembukaan Pasar KAWSAMA 2025 Volume 1, ia mengutarakan harapannya agar kegiatan dapat menghasilkan manfaat yang solutif dan inovatif sebagai bagian dari perwujudan program UKSW bertajuk PROUD (Progressive and Outstanding).
“Di sini semua bisa saling menginspirasi karena kekuatan kita hanya dari semangat Satu Hati (sinergis, patuh, harmonis, teladan, dan integritas-red) untuk saling menghidupi,” ucap Rektor Intiyas.
Ruang berwirausaha
Suasana dalam pembukaan Pasar KAWSAMA 2025 Volume 1 di Selasar Lapangan Sepak Bola. (istimewa)
Pasar KWASAMA 2025 Volume 1 dibuka dengan meriah melalui pemotongan pita secara simbolis oleh Rektor Intiyas, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan Prof. Ferdy S. Rondonuwu, serta Kepala CM Pdt. Dr. Ferry Nahusona, M.Si.
Semenjak pagi hingga sore hari, keramaian melingkupi setiap stan dalam atmosfer suasana yang sejuk di bawah pepohonan rindang yang menjadi khas UKSW sebagai Kampus Hijau. Para pengunjung berkesempatan mencicipi berbagai hidangan lezat hingga minuman segar nan sehat. Adapun hasil kerajinan tangan yang menarik dan buku karya tulis oleh civitas academica, memamerkan daya kreativitas mereka yang tak terbatas.
Kepuasan gelaran Pasar KAWSAMA 2025 Volume 1 ini diutarakan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Rambu Lepir Kathleen Taralandu. Gadis asal Sumba, Nusa Tenggara Timur ini mengaku kegiatan merupakan kesempatan yang bagus untuk menemukan variasi hasil kewirausahaan oleh warga UKSW.
Sedangkan harapan akan keberlangsungan kegiatan disampaikan oleh Nathanael Edwin Prasetya, mahasiswa Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi. “Ke depannya semoga bisa diselenggarakan lagi dengan berbagai hasil kewirausahaan yang lebih kaya,” tuturnya.
UKSW merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi Unggul. Berdiri sejak tahun 1956, memiliki 15 fakultas dengan 63 pilihan program studi jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3. Terletak di Salatiga, kampus ini dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini, karena keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah Indonesia. Selain itu, UKSW juga dikenal dengan julukan Creative Minority atau minoritas berdaya cipta, yaitu sekelompok kecil individu yang memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan, menjadi agen transformasi, dan menginspirasi masyarakat.
Melalui Pasar KAWSAMA 2025 Volume 1, maka UKSW menunjukkan komitmen kuatnya untuk mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, serta ke-8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. (*)
-

BI NTT dan perbankan buka layanan penukaran uang melalui SERAMBI 2025
Kepala BI NTT melepas keberangkatan kendaraan kas keliling saar kick off SERAMBI 2025. ANTARA/Ho-BI NTT
BI NTT dan perbankan buka layanan penukaran uang melalui SERAMBI 2025
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Rabu, 05 Maret 2025 – 14:05 WIBElshinta.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Nusa Tenggara Timur bersama perbankan di Kota Kupang mulai membuka layanan penukaran uang kepada masyarakat melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 pada Selasa (4/3).
“Hari ini kita mulai kick off Serambi 2025 dengan melepas mobil kas keliling Bank Indonesia ke sejumlah lokasi di Kota Kupang,” kata Kepala Kantor Bank Indonesia wilayah NTT Agus Sistyo Widjajati kepada wartawan di Kupang, Selasa.
Layanan penukaran uang terbagi dalam tiga kegiatan, yakni layanan kas Ritel BI yang lokasinya di rumah ibadah, pesantren dan beberapa tempat strategis lainnya, yang berlangsung pada 4-8 Maret 2025.
Kemudian, layanan kas terpadu dan peduli Mudik BI yang berkolaborasi dengan perbankan dilaksanakan pada 17-19 Maret 2025 di parkiran pusat perbelanjaan di Bundaran Tirosa Kota Kupang.
Selanjutnya, layanan kas perbankan berupa loket perbankan di Kupang dan sembilan kas titipan pada 24-26 Maret 2025, yakni di Atambua Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, Lembata, Ende, Maumere, Ruteng Labuan Bajo, Waingapu dan juga Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.
BI NTT menyediakan Rp1,01 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Bagi masyarakat Kota Kupang yang ingin menukarkan uang di mobil layanan kas keliling BI dan loket perbankan diwajibkan menggunakan aplikasi PINTAR untuk reservasi penukaran.
Bank Indonesia menyediakan penukaran untuk setiap orang sebanyak Rp4,3 juta per orang. Informasi mengenai lokasi dan waktu penukaran dapat diakses melalui situs web PINTAR (https://pintar.bi.go.id) untuk memastikan kelancaran proses penukaran.
Selain layanan penukaran uang, SERAMBI 2025 juga akan menampilkan berbagai kegiatan, termasuk perlombaan DAI Cilik, lomba cerdas cermat untuk santri, serta sosialisasi “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” di beberapa lokasi.
Sumber : Antara




