kab/kota: Sumba

  • Kronologi Pemukulan Wasit di Kupang, 2 Suporter Ditangkap
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Maret 2025

    Kronologi Pemukulan Wasit di Kupang, 2 Suporter Ditangkap Regional 16 Maret 2025

    Kronologi Pemukulan Wasit di Kupang, 2 Suporter Ditangkap
    Tim Redaksi

    KUPANG, KOMPAS.com
    – Jajaran Kepolisian Resor
    Kupang
    Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap dua orang suporter karena memukul wasit.
    Perbuatan tersebut dilakukan saat pertandingan antara tim sepak bola Persamba Manggarai Barat melawan Persada Sumba Barat Daya di Stadion Oepoi Kota Kupang, Minggu (16/3/2025).
    Adapun pertandingan sepak bola merupakan bagian dari El Tari Memori Cup ( ETMC ) XXXIII, liga IV zona Provinsi Nusa Tenggara Timur.
    “Ada dua penonton (suporter) yang memukul wasit dan diamankan di Polresta Kupang Kota,” kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, kepada
    Kompas.com
    , Minggu petang.
    Aksi pemukulan itu, bermula ketika pertandingan antara Persamba Manggarai Barat melawan Persada Sumba Barat Daya yang dipimpin oleh wasit Aloysius Ahonai dari Kabupaten Timor Tengah Utara.
    Pertandingan pun berlangsung cukup imbang, karena skor keduanya sama-sama 2-2.
    Memasuki menit ke-94 seorang pemain Persamba dijatuhkan di kota penalti.
    Wasit lalu memberikan kartu merah kepada pemain Persada yang melakukan pelanggaran. Namun, keputusan wasit itu diprotes oleh pemain Persada.
    Mereka pun langsung keluar dari lapangan hingga lebih dari 10 menit.
    Panitia sempat memberikan waktu lima menit agar pemain Persada segera masuk ke lapangan. Jika tidak, maka dianggap mengundurkan diri.
    Para pemain Persada kemudian masuk ke dalam lapangan. Namun mereka menolak tetap menolak penalti.
    Wasit lalu meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai.
    Wasit lantas berjalan keluar lapangan sambil berlari, karena dikejar pemain Persada dari belakang.
    Saat berada di pintu keluar, dua pelaku yang berdiri langsung memukul wasit. Polisi lalu mengamankan dua pelaku. Tak hanya itu saja, beberapa fasilitas dalam stadion pun dirusak penonton.
    “Sementara dua orang diamankan di Polres untuk diperiksa,” kata Aldinan. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai Banjir Rendam Melong, Pemkot Cimahi Pastikan Keselamatan Warga Terdampak

    Usai Banjir Rendam Melong, Pemkot Cimahi Pastikan Keselamatan Warga Terdampak

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi bergerak cepat dalam penanganan tanggap darurat banjir yang melanda kawasan RW 02, Sasak Golkar, Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, usai diguyur hujan deras pada Sabtu (15/3/2025) malam.

    Wakil Wali Kota Cimahi, Adithia Yudhistira, menegaskan keselamatan warga menjadi prioritas utama, terutama bagi kelompok rentan seperti balita, lansia, dan ibu hamil.

    Ia memastikan bantuan pemerintah telah diturunkan untuk membantu korban terdampak.

    BACA JUGA: Banjir Cimanggung, Pemda Sumedang Siapkan Posko Tanggap Darurat

    “Warga yang terdampak pertama ada lansia yang usianya 83 tahun sendirian, kita tanggulangi dulu. Jangan sampai tinggal dulu di rumahnya karena masih licin. Takutnya nanti terjadi apa-apa. Lalu ada juga ibu hamil, jangan sampai nanti terjatuh bisa terjadi apa-apa,” ujar Adithia saat ditemui di lokasi, Minggu (16/3/2025).

    Adithia menyoroti kondisi ibu hamil yang rentan terhadap risiko saat bencana. Ia menyebut ada seorang ibu hamil berusia di atas 40 tahun yang perlu penanganan khusus.

    “Tadi juga ada yang hamil berusia di atas 40 tahun, itu kan berisiko. Itu harus diprioritaskan yang seperti itu,” bebernya.

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan, mengungkapkan hampir sekitar 500 kepala keluarga atau 1.500 jiwa terdampak banjir di kawasan Melong, Cimahi Selatan.

    BACA JUGA: Dirjen Rehsos Pantau Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sumba Timur

    Kejadian yang terjadi di RW 02 Kelurahan Melong itu berdampak pada warga yang rentan, termasuk 43 lansia, 292 anak berusia di atas lima tahun, dan 25 balita.

    “Karena ada lansia dan balita, kami sudah menyalurkan logistik, termasuk paket lansia,” kata Andy, sapaan akrabnya.

    Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan sandang dan pangan, termasuk perlengkapan khusus untuk balita seperti popok dan celana anti buang air.

    Andy memastikan bahwa banjir hanya merendam rumah warga tanpa menyebabkan kerusakan struktural.

    BACA JUGA: Bimax Banjar Berbagi Kebahagiaan, Santuni 30 Anak Yatim di Bulan Ramadan

    “Tidak ada rumah yang roboh atau mengalami kerusakan parah, dampaknya hanya terendam air,” ujarnya.

    Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Cimahi turut memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak.

  • Ini Sosok F dalam Pusara Kasus Pencabulan yang Dilakukan AKBP Fajar Widyadharma: Seorang Mahasiswi? – Halaman all

    Ini Sosok F dalam Pusara Kasus Pencabulan yang Dilakukan AKBP Fajar Widyadharma: Seorang Mahasiswi? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KUPANG – Sosok wanita berinisial F terlibat dalam pusara kasus pelecehan seksual yang dilakukan eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman.

    F memiliki peran penting yakni mencari dan membawa anak di bawah umur untuk dijadikan korban pencabulan yang dilakukan AKBP Fajar.

    Informasi yang diperoleh Pos Kupang, F berstatus sebagai mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    F diketahui tinggal di kos-kosan dan berkenalan dengan oknum polisi melalui aplikasi MiChat.

    Terungkap F sendiri telah 4 kali berkencan dengan AKBP Fajar Lukman.

    “Dia sudah empat kali melayani pelaku,” ujar sumber Pos Kupang, Jumat (14/3/2025).

    Sumber itu mengatakan, F telah dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.

    F berpotensi dijadikan sebagai tersangka.

    Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar Silalahi menjelaskan bahwa AKBP Fajar Lukman mengorder anak berusia enam tahun lewat F.

    F membawa anak enam tahun ke kamar salah satu hotel di Kota Kupang yang telah dipesan oleh AKBP Fajar Lukman bulan Juni 2024 lalu.

    “Yang bersangkutan mengorder anak tersebut melalui seseorang yang bernama F dan disanggupi oleh F untuk menghadirkan anak tersebut di hotel pada tanggal 11 Juni 2024,” ujar Patar Silalahi saat konferensi pers di Polda NTT, Selasa (11/3/2025) sore.

    F dibayar Rp3 juta oleh AKBP Fajar Lukman karena sudah berhasil membawa anak.

    Menurut Patar Silalahi, penyidik telah memeriksa sembilan saksi, termasuk F yang berperan sebagai pemasok anak di bawah umur.

    Siapa anak enam tahun yang dibawa F?

    Sumber lain POS-KUPANG.COM mengungkapkan bahwa korban merupakan anak dari pemilik kos yang ditempati F.

    Awalnya F mengajak korban untuk jalan-jalan. 

    Lalu F menyampaikan kepada korban bahwa mereka akan bertemu seorang om.

    Keduanya pun bertemu AKBP Fajar Lukman.

    Setelah jalan-jalan dan traktir makan, mereka menuju kamar hotel yang sudah dipesan sebelumnya.

    Saat di kamar hotel, AKBP Fajar Lukman melakukan aksi pencabulan.

    Korban sempat menangis kesakitan namun dibujuk oleh pelaku dengan memberi uang Rp 100 ribu.

    Diberi Uang Rp7000

    Setelah kejadian, F membawa korban pulang ke rumah.

    F meminta korban untuk tidak menceritakan kepada orangtuanya.

    Imbalannya, F memberi korban uang Rp 7.000.

    Orangtua korban mulai curiga ketika berita pencabulan anak oleh eks Kapolres Ngada mulai viral.

    Pada suatu hari, polisi mendatangi rumah korban untuk mengambil keterangan.

    “Saat itu baru orangtua korban kaget,” ujar sumber POS-KUPANG.COM.

    Kondisi Korban

    Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi NTT, Veronika Ata mengungkapkan, tiga anak korban pencabulan oleh eks Kapolres Ngada mengalami trauma berat. 

    Korban berusia 6 tahun ketakutan saat bertemu dengan pria yang memakai baju cokelat. 

    “Kondisi dari ketiga korban ini sedang dalam trauma.

    Salah satu korban ketika melihat orang yang menggunakan baju warna cokelat, dia ketakutan,” kata Veronika Atta, Jumat (14/3). 

    Korban ketakutan dengan baju warna cokelat karena pakaian itu identik dengan seragam polisi. 

    Setiap kali korban melihat pria yang mengenakan baju cokelat, korban selalu meminta pria itu berganti pakaian. 

    “Dia meminta untuk orang harus mengganti baju karena mengalami trauma berat,” ujar Veronika.

    Veronika menjelaskan bahwa dua korban (berusia 13 dan 15 tahun) saat ini berada di selter rumah damai.

    Korban berusia 15 tahun yang sempat kabur namun sudah kembali lagi sedangkan korban berusia 6 tahun bersama orangtuanya.

    Veronika mengatakan, LPA NTT berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P3A) Kota Kupang memberi upaya perlindungan dan pemulihan psikologi untuk anak karena masih dalam ketakutan.

    LPA NTT juga sudah berkoordinasi dengan Sahabat Saksi Korban (SSK) meminta perlindungan terhadap korban yang masih di bawah umur.

    Menurut Veronika, SSK sudah mengajukan permohonan kepada LPSK dan sudah merespon. “LPSK sudah ada penetapan untuk perlindungan saksi,” katanya.

    Veronika menegaskan, LPA NTT meminta keseriusan Mabes Polri untuk mengembangkan kasus pencabulan anak di bawah umur ini.

    Dia menduga ada pelaku lain.

    “Tidak mungkin hanya satu orang (pelaku). Apalagi sudah ada perantara,” ujar Veronika Ata.

    Mabes Polri menetapkan eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman sebagai tersangka kasus pencabulan anak. 

    AKBP Fajar Lukman tampak dipamerkan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Dia mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan masker hitam untuk menutupi sebagian wajahnya.

    Kedua tangannya terborgol di belakang.

    “Hari ini statusnya sudah menjadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Polri,” ujar Karo Wabprof Divisi Propam Polri Brigjen Agus Wijayanto dalam jumpa pers. 

    Mantan Kapolres Sumba Timur ini langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. 

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, AKBP Fajar Lukman telah mencabuli empat orang korban.

    Tiga korban merupakan anak di bawah umur, dan seorang lainnya peremuan dewasa.

    Menurut Trunoyudo, fakta itu terkuak dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan kode etik yang dilakukan oleh Biro Pertanggung Jawaban Profesi Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Wabprof Propam Polri). 

    “Dari penyelidikan pmeriksaan melalui kode etik dari Wabprof, ditemukan fakta bahwa FLS telah melakukan pelecehan seksual dengan anak di bawah umur sebanyak 3 orang dan satu orang usia dewasa,” ujar Trunojoyo dalam konferensi pers, Kamis (13/3). 

    Trunoyudo merincikan, korban pencabulan masing-masing berusia 6 tahun, 13 tahun, dan 16 tahun, sedangkan orang dewasa berusia 20 tahun. 

    Menurutnya, Wabprof Propam Polri telah memeriksa 16 orang dalam kasus ini.

    Mereka yang diperiksa, terdiri dari 4 orang korban, 4 orang manajer hotel, 2 orang personel Polda NTT (Nusa Tenggara Timur). 

    Kemudian ahli psikologi, ahli agama, ahli kejiwaan, satu orang dokter, serta ibu dari salah seorang korban. 

    “Tanggal 24 Februari 2025 ini sudah dilakukan penanganan perkaranya oleh Divpropam dan telah ditempatkan secara penemaptan khusus,” kata Trunoyudo. (vel/aca)

  • Kapolres Ngada Nonaktif AKBP Fajar Widyadharma Tercatat Hanya Laporkan Harta Kekayaan Rp 14 Juta – Halaman all

    Kapolres Ngada Nonaktif AKBP Fajar Widyadharma Tercatat Hanya Laporkan Harta Kekayaan Rp 14 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolres Ngada nonaktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja menjadi perbincangan publik usai terjerat kasus pelanggaran berat.

    Yang bersangkutan masih diperiksa oleh Divisi Propam Polri.

    Ada dua kasus yang menjerat AKBP Fajar Widyadharma yaitu penyalahgunaan narkoba dan pelecehan terhadap tiga anak dibawah umur.

    Ironinya korban anak yang diduga dicabuli oleh AKBP Fajar ada yang masih berusia 3 tahun.

    Sedangkan dua korban lagi berumur 14 tahun dan 12 tahun.

    Mengutip dari laman e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), AKBP Fajar tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp14 juta. 

    Harta kekayaan itu dilaporkannya pada 7 Februari 2024 untuk periodik 2023, saat menjabat Kapolres Sumba Timur.

    Dia tercatat tidak memiliki aset berupa tanah dan bangunan, serta alat dan transportasi. 

    Total harta Rp14 juta tersebut masuk kategori kas dan setara kas.

    AKBP Fajar berdasarkan LHKPN tidak memiliki utang.

    Pada laporan LHKPN sebelumnya 11 Januari 2023 untuk periodik 2022, Fajar tercatat memiliki total harta Rp103 juta.

    Dari total harta tersebut, meliputi alat transportasi dan mesin berupa satu unitobil dengan merek Honda CRV seharga Rp90 juta, serta kas dan setara kas Rp13 juta.

    Polri akan menindak tegas Kapolres nonaktif Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja yang saat ini diperiksa Divisi Propam Polri.

    Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Polri akan transparan dan akuntabel dalam menangani kasus tersebut.

    Menurut Sandi, hasil pemeriksaan hingga saat ini belum rampung.

    “Untuk hasil pemeriksaannya masih dalam proses, nanti kita update melalui Propam,” kata Sandi kepada wartawan dikutip Rabu (12/3/2025).

    “Yang jelas siapa pun itu yang melanggar ketentuan akan kita tindak tegas dan kita tindak,” tambahnya.

    Bagi anggota yang berprestasi dipastikan akan diberikan promosi jabatan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. 

    Sandi menambahkan bahwa komitmen tersebut berulang kali disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Dia menekankan agar Polri terbuka untuk dikoreksi dan diawasi sehingga Korps Bhayangkara bisa menjadi lebih baik ke depan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    “Benah-benah Polri ini bukan hanya berhenti di situ saja. Kita seiring dengan perkembangan waktu dan dinamika perkembangan sosial yang ada, kita akan terus berbenah sampai kapanpun agar Polri menjadi lebih baik kepada masyarakat,” ungkap jenderal polisi bintang dua itu.

  • Kainnesia, Juara Pertapreneur Aggregator Pertamina yang Berhasil Kembangkan Produk Wastra Nusantara

    Kainnesia, Juara Pertapreneur Aggregator Pertamina yang Berhasil Kembangkan Produk Wastra Nusantara

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tidak banyak anak muda yang memiliki kecintaan terhadap wastra nusantara atau kain tradisional Indonesia seperti Nur Salam Founder dan CEO dari Kainnesia asal Yogyakarta. Kainnesia yang pada tahun 2024 lalu menjadi juara Pertapreneur Aggregator Pertamina ini merupakan salah satu brand, fashion, dan ethnik dari Yogyakarta yang mengangkat kain tenun khas daerah Indonesia. “Kami mengenalkan wastra tenun Nusantara dari mulai Sumatera, Kalimantan, Baduy, dari Timur juga kita kenalkan dari Sumba, Alor, dan sebagainya,” katanya, Rabu (5/3/2025).

    Menurutnya sebagai juara satu Petrapreneur Agregator Pertamina tahun 2024 lalu mendapatkan hadiah hiba senilai 100 juta rupiah dalam bentuk alat produksi seperti alat jahit, alat tenun, bahan bahan tenun dan juga alat produksi konten. Ditambah bantuan pendampingan mentor ini membuatnya tambah semangat melestarikan budaya Indonesia dari kain ini. “Di mana kami di Kainnesia ini memang sudah berkolaborasi dengan kurang lebih 200 penenun di berbagai daerah Indonesia dan kami ingin mengenalkannya lewat online,” katanya.

    Nur Salam mengatakan bahwa melalui media online inilah, Kainnesia dapat mengenalkan kain tenun ke seluruh Indonesia dan bahkan ke seluruh dunia. Sebagai bentuk merangkul para UMKM penenum, penjahit dan pengrajin ia menggaet 30-an penjahit di berbagai kota dan juga para pengrajin kulit untuk memproduksi suvenir. “Karena kami koleksinya dari berbagai daerah di Indonesia, dari mulai Sumatera hingga Papua, kami mencoba untuk mengkolaborasikan berbagai budaya dalam satu produk. Jadi, misalkan dalam satu tas, kita bisa menggunakan kain tenun dari khas Sumatera Utara dan juga kain tenun khas dari Lombok, sehingga menciptakan produk baru dari akulturasi budaya tersebut,” katanya.

    Kainnesia yang berdiri dari tahun 2017 lalu mengenalkan kain tenun Lombok dan Dayak ini sudah sampai ke mancanegara mulai dari Asia hingga Eropa seperti ke Belanda. Saat ini produknya selain bisa ditemui di Yogyakarta juga ada di bandara Jakarta dan di tempat oleh-oleh di Yogyakarta. “Bahkan kita ada di bandara Den Haag di Belanda juga. Kalau dari segi penjualan, secara globalnya kita ada reseller dari Hongkong, California, dan sebagainya yang memang diproduksi dari kami di Kain Asia, baru kita ekspor ke luar negeri untuk produk-produk tertentu di sana,” katanya.

    Terbaru, Kainnesia kini telah menawarkan salah satu produknya sebagai parcel atau hampers saat lebaran nanti. Parcel berisi produk wastra nusantara ini dikenai harga mulai dari Rp300-Rp700 ribu. “Kami juga ada hampers saat nanti lebaran. Salah satunya produk ini yang bisa dipesan,” katanya.

    Keberadaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian Indonesia sehingga PT Pertamina (Persero) berupaya mendukung bisnis UMKM melalui program Pertapreneur Aggregator. Dewi Sri Utami, Manager SMEPP Pertamina, mengatakan Pertapreneur Aggregator lanjutan dari program Pertamina UMK Academy yang format kompetisi, Pertapreneur ditargetkan mencetak business aggregator yang dapat menghubungkan pelaku UMKM dengan berbagai peluang pasar.

    Selain itu dari porgram ini dapat memberikan dukungan teknis dan manajerial. Sejak tahun 2022, program ini telah melibatkan 300 UMKM potensial. “UMKM aggregator ini diharapkan dapat membina UMKM lain dengan membangun jejaring kolaborasi sehingga terbentuk suatu ekosistem bisnis UMKM yang berkelanjutan,” kata Dewi.

    Menurut Dewi, peserta program mendapatkan dukungan teknis dan manajerial serta pendampingan dari mentor profesional. Mereka akan terhubung dengan berbagai UMKM lain sehingga bisa membangun kolaborasi dan memperbesar peluang pasar. Dengan begitu, para pelaku UMKM yang terlibat akan semakin maju serta memiliki daya saing lokal maupun global.

    Pada Pertapreneur Aggregator 2024, Pertamina telah menetapkan sepuluh pemenang salah satunya Kainnesia. Mereka mendapatkan hibah alat produksi, serta pendampingan eksklusif selama satu tahun ke depan. “Sehingga skala bisnisnya bisa meningkat,” ucap Dewi.

  • ASDP Gandeng DABN untuk Perkuat Konektivitas Maritim Nasional – Halaman all

    ASDP Gandeng DABN untuk Perkuat Konektivitas Maritim Nasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama strategis dalam mengoptimalkan layanan penyeberangan dan distribusi logistik nasional. 

    Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas maritim yang lebih efisien, modern, dan bernilai tambah bagi masyarakat serta dunia usaha.

    Penandatanganan MoU ini berlangsung di Surabaya (7/3), dihadiri oleh Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dan Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, serta perwakilan manajemen dari kedua perusahaan.

    Melalui kerja sama ini, ASDP dan DABN akan memperluas jangkauan layanan Ro-Ro, khususnya pada jalur penyeberangan dari Terminal Umum DABN Probolinggo menuju wilayah Indonesia bagian timur dan sebaliknya. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat arus distribusi barang dan penumpang, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di daerah yang dilalui.

    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat konektivitas maritim nasional.

    “Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen ASDP dalam menghadirkan layanan penyeberangan yang lebih baik dan efisien. Dengan sinergi bersama DABN, kami yakin jalur Ro-Ro dari Probolinggo ke wilayah timur akan semakin optimal dalam mendukung kelancaran arus barang dan penumpang,” ujarnya.

    Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, juga menekankan bahwa optimalisasi fungsi pelabuhan akan memberikan manfaat signifikan bagi sektor perdagangan dan industri, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan ekosistem transportasi laut yang lebih modern dan terintegrasi. Dengan dukungan optimal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kami optimistis sinergi ini dapat terealisasi secara nyata dan memberikan manfaat bagi masyarakat, dunia usaha, serta kedua perusahaan,” katanya.

    Dalam implementasinya, kedua perusahaan berkomitmen untuk tetap mengacu pada regulasi yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG). ASDP dan DABN juga akan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi layanan transportasi laut yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, ASDP dan DABN optimistis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi konektivitas maritim Indonesia, sekaligus menjadi langkah awal bagi sinergi strategis lainnya yang semakin memperkuat sektor transportasi laut nasional.

    Potensi Logistik ke Wilayah Timur 

    Sementara itu, wilayah timur Indonesia memiliki potensi logistik yang besar, terutama dalam mendukung distribusi barang dan penumpang ke daerah-daerah yang bergantung pada transportasi laut. ASDP mengoperasikan berbagai pelabuhan ferry strategis di wilayah ini, yang menjadi simpul penting dalam jalur perdagangan dan industri. 

    Di Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Bolok di Kupang, Waingapu di Sumba Timur, dan Kalabahi di Alor telah berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah. Digitalisasi layanan e-ticketing yang diterapkan di pelabuhan-pelabuhan ini semakin meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan pengguna jasa.

    Di kawasan Maluku dan Sulawesi, Pelabuhan Bastiong di Ternate serta Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara menjadi bagian dari rantai pasok utama yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan pusat-pusat distribusi nasional. Pelabuhan-pelabuhan ini berkontribusi dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, hasil pertanian, barang industri, serta alat berat yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan daerah.

    Dengan infrastruktur yang terus diperkuat, pelabuhan ferry ASDP di wilayah timur diharapkan dapat semakin berperan dalam menekan biaya logistik nasional dan memperlancar konektivitas antarwilayah.

  • Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 29 30 31, Kurikulum Merdeka: Transforming Indonesia’s

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 29 30 31, Kurikulum Merdeka: Transforming Indonesia’s

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 29 30 31, Kurikulum Merdeka: Transforming Indonesia’s 

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci Jawaban Bahasa Inggris kelas 12 SMA halaman 29 30 31.

    Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Bahasa Inggris.

    Mengerjakan soal Bahasa Inggris SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

    Berikut kunci jawaban yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

    Pada bagian ini, membahas tentang materi Activity 6 dan Activity 3.

    Simak kunci jawaban selengkapnya di sini.

    Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 12 halaman 29 30 31

    Soal Halaman 29

    Activity 6

    1. Who are the characters?

    2. When did the story take place?

    3. Where did the story take place?

    4. What happened to the characters?

    5. What challenges did the characters encounter in the story?

    6. How did the characters solve the problem?

    7. How was the ending of the story?

    8. What do you learn from the story?

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 29

    1. Nayau and friends.

    2. Some time in the past.

    3. The village of Gurung Mali in Sintang district of West Kalimantan.

    4. The inexistence of electricity in his village.

    5. Some people did not agree with the characters’ idea to build micro hydropower for their village.

    6. He convinced others to support his idea for their village’s goodness.

    7. It ended in a happy ending when the village enjoyed the electricity.

    8. I learned that togetherness can break through limitations that we have.

    Soal Halaman 30 31

    Viewing

    Activity 3

    Video 1

    A. Let’s watch and observe the video entitled Transforming Indonesia’s Sumba into an Iconic Green Energy Island. You may click on the following link. https://youtu.be/E-TPtCWsj4s

    B. Please discuss the following questions about the video with your partner.

    1. What benefits could people gain from renewable energy used in Sumba?

    2. What do you think you could do to help people in Sumba empower their renewable energy for
    lives?

    3. How could the government support their energy diversification?

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 30 31

    1. Making their lives better in terms of energy supply, night activities, low-cost production.

    2. By empowering them to increase their quality of life by using renewable energy effectively.

    3. By trying to find other sources of renewable energy, switching energy forms, and funding the renewable energy production.

    Disclaimer

    – Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

    – Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Kembangkan Wirausaha di Kampus, Pasar KAWSAMA Dukung Semangat Kewirausahaan UKSW

    Kembangkan Wirausaha di Kampus, Pasar KAWSAMA Dukung Semangat Kewirausahaan UKSW

    TRIBUNJATENG .COM – Di tengah geliat semangat berwirausaha, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melalui Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan (DIK) menghadirkan Pasar Karya Wirausaha Satya Wacana (KAWSAMA) 2025 Volume 1, belum lama ini. Selasar lapangan sepak bola disulap menjadi pusat kolaborasi karya wirausaha yang menghadirkan berbagai produk kreatif, inovatif, dan menarik.

    Pasar KAWSAMA 2025 Volume 1 diisi 12 stan yang melibatkan civitas UKSW, mulai dari kelompok pensiunan, Ikatan Alumni Satya Wacana (IKASATYA), Persatuan Wanita Satya Wacana (PERWASATNA), Dewan Pegawai, Campus Ministry (CM), mahasiswa, hingga perwakilan dari berbagai fakultas. Tiap stan bukan hanya mencerminkan jati diri UKSW sebagai entrepreneurship research university, namun juga menunjukkan luasnya ekosistem kewirausahaan kampus.

    Dalam sambutannya, Direktur DIK Dr. Linda Ariany Mahastanti, S.E., M.Sc., menekankan bahwa Pasar KAWSAMA adalah buah dari keinginan kuat UKSW untuk terlibat aktif dalam pengembangan lingkungan kewirausahaan termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi. “Pasar ini tidak sekedar kegiatan jual beli, tetapi juga menguatkan jiwa-jiwa dan semangat wirausaha sekaligus membangun kapabilitas civitas academica sebagai wirausahawan,” terangnya.

    Dr. Linda turut menegaskan bahwa kegiatan merupakan langkah konkret dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan. Hal ini ke depannya akan diwujudkan melalui pengadaan Pasar KAWSAMA secara rutin berdasarkan hasil diskusi bersama serta evaluasi. Selain itu, dicanangkan pula beberapa seminar kecil untuk memperkaya wawasan kewirausahaan.

    Apresiasi dan dukungan penuh penyelenggaraan acara disampaikan dengan bangga oleh Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami. Melalui momen pembukaan Pasar KAWSAMA 2025 Volume 1, ia mengutarakan harapannya agar kegiatan dapat menghasilkan manfaat yang solutif dan inovatif sebagai bagian dari perwujudan program UKSW bertajuk PROUD (Progressive and Outstanding). 

    “Di sini semua bisa saling menginspirasi karena kekuatan kita hanya dari semangat Satu Hati (sinergis, patuh, harmonis, teladan, dan integritas-red) untuk saling menghidupi,” ucap Rektor Intiyas.

    Ruang berwirausaha

    Suasana dalam pembukaan Pasar KAWSAMA 2025 Volume 1 di Selasar Lapangan Sepak Bola. (istimewa)

    Pasar KWASAMA 2025 Volume 1 dibuka dengan meriah melalui pemotongan pita secara simbolis oleh Rektor Intiyas, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan Prof. Ferdy S. Rondonuwu, serta Kepala CM Pdt. Dr. Ferry Nahusona, M.Si.

    Semenjak pagi hingga sore hari, keramaian melingkupi setiap stan dalam atmosfer suasana yang sejuk di bawah pepohonan rindang yang menjadi khas UKSW sebagai Kampus Hijau. Para pengunjung berkesempatan mencicipi berbagai hidangan lezat hingga minuman segar nan sehat. Adapun hasil kerajinan tangan yang menarik dan buku karya tulis oleh civitas academica, memamerkan daya kreativitas mereka yang tak terbatas.

    Kepuasan gelaran Pasar KAWSAMA 2025 Volume 1 ini diutarakan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Rambu Lepir Kathleen Taralandu. Gadis asal Sumba, Nusa Tenggara Timur ini mengaku kegiatan merupakan kesempatan yang bagus untuk menemukan variasi hasil kewirausahaan oleh warga UKSW.

    Sedangkan harapan akan keberlangsungan kegiatan disampaikan oleh Nathanael Edwin Prasetya, mahasiswa Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi. “Ke depannya semoga bisa diselenggarakan lagi dengan berbagai hasil kewirausahaan yang lebih kaya,” tuturnya.

    UKSW merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi Unggul. Berdiri sejak tahun 1956, memiliki 15 fakultas dengan 63 pilihan program studi jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3. Terletak di Salatiga, kampus ini dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini, karena keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah Indonesia. Selain itu, UKSW juga dikenal dengan julukan Creative Minority atau minoritas berdaya cipta, yaitu sekelompok kecil individu yang memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan, menjadi agen transformasi, dan menginspirasi masyarakat.

    Melalui Pasar KAWSAMA 2025 Volume 1, maka UKSW menunjukkan komitmen kuatnya untuk mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, serta ke-8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. (*)

  • Menteri Ekonomi RI-Prancis Bahas Kerja Sama Strategis: Energi Hijau, Infrastruktur, hingga Satelit – Halaman all

    Menteri Ekonomi RI-Prancis Bahas Kerja Sama Strategis: Energi Hijau, Infrastruktur, hingga Satelit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Kedaulatan Industri dan Digital Prancis, Eric Lombard dalam kunjungan kerja ke Prancis, Rabu (5/3/2025).

    Pertemuan ini membahas upaya memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Prancis di berbagai sektor strategis termasuk perdagangan, investasi, dan sumber daya mineral.

    Mengawali pertemuan, Menteri Lombard mengharapkan dialog ekonomi tingkat tinggi pada saat kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada akhir Mei 2025.

    Menteri Lombard juga memuji peran Indonesia yang sangat penting sebagai ekonomi terbesar di kawasan ASEAN.

    “Indonesia negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN. Stabilitas dan pertumbuhan ekonomi ASEAN sangat penting bagi Prancis,” ujar Menteri Lombard.

    Airlangga mengharapkan percepatan penyelesaian  Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EUCEPA) yang telah berlangsung dalam 19 putaran selama 9 tahun.

    “Penyelesaian I-EUCEPA adalah momentum yang tepat saat dunia menghadapi ketidakpastian karena kebijakan luar negeri Presiden AS Trump. Indonesia terbuka untuk berdialog dan berkeinginan agar Indonesia dan Uni Eropa dapat menemukan jalan tengah yang mengakomodasi kepentingan bersama,” kata Airlangga.

    Penyelesaian perundingan I-EUCEPA diyakini dapat menjadi langkah penting untuk memperkuat perdagangan dan investasi antar kawasan.

    Menteri Lombard  menyambut baik permintaan Airlangga. Prancis akan terus berdialog seraya menyiapkan konsesi keuangan untuk investasi proyek-proyek melalui CEPA.

    Menurut Menteri Lombard, CEPA ini mensyaratkan akses pasar yang kuat, atensi pada isu lingkungan, dan hubungan komersial yang tangguh.

    Menko Airlangga menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan 8 persen secara bertahap, dan keinginan Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita setara negara maju.

    Oleh karena itu, Indonesia mengharapkan dukungan Prancis pada proses aksesi OECD serta pengembangan industri dan investasi Prancis di Indonesia.
    Salah satu investasi penting adalah Eramet Group yang berkolaborasi dengan RRT di Maluku Utara.

    Eramet Group saat ini sedang memperluas keterlibatannya dalam rantai nilai Baterai EV berbasis Nikel dengan mengoptimalkan potensi sumber daya di Weda Bay, Halmahera Tengah.

    Kerja sama ini mencakup pengolahan dan hilirisasi mineral strategis guna mendukung ekosistem EV yang lebih berkelanjutan.

    Airlangga juga menyinggung bahwa pembelian peralatan militer Indonesia dari Prancis yang mencapai EUR11 Miliar, perlu juga diimbangi dengan perluasan perdagangan Perancis dengan Indonesia di sektor yang lain.

    Menteri Lombard kemudian menyebutkan beberapa proyek yang berpotensi untuk dikerjasamakan seperti HDF Energy untuk proyek hidrogen di Sumba yang bekerjasama dengan PT. PLN, industri satelit melalui korporasi Thales, dan pembangunan kereta api dan lintasannya di mana Prancis akan menyiapkan skema pembiayaannya.

    Selain itu, Menteri Lombard juga menyebutkan kerjasama terkait infrastruktur LRT di Bandung.

    Dalam pertemuan ini, Airlangga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Prancis atas dukungan terhadap penundaan implementasi European Union Deforestation-free Regulation (EUDR) menjadi akhir tahun 2025.

    “Pemerintah selalu proaktif melakukan dialog bilateral terkait pelaksanaan EUDR ini dengan pihak Uni Eropa. Dialog tersebut dapat menjadi ruang bagi Indonesia untuk dapat menyelaraskan kepentingan nasional dan interest pihak Uni Eropa,” ujarnya.

    Lebih lanjut Airlangga juga menekankan pentingnya penguatan industri minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/ CPO) sebagai salah satu sektor unggulan yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

    Airlangga mengajak Prancis mendukung komitmen Indonesia untuk comply terhadap standar keberlanjutan yang diakui secara global, khususnya dalam industri CPO.

    Mengakhiri pembicaraan, kedua Menteri sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis sehingga dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara.

    “Pertemuan bilateral ini menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kemitraan ekonomi. Hubungan diplomatik Indonesia-Prancis yang sudah menginjak 75 tahun pada tahun ini diharapkan menjadi kesempatan untuk meluncurkan program-program kerja sama baru kedua negara,” kata Airlangga.

    Pada pertemuan ini, Menko Airlangga didampingi oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi, Edi Prio Pambudi; dan Duta Besar RI untuk Paris, Mohamad Oemar.

  • BI NTT dan perbankan buka layanan penukaran uang melalui SERAMBI 2025

    BI NTT dan perbankan buka layanan penukaran uang melalui SERAMBI 2025

    Kepala BI NTT melepas keberangkatan kendaraan kas keliling saar kick off SERAMBI 2025. ANTARA/Ho-BI NTT

    BI NTT dan perbankan buka layanan penukaran uang melalui SERAMBI 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 14:05 WIB

    Elshinta.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Nusa Tenggara Timur bersama perbankan di Kota Kupang mulai membuka layanan penukaran uang kepada masyarakat melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 pada Selasa (4/3).

    “Hari ini kita mulai kick off Serambi 2025 dengan melepas mobil kas keliling Bank Indonesia ke sejumlah lokasi di Kota Kupang,” kata Kepala Kantor Bank Indonesia wilayah NTT Agus Sistyo Widjajati kepada wartawan di Kupang, Selasa.

    Layanan penukaran uang terbagi dalam tiga kegiatan, yakni layanan kas Ritel BI yang lokasinya di rumah ibadah, pesantren dan beberapa tempat strategis lainnya, yang berlangsung pada 4-8 Maret 2025.

    Kemudian, layanan kas terpadu dan peduli Mudik BI yang berkolaborasi dengan perbankan dilaksanakan pada 17-19 Maret 2025 di parkiran pusat perbelanjaan di Bundaran Tirosa Kota Kupang.

    Selanjutnya, layanan kas perbankan berupa loket perbankan di Kupang dan sembilan kas titipan pada 24-26 Maret 2025, yakni di Atambua Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, Lembata, Ende, Maumere, Ruteng Labuan Bajo, Waingapu dan juga Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

    BI NTT menyediakan Rp1,01 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

    Bagi masyarakat Kota Kupang yang ingin menukarkan uang di mobil layanan kas keliling BI dan loket perbankan diwajibkan menggunakan aplikasi PINTAR untuk reservasi penukaran.

    Bank Indonesia menyediakan penukaran untuk setiap orang sebanyak Rp4,3 juta per orang. Informasi mengenai lokasi dan waktu penukaran dapat diakses melalui situs web PINTAR (https://pintar.bi.go.id) untuk memastikan kelancaran proses penukaran.

    Selain layanan penukaran uang, SERAMBI 2025 juga akan menampilkan berbagai kegiatan, termasuk perlombaan DAI Cilik, lomba cerdas cermat untuk santri, serta sosialisasi “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” di beberapa lokasi.

    Sumber : Antara