kab/kota: Sumba

  • Gempa Cilacap Jawa Tengah Hari Ini 4 April 2025 Berpotensi Tsunami? BMKG Rilis Info Terkini

    Gempa Cilacap Jawa Tengah Hari Ini 4 April 2025 Berpotensi Tsunami? BMKG Rilis Info Terkini

    PIKIRAN RAKYAT – Gempa dengan magnitude (M) 5 mengguncang Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), pada kedalaman 10 km, hari ini, Jumat, 4 April 2025.

    BMKG melalui akun X-nya (dulu Twitter) menginformasikan bahwa gempa terjadi hari ini pukul 13.59 WIB. Titik gempa terletak sekitar 80 km Tenggara Cilacap, Jateng.

    “Gempa Mag:5.0,” tulis BMKG.

    Gempa terjadi di titik koordinat 8,43 Lintang Selatan dan 109,18 Bujur Timur. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

    “Tidak berpotensi tsunami,” kata akun resmi BMKG itu, menambahkan.

    #Gempa Mag:5.0, 04-Apr-25 13:59:48 WIB, Lok:8.43 LS,109.18 BT (80 km Tenggara CILACAP-JATENG), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/CGCfppp28U— BMKG (@infoBMKG) April 4, 2025 Zona Gempa Megathrust

    Di mana saja wilayah Indonesia yang termasuk berpotensi terkena gempa megathrust? Berikut rinciannya.

    Subduksi Sunda: Zona subduksi ini membentang luas dari wilayah barat Sumatera hingga ke timur, meliputi pulau-pulau seperti Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba. Interaksi antara Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia di zona ini telah melahirkan sejumlah gempa bumi dahsyat, salah satunya adalah gempa megathrust Aceh tahun 2004 yang memicu tsunami besar dan menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar.

    Subduksi Banda: Terletak di wilayah tenggara Indonesia, zona subduksi Banda memiliki karakteristik yang kompleks dengan pertemuan beberapa lempeng tektonik. Konfigurasi geologis yang rumit ini berpotensi menghasilkan gempa bumi besar dan tsunami. Aktivitas seismik di zona ini perlu terus dipantau secara ketat.

    Subduksi Lempeng Laut Maluku: Wilayah utara Indonesia didominasi oleh subduksi Lempeng Laut Maluku. Zona ini dikenal sangat aktif secara tektonik, dengan sering terjadi gempa bumi. Potensi gempa kuat di wilayah ini menjadi perhatian serius bagi para ahli seismologi dan masyarakat setempat.

    Subduksi Sulawesi: Pulau Sulawesi berada di pertemuan beberapa lempeng tektonik, sehingga membuatnya menjadi salah satu wilayah dengan risiko gempa bumi yang tinggi. Sejarah mencatat beberapa gempa bumi merusak yang pernah terjadi di Sulawesi, yang menunjukkan tingginya aktivitas seismik di wilayah ini.

    Subduksi Lempeng Laut Filipina dan Subduksi Utara Papua: Kedua zona subduksi ini juga memiliki sejarah gempa bumi dengan kekuatan merusak. Interaksi antara lempeng-lempeng tektonik di wilayah ini terus dipantau oleh para ahli untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi di masa mendatang. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Warga Sumba Barat Daya Temukan Jasad Bayi Sedang Dimakan Anjing 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 April 2025

    Warga Sumba Barat Daya Temukan Jasad Bayi Sedang Dimakan Anjing Regional 4 April 2025

    Warga Sumba Barat Daya Temukan Jasad Bayi Sedang Dimakan Anjing
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Warga
    Kampung Iru Kawango
    , Desa Tanjung Karoso, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya,
    Nusa Tenggara Timur
    (NTT), dikejutkan dengan
    penemuan jasad bayi
    yang sedang dimakan anjing pada Kamis, (3/4/2025).
    “Jasad bayi yang sudah tidak utuh lagi ditemukan kemarin sore, sekitar pukul 16.00 Wita.”
    Demikian kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra kepada
    Kompas.com
    , Jumat (4/4/2025).
    Hendry menyebut, jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Dominggus Dengi Gheru.
    Awalnya, lanjut Hendry, Dominggus Dengi Gheru berjalan kaki pulang ke rumahnya yang berada di dalam Kampung Iru Kawango.
    Saat berada di samping rumah Kepala Dusun, Kornelis Ndara Kali, Dominggus melihat seekor anjing sedang memakan potongan daging.
    Ketika dia mendekat, ternyata daging itu adalah sesosok jasad bayi. Dia terkejut dan menginformasikan temuan itu kepada warga lainnya.
    “Saat ditemukan, kondisi mayat sudah tidak utuh lagi. Hanya satu kaki saja,” ungkap Hendry.
    Warga juga mengunggah penemuan jasad itu melalui media sosial
    Facebook
    .
    “Mendapat laporan serta postingan yang beredar di media sosial, Sat Reskrim yang dipimpin AKP I Ketut Rai Artika langsung bergerak ke lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan dengan dibantu oleh Kapolsek Bondo Kodi bersama personel,” jelas Hendry.
    Jasad bayi tak utuh itu kemudian disemayamkan di rumah Kepala Dusun.
    “Saat ini belum diketahui pelaku pembuang bayi sehingga tidak dapat memastikan modus pelaku pembuang bayi hingga dalam kondisi tidak utuh,” kata Hendry.
    Meski begitu, aparat Kepolisian Resor Sumba Barat Daya sedang menyelidiki kasus itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Tempat Wisata yang Masih Sepi Pengunjung setelah Libur Lebaran

    5 Tempat Wisata yang Masih Sepi Pengunjung setelah Libur Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Tempat wisata menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mengisi waktu setelah libur Lebaran, terutama bagi mereka yang ingin menjauh dari keramaian dan menikmati ketenangan alam.

    Di tengah berbagai pilihan, terdapat sejumlah tempat yang menawarkan pengalaman santai dan indah, jauh dari hiruk-pikuk pengunjung. Menikmati keindahan alam di lokasi-lokasi yang jarang terjamah dapat memberikan pengalaman yang lebih intim dan mendalam.

    Wisatawan bisa merasakan kedamaian sekaligus menjelajahi pesona alam yang ditawarkan. Dengan semakin banyaknya orang yang mencari pelarian dari kesibukan sehari-hari, mengunjungi tempat-tempat yang masih sepi menjadi pilihan yang semakin relevan.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lima rekomendasi tempat wisata yang masih sepi dan menarik untuk dikunjungi setelah libur Lebaran:

    Tempat Wisata Sepi Pengunjung

    1. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten

    Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu taman nasional penting di Indonesia, yang terletak di ujung barat Pulau Jawa. Destinasi ini terkenal sebagai habitat terakhir badak Jawa yang terancam punah.

    Keindahan alamnya yang masih alami, hutan hujan tropis, serta pantai-pantai yang indah menjadikannya pilihan sempurna bagi wisatawan yang mencari ketenangan.

    Para pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti trekking di hutan, birdwatching, serta menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar taman. Suasana tenang dan alami dari Taman Nasional Ujung Kulon memberikan pengalaman unik bagi siapa saja yang ingin merasakan kedamaian alam.

    2. Pulau Weh, Aceh

    Pulau Weh adalah pulau kecil yang terletak di ujung barat Indonesia, dikenal dengan keindahan bawah laut yang menakjubkan. Tempat ini merupakan salah satu lokasi terbaik untuk scuba diving dan snorkeling, dengan beragam biota laut yang memikat.

    Setelah libur Lebaran, kondisi sepi di Pulau Weh memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam dan aktivitas air tanpa kerumunan.

    Keberadaan penduduk lokal yang ramah menambah daya tarik pulau ini. Wisatawan dapat menemukan berbagai spot snorkeling yang menyajikan keindahan terumbu karang yang masih alami. Pulau Weh menjadi tempat ideal bagi wisatawan yang ingin merasakan ketenangan di sisi barat Indonesia.

    3. Pantai Banyu Tibo, Pacitan

    Pantai Banyu Tibo terletak di Pacitan, Jawa Timur, dan terkenal dengan keunikan fenomena air terjun yang langsung mengalir ke laut. Pesona alam dan suasana tenang di pantai ini sangat menarik bagi wisatawan, terutama pada waktu-waktu sepi.

    Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti berenang, berjemur, atau sekadar menikmati pemandangan yang menakjubkan. Pantai Banyu Tibo menawarkan suasana damai yang sangat cocok untuk relaksasi setelah keramaian liburan.

    4. Bukit Tanarara, Sumba

    Bukit Tanarara di Sumba menyuguhkan pemandangan spektakuler dari ketinggian, dengan hamparan hijau dan kebun-kebun yang memukau. Destinasi ini masih jarang terjamah oleh wisatawan, sehingga memberikan pengalaman hiking yang tenang.

    Di Bukit Tanarara, pengunjung dapat menikmati trekking dengan pemandangan memukau sepanjang perjalanan dan menjelajahi keindahan alam khas Sumba. Suasana damai di tempat ini sangat ideal bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam.

    5. Pulau Gili Noko, Bawean

    Pulau Gili Noko adalah salah satu pulau kecil yang terletak di Kepulauan Bawean, Gresik. Dengan keindahan alam yang masih terjaga, Pulau Gili Noko menjadi salah satu destinasi menarik yang sepi dan ideal untuk dikunjungi, terutama setelah masa libur Lebaran.

    Pantai-pantai di Pulau Gili Noko memiliki pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih, ideal untuk aktivitas snorkeling. Wisatawan dapat menjelajahi keindahan bawah laut yang kaya akan kehidupan laut, seperti ikan berwarna-warni dan terumbu karang yang menakjubkan.

    Pulau Gili Noko, dengan pemandangan yang menawan dan suasana yang damai, adalah tempat sempurna untuk relaksasi dan menikmati keindahan alam tanpa terganggu oleh kerumunan orang banyak.

    Memilih untuk mengunjungi destinasi tempat wisata ini tidak hanya menawarkan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam Indonesia yang masih asri. Suasana tenang dan keindahan lokasi-lokasi ini menjadikannya ideal untuk dikunjungi setelah libur Lebaran.

  • Pesona Bukit Wairinding, Wisata Alam Indah Populer jadi Spot Foto di Sumba

    Pesona Bukit Wairinding, Wisata Alam Indah Populer jadi Spot Foto di Sumba

    Liputan6.com, Bandung – Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu destinasi wisata yang semakin populer di Indonesia. Keindahan alamnya yang masih asri dan eksotis menjadikannya tempat yang sempurna untuk mengabadikan momen berharga.

    Tidak jarang banyak orang memilih Sumba untuk melakukan sesi foto kenangan hingga pre-wedding. Dengan lanskap perbukitan hijau, pantai berpasir putih, serta air terjun yang menakjubkan Sumba menawarkan latar belakang alami yang memukau bagi para fotografer.

    Adapun salah satu lokasi favorit untuk foto prewedding di daerah ini adalah Bukit Wairinding. Perbukitan ini memiliki pemandangan savana yang luas dan berombak menciptakan kesan dramatis serta romantis dalam setiap jepretan.

    Saat musim kemarau, bukit ini berubah warna menjadi kuning keemasan memberikan kesan eksotis yang berbeda. Sementara di musim hujan, hijaunya padang rumput menciptakan suasana segar dan alami yang sangat indah untuk diabadikan dalam foto.

    Tak hanya alam, Sumba juga memiliki kekayaan budaya yang bisa dijadikan latar unik dalam sesi foto. Misalnya, Kampung Adat Ratenggaro dengan rumah-rumah tradisional beratap tinggi khas Sumba menawarkan suasana etnik yang kental.

    Penggunaan kain tenun khas Sumba dalam foto prewedding juga bisa menjadi elemen menarik yang mencerminkan kekayaan budaya lokal sekaligus menambah keindahan visual dalam hasil foto.

    Melalui artikel ini akan melihat lebih dalam keindahan dari Bukit Wairinding yang populer dijadikan spot berfoto terutama untuk banyak pasangan.

  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Sumba Barat, Tak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Sumba Barat, Tak Berpotensi Tsunami

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika alias BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Wanokaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.

    Dalam catatan BMKG, gempa terjadi pukul 22.54 WIB dengan titik lokasi 61 kilometer arah barat daya Wanokaka, Sumba Barat.

    Sementara lokasi koordinatnya berada di 10.15 lintang selatan dan 118.97 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer. 

    Sejauh ini BMKG memastikan bahwa gempa dengan magnitudo cukup besar itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

    Bisnis belum mendapatkan informasi adanya kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.

    Namun berdasarkan peta guncangan gempa BMKG, pusat gempa tidak berada di darat melainkan di perairan sekitar Pulau Sumba.

  • Gempa M 6,0 di Wanokaka NTT, Getaran Terasa hingga Sumba

    Gempa M 6,0 di Wanokaka NTT, Getaran Terasa hingga Sumba

    Jakarta

    Gempa bumi 6,0 magnitudo terjadi di wilayah Wanokaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Getaran gempa terasa hingga di daerah Sumba dan Sumbawa.

    BMKG awalnya melaporkan kekuatan gempa 6,1 magnitudo. Data kekuatan gempa lalu diperbaharui menjadi 6,0 magnitudo. Gempa terjadi pada Senin (31/3) sekitar pukul 22.54 WIB.

    “Gempa (update) Mag 6.0,” tulis akun X BMKG, Selasa (1/4/2025).

    Getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah. Gempa Wanokaka ini dirasakan di Waingapu, Bima, dan Waikabubak dengan skala MMI III. Skala itu menandakan getaran dirasakan nyata di rumah tingkat atas. Getaran seakan ada truk lewat.

    Getaran gempa juga dirasakan di Bima, Tambolaka, hingga Sumbawa dengan skala MMI II. Skala ini menandakan getaran dirasakan oleh beberapa orang yang tinggal diam, terlebih di rumah bertingkat. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

    “Dirasakan (MMI) III Waingapu, III Bima, II Sumbawa, III – IV Tambolaka, II – III Waikabubak,” tulis BMKG.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Peneliti Tunjuk Lokasi Dunia yang Hilang, Ternyata Ada di Indonesia

    Peneliti Tunjuk Lokasi Dunia yang Hilang, Ternyata Ada di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu penemuan dari para peneliti mengungkap ‘dunia yang hilang’. Mereka menyebut, dunia yang hilang itu ada di Indonesia.

    Penelitian itu menyebutkan fakta Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga jadi lokasi ‘dunia yang hilang’.

    Para ilmuwan mengatakan pulau tersebut merupakan rumah bagi berbagai hewan yang sebagian besar telah punah. Antara lain gajah mini, spesies tikus, kadal raksasa, hingga spesies komodo. Fakta ini dibeberkan para ilmuwan dalam jurnal berjudul ‘Proceedings of the Royal Society B’.

    Laporan itu merujuk pada penemuan fosil hewan-hewan tersebut. Fosil beragam spesies tersebut hidup di Sumba sekitar 12.000 tahun yang lalu, dikutip dari Mongabay, beberapa waktu lalu.

    Bahkan, laporan itu mendapati temuan serius yang memungkinkan bahwa hewan-hewan langka dulu awalnya hidup di wilayah Sumba. Hal ini semakin meyakinkan ketika ditemukannya fosil komodo yang saat ini hanya bermukim di Pulau Komodo, Flores.

    Hal ini memancing asumsi, hewan yang kini termasuk langka itu sebenarnya berasal dari Sumba.

    Ekspedisi untuk meneliti hewan-hewan punah ini berlangsung dari 2011 hingga 2014. Tim peneliti berasal dari Zoological Society of London (ZSL).

    Mereka mengoleksi fosil dari Sumba, sebagai bagian dari kepulauan yang dulu dinamai ‘Wallacea’. Area ini berasal dari biologis Alfred Russel Wallacea yang pertama kali memberikan batasan wilayah berdasarkan penyebaran spesies hewan di Indonesia pada abad ke-19.

    Wilayah di dalam Wallacea termasuk Sumba, Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Buru, dan Seram. Wilayah Wallacea mendulang popularitas pada 2004, ketika kelompok arkeologi mengumbar fosil makhluk punah yang dinamai ‘hobbit’ atau Homo Floresiensis. Makhluk ini ditemukan di Flores, bagian utara dari Sumba.

    Hingga kini, riset tentang Sumba sendiri masih sangat jarang. Survei soal fosil dan kehidupan liar di sana belum terlalu banyak dilakukan.

    “Mungkin karena terlalu banyak pulau di Indonesia untuk dipelajari. Masih jarang biologis atau paleontologis yang fokus pada wilayah beragam di Indonesia,” kata Samuel Turvey, anggota peneliti di ZSL.

    Para ilmuwan berharap penelitian lebih lanjut di Sumba bisa dilakukan untuk mendapatkan pencerahan soal evolusi spesies di area tersebut.

    “Penemuan di area ini bisa membuka wawasan yang menakjubkan soal dunia yang hilang. Ada banyak hewan yang berevolusi di kepulauan Wallacea yang terisolasi namun kemudian punah seiring munculnya peradaban manusia modern,” Turvey menjelaskan.

    (dce)

  • Sido Muncul Luncurkan Iklan Terbaru Kuku Bima, Angkat Pesona Labuan Bajo

    Sido Muncul Luncurkan Iklan Terbaru Kuku Bima, Angkat Pesona Labuan Bajo

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali meluncurkan iklan pariwisata terbaru untuk produk unggulannya Kuku Bima, dengan fokus pada keindahan Labuan Bajo. Iklan mengangkat tema “Kuku Bima Energi Indonesia” diluncurkan di kantor Sido Muncul, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Pengambilan gambar dilakukan di berbagai destinasi wisata di NTT, seperti Labuan Bajo, Danau Kelimutu, Kampung Todo, Ende, Manta Point, Bukit Padar, dan Golo Mori. Selain menampilkan keindahan alam NTT. Iklan ini juga menampilkan sejarah lahirnya Pancasila, Rumah Adat Desa Wae Rebo, Tarian Caci dan kain tenun Songke Manggarai.

    Peluncuran iklan Kuku Bima dibuka dengan Tari Jai khas suku Ngada NTT.

    Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat mengatakan, peluncuran iklan ini bertujuan untuk mempromosikan keindahan alam Labuan Bajo kepada masyarakat luas, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarahnya.

    “Ini kelima kalinya saya membuat iklan di Labuan Bajo dan sudah lima belas tahun yang lalu sejak yang pertama tahun 2010. Kenapa memilih tema pariwisata? sebab saya meyakini kalau pariwisata itu bisa membantu membangun perekonomian yang lebih baik dan tidak merusak lingkungan,” ujar Irwan.

    Upaya Sido Muncul dalam mempromosikan Labuan Bajo melalui iklan Kuku Bima telah memberikan dampak positif pada pertumbuhan pariwisata di daerah tersebut. Konsistensi perusahaan dalam menampilkan keindahan alam dan budaya Labuan Bajo telah menarik perhatian wisatawan. Tercatat, jumlah wisatawan melonjak dari 17.000 pada tahun 2010 menjadi 900.000 pada tahun 2024.

    Peluncuran iklan pariwisata terbaru Kuku Bima mengangkat tema “Kuku Bima Energi Indonesia” di kantor Sido Muncul Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.

    Dengan peluncuran iklan terbaru ini, Irwan pun berharap dapat terus berkontribusi pada kemajuan pariwisata Indonesia, khususnya di Labuan Bajo.

    “Semoga pariwisata Indonesia bisa tambah maju, rakyat kita bisa makmur dari pariwisata. Semoga lingkungannya semakin hari semakin lebih baik dan Indonesia kaya dalam waktu lima tahun, jadi 2029 harus sudah kaya,” pungkas Irwan.

    Gandeng Marion Jola dan Bravilio Pazcal C. Tambaip sebagai Brand Ambassador

    Sejak Maret 2010, Sido Muncul telah lima kali membuat iklan dengan mempromosikan pesona Labuan Bajo bersama sederet tokoh terkenal, mulai dari Donny Kesuma, Chris John, Ade Rai, Rieke Diah Pitaloka, Shanti, Olga Lidya, hingga Denada Tambunan. Di tahun 2025 ini, Sido Muncul menggandeng penyanyi asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Marion Jola dan Bravilio Pazcal sebagai Brand Ambassador. Keduanya pun berbagi pengalaman berkesan selama proses pembuatan iklan Kuku Bima.

    Marion Jola yang akrab disapa Lala, mengungkapkan kekagumannya pada Labuan Bajo.

    “Hari pertama kita mendaki Pulau Padar. It was so beautiful. Yang paling berkesan karena hari pertama kita langsung mendaki. Jujur selama perjalanan shooting aku terus bilang, aku harus balik lagi buat liburan karena memang seindah itu,” ujarnya.

    Senada dengan Marion Jola, Bravilio Pazcal juga mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Labuan Bajo. Ia pun takjub dengan pemandangan yang disuguhkan.

    “Saya juga baru pertama kali datang ke sana. Di sana sudah bagus sekali, sangat-sangat luar biasa. Tuhan luar biasa sudah kasih kita pemandangan yang sangat bagus. Dari projek kali ini semakin melihatkan keindahan yang ada di Indonesia ini, terutama di bagian timur,” ujarnya.

    Kehadiran Marion Jola dan Bravilio Pazcal sebagai Brand Ambassador diharapkan dapat semakin menarik perhatian masyarakat untuk mengenal dan mengunjungi Labuan Bajo dan meningkatkan kesadaran akan potensi pariwisata Indonesia, khususnya di wilayah timur.

    “Semoga pariwisata di Nusa Tenggara Timur semakin maju dan bisa menyejahterakan masyarakat NTT. Tidak hanya di Labuan Bajo saja, tapi juga Sumba, Rote, pokoknya merata,” tutup Lala.

    Tak bisa dipungkiri, dukungan Sido Muncul melalui iklan Kuku Bima turut berkontribusi meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Labuan Bajo hingga saat ini. Berkat konsistensi Sido Muncul dalam mengajak wisatawan untuk datang ke Labuan Bajo, pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memberikan penghargaan kepada Sido Muncul sebagai bentuk apresiasi karena telah mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo melalui pembuatan iklan pariwisata yang dipublikasikan di beberapa stasiun TV nasional.

  • 7 Fakta Baru Kasus Asusila Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar, Korbannya Ada yang Saudara Sepupu – Halaman all

    7 Fakta Baru Kasus Asusila Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar, Korbannya Ada yang Saudara Sepupu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KUPANG – Kasus asusila terhadap anak di bawah umur eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman kini memasuki babak baru.

    Setelah dipecat atau Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) dari anggota Polri, AKBP Fajar Widyadharma kini menghadapi kasus pidananya.

    Saat ini, ia menyandang status tersangka dijerat pasal berlapis.

    Mantan perwira menengah Polri tersebut dijerat dengan pasal 14 ayat 1 huruf a dan b serta pasal 15 ayat 1 huruf e, g, j UU nomor 12 tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan atau pasal 45 ayat 1 junto pasal 27 ayat 1 UU nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua UU ITE, karena ada perekaman.

    Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda NTT, AKBP Bertha Hagge mengungkap beberapa fakta baru yang diperoleh dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya.

    Pertama, Polri menerima delapan potongan rekaman video tindak asusila AKBP Fajar dari Australian Federal Police (AFP).

    “Setelah menerima surat dari Divisi Internasional Polri dan Polda NTT tanggal 14 Januari 2025. Dasar surat itu adalah surat dari Australian Federal Police (AFP) disertai rekaman. Ada delapan potongan rekaman,” kata AKBP Bertha di ruang kerja Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra saat menerima audiensi dari massa aksi Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual Terhadap Anak pada Jumat (21/3/2025).

    Kedua, berdasarkan potongan rekaman video diketahui bahwa wajah AKBP Fajar tidak ditampilkan.

    Tetapi dalam video tersebut hanya memperlihatkan wajah korban saja.

    “Dalam rekaman tidak ditunjukan wajah yang bersangkutan tetapi wajah korban saja,” katanya.

    Ketiga, dalam surat yang diterima pihaknya disampaikan tempat kejadian tindak asusila tersebut di satu hotel di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

    “Polda NTT langsung keluarkan surat perintah penyelidikan. Dari penyelidikan belum terungkap siapa pelakunya, kemudian korbannya atas nama siapa belum diketahui,” ungkap Bertha.

    Keempat, dua korban tindak asusila AKBP Fajar diketahui memiliki hubungan saudara.

    Hal tersebut terungap berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Polda NTT terhadap pihak hotel 

    Menurut Bertha, hasil pemeriksaan pihak hotel, terungkap ada kejadian tindak asusila, yakni pada 15 Januari dan 25 Januari dengan korban berbeda.

    “Kedua korban ini yang tanggal 15 Januari itu usia 16 tahun, kemudian tanggal 25 Januari itu adalah 13 tahun. Mereka berdua ini adalah sepupu kandung. Dan korban-korban ini berhubungan langsung dengan yang bersangkutan melalui aplikasi Michat,” ujar Bertha.

    Bertha pun tak menampik bila kasus tindak asusila yang dilakukan AKBP Fajar masuk kategori trafficking, karena transaksi melalui aplikasi Michat.

    Bertha pun mengklarifikasi terkait usia anak yang diinformasikan berusia tiga tahun itu tidak benar.

    Karena pada tanggal 11 Juni 2024 usia anak baru lima tahun tiga bulan.

    Kelima, saat check in di hotel AKBP Fajar Widyadharma tak menggunakan nama samaran.

    Hal tersebut terungkap setelah pihak Polda NTT melakukan interogasi terhadap pihak hotel.

    Saat dicek transaksinya muncul nama AKPB Fajar.

    “Saat check in di hotel, beliau tidak menyembunyikan idetitas namanya. Nama jelas di situ,” kata Bertha.

    Keenam, saat 11 Juni 2024 status AKBP Fajar masih menjabat Kapolres Sumba Timur.

    Ketika tanggal 15 Januari dan 25 Januari 2025 baru sudah menjabat sebagai Kapolres Ngada.

    Disampaikan juga tersangka datang ke Kupang karena bagian dari urusan dinas, bukan urusan berbuat asusila.

    Ketujuh, perkara AKBP Fajar segera disidangkan.

    Menurut Bertha penanganan perkara asusila AKBP Fajar termasuk penanganan yang paling cepat.

    Karena setelah dilakukan penyelidikan dan diketahui siapa pelaku, siapa korban, lokasi di mana, barang buktinya, dan tanggal 23 Februari 2025 interogasi terakhir kepada tersangka.

    “Tanggal 24 Februari 2025 beliau diterbangkan ke Jakarta berdasarkan hasil koordinasi dengan Kabid Propam. Setelah gelar perkara, tanggal 3 Maret 2025, dibuat laporan Polisi. Tanggal 20 Maret, sudah diserahkan berkas tahap satu,” ujarnya.

    Ia mengatakan masih menunggu dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), apakah berkas dinilai sudah lengkap atau belum.

    Sedangkan jawaban dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) masih libur dan nanti di bulan April baru mendapat kepastiannya, apakah berkas perkara sudah lengkap atau belum.

    (Poskupang.com/ Petrus Chrisantus Gonsales) 

  • Saksiminor NTT Berikan Perlindungan bagi Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Maret 2025

    Saksiminor NTT Berikan Perlindungan bagi Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Regional 20 Maret 2025

    Saksiminor NTT Berikan Perlindungan bagi Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Solidaritas anti-kekerasan dan diskriminasi terhadap kelompok minoritas dan rentan (
    Saksiminor
    ) Nusa Tenggara Timur (NTT), siap memberikan perlindungan penuh kepada korban pencabulan
    eks Kapolres Ngada
    , Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Luman Sumaatmaja.
    Saksiminor beranggotakan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTT, Lembaga Bantuan Hukum Apik NTT, Yayasan Konsultasi dan Bantuan Hukum (YKBH) Justitia Kupang Rumah Perempuan, Rumah Harapan-GMIT PKBI NTT, IMOF NTT, AJI Kota Kupang.
    Kemudian, KOMPAK, JIP, IPPI KPAP NTT, Garamin Lowewinl HWDL, Yayasan Cinta Masyarakat Madani Hanaf, YTB, Sabana Sumba, LBH Surya NTT, Solidaritas Perempuan Flobamorams, PWI NTT, Piar NTT. UDN, GMKI Cabang Kupang, GMNI Cabang Kupang, HMI Cabang Kupang. PMKRI Cabang Kupang, JPIT dan Jemaah Ahmadiyah Cabang NTT.
    Ketua LPA NTT, Veronika Ata, mengatakan, selain kepada para korban, perlindungan yang sama juga kepada keluarga selama proses hukum dan proses pemulihan berlangsung termasuk perlindungan darı intimidası, ancaman, atau dampak psikososial lebih lanjut akibat kasus ini.
    “Negara juga harus memberikan pemenuhan hak-hak korban dan keluarga atas pemulihan psikologı, sosial, kesehatan dan hak atas restitusi sebagaimana amanat Undang Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” kata Veronika, dalam jumpa pers bersama sejumlah wartawan di Kupang, Kamis (20/3/2025).
    Selain itu, Saksiminor juga mendukung Keputusan sidang Komisi Kode Etik Polri yang menjatuhkan sanksı pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada
    mantan Kapolres Ngada
    tersebut.
    Berdasarkan keputusan tersebut, Kapolri wajib menolak upaya banding yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Institusi Polri dan penghormatan terhadap rasa keadilan korban.
    “Kepolisian, kejaksaan dan pengadilan wajib menerapkan pasal berlapis, menjatuhkan hukuman maksimal dengan pemberatan,” tegas Veronika.
    Pihaknya meminta aparat penegak hukum menggunakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 yang telah diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Pertindungan Anak, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
    Kemudian, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang.
    Selanjutnya, Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 sebagaimana diubah dengan Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 dan Perubahan Kedua Pada Undang Undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi 7.
    “Kepolisian juga harus transparan dalam proses penyidikan kasus ini dan menyampaikan ke publik dengan mengedepankan prinsip-prinsip penghargaan dan perlinduangan korban,” kata Veronika.
    Kepolisian juga, lanjut dia, tidak mengeluarkan pernyataan yang menggiring opini publik untuk membangun alasan pemaaf bagi pelaku.
    Setiap pernyataan yang menguntungkan pelaku adalah bentuk pengkhianatan terhadap keadilan bagı korban.
    Pihaknya juga meminta, aparat kepolisian mengusut tuntas keterlibatan pelaku lain, jaringan pornografi, perdagangan orang dan melakukan patroli cyber secara intens, menghapus jejak digital untuk perlindungan korban demi percepatan pemulihan.
    Melacak transaksi elektronik pelaku, termasuk aliran dana yang diduga berkaitan dengan kejahatan ini melalui rekening dan perangkat seluler pelaku, sebagaimana diatur dalam UU TPKS.
    “Kami juga minta, pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang Penghapusan Dokumen Elektronik Bermuatan Pornografi Anak, sebagaimana diamanatkan dalam UU TPKS,” ujar dia.
    Masyarakat juga, kata dia, harus mengawal proses penegakan hukum dan memberikan dukungan kepada korban dan keluarga dalam memperjuangkan keadilan dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
    Sebelumnya, Fajar diamankan aparat Profesi dan Pengamanan (Propam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Dia diamankan karena dugaan terlibat kasus
    pencabulan anak di bawah umur
    dan narkoba.
    Fajar terungkap mencabuli seorang anak berusia enam tahun di salah satu hotel yang ada di Kota Kupang.
    Terbaru, Mabes Polri telah menetapkan Fajar sebagai tersangka. Dia memakai baju tahanan berwarna oranye setelah ditetapkan tersangka kasus pencabulan anak.
    Fajar juga langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
    “Hari ini statusnya sudah menjadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Polri,” ujar Karo Wabprof Divisi Propam Polri Brigjen Agus Wijayanto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.