kab/kota: Sukoharjo

  • Pemilih Ganda Warnai Pilkada Jateng: KPU Pastikan PSU Berjalan Lancar

    Pemilih Ganda Warnai Pilkada Jateng: KPU Pastikan PSU Berjalan Lancar

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Tengah berjalan lancar dan kondusif, meskipun diwarnai dua Pemungutan Suara Ulang (PSU). PSU dilakukan di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Pemalang akibat pelanggaran dalam proses pemungutan suara.

    Komisioner KPU Provinsi Jateng, Muhammad Machruz, menjelaskan PSU di Karanganyar disebabkan kelalaian petugas yang memberikan dua surat suara kepada satu pemilih. Sementara itu, di Pemalang, seorang pemilih menggunakan dua identitas untuk memberikan hak pilihnya.

    “Setelah ada rekomendasi dari Bawaslu, PSU digelar pada 3 November 2024 dengan pengamanan yang lebih intens. Meski demikian, pelaksanaan PSU tetap berjalan lancar,” ujar Machruz, Kamis (19/12/2024).

    Ia juga menyoroti rekapitulasi digital melalui aplikasi SIREKAP yang berlangsung pada 29 November hingga 1 Desember. “Meski ada kebingungan di masyarakat terkait informasi dalam aplikasi, rekapitulasi tetap berjalan lancar,” tambahnya.

    Terkait jalur perseorangan, dua Paslon di Kabupaten Tegal dan Sukoharjo sempat mendaftar melalui jalur ini. Namun, keduanya dinyatakan tidak memenuhi syarat setelah proses verifikasi administrasi dan faktual.

    Selain itu, terdapat tiga daerah dengan satu Paslon, yaitu Brebes, Banyumas, dan Sukoharjo. “Untuk daerah dengan empat Paslon hanya ada di Cilacap, sementara tujuh daerah memiliki tiga Paslon, sisanya dengan dua Paslon,” jelas Machruz.

    Kesimpulannya, pelaksanaan Pilkada serentak di Jateng berjalan lancar sesuai tahapan yang ditentukan, meski ada dinamika dalam prosesnya.

  • Ilmupedia Season 5 Telkomsel Diikuti 16 Ribu Pelajar dari Seluruh RI

    Ilmupedia Season 5 Telkomsel Diikuti 16 Ribu Pelajar dari Seluruh RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel kembali menghadirkan kompetisi cerdas cermat tahunan, ‘Ilmupedia Berani Jawab (IBJ) Season 5’, yang melibatkan pelajar SMA/sederajat dari seluruh Indonesia. Telkomsel bekerja sama dengan PT Kuncie Pintar Nusantara (Kuncie) sebagai mitra strategis dibidang edukasi dalam menyelenggrakan IBJ Season 5.

    Kompetisi yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Ilmupedia ini disambut antusias dan menerima 16.683 peserta atau 5.682 tim dari 2.026 sekolah di 366 kota seluruh Indonesia yang mendaftar sejak pembukaan pendaftaran pada 30 September hingga 15 November 2024.

    Vice President Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Tuty Rahma Afriza mengatakan, sebagai bagian dari ekosistem Telkomsel Jaga Cita, Telkomsel berharap kompetisi Ilmupedia Berani Jawab dapat menjadi wadah bagi generasi muda.

    “Kegiatan ini diharapkan bisa mengasah kemampuan, meraih prestasi, dan menghadapi persaingan yang membawa dampak positif bagi masa depan pelajar di seluruh Indonesia,” ungkap Tuty dalam keterangan resmi, Senin (16/12/2024).

    Perhelatan ini ditutup dengan seremoni pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah pada 12 Desember 2024, untuk menandai puncak dari upaya Telkomsel mendukung pengembangan pendidikan berbasis teknologi digital.

    Sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Cita, yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem digital inklusif dan berkelanjutan di Indonesia, kompetisi ini menjadi wujud nyata komitmen Telkomsel dalam menciptakan akses pendidikan yang lebih merata dan berkualitas. Melalui pemanfaatan teknologi digital terkini, Telkomsel memberikan kesempatan bagi pelajar untuk meningkatkan kapabilitas dan keterampilan mereka, mendukung terciptanya generasi muda yang lebih kompeten dan siap bersaing di masa depan.

    Program ini juga didukung oleh platform ilmupedia.co.id, yang menyajikan beragam video pembelajaran untuk membantu proses belajar mengajar. Selain itu, hadir fitur berbasis teknologi AI bernama Adeva sebagai asisten belajar virtual siswa, yang dapat diakses oleh semua kalangan pelaku pendidikan. Kehadiran teknologi ini semakin mempertegas peran Telkomsel dalam memanfaatkan inovasi digital untuk memajukan sektor pendidikan di Indonesia.

    Rangkaian kegiatan Ilmupedia Berani Jawab Season 5 terdiri dari beberapa tahapan yang dirancang untuk menyeleksi peserta terbaik, mulai dari babak eliminasi hingga final, sebagai berikut:

    1. Babak Team Fight: Peserta bersaing secara daring melalui aplikasi Ilmupedia untuk masuk ke Top 40 (10 tim per grup) agar dapat melanjutkan ke babak berikutnya.
    2. Babak Group Battle: Delapan tim terbaik yang lolos mengikuti babak semifinal di Jakarta pada 11-13 Desember 2024. Di babak ini, peserta bersaing untuk menjadi 4 besar yang akan melanjutkan ke babak final.
    3. Babak Final: Empat tim terbaik dari semifinal bersaing untuk memperebutkan gelar juara 1 hingga 4 pada 12 Desember 2024. Babak ini menjadi puncak kompetisi dengan penentuan tim terbaik di Ilmupedia Berani Jawab Season 5.

    Para peserta yang lolos ke babak Group Battle didatangkan langsung ke Jakarta, untuk memperebutkan juara dalam kompetisi ini dan juga mendapatkan pengalaman eksklusif selama di Jakarta yang disediakan oleh Telkomsel. Peserta dari Group Battle Top 8 berhak mendapatkan Uang Tabungan Pendidikan sebesar Rp3 juta per tim dan sertifikat. Sedangkan babak Team Fight atau Top 40 mendapatkan Uang Tabungan Pendidikan sebesar Rp500 ribu per tim dan sertifikat.

    Dalam seremoni pengumuman pemenang, sekaligus ajang penghargaan pada puncak acara ‘Ilmupedia Berani Jawab Season 5’ bertempat di Ice Palace Hall, Mall Lotte Shopping Avenue (12/12), para juara pada babak final yaitu:
    * Juara 1: SMAN 2 Payakumbuh, mendapatkan plakat atau piala dan sertifikat, serta uang tabungan pendidikan sebesar Rp20 juta
    * Juara 2: SMAN 1 Sukoharjo, mendapatkan plakat atau piala dan sertifikat, serta uang tabungan pendidikan sebesar Rp 15 juta
    * Juara 3: SMAN 1 Sumbawa Besar, mendapatkan plakat atau piala dan sertifikat, serta uang tabungan pendidikan sebesar Rp 10 juta
    * Juara 4: SMAN 5 Banjarmasin, mendapatkan plakat atau piala dan sertifikat, serta uang tabungan pendidikan sebesar Rp 5 juta

    “Selamat kepada para juara atas prestasi yang ditorehkan dan juga bagi seluruh peserta yang telah menunjukkan usaha dan kemampuan terbaiknya di kompetisi Ilmupedia Berani Jawab Season 5. Kami percaya, melalui kompetisi cerdas cermat Ilmupedia yang menjadi bagian dari ekosistem Telkomsel Jaga Cita, akan lahir generasi muda yang inspiratif dan berdaya saing tinggi,” tutur Tuty.

    (rah/rah)

  • Daftar UMK Jateng 2025 Bila Naik 6,5%: Wonogiri dan Banjarnegara Terendah

    Daftar UMK Jateng 2025 Bila Naik 6,5%: Wonogiri dan Banjarnegara Terendah

    Bisnis.com, JAKARTA – Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah disepakati mengalami kenaikan 6,5% seperti pengumuman dari Prabowo Subianto.

    Penetapan kenaikan UMP disahkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/38 Tahun 2024, tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025.

    “Bahwa UMP Jawa Tengah tahun 2025 sebesar Rp2.169.349. Jumlah itu mengalami kenaikkan sebesar 6,5 % atau Rp132.402 dari UMP Tahun 2024 sebesar Rp2.036.947,” kata Nana, Rabu (11/12/2024) dikutip dari jatengprov.go.id.

    Setelah ini, pemerintah kabupaten/kota akan mengusulkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Tengah pada 2025.

    Adapun penetapan UMK 2025 akan dilakukan maksimal 18 Desember 2024.

    Daftar UMK Seluruh Wilayah di Jawa Tengah 2025

    Berikut ini prediksi UMK seluruh wilayah di Jawa Tengah pada 2025 apabila mengalami kenaikan 6,5%:

    Kabupaten Cilacap: Rp2.640.247,89
    Kabupaten Banyumas: Rp2.338.409,85
    Kabupaten Purbalingga: Rp2.338.283,11
    Kabupaten Banjarnegara: Rp2.170.475,32
    Kabupaten Kebumen: Rp2.259.873,5
    Kabupaten Purworejo: Rp2.265.937,66
    Kabupaten Wonosobo: Rp2.299.521,37
    Kabupaten Magelang: Rp2.467.487,85
    Kabupaten Boyolali: Rp2.396.598,25
    Kabupaten Klaten: Rp2.389.872,78
    Kabupaten Sukoharjo: Rp2.359.488,3
    Kabupaten Wonogiri: Rp2.180.587,5
    Kabupaten Karanganyar: Rp2.437.109,79
    Kabupaten Sragen: Rp2.182.185
    Kabupaten Grobogan: Rp2.254.089,54
    Kabupaten Blora: Rp2.238.430,84
    Kabupaten Rembang: Rp2.236.168,78
    Kabupaten Pati: Rp2.332.350
    Kabupaten Kudus: Rp2.680.485,72
    Kabupaten Jepara: Rp2.610.224,47
    Kabupaten Demak: Rp2.940.716,34
    Kabupaten Semarang: Rp2.750.135,65
    Kabupaten Temanggung: Rp2.246.819,85
    Kabupaten Kendal: Rp2.783.455,24
    Kabupaten Batang: Rp2.534.382,63
    Kabupaten Pekalongan: Rp2.486.653,59
    Kabupaten Pemalang: Rp2.296.140
    Kabupaten Tegal: Rp2.333.586,46
    Kabupaten Brebes: Rp2.239.801,5
    Kota Magelang: Rp2.281.230
    Kota Surakarta: Rp2.416.559,5
    Kota Salatiga: Rp2.533.582,8
    Kota Semarang: Rp3.454.826,98
    Kota Pekalongan: Rp2.545.138,06
    Kota Tegal: Rp2.376.683,82

  • Pemkab Sukoharjo usulkan UMK Tahun 2025 naik 6,5 persen

    Pemkab Sukoharjo usulkan UMK Tahun 2025 naik 6,5 persen

    Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

    Pemkab Sukoharjo usulkan UMK Tahun 2025 naik 6,5 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 13 Desember 2024 – 20:32 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengusulkan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2025 naik 6,5 persen. Hal tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum. Dewan pengupahan kabupaten telah menyerahkan besaran angka UMK ke bupati untuk selanjutnya dikirimkan ke pemerintah provinsi untuk persetujuan.

    Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo, Sumarno mengatakan, dewan pengupahan kabupaten yang terdiri dari serikat pekerja, pengusaha dan pemerintah daerah telah melakukan pembahasan UMK. Sesuai surat edaran yang disampaikan pemerintah provinsi, penetapan UMK mengacu pada Permenaker Nomor 16 Tahun 2024 dimana kenaikan UMK dipatok sebesar 6,5 persen.

    Dewan pengupahan telah melaksanaan survey kebutuhan hidup layak (KHL) buruh guna menetapkan besaran usulan UMK 2025. Dan disepakati usulan UMK yang diajukan bupati untuk dikirimkan ke gubernur sebesar Rp2.359.488.

    “Sukoharjo sudah memenuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Sumarno seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Jumat (13/12).

    Sumarno menjelaskan, besaran usulan UMK 2025 Sukoharjo melalui kesepakatan dari usulan-usulan serikat pekerja dan pengusaha. Sebelumnya muncul usulan dari serikat pekerja yang meminta kenaikan UMK sekitar 11 persen menyesuaikan survey KHL. Sedangkan dari pihak pengusaha mengusulkan kenaikan sama dengan tahun sebelumnya yakni tidak lebih dari 3 persen.  

    Dinas mewakili pemerintah daeran mengusulkan jalan tengah dengan usulan sebesar Rp 2.359.488, tetap mengacu Permenaker. Angka tersebut kemudian disepakati bersama dan diserahkan bupati. Sebab, dewan pengupahan provinsi meminta daerah hanya mengirimkan satu besaran angka untuk ditetapkan sebagai UMK.

    “Karena provinsi memang hanya minta satu angka usulan saja,” ujarnya.

    Ketua Forum Peduli Buruh (FPB) sekaligus Ketua Serikat Pekerja Republik Indonesia (SPRI) Sukoharjo, Sukarno sebelumnya telah meminta kenaikan UMK 2025 pada kisaran 5 – 8 persen. Dengan pertimbangan kenaikan biaya hidup utamanya kebutuhan pokok. FPB juga sudah melakukan survei KHL pada bulan September 2024 di dua pasar tradisional yakni Pasar Ir Soekarno Sukoharjo dan Pasar Kartasura. Hasilnya diketahui upah yang seharusnya diterima buruh tahun 2025 mendatang sekitar Rp 2,6 juta per bulan. Sedangkan UMK tahun 2024 sendiri sekarang sebesar Rp 2.215.482. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dalang Kondang Asal Sukoharjo Waseno ‘Slenk’ Meninggal Dunia

    Dalang Kondang Asal Sukoharjo Waseno ‘Slenk’ Meninggal Dunia

    ERA.id – Dalang kondang asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah Warseno ‘Slenk’ tutup usia di umur 59 tahun, Kamis pukul 04.30 WIB, Kamis (12/12/2024).

    Keponakan almarhum Jatmiko di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan Warseno meninggal dunia usai menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit karena penyakit jantung.

    “Pak Slenk sudah tiga hari dirawat di PKU, ini jenazahnya sudah dibawa pulang ke rumah,” katanya.

    Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di Astana Depokan, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, Kamis  siang.

    Sementara itu, Warseno yang juga adik kandung dalang Anom Suroto ini meninggalkan seorang istri dan dua anak. Salah satu anaknya bernama Amar Pradopo juga mengikuti jejak ayahnya menggeluti seni pedalangan.

    Sebelumnya, tepatnya tanggal 23 November, Ki Warseno Slenk terlibat dalam Sosialisasi 4 Pilar dan doa kebangsaan yang dilakukan oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Lestari Moerdijat di Sasono Sumiwo Keraton Surakarta Hadiningrat Surkarta, Jawa Tengah.

    Dalang Ki Warseno Slenk pada pertunjukan wayang memainkan lakon Wahyu Cakraningrat yang mengandung nilai-nilai filosofis tentang kepemimpinan, keadilan, dan kebijaksanaan.

    Saat itu, Ki Warseno juga sempat berpesan generasi muda utamanya di Surakarta untuk tidak melupakan budaya Jawa salah satunya wayang kulit.

    Ia juga mengapresiasi adanya sosialisasi empat pilar menyusul masih minimnya berbagai kalangan yang peduli dengan budaya maupun untuk melestarikan budaya di tanah air.

    “Luhuring drajad bangsa iku seko budayane, jadi kalau budaya sudah dijunjung tinggi maka insya Allah harkat martabat kita akan dijunjung tinggi,” katanya. (Ant)

  • Kronologi Meninggalnya Ki Dalang Warseno Slank dan Hal Menarik dalam Hidupnya

    Kronologi Meninggalnya Ki Dalang Warseno Slank dan Hal Menarik dalam Hidupnya

    Jakarta: Dunia pedalangan Indonesia kembali berduka dengan wafatnya Ki Warseno Slenk, dalang kondang asal Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Kamis 12 Desember 2024 pukul 04.30 WIB. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi pencinta wayang kulit dan masyarakat yang mengapresiasi budaya Jawa.

    Kronologi Meninggalnya Ki Warseno Slenk
    Beberapa hari sebelum wafat, Ki Warseno mengeluhkan sesak napas. Kondisi tersebut membuat keluarga memutuskan membawanya ke RS PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan intensif.

    “Di rumah sakit dua hari, serangan jantung. Mboten enten (riwayat jantung), iya mendadak (serangan jantung) bar jagong teng Novotel (habis kondangan di Novotel),” ungkap Jatmiko, keponakan Ki Warseno.

    Baca juga: Kabar Duka, Ki Dalang Warseno Slank Meninggal Dunia

    Meskipun telah mendapatkan perawatan medis, kondisi Ki Warseno tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 59 tahun, meninggalkan seorang istri bernama Asih Purwaningtyas, dua anak, Briyan Pandhit dan Amar Pradopo, serta seorang cucu, Hagia Ambika.

    Jenazah Ki Warseno disemayamkan di rumah duka di Kranggan, Makamhaji, Sukoharjo, sebelum dimakamkan di Permakaman Depokan, Juwiring, Klaten, pada Kamis siang pukul 13.00 WIB. Prosesi pemakaman dihadiri keluarga, kerabat, dan rekan-rekan seniman yang memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal dengan dedikasi luar biasa terhadap dunia pedalangan.
    Hal Menarik dari Kehidupan Ki Warseno Slenk
    Ki Warseno memiliki nama asli Warsina Hardjadarsana dan lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 18 Juni 1965. Ia dikenal sebagai adik kandung dalang maestro Ki Anom Suroto. Mewarisi bakat seni dari ayahnya, Ki Harjadarsana, Warseno memulai debut sebagai dalang muda pada usia 16 tahun.

    Gaya mendalang Ki Warseno berkembang menjadi unik dan inovatif, dengan menggabungkan unsur-unsur musik tradisional Jawa dan modern seperti rock, punk, dan rap. Eksperimen kreatif ini membuatnya dekat dengan generasi muda tanpa mengesampingkan nilai-nilai tradisi. Ia juga mendirikan Radio Suara Slenk sebagai wujud dedikasinya dalam melestarikan budaya Jawa.

    Selain itu, Ki Warseno sempat mengenyam pendidikan pedalangan di STSI Surakarta. Pada tahun 1995, ia menerima penghargaan Piala Presiden dalam Festival Greget Dalang Surakarta, menegaskan kontribusinya dalam dunia seni.
    Kenangan yang Terus Hidup
    Karya dan dedikasi Ki Warseno Slenk akan terus dikenang oleh para penggemar wayang kulit. Ia tidak hanya menjadi dalang yang menghibur, tetapi juga simbol inovasi dalam tradisi. Sosoknya yang nyentrik dan komunikatif menjadi teladan bagi seniman muda untuk terus berkarya dengan menghormati akar budaya.

    Semoga amal ibadah Ki Warseno diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Kepergiannya menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan warisan budaya yang ia tinggalkan.

    Jakarta: Dunia pedalangan Indonesia kembali berduka dengan wafatnya Ki Warseno Slenk, dalang kondang asal Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Kamis 12 Desember 2024 pukul 04.30 WIB. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi pencinta wayang kulit dan masyarakat yang mengapresiasi budaya Jawa.

    Kronologi Meninggalnya Ki Warseno Slenk

    Beberapa hari sebelum wafat, Ki Warseno mengeluhkan sesak napas. Kondisi tersebut membuat keluarga memutuskan membawanya ke RS PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan intensif.
     
    “Di rumah sakit dua hari, serangan jantung. Mboten enten (riwayat jantung), iya mendadak (serangan jantung) bar jagong teng Novotel (habis kondangan di Novotel),” ungkap Jatmiko, keponakan Ki Warseno.
     
    Baca juga: Kabar Duka, Ki Dalang Warseno Slank Meninggal Dunia
    Meskipun telah mendapatkan perawatan medis, kondisi Ki Warseno tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 59 tahun, meninggalkan seorang istri bernama Asih Purwaningtyas, dua anak, Briyan Pandhit dan Amar Pradopo, serta seorang cucu, Hagia Ambika.
     
    Jenazah Ki Warseno disemayamkan di rumah duka di Kranggan, Makamhaji, Sukoharjo, sebelum dimakamkan di Permakaman Depokan, Juwiring, Klaten, pada Kamis siang pukul 13.00 WIB. Prosesi pemakaman dihadiri keluarga, kerabat, dan rekan-rekan seniman yang memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal dengan dedikasi luar biasa terhadap dunia pedalangan.

    Hal Menarik dari Kehidupan Ki Warseno Slenk

    Ki Warseno memiliki nama asli Warsina Hardjadarsana dan lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 18 Juni 1965. Ia dikenal sebagai adik kandung dalang maestro Ki Anom Suroto. Mewarisi bakat seni dari ayahnya, Ki Harjadarsana, Warseno memulai debut sebagai dalang muda pada usia 16 tahun.
     
    Gaya mendalang Ki Warseno berkembang menjadi unik dan inovatif, dengan menggabungkan unsur-unsur musik tradisional Jawa dan modern seperti rock, punk, dan rap. Eksperimen kreatif ini membuatnya dekat dengan generasi muda tanpa mengesampingkan nilai-nilai tradisi. Ia juga mendirikan Radio Suara Slenk sebagai wujud dedikasinya dalam melestarikan budaya Jawa.
     
    Selain itu, Ki Warseno sempat mengenyam pendidikan pedalangan di STSI Surakarta. Pada tahun 1995, ia menerima penghargaan Piala Presiden dalam Festival Greget Dalang Surakarta, menegaskan kontribusinya dalam dunia seni.

    Kenangan yang Terus Hidup

    Karya dan dedikasi Ki Warseno Slenk akan terus dikenang oleh para penggemar wayang kulit. Ia tidak hanya menjadi dalang yang menghibur, tetapi juga simbol inovasi dalam tradisi. Sosoknya yang nyentrik dan komunikatif menjadi teladan bagi seniman muda untuk terus berkarya dengan menghormati akar budaya.
     
    Semoga amal ibadah Ki Warseno diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Kepergiannya menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan warisan budaya yang ia tinggalkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Ki Dalang Warseno Slank asal Sukoharjo Meninggal Dunia

    Ki Dalang Warseno Slank asal Sukoharjo Meninggal Dunia

    Solo, Beritasatu.com – Dalang kondang asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Ki Dalang Warseno Slank meninggal dunia pada Kamis (12/12/2024) pukul 04.30 WIB.

    Keponakan almarhum Ki Dalang Warseno Slank, Jatmiko di Solo, mengatakan Warseno meninggal dunia seusai menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit karena penyakit jantung.

    “Pak Slank sudah tiga hari dirawat di PKU, ini jenazahnya sudah dibawa pulang ke rumah,” kata Jatmiko terkait dalang Warseno Slank yang meninggal pada usia 59 tahun.

    Jenazah akan dimakamkan di Astana Depokan, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, Kamis ini.

    Sebelumnya, 23 November lalu, Ki Dalang Warseno Slank terlibat dalam Sosialisasi 4 Pilar dan doa kebangsaan yang dilakukan oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Lestari Moerdijat di Sasono Sumiwo Keraton Surakarta Hadiningrat Surkarta, Jawa Tengah.

    Dalam kesempatan tersebut, Ki Warseno Slank memainkan lakon Wahyu Cakraningrat yang mengandung nilai-nilai filosofis tentang kepemimpinan, keadilan, dan kebijaksanaan.

    Saat itu, Ki Warseno berpesan agar generasi muda utamanya di Surakarta untuk tidak melupakan budaya Jawa, salah satunya wayang kulit.

    Warseno Slank juga mengapresiasi adanya sosialisasi empat pilar menyusul masih minimnya berbagai kalangan yang peduli dengan budaya maupun untuk melestarikan budaya di tanah air.

    “Luhuring drajad bangsa iku seko budayane, jadi kalau budaya sudah dijunjung tinggi maka insyaallah harkat martabat kita akan dijunjung tinggi,” katanya.

    Ki Dalang Warseno Slank yang meninggal dunia pada hari ini merupakan adik kandung dalang Anom Suroto. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak. Salah satu anaknya, Amar Pradopo juga mengikuti jejak ayahnya menggeluti seni pedalangan.

  • Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    Upah Minimum Naik 6,5 Persen, UMK Kota Semarang 2025 Masih Tertinggi di Jateng

    TRIBUNJATENG.COM – Jika UMK naik 6,5 persen, UMK Kota Semarang 2025 masih tertinggi di Jateng.

    Berikut perhitungan Upah Minimum UMK Kota/Kabupaten 2025 di Jawa Tengah jika mengalami kenaikan 6,5 persen sesuai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan rata-rata kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

    Pengumuman ini disampaikan pada Jumat (29/11/2024) di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

    “Setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan buruh, kami memutuskan menaikkan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5 persen pada tahun 2025,” kata Presiden Prabowo di Istana Negara.

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengusulkan kenaikan sebesar 6 persen.

    Namun, pemerintah akhirnya memutuskan angka yang lebih tinggi sebagai langkah strategis untuk mendukung daya beli pekerja.

    UMP 2025 dirancang sebagai bagian dari upaya perlindungan sosial, khususnya untuk pekerja yang belum berkeluarga atau memiliki masa kerja di bawah 12 bulan.

    Penetapan tersebut tetap mengacu pada kebutuhan hidup layak sebagai pedoman utama.

    Berapa besaran UMP Jawa Tengah jika naik 6,5 persen?

    Berikut perhitungannya:

    6,5 persen x UMP Jateng 2024

    = 6,5/100 x 2.036.947

    Jumlah kenaikan UMP Jateng = 132.401,555

    UMP Jateng 2025: 2.036.947 + 132.401,555 = Rp 2.169.348,555.

    Dengan demikian, UMP Jateng 2025 diprediksi sebesar Rp 2.169.348,555 naik Rp 132.401,555 dari tahun 2024.

    Lantas berapa besaran UMK Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah jika naik sesuai rata-rata upah minimum nasional?

    Kabupaten Cilacap : Rp. 2.640.247

    Kabupaten Banyumas : Rp 2.363.969

    Kabupaten Purbalingga : Rp 2.338.283

    Kabupaten Banjarnegara : Rp 2.170.475

    Kabupaten Kebumen : Rp 2.259.873

    Kabupaten Purworejo : Rp 2.265.937

    Kabupaten Wonosobo : Rp 2.299.521

    Kabupaten Magelang : Rp 2.467.478

    Kabupaten Boyolali : Rp 2.396.598

    Kabupaten Klaten : Rp 2.368.572

    Kabupaten Sukoharjo : Rp 2.359.488

    Kabupaten Wonogiri : Rp 2.180.587

    Kabupaten Karanganyar : Rp 2.373.209

    Kabupaten Sragen : Rp 2.182.185

    Kabupaten Grobogan : Rp 2.254.089

    Kabupaten Blora : Rp 2.238.430

    Kabupaten Rembang : Rp 2.236.168

    Kabupaten Pati : Rp 2.332.350

    Kabupaten Kudus : Rp 2.680.485

    Kabupaten Jepara : Rp 2.610.224

    Kabupaten Demak : Rp 2.940.176

    Kabupaten Semarang : Rp 2.750.135

    Kabupaten Temanggung : Rp 2.246.819

    Kabupaten Kendal : Rp 2.783.455

    Kabupaten Batang : Rp. 2.534.382

    Kabupaten Pekalongan : Rp 2.486.653

    Kabupaten Pemalang : Rp 2.296.140

    Kabupaten Tegal : Rp. 2.333.586

    Kabupaten Brebes : Rp 2.239.801

    Kota Magelang : Rp 2.281.230

    Kota Solo : Rp 2.416.559

    Kota Salatiga : Rp 2.533.593

    Kota Semarang : Rp 3.454.826

    Kota Pekalongan : Rp 2.545.138

    Kota Tegal : Rp 2.376.683

    Perlu digarisbawahi, data di atas merupakan prediksi atau perkiraan berdasarkan kenaikan rata-rata upah minimum nasional 6,5 persen.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa penetapan upah minimum sektoral akan menjadi tanggung jawab Dewan Pengupahan Provinsi, Kabupaten, dan Kota, sesuai dengan dinamika ekonomi di wilayah masing-masing.

    “Dewan pengupahan akan menetapkan upah sektoral sesuai kondisi ekonomi dan kebutuhan daerah masing-masing,” ujar Presiden Prabowo.

    Pemerintah menargetkan regulasi terkait UMP 2025 rampung pada akhir November atau awal Desember, guna memberikan kepastian bagi semua pihak.

    Ketentuan lebih rinci terkait UMP 2025 akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) yang akan segera diterbitkan. (*)

  • Jumat Curhat, Kapolres Jepara Ajak Warga Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang

    Jumat Curhat, Kapolres Jepara Ajak Warga Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA — Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengajak warganya gotong royong membersihkan saluran air di wilayah masing-masing untuk mengantisipasi banjir di musim hujan.

    Imbauan tersebut disampaikan Kapolres Jepara saat menggelar kegiatan Jumat Curhat di Vinn Villa Resto & Café Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan, pada Jumat (6/12/2024). 

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Camat Tahunan, Kapolsek, Danramil, Petinggi dan paguyuban pelaku wisata Desa Telukawur, Desa Tegalsambi serta Desa Semat hingga masyarakat setempat.

    Pada kesempatan tersebut, Kapolres Jepara menyampaikan, bahwa saat ini Kabupaten Jepara sudah mulai memasuki awal musim penghujan dengan intensitas hujan sudah mulai naik yang disertai dengan angin kencang, petir dan kilat.

    Kapolres mengajak masyarakat untuk ikut aktif berpartisipasi dengan bergotong royong membersihkan saluran drainase, untuk mencegah terjadinya luapan air dan banjir.

    “Karena sampah yang menyumbat saluran drainase dan saluran air inilah yang menjadi penyebab genangan air maupun banjir,” ujarnya.

    AKBP Wahyu mengatakan jika terjadi genangan air, apalagi banjir, ini akan menghambat aktivitas masyarakat. Bahkan banjir akan membawa dampak negatif lainnya hingga kerugian materi pada masyarakat.

    Untuk mengindari terjadinya banjir dan genangan air, Kapolres menyarankan agar saluran air dibersihkan secara rutin, misalnya seminggu sekali, sehingga saluran air bebas dari tumpukan sampah maupun benda- benda lainnya yang menghambat aliran air.

    “Harus ada kesadaran warga untuk mencegah banjir dan genangan air, demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tuturnya.

    Disamping itu, Abituren Akpol 2003 ini juga mengingatkan akan potensi bahaya pohon tumbang yang bisa menimbulkan potensi kerugian lebih besar, konsleting listrik hingga terjadinya korban jiwa.

    “Pohon-pohon yang lebat mendekati kabel listrik supaya dipotong bisa kordinasi dengan pihak terkait antisipasi terjadi konsleting listrik dan pohon-pohon yang besar usianya sudah tua supaya bisa dipotong mengantisipasi kejadian pohon tumbang yang dapat menimbulkan korban,” jelasnya.

    Selain ancaman bencana alam di musim penghujan, mantan Kapolres Sukoharjo juga memperingatkan bagi pengendara di jalan untuk selalu berhati-hati.

    Jalan yang licin dan sulit dikendalikan akan mengakibatkan kecelakaan. “Selalu waspada saat berkendara, agar berhati-hati, angka kecelakaan makin tinggi di musim penghujan,” tandasnya.

    Sementara itu, salah satu masyarakat Desa Telukawur sekaligus peserta Jumat Curhat, Hartoyo mengapresiasi program Jumat Curhat dari Kapolres Jepara, karena sangat berguna bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi dan aduan secara langsung.

    “Terima kasih pak Kapolres yang telah datang langsung ke tempat kami. Kami sangat mengapresiasi kedatangan pak Kapolres, kami berharap kedatangan bapak dapat membawa kebaikan untuk kita semua,” tandasnya.

  • Wamenaker Immanuel Ebenezer Beberkan Kondisi Sritex Terbaru

    Wamenaker Immanuel Ebenezer Beberkan Kondisi Sritex Terbaru

    Bisnis.com, JAKARTA – Wamenaker Immanuel Ebenezer mengunjungi Solo pada Kamis 5 Desember 2024. Selain berkunjung ke rumah Jokowi, ia juga melihat kembali kondisi Sritex.

    Kepada wartawan, pria yang akrab disapa Noel ini mengatakan jika saat ini perusahaan Sritex masih beroperasi seperti biasa.

    Manajemen perusahaan juga melaksanakan kewajibannya, terutama soal membayar gaji karyawan.

    “Ya, perkembangan dari kasus Sritex yang pasti perusahaan tetap berjalan. Kewajiban perusahaan terhadap buruhnya juga berjalan terkait gaji yang masih lancar,” katanya kepada wartawan di Solo, Kamis 5 Desember 2024.

    Noel juga kembali menegaskan, bahwa pemerintah tidak ingin ada manajemen Sritex melalukan PHK kepada karyawannya.

    “Perusahaan atau manajemen harus tahu bahwa kita tidak mau adanya PHK,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Wamenaker Immanuel Ebenezer juga menyambangi PT Sritex untuk bertemu dengan buruh pabrik di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (28/10/2024).

    Dia mengatakan bahwa semangat patriotik harus dimiliki oleh pengusaha dan buruh untuk membangun suasana kerja yang positif.

    “Kita butuh pemimpin yang patriotik, yang tidak hanya nemikirkan soal cuan. Kita juga butuh buruh yang patriotik yang gigih memperjuangkan keadilan,” ucap Wamenaker Immanuel Ebenezer.

    Immanuel juga memastikan nasib para buruh PT Sritex dijamin oleh manajemen. Dia mengutip pernyataan Iwan Lukminto yang menyebut “PHK adalah hal yang tabu dan haram.”

    Menurut Immanuel ucapan tersebut menjadi angin segar bagi pekerja yang dilanda kekhawatiran pasca putusan pailit PT Sritex.

    “Kata PHK itu ibarat monster bagi pekerja. Saya senang dan lega sekali mendengar pernyataan dari Pak Iwan (PHK haram),” ujar Immanuel saat itu.