Anggota DPR RI Fraksi PDI-P Jalan Kaki Jakarta-Boyolali, Penuhi Nazar Jadi Legislator
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Didik Haryadi memenuhi nazar berjalan kaki dari Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, ke daerah pemilihannya di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (1/1/2025).
Sejak lama Didik bernazar bakal berjalan kaki dari Jakarta ke kampung halamannya jika memenangi Pemilu 2024 dan menjadi anggota DPR RI.
“Ini adalah janji pribadi saya kepada Allah SWT. Setiap orang pernah berjanji di hadapan Tuhan, dan saya ingin menepati janji itu selama saya masih diberi kesempatan hidup,” ujar Didik dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/1/2025).
Didik mengeklaim, janji ini ia penuhi untuk menunjukkan komitmennya memperjuangkan aspirasi masyarakat Boyolali.
Diketahui, Didik mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta.
“Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa saya siap berkorban dan bekerja keras untuk memperjuangkan aspirasi mereka, meski prosesnya tidak mudah dan penuh tantangan,” kata Didik.
Didik menerangkan, perjalanan dari Senayan ke Boyolali diperkirakan menghabiskan waktu 11 hari dengan 11 titik pemberhentian.
Perjalanan Didik rencananya akan berakhir di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Boyolali.
“Insya Allah nanti kita akan berakhir (
finish
) di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Boyolali. Dan sekali lagi perjalanan ini juga saya berikan sebagai kado terindah di ulang tahun PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Sukoharjo
-
/data/photo/2025/01/01/6774ea9d91251.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Anggota DPR RI Fraksi PDI-P Jalan Kaki Jakarta-Boyolali, Penuhi Nazar Jadi Legislator Nasional
-

Anggota DPR tunaikan janji untuk jalan kaki dari Jakarta ke Boyolali
Jakarta (ANTARA) – Anggota DPR RI Didik Hariyadi menunaikan janji untuk berjalan kaki dari Jakarta menuju Boyolali, Jawa Tengah, per Rabu ini.
“Ini adalah janji pribadi saya kepada Allah SWT. Setiap orang pernah berjanji di hadapan Tuhan, dan saya ingin menepati janji itu selama saya masih diberi kesempatan hidup,” kata Didik di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Didik menjelaskan bahwa sebelumnya dirinya sempat bernazar bila terpilih menjadi anggota DPR RI maka akan berjalan kaki dari Senayan, Jakarta, menuju Boyolali.
Ia juga menjelaskan bahwa nazar tersebut menjadi bentuk komitmen dirinya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V yang merupakan dapilnya, yakni Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta.
“Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa saya siap berkorban dan bekerja keras untuk memperjuangkan aspirasi mereka, meski prosesnya tidak mudah dan penuh tantangan,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa perjalanan yang akan dia lakukan diperkirakan berlangsung selama lebih dari seminggu. Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa telah menyiapkan tim medis.
“Perkiraan ada 11 pos (pemberhentian), dan kemungkinan maksimal ada 11 hari (perjalanan) kalau semua lancar, karena juga tergantung dengan situasi cuaca,” katanya.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025 -

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Dimutasi, Imbas Kasus Gamma?
Semarang, Beritasatu.com – Polri merotasi sejumlah perwira menengah (pamen). Salah satu yang dimutasi ialah Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Mutasi Polri itu tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST 2776/XII/Kep.2024. Di surat itu, disebutkan Kombes Irwan Anwar dimutasi ke STIK Lemdiklat Polri.
“Kombes Irwan Anwar diangkat dalam jabatan baru sebagai kalemkonprofpol waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri,” demikian dikutip surat telegram yang diterima, Senin (30/12/2024).
Adapun pengganti Kombes Irwan Anwar adalah Kombes M Syahduddi yang sebelumnya menjabat kapolres Metro Jakarta Barat.
Seperti diketahui, Kombes Irwan merupakan abiturien Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang 1994. Dia 5 tahun menjabat sebagai kapolrestabes Semarang setelah menggantikan Kombes Pol Auliansyah Lubis.
Mutasi itu dilakukan diduga buntut kasus penembakan yang dilakukan oleh anggota Satuan Reserse Narkoba atau Satresnarkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin terhadap Gamma Rizkynata Oktafandy (17), siswa SMKN 4 Semarang hingga meningal dunia.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, sebanyak 18 polres, polresta, polrestabes di jajaran Polda Jateng mengalami pergantian pucuk kepemimpinan (mutasi). Polda Jateng menyebut mutasi ini sebagai bentuk komitmen Polri dalam menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus upaya membangun organisasi yang adaptif terhadap tantangan di masa depan.
“Mutasi jabatan dalam lingkungan Polri adalah suatu hal yang lumrah,” ujarnya, Senin (30/12/2024).
Adapun 18 polres tersebut adalah Polrestabes Semarang, Polresta Surakarta, Polresta Magelang, Polres Rembang, Polres Magelang Kota, Polres Sukoharjo, Polres Kebumen, Polres Jepara, Polres Banjarnegara, Polres Karanganyar, Polres Grobogan, Polres Semarang, Polres Klaten, Polres Batang, Polres Purbalingga, Polres Boyolali, Polres Temanggung, dan Polres Tegal Kota.
Selain itu, dua posisi pejabat utama (PJU) Polda Jateng, yakni Kepala Biro Logistik (Karo Log) dan Kepala Sekolah Polisi Negara (Ka SPN) juga mengalami pergantian kepemimpinan.
“Dengan mutasi ini, diharapkan stabilitas keamanan di wilayah Jawa Tengah dapat tetap terjaga, terutama dalam rangka mendukung Program Pemerintah serta mengamankan berbagai agenda strategis nasional yang akan berlangsung di 2025,” tandasnya.
-

Dipaksa Mantan Suami Bikin Laporan Palsu, Arimbi Ingin Klarifikasi ke DPR
Jakarta –
Arimbi, wanita yang melaporkan dugaan pemerkosaan tahun 2017 di Solo mengatakan diminta membuat laporan palsu oleh mantan suaminya bernama Yudi. Dia ingin menemui Komisi III DPR RI untuk mengklarifikasi.
Dilansir detikJateng, kasus yang sudah lama ditutup itu mencuat kembali usai Yudi hadir dalam RDPU Komisi III, Kamis (19/12/2024) lalu. Yudi mengadu bila kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa istrinya mandek. Kuasa hukum Arimbi, Muhammad Arnaz mengatakan, pihaknya ingin masalah ini benar-benar selesai.
“Saya sebagai kuasa hukum akan mengajukan permohonan ke Komisi III supaya A bisa menyampaikan keluh kesahnya, atau apa yang sebenarnya terjadi. Dan kita minta supaya dipertemukan, sebenarnya apa yang terjadi, biar benar-benar nyata yang terjadi itu apa. Apakah benar beliau itu disekap, anak kecil itu harus memperagakan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan,” kata Arnaz saat konferensi pers kepada awak media di suatu tempat di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (27/12/2024).
Karena Komisi III telah menghadirkan Yudi, dia berharap permohonannya bisa diterima. Sehingga Arimbi bisa melakukan klarifikasi.
“Harusnya Komisi III juga welcome mendengar keluh kesahnya Mbak A, biar ini benar-benar clear. Biar beritanya tidak satu pihak. Jadi biar tahu apa yang terjadi dengan Saudara Y, dan Mbak A ini, apa yang sebenarnya terjadi. Laporan itu benar ada, tapi hal yang terjadi tidak ada. Karena A waktu itu melapor dalam kondisi tertekan,” ucapnya.
Dia mengatakan, Yudi dan Arimbi sudah bercerai sejak tahun 2018 lalu. Tahun itu menjadi terakhir komunikasi keduanya, termasuk Arimbi dengan anaknya yang juga ikut dilibatkan dalam kasus ini, berinisial K (12).
Arimbi pun buka suara, dan menyerang balik mantan suaminya itu. “Si Y, memang maaf, selain temperamental dan cemburuan, sewaktu bersama saya juga pemakai narkoba aktif. Jadi kita nggak tahu ya, kan polisi membutuhkan bukti bukan halusinasi,” kata Arimbi.
Pada saat itu, Arimbi ditemani mantan suaminya datang ke kantor polisi untuk membuat laporan palsu itu. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Ketika Yudi lengah, Arimbi sempat memberitahukan ke pihak kepolisian jika laporan yang dia buat adalah palsu.
“Setelah polisi melaksanakan tugasnya, tahap pembuktian tidak ada, saya divisum segala macam tidak terbukti, anak saya juga tidak terbukti, saya datang ke polisi untuk menutup kasus ini. Saya harus pindah luar kota, karena saya pikir kasus ini sudah tertutup. Saya mencabut kasus ini tidak ada paksaan, saya sendiri yang mencabut perkara ini karena 2017 sudah selesai,” lanjutnya.
detikcom mendapatkan salinan bukti pencabutan laporan polisi oleh Arimbi.
Baca selengkapnya di sini.
(lir/lir)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4978410/original/024477000_1729745317-antiCorruption.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10.000 Karyawan Sritex Bakal Demo di Jakarta, Tolak Putusan Pailit – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) Tbk merencanakan aksi di Jakarta menyusul penolakan kasasi oleh Mahkamah Agung (MA) terkait putusan pailit Sritex yang sebelumnya dikeluarkan Pengadilan Niaga Semarang.
Koordinator Advokasi Serikat Pekerja Sritex Group, Slamet Kaswanto, menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan respons langsung dari para pekerja yang ingin menyuarakan aspirasi mereka.
“Para pekerja telah menyatakan niatnya untuk menggelar aksi di Jakarta. Hal ini sudah kami komunikasikan sebelumnya,” ujar Slamet setelah kegiatan doa bersama dan mimbar terbuka di Sukoharjo, Jawa Tengah dikutip dari ANTARA, pada Jumat (25/12/2024).
Rencana Aksi dan Dukungan untuk Presiden
Slamet menjelaskan bahwa aksi akan berlangsung pekan depan, dimulai dari Kantor MA dan dilanjutkan dengan roadshow ke beberapa lokasi strategis di Jakarta, termasuk Istana Negara.
“Kami berencana mengunjungi kantor Presiden untuk memberikan dukungan moral kepada Presiden Prabowo. Ini bukan aksi tuntutan, tetapi lebih kepada upaya memberikan semangat kepada beliau, yang sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk membantu buruh Sritex,” kata Slamet.
Ia menambahkan, Presiden Prabowo telah menunjukkan komitmen untuk mendukung keberlangsungan operasional Sritex dan mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
“Kami ingin menunjukkan bahwa buruh Sritex mendukung langkah Presiden yang ingin membantu agar perusahaan tetap berjalan dan tidak pailit. Selain itu, kami juga akan mengunjungi kementerian-kementerian terkait yang sudah disebutkan oleh Presiden, serta lembaga peradilan seperti MA untuk menyampaikan masukan penting terkait nasib puluhan ribu pekerja Sritex,” imbuhnya.
-

10 Ribu Buruh Sritex Akan Unjuk Rasa ke MA dan Istana Minggu Depan
Jakarta, CNN Indonesia —
Ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) Tbk berencana menggelar aksi di Jakarta sebagai buntut dari penolakan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) atas keputusan pailit yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga Semarang.
“Seperti yang sudah kami sampaikan kemarin, bahwa pekerja sudah menyampaikan ingin melakukan aksi di Jakarta,” kata Koordinator Advokasi Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto usai kegiatan doa istigosah akbar dan mimbar terbuka di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Ia mengatakan rencananya pada minggu depan para pekerja akan melakukan aksi di Kantor MA dan akan melakukannya roadshow Jakarta.
“Termasuk kami akan ke kantor Presiden dalam upaya memberikan semangat kepada Presiden Prabowo karena sudah menyatakan kesiapannya untuk membela buruh Sritex. Maka kami ingin memberikan semangat, bukan melakukan tuntutan apapun,” katanya, Jumat (27/12) seperti dikutip dari Antara.
Hal itu dilakukan, karena menurut dia Presiden Prabowo berkomitmen ingin membantu Sritex agar operasionalnya terus berjalan dan tidak ada PHK.
“Maka kami berikan semangat. Kemudian kami akan melakukan roadshow ke kementerian-kementerian terkait, yang sudah disampaikan oleh Pak Prabowo, empat kementerian itu dan di lembaga peradilannya yakni MA karena manajemen sudah melakukan upaya peninjauan kembali maka kami akan memberikan masukan di sana bahwa ada puluhan ribu buruh Sritex yang harus diperhatikan,” katanya.
Ia mengatakan rencananya akan ada 10 ribu pekerja yang ikut aksi tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari rencana tersebut, pihaknya akan berkirim surat ke Kapolri soal aksi minggu depan.
“Harusnya secepatnya, tapi kondisi akhir tahun jadi agak mundur. Kami sampaikan bahwa kami ingin terus bekerja, dengan terus kerja maka operasional perusahaan harus terus berjalan,” katanya.
(agt/sfr)
-
/data/photo/2024/12/27/676e1c08721c5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bayang-bayang PHK dan Harapan Buruh PT Sritex di Tengah Status Pailit… Regional 27 Desember 2024
Bayang-bayang PHK dan Harapan Buruh PT Sritex di Tengah Status Pailit…
Tim Redaksi
SUKOHARJO, KOMPAS.com
– Rasa was-was membayangi buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) pascaputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasinya terkait status pailit.
Mereka khawatir putusan MA yang menolak kasasi Sritex akan berimbas pada seluruh buruh.
Mereka tidak ingin Sritex berhenti beroperasi dan banyak buruh yang di-PHK.
“Jujur dari kita saat ini rasa was-was itu ada ya.
Gimana
kita ke depannya
gimana
. Masih berkerja kah di sini (Sritex),” ucap Indriati (43), seorang buruh yang ditemui usai mengikuti doa bersama di Lapangan Serba Guna Kompleks PT Sritex
Sukoharjo
, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024).
“Tapi kita berharap semoga ini semua segera berlalu. Kita bisa bekerja dengan tenang,” sambung ibu dua anak itu.
Getty Images via BBC Indonesia Pada November lalu, komisaris utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, mengatakan saat ini perusahaannya tengah meliburkan sebanyak 2.500 karyawan akibat kekurangan bahan baku.
Indriati mengatakan, sudah 25 tahun bekerja di Sritex. Ia bekerja di bagian garmen.
Meski Sritex dinyatakan pailit, lanjut Indriati hak para buruh masih terpenuhi. Salah satunya gaji masih mereka terima setiap bulan.
“Terpenuhi. Gaji masih diterima buruh
full
(penuh). Gaji masih tetap
full
,” ungkap dia.
Menurut Indriati, buruh yang berada di bagian garmen sampai saat ini tidak ada yang dirumahkan. Semua buruh masih berkerja seperti biasa.
“Kalau untuk garmen tidak ada yang dirumahkan. Bahkan kita saat ini masih
over time
karena
kerjaan
kita banyak,” terang dia.
Sementara itu, Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto mengatakan, sejak putusan kasasi tentang pailit ditetapkan oleh Mahkamah Agung (MA), buruh Sritex masih berkerja seperti biasa.
“Kita masih berdiri di sini, masih bekerja di tempat ini,” kata Slamet.
Menurut Slamet, ada pihak yang menginginkan Sritex berhenti beroperasi dan karyawannya di-PHK.
“Ada upaya yang harus kita sampaikan. Ada upaya-upaya dari pihak-pihak di luar sana yang menginginkan Sritex dipaksa berhenti operasional dan kita semua dipaksa untuk berhenti bekerja,” ungkap dia.
Slamet menyampaikan, bahwa harapan para buruh Sritex sekarang adalah mereka ingin dapat terus bekerja dan tidak di-PHK.
“Kita hanya ingin bekerja. Kita hanya ingin terus bekerja. Kita harus dukung manajemen untuk melanjutkan usaha di sini,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, MA menolak kasasi yang diajukan Sritex terkait status pailit yang sebelumnya diputuskan oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.
Perkara nomor 1345K/PDT.SUS-PAILIT/2024 itu telah diputus pada 18 November dengan hakim yang terdiri dari Hamdi, Nani Indrawati, dan Lucas Prakoso.
“Amar putusan: tolak,” demikian dikutip dari laman Kepaniteraan MA yang diakses
Kompas.com
pada Kamis (19/12/2024) malam.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

UMK 2025 Sukoharjo mulai disosialisasikan ke perusahaan
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.
UMK 2025 Sukoharjo mulai disosialisasikan ke perusahaan
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 26 Desember 2024 – 20:23 WIBElshinta.com – Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tahun 2025 Sukoharjo, Jawa Tengah ditetapkan gubernur sesuai dengan usulan yakni Rp2.359.488 per bulan. Penetapan telah diumumkan serentak pada pekan lalu oleh gubernur dan saat ini secara resmi telah diterima oleh masing-masing daerah termasuk Sukoharjo.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo, Sumarno mengatakan, angka UMK Tahun 2025 yang sudah ditetapkan Gubernur Jawa Tengah tersebut sesuai usulan Pemkab Sukoharjo dengan mengakomodir ketentuan kenaikan 6,5 persen dibanding tahun 2024. Usulan UMK sebesar Rp 2.359.488 merupakan jalan tengah usulan dari kedua belah pihak yakni buruh dan pengusaha.
“Angka yang ditetapkan ini sudah menjadi kesepakatan bersama, jadi ya harus dilaksanakan,” kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Kamis (26/12).
Sebelumnya buruh minta kenaikan UMK 5 – 8 persen sementara pengusaha minta sama dengan tahun sebelumnya, tidak lebih dari 3 persen. Sehingga pemerintah daerah memutuskan usulan sesuai dengan Permenaker Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum.
Sumarno menyebutkan, turunnya surat keputusan Gubernur Jawa Tengah terkait penetapan UMK tahun 2025 menjadi dasar sosialisasi kepada pekerja dan pengusaha. Kedua belah pihak harus melaksanakan hasil penetapan besaran UMK tersebut mulai Bulan Januari mendatang.
“Sampai saat ini belum menerima laporan keberatan pembayaran UMK dari pengusaha,” imbuhnya.
Sumarno menambahkan, tim dari Disperinaker Sukoharjo secara bertahap mulai mendatangi perusahaan-perusahaan untuk menyosialisasikan pembayaran UMK 2025. Sosialisasi ini sekaligus menjadi surat edaran resmi bagi para pengusaha agar mematuhi ketentuan yang berlaku, mengingat dari perusahaan tidak mengajukan keberatan atas besaran UMK. Artinya besaran yang ditetapkan telah menjadi kesepakatan dan kesanggupan dari pelaku usaha.
“Seharusnya tidak menimbulkan masalah dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Sumber : Radio Elshinta
-

Banding pembatalan pailit ditolak MA, PT. Sritex siapkan PK
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.
Banding pembatalan pailit ditolak MA, PT. Sritex siapkan PK
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 26 Desember 2024 – 20:58 WIBElshinta.com – PT Sri Rejeki Isman (PT. Sriteks) akan tetap mengupayakan penyelamatan perusahaan dari putusan pailit dengan Peninjauan Kembali (PK). Menyusul putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi PT. Sritex atas putusan pailit Pengadilan Niaga Semarang pada Bulan Oktober lalu.
Direktur Utama PT. Sritex Iwan Kurniawan Lukminto mengatakan, perusahaan telah menerima putusan MA yang menolak kasasi banding pailit. Sehingga perusahaan memutuskan tetap melakukan upaya hukum lainnya untuk mempertahankan perusahaan yakni dengan PK. Sebab, setelah kasasi ditolak hanya langkah PK yang bisa diambil pihak perusahaan dalam menghadapi kasus hukum yang saat ini membelit PT. Sritex.
“Langkah ini sekaligus menjadi upaya terakhir untuk mempertahankan perusahaan tetap beroperasi,” kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Kamis (26/12).
Iwan Kurniawan menyebutkan, kasus ini juga mulai berdampak pada operasional perusahaan. Pabrik kehabisan bahan baku dan tidak bisa mendatangkan atau membeli karena berstatus pailit. Sementara lebih dari 35 ribu buruh tetap bekerja seperti biasa dengan penyesuaian beban kerja yang diberlakukan oleh pihak perusahaan.
PT. Sritex Grup di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang pada 21 Oktober 2024 lalu. Tercatat ada empat anak perusahaan yang digugat pailit yakni PT Sritex di Sukoharjo, dua pabrik di Semarang dan satu lainnya di Kabupaten Boyolali. Kemudian perusahaan melakukan upaya banding ke MA untuk pembatalan putusan pailit. Hasilnya, MA menolak kasasi yang diputuskan pada 18 Desember lalu dan putusan tersebut telah diterima pihak perusahaan. PT. Sritex menempuh langkah terakhir dengan mengajukan PK atas putusan pailit tersebut.
Sumber : Radio Elshinta
