kab/kota: Sukabumi

  • Kolinlamil gelar makan bergizi gratis di atas KRI Banda Aceh

    Kolinlamil gelar makan bergizi gratis di atas KRI Banda Aceh

    Kami siapkan 270 porsi makan bergizi gratis untuk siswa.

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Jakarta Utara menggelar program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SD dan PAUD di atas KRI Banda Aceh 593, Kamis.

    Panglima Kolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo menjelaskan bahwa kegiatan MBG di atas KRI itu guna memberikan pengalaman baru sekaligus makanan bergizi kepada siswa sekolah dasar (SD) dan pendidikan anak usia dini (PAUD).

    “Siang hari ini ada satu SD dari Sukabumi, SD Golden Age Islamic School dan enam PAUD di lingkungan kompleks TN AL yang merupakan binaan dari Kolinlamil,” kata Laksda TNI Krisno saat ditemui di atas KRI Banda Aceh 593.

    Sebelum makan siang, pihaknya mengajak seluruh siswa untuk keliling KRI agar mendapatkan pengalaman menjelajahi kapal perang.

    Setelah berkeliling menjelajahi kapal, mereka dikumpulkan di tenda yang ada di helly deck. Di sana siswa mendapatkan beragam hiburan hingga akhirnya menyantap makan bergizi gratis yang disediakan oleh pihak dapur kapal.

    “Kami siapkan 270 porsi makan bergizi gratis untuk siswa,” jelas dia.

    Laksda TNI Krisno mengatakan bahwa lauk dalam program MBG, yakni nasi, sayur, tahu, telur, pisang, dan susu. Bahan pangan tersebut diolah sesuai dengan standar yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

    Bahan makanan yang diolah, menurut dia, merupakan hasil dari pemanfaatan lahan yang dilakukan Kolinlamil dalam program Ketahanan Pangan.

    “Dari bahan dasar tersebut dibawa ke kapal, diolahnya juga menjadi unik karena biasanya dapurnya ada di darat, tetapi ini di dapur kapal yang biasanya digunakan pada saat kapal beroperasi,” jelas dia.

    Laksda TNI Krisno menilai seluruh siswa tampak antusias mengikuti program tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan mengupayakan program tersebut terus berlangsung di Kolinlamil ataupun di setiap lokasi KRI Banda Aceh bersandar.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sosok Empan Supandi, Guru di Sukabumi Jalan Kaki 11 Km ke Sekolah, Dicerai Istri karena Gaji Kecil – Halaman all

    Sosok Empan Supandi, Guru di Sukabumi Jalan Kaki 11 Km ke Sekolah, Dicerai Istri karena Gaji Kecil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI – Seorang guru bernama Empan Supandi viral baru-baru ini lantaran pengorbanannya setiap hari jalan kaki sejauh 11 km demi mengajar di MTs Thoriqul Hidayah.

    Warga Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu rela naik turun bukit dan melewati hutan hingga sawah demi mencerdaskan anak bangsa.

    Selama 14 tahun mengajar, Empan cuma digaji Rp200 ribu per bulan bahkan tahun 2011 saat pertama kali mengajar, Empan cuma dibayar Rp250 ribu per tahun.

    Penasaran dengan sosok Empan Supandi, Dedi Mulyadi tersentak.

    Apalagi saat tahu pendidikan terakhir sang guru viral ternyata Empan Supandi bukanlah lulusan sarjana.

    “Bapak waktu itu lulusan apa?” tanya Dedi Mulyadi, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube-nya, Selasa (21/1/2025).

    “Paket C,” ungkap Empan Supandi.

     “Kenapa bapak bikin paket C waktu itu?” tanya Dedi lagi.

    “Karena kami ingin menambah wawasan. Bayar sampai Rp1 juta,” jawab Pak Empan.

    “Termasuk manusia langka bapak, paket C bayar,” imbuh Dedi.

    Berbekal ijazah Paket C, Empan Supandi pun diminta mengajar di Mts tersebut oleh pemilik yayasannya langsung.

    Kala itu ia  diminta mengajar mata pelajaran olahraga.

    “Awalnya ngajar olahraga,” pungkas Empan.

    “Bapak ngajar olahraga ngajarnya gimana?” tanya Kang Dedi.

    “Ya mungkin secara lari-lari, yang penting anak sehat, ngajar lari, voli, main bola,” imbuh Empan.

    “Olahraga kan bukan hanya praktek, ada teorinya. Bapak bisa teori olahraga.

    Cara bapak mengajar gimana? kan bapak enggak pernah sekolah pendidikan,” tanya Kang Dedi.

    “Ya secara mengembangkan aja. Misalnya tentang olahraga apa, saya sampaikan, saya jelaskan (dari buku),” jawab Empan.

    Setelah olahraga, Empan Supandi beralih mengajar mata pelajaran sejarah kebudayaan islam dan pendidikan kewarganegaraan.

    Kemudian di tahun selanjutnya, Empan Supandi diminta mengajar mata pelajaran bahasa Inggris.

    Mengetahui Pak Empan mengajar bahasa Inggris, Kang Dedi kembali tersentak.

    Terlebih Empan mengurai caranya bisa berbahasa Inggris meski cuma lulusan setara SMA.

    “Bapak ngajar bahasa inggris, bapak belajar bahasa inggris di mana?” tanya Kang Dedi.

    “Dulu kan waktu kecil ada radio sw, suka ada bahasa Inggris, BBC London, Rusia, saya suka walaupun tidak paham,” ujar Empan.

     Sosok guru Empan Supandi rela berjalan kaki sejauh 11 kilometer setiap hari. (Instagram.com/@info.jampangtengah)
    “Bapak hanya mengandalkan pengetahuan yang didengar dari radio, kan harus ada grammar?” tanya Kang Dedi.

    “Dulu (pernah kerja bikin pupuk) kan ada perusahaan pupuk, dulu suka ada pelajar Australia, Korea. Saya selalu berlatih bahasa inggris dengan dia,” ucap Empan.

    “Kemudian bapak nekat belajar bahasa Inggris?” tanya Kang Dedi lagi.

    “Saat itu awalnya ditolak (Pak Empan menolak), saya tidak S1, saya belum fasih, selama 3 bulan anak tidak belajar, saya kasihan juga,” ungkap Empan.

    “Daripada enggak ada bahasa inggris, bapak ngajar bahasa inggris,” imbuh Kang Dedi.

    Belasan tahun mengabdi jadi guru sukarela, Empan nyatanya menyimpan kisah hidup pilu.

    Sejak tahun 2015, Empan mengaku sudah diceraikan oleh istrinya.

    Sejumlah guru honorer dan tenaga pendidik (tendik) honorer melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/1/2025). Guru dan tendik honorer dari berbagai daerah di Jawa Barat yang sudah mengabdi puluhan tahun tersebut meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka menuntut pemerintah agar serius mengatasi masalah yang dihadapi guru dan tendik honorer, karena pada 2024 baru 1.529 guru honorer yang diangkat PPPK dari total 4.000 guru honorer tingkat SMA, SMK dan SLB negeri. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

    Alasan perceraian itu kata Empan karena sang istri tidak tahan dengan penghasilannya yang tidak seberapa.

    Empan tetap bertanggung jawab mengurus dan menyekolahkan dua anaknya.

    Mendengar cerita Empan soal keluarga, Kang Dedi ikut terenyuh.

    Terlebih diakui Empan, ia punya pekerjaan sampingan demi membiaya hidup dua anaknya.

    “Uang Rp200 ribu gimana cukup beli beras, beli ikan, bayar listrik?” tanya Kang Dedi.

    “Kan ada sampingan. Saya kalau pulang sekolah dagang sayuran, dipikul pak, keliling, demi anak,” akui Empan.

    “Kadangkala kalau ada orang nyuruh borongan (tukang pikul),” sambungnya.

    Terenyuh dengan kisah hidup dan perjuangan Empan Supandi demi menjadi guru, Dedi Mulyadi akhirnya memberikan bantuan.

    Kang Dedi memberikan uang ratusan juta untuk pembangunan rumah Empan yang nyaris roboh.

    “Rumahnya saya bangunkan, senilai Rp100 juta,” kata Dedi Mulyadi.

    “Alhamdulillah bapak,” imbuh Empan.

    “Tetap semangat, luar biasa bapak,” pungkas Dedi.

    Bukan cuma untuk rumah, Kang Dedi juga memberikan uang untuk modal Empan berjualan sayur.

    “Saya kasih Rp5 juta untuk dagang sayur, perasaan cukup untuk dagang sayur,” ujar Kang Dedi.

    Sebelumnya, usaha Supandi agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya menjadi sorotan.

    Jarak 11 KM dengan berjalan kaki ia tempuh setiap hari agar bisa ke sekolah dan mengajar.

    Sosok guru honorer bernama Empan Supandi tengah menggugah hati banyak orang lantaran perjuangannya yang luar biasa demi bisa mendidik anak bangsa.

    Demi mengajar di MTs Thoriqul Hidayah, Sukabumi, Empan Supandi rela berjalan kaki sejauh 11 kilometer setiap hari.

    Momen Pak Empan jalan kaki belasan kilometer dari rumahnya di Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi pun dibagikan akun Instagram sukabumitoday.

    Dalam video tampak Pak Empan bersiap selepas subuh untuk menuju ke sekolah.

    Sembari mengenakan kemeja putih, celana panjang dan jaket hitam, Pak Empan menggendong ranselnya.

    Setiap hari Pak Empan harus naik turun bukit serta melewati area perkebunan demi bisa sampai ke sekolah. 

    Setibanya di sekolah, Pak Empan disambut murid-muridnya di depan kelas.

    Satu persatu murid Mts menyalami Pak Empan yang tiba di sekolah setelah menempuh perjalanan jauh.

    Ditanyai warga, Pak Empan pun mengurai curhatan soal perjalanannya menuju ke sekolah.

    Diungkap Empan, ia sering dibantu warga sekitar untuk bisa sampai ke sekolah menggunakan kendaraan.

    Namun hal tersebut tak setiap hari diterima Pak Empan.

    Jika tak dibantu warga, Pak Empan berjalan kaki sendirian menuju sekolah.

    “Ngajar di Thoriqul,” akui Pak Empan dikutip dari Instagram @info.jampangtengah.

    “Bapak jalan? berapa kilo?,” tanya warga.

    “Jalan, dari Bojongopang 3 km, dari bojongopang ke bojongtipar 8 km,” ujar Pak Empan.

    “Kalau udah kenal mah, orang mah kasihan lihat saya jalan kaki,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Pak Empan mengurai cerita soal kisahnya menjadi guru.

    Ternyata Pak Empan sudah mengajar sejak tahun 2011.

    Berstatus sebagai guru honorer, Pak Empan cuma digaji tak sampai Rp 200 ribu tiap bulan.

    “Rata-rata per bulan dapat Rp 192 ribu. Kalau honorer kan setidaknya, saya bukan cari final seperti itu kan, cuma untuk menyumbangkan yang saya bisa,” imbuh Pak Empan.

    Kisah Pak Empan yang rela menempuh belasan kilometer demi mengajar itu sontak menyita perhatian dari publik.

    Netizen ramai melayangkan doa untuk sosok Pak Empan.

    “Sehat, lancar dan dmudahkan segala urusan mu pak,”

    “Saya malu pada diri saya, hormat Pak Empan,”

    “Ini pahlawan sesungguhnya ,”

    “Mohon ijin bpk negara kami tercinta mohon dibantu,”

    “Sing neras damang bapak, berkah dunia akhirat aamiin,”

    Untuk diketahui, Empan Supandi sudah menjadi guru selama 14 tahun. (Tribun Jatim/Ignatia)

  • Cerai dari Sarwendah, Ruben Onsu Temukan Kebahagiaan Baru Bersama Desy Ratnasari

    Cerai dari Sarwendah, Ruben Onsu Temukan Kebahagiaan Baru Bersama Desy Ratnasari

    Jakarta, Beritasatu.com – Ruben Onsu blak-blakan mengatakan hidupnya semakin bahagia dan dipenuhi energi positif semenjak dekat dengan selebritas sekaligus politikus, Desy Ratnasari.

    Ruben bahkan mengatakan, selain  energi positif ia juga merasa mendapatkan banyak kebaikan lainnya dari wanita asal Sukabumi, Jawa Barat tersebut.

    Terlebih lagi, hingga ini Ruben Onsu resmi  menyandang status duda, serta tengah melalui masa transisi setelah bercerai dari Sarwendah pada 24 September 2024 lalu.

    Ruben mengaku, Desy Ratnasari banyak membantunya melewati masa-masa sulit dalam hidupnya, khususnya pasca-bercerai dengan mantan personel Cherrybelle tersebut. 

    “Kalau tiba-tiba beritanya seperti gini, gue baru melewati fase itu. Sekarang mencoba mengoreksi diri,” ujarnya dalam acara di salah satu stasiun televisi, dikutip pada Rabu (22/1/2025).

    Lebih lanjut, Ruben Onsu mengaku mendapatkan banyak ketenangan ketika dekat dengan Desy Ratnasari. Ayah angkat Betrand Peto itu mengatakan, kini lebih bisa menerima kenyataan dan keadaan hidup.

    Sementara itu, ketika mendengar penuturan tersebut, Desy Ratnasari kemudian menggoda Ruben Onsu. Pelantun lagu Tenda Biru itu bertanya kepada Bensu, energi positif yang dimaksud berasal dari siapa.

    “Energi positif dari siapa, ya?,” tanya Desy Ratnasari.

    “Dari siapa lagi kalau bukan dari kamu,” jawab Ruben Onsu dengan senyuman malu-malu.

    Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari pun menjadi viral, serta perbincangan hangat publik. Bahkan, keduanya mengaku keluarga sudah mengetahui dan mengenal satu sama lain. Tak hanya itu, Ruben juga terang-terangan energinya merasa lebih positif setelah dekat dengan Desy.

  • Geram Harga Gabah di Bawah HPP, Bulog Diminta Segera Lakukan Pembelian Sesuai Ditetapkan Pemerintah – Halaman all

    Geram Harga Gabah di Bawah HPP, Bulog Diminta Segera Lakukan Pembelian Sesuai Ditetapkan Pemerintah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR Panggah Susanto geram harga gabah kering panen (GKP) di berbagai daerah yang turun hingga di bawah harga pembelian pemerintah (HPP). 

    Panggah menyebutkan Bulog harus hadir dalam menjalankan fungsi stabilisasi harga dan pengamanan stok beras nasional. 

    “Di beberapa sentra produksi padi, harga gabah masih di bawah ketentuan Rp6.500. Penugasan (Bulog) ini harus diselesaikan secepat mungkin,” ungkap Panggah saat dihubungi Rabu (22/1/2025).

    Berdasarkan laporan dari daerah, harga gabah di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur berkisar antara Rp5.100 – Rp5.500 per kilogram.  

    Di Pandeglang, Banten maupun Cisaat Sukabumi, harga gabah di tingkat petani bahkan menyentuh 4.800 per kilogram. 

    Dengan kondisi di lapangan seperti itu, Panggah pun mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam mereposisi fungsi dan peran Bulog. 

    “Kebijakan pemerintah mengembalikan fungsi Bulog dalam stabilisasi harga dan pengamanan stok adalah kebijakan yang tepat,” tegasnya. 

    Sebelumnya Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Demokrat, Bambang Purwanto juga meminta penyerapan gabah yang dilakukan Bulog dapat dipercepat mengingat saat ini para petani di sejumlah sentra produksi tengah menggelar panen raya. 

    Bambang meminta serapan gabah sesuai HPP yang diputuskan  pemerintah yaitu sebesar Rp6.500 per kg.

    “Jangan sampai turun atau di bawah HPP. Kenapa? karena ini akan menurunkan semangat petani dalam berproduksi. Serap saja sesuai HPP seperti yang diputuskan pemerintah,” jelasnya.

    Pada Rapat Terbatas (Ratas) 30 Desember 2024 lalu, Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan untuk menaikkan HPP gabah, dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 per kilogram. 

    Kebijakan tersebut efektif berjalan mulai 15 Januari kemarin. 

  • 5 Populer Regional: Longsor di Pekalongan – Farida Felix Siap Berlutut Minta Maaf ke Ibunya Septian – Halaman all

    5 Populer Regional: Longsor di Pekalongan – Farida Felix Siap Berlutut Minta Maaf ke Ibunya Septian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer regional dimulai bencana tanah lonsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).

    Akibat longsor, sebanyak 17 orang dilaporkan tewas.

    Sementara 9 korban lainnya masih hilang dan kini dalam proses pencarian.

    Kemudian ada update kasus anak majikan bunuh satpam rumahnya di Kota Bogor, Jawa Barat.

    Terbaru,  Farida Felix, ibu Abraham Michael, tersangka pembunuhan satpam, Septian (37), ingin bertemu dengan keluarga korban.

    Ia mengaku terpukul dengan perbuatan anaknya yang tega membunuh korban.

    Farida Felix juga mengaku siap berlutut minta maaf ke ibu Septian.

    Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

    Banjir bandang disertai tanah longsor melanda Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).

    Bencana alam ini terjadi karena hujan deras yang melanda Kabupaten Pekalongan sejak kemarin.

    Selain di Kecamatan Petungkriyono, banjir juga meredam di wilayah Kedungwuni, Wonopringgo, dan Talun.

    Di Kecamatan Petungkriyono, paling parah dihantam tanah longsor berada di Desa Kasimpar. Dari kejadian ini juga ada korban jiwa.

    Bahkan video yang tersebar di sosial media, sudah ada beberapa korban jiwa yang berhasil ditemukan. 

    Terlihat juga mobil-mobil yang terkena dampak dari bencana longsor dan banjir bandang.

    Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut.

    “Sementara informasi yang meninggal dunia ada 11 orang dan yang sudah ditemukan 4 orang. Ini masih proses evakuasi korban.”

    “Ini masih bisa berubah. Sementara sudah diketemukan 4 orang,” kata Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar.

    Baca selengkapnya.

    Calvin, ASN di Bandung Barat jadi korban KDRT istrinya, justru akui salah dan pilih cabut laporan. (Kolase Tribunnews.com)

    Calvin, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, babak belur setelah mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh istrinya.

    Kendati mengalami luka akibat KDRT itu, Calvin justru berubah pikiran, mencabut laporan polisi terhadap istrinya.

    Calvin melaporkan penganiayaan oleh istrinya itu ke Polsek Ciparay pada Rabu (15/1/2025).

    Setelah membuat laporan, korban melakukan visum, kemudian dilakukan penyelidikan.

    Rencananya proses penyelidikan dijadwalkan dimulai pada Sabtu (18/1/2025), dengan agenda pemeriksaan terhadap istri korban.

    Namun, sebelum proses penyelidikan dilakukan, korban kembali mendatangi Polsek Ciparay untuk mencabut laporan.

    Calvin menyebut, pelaporan itu dilakukan bukan atas kemauannya, melainkan desakan keluarga.

    “Korban tidak mau laporan, tapi dorongan dan desakan pihak keluarga akhirnya bikin laporan,” kata Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmansyah saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Senin (20/1/2025).

    ASN golongan III Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Barat itu mengaku telah melakukan kesalahan terhadap istrinya.

    Akibat kesalahan terhadap istrinya, membuat ia mengalami sejumlah luka dan lebam.

    Baca selengkapnya.

    (Kiri) Janda berinisial M dan (Kanan) Sukanto, Kepala Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Keduanya digerebek warga usai berduaan. Diduga Sukanto dan M sudah kumpul kebo selama berbulan-bulan hingga M hamil. (Kolase Tribunnews.com)

    Seorang kepala desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah bernama Sukanto digerebek warga di sebuah rumah karena diduga kumpul kebo, Jumat (17/1/2025) malam.

    Sukanto merupakan Kepala Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso.

    Ia digerebek warga yang geram karena telah tinggal dengan seorang perempuan berinisial M yang diduga tak ada ikatan sah dengan Sukanto.

    Terbaru ini, Inspektorat Kabupaten Pati bakal ikut menyelidiki kasus ini.

    Agus Eko Wibowo selaku Inspektur Daerah Kabupaten Pati menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Margoyoso, Moelyanto terkait kasus ini.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Camat.”

    “Tadi malam kami tindak lanjuti dengan mengirimkan surat kepada Pj Bupati Pati,” ucap Agus, Sabtu (18/1/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    Selain itu, pihaknya juga tengah menunggu surat disposisi dari Pj Bupati Pati untuk membentuk tim investigasi.

    Meski begitu, pihaknya telah mulai mengumpulkan data dan melakukan penyelidikan awal terkait tindakan asusila yang dilakukan oleh Sukanto.

    “Setelah surat disposisi diterima, kami akan membentuk tim untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut,”

    “Saat ini, kami fokus dengan Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan),” tutur dia.

    Baca selengkapnya.

    Mira Hayati, jemaah haji yang viral membawa perhiasan emas seberat 1 Kg dari Arab Saudi. Ia diketahui merupakan pengusaha skin care asal Makassar. (Muslimin Emba/TribunTimur)

    Pengusaha skincare asal Makassar, Sulawesi Selatan, Mira Hayati, resmi ditahan terkait kasus peredaran skincare berbahaya di kota tersebut.

    Mira ditahan bersama suami Fenny Frans, Mustadir Dg Sila, dan Agus Salim setelah lebih dari dua bulan ditetapkan sebagai tersangka.

    Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sulsel, Yerlin Tanding Kate, menjelaskan penahanan dilakukan karena berkas perkara ketiganya baru dinyatakan lengkap atau P21.

    “Kan sudah lengkap berkasnya, sudah P21 dan akan dilakukan pelimpahan tahap dua yaitu pengiriman tersangka dan barang bukti ke JPU,” ujarnya saat ditemui wartawan di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (21/1/2025).

    Yerlin menjelaskan penahanan terhadap ketiga tersangka dilakukan pada Senin (20/1/2025).

    Meski demikian, hanya Mira Hayati belum ditahan.

    Sementara, Agus Salim dilarikan ke rumah sakit lantaran mengeluhkan kondisi kesehatannya.

    “Dilakukan penahanan kemudian dilakukan pembantaran dan sekarang tersangka sekarang dirawat di RS Ibu dan Anak Permata Hati Makassar,” bebernya.

    Mira Hayati diketahui tengah mengandung sehingga itulah yang menjadi alasan Polda Sulsel tak menahannya.

    Baca selengkapnya.

    Pengacara Farida Felix (kiri) saat Polresta Bogor Kota merilis kasus dugaan pembunuhan satpam yang menjerat anaknya, Abraham Michael (kanan), Senin (20/1/2025). (Kolase TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat)

    Farida Felix, ibu Abraham Michael, tersangka pembunuhan satpam, Septian (37), ingin bertemu dengan keluarga korban.

    Ia mengaku terpukul dengan perbuatan anaknya yang tega membunuh satpam di rumah mereka di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

    “Saya sangat tidak setuju dengan pembunuhan itu, karena itu membuat kepedihan yang mendalam di hati saya,” kata Farida di Polresta Bogor, Senin (20/1/2025), dilansir TribunnewsBogor.com.

    Ia pun ingin menemui keluarga Septian yang berasal dari Pelabuhanratu, Sukabumi.

    Namun, ia tak mengetahui alamat rumah dan nomor telepon keluarga Septian.

    Jika bertemu dengan keluarga Septian, Farida mengaku siap berlutut kepada ibu korban.

    “Saya akan berlutut meminta maaf kepada ibunya Septian karena anak saya melakukan itu di bawah kontrol obat-obat yang dimakannya,” terangnya.

    Di mata Farida, Septian dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah.

    “Jadi saya sangat sedih, sangat sedih. Septian itu anak yang baik, dia selalu mengucapkan, ‘selamat pagi Bu, selamat malam Bu’. Itu yang selalu diucapkan dia kepada saya,” ungkapnya.

    Abraham Michael membunuh Septian pada Jumat (17/1/2025), setelah dimarahi ibunya atas laporan Septian.

    “Korban selalu melaporkan kepada orang tua terkait sering pulang malam, sehingga tersangka ditegur atau dimarahi oleh orang tuanya,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Aji Riznaldi, Senin.

    Baca selengkapnya.

    (Tribunnews.com)

  • Capai Target, WSBP Catatkan Nilai Kontrak Baru Rp 2,37 T di 2024

    Capai Target, WSBP Catatkan Nilai Kontrak Baru Rp 2,37 T di 2024

    Jakarta

    PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil menutup tahun 2024 dengan pencapaian positif. Sepanjang tahun 2024 WSBP sukses mencapai target dengan mencatatkan total Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 2,37 triliun. Jumlah ini naik sekitar 36% dibandingkan NKB tahun 2023 yang sebesar Rp 1,74 triliun.

    “Kami sangat bangga atas capaian ini. Dengan pencapaian NKB sebesar Rp 2,37 triliun, WSBP tidak hanya berhasil mencapai target tahunan, tetapi juga menunjukkan bahwa strategi bisnis kami berhasil dalam menghadapi berbagai tantangan pasar di tahun 2024. Hal ini menjadi bukti kuat atas komitmen kami untuk memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan dan mitra kerja,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).

    Peningkatan NKB ini diraih melalui penjualan tiga lini bisnis utama WSBP yang berkinerja dengan baik yaitu Produk Readymix, Precast, dan Jasa Konstruksi. Lini bisnis Readymix menyumbang NKB terbesar dengan Rp 913,17 miliar, diikuti oleh Beton Precast sebesar Rp 881,09 miliar, dan Jasa Konstruksi sebesar Rp 574,50 miliar.

    Capaian ini berhasil WSBP raih melalui berbagai proyek besar yang berkontribusi signifikan terhadap pencapaian NKB WSBP di tahun 2024. Di antaranya Proyek Pembangunan Container Yard dan Infrastruktur Pendukung di Pelabuhan Batu Ampar, Batam milik PT Persero Batam senilai Rp 391,71 miliar dengan lingkup pekerjaan jasa konstruksi untuk mendukung pengelolaan pelabuhan yang lebih modern dan efisien. Ada pula pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3B senilai Rp 187 miliar, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai dengan nilai kontrak Rp68,2 miliar.

    Ada pula proyek pembangunan Gedung Universitas Persatuan Islam (UNIPI) senilai Rp 105,5 miliar, proyek konstruksi Tembok Penahan Jembatan Enim I-II di Sumatera Selatan senilai Rp 71,8 miliar, dan berbagai proyek lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Tak hanya memperoleh NKB dari suplai produk Readymix dan Precast, dan pengerjaan proyek konstruksi, WSBP juga mendorong optimalisasi aset perusahaan dengan penyewaan alat. WSBP, kata dia, memanfaatkan aset-aset peralatan seperti truck mixer, batching plant, wheel loader, genset, dan excavator termasuk alat-alat idle, untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan perusahaan. WSBP berhasil meraih NKB Rp 14,99 miliar dari lini bisnis ini.

    Pada periode ini, komposisi proyek yang diperoleh mayoritas berasal dari pelanggan eksternal (pemerintah, BUMN/BUMD dan perusahaan swasta lainnya) sebesar 62,65% dan dilengkapi perolehan dari internal (PT Waskita Karya (Persero) Tbk) sebesar 37,35%. Komposisi perolehan proyek WSBP pada tahun 2024 yang mayoritas berasal dari pelanggan eksternal sebesar mencerminkan kemampuan WSBP dalam memperluas pangsa pasar dan menjaga daya saing di pasar eksternal.

    Di tahun 2025 WSBP siap mendukung berbagai program pembangunan sesuai arah kebijakan pemerintah termasuk program 3 juta rumah. Sebagai bagian dari inovasi, WSBP telah menyiapkan solusi Rumah Precast dengan sistem modular, yaitu Balok Precast/Brikon dan Sistem Load Bearing Wall. Sistem ini menawarkan efisiensi tinggi, penghematan waktu konstruksi, dan kekuatan struktur yang terjamin. Rumah Precast ini diharapkan mampu mempercepat program pembangunan perumahan nasional.

    WSBP terus fokus memperluas pangsa pasar dengan target peningkatan 10-15% melalui inovasi produk dan layanan berbasis kebutuhan pasar (market fit). Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mendukung program infrastruktur pemerintah dengan menargetkan hingga 20% dari NKB untuk sektor perumahan, bendungan, irigasi, serta infrastruktur prioritas lainnya.

    “Dengan portofolio yang kami miliki, mulai dari proyek perumahan Savasa hingga pengaman pantai, kami yakin dapat terus memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis. Kami optimis dapat terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia,” tutur Fandy.

    Berbekal capaian tersebut, pihaknya optimistis mampu menghadapi tantangan di tahun 2025. Fandy menyebut WSBP akan berfokus pada penguatan bisnis inti, inovasi, serta kolaborasi strategis dengan para mitra kerja guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Dalam penerapannya akan tetap menekankan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, manajemen risiko, dan pembangunan berkelanjutan.

    (akd/ega)

  • Anak Majikan Bunuh Satpam, Ibunda Pelaku:  Itu Membuat Kepedihan Mendalam di Hati Saya – Halaman all

    Anak Majikan Bunuh Satpam, Ibunda Pelaku:  Itu Membuat Kepedihan Mendalam di Hati Saya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Farida Felix mengaku sangat sedih terkait perbuatan anaknya Abraham Michael yang membunuh satpam yang bertugas di rumah mereka, Septian (37).

    Farida Felix menyampaikan permohonan maaf saat rilis kasus di Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

    Ia menangis sebab anaknya tega melakukan pembunuhan terhadap satpamnya sendiri.

    “Saya sangat tidak setuju dengan pembunuhan itu. Karena itu membuat kepedihan yang mendalam di hati saya, itu membuat kepedihan sangat mendalam di hati saya,” kata Ibu kandung Abraham, Farida Felix kepada wartawan sambil terisak.

    Ia pun ingin menemui keluarga Septian yang diketahui berasal dari Pelabuhanratu, Sukabumi.

    “Saya sebenarnya ingin bertemu dengan keluarganya Septian ingin sekali bertemu tapi saya gak tahu rumahnya, saya gak tahu alamatnya, saya gak tahu nomor teleponnya, saya gak tahu bagaimana menghubunginya,” ujarnya.

    Ia mengaku akan berlutut meminta maaf kepada keluarga Septian.

    “Saya akan berlutut minta maaf kepada ibunya Septian karena anak saya melakukan itu di bawah kontrol obat-obat yang dimakannya,” ucapnya.

    Di sisi lain, Farida tetap membanggakan anaknya itu.

    Menurutnya, Septian menurutnya orang yang sangat baik.

    “Jadi saya sangat sedih, sangat sedih. Septian itu anak yang baik, dia selalu mengucapkan selamat pagi bu, selamat malam bu itu yang selalu diucapkan dia kepada saya,” tandasnya.

    Sementara itu, Abraham sendiri tidak mengeluarkan sepatah kata apapun.

    Ia hanya bisa menunduk saat digiring dari ruang tahanan oleh polisi.

    Ia sudah mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dengan tangan terborgol.

    “Terhadap tersangka kita jerat dengan Pasal 340 KUHP atau 338 atau pasal 351 ayat 3. Dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun dan seumur hidup,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo.

    Penulis: Rahmat Hidayat

  • Anak Majikan Bunuh Satpam, Ibunda Pelaku:  Itu Membuat Kepedihan Mendalam di Hati Saya – Halaman all

    Tangis Pengacara Farida Felix Ingin Berlutut Minta Maaf pada Keluarga Satpam yang Dibunuh Anaknya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tangis pengacara Farida Felix pecah saat Polresta Bogor Kota merilis kasus dugaan pembunuhan yang menjerat anaknya, Abraham Michael, Senin (20/1/2025).

    Abraham Michael ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Septian (37), satpam di rumah Farida Felix di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/1/2025).

    Adapun dalam rilis kasus hari ini, Farida Felix mengungkapkan putranya itu dalam kondisi di bawah pengaruh obat-obatan saat menghabisi nyawa satpam rumahnya.

    Sambil menangis, Farida Felix juga mengungkap niatnya untuk bertemu dengan keluarga korban.

    “Itu membuat kepedihan yang sangat mendalam dalam hati saya,” kata Farida Felix, Senin, dilansir TribunnewsBogor.com.

    Pengacara tersebut mengaku ingin bertemu keluarga Septian untuk meminta maaf.

    Pengacara Farida Felix hadir saat Polresta Bogor Kota merilis kasus dugaan pembunuhan yang menjerat anaknya, Abraham Michael, Senin (20/1/2025). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

    “Saya sebenarnya ingin bertemu keluarga Septian, ingin sekali bertemu, tapi saya gak tahu rumahnya, saya gak tahu alamatnya, saya gak tahu nomor teleponnya, saya gak tahu menghubunginya,” ujar Farida Felix.

    “Kalau bisa bagaimana orang tuanya saya bertemu, saya berlutut minta maaf kepada ibunya Septian, karena anak saya melakukan itu di bawah kontrol obat-obat yang dimakannya,” imbuhnya.

    Menurut Farida Felix, Septian merupakan sosok yang baik.

    “Jadi saya sangat sedih, Septian itu anak baik, dia selalu mengucapkan selamat pagi Bu, selamat malam Bu. Saya berharap saya bisa bertemu dengan orang tua Septian dengan istri Septian, saya meminta maaf berlutut di hadapan mereka,” ungkap Farida Felix.

    Motif Tersangka

    Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap penyebab Abraham Michael tega menusuk Septian berkali-kali hingga tewas.

    Sebagai informasi, Septian adalah warga Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, yang sudah 5 bulan bekerja sebagai satpam di rumah Farida Felix di Bogor.

    Sebagai seorang satpam, Septian setiap harinya harus mencatat siapa saja yang keluar masuk ke rumah tersebut.

    Catatan itu kemudian dilaporkan kepada majikannya, Farida Felix.

    Diketahui, dua malam terakhir, Septian mencatat jam kepulangan tersangka Abraham Michael yang sering pulang larut malam.

    Atas laporan Septian, Farida Felix pun menegur tersangka.

    “Abraham kena omel ibunya. Ditegurlah dia karena sering pulang malam,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho, Sabtu (18/1/2025).

    Abraham Michael merasa heran ibunya bisa mengetahui tindakannya.

    “Ia (merasa) aneh ibunya tahu,” ucapnya.

    Kemudian, Abraham Michael mengetahui, Septianlah yang melaporkan kepada ibunya.

    “Ternyata dia dilaporkan satpam,” sebutnya.

    Karena emosi, Abraham Michael langsung mengumpulkan sopir, ART juga satpam.

    Dua asisten rumah tangga (ART) bahkan ia suruh pulang ke kampung halaman.

    Malam itu kemudian terjadi cekcok antara Abraham Michael dengan sang satpam Septian.

    Sampai Abraham Michael nekat menghabisi nyawa Septian di ruang satpam.

    “Saat subuh si tersangka membunuh Septian,” jelasnya.

    Akibat hujaman pisau, Septian mengalami luka pada perut. Disebutkan tersangka menusuk korban hingga 20 kali.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tangis Pemilik Rumah Mewah Bogor Bongkar Alasan Anak Bunuh Satpam Septian, Bukan Gangguan Jiwa

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)

  • Dodol Imlek di Rangkasbitung Laris Manis, Keluarga Uung Raup Cuan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Januari 2025

    Dodol Imlek di Rangkasbitung Laris Manis, Keluarga Uung Raup Cuan Regional 20 Januari 2025

    Dodol Imlek di Rangkasbitung Laris Manis, Keluarga Uung Raup Cuan
    Tim Redaksi
    LEBAK, KOMPAS.com
    – Usaha pembuatan dodol di
    Rangkasbitung
    , Kabupaten Lebak, Banten, semakin sibuk menjelang perayaan Tahun Baru
    Imlek
    2025. Dodol menjadi penganan khas yang identik dengan perayaan Imlek bagi warga Tionghoa.
    Keluarga Uung, salah satu perajin dodol di Rangkasbitung. Mereka sudah memproduksi dodol sejak 1980. Usaha tersebut dijalankan di rumah mereka, di Kampung Bang Arum, Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung.
    Uung mengatakan bahwa mereka hanya memproduksi dodol setahun sekali, menjelang Imlek.
    “Dua minggu sebelum Imlek, kami sudah mulai buat karena pesanan mulai masuk. Setiap tahun hanya saat Imlek saja kami buat,” kata Uung kepada
    Kompas.com
    , Senin (20/1/2025).
    Dalam satu hari, Uung dan istrinya, Pince, dapat membuat hingga 25 kilogram dodol. Mereka memulai produksi dua kali sehari, yaitu pukul 01.00 dini hari dan pukul 09.00 pagi.
    Satu adonan dodol dapat selesai dalam waktu sekitar lima jam, mulai dari pengadukan hingga pengemasan.
    “Kami menjual dodol kemasan, khasnya di sini dodol kemasan ini, laris manis dicari karena kata pembeli sih rasanya enak dan khas,” kata Uung.
    Pembeli dodol buatan Uung tidak hanya berasal dari Rangkasbitung, tetapi juga dari luar kota, seperti Pandeglang, Serang, Bogor, hingga Sukabumi.
    Dodol ini menjadi penganan wajib yang harus ada di setiap rumah warga Tionghoa saat Imlek dan Cap Go Meh.
    “Dodol dipakai untuk hantaran dan suguhan antar warga Tionghoa atau persembahan bagi orang yang sudah meninggal,” ujar Uung.
    Dodol buatan keluarga Uung tersedia dalam dua rasa, yakni original dan durian, dengan harga satu buah dodol dijual seharga Rp 20.000.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok Wanita Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu, 4 Bulan Ceraikan Sarwendah, Ivan Gunawan Bereaksi

    Sosok Wanita Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu, 4 Bulan Ceraikan Sarwendah, Ivan Gunawan Bereaksi

    TRIBUNJATIM.COM – Ruben Onsu diisukan dekat dengan sosok wanita setelah menduda empat bulan.

    Presenter kondang ini diketahui telah bercerai dari Sarwendah pada 24 September 2024.

    Kini, kisah cinta Ruben Onsu menjadi perbincangan setelah beredar rumor go public dengan Desy Ratnasari.

    Sebagai sahabat, Ivan Gunawan turut buka suara atas hal ini.

    Hal ini terungkap kala Ivan Gunawan bertukar kado.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Baru-baru ini, Ruben dan Desy terlihat bersama-sama menghadiri acara fashion show milik desainer Ivan Gunawan.

    Dikutip dari tayangan video YouTube dNEWS STAR, Senin (20/1/2025), keduanya bersama-sama memberikan ucapan selamat kepada Ivan.

    Desy yang kala itu mengenakan dress hijau emerald tampak sering bersebelahan dengan Ruben.

    Lalu saat ditemui awak media, mantan suami Sarwendah itu akhirnya buka suara terkait kabar dekat dengan Desy.

    Ayah dua anak itu menyebut, hanya bersahabat dekat dengan mantan kekasih Irwan Mussry itu.

    “Ya sahabatan aja,” tegas Ruben.

    Disinggung soal tukar kado, Ruben menyebut itu hal yang biasa.

    “Kasih kado pas lagi ulang tahun aja, kalau nggak ya nggak lah,” tukasnya.

    Lantas saat disinggung perihal go publik, kakak Jordy Onsu itu malah bercanda.

    “Ah ada-ada aja,” ucap Ruben sembari menghindar.

    Sementara itu, Ivan Gunawan yang saat itu menggelar acara sempat menyambut kedatangan Desy dan Ruben.

    Dari sorot mata Ivan, tampak dirinya merasa bahagia dengan kedatangan sang sahabat di pagelarannya yang bertajuk ‘Garis Poetih Raya Festival 2025’.

    Ia pun mengaku Ruben akhirnya menyempatkan hadir di event-nya.

    Lantaran diakuinya, sang presenter itu jarang mau menghadiri undangan fashion show-nya selama ini.

    “Terharu deh, lu kan jarang dateng,” ucapnya di hadapan Ruben dan Desy.

    Momen Ruben dan Desy selama even berlangsung pun sempat menyita perhatian tamu undangan yang hadir.

    Terlebih para artis yang hadir, ikut megunggah foto bersama Ruben dan Desy.

    Sebut saja pedangdut Iis Dahlia, juga membagikan foto selfie bersama di tengah event berlangsung.

    Postingan itu dibagikan lewat akun Instagram Story pribadinya, @isdadahlia.

    Iis Dahlia membagikan momen bersama Ruben Onsu dan Desy (Instagram)

    Pada kesempatan lain, Ivan juga sempat disinggung terkait kabar Ruben dan Desy sudah pacaran.

    Ia pun mengaku kaget bahkan baru mendengar kabar tersebut dari wartawan.

    “Gue kemarin ada acara di PIM, tahu-tahu ada wartawan nanyain gue. Lu (Ruben) pacaran sama Desy Ratnasari?” ujar Ivan Gunawan dalam program Brownis yang dikutip dari YouTube Trans TV Official.

    Enggan menjawab Ivan, Ruben memilih diam.

    Bahkan ia berkelak untuk memberikan penjelasan atau klarifikasi apapun.

    Dirinya malah meminta Ivan bertanya langsung pada Desy.

    “Apa sih lo? Lo tanya dianya, udah tanya dia belum?” ucap Ruben.

    Ruben Onsu (Instagram @ruben_onsu)

    Setelah didesak Ivan berkali-kali, Ruben Onsu pun akhirnya buka suara. 

    Namun ia masih enggan memberikan klarifikasi perihal kabar hubungan asmaranya kini.

    Ia malah menjelaskan soal momen tukar kadonya dengan Desy.

    “Desy (ulang tahun) Desember. Dia dari ulang tahun umroh terus jalan-jalan. Nah, baru itu (punya kesempatan) gue ketemu. Ngerti gak?” pungkas Ruben Onsu.

    Seperti diketahui, Onsu belum lama ini memamerkan kedekatan dengan Desy pada awal Januari 2025.

    “Lo ada ape sama Desy Ratnasari?” kata Ivan Gunawan.

    Alih-alih memberikan klarifikasi, Ruben Onsu mulanya sempat salah tingkah menahan malu.

    Sosok Desy Ratnasari

    Hj. Desy ratnasari, M. Si, M. Psi atau yang akrab dengan nama Desy Ratnasari merupakan seorang artis yang juga seorang politisi.

    Desy Ratnasari lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 12 Desember 1973.

    Desy Ratnasari merupakan putri pasangan HM Syaminan dan Mulyanah yang menghabiskan masa kecilnya di Kota Sukabumi.

    Lulus dari SMA Negeri 3 Sukabumi tepatnya pada tahun 1992, Desy Ratnasari memilih merantau ke Jakarta untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

    Pada tahun 1999, Desy Ratnasari sempat menikah dengan Ir. Trenady Pramudya.

    Namun pernikahan pertama Desy ini hanya seumur jagung.

    Tahun 2000 Desy Ratnasary dan Ir. Trenady Pramudya resmi bercerai.

    Tahun 2001, tepatnya pada tanggal 19 Desember, Desy kembali menikah dengan seorang pengusaha yakni Sammy hamzah.

    Dari pernikahannya ini, Desy Ratnasari dikaruniai seorang anak bernama Nasywa Nathania Hamzah.

    Lagi-lagi Desy harus menjadi seorang janda setelah bercerai pada 16 Maret 2003.

    Perjalanan Karier

    Diusianya yang saat itu masih 14 tahun, Desy Ratnasari memulai kariernya didunia hiburan.

    Saat itu, Desy Ratnasari menjajal dunia model dengan mengikuti ajang pemilihan Gadis Sampul tahun 1987.

    Desy Ratnasari berhasil menjadi runner up sekaligus mengungguli rekan-rekan seangkatannya yang kini juga menjadi artis papan atas.

    Salah satunya adalah Bella Saphira.

    Setahun setelah itu, Desy Ratnasari mendapatkan tawaran akting dalam serial ‘Jendela Rumah Kita’.

    Sinetron yang tayang di TVRI ini rupanya membuka peluang dan juga keberuntungan Desy Ratnasari.

    Sukses dengan dunia akting, Desy Ratnasari menjajal dunia tarik suara.

    Lagu Desy Ratnsari yang cukup fenomenal adalah Tenda Biru ciptaan musisi Wahyu WHL.

    Desy Ratnasari (www.kkbox.com)

    Selain dunia keartisan, Desy Ratnasari juga sempat berkecimpung didunia pendidikan.

    Tepatnya pada tahun 2012, Desy Ratnasari mulai menjadi dosen honorer Fakultas Psikology di Atmajaya.

    Tahun 2013, Desy Ratnasari terjun ke dunia politik dan bergabung menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN).

    Tahun 2014, Desy Ratnasari berhasil terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019. 

    Pendidikan

    TK Aisyiyah Bustanul Athfal Sukabumi, tahun 1980
    SDN Cikole 1 Sukabumi, tahun 1986
    SMPN 2 Sukabumi, tahun 1989
    SMAN 3 Sukabumi, tahun 1992
    S1 Psikologi, UNIKA Atma Jaya Jakarta, tahun 2002
    S2 Psikologi Terapan, Universitas Indonesia, Jakarta, tahun 2005
    S2 Profesi Psikologi UNIKA Atma Jaya Jakarta , tahun 2010

    Penghargaan

    Juara II GADIS Sampul 1988
    1992 Best actress, readers choice Tabloid Citra 30th TVRI Anniv. (LTB)
    1993 Most Wanted Actress, readers choice Tabloid Nyata (Jawa Pos)
    1994 Leading actress nominee, drama FSI (Buku Harian)
    1995 Leading actress nominee, drama FSI (Saat Memberi Saat Menerima)
    1996 – Kaset Emas Anugrah HDX Award – Best Selling album (Tenda Biru)
    Platinum Incetec Malaysia (Tenda Biru)
    Favorite Actress Vista TV
    1997 – Bintang Favorit LUX
    Most Wanted Artist of the Year “ KISS, Indosiar
    Vidia Trophy for best supporting role, drama FSI (Bukan Perempuan Biasa)
    1997 – Favorite TV Star, Panasonic Award
    1998 – supporting role actress nominee, drama FSI (Kado Istimewa)
    1998 – Favorite Sinetron Actress, YESS!! Magazine – Aneka Magazine Award
    1999 – Favorite TV Drama Actress, Panasonic Award (Cinta)
    Favorite TV Star 1999, Panasonic Award
    Aktris Terheboh for the year 3rd anniv. KISS, Indosiar
    2001 – Nominasi AMI Sharp Award, Kategori Penyanyi Pop Wanita Terbaik (Menyesal)
    Nominasi SCTV Awards, Kategori Aktris Ngetop 2003 “Cinta Tiada Akhir”
    Nominasi SCTV Awards, Kategori Aktris Ngetop 2005 “Malin Kundang”
    Nominasi Panasonic Awards ” Artis Terfavorit 2006 ”
    2008 – Duta Larasita
    Nominasi Panasonic Gobel Awards “Pembawa Acara Talkshow Terfavorit 2010”
    2012 – Duta Badak Jawa

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.