kab/kota: Sukabumi

  • Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Sabtu 1 Februari 2025

    Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Sabtu 1 Februari 2025

    Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Sabtu 1 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Februari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Sabtu 1 Februari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Gempa 5,2 Magnitudo Yogyakarta, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

    Gempa 5,2 Magnitudo Yogyakarta, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan 5,2 magnitudo yang berdampak ke wilayah Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (1/2/2025) pukul 07.40 WIB. 

    Pusat gempa yang berada di laut dengan koordinat 8.81 LS, 110.31 BT atau 96 km Barat Daya Gunungkidul itu tidak berpotensi tsunami.

    Gempa tersebut oleh salah seorang warga yang sedang beradar di Hotel Easparc, Yogyakarta, bernama Fitri. 

    Fitri yang berada di lantai 4 merasakan guncangan yang hebat sebanyak tigak kali. 

    “Aku lagi duduk di atas kasur yang menempel tembok. Terus tiba-tiba goyang kasurnya. Ada 3x,” kata Fitri kepada Bisnis, Sabtu (1/2/2025).
    Dia mengatakan selama gempa kasur dan tembok berguncang hebat. Pintu balkon yang terbuat dari besi sama kaca hotel bergoyang. 

    “Cuma abis itu tidak ada apa-apa lagi,” kata Fitri. 

    Menurut data BMKG pusat gempa berlokasi di titik 8.88LS, 110.27BT (105 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km.

    Selain di Gunungkidul gempa juga terjadi di beberapa daerah berikut ini:

    Gempa (UPDATE) Mag:2.3, 01-Feb-25 04:34:25 WIB, Lok:4.05 LS, 121.76 BT (Pusat gempa berada di darat 3.7 km BaratDaya Lalolae, Kolaka Timur), Kedlmn:3 Km Dirasakan (MMI) II Kolaka Timur

    Gempa Mag:2.9, 01-Feb-25 03:39:10 WIB, Lok:6.93 LS, 106.90 BT (Pusat gempa berada di darat 3 km barat daya Kota Sukabumi), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) II-III Kota Sukabumi

    Gempa Mag:3.9, 01-Feb-2025 04:11:23WIB, Lok:0.68LS, 99.14BT (107 km BaratDaya AGAM-SUMBAR), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:3.3, 01-Feb-2025 02:51:33WIB, Lok:8.77LS, 124.74BT (46 km BaratLaut BELU-NTT), Kedlmn:28 Km

    Gempa Mag:5.1, 01-Feb-25 01:11:10 WIB, Lok:6.81 LS,129.92 BT (200 km BaratLaut TANIMBAR), Kedlmn:208 Km, tdk berpotensi tsunami

     

  • Gempa Magnitudo 5,1 di Gunungkidul Yogyakarta Pagi Ini

    Gempa Magnitudo 5,1 di Gunungkidul Yogyakarta Pagi Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 5,1 terjadi hari ini, Sabtu 01-Februari 2025 pukul 07:40:13WIB.

    Menurut data BMKG pusat gempa berlokasi di titik 8.88LS, 110.27BT (105 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km.

    Selain di Gunungkidul gempa juga terjadi di beberapa daerah berikut ini

    Gempa (UPDATE) Mag:2.3, 01-Feb-25 04:34:25 WIB, Lok:4.05 LS, 121.76 BT (Pusat gempa berada di darat 3.7 km BaratDaya Lalolae, Kolaka Timur), Kedlmn:3 Km Dirasakan (MMI) II Kolaka Timur

    Gempa Mag:2.9, 01-Feb-25 03:39:10 WIB, Lok:6.93 LS, 106.90 BT (Pusat gempa berada di darat 3 km barat daya Kota Sukabumi), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) II-III Kota Sukabumi

    Gempa Mag:3.9, 01-Feb-2025 04:11:23WIB, Lok:0.68LS, 99.14BT (107 km BaratDaya AGAM-SUMBAR), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:3.3, 01-Feb-2025 02:51:33WIB, Lok:8.77LS, 124.74BT (46 km BaratLaut BELU-NTT), Kedlmn:28 Km

    Gempa Mag:5.1, 01-Feb-25 01:11:10 WIB, Lok:6.81 LS,129.92 BT (200 km BaratLaut TANIMBAR), Kedlmn:208 Km, tdk berpotensi tsunami

  • 5 Pantai di Indonesia dengan Potensi Rip Current yang Perlu Diwaspadai

    5 Pantai di Indonesia dengan Potensi Rip Current yang Perlu Diwaspadai

    Jakarta, Beritasatu.com – Rip current atau arus pecah merupakan fenomena alam yang dapat terjadi di berbagai pantai di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Lalu, mana saja pantai di Indonesia yang berpotensi memiliki rip current?

    Fenomena ini sering kali tidak disadari oleh wisatawan, padahal rip current bisa sangat berbahaya karena dapat menyeret perenang menjauh dari pantai.

    Beberapa pantai di Indonesia diketahui memiliki potensi rip current yang cukup tinggi, sehingga penting untuk meningkatkan kewaspadaan saat mengunjunginya.

    Berikut ini lima pantai di Indonesia yang berpotensi memiliki rip current, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).

    1. Pantai Parangtritis, Yogyakarta
    Pantai Parangtritis di Yogyakarta menjadi salah satu pantai di Indonesia dengan potensi rip current yang cukup tinggi. Kondisi ini terutama terjadi saat ombak besar menghantam garis pantai.

    Baru-baru ini, tiga wisatawan asal Kediri nyaris tenggelam setelah terseret arus di area rip current di Pantai Parangtritis. Wisatawan yang berkunjung ke pantai ini diimbau untuk selalu memperhatikan papan peringatan dan petunjuk keselamatan yang disediakan.

    2. Pantai Cimaja, Sukabumi
    Pantai Cimaja di Sukabumi dikenal sebagai destinasi favorit bagi peselancar berkat ombaknya yang besar. Namun, pantai ini juga memiliki potensi rip current, terutama di beberapa titik tertentu selama musim penghujan. Agar tetap aman, wisatawan disarankan mematuhi petunjuk dari instruktur atau penjaga pantai saat menikmati aktivitas di laut.

    3. Pantai Selatan Pulau Jawa
    Pantai-pantai di bagian selatan Pulau Jawa, seperti di Kabupaten Kulon Progo dan Bantul, Yogyakarta, memiliki karakteristik geografis yang membuatnya rentan terhadap rip current. Pantai-pantai dengan tebing terjal dan dasar laut berbatu lebih sering menjadi lokasi munculnya arus pecah.

    Sebuah studi menunjukkan arus rip current lebih dominan terjadi di kawasan ini, sehingga wisatawan perlu waspada dan menghindari area dengan ombak besar tanpa pengawasan penjaga pantai.

    4. Pantai Balangan, Bali
    Pantai Balangan yang terkenal dengan keindahan alamnya di Bali juga memiliki potensi rip current, terutama saat ombak besar datang. Wisatawan yang ingin berenang disarankan untuk melakukannya di area yang telah diawasi oleh penjaga pantai. Selain itu, penting untuk selalu mematuhi instruksi keselamatan demi menghindari risiko terseret arus.

    5. Pantai Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
    Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai-pantai yang berada di sekitar Taman Nasional Komodo. Namun, beberapa pantai terbuka yang langsung menghadap laut lepas memiliki potensi rip current, terutama saat kondisi laut sedang tidak bersahabat.

    Wisatawan yang ingin snorkeling atau berenang di kawasan ini sebaiknya berhati-hati dan selalu mengikuti panduan keselamatan dari operator wisata setempat.

    Dengan memahami potensi bahaya rip current di berbagai pantai di Indonesia, wisatawan diharapkan dapat lebih berhati-hati dan menikmati liburan dengan aman. Kesadaran terhadap risiko ini, terutama di pantai dengan potensi rip current, seperti Pantai Parangtritis, Pantai Cimaja, dan pantai lainnya, sangat penting untuk mengurangi kecelakaan di laut.

  • ASN Kecelakaan di Tol Jombang, Kadinsos Jatim: Kami Kehilangan 2 Putri Terbaik

    ASN Kecelakaan di Tol Jombang, Kadinsos Jatim: Kami Kehilangan 2 Putri Terbaik

    Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani membenarkan bahwa korban kecelakaan di Tol Jombang adalah ASN Dinsos Jatim.

    “Keduanya adalah staf kami sebagai ASN Dinsos Jatim, yakni Sri Sunarsih, S.Sos sebagai Subag TU UPT RSBD Bangil Pasuruan dan akan dimakamkan di Mojokerto. Kemudian, Nita Yunita Sari, S.Tr.Sos sebagai Peksos UPT RSBD Bangil Pasuruan dan akan dimakamkan di Sukabumi,” katanya saat dikonfirmasi beritajatim.com, Jumat (31/1/2025).

    Menurut dia, kedua ASN itu akan melaksanakan perjalanan dinas ke Tulungagung UPT PSLU dan berangkat dari kediaman pukul 02.00 WIB.

    “Keluarga besar Dinsos Jatim sangat berduka kehilangan dua putri terbaik sekaligus. Dan, keluarga telah menerima dan akan dilakukan pendampingan sampai peristirahatan terakhir,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis terjadi di KM 677.150 jalur B Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 04.25 WIB. Mobil Avanza L-1932-DP yang ditumpangi dua pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur (Jatim) menabrak truk hingga menyebabkan dua penumpang tewas.

    Korban diidentifikasi sebagai Nita Yunita Sari (30), tenaga honorer Dinsos asal Jakarta Barat, dan Sri Sunarsih (55), PNS Dinsos asal Sidoarjo. Sementara sopir mobil, Sudirman (49), pegawai Dinsos asal Pasuruan selamat tanpa luka. Ketiga korban merupakan pegawai UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan Dinsos Jatim.

    Menurut Panit Jatim 3 PJR Polda Jatim, Ipda Nova Ferdiansyah, kecelakaan terjadi karena pengemudi Avanza diduga kurang konsentrasi dan tidak menjaga jarak aman dengan truk di depannya. “Dua penumpang Avanza meninggal,” ujarnya. [tok/aje]

  • Maling Bobol Rumah Pejabat, Kuras Perhiasan Hingga Emas Batangan Rp 3,5 Miliar

    Maling Bobol Rumah Pejabat, Kuras Perhiasan Hingga Emas Batangan Rp 3,5 Miliar

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib nahas pejabat rumahnnya disatroni maling.

    Harta yang dikuras maling itu senilai Rp 3,5 miliar.

    Rumah pejabat itu adalah Inspektur Pemkab Tulangbawang, Bandar Lampung, Untung Widodo.

    Diketahui, rumahnya disatroni maling pada Minggu (26/1/2025). 

    Akibatnya korban kehilangan perhiasan dan emas batangan senilai Rp 3,5 milar.

    Rumah pejabat Pemkab Tulangbawang yang dibobol maling tersebut berada di Perumahan Bukit Kencana, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Sukabumi. 

    Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait hilangnya perhiasan miliaran rupiah.

    Korban juga telah melakukan pelaporan ke kantor polisi atas hilangnya perhiasan tersebut. 

    “Kami masih menyelidiki kasus kehilangan perhiasan tersebut, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan polisi,” kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Selasa (28/1/2025). 

    Kondisi Rumah Kosong

    Korban pada saat kejadian tengah berada di Kalimantan, karena pada sehari sebelum kejadian atau pada Sabtu (25/1/2025) rumah dalam keadaan kosong. 

    Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan diduga kerugian mencapai Rp 3,5 miliar. 

    Petugas tengah memeriksa terkait surat-surat perhiasan yang memiliki sertifikat.

    Perhiasan yang raib di antaranya emas batangan yakni emas antam, cincin hingga gelang.

    Polisi masih meminta keterangan dari beberapa saksi maupun pemilik rumah tersebut. 

    Warga dan juga korban telah diminta keterangannya dan di rumah korban juga minim CCTV.

    Sementara itu, peristiwa maling lainnya juga pernah terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

    Terungkap kronologi dua rumah di dua RT kawasan RW 03, Jalan Darmo Indah Selatan, Tandes, Surabaya, dibobol maling saat siang hari, pada Rabu (22/1/2025) siang. 

    Informasinya, rumah yang dibobol maling itu, pertama beralamat di RT 04 yakni kediaman rumah LA. Pencuri berhasil membawa sebuah PC dan laptop senilai Rp10 juta. 

    Sedangkan, rumah kedua di RT 03, yakni kediaman rumah AN. Pencuri berhasil membawa sebuah laptop senilai belasan juta. 

    Menurut Ketua RT 04, RW 03, Erry Setiawan, pelaku diduga kuat beraksi membobol kedua rumah tetangganya itu, dalam kurun satu hari. 

    Rumah di RT 03 dibobol sekitar pukul 11.00 WIB siang. Pelaku tidak merusak komponen langit-langit rumah untuk memasuki bangunan tersebut. 

    Ternyata pelaku memasuki rumah tersebut melalu loteng lantai dua yang pintunya tidak terkunci. 

    Lalu, pelaku dengan mudahnya menyatroni rumah tersebut dan mengambil sebuah laptop yang teronggok di meja ruang tengah rumah. 

    “Di rumah itu, hilang laptop. Dia enggak mbobol. Tapi lewat dek jemuran. Enggak ditutup. Lewat genteng. Enggak lewat bawah,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Kamis (30/1/2025). 

    Nah, ternyata bagian loteng lantai dua rumah tersebut, berbatasan langsung dengan bangunan di RT 04.

    Menurut Erry, pelaku diduga langsung menyatroni bangunan rumah di sampingnya. 

    Namun, pelaku memasuki bangunan tersebut dengan cara menjebol atap rumah berbahan asbes beserta plafon ruang lantai dua rumah milik LA. 

    “Kalau di rumah pinggir jalan, antara 10.00-17.00 saat kerja semua,” katanya. 

    Menurutnya, kejadian pencurian modus pembobolan rumah juga terjadi di salah satu rumah blok lain di permukimannya, yakni Blok CC. 

    Erry tak mengetahui pasti kronologi kejadiannya. Seingatnya, peristiwa itu, terjadi pada pekan akhir 2024 silam. Namun, setahu dia, benda yang hilang dibawa kabur pelaku adalah gadget. 

    “Betul, di blok CC. Kalau kasus pertama saya enggak tahu detail. Kayaknya gadget. Bukan wilayah saya. Kejadiannya sebulan lalu. Sebelum tahun baru,” pungkasnya. 

    Sementara itu, adik pemilik rumah Markus Dianto mengatakan, kerabatnya baru tahu kalau rumah dibobol maling saat mengetahui kondisi rumah mendadak gelap gulita sepulang bekerja sekitar pukul 17.00 WIB. 

    Kondisi saklar utama kelistrikan rumah dalam keadaan padam, tak seperti biasanya. Namun, saat dinyalakan kembali, kerabatnya melihat sebuah kejanggalan di lantai dua rumah.

    Yakni, kondisi plafon sisi barat lantai dua rumah bolong hingga atapnya, serpihan plafon berserakan di lantai, dan kondisi jendela di dekat area plafon berlubang itu, terbuka. 

    Ternyata, saat ditelisik, sebuah PC dan laptop yang diletakkan di meja kerja ruangan tersebut raib. 

    Markus Dianto menduga kuat, pelaku memasuki rumah dengan menjebol atap lalu pergi meninggalkan rumah melalui jendela kamar di sana. 

    “Menduga, dua turun dari atas. Dan keluar dari jendela,” ujarnya pada TribunJatim.com, pada Kamis (30/1/2025). 

    Akibat pencurian tersebut, kakaknya itu mengalami kerugian hingga kisaran Rp10 juta. Namun ada yang bikin jengkel.

    Markus mengungkapkan, pelaku diduga kuat juga sempat menghabiskan minuman kopi dalam kemasan kaleng yang disimpan di kulkas. 

    “Nilai kerugian sekitar Rp10 juta. Pelaku sempat minum kopi kemasan kaleng di dalam kulkas,” pungkas pria yang karib disapa Lie Ming itu. 

  • Video Guru Honorer Sukabumi Geruduk DPRD, Tolak Skema PPPK Paruh Waktu

    Video Guru Honorer Sukabumi Geruduk DPRD, Tolak Skema PPPK Paruh Waktu

    Guru honorer berjalan kaki dari Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). Mereka menggelar aksi unjuk rasa dengan tuntutan utama menolak skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu.

  • Sosok Untung Widodo, Inspektur Pemkab Tulangbawang Kemalingan Emas Rp3,5 M, Harta di LHKPN Rp2,9 M – Halaman all

    Sosok Untung Widodo, Inspektur Pemkab Tulangbawang Kemalingan Emas Rp3,5 M, Harta di LHKPN Rp2,9 M – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok Untung Widodo, Inspektur Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, Lampung, yang menjadi korban penurian emas senilai Rp 3,5 miliar.

    Diberitakan sebelumnya, rumah Untung Widodo dibobol maling pada Minggu (26/1/2025).

    Lokasinya berada di rumah pribadinya, Perumahan Bukit Kencana, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

    Pencuri menggasak emas berupa perhiasan hingga batangan yang totalnya ditaksir seharga Rp 3,5 miliar.

    Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay membenarkan aksi pencurian di rumah Untung Widodo.

    Polisi masih mendalami dengan memeriksa saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Kami masih menyelidiki kasus kehilangan perhiasan tersebut, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan polisi,” katanya dikutip dari TribunLampung.co.id, Kamis (30/1/2025).

    Informasi tambahan, saat kejadian, Untung Widodo sedang berada di luar kota.

    Berdasarkan Penelusuran Tribunnews.Com, ia pernah bertugas menjadi Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang pada 2018 silam.

    Jabatan tersebut Untung Widodo emban sampai 2020.

    Pada 2021, ia baru duduk di kursi Inspektur Daerah Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang hingga sekarang.

    Untung Widodo memiliki tiga gelar akademik, yakni Doktor (Dr.); Magister Sains (M.Si.); dan Certification of Government Chief Audit Executive (CGCAE)​​.

    Untung Widodo pertama kali melaporkan harta kekayaan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2018.

    Kala itu dirinya masih menjadi  Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dengan kekayaan mencapai Rp1.725.000.000.

    Kekayaannya kemudian naik menjadi Rp.2.979.528.135 per 31 Desember 2024.

    Berikut rincian lengkapnya:

    Tanah Dan Bangunan Rp. 2.428.595.000

    Tanah Seluas 28700 M2 Di Kab / Kota Tulang Bawang Barat, Hasil Sendiri Rp. 94.000.000
    Tanah Seluas 14570 M2 Di Kab / Kota Lampung Utara, Hasil Sendiri Rp. 41.085.000
    Tanah Seluas 14228 M2 Di Kab / Kota Lampung Utara, Hasil Sendiri Rp. 30.270.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 460 M2/336 M2 Di Kab / Kota Lampung Utara, Hibah Dengan Akta Rp. 234.620.000
    Tanah Seluas 6005 M2 Di Kab / Kota Lampung Utara, Hasil Sendiri Rp. 30.270.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 450 M2/360 M2 Di Kab / Kota Lampung Utara, Hasil Sendiri Rp. 194.600.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 180 M2/150 M2 Di Kab / Kota Lampung Utara, Hasil Sendiri Rp. 54.000.000
    Tanah Seluas 14185 M2 Di Kab / Kota Lampung Utara, Hasil Sendiri Rp. 54.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 170 M2/92 M2 Di Kab / Kota Kota Bandar Lampung , Hasil Sendiri Rp. 331.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 427 M2/360 M2 Di Kab / Kota Kota Bandar Lampung , Hasil Sendiri Rp. 729.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 155 M2/135 M2 Di Kab / Kota Kota Bandar Lampung , Hasil Sendiri Rp. 331.000.000
    Tanah Seluas 2400 M2 Di Kab / Kota Tulang Bawang, Hasil Sendiri Rp. 116.760.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 576 M2/500 M2 Di Kab / Kota Tulang Bawang, Hasil Sendiri Rp. 46.490.000
    Tanah Seluas 542 M2 Di Kab / Kota Tulang Bawang, Hasil Sendiri Rp. 40.000.000
    Tanah Seluas 2090 M2 Di Kab / Kota Lampung Utara, Hasil Sendiri Rp. 47.500.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 600 M2/180 M2 Di Kab / Kota Tulang Bawang, Hasil Sendiri Rp. 54.000.000

    Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 70.000.000

    Mobil, Ford Fiesta Sedan Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp.
    70.000.000

    Harta Bergerak Lainnya Rp. 460.500.000

    Surat Berharga Rp. —-

    Kas Dan Setara Kas Rp. 20.433.135

    Harta Lainnya Rp. —-

    Utang Rp. —-

    Total Harta Kekayaan Rp. 2.979.528.13

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunLampung.co.id/Noval Andriansyah)

  • Kunjungan Wisatawan ke Lembah Purba pada Libur Imlek Turun 30% Akibat Google Maps Eror

    Kunjungan Wisatawan ke Lembah Purba pada Libur Imlek Turun 30% Akibat Google Maps Eror

    Sukabumi, Beritasatu.com – Pada momen libur panjang dan Tahun Baru Imlek 2025, kunjungan wisatawan ke objek wisata Situ Gunung dan Jembatan Lembah Purba di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh kesalahan informasi yang muncul di aplikasi Google Maps sejak 3 Desember 2024.

    Marketing Officer Suspension Bridge Situ Gunung Rustandi mengatakan, banyak wisatawan yang mengeluhkan aplikasi Google Maps yang menunjukkan jalur menuju lokasi wisata tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

    “Awalnya, pengelola wisata tidak percaya dengan keluhan para pengunjung. Namun, setelah banyaknya aduan dan melihat tangkapan layar yang dikirimkan wisatawan, kami akhirnya menyadari Google Maps menunjukkan jalur yang tidak dapat diakses,” ujar Rustandi pada Beritasatu.com, pada Kamis (30/1/2025).

    Rustandi menambahkan, lebih dari 100 aduan diterima pihak pengelola terkait masalah ini. Akibatnya, banyak pengunjung yang membatalkan atau menjadwal ulang kunjungan mereka karena Google Maps menampilkan rute yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau mobil.

    “Ini sangat merugikan kami,” katanya.

    Berdasarkan informasi yang diterima, penurunan jumlah wisatawan pada libur Imlek 2025 diperkirakan mencapai 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada libur Imlek 2024, kunjungan wisatawan setiap harinya diperkirakan lebih dari 1.000 orang.

    Kesalahan informasi ini diduga berkaitan dengan bencana alam yang terjadi di Sukabumi pada 4 Desember 2024. Namun, Rustandi memastikan jalur menuju objek wisata Situ Gunung aman dan tidak ada kejadian longsor atau banjir yang mengganggu akses.

    “Alhamdulillah, jalur dari Polsek Cisaat hingga ke sini aman. Tidak ada bencana alam yang menyebabkan gangguan pada akses menuju objek wisata,” ungkapnya.

    Sebagai langkah tindak lanjut, pihak pengelola telah melaporkan permasalahan ini kepada tim IT dan Google, dengan harapan kesalahan navigasi ini pada Google Maps dapat segera diperbaiki agar wisatawan tidak mengalami kendala lagi saat menuju Situ Gunung dan Lembah Purba.

  • Belum Punah, Peneliti Buka-bukaan Keberadaan Harimau Jawa

    Belum Punah, Peneliti Buka-bukaan Keberadaan Harimau Jawa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harimau jawa (Panthera tigris sondaica) memang telah disebut. Bahkan telah masuk dalam Daftar Punah pada 2008 oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

    Namun selama beberapa tahun banyak yang menyebut hewan tersebut masih berkeliaran. Termasuk banyak bukti yang merujuk keberadaan harimau Jawa.

    Dalam sebuah penelitian, harimau jawa ditemukan di pedalaman Sukabumi. Tahun 2019, sejumlah warga desa Cipendeuy pernah menyebutkan melihat hewan itu dan menemukan beberapa bukti seperti jejak kaki, cakaran dan sehelai bulu.

    Para peneliti menggunakan material genetik maternal pada luar nukleus dari bulu yang ditemukan. DNA tersebut dibandingkan dengan sampel hewan yang disimpan sejak 1930.

    Mereka juga membandingkannya dengan sampel bulu dari harimau spesies lain serta macan tutul jawa. Hasilnya memang bulu itu berasal dari harimau jawa.

    “Dari analisis mtDNA secara komprehensif, kami menyimpulkan bahwa sampel bulu yang diambil di Sukabumi Selatan berasal dari harimau jawa dan masih dari kelompok yang sama dengan spesimen yang diambil pada 1930,” kata tim peneliti.

    Namun para peneliti menegaskan perlu penelitian lanjutan terkait hal ini. Dengan begitu mereka bisa mengonfirmasi hewan jawa belum punah.

    “Apakah harimau jawa masih hidup secara liar harus dikonfirmasi dengan penelitian genetik dan lapangan lebih lanjut,” kata tim peneliti dalam laporan ilmiah di jurnal Oryx.

    Para aktivis pelindungan satwa liar Indonesia sangat bersemangat dengan prospek ini. Sementara Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Setyawan Pudyatmoko mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti hasil penelitian bulu harimau jawa yang ditemukan beberapa tahun lalu.

    “Penelitian ini memacu spekulasi bahwa harimau jawa masih berkeliaran. Kami siap dan akan berupaya untuk menindaklanjutinya,” jelasnya kepada Reuters.

    Reuters juga menuliskan pihak Kementerian LHK melakukan beberapa hal untuk menelusuri informasi ini. Dari memasang kamera, mencari bekas DNA dalam cakupan lebih luas, serta berkonsultasi dengan ahli genetika.

    Setyawan menjelaskan jika harimau jawa benar belum punah, maka pelindungan kuat harus dilakukan untuk menjaga keberadaan spesies itu.

    “Jika, misalnya, dibuktikan bahwa belum punah, tentu akan jadi spesies yang dilindungi. Adalah kewajiban semua pihak, termasuk masyarakat, untuk berpartisipasi melestarikan populasinya,” kata dia.

    (fab/fab)