kab/kota: Sukabumi

  • Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi dalam Kondisi Sehat Saat Kejadian

    Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi dalam Kondisi Sehat Saat Kejadian

    Bogor

    Polisi mengungkap kondisi sopir truk pemicu kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor. Sopir tersebut sempat beristirahat sebelum mengendarai truk di Tol Jagorawi.

    “Kondisi sopir sebelum berkendara jadi bahwa sopir sudah meloading barang di pool sekitar Cigombong-Sukabumi itu pada pukul 06.00 WIB. Kemudian sopir sempat beristirahat dari pukul 13.00 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Wadirlantas Polda Jawa Barat Kombes Edwin Affandi, kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).

    Kemudian pada pukul 22.30 WIB, lanjut Edwin, sopir melanjutkan perjalanan. Dia mengatakan bahwa sopir bernama Bendi Wijaya itu dalam keadaan bugar.

    “Jadi kondisi sopir dalam keadaan masih sehat, bugar, sebelum berkendara,” ungkapnya.

    Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap Bendi setelah kecelakaan. Hasilnya, Bendi diketahui negatif narkoba dan minuman keras (miras).

    “Setelah kecelakaan, kita melaksanakan pemeriksaan terhadap apakah konsumsi narkoba atau alkohol, dan hasilnya negatif,” ucapnya.

    “Sopir tidak dalam pengaruh obat, alkohol, atau narkoba. Sehingga lebih kepada perilaku sopir yang melanggar peraturan lalu lintas,” tambah Edwin.

    Truk Melaju 100 Km/Jam

    Sebelumnya, Edwin mengataka sebelum truk yang menjadi pemicu kecelakaan melaju sekitar 90-10 Km (kilometer) per jam. Angka kecepatan laju truk didapat polisi dari petunjuk CCTV, saksi hingga traffic accident analysis (TAA).

    “Beberapa fakta yang kita temukan di TKP (tempat kejadian perkara) bahwa sebelum kecelakaan, sopir mengemudikan kendaraan di sekitar 90-100 Km perjam sebelum terjadi kecelakaan,” kata Edwin sebelumnya.

    Sedangkan di jalur tersebut, lanjut Edwin, kecepatan maksimal 80 Km perjam. Berdasarkan hasil penyelidikan juga diketahui saat kecelakaan, truk melaju di atas 100 Km perjam.

    “Terkait dengan hal tersebut, sopir terbukti berdasarkan alat petunjuk CCTV, kemudian dari keterangan saksi, maupun jejak kendaraan berdasarkan TAA kita kemudian mensimulasikan bahwa saat terjadi kecelakaan, kecepatan truk tersebut di atas 100 Km perjam,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, kecelakaan itu terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Truk pengangkut galon yang disopiri Bendi Wijaya diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre di gardu Tol Ciawi 2.

    Insiden itu melibatkan tujuh kendaraan. Dilaporkan ada delapan orang tewas dan sebelas lainnya, termasuk sopir truk, terluka dalam kecelakaan tersebut.

    (rdh/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Hotel Anugerah Sukabumi Somasi Pemilik Akun TikTok Imbas Viral Denda Rp1 Juta – Halaman all

    Hotel Anugerah Sukabumi Somasi Pemilik Akun TikTok Imbas Viral Denda Rp1 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hotel Anugerah Sukabumi mengambil langkah hukum dengan menyomasi pemilik akun TikTok @putririna1980p yang viral setelah mengunggah video mengenai denda Rp1 juta yang dikenakan kepada dirinya.

    Denda tersebut diberlakukan karena pengunjung tersebut menggabungkan dua kasur twin bed di kamar hotel.

    Video yang diunggah pada 30 November 2024 tersebut menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.

    Kuasa hukum Hotel Anugerah, Rida Ista Sitepu, menyatakan pihak hotel merasa dirugikan akibat viralnya video tersebut.

    Pihaknya menduga ada unsur tindak pidana pencemaran nama baik sebagaimana diatur dalam Pasal 310 dan 311 KUHP JO UU ITE.

    Rida menegaskan pihaknya meminta pemilik akun untuk melakukan takedown video tersebut serta memberikan klarifikasi dan permintaan maaf dalam waktu 3×24 jam.

    “Oleh karenanya kami meminta kepada akun atas nama @Putririna1980 untuk melakukan Takedown terhadap Vidio tersebut serta melakukan klarifikasi dan permintaan maaf kepada pihak kami dalam batas waktu 3×24 jam sejak konferensi ini dilakukan,” tegasnya, Jumat (14/02/2025) malam tadi.

    Apabila permintaan tersebut tidak dipenuhi, pihaknya akan mengambil langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku.

    Pihak hotel mengaku tidak ada komunikasi yang baik dengan pengunjung tersebut.

    Rida menyebutkan mereka sudah membuat surat klarifikasi tertulis namun tidak mendapatkan tanggapan positif. 

    Saat ini, Hotel Anugerah Sukabumi masih menunggu niat baik dari pemilik akun TikTok tersebut

    “Sempat comment tapi tidak positif juga dan memang kami merasa kami juga sudah pernah melakukan negosiasi tapi sambutannya tidak baik,” ungkapnya. 

    “Sampai saat ini kami masih menunggu niat baik dari yang bersangkutan kami tidak neko-neko kemauan kami tidak banyak,” tutup Rida.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Awal Mula Terbongkarnya Kedok Polisi Gadungan di Bogor, Bapak Asuh Ikut Ditipu Puluhan Juta – Halaman all

    Awal Mula Terbongkarnya Kedok Polisi Gadungan di Bogor, Bapak Asuh Ikut Ditipu Puluhan Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pemuda asal Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) bernama Wirananta Kusuma alias WK (28) menjadi tersangka kasus penipuan yang raup uang ratusan juta rupiah dari para korban dengan modus berpura-pura sebagai polisi.

    Polisi gadungan itu berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polresta Bogor Kota di Stasiun Cilebut, Kabupaten Bogor, Kamis (13/2/2024), saat hendak kabur.

    Setelah itu, polisi menggeledah tempat tinggal tersangka dan menemukan sejumlah barang bukti seperti seragam polisi dan dokumen-dokumen palsu Badan Intelijen Negara (BIN) dan Bea Cukai.

    Aksi penipuan pria muda yang menyamar menjadi polisi ini mulanya terbongkar dari salah satu korban yakni bapak asuh tersangka sendiri.

    Bapak asuh WK itu bahkan sampai mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

    Kasatreskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan bahwa bapak asuh tersangka melapor lewat nomor aduan WhatsApp Kapolresta Bogor Kota.

    Korban kemudian diarahkan untuk membuat laporan polisi yang selanjutnya pihak berwenang langsung melakukan penyelidikan.

    “Setelah dibikin laporan, kita lakukan pencarian. Alhamdulillah tertangkap,” kata Aji, Jumat (14/2/2025) dilansir dari Kompas.com.

    “Dari korban yang laporan ke kita itu kerugiannya puluhan juta, setelah dikembangkan ternyata ada korban lain. Diperkirakan kerugian semuanya ratusan juta,” imbuhnya.

    Aji mengungkapkan bahwa tersangka sempat menghilang lama sebelum bertemu kembali dengan bapak asuhnya.

    Tersangka beralasan menghilang karena saat itu masuk diterima kerja di Bea Cukai. Tetapi, saat kembali ke Bogor, pelaku mengaku sebagai polisi.

    “Pelaku ini punya bapak asuh di Bogor. Untuk mendapatkan sejumlah uang, pelaku berpura-pura masuk menjadi (petugas) Bea Cukai,” sebut Aji.

    “Setelah beberapa tahun menghilang dari Bogor terus kembali lagi pelaku menyamar atau mengaku sebagai polisi,” lanjutnya.

    Pelaku kemudian berpura-pura ingin berkuliah lagi. Alasan itu digunakan agar pelaku mendapatkan sejumlah uang dari bapak asuhnya.

    “Uang hasil penipuan itu digunakan untuk membeli kebutuhan pribadi,” ungkap Aji.

    Ditetapkan Jadi Tersangka

    Resmi berstatus sebagai tersangka, kini WK telah ditahan di Mako Polresta Bogor Kota guna menjalani proses hukum selanjutnya.

    “Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Dan kita sudah melakukan gelar perkara,” ucap Aji dilansir dari TribunnewsBogor.com.

    “Dan kita sudah lakukan penahanan,” sambungnya.

    Edit Dokumen Palsu Pakai AI

    Diketahui bahwa tersangka WK mengaku sebagai anggota polisi berpangkat Iptu.

    Bahkan, saat digiring ke Mako Polresta Bogor Kota, WK terlihat mengenakan seragam polisi lengkap dengan pangkat balok duanya.

    Tak hanya sebagai polisi, WK juga mengaku sebagai petugas Bea Cukai hingga BIN.

    “Jadi yang bersangkutan ini kadang berpura-pura menyamar sebagai BIN atau polisi,” tutur Aji di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis malam.

    Untuk mendapatkan kepercayaan korban, tersangka WK bahkan sampai memakai seragam polisi yang dibeli dari toko online dan memalsukan dokumen.

    “Agar si korban ini percaya, selain yang bersangkutan ini menggunakan seragam, ada beberapa foto dokumentasi dia mengenakan seragam-seragam, ada pengangkatan sebagai polisi juga,” jelas Aji.

    Tersangka WK membuat dokumen palsu dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

    “Dokumennya dia buat sendiri. Lalu, ada juga dia buat menggunakan AI. Lalu untuk seragamnya beli di Shopee,” papar Aji.

    “Ada beberapa foto dokumentasi dia mengenakan seragam, ada pengangkatan sebagai polisi, ada pengangkatan sebagai BIN, ada penugasan dari BIN, ada penugasan dari Bea Cukai juga,” tambahnya.

    Adapun ketika ditanya, WK mengaku beberapa dokumen anggota kepolisiannya dibuat menggunakan teknologi AI.

    Sedangkan, dokumen-dokumen lainnya sengaja dibuat dan dicetak sendiri oleh tersangka WK.

    “Kalau foto itu saya buat pakai AI dan dokumen yang lainnya mencetak sendiri,” ungkap WK kepada polisi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Polisi Gadungan di Bogor Buat Dokumen Palsu Pakai Teknologi AI, Beli Seragam di Toko Online

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat) (Kompas.com/Ramdhan Triyadi Bempah)

  • Awal Mula Terbongkarnya Kedok Polisi Gadungan di Bogor, Bapak Asuh Ikut Ditipu Puluhan Juta – Halaman all

    Nasib Polisi Gadungan yang Tipu Warga Bogor hingga Ratusan Juta Rupiah, Kini Ditahan Jadi Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi gadungan bernama Wirananta Kusuma alias WK (28) ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan warga di Budi Agung, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).

    Tersangka ditangkap polisi di Stasiun Cilebut, Kabupaten Bogor, Kamis (13/2/2024), saat hendak melarikan diri.

    Aksi pemuda asal Sukabumi, Jabar, itu berhasil meraup uang puluhan hingga ratusan juta rupiah dari para korbannya.

    “Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Dan kita sudah melakukan gelar perkara,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, Jumat (14/2/2025) dilansir TribunnewsBogor.com.

    Tersangka WK kini telah ditahan di Mako Polresta Bogor Kota guna menjalani proses hukum selanjutnya.

    “Dan kita sudah lakukan penahanan,” sebut Aji.

    Modus Polisi Gadungan di Bogor

    Diketahui, WK mengaku sebagai polisi berpangkat Iptu.

    Bahkan, saat digiring ke Mako Polresta Bogor Kota, WK mengenakan seragam dinas polisi yang dilengkapi pangkat balok duanya.

    Tak hanya itu, WK juga mengaku sebagai petugas Bea Cukai hingga Badan Intelijen Negara (BIN).

    “Jadi yang bersangkutan ini kadang berpura-pura menyamar sebagai BIN atau polisi,” ujar Aji di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis malam.

    Pelaku memiliki berkas sebagai anggota Bea Cukai, BIN, bahkan ditemukan juga berkas WK pernah bertugas ke luar negeri.

    Aji mengatakan tersangka WK sering menipu korban dengan cara meminta sejumlah uang.

    Tersangka beralasan kepada korban, uang itu akan digunakan untuk ongkos kuliah atau melaksanakan tugas. 

    Untuk mendapatkan kepercayaan korban, tersangka WK sampai memakai seragam polisi yang dibeli dari toko online, dan bahkan memalsukan dokumen pribadinya.

    “Agar si korban ini percaya, selain yang bersangkutan ini menggunakan seragam, ada beberapa foto dokumentasi dia mengenakan seragam-seragam, ada pengangkatan sebagai polisi juga,” beber Aji.

    Tersangka WK membuat dokumen palsu menggunakan bantuan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

    “Dokumennya dia buat sendiri. Lalu, ada juga dia buat menggunakan AI. Lalu untuk seragamnya beli di Shopee,” ungkap Aji.

    “Ada beberapa foto dokumentasi dia mengenakan seragam, ada pengangkatan sebagai polisi, ada pengangkatan sebagai BIN, ada penugasan dari BIN, ada penugasan dari Bea Cukai juga,” lanjutnya.

    Adapun saat ditanya, WK mengaku beberapa dokumen anggota kepolisiannya dibuat menggunakan teknologi AI.

    Dokumen-dokumen lainnya sengaja dibuat dan dicetak sendiri oleh WK.

    “Kalau foto itu saya buat pakai AI dan dokumen yang lainnya mencetak sendiri,” ucap WK kepada polisi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terbongkar Trik Licik Polisi Gadungan Tipu Warga Tanah Sareal Bogor, Nasibnya Miris Mendekam di Bui

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

  • Seluruh Kader Mendukung Keberlanjutan Kepemimpinan Prabowo

    Seluruh Kader Mendukung Keberlanjutan Kepemimpinan Prabowo

    GELORA.CO -Ada 3 agenda penting yang digelar Partai Gerindra dalam 3 hari terakhir. Pertama, Rapimnas yang atas persetujuan seluruh unsur peserta Rapimnas dan Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum, diubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) pada Kamis, 13 Februari 2025. 

    Kedua, Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju pada Jumat, 14 Februari 2025. Keduanya diselenggarakan di di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

    Dan ketiga, HUT Partai Gerindra ke-17 yang rencananya akan diselenggarakan pada Sabtu, 15 Februari 2025 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat.

    KLB Partai Gerindra pun telah memutuskan 4 poin penting. Pertama, menerima seluruh laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra periode 2020-2025.

    Kedua, menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra periode 2025-2030. Ketiga, menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan susunan kepengurusan Partai Gerindra.

    Dan keempat, KLB memberi mandat kepada Prabowo untuk kembali diusung sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2029. Terhadap hal ini, Prabowo menjawab Insya Allah.

    Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan menyatakan, keputusan dalam KLB merupakan kehendak seluruh kader Partai Gerindra yang menginginkan untuk tetap dipimpin oleh Ketua Umum Prabowo Subianto.

    Legislator yang biasa disapa Hergun itu menambahkan, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang dihormati oleh seluruh kader. Keberadaanya merupakan pemersatu dan penggerak partai. Sehingga, keberlanjutan kepemimpinannya juga diyakini akan menjadikan Partai Gerindra semakin besar serta semakin dicintai rakyat.

    “Kehendak menetapkan Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2025-2030 disampaikan setelah mendengarkan LPJ DPP Partai Gerindra periode 2020-2025, yang semua catatannya adalah sangat bagus sekali, baik dalam prestasi politik, kepercayaan rakyat, maupun perihal keuangan,” kata Heri Gunawan kepada awak media di Jakarta, Jumat 14 Februari 2025.

    Hergun melanjutkan, kepemimpinan Prabowo telah berhasil mewujudkan kemenangan dalam Pilpres 2024 dan menambah jumlah kader Partai Gerindra di DPR RI.

    “Pada Pilpres 2024, Partai Gerindra berhasil mengantarkan Prabowo Subianto menjadi Presiden Indonesia yang ke-8 dengan memperoleh suara tertinggi sepanjang sejarah Pilpres, yaitu meraih 96,21 juta suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional,” tutur Hergun.

    “Sementara itu, dalam Pemilu Legislatif, Partai Gerindra juga berhasil menambah anggota yang duduk di DPR RI yaitu mencapai 86 orang. Penambahan anggota di DPR akan semakin memperkuat Partai Gerindra untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” lanjutnya. 

    Hergun menegaskan, mayoritas rakyat Indonesia juga sangat puas terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo dalam 100 hari kepemimpinannya. 

    “Survei Kompas merilis tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto mencapai 80,9 persen. Tak hanya itu, tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo juga tinggi yakni 89,4 persen,” paparnya. 

    Tingkat kepuasan rakyat yang sangat tinggi, lanjut Hergun, semakin meneguhkan keyakinan seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap dipimpin oleh Prabowo Subianto. 

    “Dalam hal ini, kader Partai Gerindra dan rakyat Indonesia memiliki keinginan yang sama, yaitu sama-sama ingin dipimpin oleh figur yang hebat, merakyat, dan memiliki visi yang besar. Hal itu terdapat dalam diri Pak Prabowo,” tutur Hergun.

    Politikus asal Dapil Jawa Barat IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) itu menambahkan, saatnya memperkuat soliditas untuk menyukseskan program-program kerakyatan Presiden Prabowo.

    “Rakyat puas dengan kinerja Presiden Prabowo terutama terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), menaikkan upah pekerja 6,5 persen, menurunkan biaya haji, memberlakukan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah, memberi diskon listrik sebesar 50 persen, membatasi impor bahan pangan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan lainnya,” tutur Hergun.   

    “Tantangan ke depan tentunya tidak ringan. Tidak semua pihak setuju dengan program Pak Prabowo. Misalnya, ada ‘raja kecil’ yang menolak program efisiensi anggaran yang sedang dilaksanakan oleh Pak Prabowo. Oleh karena itu, seluruh kader harus solid dan konsisten mengawal program-program Pak Prabowo agar bisa berjalan dengan sukses,” imbuhnya.

    Hergun juga menegaskan, keinginan para kader untuk mencalonkan kembali Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2029 perlu diikuti dengan semangat berjuang tiada akhir sebagaimana tema HUT Partai Gerindra ke-17.

    “Perjalanan pemerintahan Presiden Prabowo 2024-2029 masih cukup panjang. 100 hari telah dilewati dengan penuh keberhasilan. Hari-hari berikutnya dan tahun-tahun berikutnya, perlu dioptimalkan untuk semakin dekat dengan rakyat,” katanya.

    “Seluruh kader partai juga harus konsisten menjadi solusi untuk rakyat, hidup di tengah-tengah rakyat, mendengar aspirasi rakyat, dan membantu rakyat yang membutuhkan. Sehingga, Pak Prabowo dan Partai Gerindra akan semakin dicintai rakyat,” demikian Heri Gunawan. 

  • 8 Korban Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Teridentifikasi, Ini Daftarnya!

    8 Korban Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Teridentifikasi, Ini Daftarnya!

    Polda Jabar berhasil mengidentifikasi delapan korban tewas dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor.

    Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 23:46 WIB

    Kompas.com/Istimewa

    KECELAKAAN MAUT: Tangkapan layar video menunjukkan kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Bogor, arah Jakarta, pada Selasa (4/2/2025). Delapan orang tewas dan 11 lainnya luka-luka.(KOMPAS.COM) 

    TRIBUNJATENG.COM, BOGOR – Tim DVI Biddokes Polda Jabar berhasil mengidentifikasi delapan korban tewas dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor.

    Kepala Kedokteran dan Kesehatan Polda Jabar, Kombes Nariyana, mengungkapkan bahwa dari delapan jenazah yang berhasil diidentifikasi, tujuh di antaranya adalah laki-laki dan satu perempuan.

    Berikut hasil identifikasi korban:

    Budiman (45), warga KP. Cipetir, Desa Pada Senang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
    Yana Mulyana (42), warga Kp Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
    Asep Pardilah (40), warga KP. Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
    Supardi (39), warga Kp Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
    Vika Agustina (16), warga Kp Rasamala, Cianjur.
    Rahmat Gunawan (53), warga Kp Ranca Kuning, Kelurahan Padasenang, Cidadap, Sukabumi.

    Dua korban lainnya berhasil diidentifikasi melalui uji DNA:

    Ahmad Taufik (40), warga KP. Pasir Biru, Desa Paburuan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
    Jamaludin (51), warga Kp Suhelang, Mekarmukti, Kabupaten Sukabumi.

    “Dengan demikian, tim DVI Biddokes Polda Jabar telah berhasil mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan lalu lintas di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor,” ungkap Kombes Nariyana, Jumat (14/2/2025).

    Sebelumnya, kecelakaan maut ini melibatkan sebuah truk yang diduga mengalami rem blong, mengakibatkan delapan korban jiwa.

    Saat ini, sopir truk telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’16’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’16’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • TOP 3 Kampus Swasta Terbaik di Depok Lengkap dengan Jurusan dan Biaya Kuliah

    TOP 3 Kampus Swasta Terbaik di Depok Lengkap dengan Jurusan dan Biaya Kuliah

    PIKIRAN RAKYAT – Info kampus swasta terbaik di Depok bisa diketahui selengkapnya. Ada sejumlah jurusan yang ditawarkan, bisa menjadi pilihan para pelajar yang ingin menempuh pendidikan di kota hujan, Jawa Barat.

    Jangan khawatir dengan biaya kuliah atau kualitas kampus swasta berikut, akreditasi kampus dan jurusannya sebagian A. Tentunya ada kualitas yang ditawarkan sehingga Sobat PR bisa menjatuhkan pilihan kampus di daftar berikut.

    3 kampus swasta terbaik di Depok

    Universitas Gunadarma Daftar jurusan di Universitas Gunadarma

    a) Psikologi
    b) Sastra Inggris
    c) Teknik Mesin
    d) Teknik Informatika
    e) Teknik Elektro

    f) Teknik Industri
    g) Sistem Komputer
    h) Sistem Informasi
    i) Manajemen
    j) Akuntansi

    k) Teknik Arsitektur
    l) Teknik Sipil
    m) Desain Interior
    n) Teknik Komputer (D3)
    o) Manajemen Informatika (D3)

    p) Manajemen (D3)
    q) Akuntansi (D3)

    Biaya kuliah di Universitas Gunadarma

    Rp5.000.000 per semester

    3 Kampus Swasta Terbaik di Bogor dan Daftar Jurusannya, UKT Kuliah Mulai Rp5 Jutaan

    Kapan Pengumuman Kelulusan SNBP 2025? Cek Jadwal Lengkapnya

    Universitas BSI Daftar jurusan di Universitas BSI

    a) Sistem Informasi
    b) Rekayasa Perangkat Lunak
    c) Teknologi Informasi
    d) Ilmu Komputer
    e) Teknik Industri

    f) Teknik Elektro
    g) Sistem Informasi Kampus Pontianak
    h) Sistem Informasi Kampus Sukabumi
    i) Teknik Informatika Kampus Pontianak
    j) Sastra Inggris

    k) Ilmu Komunikasi
    l) Akuntansi
    m) Manajemen
    n) Sistem Informasi Akuntansi (D3)
    o) Teknologi Komputer (D3)

    p) Sistem Informasi (D3)
    q) Bahasa Inggris (D3)
    r) Hubungan Masyarakat (D3)
    s) Periklanan (D3)
    t) Penyiaran (D3)

    u) Administrasi Bisnis (D3)
    v) Administrasi Perkantoran (D3)
    w) Perhotelan (D3)
    x) Manajemen Pajak (D3)
    y) Akuntansi (D3)

    Biaya kuliah di Universitas BSI

    Rp4.000.000 kisaran per-semester

    Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Daftar jurusan di Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

    a) Perpajakan (D3)
    b) Administrasi Bisnis (D3)
    c) Administrasi Publik
    d) Administrasi Bisnis
    e) Manajemen Komunikasi
    f) Hospitality dan Pariwisata
    g) Manajemen Logistik

    Biaya kuliah di Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

    Rp350.000 – Rp700.000 per bulan

    Demikian daftar 3 kampus swasta terbaik di Depok, Jawa Barat. Bagi yang ingin kuliah di sini, siapkan persyaratan dan ketahui dulu info biaya kuliah di kampus tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kabar Terbaru Proyek Tol Puncak Usai Efisiensi: Jalan Terus!

    Kabar Terbaru Proyek Tol Puncak Usai Efisiensi: Jalan Terus!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan proyek jalan tol Caringin-Cisarua meski ada pemangkasan anggaran. Saat ini beberapa proses dalam pembangunan jalan tol sudah dilalui, namun masih ada beberapa proses lain yang harus dilewati.

    “Untuk jalan tol Caringin – Cisarua saat ini telah selesai untuk Pra Feasibility Study dan akan dilanjutkan penyusunan izin prinsip dan penyusunan FS,” Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Kementerian PUPR Sony Sulaksono Wibowo kepada CNBC Indonesia, Jumat (14/2/2025).

    Sebelumnya, Sony mengakui memang ada ketertarikan dari beberapa investor. Namun hingga saat ini pihak BPJT masih menunggu ketertarikan investor tersebut sekaligus mengecek dan mengevaluasi dari investor tersebut.

    “Kalau minat sih minat tetapi kita tunggu minatnya. kemarin sudah memasuki mereka minatnya seperti itu ada beberapa yang mita kita untuk evaluasi ya kita lihat. (2026 mulai dibangun?) saya enggak tahu tergantung keseriusan nanti investornya kalau minat banyak yang minat tapi kita cek dulu kelayakannya seperti apa. Kajian kelayakan sedang diperiksa oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur. Minat ingin aja. banyak yang menyatakan tertariknya,” sebutnya beberapa waktu lalu.

    Adapun rutenya adalah dari Tol Caringin menuju Puncak di Cianjur.Dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol dengan target terbangun/operasi pada periode 2030-2034.

    Tol ini diperkirakan menghabiskan biaya pembangunan mencapai Rp 25 triliun. Tol Puncak ini terdiri dari 5 seksi, yaitu:

    – seksi I sepanjang 11,6 km

    – seksi II sepanjang 6,9 km

    – seksi III sepanjang 9,7 km

    – seksi IV sepanjang 7,3 km

    – seksi V sepanjang 16,3 km

    Rencananya, panjang tol ini akan mencapai 51,8 km, menghubungkan dari Caringin hingga Megamendung Cisarua, lalu berlanjut hingga Cianjur. Nantinya tol ini juga akan tersambung dengan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

    (haa/haa)

  • Korban investasi bodong EDCCash minta Kejaksaan tak ajukan upaya hukum

    Korban investasi bodong EDCCash minta Kejaksaan tak ajukan upaya hukum

    aset terdakwa bisa segera dijual kemudian hasilnya dibagi sesuai ketetapan

    Jakarta (ANTARA) – Korban investasi bodong EDCCash meminta Kejaksaan tidak mengajukan upaya hukum kembali setelah Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan banding para terdakwa, karena mereka ingin uangnya segera kembali.

    “Kami berharap Kejaksaan tidak lagi mengajukan upaya hukum. Kami sudah merasa putusan di pengadilan tinggi telah adil,” kata seorang korban yang merupakan Ketua Paguyuban Mitra Bahagia Berkah Bersama, Mulyana di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan apa yang telah diputuskan oleh Pengadilan Tinggi Bandung sudah memenuhi rasa keadilan bagi para korban investasi bodong EDCCash.

    Menurut dia, yang terpenting bagi para korban yaitu uang mereka bisa kembali meskipun tidak penuh, asalkan semua proses hukum yang sudah berjalan bisa secepatnya inkrah atau memiliki kekuatan hukum tetap.

    Mulyana mengatakan dirinya bersama 500 korban lainnya sudah cukup lelah karena mengurusi kasus yang mengakibatkan kerugian hingga lebih dari Rp600 miliar.

    “Kalau kami para korban ingin cepat selesai. Dan aset terdakwa bisa segera dijual kemudian hasilnya dibagi sesuai ketetapan,” katanya.

    Sementara itu, Kuasa Hukum para korban yang tergabung pada Paguyuban Mitra Bahagia Berkah Bersama Mylanie Lubis mengatakan bahwa semua korban investasi bodong sudah mendapatkan rasa keadilan.

    Selain itu, kata Mylanie, para korban juga telah berdamai dengan semua terdakwa karena mereka telah mengakui kesalahannya dan ingin mengembalikan kerugian dengan menjual seluruh asetnya.

    “Semoga Jaksa menyudahi sampai di sini supaya tidak ada upaya hukum kasasi. Karena kami sudah puas dengan putusan dari pengadilan tinggi. Segera selesaikan supaya kerugian bisa dikembalikan,” katanya.

    Pada 2021 lalu, Bareskrim Polri menangkap enam tersangka terkait dugaan tindak pidana penipuan, penggelapan, dan pencucian uang menggunakan aplikasi kripto EDCCash yang masuk daftar investasi ilegal atau bodong.

    “Sampai saat ini ada enam tersangka yang diamankan dan dilakukan pemeriksaan di Bareskrim Polri,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/4/2021).

    Enam tersangka yang telah diamankan termasuk CEO dari platform aset kripto E-Dinar Coin (EDC) Cash berinisial AY.

    Penyidik Bareskrim Polri sebelumnya telah menerima laporan polisi terkait kasus EDCCash dengan Laporan Polisi Nomor LP 135/IV/2021/Bareskrim tertanggal 22 Maret 2021.

    Selain mengamankan para tersangka dan melakukan penahanan, penyidik juga telah melakukan penggeledahan dan penyitaan di rumah tersangka AY dengan menyita 14 unit kendaraan roda empat, uang tunai baik berupa rupiah maupun mata uang asing, serta barang mewah lainnya.

    “Kemudian penyidik melakukan penggeledahan dan penyitaan rumah tersangka H di Sukabumi, mengamankan empat kendaraan roda empat,” kata Ramadhan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Identifikasi 2 Korban Laka Maut GT Ciawi, Ini Kata Polda Jabar

    Identifikasi 2 Korban Laka Maut GT Ciawi, Ini Kata Polda Jabar

    JABAR EKSPRES – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) berhasil mengidentifikasi dua korban kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 KM 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Kedua korban tersebut ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

    Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, melibatkan delapan korban, dengan dua di antaranya mengalami luka bakar hingga 100 persen.

    “Alhamdulillah, sesuai petunjuk pimpinan, dua korban yang hangus terbakar telah teridentifikasi melalui tes DNA,” kata Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol dr. Nariyana saat ditemui di Mapolda Jabar, Selasa (14/2).

    Nariyana menjelaskan bahwa hasil tes DNA menunjukkan bahwa dua korban tersebut bernama Ahmad Taufik dan Jamaludin. Ahmad Taufik, seorang pria berusia 40 tahun, berasal dari Kampung Pasir Biru RT 005 RW 002, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Identifikasi dilakukan dengan sampel dari anak perempuannya.

    BACA JUGA: Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di GT Ciawi, Sopir Truk Galon Ditangkap!

    Sedangkan Jamaludin, seorang pria berusia 51 tahun yang berasal dari Kampung Suhelang RT 01 RW 05, Mekarmukti, Kabupaten Sukabumi, teridentifikasi melalui sampel DNA yang diambil dari anak laki-lakinya.

    Dengan teridentifikasinya kedua jenazah ini, seluruh korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di GT Ciawi 2 KM 41 kini telah terungkap.

    Nariyana menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan RSUD Ciawi terkait penyerahan jenazah kepada keluarga korban.

    “Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan di Lab Pusdokkes Polri yang telah melakukan pemeriksaan DNA. Alhamdulillah, kedua korban yang kondisinya sudah luka bakar 100 persen berhasil teridentifikasi,” ungkapnya.

    Sebelumnya, dalam kecelakaan yang terjadi pada Selasa malam, 4 Februari 2025, di GT Ciawi 2 KM 41, sebanyak 8 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 11 lainnya mengalami luka, baik luka berat maupun ringan.

    “Korban meninggal dunia berjumlah 8 orang, sementara 11 lainnya luka, dengan beberapa di antaranya luka berat,” kata Jules, pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut.

    Berdasarkan penyelidikan sementara, kecelakaan ini diduga bermula dari truk bermuatan galon yang mengalami rem blong. Truk tersebut kemudian menabrak kendaraan lain, melibatkan total tujuh kendaraan. Dugaan sementara menyebutkan kegagalan fungsi rem menjadi penyebab utama kecelakaan ini.