kab/kota: Sukabumi

  • Menilik Kesiapan Gerbang Sekolah Rakyat Menengah Pertama Sukabumi

    Menilik Kesiapan Gerbang Sekolah Rakyat Menengah Pertama Sukabumi

    Liputan6.com, Sukabumi – Di tengah upaya pengentasan kemiskinan, sebuah harapan baru terbit dari Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 100 siswa, yang sebagian besar berasal dari keluarga prasejahtera, kini menjejakkan kaki di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) ke-7 di Sentra Phalamarta, Cibadak. 

    Bukan sekadar gedung pendidikan, SRMP adalah mercusuar harapan yang dirancang untuk memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang merata dan berkualitas.

    Konsep SRMP, yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto ini menyerupai boarding school (sekolah asrama), menawarkan solusi komprehensif bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan oleh keterbatasan ekonomi. 

    Bupati Sukabumi, Asep Japar menyatakan pada peluncuran SRMP ke-7, Senin (14/7/2025), semua kebutuhan, mulai dari tempat tinggal, makanan, pakaian, hingga layanan kesehatan, ditanggung penuh oleh pemerintah daerah. 

    “Hari ini kita mengukir sejarah baru dalam dunia pendidikan rakyat. Ini bukan sekadar institusi pendidikan formal, tetapi ruang hidup yang membentuk manusia merdeka, cerdas, dan berkarakter,” ujar Asep Japar (Asjap). 

    Angkatan pertama SRMP 7 ini menjaring siswa dari 38 kecamatan, termasuk daerah terpencil seperti Tegalbuleud, dengan kriteria utama bukan nilai akademik, melainkan keinginan kuat untuk bersekolah di tengah keterbatasan ekonomi.

    Ini akan menjadi Sekolah Rakyat permanen Sukabumi, menegaskan komitmen bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

    “Insya Allah, tahun depan kita targetkan pembangunan gedung baru di Cicurug yang mampu menampung hingga 1.000 siswa untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Ini akan menjadi Sekolah Rakyat permanen Sukabumi,” jelasnya. 

    Dengan fondasi pendidikan yang kuat ini, Kabupaten Sukabumi bertekad untuk turut serta dalam mengentaskan kemiskinan dan menggapai Indonesia Emas 2045. 

     

  • Rute Alternatif di Kota Bandung Saat Penutupan Jalan 19-20 Juli 2025, Mana Saja?

    Rute Alternatif di Kota Bandung Saat Penutupan Jalan 19-20 Juli 2025, Mana Saja?

    Liputan6.com, Bandung – Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung, Jawa Barat akan ditutup pada akhir pekan ini Sabtu, 19 Juli 2025 sampai Minggu, 20 Juli 2025. Oleh karena itu, masyarakat yang hendak beraktivitas dapat melintasi beberapa jalur alternatif.

    Sebagai informasi, penutupan jalan sementara ini berkaitan dengan digelarnya acara Pocari Sweat Run 2025, event lari tahunan berskala nasional. 

    Rute yang akan dilalui pelari akan ditutup sementara mulai pukul 00.00 WIB hingga 10.00 WIB. Oleh karena itu, pengalihan lalu lintas diterapkan. Berikut sejumlah rute alternatif yang dapat dilalui:

    Sabtu, 19 Juli 2025 

    Arah Dago menuju Kiara Artha Park

    Jalan Ir. H. Juanda – Jalan Dipatiukur – Jalan PHH. Mustofa

    Jalan Supratman – Jalan Ahmad Yani – Kiara Artha Park

    Arah Dago menuju Asia Afrika

    Jalan Ir. H. Juanda – Flyover – Jalan Cihampelas – Jalan Wastukencana – Jalan Pajajaran – Jalan Cicendo – Jalan Perintis Kemerdekaan – Jalan Braga – Jalan Lembong – Jalan Asia Afrika

    Arah Dago menuju Stasiun Bandung

    Jalan Ir. H. Juanda – Flyover – Jalan Cihampelas – Jalan Wastukencana – Jalan Pajajaran – Jalan Cicendo – Jalan Kebon Kawung

    Arah Pajajaran menuju Gor Saparua

    Jalan Pajajaran – Jalan Cicendo – Jalan Kebon Jukut – Jalan Lembong – Jalan Veteran – Jalan Sunda – Jalan Aceh

    Arah Simpang Dago menuju Trans Studio Mall (TSM)

    Jalan Ir. H Juanda – Jalan Dipatiukur – Jalan PHH. Mustofa – Jalan Supratman – Jalan Ahmad Yani – Jalan Bogor – Jalan Jakarta – Jalan Sukabumi – Jalan Laswi – Jalan Gatot Subroto

    Arah Simpang Dago menuju Terminal Cicaheum

    Jalan Ir. H. Juanda – Jalan Dipatiukur – Jalan PHH. Mustofa – Jalan Surapati – Flyover – Jalan Dr. Djundjunan

    Arah Cicaheum menuju Tol Pasteur

    Jalan AH. Nasution – Jalan PHH. Mustofa – Jalan Surapati – Flyover – Jalan Dr. Djundjunan

    Arah Supratman menuju Cisarua

    Jalan Supratman – Jalan Cendana – Jalan LL. RE. Martadinata – Jalan Gandapura – Jalan Aceh

     

    Minggu, 20 Juli 2025

    Dari Dago menuju Tol Pasteur

    Jalan Wastukencana (Kebun Binatang) – Flyover Pasupati

    Dari Dago menuju Kiara Artha Park

    Jalan Surapati – Jalan PJ. Mustofa – Jalan Cikutra  (Santo Yusuf) – Jalan Ahmad Yani – Terusan Kiaracondong

    Dari Simpang Dago menuju Saparua

    Jalan Ir. H. Juanda – Jalan Dipatiukur – Jalan Surapati – Jalan Diponegoro – Jalan Citarum – Jalan Lombok – Jalan Aceh

    Dari Pasteur menuju Kiara Artha Park

    Jalan Dr. Djundjunan – Flyover Pasupati – Jalan Surapati – Jalan PHH. Mustofa – Jalan Cikutra (Rumah Sakit Santo Yusuf) – Jalan Ahmad Yani – Jalan Ibrahim Adjie

    Dari Simpang Dago menuju Stadion Siliwangi

    Jalan Surapati – Jalan Sentot – Jalan Citarum – Jalan LL. RE. Martadinata – Jalan Lombok

    Dari Simpang Dago menuju TSM

    Jalan Dipatiukur – Jalan Surapati – Jalan PHH. Mustofa – Jalan Pahlawan – Jalan Supratman – Jalan Ahmad Yani – Jalan Bogor – Jalan Jakarta – Jalan Sukabumi – Jalan Laswi – Jalan Gatot Subroto

    Dari Pasteur menuju Terminal Cicaheum

    Jalan Dr. Djundjunan – Flyover Pasupati – Jalan Surapatul PH. Mustofa – Jalan AH. Nasution

    Dari Simpang Dago menuju Masjid Agung

    Jalan Ir. H. Juanda – Jalan Tamansari – Flyover – Jalan Cihampelas – Jalan Rajiman – Jalan Pajajaran (GOR) – Jalan Cicendo – Jalan Kebon Kawung – Jalan Kebon Jati – Jalan Otista – Jalan Kepatihan

    Dari Alun-Alun Kota Bandung menuju Bandung Electronic Center (BEC)

    Jalan Asia Afrika – Jalan Gardujati – Jalan Pasirkaliki – Jalan Padjajaran – Jalan Cicendo – Jalan Kebon Jukut – Jalan Wastukencana – Jalan LL. RE. Martadinata – Jalan Purnawarman

    Dari Simpang Dago menuju Stasiun Bandung

    Jalan Tamansari – Jalan Flyover Cihampelas – Jalan Abdul Rivai – Jalan Cokroaminoto – Jalan Padjajaran – Jalan Cicendo – Jalan Kebon Kawung

    Dari Cichaeum menuju Stasiun Bandung

    Jalan PHH. Mustofa – Jalan Surapati – Flyover Pasupati – Jalan Cihampelas – Jalan Abdul Rivai – Jalan Cokroaminoto – Jalan Padjajaran – Jalan Cicendo – Jalan Kebon Kawung

    Dari Stasiun Bandung menuju Dipatiukur

    Jalan Kebon Kawung – Jalan Cokroaminoto – Jalan Pasteur – Jalan Flyover – Dago Cikapayang – Jalan Dipatiukur

    Antapani menuju Soekarno-Hatta

    Jalan Antapani – Jalan Terusan Jakarta – Pasar Kiaracondong – Jalan Kiaracondong – Soekarno-Hatta

    Gatot Subroto menuju Pindad

    Jalan Gatot Subroto – Putar arah di Pasar Kiaracondong – Jalan Kiaracondong – Pindad

    Dari Stasiun Bandung menuju Dipatiukur

    Jalan Kebon Kawung – Jalan Cokroaminoto – Jalan Pasteur – Jalan Flyover – Dago Cikapayang – Jalan Dipatiukur

    Antapani menuju Soekarno-Hatta

    Jalan Antapani – Jalan Terusan Jakarta – Pasar Kiaracondong – Jalan Kiaracondong – Soekarno-Hatta

     

    Penulis: Arby Salim

  • Gibran Minta Ormas Mitra Polri Deteksi Hal Mencurigakan di Wilayah Masing-masing

    Gibran Minta Ormas Mitra Polri Deteksi Hal Mencurigakan di Wilayah Masing-masing

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka minta Senkom Mitra Polri untuk melakukan deteksi awal terhadap gangguan keamanan di setiap daerah.

    Senkom Mitra Polri merupakan salah satu organisasi masyarakat sadar kamtibmas yang didirikan anggota Mitra Kamtibmas Mabes Polri pada 1 Januari 2004 di Jakarta. Organisasi masyarakat ini dibentuk untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan bersifat nasional.

    Sebagai Mitra Polri, Senkom harus selalu berkoordinasi dan memberikan informasi kepada aparat berwajib baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun TNI/Polri terhadap adanya gangguan kamtibmas, stabilitas nasional dan bencana alam.

    Gibran berharap Senkom Mitra Polri dapat mendeteksi semua gangguan kamtibmas atau hal mencurigakan di setiap wilayahnya masing-masing dan melaporkan hal itu ke aparat Kepolisian maupun TNI.

    “Jadi tolong ini Senkom Mitra Polri benar-benar dibuat aktif, jadi deteksi awal itu kan harus aktif. Jika ada bibit-bibit masalah ya tolong diselesaikan. Kemudian jika ada yang mencurigakan tolong dilaporkan,” tuturnya di sela-sela acara Peresmian Kantor Pusat Mitra Senkom Polri Jakarta Timur, Kamis (17/7).

    Gibran mengatakan bahwa peran Senkom Mitra Polri juga sangat penting. Wapres juga mengungkapkan bahwa dirinya beberapa kali menemui anggota Senkom Mitra Polri ketika beberapa kali terjadi bencana alam.

    “Jadi saya kira peran Senkom penting sekali di sini. Waktu gempa bumi Sukabumi, banjir Bekasi, waktu gunung meletus di NTT ada Senkom,” katanya.

    Gibran menyarankan Senkom Mitra Polri agar lebih banyak merekrut anak muda. Pasalnya, menurut Gibran peran pemuda sangat penting untuk menjaga Kamtibmas sekaligus menolong korban bencana alam.

    “Saya kira yang muda-muda ini nanti juga bisa diterjunkan langsung ke lapangan ya,” ujarnya.

  • Dua juta orang gunakan KA selama periode libur Juni – Juli 2025

    Dua juta orang gunakan KA selama periode libur Juni – Juli 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 2.005.761 orang menggunakan layanan kereta api selama masa libur sekolah periode 20 Juni hingga 15 Juli 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Kamis mengatakan, dari jumlah tersebut, 1.851.740 orang merupakan penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), sementara 154.021 orang adalah pengguna layanan KA Lokal Pangrango.

    Secara rata-rata, KAI Daop 1 Jakarta melayani sekitar 77.145 penumpang per hari, dengan 35.075 orang naik dan 36.146 turun setiap harinya di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta seperti Gambir dan Pasar Senen.

    Ixfan mengatakan, jumlah penumpang KA tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi kereta api.

    “Ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap transportasi massal yang berkelanjutan, sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” ujar Ixfan.

    Adapun pada Rabu (16/7), KAI Daop 1 Jakarta mencatat volume penumpang KAJJ sebanyak 44.881 penumpang, dengan rincian 22.478 orang naik di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta dan 22.403 orang turun.

    Sementara itu, untuk layanan KA Lokal Pangrango, volume penumpang tercatat sebanyak 3.500 orang, menunjukkan kondisi normal.

    Adapun tiket Kereta Api (KA) Lokal Pangrango kelas ekonomi relasi Bogor – Sukabumi naik dari semula Rp45 ribu menjadi Rp55 ribu mulai 1 Agustus 2025. Kenaikan tarif dilakukan seiring pergantian rangkaian KA Pangrango yang menggunakan kereta ekonomi New Generation sejak 1 Juli lalu.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov Jakarta Kebut Penyusunan Pergub Sekolah Swasta Gratis – Page 3

    Pemprov Jakarta Kebut Penyusunan Pergub Sekolah Swasta Gratis – Page 3

    Berikut daftar 40 sekolah swasta gratis di Jakarta:

    Jenjang SD

    1. SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan

    2. SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara

    Jenjang SMP

    1. SMP Muhammadiyah 32, Keagungan, Jakarta Barat

    2. SMP Al Inayah, Kedoya Utara, Jakarta Barat

    3. SMP Triwibawa, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat

    4. SMP Trisula Perwari 2, Paseban, Jakarta Pusat

    5. SMP Trisula Perwari I Jakarta, Pasar Manggis, Jakarta Selatan

    6. SMP Yaspia, Rawa Terate, Jakarta Timur

    7. SMP Sejahtera, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    8. SMP Darul Maarif, Semper Timur, Jakarta Utara

    9. SMP Al Hasanah, Sukabumi Utara, Jakarta Barat

    10. SMP Yakpi I DKI Jaya, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    Jenjang SLB

    1. SLB BC Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat

    2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur

    Jenjang SMA

    1. SMA Lamaholot, Rawa Buaya, Jakarta Barat

    2. SMAS Budi Murni 2, Kedoya Selatan, Jakarta Barat

    3. SMAS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari, Jakarta Pusat

    4. SMAS Taman Madya I Jakarta, Serdang, Jakarta Pusat

    5. SMA Plus Khadijah Islamic School, Lebak Bulus, Jakarta Selatan

    6. SMAS Muhammadiyah 12 Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

    7. SMA Teladan 1 Jakarta, Susukan, Jakarta Timur

    8. SMAS Gita Kirtri 2, Sunter Jaya, Jakarta Utara

    9. SMAS Al Khairiyah Jakarta, Lagoa, Jakarta Utara

    10. SMAS Wijaya Kusuma, Rambutan, Jakarta Timur

    Jenjang SMK

    1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat

    2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat

    3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utra, Jakarta Pusat

    4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat

    5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan

    6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan

    7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan

    8. SMKS Cipta Krya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

    9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur

    10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara

    12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat

    13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat

    14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan

    15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan

    16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur

     

  • 13 Sekolah Rakyat di Jawa Barat Siap Beroperasi Mulai 14 Juli 2025

    13 Sekolah Rakyat di Jawa Barat Siap Beroperasi Mulai 14 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Sebanyak 13 Sekolah Rakyat rintisan di Jawa Barat siap beroperasi mulai Senin, 14 Juli 2025. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman mengungkap Sekolah Rakyat itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.

    Di antaranya Sentra Terpadu Galih Pakuan Ciseeng dan Sentra Terpadu Inten Suweno Cibinong di Kabupaten Bogor, Sentra Pangudi Luhur di Kota Bekasi, Sentra Phalamarta di Kabupaten Sukabumi, Sentra Wyata Guna dan BPPKS Kemensos di Kabupaten Bandung Barat.

    Selain itu, Kompleks Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Pokteksos dan Sentra Wyata Guna di Kota Bandung, BLK di Kabupaten Sumedang, SMPN 18 di Kota Cirebon, serta Sentra Abiyoso dan Dinsos Jawa Barat di Kota Cimahi.

    “Pemda Jabar sinergi dengan Kemensos menyiapkan 13 titik Sekolah Rakyat rintisan,” ujar Herman Suryatman di Bandung pada Sabtu, 12 Juli 2025.

    Angkatan pertama Sekolah Rakyat di Jawa Barat terdiri dari 75 siswa SD, 675 siswa SMP, dan 640 siswa SMA. Adapun tenaga pengajar, sarana dan prasarana, hingga pengelolaan akan menjadi kewenangan Kemensos.

    Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapresiasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Barat atas antusiasme dalam mendukung penyelenggaraan program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini. 

    “Luar biasa itu 1.000 siswa lebih. Jawa Barat luar biasa, terima kasih,” katanya dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

    Saifullah mengatakan, Kemensos akan bergandengan tangan dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat. 

    “Tentu nanti secara bertahap kita akan realisasikan dengan bergandeng tangan Kementerian Sosial bersama Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten/Kota untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” tutur Saifullah.

    Penulis: Arby Salim

    Perasaan Jokowi Menikahkan Anak Bungsu

  • Hari Pertama Sekolah Rakyat di Bandung, Siswa Bakal Jalani Pemeriksaan Kesehatan

    Hari Pertama Sekolah Rakyat di Bandung, Siswa Bakal Jalani Pemeriksaan Kesehatan

    Sebanyak 13 Sekolah Rakyat rintisan di Jawa Barat siap beroperasi mulai Senin, 14 Juli 2025. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman mengungkap Sekolah Rakyat itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.

    Di antaranya Sentra Terpadu Galih Pakuan Ciseeng dan Sentra Terpadu Inten Suweno Cibinong di Kabupaten Bogor, Sentra Pangudi Luhur di Kota Bekasi, Sentra Phalamarta di Kabupaten Sukabumi, Sentra Wyata Guna dan BPPKS Kemensos di Kabupaten Bandung Barat.

    Selain itu, Kompleks Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Pokteksos dan Sentra Wyata Guna di Kota Bandung, BLK di Kabupaten Sumedang, SMPN 18 di Kota Cirebon, serta Sentra Abiyoso dan Dinsos Jawa Barat di Kota Cimahi.

    “Pemda Jabar sinergi dengan Kemensos menyiapkan 13 titik Sekolah Rakyat rintisan,” ujar Herman Suryatman di Bandung pada Sabtu, 12 Juli 2025.

    Angkatan pertama Sekolah Rakyat di Jawa Barat terdiri dari 75 siswa SD, 675 siswa SMP, dan 640 siswa SMA. Adapun tenaga pengajar, sarana dan prasarana, hingga pengelolaan akan menjadi kewenangan Kemensos.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Evakuasi Menegangkan King Kobra 3 Meter, Bersembunyi di Tumpukan Baju Rumah Warga Sukabumi

    Evakuasi Menegangkan King Kobra 3 Meter, Bersembunyi di Tumpukan Baju Rumah Warga Sukabumi

    Laporan dari warga masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor VII Sukaraja sekitar pukul 17.09 WIB, lengkap dengan titik lokasi dan foto ular. Anggota Damkar Kabupaten Sukabumi, Mulyadin, menjelaskan bahwa informasi yang lengkap sangat membantu timnya.

    Tim Damkar segera meluncur, tiba di lokasi dalam waktu sekitar 10 menit meskipun sempat terhambat kemacetan. Di lokasi, suasana sudah ramai oleh warga yang ingin menyaksikan. 

    “Ularnya agresif banget soalnya kami kenapa cepat karena banyak masyarakat yang menonton. Takutnya ke masyarakat, jadi kita secepat mungkin menangkap ular tersebut,” kata Mulyadin. 

    Proses evakuasi ular masuk rumah sendiri berlangsung cepat, sekitar 8 menit. Ular yang diperkirakan masuk karena mencari makan dan belum makan itu, berhasil ditangani dengan cekatan. 

    King kobra tersebut dibawa ke Posko Sukaraja untuk dicek kondisinya. Meskipun sedikit stres, ular itu aman dan rencananya akan dilepaskan kembali ke alam liar yang jauh dari pemukiman setelah pulih sepenuhnya.

    Setelah insiden menegangkan ini, Damkar Kabupaten Sukabumi segera memberikan edukasi kepada warga sekitar tentang bahaya king kobra dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

    Mulyadin mengimbau agar masyarakat rutin membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang ular, seperti tumpukan sampah atau barang tidak terpakai. 

     

     

     

  • Aksi Heroik Damkar Evakuasi Kaki Pria Terjepit di Perlintasan KA Bogor

    Aksi Heroik Damkar Evakuasi Kaki Pria Terjepit di Perlintasan KA Bogor

    Jakarta

    Pria bernama Rifki (23) terjepit di perlintasan rel Kereta Api (KA) Bogor-Sukabumi ketika berjalan kaki di Jl Kapten Muslihat, Kota Bogor. Pemadam kebakaran (damkar) turun tangan.

    “Kami mendapatkan laporan pada pukul 18.48 WIB, bahwa terjadi korban yang sedang terjepit di rel kereta di sekitar area alun-alun. Kondisi korban kaki terjepi rel besar, besi besar,” kata anggota rescue Damkar Kota Bogor Dian Irzadi ditemui di lokasi, Minggu (13/7/2025).

    “Sekitar 5 menit perjalanan dengan posisi macet kita datang ke lokasi langsung menindaklanjuti dengan menggunakan tang elektronik. Sekitar 10 menit terbuka dan kaki bisa diselamatkan,” sambungnya.

    Pantauan detikcom, pria berkaus putih terjepit di rongga antara rel KA dan penutup saluran air atau bak kontrol. Kakinya terjepit hingga sulit dilepaskan.

    Lokasi kejadian berada di perlintasan KA antara Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang dan tidak jauh dari Alun-alun. KA yang melintas di lokasi, hanya KA Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi dengan jadwal keberangkatan tertentu.

    Lokasi korban terjepit, merupakan jalan umum yang biasa dilewati pejalan kaki dan tersambung ke pedestrian atau trotoar. Kondisi di lokasi tampak gelap sehingga membahayakan pejalan kaki karena banyak celah atau rongga diantara besi rel kereta api.

    Korban bernama Rifki mengatakan, peristiwa terjadi ketika ia sedang berjalan kaki dengan terburu-buru untuk menghindari hujan. Saat itu, Rifki sedang menggendong anaknya yang masih balita.

    “Saya kan jalan dari sana enggak liat ada celah, saya lagi gendong anak saya tiba-tiba kaki masuk ke situ, langsung kejepit. Iya saya jatuh, tapi anak saya ngga apa-apa, aman. Mungkin karena gelap sama nggak hapal ada lubang, jadi kakinya langsung masuk ngejeblos di sini,” kata Rifki.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Harimau Teror Petani Kopi, TNBBS Pasang Kamera Pemantau

    Harimau Teror Petani Kopi, TNBBS Pasang Kamera Pemantau

    Liputan6.com, Lampung – Seorang petani kopi bernama Misni (63) ditemukan tewas secara mengenaskan usai diserang harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di kawasan hutan Pemangku 6, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Kamis petang (10/7/2025).

    Kepala Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Hifzon Zawahiri, menyebut korban diduga diterkam saat berada di kebun kopi yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. “Korban diseret oleh harimau sejauh sekitar satu kilometer ke dalam hutan sebelum dimangsa,” ujar Hifzon, Jumat (11/7/2025).

    Peristiwa tragis ini bermula saat Misni berpamitan ke kebun sekitar pukul 14.00 WIB. Namun hingga lewat dari waktu biasanya pulang, yakni pukul 16.30 WIB, ia tak kunjung kembali. Keluarga yang khawatir kemudian meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian.

    Puluhan warga turun ke lokasi dan menyisir area kebun serta hutan sekitar. Sekitar pukul 19.54 WIB, jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Terdapat luka gigitan pada bagian tengkuk leher yang menguatkan dugaan serangan harimau. “Jarak antara kebun dengan tempat jasad ditemukan sekitar satu kilometer. Dari jejak dan luka yang ada, korban kemungkinan besar diserang di kebun dan diseret ke dalam hutan,” ujar Hifzon.

    Menanggapi insiden itu, pihak Balai Besar TNBBS akan segera memasang kamera jebak (camera trap) di area sekitar lokasi kejadian. Langkah ini dilakukan untuk memantau pergerakan harimau sumatera dan mengantisipasi kemungkinan konflik lanjutan antara manusia dan satwa liar. “Kamera jebak akan membantu kami mengetahui pergerakan harimau sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk menentukan langkah mitigasi yang tepat,” ungkap Hifzon.

    Ia juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di area perkebunan dekat kawasan hutan untuk tidak pergi sendirian. Selain itu, warga diminta segera melapor apabila melihat tanda-tanda keberadaan satwa buas seperti jejak kaki, cakaran, atau suara auman. “Warga harus ekstra hati-hati. Bila ada indikasi keberadaan satwa liar besar, jangan abaikan dan segera informasikan ke pihak berwenang,” tutupnya.