kab/kota: Sukabumi

  • Mitigasi Bencana di Seluruh TPS Pilkada di Jabar, Mana Wilayah Paling Rawan?

    Mitigasi Bencana di Seluruh TPS Pilkada di Jabar, Mana Wilayah Paling Rawan?

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Jawa Barat (Jabar) mengkklaim sudah memitigasi bencana alam diseluruh lokasi tempat pemungutan suara (TPS) pemilu kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

    Jumlah TPS di Provinsi Jabar yakni 140.457 TPS dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 35.714.901 orang. Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin, mitigasi bencana tersebut dilakukan oleh tiga otoritas berwenang jauh hari sebelumnya.

    “Kalau TPS sih sudah diantisipasi. Sudah berapa kali Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah beberapa kali koordinasi dan juga simulasi. Termasuk tadi di daerah-daerah yang akan terjadi puncak hujan ekstrem seperti Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi,” ujar Bey ditulis Bandung, Sabtu (2/11/2024).

    Bey juga mengatakan bahwa otoritasnya telah menetapkan status siaga bencana alam dari 30 Oktober-April 2025. Hal itu merujuk kepada prakiraan BMKG soal puncak musim hujan di Provinsi Jabar mulai November 2024.

    Bey mengatakan selain bencana alam saat memasuki puncak musim hujan, ancaman lainnya itu yakni bencana gempa menimpa Sesar Lembang yang mengancam beberapa daerah.

    “Ya kalau Sesar Lembang kan ada empat kabupaten dan kota jadi Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi. Tapi kan tidak hanya itu seperti hujan, puncak hujan ini kan akhir November 2024 yang tentunya (rawan) ini di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bogor dan Sukabumi itu yang paling harus diwaspadai,” ujar Bey.

    Bey memastikan seluruh kelompok penanganan bencana di Provinsi Jabar telah siap menghadapi kebencanaan baik potensi Sesar Lembang hingga hidrometeorologi akhir tahun ini.

    Kelompok penanganan bencana itu terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi dan koordinasi dengan kabupaten dan kota, relawan, Polri, TNI siap siaga menghadapi bencana.

    “Karena kita daerah rawan bencana memang harus siap siaga. Jadi tidak hanya pemerintah provinsi tapi seluruh pemerintah daerah kabupaten kota. Dan juga masyarakat harus terus diingatkan,” kata Bey.

    Selain dari data BMKG, Pemerintah Jabar juga menerima catatan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Berdasarkan wilayah potensi gerakan tanah di Provinsi Jabar pada bulan Oktober 2024 terdapat 473 kecamatan dari 627 kecamatan setara 75,44 persen di 27 kabupaten dan kota yang memiliki potensi gerakan tanah atau tanah longsor kategori menengah dan tinggi.

    “Dari hasil simulasi tadi angkanya cukup mengerikan. Jadi jalan satu-satunya harus siap akan terjadi bencana,” ucap Bey.

    Status siaga bencana alam ini telah tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 360/Kep.580-BPBD/2024 tentang status siaga dan Nomor 360/Kep.581-BPBD/2024 tentang pos komando penanganan darurat bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrim dan abrasi, serta tanah longsor Provinsi Jawa Barat tahun 2024/2025.

    Dengan Surat Keputusan Gubernur tersebut, perlu dilaksanakan upaya kesiapsiagaan darurat bencana yang bersifat cepat, tepat, dan terpadu sehingga mampu meminimalisir potensi dan dampak bencana.

    “Berdasarkan pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana menyebutkan bahwa kegiatan kesiapsiagaan dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD, diperkuat dengan pelaksanaan apel siaga bencana hidrometeorologi tingkat Provinsi Jawa Barat yang sedang kita laksanakan,” tukas Bey.

     

    Murahnya Harga Susu Kambing Segar untuk Menangkal Corona Covid-19 di Cilacap

  • Profil Iwan Bule yang Kini Jabat Komisaris Utama Pertamina

    Profil Iwan Bule yang Kini Jabat Komisaris Utama Pertamina

    Jakarta, Beritasatu.com – Mochamad Iriawan yang familiar dengan nama Iwan Bule resmi diangkat menjadi komisaris utama PT Pertamina (Persero) pada rapat umum pemegang saham (RUPS), Senin (4/11/2024).

    Pengangkatan Iwan Bule sebagai komisaris utama diatur dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

    Jabatan Iwan Bule sebagai komisaris utama tersebut diembannya untuk menggantikan Simon Aloysius Mantiri yang kini duduk di kursi direktur utama. Lantas, bagaimanakah sosok Mochamad Iriawan? Berikut ini profilnya.

    Profil Mochamad Iriawan 
    Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan yang dikenal dengan sapaan Iwan Bule lahir pada 31 Maret 1962. Iwan berdarah asli Sukabumi dan Kuningan Jawa Barat. Iwan Bule merupakan mantan perwira tinggi Polri.

    Setelah mengenyam pendidikan wajib 12 tahun, Iwan menyelesaikan studi S-1 pada 1997 jurusan hukum, S-2 pada 2001 jurusan manajemen, dan meraih gelar doktor hukum. Iwan masuk Akabri pada 1984, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1993, Sekolah Staf dan Pimpinan pada 1998, Sekolah Staf dan Perwira Tinggi XIII pada 2007, dan PPSA Lemhannas pada 2012.

    Iwan Bule telah menduduki berbagai jabatan penting selama kariernya. Dalam 10 tahun terakhir, dia menjabat sebagai kadivkum Polri pada 2015, kadiv propam Polri dan kapolda Metro Jaya pada 2016, asisten operasi kapolri pada 2017, sekretaris utama Lemhannas serta gubernur Jawa Barat pada 2018, ketua umum PSSI pada 2019, wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra pada 2023, dan staf ahli wakil presiden pada 2024.

    Salah satu kasus terkenal yang pernah ditangani Iwan adalah pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen oleh Antasari Azhar, saat dia menjabat sebagai direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2008.

  • Setelah Gunawan Sadbor Jadi Tersangka, Kampungnya Sepi Tak Ada yang Live TikTok Lagi

    Setelah Gunawan Sadbor Jadi Tersangka, Kampungnya Sepi Tak Ada yang Live TikTok Lagi

    GELORA.CO  – Inilah kabar terbaru soal kasus TikTokers asal Sukabumi, Jawa Barat bernama Gunawan alias Sadbor yang terseret kasus judi online.

    Pria asal Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jabar ini sebelumnya telah ditangkap polisi.

    Ia ditangkap setelah viral dengan joget ayam patuk saat live TikTok dan diduga mempromosikan situs judi online di dalam siaran langsungnya.

    Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menuturkan, Sadbor kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Ya (sudah jadi tersangka,), Senin kita rilis,” kata Kapolres, dikutip dari TribunJabar.id.

    Sadbor sendiri diamankan polisi pada Kamis (31/10/2024) lalu karena diduga terlibat kasus promosi judi online.

    Kondisi Kampung Sepi

    Setelah diamankan, kondisi kampung tempat Sadbor tinggal pun terlihat sepi.

    Tak lagi terlihat ada yang lakukan live TikTok.

    Saeban Iskandar, Kadus Margasari Desa Bojongkembar menuturkan, biasanya, di lokasi tertentu suasananya ramai dipenuhi warga yang tergabung dalam tim Sadbor.

    Mereka melakukan live Tiktok di titik tersebut, namun semenjak Sadbor ditangkap, tak ada lagi yang melakukan kegiatan di sana.

    “Kurang tahu (Sadbor diamankan polisi) sih saya. Iya sepi nggak ada yang live, kegiatan seperti biasa live, tapi hari ini nggak ada, (live Sadbor dan tim) ya di kebun, bisa di pinggir jalan kadang karena rame. Kalau di sini kalau nggak salah yang (saya) tahu antara 2-3 grup di sini, soalnya kan gonta ganti, akunnya pun beda – beda,” kata Saeban kepada wartawan di rumahnya.

    Sadbor Sempat Klarifikasi

    Sebelumnya diwartakan, kepolisian saat ini masih belum bisa memberikan keterangan lebih karena masih melakukan pengembangan.

    “Nanti akan kita rilis, di-spill dulu, karena masih pengembangan,” ucap Samian.

    Sebelum ditangkap, Sadbor memberikan klarifikasi bahwa ia tak bekerja sama dengan judi online (judol).

    Melalui akun TikTok miliknya, ia juga mengatakan bahwa telah memblokir akun-akun judol yang biasa nyawer saat mereka live.

    “Sadbor pun dan sama karyawan-karyawan Sadbor pun sudah berusaha menghilangkan atau memblokir akun-akun mereka, tapi mereka tetep saja masuk.”

    “Dan ada lagi yang bilang wey ini gacor anti rungkad itu tidak mengucapkan sama sekali, itu tidak benar ya,” ujar Sadbor.

    Ia pun menegaskan tak bekerja sama dengan judi online atau yang ia sebut juday.

    “Jadi Sadbor dan karyawan-karyawan Sadbor dan tim-tim Sadbor mau klarifikasi bahwa yang mengatakan bahwa Sadbor bekerjasama dengan juday itu tidak benar, jadi Sadbor ucapkan sekian terima kasih, wassalamualaikum wr wb,” kata Sadbor.

    Sosok Sadbor

    Sadbor atau Gunawan akhir-akhir ini ramai dibicarakan lantaran jogetnya yang viral di TikTok.

    Joget yang ramai-ramai dilakukan tersebut bahkan menarik banyak saweran yang diberikan para penontonnya.

    Mengutip Kompas.com, Gunawan bahkan tak menyangka, jogetannya tersebut bisa menarik banyak penonton.

    Padahal, aktivitasnya tersebut berawal dari iseng.

    Sebelum viral, Gunawan memulai live saat menjadi penjahit keliling.

    “Saya awalnya di Jakarta jahit keliling waktu Corona (pandemi Covid-19).”

    “Saya coba sambil live, tak sadar tiba-tiba saldo di akun TikTok ada beberapa dolar,” kata Gunawan.

    Gunawan pun akhirnya berhenti menjahit dan pulang ke Sukabumi.

    Lalu, pada 2020-2021, ia fokus untuk mencari penghasilan melalui Live Tiktok.

    Berawal dari joget sembarangan, akhirnya ia menemukan gerakan yang diberi nama ayam patuk.

    Gunawan pun mengajak teman dan tetangganya untuk ikut joget karena banyak saweran.

    Dari hasil live, ia bisa mendapatkan Rp400-700 ribu per hari.

    Hasil tersebut sudah bersih setelah dibagikan ke rekan-rekannya yang lain

  • Tanggapan Orang Tua Terkait Camilan Latiao dari China yang Ditarik BPOM

    Tanggapan Orang Tua Terkait Camilan Latiao dari China yang Ditarik BPOM

    Jakarta, Beritasatu.com – Informasi tentang kasus keracunan pada anak-anak di beberapa daerah akibat camilan dari China, Latiao, telah beredar luas. Menanggapi hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menarik sementara peredaran makanan tersebut.

    Para orang tua memberikan tanggapan positif terhadap langkah BPOM yang menindaklanjuti kasus makanan ringan yang terkontaminasi zat berbahaya tersebut. Tak sedikit yang khawatir makanan itu juga dapat membahayakan pertumbuhan anak-anak. 

    “Apabila memang ada masalah seperti ini, seharusnya makanan tidak bisa diedarkan sembarangan, terutama untuk anak-anak, karena sangat berbahaya bagi pertumbuhan mereka,” kata seorang ibu, Hani warga Jakarta Pusat, kepada Beritasatu.com, Senin (4/11/2024).

    Beberapa orang tua lainnya menyoroti, banyak makanan yang masuk ke Indonesia belum diseleksi dengan baik. Mereka berharap adanya standar ketat untuk makanan anak-anak. 

    “Makanan yang dikonsumsi anak-anak seharusnya diseleksi dengan ketat dan tidak mengandung zat kimia berbahaya. Makanan yang disajikan di sekolah harus sehat, misalnya makanan yang dibuat sendiri,” ujar wali murid di salah satu sekolah Jakarta.

    Para orang tua menyebut pentingnya pengawasan terhadap jajanan yang masuk ke sekolah. Mereka berharap adanya pengawasan dalam pemesanan makanan di sekolah karena anak-anak tidak mengetahui bahaya makanan tersebut.

    Langkah BPOM ini diambil sebagai respons terhadap laporan keracunan Latiao yang terjadi di tujuh wilayah, yaitu Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, dan Pamekasan. Hingga saat ini, BPOM menemukan empat dari 73 jenis Latiao yang beredar mengandung bakteri Bacillus cereus.

    Sebelumnya, BPOM juga memeriksa sarana distribusi, termasuk gudang importir dan distributor, dan menemukan bahwa mereka tidak mematuhi Cara Peredaran Pangan Olahan yang Baik (CperPOB). BPOM telah menginstruksikan importir untuk menarik dan memusnahkan produk yang terkontaminasi.

  • Top 3 News: Kaesang Sebut Jokowi Bakal Hadiri Kampanye Pilkada 2024 di Bali Bareng PSI – Page 3

    Top 3 News: Kaesang Sebut Jokowi Bakal Hadiri Kampanye Pilkada 2024 di Bali Bareng PSI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau Ketum PSI Kaesang Pangarep menyebut, Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) bakal ikut menghadiri kampanye Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 di Bali. Itulah top 3 news hari ini.

    Putra bungsu Jokowi itu juga mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto juga rencananya hadir di Bali untuk menghadiri kampanye Pilkada Bali 2024.

    Untuk diketahui, Kaesang hadir di Denpasar serangkaian kampanye kandidat yang bertarung di Pilkada Bali 2024 yang didukung oleh PSI. Meski begitu, Kaesang tidak membeberkan lebih detail terkait rencana kedatangan Presiden ketujuh RI Jokowi dalam masa kampanye Pilkada Bali 2024.

    Sementara itu, Mantan Calon Wakil Presiden Mahfud Md baru-baru ini membagikan sebuah foto di media sosial yang menampilkan dirinya sedang berjabat tangan dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam unggahan tersebut, Mahfud Md menyertakan keterangan yang menyampaikan sejumlah arahan dari Presiden Prabowo, termasuk mengenai pengurangan kunjungan kerja (kunker) oleh pejabat, baik dari DPR maupun DPRD. Arahan ini dianggap sebagai upaya Prabowo untuk mendorong efisiensi dan fokus kinerja para pejabat di Indonesia.

    Bahkan, dalam postingannya itu disebutkan jika banyak pegawai Kedutaan Besar (Kedubes) RI yang mengeluh. Hal ini karena banyaknya kunjungan dilakukan pejabat yang harus dilayani secara protokoler.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Gunawan Sadbor, Tiktokers asal Kampung Margasari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan promosi situs judi online.

    Gunawan Sadbor pun ditahan di sel Mapolres Sukabumi. Kabar tersebut disampaikan Kapolres Sukabumi AKBP Samian. Menurut Samian, sebelum ditetapkan menjadi tersangka dan dilakukan penahanan, konten kreator yang terkenal dengan joget “Patuk Ayam” ini dijemput oleh personel Polres Sukabumi di rumahnya di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar pada Kamis 31 Oktober 2024.

    Kemudian yang bersangkutan dibawa ke Mapolres Sukabumi dan menjalani serangkaian pemeriksaan di Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Sukabumi.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 3 November 2024:

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pencalonan Kaesang Pangarep di Pilkada 2024. Ketika ditanyai soal peluang Kaesang, Jokowi sebut Jawa Tengah dan Jakarta bagus.

  • Gunawan ‘Sadbor’ Jadi Tersangka Promosi Judol, Ditahan di Polres Sukabumi

    Gunawan ‘Sadbor’ Jadi Tersangka Promosi Judol, Ditahan di Polres Sukabumi

    Jakarta

    Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap TikToker Gunawan ‘Sadbor’ yang belakangan viral melakukan siaran langsung dengan joget khas ‘Beras Habis Live Solusinya’. Gunawan ditetapkan sebagai tersangka terkait promosi judi online.

    “Sudah (ditetapkan sebagai tersangka),” kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian saat dihubungi, Minggu (3/11/2024).

    Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan Gunawan ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga melakukan promosi judi online melalui siaran langsungnya. Saat ini Gunawan sudah ditahan di Polres Sukabumi.

    “(sangkaan pasal) tentang dia mempromosikan judi online. Ya sudah (ditahan) dari kemarin,” ujarnya.

    Sempat Klaim tak Terlibat Judi Online

    Gunawan, konten kreator yang dikenal dengan joget ‘Sadbor’ diamankan polisi karena diduga terkait promosi judi online. Ternyata, Gunawan sempat membuat klarifikasi di akun TikTok Sadbor86.

    “Assalamuallaikum, Wr WB, oke teman-teman dimanapun berada, Banyak banget ngetag sadbor bahwa sadbor bekerjasama dengan juday online, sadbor mau klarifikasi ya teman-teman. Jadi itu tidak benar, jadi sadbor mau klarifikasi itu tidak benar bahwa sadbor dan tim-tim sadbor tidak bekerja sama dengan juday,” jelas Gunawan di akun TikTok Sadbor86 dilansir detikJabar, Jumat (1/11).

    Masih di video itu, dia juga menjelaskan soal banyaknya akun-akun yang terafiliasi judi yang masuk ke akunnya ketika live.

    Sadbor juga membantah kaitan adanya video beredar yang secara jelas mengucap bahwa timnya secara sengaja mempromosikan judi online.

    (wnv/idn)

  • Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Apa Nggak?

    Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Apa Nggak?

    GELORA.CO –  Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), yang diketuai Haikal Hassan, diminta turun tangan menyikapi fenomena “joget sadbor” yang viral di TikTok. 

    Permintaan ini disampaikan Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio alias Hensat melalui video singkatnya di Instagram, Minggu 3 November 2024.

    “Joget sadbor halal apa nggak? Karena ada dugaan yang memberikan reward terkait judi online,” kata Hensat.

    Fenomena joget sadbor yang dipelopori TikTokers Gunawan muncul di TikTok, dengan pengguna yang melakukan siaran langsung selama 24 jam. 

    Saat live TikTok, Gunawan beserta para warga lainnya bergerak maju-mundur dan sesekali menyebut nama pemberi gift atau hadiah yang bisa ditukar dengan uang

    “Setiap buka TikTok, pasti ada yang live joget sadbor. Mulai dari bapak-bapak, anak muda, ibu-ibu, bahkan ada yang awalnya petani kini menjadi ‘karyawan Gunawan sadbor’,” ujar Hensat.

    Sambil berkelakar, Founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu meminta BPJPH perlu mengkaji fenomena ini, apakah hal tersebut sesuai dengan prinsip halal, mengingat dugaan keterkaitan dengan judi online 

    “Kalau kata Pak Jokowi, cari kerjaan itu susah,  tidak dengan masyarakat Sukabumi, yang kalau beras habis langsung ikut joget-joget sadbor,” tandas Hensat.

    Teranyar, Polda Jawa Barat melalui Polres Sukabumi menangkap TikTokers Gunawan yang dikenal dengan joget “Sadbor” pada Kamis 31 Oktober 2024. Alasan penangkapan Gunawan, diduga kuat terkait promosi judi online.

  • 1
                    
                        Sebelum Heboh Live TikTok, Warga Kampung di Sukabumi Hanya Bekerja Jadi Buruh dan Petani
                        Bandung

    1 Sebelum Heboh Live TikTok, Warga Kampung di Sukabumi Hanya Bekerja Jadi Buruh dan Petani Bandung

    Sebelum Heboh Live TikTok, Warga Kampung di Sukabumi Hanya Bekerja Jadi Buruh dan Petani
    Tim Redaksi
    SUKABUMI, KOMPAS.com –
    Banyak warga di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, RT 5/RW 9, Kecamatan Cikembar, Kabupaten
    Sukabumi
    , Jawa Barat, yang berprofesi sebagai pembuat kicimpring, buruh pabrik, hingga petani manggis.
    Hal ini diungkapkan Kepala Desa Bojongkembar, Solehudin Wahid, kepada awak media pada Sabtu (2/11/2024).
    “Di sini beragam profesi, ada buruh pabrik, pembuat enye (kicimpring), hingga petani manggis musiman,” kata Solehudin saat ditemui di Kampung Babakan Baru.
    Namun, sejak melihat penghasilan Gunawan
    Sadbor
    , seorang warga yang sukses dari live joget
    TikTok
    , banyak warga yang tergiur mencoba peruntungan serupa.
    Tak sedikit warga yang kemudian menyambi dengan melakukan joget di TikTok demi memperoleh tambahan penghasilan.
    “Petani manggis yang hanya panen tahunan, buruh pabrik yang kena PHK, hingga pekerja UMKM pembuat kicimpring ikut live setelah bekerja,” tambah Solehudin.
    Setelah Gunawan Sadbor diamankan oleh pihak kepolisian, Solehudin mengaku sulit melarang warga yang ingin melanjutkan aktivitas live joget TikTok.
    Solehudin berharap agar warganya lebih berhati-hati dalam memilih konten agar tidak terjerumus dalam hal yang mengarah pada praktik judi online.
    Namun, ia tetap berharap warga bisa kembali fokus ke profesi semula sebagai sumber penghidupan utama.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmi Tercemar, BPOM Perintahkan Tarik Snack Latiao dari Peredaran

    Resmi Tercemar, BPOM Perintahkan Tarik Snack Latiao dari Peredaran

    Bisnis.com, JAKARTA – BPOM resmi mengumumkan penarikan produk pangan olahan impor latiao asal Tiongkok penyebab keracunan.

    Hasil uji laboratorium menunjukkan produk ini tercemar bakteri Bacillus cereus. Latiao diduga menjadi penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan (KLB KP) di 7 wilayah di Indonesia (Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau).

    Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan langkah yang diambil merupakan upaya pihaknya dalam melindungi masyarakat. BPOM berkomitmen penuh untuk memastikan setiap produk makanan yang beredar aman dikonsumsi.

    “Saya tegaskan perlindungan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tegas Kepala BPOM dilansir dari laman resminya.

    Hasil pengujian laboratorium terhadap 4 jenis produk latiao positif mengandung bakteri berbahaya yang menyebabkan gejala keracunan berupa sakit perut, pusing, mual, dan muntah. Keempat produk tersebut yakni Luvmi Hot Spicy Latiao, C&J Candy Joy Latiao, KK Boy Latiao, dan Lianggui Latiao.

    Saat ini terdapat 73 jenis produk latiao yang terdaftar di BPOM. “Jadi kalau dari apa yang kami temukan ini sebaiknya tidak usah dulu dimakan, dibuang saja daripada sakit. Dari 4 produk yang kami temukan di lapangan, boleh jadi berkembang ke depan,” jelasnya.

    Pemeriksaan BPOM di sarana peredaran gudang importir dan distributor menemukan ketidakpatuhan terhadap ketentuan penerapan cara peredaran pangan olahan yang baik (CPerPOB). Karena itu, BPOM langsung memerintahkan importir menarik segera produk dari peredaran. “Kami juga perintahkan pemusnahan produk yang diduga sebabkan KLB KP dan harus dilaporkan prosesnya ke BPOM,” ujar Taruna.

    Demi melindungi masyarakat, BPOM telah mengamankan seluruh latiao dari peredaran. Selain itu BPOM menangguhkan sementara registrasi dan importasi produk pangan olahan latiao sebagai upaya kehati-hatian sampai proses pemeriksaan dan pengujian selesai. “Kami ingin melindungi rakyat sehingga BPOM mengambil tindakan cepat bersama pihak terkait di masing-masing wilayah melalui pengambilan sampel dan pengujian laboratorium,” lanjutnya. 

    Latiao adalah pangan olahan berbahan dasar tepung dan memiliki tekstur kenyal serta rasa pedas gurih. Tekstur dan rasanya ini cukup banyak diminati konsumen. Namun demikian secara khusus BPOM mengimbau masyarakat terutama kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan lanjut usia untuk menghindari pangan olahan pedas menyengat. Selain itu, kenali pangan olahan yang aman dan perhatikan cara penyimpanan pangan sesuai anjuran produsen.

    Selain itu BPOM menangguhkan sementara registrasi dan importasi produk pangan olahan latiao sebagai upaya kehati-hatian sampai proses pemeriksaan dan pengujian selesai.

  • "Roller Coaster" Nasib Gunawan Sadbor
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        2 November 2024

    "Roller Coaster" Nasib Gunawan Sadbor Bandung 2 November 2024

    “Roller Coaster” Nasib Gunawan Sadbor
    Editor
    KOMPAS.com –
    TikToker dengan akun
    Sadbor86
    menjadi perbincangan, akhir-akhir ini.
    Pria bernama asli Gunawan itu meraup cuan Rp 400.000-Rp 700.000 dalam sehari dengan berjoget di TikTok. Tarian tersebut dinamakan “Ayam Patuk”.
    Saat melangsungkan
    live
    di TikTok, Gunawan turut mengajak teman dan tetangganya di Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar,
    Kabupaten Sukabumi
    , Jawa Barat.
    Namun, nasib Gunawan bak
    roller coaster
    . Kabar menghebohkan terjadi. Gunawan ditangkap polisi pada Kamis (31/10/2024). Ia diduga mempromosikan judi
    online
    sewaktu mengadakan siaran langsung.
    “Iya, diamankan. Dugaan terkait promosi judi
    online
    ,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi AKP Ali Jupri, Jumat (1/11/2024).
    Usai diringkus, Gunawan menjalani pemeriksaan. Lalu pada Sabtu (2/11/2024), tersiar kabar bahwa Gunawan ditetapkan sebagai tersangka.
    “Ya sudah jadi tersangka,” ucap Kapolres Sukabumi AKBP Saiman.
    Akan tetapi, Saiman tak menggamblangkan kasus yang menjerat Gunawan. Ia hanya mengatakan, hal itu akan dibeberkan dalam konferensi pers.
    “Senin (4/11) kita konferensi pers,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Gunawan Sadbor sempat mengunggah video klarifikasi lewat akunnya pada Selasa (29/10/2024).
    Dalam video tersebut, Gunawan menuturkan, dirinya tak mempromosikan judi
    online.
    Sebagai informasi, sejumlah netizen menduga Sadbor mempromosikan judi
    online
    saat
    live
     TikTok. Akun-akun yang diduga terhubung dengan judi
    online
    , terlihat memberikan
    gift
    atau saweran kepada Sadbor.
    “Banyak banget yang nge-
    tag
    Sadbor, bahwa Sadbor bekerja sama dengan judi
    online
    . Oke, Sadbor mau klarifikasi ya teman teman. Jadi itu tidak benar ya bahwa Sadbor dan tim Sadbor dan karyawan-karyawan Sadbor, tidak bekerja sama dengan judi,” tuturnya.
    Dia mengaku sudah mencoba memblokir akun judi
    online
    yang masuk dalam 
    live 
    TikTok-nya.
    “Sadbor dan karyawan Sadbor sudah berusaha menghilangkan atau memblokir akun-akun mereka, tapi mereka tetap saja masuk,” jelasnya.
     
    Semenjak
    Sadbor ditangkap
    , tak ada lagi
    live
    joget TikTok di Kampung Margasari. Padahal semula, warga melangsungkan
    live
    TikTok hampir sepanjang hari.
    “Iya, sepi sejak hari Kamis sore pukul 16.00 saat Sadbor diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan,” terang Kepala Desa Bojongkembar Solehudin Wahid, Sabtu.
    Mulanya, para warga diajak berjoget oleh Gunawan ketika video
    live
    TikTok Sadbor86 mulai dikenal banyak orang.
    Gunawan tak menyangka, aktivitas yang awalnya cuma iseng tersebut, ternyata mendapat perhatian publik dan mampu memberikan penghasilan bagi warga setempat.
    Sebelum
    live
    di Kampung Margasari, Gunawan melakukannya di Jakarta, tatkala menjadi penjahit keliling.
    “Saya awalnya di Jakarta jahit keliling waktu Corona (pandemi Covid-19). Saya coba sambil
    live
    , tak sadar tiba-tiba saldo di akun TikTok ada beberapa dolar,” bebernya, Kamis (24/10/2024).
    Pekerjaan penjahit keliling itu tak dilanjutkannya sewaktu pulang kampung. Ia kemudian banting setir dan memilih mencari cuan lewat
    live
    TikTok pada 2020-2021.
    Semula, Gunawan Sadbor hanya berjoget sembarangan. Hingga akhirnya, ia menemukan gaya joget yang ia namai “Ayam Patuk”.
    Sewaktu ditanya, apa yang akan dilakukan seandainya
    live
    TikTok-nya tak lagi mendatangkan cuan, Gunawan mengaku akan kembali menjadi penjahit keliling.
    Sumber: Kompas.com (Penulis: Riki Achmad Saepulloh | Editor: Reni Susanti, Dita Angga Rusiana, David Oliver Purba)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.