kab/kota: Sukabumi

  • Tiktoker Gunawan Alias Sadbor Kembali ke Kampungnya Setelah Penahanannya Ditangguhkan, Joget Lagi?

    Tiktoker Gunawan Alias Sadbor Kembali ke Kampungnya Setelah Penahanannya Ditangguhkan, Joget Lagi?

    GELORA.CO  – Gunawan (38) alias Sadbor tiktoker viral kini telah kembali ke kampung halamannya di Kampung Bojongkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

    Sadbor sudah tak menghuni tahanan setelah penahanannya ditangguhkan sejak Jumat (8/11/2024) malam.

    Bukan hanya Sadbor, AS (39) yang merupakan host dalam live streaming melalui akun TikTok Sadbor yang mempromosikan judi online juga dilakukan penangguhan penahanan.

    Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri mengatakan, Sadbor dan AS alias Toed dijemput keluarga dan pengacara saat melakukan permohonan penangguhan penahanan.

    “Tidak diantarkan, keluarganya datang, kan keluarganya memohon dengan pengacaranya, ya kita menilai yang bersangkutan pada saat penyidikan dan ada permohonan penangguhan penahanan, ya ada langkah-langkah sesuai dengan KUHAP,” ucap Ali Jupri saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (10/11/2024).

    Sadbor sebelumnya ditangkap dan ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan promosi judi online.

    Ali Jupri menyebutkan, penangguhan penahanan itu dikabulkan karena sudah sesuai dengan perundang-undangan. 

    Aturan penangguhan penahanan tertuang dalam Pasal 31 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

    Menurut Ali Jupri, tidak ada batas waktu dalam penangguhan penahanan tersebut.

    “Namanya penangguhan, tidak ada batasan waktu,” ujarnya.

    Usai dilakukan penangguhan penahanan, viral foto Sadbor bersama Ipda Herman Hadi Basuki atau yang dikenal Pak Bhabin.

    Foto itu diunggah Pak Bhabin melalui instagramnya @herman_hadi_basuki alias Ndan Bhabin Indonesia.

    Dalam unggahannya, Pak Bhabin memberikan keterangan bahwa Gunawan alias Sadbor sudah tidak sedih.

    “Sadbor Udah ga Sad lagi, sekarang jadi happybor, @sadbor86 kembali ke keluarga sebagai direktur live.”

    “Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua, Boleh-boleh aja live, boleh-boleh aja mendapatkan gift karena itu juga rezeki, tentunya harus mendukung program pemerintah untuk terus memerangi Judi Online,” tulis Pak Bhabin dalam unggahannya, dilansir Tribunjabar.id, Minggu.

    Dalam foto yang diunggah Herman, juga terlihat AS alias Toed.

    Foto itu juga memperlihatkan Aipda Ambarita dan Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, terlihat juga masyarakat yang ikut berfoto. 

    Baca juga: Keluarga Gunawan Sadbor Hadapi Kesulitan: Syok, Tak Ada Penghasilan

    Herman terlihat merangkul Sadbor yang terlihat tersenyum.

    Sedangkan AS tampak berada dekat Aipda Ambarita.

    Kronologis Sadbor Jadi Tersangka

    Diketahui Sadbor sebelumnya ditetapkan menjadi tersangka kasus promosi judi online bersama karyawannya berinisial AS alias Toed (39).

    Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, mengungkap kronologi Sadbor terjerat kasus promosi situs judi online.

    Awalnya, AS menggunakan akun tiktok Sadbor, @sadbor86, untuk live TikTok pada Sabtu (28/10/2024).

    AS saat itu menjadi host live yang diikuti sejumlah karyawan Sadbor.

    Saat live, AS kedapatan mempromosikan situs judi online yang masuk di live dengan memberikan saweran atau gift.

    AS pun menyebutkan akun situs judi online yang masuk di live karena akun situs judi itu memberikan gift.

    Bahkan, AS mengarahkan penonton untuk masuk ke situs judi online tersebut.

    Samian mengatakan, pengungkapan kasus bermula dari keresahan masyarakat karena Sadbor dan karyawannya kerap melakukan live TikTok dari siang, bahkan hingga malam.

    Polisi pun melakukan patroli siber.

    Samian mengatakan, Satreskrim Polres Sukabumi bekerja sama dengan Ditsiber Polda Jabar dan Ditsiber Bareskrim Polri dalam pengungkapan kasus ini.

    “Kemudian dari aduan tersebut kita lakukan patroli siber, kita dapatkan, ternyata ada gift-gift yang diberikan oleh penyedia website judi online. Kemudian setelah adanya gift tersebut, dari host live streaming (AS) mengiklankan website tersebut, atas perbuatan tersebut makan kita lakukan penyelidikan, kemudian pada akhirnya kita lakukan penindakan,” ujar Samian.

    Samian menjelaskan, Sadbor dan AS disangkakan pasal 45 ayat 3 Jo pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

    Lokasi Sadbor joget sepi sejak penangkapan

    Semenjak Gunawan Sadbor yang terkenal joget live TikTok ditangkap polisi karena dirumorkan melakukan promosi judi online, belum ada kabar sudah pulang ke rumahnya.

    Rumahnya di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini terlihat sepi.

    Demikian dengan kebun dan jalanan yang biasanya digunakan ratusan warga tim Gunawan Sadbor melakukan live tiktok, juga terlihat sepi.

    Sejak Gunawan Sadbor ditangkap polisi, belum ada kegiatan live tiktok joget Sadbor.

    Padahal, kebun yang ada di belakang pemukiman Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, biasanya sangat ramai. 

    Hari ini, Sabtu (2/11/2024) tidak ada aktivitas sama sekali.

    Kadus Margasari Desa Bojongkembar, Saeban Iskandar, mengatakan, biasanya tempat itu selalu ramai oleh warga yang tergabung dalam tim Sadbor untuk melakukan live tiktok.

    Saeban mengaku tidak mengetahui kalau Sadbor diamankan polisi.

    “Kurang tahu (Sadbor diamankan polisi, red) sih saya. Iya sepi nggk ada yang live, kegiatan seperti biasa live, tapi hari ini nggk ada, (live Sadbor dan tim, red) ya di kebun, bisa di pinggir jalan kadang karena rame. Kalau di sini kalau nggak salah yang (saya) tahu antara 2-3 grup di sini, soalnya kan gunta ganti, akunnya pun beda – beda,” kata Saeban kepada wartawan di rumahnya.

    Saeban menjelaskan, secara pribadi dirinya tidak mengetahui terkait pengamanan Sadbor oleh polisi, namun kabar itu memang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Menurutnya, Sadbor melarang karyawan atau timnya mempromosikan judi online. 

    “Kalau informasi selentingan mah ada (Sadbor diamankan), emang betul melarang, emang kalau melarang itu gak tau apa apa, yang gift siapa karena banyak. Kadang kan yang gift itu tau yang mendapatkan gift itu otomatis yang mendapat merasa seneng, gak tau dari mana mana,” ucap Saeban.

    Saeban pun tidak percaya jika Sadbor terlibat kerjasama untuk mempromosikan judi online saat melakukan live tiktok.

     “Gak percaya, karena gak tahu soalnya, dilihat awam gak tau apa-apa, dia cuma konten kreator biasa, soalnya awalnya dia kan di Jakarta tukang jahit keliling. Pulang ke kampung bikin konten joget,” ujar dia.

  • Langkah Membangun Hilirisasi Usaha Pertanian Berbasis Korporasi Milik Petani

    Langkah Membangun Hilirisasi Usaha Pertanian Berbasis Korporasi Milik Petani

    Advertorial Kemenkop UKM

    Jakarta, Beritasatu.com – Pada sidang kabinet paripurna pertama, Presiden Prabowo menekankan pentingnya swasembada pangan untuk menjamin keamanan pangan dalam negeri serta hilirisasi sebagai kunci kemakmuran rakyat. Seperti diketahui, hilirisasi menjadi bagian dari Asta Cita yang tercantum pada misi ke-5, yaitu melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Lalu mengapa hilirisasi usaha pertanian penting dilakukan? Perlu diingat bahwa struktur ekonomi negara kita masih didominasi oleh pelaku usaha skala mikro yang sebagian besar bergerak di sektor pertanian. Berdasarkan Sensus Pertanian tahun 2023, jumlah unit usaha pertanian mencapai 29 juta unit, hampir setengah dari jumlah pelaku usaha yang ada di Indonesia. Namun, pernahkah kita mendengar ada unit usaha pertanian rakyat dengan jenama (brand) produk akhir yang mendunia, seperti Sunkist, Campina, atau Arla. Apabila sejauh mata memandang, pasar produk pertanian masih dikuasai oleh berbagai jenama luar atau industri besar, maka sudah selayaknya jika hilirisasi usaha di sektor pertanian perlu diprioritaskan.  

    Pada pemerintahan sebelumnya, terdapat major project Korporasi Petani dan Nelayan. Program yang dirancang sebagai pengejawantahan arahan presiden kala itu untuk mengubah paradigma pembangunan sektor pertanian dari kegiatan budidaya (on-farm) diintegrasikan dengan kegiatan pra-dan-pasca-budidaya (off-farm). Intinya, petani didorong untuk mengelola usaha pertanian terintegrasi dari proses hulu hingga hilir dalam skala keekonomian. Apabila dicermati, program ini menjadi salah satu corong pelaksanaan hilirisasi usaha pertanian rakyat. Berbagai bentuk model bisnis pernah diujicobakan oleh berbagai kementerian/lembaga dan mitra terkait, mulai dari konsep Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) di Sukabumi, konsep kemitraan BUMDes dengan BUMN, hingga konsep korporatisasi petani melalui entitas koperasi. Namun tampaknya, hingga menjelang akhir periode tahun ini, belum ada satu pun model bisnis korporasi petani yang menjadi pakem. 

    Analisa Kelayakan Usaha

    Kunci membangun hilirisasi usaha pertanian adalah bagaimana upaya kita mengubah mindset petani yang terbiasa tanam, panen, jual, tanpa menikmati nilai tambah dari komoditas yang diproduksinya. Petani sebagian besar merupakan bagian dari pelaku usaha mikro dan kecil, model pembinaannya harus dilakukan secara holistik. Petani adalah pengusaha, maka hal yang paling penting adalah mengajarkan mereka cara mengelola bisnis, jangan terus dijejali dengan pelatihan vocational, seperti cara budidaya yang baik (good agricultural practices) atau cara pengolahan yang baik (good manufacturing practices), karena dalam praktiknya mereka lebih berpengalaman. 

    Membangun industri pertanian rakyat memang tidak mudah. Namun bukan tidak mungkin dilakukan jika manajemen bisnisnya dikelola secara profesional. Seringkali kita menyaksikan di lapangan banyak unit usaha penggilingan padi yang tidak mampu konsisten beroperasi sesuai kapasitas produksi karena kekurangan pasokan gabah, atau unit usaha pengolahan kopi yang beroperasi hanya pada saat masa panen, dan masih banyak unit usaha pengolahan hasil pertanian lain yang idle capacity karena pendapatan usahanya tidak mampu menutupi biaya produksi yang dikeluarkan. Oleh karena itu, penting memperkenalkan rencana bisnis sedari awal. Latih dan dampingi petani dalam menyusun analisa kelayakan usaha. Apabila usaha pengolahan tersebut layak (feasible), mampu menghasilkan keuntungan dan tercapai skala keekonomiannya, maka rencana usaha tersebut layak diimplementasikan. Sebaliknya, apabila cenderung tidak menguntungkan, sebaiknya urung diusahakan, diarahkan untuk beralih ke diversifikasi produk pertanian lain yang lebih menjanjikan. 

    Adopsi Model bisnis

    Konsep Korporatisasi Petani melalui koperasi bukanlah barang baru. Mengagregasi petani-petani kecil perseorangan untuk mengembangkan usaha pengolahannya melalui wadah koperasi sudah dilakukan sejak bertahun-tahun yang lalu. Sudah banyak terbentuk koperasi produsen di sektor pertanian/perkebunan/kehutanan, namun mayoritas tidak mampu untuk berkembang. Hingga kini, sebagian besar koperasi tersebut belum mampu naik kelas. Berdasarkan database Kementerian Koperasi dan UKM per 31 Desember 2023 tercatat sebanyak 12.054 koperasi yang bergerak di sektor usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan total volume usaha (pendapatan per tahun) mencapai 8,3 triliun rupiah. Artinya, rata-rata volume usahanya hanya sebesar 694 juta rupiah per koperasi atau masih dalam skala usaha mikro. Oleh karena itu, perlu terobosan model bisnis baru untuk akselerasi hilirisasi usaha petani. Jangan-jangan model yang selama ini dikembangkan sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman. 

    Dunia sudah memperkenalkan model New Generation Cooperative (NGC) yang mulai populer pada tahun 1990an.  Model ini sering disebut oleh para pemerhati koperasi sebagai bentuk hibrida antara koperasi tradisional dan perusahaan korporasi. NGC menuntut petani anggota untuk berinvestasi dalam kegiatan pengolahan dalam bentuk share (bagian kepemilikan dalam bentuk ekuitas) kepemilikan pabrik disertai hak dan kewajiban untuk memasok bahan baku hasil produksi. Kesuksesan model bisnis NGC layak mendapat pengakuan sebagai model masa depan industri pertanian. Terbukti, dari daftar 300 koperasi besar dunia yang dirilis dalam World Cooperative Monitor Report tahun 2023, koperasi-koperasi pertanian yang ikut bertengger kebanyakan adalah koperasi yang menerapkan model bisnis NGC seperti FrieslandCampina dan Fonterra. Melihat fakta tersebut, agak heran rasanya jika model bisnis NGC tidak diadopsi dan diujicobakan sebagai model korporasi petani di Indonesia.

    Skim Pembiayaan Investasi

    Membangun pabrik pengolahan hasil pertanian dalam skala keekonomian membutuhkan investasi yang sangat besar. Mungkin akan berat jika sepenuhnya mengandalkan pemupukan investasi dari petani anggota. Disinilah semestinya pemerintah berperan untuk dapat menyediakan skim pembiayaan khusus investasi yang tepat bagi industri pertanian rintisan atau industri yang baru dibangun oleh petani. Memang sudah banyak alternatif skim pembiayaan investasi yang tersedia saat ini, namun terlalu kaku dengan agunan karena prinsip kehati-hatian. Seharusnya rencana bisnis petani itulah yang jadi jaminan. Oleh karena itu, perlu ada lembaga khusus yang ditunjuk untuk menjalankan skema pembiayaan seperti itu. 

    Dengan langkah-langkah di atas, hilirisasi usaha pertanian berbasis korporasi milik petani bukan tidak mungkin dapat terwujud. Hanya tinggal willingness para pemangku kepentingan untuk lebih membuka diri mencoba model-model yang telah terbukti kesuksesannya untuk dapat diimplementasikan di Indonesia, tentunya didukung dengan kebijakan afirmasi yang tepat. (Adv)

    *Penulis merupakan PNS pada Kementerian Koperasi dan UKM

  • Alam Takambang Jadi Guru Hidupkan Tari Piring Dalam Seni Rupa di Jakarta Biennale

    Alam Takambang Jadi Guru Hidupkan Tari Piring Dalam Seni Rupa di Jakarta Biennale

    Sukabumi: Seniman asal Padang, Sumatra Barat, Anisa Nabilla Khairo mempersembahkan
    sebuah instalasi yang unik berjudul “Alam Takambang Jadi Guru” di gelaran Jakarta Biennale 2024 yang berlangsung dari 1 Oktober hingga 15 November 2024.

    Karya ini merupakan hasil kolaborasi yang tergabung dalam program residensi Baku Konek dengan Rumah Cikaramat Sukabumi dan mengangkat tema hubungan antara alam, tubuh, dan pengetahuan yang diwariskan melalui tradisi masyarakat setempat.

    Instalasi ini menggunakan piring-piring yang dikumpulkan dari warga sebagai simbol dari tradisi
    yang terjaga melalui memori tubuh, tutur, dan laku hidup masyarakat Kampung Cikaramat. Piring-piring tersebut tidak hanya berfungsi sebagai objek seni, tetapi juga sebagai media untuk
    mendiskusikan nilai-nilai gotong royong yang menjadi esensial dalam menciptakan dan
    mengembangkan pengetahuan lokal.

    “Melalui karya ini, saya ingin mengajak pengunjung untuk merasakan dan merefleksikan betapa
    pentingnya memori tubuh dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Keterampilan seperti menganyam dan pengolahan sumber daya alam tidak hanya melibatkan fisik, tetapi juga
    pengetahuan yang mendalam tentang lingkungan sekitar,” ungkap Anisa.
     

    Proyek ini dihidupkan melalui kerja sama yang intens dan performatif antara Anisa dan Rumah
    Cikaramat. Proses kolaborasi ini menciptakan ruang bagi pengetahuan lokal untuk diteruskan
    kepada generasi berikutnya. Karya ini juga menekankan peran sakola dalam mendistribusikan
    pengetahuan tersebut.

    Sebelumnya, karya Anisa dipresentasikan dalam acara di Sakoladasar Hidayah pada Senin, 16
    September 2024. Di Sakoladasar Hidayah, tersaji aktivasi ruang belajar dan bermain berangkat 
    dari keseharian warga Cikaramat yang kaya akan pengetahuan mengenai hutan, danau, sungai,
    kebun, serta kerajinan dari bambu dan kayu.

    “Alam Takambang Jadi Guru” berfungsi sebagai ruang kelas yang berpusat di Rumah Cikaramat
    dan hamparan kampung Cikaramat, sampai ke hutan hujan tropis di Gunung Gede Pangrango,
    yang dulunya adalah tempat bermain mereka.

    Aktivasi ruang ini mencakup presentasi hasil riset pengolahan sumber daya alam di Cikaramat, termasuk kelas pengolahan hasil panen, open studio untuk hasil riset mengenai tanah, kelas ilmu buhun, dan pengenalan bambu.

    Dengan menghadirkan instalasi ini di Jakarta Biennale 2024, Anisa berharap dapat memperkenalkan tradisi dan pengetahuan lokal kepada audiens yang lebih luas, serta mengajak
    semua orang untuk menghargai dan menjaga alam sebagai sumber pengetahuan yang hidup.

    “Residensi di Kampung Cikaramat merefleksikan saya tentang kebudayaan. Kebudayaan adalah
    cara hidup tiap masyarakat, termasuk kepercayaan, pengetahuan, kecakapan, cara penghargaan
    atas sesama sampai ke kehidupan keluarga, pendidikan anak, adat istiadat, pergaulan,
    perkawinan, pendidikan, pekerjaan dan pemerintahan,” tambahnya.

    Tergabung dalam residensi Baku Konek, menurut Anisa, adalah hal yang menyegarkan lantaran
    membawa lingkungan kerja kolektif.

    “Aku membayangkan, dengan lahirnya Baku Konek seniman individu dan seniman berkolektif
    bisa terbuka untuk hidup bersama di lingkungan yang sehat, aman, ramah anak, sportif, dan
    saling suport berjalan tanpa ada satu sosok yang manunggal,” katanya.

    Karya Anisa di Jakarta Biennale 2024 menjadi salah satu dari 18 karya seniman lain yang
    tergabung dalam program Baku Konek 2024. Diketahui, Jakarta Biennale 2024 adalah perhelatan
    ke-50 yang digagas sejak 1974 oleh Dewan Kesenian Jakarta.

    Baku Konek menjadi salah satu kolaborator dalam Jakarta Biennale 2024. Ada sekian karya Baku Konek dari sekian seniman yang memamerkan karya hasil kolaboratif 23 seniman dari 10 provinsi di Indonesia.

    Program residensi ini diinisiasi oleh ruangrupa dan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga
    Kebudayaan (PTLK) melalui Manajemen Talenta Nasional (MTN) Bidang Seni Budaya, dan
    berkolaborasi dengan komunitas serta kolektif seni di berbagai daerah di Indonesia.

    Program Baku Konek memungkinkan para seniman untuk melakukan residensi di berbagai
    wilayah di Indonesia, membuka ruang bagi dialog antar budaya dan lingkungan. Dalam perayaan
    50 tahun Jakarta Biennale, karya-karya ini menjadi cerminan dari kompleksitas Indonesia yang
    kaya akan keberagaman budaya, sekaligus tantangan ekologis yang dihadapi masyarakat di
    seluruh nusantara.

    Sukabumi: Seniman asal Padang, Sumatra Barat, Anisa Nabilla Khairo mempersembahkan
    sebuah instalasi yang unik berjudul “Alam Takambang Jadi Guru” di gelaran Jakarta Biennale 2024 yang berlangsung dari 1 Oktober hingga 15 November 2024.
     
    Karya ini merupakan hasil kolaborasi yang tergabung dalam program residensi Baku Konek dengan Rumah Cikaramat Sukabumi dan mengangkat tema hubungan antara alam, tubuh, dan pengetahuan yang diwariskan melalui tradisi masyarakat setempat.
     
    Instalasi ini menggunakan piring-piring yang dikumpulkan dari warga sebagai simbol dari tradisi
    yang terjaga melalui memori tubuh, tutur, dan laku hidup masyarakat Kampung Cikaramat. Piring-piring tersebut tidak hanya berfungsi sebagai objek seni, tetapi juga sebagai media untuk
    mendiskusikan nilai-nilai gotong royong yang menjadi esensial dalam menciptakan dan
    mengembangkan pengetahuan lokal.
    “Melalui karya ini, saya ingin mengajak pengunjung untuk merasakan dan merefleksikan betapa
    pentingnya memori tubuh dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Keterampilan seperti menganyam dan pengolahan sumber daya alam tidak hanya melibatkan fisik, tetapi juga
    pengetahuan yang mendalam tentang lingkungan sekitar,” ungkap Anisa.
     

    Proyek ini dihidupkan melalui kerja sama yang intens dan performatif antara Anisa dan Rumah
    Cikaramat. Proses kolaborasi ini menciptakan ruang bagi pengetahuan lokal untuk diteruskan
    kepada generasi berikutnya. Karya ini juga menekankan peran sakola dalam mendistribusikan
    pengetahuan tersebut.
     
    Sebelumnya, karya Anisa dipresentasikan dalam acara di Sakoladasar Hidayah pada Senin, 16
    September 2024. Di Sakoladasar Hidayah, tersaji aktivasi ruang belajar dan bermain berangkat 
    dari keseharian warga Cikaramat yang kaya akan pengetahuan mengenai hutan, danau, sungai,
    kebun, serta kerajinan dari bambu dan kayu.
     
    “Alam Takambang Jadi Guru” berfungsi sebagai ruang kelas yang berpusat di Rumah Cikaramat
    dan hamparan kampung Cikaramat, sampai ke hutan hujan tropis di Gunung Gede Pangrango,
    yang dulunya adalah tempat bermain mereka.
     
    Aktivasi ruang ini mencakup presentasi hasil riset pengolahan sumber daya alam di Cikaramat, termasuk kelas pengolahan hasil panen, open studio untuk hasil riset mengenai tanah, kelas ilmu buhun, dan pengenalan bambu.
     
    Dengan menghadirkan instalasi ini di Jakarta Biennale 2024, Anisa berharap dapat memperkenalkan tradisi dan pengetahuan lokal kepada audiens yang lebih luas, serta mengajak
    semua orang untuk menghargai dan menjaga alam sebagai sumber pengetahuan yang hidup.
     
    “Residensi di Kampung Cikaramat merefleksikan saya tentang kebudayaan. Kebudayaan adalah
    cara hidup tiap masyarakat, termasuk kepercayaan, pengetahuan, kecakapan, cara penghargaan
    atas sesama sampai ke kehidupan keluarga, pendidikan anak, adat istiadat, pergaulan,
    perkawinan, pendidikan, pekerjaan dan pemerintahan,” tambahnya.
     
    Tergabung dalam residensi Baku Konek, menurut Anisa, adalah hal yang menyegarkan lantaran
    membawa lingkungan kerja kolektif.
     
    “Aku membayangkan, dengan lahirnya Baku Konek seniman individu dan seniman berkolektif
    bisa terbuka untuk hidup bersama di lingkungan yang sehat, aman, ramah anak, sportif, dan
    saling suport berjalan tanpa ada satu sosok yang manunggal,” katanya.
     
    Karya Anisa di Jakarta Biennale 2024 menjadi salah satu dari 18 karya seniman lain yang
    tergabung dalam program Baku Konek 2024. Diketahui, Jakarta Biennale 2024 adalah perhelatan
    ke-50 yang digagas sejak 1974 oleh Dewan Kesenian Jakarta.
     
    Baku Konek menjadi salah satu kolaborator dalam Jakarta Biennale 2024. Ada sekian karya Baku Konek dari sekian seniman yang memamerkan karya hasil kolaboratif 23 seniman dari 10 provinsi di Indonesia.
     
    Program residensi ini diinisiasi oleh ruangrupa dan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga
    Kebudayaan (PTLK) melalui Manajemen Talenta Nasional (MTN) Bidang Seni Budaya, dan
    berkolaborasi dengan komunitas serta kolektif seni di berbagai daerah di Indonesia.
     
    Program Baku Konek memungkinkan para seniman untuk melakukan residensi di berbagai
    wilayah di Indonesia, membuka ruang bagi dialog antar budaya dan lingkungan. Dalam perayaan
    50 tahun Jakarta Biennale, karya-karya ini menjadi cerminan dari kompleksitas Indonesia yang
    kaya akan keberagaman budaya, sekaligus tantangan ekologis yang dihadapi masyarakat di
    seluruh nusantara.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana Hidrometeorologi

    BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana Hidrometeorologi

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati meminta masyarakat waspada dan siap-siaga menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi.

    “Pemerintah Daerah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan. Adanya fenomena La Nina mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20 persen sampai awal 2025. Situasi ini juga berpotensi meningkatkan frekuensi bencana hidrometeorologi,” ungkap Dwikorita dikutip dari laman resmi BMKG.

    Dwikorita mengatakan, Pemerintah juga harus meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air pada wilayah urban atau yang rentan terhadap banjir, seperti penyiapan kapasitas pada sistem drainase, sistem peresapan dan tampungan air, agar secara optimal dapat mencegah terjadinya banjir.

    Selain itu juga perlu dipastikan keandalan operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya untuk pengelolaan curah hujan tinggi saat musim hujan dan penggunaannya di saat musim kemarau.

    Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan bahwa saat ini sejumlah wilayah Indonesia khususnya di Sumatra, sebagian Kalimantan dan sebagian Jawa bagian tengah hingga barat telah memasuki musim hujan. Sementara itu wilayah Pulau Jawa lainnya diprediksi akan memasuki musim hujan pada dasarian II November 2024.

    “Baru saja masuk musim penghujan, tapi beberapa kejadian bencana hidrometeorologi sudah terjadi seperti banjir dan tanah longsor yang terjadi di Bogor dan Sukabumi Jawa Barat. Karenanya, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk waspada, jangan lengah,” imbuhnya.

    Guswanto memaparkan, berdasarkan hasil analisa mingguan BMKG, terdapat potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir atau angin kencang selama sepekan ke depan (7 – 12 November 2024).

    Kondisi ini, kata dia, terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi dinamika atmosfer di Indonesia yang berdampak pada potensi peningkatan intensitas hujan di sejumlah wilayah. Dampak peningkatan hujan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, namun juga berpengaruh pada aktivitas penerbangan dan pelayaran.

    “Kami juga mengimbau kepada pengguna, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi, terutama laut dan udara untuk juga mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem ini,” tuturnya.

    “Juga kepada nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut jika cuaca sedang buruk. Pantau terus kondisi cuaca, angin dan tinggi gelombang melalui aplikasi InfoBMKG,” tambah dia.

  • XL Axiata Gelar Final Kompetisi Futsal untuk Siswa SMA Berhadiah Rp 870 Juta – Page 3

    XL Axiata Gelar Final Kompetisi Futsal untuk Siswa SMA Berhadiah Rp 870 Juta – Page 3

    Total lebih dari 200 ribu pengunjung menyaksikan di sepanjang babak penyisihan di 40 kota.

    Kota-kota tersebut antara lain di Serang, Tangerang, Bogor, Bekasi, Jakarta, Sukabumi, Depok, Bandung, Cianjur, Cirebon, Yogyakarta, Purwokerto, Semarang, Tasikmalaya, Sumedang, Tegal, Denpasar, Surabaya, Kupang, Malang, Aceh, Medan, Tebing Tinggi, Palembang, Padang, Jambi, Pekanbaru, Lampung, Batam, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, Palu, Kenadari, dan Makassar.

    Berikut adalah 17 tim yang berlaga di grand final di Indonesia Arena nanti:

    Futsal Putra

    Region Jabodetabek dan Banten: SMAN 1 Parung Bogor, SMA Hutama Bekasi, MAN 2 Sukabumi Pelabuhan Ratu, SMK Citra Negara Depok, SMA PGRI 109 Tangerang, SMAN 4 Kota Serang, dan SMK Jakarta Barat 1
    Regional West (Sumatera) : SMA 4 Metro LampungRegion Central (Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY) : SMAN 11 Semarang
    Region East (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara) : SMAN 12 Surabaya
    Region Kalimantan : SMK Medika Samarinda
    Region Sulawesi : SMAN 18 Makassar

     

  • Pesan Presiden Prabowo Subianto pada Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024: Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu

    Pesan Presiden Prabowo Subianto pada Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024: Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu

    Jakarta, Beritasatu.com – Upacara ziarah nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024, digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2024) pagi. Meski tidak hadir, Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan yang disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

    Mensos yang akrab disapa Gus Ipul tersebut mengungkapkan  tema peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun ini adalah “Teladani pahlawanmu, cintai negerimu”. Melalui tema tersebut, Presiden Prabowo Subianto yang tengah melakukan kunjungan kerja ke China mengingatkan bangsa Indonesia untuk meneladani para pahlawan. 

    “Ya, pesannya tentu yang diharapkan nilai-nilai kepahlawanan itu. Maka temanya itu kan salah satu kita terjemahkan dari arahan Pak Presiden. ‘Teladani pahlawanmu dan juga cintai negerimu’, banyak nilai-nilai yang bisa diteladani dari para pahlawan kita, pendiri bangsa ini, mulai dari kesabarannya, sabar menuntut ilmu, kesabaran konsolidasi,” kata Ipul seusai upacara di TMP Kalibata.

    Selain itu, Prabowo juga mengingatkan nilai kerelaan para pahlawan untuk mengutamakan kepentingan bersama, dan memikirkan generasi yang akan datang. 

    “Dan yang kedua juga, kerelaannya untuk mengutamakan kepentingan bersama, menekan kepentingan pribadi dan golongan. Yang ketiga para pahlawan berpikir masa depan, berpikir tentang masa depan, berpikir tentang generasi yang akan datang. Dengan keimanannya, mereka berjuang di dunia dan juga untuk kepentingan akhirat. Itulah terjemahan kita dari arah Pak Presiden,” jelas Ipul. 

    Ipul mengatakan, selain menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional serempak di seluruh Indonesia, sebelumnya juga digelar rangkaian peringatan berupa kunjungan ke keluarga para pahlawan. 

    “Sebelumnya ada rangkaian yang sudah kita lewati. Ada penanaman nilai-nilai pahlawan kepada anak-anak kita  khususnya yang di SMP/SMA.  Kemudian ada kunjungan-kunjungan ke keluarga pahlawan, memberikan bantuan dan lain sebagainya. Termasuk tentu Kemensos juga punya perhatian yang serius, beberapa bencana di NTT maupun di Sukabumi,” ujar dia. 

    Sementara itu, putri pertama Proklamator Indonesia Mohammad Hatta sekaligus Ketua Umum Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 Meutya Hatta berharap prinsip dan cita-cita kemerdekaan terus diteladani oleh masyarakat khususnya oleh generasi penerus bangsa. 

    “Mudah-mudahan anak-anak muda generasi penerus kita memahami perjuangan. Jadi tiap masa, ada tantangan sendiri tetapi prinsip dan cita-cita kemerdekaan harus disosialisasikan terus dan diteladani. Makanya tema tahun ini adalah teladani pahlawanmu cintai negerimu,” harap Meutya. 

  • Prakiraan Cuaca Jakarta dan Kota-kota Besar saat Hari Pahlawan, Minggu (10/11)

    Prakiraan Cuaca Jakarta dan Kota-kota Besar saat Hari Pahlawan, Minggu (10/11)

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah kota di Tanah Air diguyur hujan saat Hari Pahlawan 10 November 2024.

    Sejumlah instansi menyatakan akan melaksanakan upacara memperingati Hari Pahlawan. Maka penting untuk mengetahui prakiraan cuaca besok, saat memperingati Hari Pahlawan.

    Deputi Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan bahwa saat ini sejumlah wilayah Indonesia khususnya di Sumatera, sebagian Kalimantan dan sebagian Jawa bagian tengah hingga barat telah memasuki musim hujan. 

    Sementara itu, untuk wilayah Pulau Jawa lainnya diprediksi akan memasuki musim hujan pada dasarian II November 2024.

    “Baru saja masuk musim penghujan, tapi beberapa kejadian bencana hidrometeorologi sudah terjadi seperti banjir dan tanah longsor yang terjadi di Bogor dan Sukabumi Jawa Barat. Karenanya, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk waspada, jangan lengah,” katanya.

    Guswanto memaparkan bahwa berdasarkan hasil analisa BMKG, terdapat potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir atau angin kencang selama sepekan mulai 7 – 12 November 2024.

    Mengutip dari laman BMKG, ini rangkuman prakiraan cuaca di Jakarta dan kota-kota besar Indonesia pada 10 November 2024 saat peringatan Hari Pahlawan:

    Jakarta Barat  

    – Pagi: Hujan Ringan   

    – Siang: Hujan Ringan  

    – Malam: Berawan Tebal

    Jakarta Pusat   

    – Pagi: Berawan Tebal  

    – Siang: Hujan Ringan  

    – Malam: Berawan Tebal

    Jakarta Selatan   

    – Pagi: Berawan Tebal  

    – Siang: Hujan Ringan 

    – Malam: Berawan Tebal

    Jakarta Timur   

    – Pagi: Berawan Tebal  

    – Siang: Hujan Ringan  

    – Malam: Berawan Tebal

    Jakarta Utara   

    – Pagi: Berawan Tebal  

    – Siang: Berawan Tebal  

    – Malam: Berawan Tebal

     

  • Survei sebut Dedi-Erwan masih dominan untuk Pilkada Jabar

    Survei sebut Dedi-Erwan masih dominan untuk Pilkada Jabar

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Survei sebut Dedi-Erwan masih dominan untuk Pilkada Jabar
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 08 November 2024 – 23:46 WIB

    Elshinta.com – Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA untuk pemilihan gubernur Jawa Barat 2024, menyebut Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan masih dominan dibandingkan pasangan lainnya yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.

    “Jika kondisinya dipasangkan, maka paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan masih menjadi yang tertinggi dengan perolehan 74 persen. Berikutnya, paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 12 persen, Acep-Gita 6,5 persen, dan Jeje-Ronal 5,3 persen, serta swing voter 1,6 persen,” kata Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA Toto Izul Fatah dalam rilis hasil survei di Bandung, Jumat (8/11). 

    Dalam survei pada periode 31 Oktober sampai 4 November 2024, yang mendata 800 responden menggunakan multistage random sampling secara wawancara tatap muka dengan margin of error 3,5 persen ini, Toto menyebut bahwa secara personal, Dedi Mulyadi masih menjadi sosok yang unggul dibanding calon lainnya.

    “Jika belum dipasangkan calon, nama Dedi Mulyadi tertinggi dengan raihan 75 persen, disusul Ahmad Syaikhu 8,4 persen, Acep 4,3 persen, dan Jeje 3,3 persen. Sedangkan swing votersnya 9 persen,” ujar dia.

    Dalam survei itu, dijelaskan Toto, raihan suara Dedi Mulyadi-Erwan hanya terjadi penurunan sedikit dari simulasi personal, namun paslon Asih yang sebelumnya 8,4 persen secara personal (Ahmad Syaikhu) bisa naik menjadi 12 persen, karena adanya sumbangan elektoral dari Ilham Habibie, tapi belum signifikan.

    Disinggung terkait alasan pemilih memilih sosok calon di Pilgub Jabar 2024, Toto menyebut umumnya karena alasan paslon itu sudah dikenal sekitar 25 persen, sedangkan alasan suka terhadap kinerja sebesar 17 persen yang dialamatkan untuk sosok Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

    Sedangkan paslon Asih dipilih karena alasan tertinggi kepribadiannya sebesar 31,3 persen dan hanya keterkenalan sosok sekitar 9,4 persen. Sementara untuk paslon Jeje-Ronal tertinggi, disebabkan pemilih suka pada partai pengusungnya sebesar 19 persen.

    “Pemilih cair (soft supporter) yang angkanya 31,2 persen bisa diperebutkan siapa saja di Pilgub Jabar. Sebab, pemilih kategori strong supporter alias yang tak goyah sampai hari H, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebesar 55,4 persen menjadi modal kuat atau bisa dikatakan pemilih militan. Tinggal pemilih mau tidak datang ke TPS untuk mencoblos,” ujar Toto.

    Untuk paslon Asih strong supporter-nya sebesar 6,3 persen, Acep-Gita 3,8 persen, dan Jeje-Ronal 3,3 persen. Toto menjelaskan bila soft supporter itu bisa terkonsolidasi ke pasangan Asih pun, peluang mereka tetap kecil untuk memenangkan Pilgub Jabar lantaran prosentasenya masih belum bisa unggul dari Dedi-Erwan.

    “Sebab, soft supprter hampir enggak mungkin ke satu paslon tapi pasti terpecah. Belum lagi kalau dilihat dan membaca prilaku pemilih ada kecenderungan pemilih bakal condong ke yang berpotensi menang. Bila itu paradigma yang terbangun, maka bukan mustahil soft supporter bakal lari ke sosok pemenang itu,” ujarnya.

    Paslon Dedi-Erwan berdasarkan hasil survei tersebut banyak dipilih oleh seluruh latarbelakang suku, pendidikan, daerah pemilihan.

    “Dari dapil 1 sampai dapil 15, paslon nomor 4 ini terkonsolidasi kokoh suaranya, kecuali di dapil 5 (Sukabumi dan Kota Sukabumi) itu yang ke Acep-Gita sebesar 10 persen,” ujarnya.

    Keunggulan Dedi-Erwan pun disebut Toto, juga terlihat dari pemilih partai seperti PDIP yang mempunyai paslon sendiri yakni Jeje-Ronal, namun pemilihnya memilih Dedi-Erwan sebesar 71,8 persen, dan PKS pun demikian di mana sering dianggap pemilihnya militan, dengan base 12 persen, ternyata memilih Dedi-Erwan 39,6 persen.

    “Hal yang sama PKB di mana punya calon sendiri, Acep-Gita, suara pemilih PKB condong ke Dedi-Erwan 62,1 persen. Pileg dan Pilkada itu jelas berbeda. Kalau Pilkada lebih ke kekuatan personal alias figur. Beberapa kasus sudah teruji, di mana calon yang didukung oleh partai kecil sejuah figurnya kuat maka tetap bisa menang. Dan sebaliknya, dukungan dari partai besar bisa kalah kalau figurnya tak menonjol,” katanya.

    Dedi Mulyadi menjadi sosok dengan angka popularitas tertinggi dari semua nama, yakni 92,1 persen dan tingkat kesukaan 88,8 persen. Kemudian, Gitalis populer 46,4 persen dengan kesukaan 72,4 persen, Ronal popularitasnya di angka 35,9 persen dan kesukaannya 68,6 persen, Ilham Habibie populernya 32,7 persen dan kesukaan 72,5 persen.

    Syaikhu tingkat keterkenalannya 30,6 persen dan kesukaan 65,7 persen, Acep 23,9 persen populernya tapi kesukaan 59,7 persen, Erwan 22,4 persen populernya dan 70,4 persen kesukaannya, sedangkan Jeje 22 persen populernya tapi kesukaan 63,1 persen.

    “Tak kalah penting, isu kondisi saat ini di Jabar yang dikeluhkan masyarakat ialah 29,3 persen kurangnya lapangan pekerjaan, 19,1 persen tingginya harga sembako, serta 16,19 persen masalah infrastruktur yang masih buruk,” kata Toto.

    Sumber : Antara

  • Jangan Cuma Keras ke Sadbor

    Jangan Cuma Keras ke Sadbor

    GELORA.CO  – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Martin Tumbeleka, meminta aparat penegak hukum mengusut keterlibatan publik figur dalam kasus promosi judi online.

    Martin meminta agar penegak hukum tak hanya menangkap Tiktoker Gunawan alias Sadbor, warga Sukabumi, Jawa Barat, yang juga mempromosikan judi online.

    “Penegakan hukum harus adil, termasuk terhadap publik figur yang terlibat pada aktivitas judi online. Kan banyak artis, influencer, selebgram yang kemarin diperiksa tapi kasusnya nggak jelas,” kata Martin dalam keterangannya pada Kamis (7/11/2024). 

    Dia mengingatkan penegak hukum untuk transparan dalam pengusutan kasus judi online dan menerapkan prinsip keadilan.

    “Usut dan tindak juga publik figur yang ikut mempromosikan dan terlibat pada aktivitas judi online, jangan cuma keras ke masyarakat kecil kaya Sadbor ini,” ujar Martin.

    Martin menjelaskan, tindakan Sadbor mempromosikan judi online merupakan suatu kesalahan besar.

    Namun, kata dia, aparat penegak hukum juga harus adil untuk menindak tegas para publik figur yang terlibat.

    “Jangan sampai hukum ini tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Masyarakat juga sudah teriak-teriak itu meminta hukum bisa adil bagi semua,” ucap Martin.

    Menurutnya, kasus promosi judi online yang dilakukan publik figur harus menjadi peringatan keras bagi semua pihak.

    Sebab, mereka memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat untuk terjerumus dalam judi online.

    Martin mengungkapkan modus judi online saat ini, yakni dalam bentuk game online atau hiburan. 

    “Sudah banyak masyarakat yang menjadi korban, bahkan sekarang semakin pintar mereka dengan menyamarkan sebagai game. Inilah pentingnya sosialisasi dan edukasi terkait judol,” sebut Martin. 

    Sebagai informasi data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat nilai transaksi judi online mencapai lebih dari Rp 600 triliun pada kuartal I-2024.

    Angka tersebut meningkat 83,5 persen dari tahun 2023 sebesar Rp327 triliun.

    Judi online juga meningkatkan kemiskinan pada masyarakat Indonesia.

    Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Indonesia pada Maret 2023 sebesar 9,36 persen atau 25,9 juta penduduk.

    “Masalah judol sudah sangat mengkhawatirkan dan mengancam kehidupan bangsa. Pemberantasan judol harus dilakukan dengan maksimal, dan penindakan tegas tidak boleh pandang bulu,” imbuh Martin.

    Ada 27 Artis Pernah Diperiksa

    TikToker Gunawan Sadbor ditangkap polisi dan ditetapkan tersangka karena diduga mempromosikan judi online saat live di TikTok.

    Dia berjoget Patuk Ayam sambil live TikTok dan mendapat saweran dari penonton.

    Diduga penyawer adalah akun judi online.

    Itulah alasan polisi di Sukabumi, Jawa Barat, menangkap pria ini pada 31 Oktober 2024.

    Nah, ternyata ada 27 artis yang pernah mempromosikan judi online.

    Anggota Komisi X DPR RI dari PDIP, Denny Cagur, menuturkan bahwa ada 27 artis yang diajak kerja sama dalam promosikan judi online.

    Ke-27 artis itu di antaranya Denny Cagur, Gilang Dirga, Boy William hingga Arief Muhammad (Mak Beti)

    Namun ia mengaku tidak tahu menahu ternyata website yang dipromosikan itu adalah situs judi online.

    “Jadi prosesnya memang sudah berjalan semua, kita ada 27 artis waktu itu karena ketidak tahuan,” kata Denny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Denny sekaligus mengklarifikasi soal videonya ramai karena diduga promosi judi online (judol) lewat akun sosial media instagram pribadinya.

    Dia menyatakan video yang tersebar merupakan video lama.

    Denny pun mengatakan semua artis yang turut mempromosikan judi online itu sudah dipanggil Bareskrim Polri. Dia pun sudah menjelaskan ketidaktahuannya mengenai situs itu ternyata judi online.

    “Kita semua pun sudah dipanggil ke Bareskrim. Saya sudah datang mengikuti aturannya sebagai warga negara yang baik saya datang, setelah itu prosesnya berjalan dan sekarang semuanya kita serahkan kepada pihak kepolisian,” jelasnya

  • Masuk Musim Penghujan, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi

    Masuk Musim Penghujan, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau masyarakat dan kepala daerah untuk waspada dan bersiap menghadapi cuaca ekstrem serta potensi bencana hidrometeorologi. Pasalnya saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan.

    Dwikorita menyampaikan, fenomena La Nina diperkirakan akan meningkatkan curah hujan hingga 20% sampai awal 2025, yang dapat menambah potensi bencana hidrometeorologi.

    Dwikorita menekankan pentingnya peningkatan fungsi infrastruktur sumber daya air di wilayah perkotaan atau area rawan banjir, seperti kapasitas sistem drainase,  penampungan air, dan resapan, guna mencegah banjir.

    “Waduk, kolam retensi, embung, dan penyimpanan air lainnya harus dipastikan berfungsi optimal untuk menangani curah hujan tinggi di musim hujan dan penggunanya saat musim kemarau,” kata Dwikorita Karnawati dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (8/11/2024).

    Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto menambahkan, sebagian wilayah Indonesia, terutama Sumatera, Jawa bagian tengah hingga barat, dan sebagian Kalimantan telah memasuki musim hujan. Meskipun baru memasuki musim hujan, beberapa bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor sudah terjadi, misalnya di Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat.

    “Karena itu, kami mengingatkan masyarakat dan pihak terkait agar tetap waspada dan tidak lengah,” katanya.

    Berdasarkan analisis mingguan BMKG, ada potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai petir atau angin kencang pada 7-12 November 2024. Peningkatan intensitas hujan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor dinamika atmosfer yang berdampak pada banyak wilayah.