kab/kota: Sukabumi

  • Viral di TikTok! Prediksi Pilkada, Dikdik-Bagja Favorit di Cimahi!

    Viral di TikTok! Prediksi Pilkada, Dikdik-Bagja Favorit di Cimahi!

    JABAR EKSPRES – Media sosial TikTok baru-baru ini dihebohkan dengan viralnya prediksi pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Barat 2024.

    Dalam tayangan yang beredar luas, akun TikTok @reysalff menampilkan prediksi untuk berbagai daerah, mulai dari pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur, hingga Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota.

    Dikutip dari akun tersebut, prediksi pemenang Pilkada di Jawa Barat ini didasarkan pada hasil survei, popularitas, dan preferensi masyarakat.

    “Prediksi pemenang bupati/walikota di Jabar,” tulis akun TikTok @reysalff dalam captionnya.

    BACA JUGA:Tanah Longsor di Kabupaten Ciamis Rusak Satu Rumah Warga 

    Dalam konten tersebut, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, terlihat sebagai pasangan nomor urut 4 yang diprediksi akan menang.

    Sementara itu, untuk Pilkada Cimahi, pasangan calon Walikota-Wakil Walikota nomor urut 1, Dikdik S Nugrahawan-Bagja Setiawan, juga disebutkan sebagai pemenang.

    Selain itu, konten tersebut juga menampilkan prediksi untuk beberapa daerah lainnya, seperti pasangan Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat yang diprediksi menang di Kabupaten Bandung Barat, serta Achmad Fahmi-Dida Sembada di Kota Sukabumi.

    Hingga berita ini diturunkan, konten yang dipublikasikan oleh akun TikTok @reysalff ini telah ditonton sebanyak 477,1 ribu kali, mendapat 5.938 like, dan dikomentari oleh 762 pengguna.

    BACA JUGA:Lewat Bandung Link dan Kantung Parkir Vertikal, Dandan-Arif Ingin Wujudkan Transportasi Berkeadilan 

    Menanggapi prediksi yang viral tersebut, Calon Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan, mengaku merasa gembira dengan hasil prediksi yang menempatkan dirinya dan Bagja Setiawan sebagai pasangan yang akan menang di Pilkada Cimahi.

    “Alhamdulillah, kami pasangan Dikdik-Bagja termasuk dalam prediksi pasangan yang akan menang dalam Pilkada,” ungkap Dikdik kepada wartawan baru-baru ini.

    Dikdik menambahkan bahwa dirinya tidak mengenal pembuat konten tersebut dan tidak mengetahui adanya survei yang menjadi dasar prediksi itu.

    “Mungkin pembuat konten ini sudah memiliki survei yang independen sehingga berani mempublikasikannya melalui medsos,” tambahnya.

    BACA JUGA:PADI Rilis Hasil Survei Pilkada Cimahi, Paslon Ngatiyana-Adhitia Ungguli Dua Paslon Lainnya

    Meski merasa positif atas prediksi tersebut, Dikdik menegaskan bahwa ia tidak akan jemawa. Ia mengingatkan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan masyarakat yang akan menentukan pilihan mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 nanti.

  • BMKG RI Beri Warning! Waspada Cuaca Ekstrem & Bencana Hidrometeorologi

    BMKG RI Beri Warning! Waspada Cuaca Ekstrem & Bencana Hidrometeorologi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI, Dwikorita Karnawati meminta masyarakat waspada dan siap-siaga menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi.

    “Pemerintah Daerah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan. Adanya fenomena La Nina mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20 persen sampai awal 2025. Situasi ini juga berpotensi meningkatkan frekuensi bencana hidrometeorologi,” ungkap Dwikorita di Jakarta, dikutip Minggu (16/11/2024).

    Dwikorita mengatakan, Pemerintah juga harus meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air pada wilayah urban atau yang rentan terhadap banjir, seperti penyiapan kapasitas pada sistem drainase, sistem peresapan dan tampungan air, agar secara optimal dapat mencegah terjadinya banjir.

    Selain itu juga perlu dipastikan keandalan operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya untuk pengelolaan curah hujan tinggi saat musim hujan dan penggunaannya di saat musim kemarau.

    Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan bahwa saat ini sejumlah wilayah Indonesia khususnya di Sumatera, sebagian Kalimantan dan sebagian Jawa bagian tengah hingga barat telah memasuki musim hujan. Sementara itu wilayah Pulau Jawa lainnya diprediksi akan memasuki musim hujan pada dasarian II November 2024.

    “Baru saja masuk musim penghujan, tapi beberapa kejadian bencana hidrometeorologi sudah terjadi seperti banjir dan tanah longsor yang terjadi di Bogor dan Sukabumi Jawa Barat. Karenanya, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk waspada, jangan lengah,” imbuhnya.

    Guswanto memaparkan, berdasarkan hasil analisa mingguan BMKG, terdapat potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir atau angin kencang selama sepekan ke depan (7 – 12 November 2024).

    Kondisi ini, kata dia, terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi dinamika atmosfer di Indonesia yang berdampak pada potensi peningkatan intensitas hujan di sejumlah wilayah. Dampak peningkatan hujan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, namun juga berpengaruh pada aktivitas penerbangan dan pelayaran.

    “Kami juga mengimbau kepada pengguna, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi, terutama laut dan udara untuk juga mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem ini,” tuturnya.

    “Juga kepada nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut jika cuaca sedang buruk. Pantau terus kondisi cuaca, angin dan tinggi gelombang melalui aplikasi InfoBMKG,” tambah dia.

    (pgr/pgr)

  • Kemen PUPR Kebut Pembangunan Tol Bocimi hingga Sukabumi Timur, Seksi 3 Rampung

    Kemen PUPR Kebut Pembangunan Tol Bocimi hingga Sukabumi Timur, Seksi 3 Rampung

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum memastikan proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dilanjutkan hingga Sukabumi Timur.

    Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PU Wilan Oktavian mengatakan pembangunan Tol Bocimi saat ini telah mencapai Seksi 3 yakni ruas Cibadak-Sukabumi Barat. Pengerjaan tol di Jawa barat itu pun akan menyusul seksi 4 dari Cibadak menuju ke Sukabumi Timur.

    “Jaringan jalan tol ini akan memberikan manfaat dalam memudahkan pergerakan barang dan manusia di Jawa Barat terutama wilayah Selatan seperti Bogor, Ciawi, dan Sukabumi,” kata Wilan melalui keterangan resmi dikutip Sabtu (16/11/2024).

    Adapun seksi 4 Tol Bocimi itu akan membentang antara Sukabumi Barat–Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.

    Dia pun mengatakan bahwa setiap jalan tol yang Kementerian PU tangani termasuk Ciawi-Sukabumi ini telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM). Menurutnya, hal ini demi menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol.

    Wilan pun menjelaskan pihaknya juga telah mengupayakan mitigasi pada seluruh jalan tol seperti, mengumumkan pada semua balai untuk membiasakan mengecek BMKG terkait cuaca untuk memastikan potensi longsor dan banjir.

    “Kemudian kami melakukan pengecekan di saluran dan tali-tali air, tersedianya posko jaringan jalan nasional, serta penempatan Disaster Relief Unit (DRU) pada daerah rawan longsor,” imbuhnya.

    Selain itu, Wilan berpesan bagi pengguna jalan tol untuk tetap mengikuti aturan saat berkendara, mencari alternatif jalan yang aman, serta mengemudi dengan selamat.

    Jalan Tol Bocimi sendiri memiliki panjang 54 kilometer (km). Lebih rinci, Tulus mengatakan jalan tol ini terdiri dari empat seksi yakni Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3 km dan Seksi 2 Cigombong- Cibadak sepanjang 11,9 km.

    Sedangkan, Seksi 3 Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km masih dalam tahap konstruksi dengan progres 16,4%. Pembangunan seksi ini ditargetkan selesai konstruksinya pada kuartal II/2026. Adapun Seksi 4 Sukabumi Barat–Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dalam tahap persiapan konstruksi.

  • Asyik! Upah Minimum Jabar 2025 Naik, Berikut Daftar UMK Kota Sukabumi 5 Tahun Terakhir

    Asyik! Upah Minimum Jabar 2025 Naik, Berikut Daftar UMK Kota Sukabumi 5 Tahun Terakhir

    Asyik! Upah Minimum Jabar 2025 Naik, Berikut Daftar UMK Kota Sukabumi 5 Tahun Terakhir

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini Upah Minimum Kota (UMK) Kota Sukabumi selama 5 tahun terakhir.

    Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 saat ini tengah dibahas oleh pemerintah.

    Penetapan besaran UMP 2025 akan diumumkan paling lambat pada 21 November 2024.

    Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2025 akan diumumkan paling lambat pada 30 November 2024.

    Kepastian kenaikan UMP 2025 diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

    Kendati demikian, Yassierli enggan membeberkan berapa besaran kenaikan UMP 2025. Ia memastikan semua pihak yang terlibat terkait pengupahan buruh, telah diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan rumusan yang tepat.

    “Iya dong (naik), masa ga naik,” kata Yassierli dikutip Tribunjateng.com dari Kompastv.com.

    Saat ditanya mengenai apakah aturan yang mengatur UMP 2025 akan dirilis pada 7 November 2024, ia mengatakan pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dan memastikan aturan yang nantinya dikeluarkan mampu menjawab kebutuhan baik buruh maupun dunia usaha.

    “Kita mesti harus benar-benar firm bahwa peraturan menteri ini benar-benar bisa memberikan membantu pekerja yang memiliki penghasilan rendah dengan tetap memperhatikan dunia usaha,” ujarnya.

    Kenaikan UMP 2025 ini juga akan mempengaruhi kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten.

    Setiap tahunnya, UMK juga ikut mengalami kenaikan mengikuti kenaikan UMP.

    Lantas berapa UMK Kota Sukabumi selama 5 tahun terakhir?

    Berikut ini data kenaikan UMK Kota Sukabumi dari tahun 2020 hingga 2024:

    1. UMK Kota Sukabumi Tahun 2020: Rp 3.028.531

    2. UMK Kota Sukabumi Tahun 2021: Rp 3.125.444

    3. UMK Kota Sukabumi Tahun 2022: Rp 3.125.444

    4. UMK Kota Sukabumi Tahun 2023: Rp 3.351.883

    5. UMK Kota Sukabumi Tahun 2024: Rp 3.384.491

    (*)

  • Pilu Tukang Ojek Bogor Cuma Bisa Tidur Menyamping, Tahan Perih Usai Diserang 50 Anggota Geng Motor

    Pilu Tukang Ojek Bogor Cuma Bisa Tidur Menyamping, Tahan Perih Usai Diserang 50 Anggota Geng Motor

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pilu tukang ojek berinisial MR (44) harus menahah perih setelah diserang 50 anggota geng motor di Bogor.

    Ia mengalami luka bacok di bagian punggung oleh gerombolan orang tidak dikenal saat sedang bekerja.

    Pria asal Cigombong, Kabupaten Bogor itu kini cuma bisa tidur berbaring dengan posisi menyamping di kasurnya.

    Saat dijenguk oleh Polsek Cijeruk, Camat Cigombong dan Kades Cisalada pada Kamis (14/11/2024) di rumah orang tuanya di Desa Cisalada, MR belum bisa berbaring dengan posisi normal.

    MR juga mendapat bantuan berupa sembako dan uang pengobatan dari pejabat forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) yang menjenguknya tersebut.

    Kejadian mengerikan berupa pembacokan itu dialami MR pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

    “Terjadi di Jalan Raya Bogor – Sukabumi, tepatnya di pertigaan Simpang Cigombong,” kata Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin, Jumat (15/11/2024).

    Kata Kapolsek dari keterangan saksi dan korban, saat itu korban MR sedang parkir menunggu penumpang bersama rekannya sesama tukang ojek berinisial MV.

    Tiba-tiba datang gerombolan motor roda dua kurang lebih 50 motor dari arah Stasiun Cigombong ke arah korban.

    “Sambil mengacungkan senjata tajam dan sambil berkata ‘Bogor all star nih’,” jelas AKP Didin.

    Gerombolan ini langsung menyerang korban diawali dengan pemukulan menggunakan helm kepada MV.

    Disusul pelaku lainnya membacokan senjata tajam berupa celurit, golok dan lainnya ke arah punggung MV, namun dia tak mengalami luka.

    Korban MR juga demikian, dia juga diserang oleh para pelaku lainnya.

    “Hal yang sama dilakukan para pelaku ke arah punggung MR. Akibat dari kejadian tersebut, MR mengalami luka bacok di bagian punggung sebanyak tiga titik, dan langsung dibawa ke Puskemas Cigombong,” kata Didin.

    Kata Kapolsek, perkara ini sementara masih ditangani oleh unit Reskrim Polsek Cijeruk dan sedang dilakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku.

    “Kami terus melakukan investigasi penyelidikan lanjut cek ulang lokasi TKP, mencari bukti lainnya apakah ada CCTV lain dan keterangan tambahan dari para saksi lainnya,” ungkapnya. (TribunnewsBogor.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sosok Reza Artamevia, Mertua Thariq Halilintar Tersandung Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Berlian

    Sosok Reza Artamevia, Mertua Thariq Halilintar Tersandung Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Berlian

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Simak sosok penyanyi Reza Artamevia yang tersandung kasus dugaan penipuan bisnis berlian.

    Ibunda Aaliyah Massaid sekaligus mertua Thariq Halilintar dilaporkan seorang wanita berinisial IM ke Polda Metro Jaya pada Jumat (15/11/2024).

    Reza dilaporkan atas kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan pelaporan tersebut.

    IM melaporkan Reza Artamevia dan saudari RD. 

    Laporan polisi atas Reza Artamevia dan RD itu teregistrasi dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. 

    “Benar (RA adalah Reza Artamevia),” ujar Ade Ary.

    Pelaporan itu sendiri bersumber dari aktivitas bisnis berlian antara IM dengan Reza Artamevia dan RD. 

    Reza dan RD mengajak IM untuk berbisnis berlian.

    Keduanya menjanjikan keuntungan yang besar atas bisnis tersebut. Zonasi 

    Menerima tawaran bisnis itu, IM menyerahkan uang secara bertahap kepada Reza dan RD, ditukar dengan sembilan buah berlian. Total uang yang diberikan sebesar Rp 18,5 miliar. 

    “Terlapor juga menjanjikan akan mengembalikan uang korban berikut dengan keuntungannya senilai Rp 21,3 miliar,” ujar Ade Ary. 

    Usai IM menerima jaminan, ia pun mengecek keaslian berlian itu.  

    “Ternyata hasilnya adalah synthetic diamond,” ungkap Ade Ary. 

    Kecewa atas hal itu, IM melayangkan somasi terhadap Reza dan RD. IM juga meminta agar uang senilai Rp 18,5 miliar dikembalikan.
     
    “Namun hingga pembuatan laporan polisi ini, terlapor tidak juga mengembalikan uang. Inilah peristiwa yang dilaporkan oleh korban dan inilah yang akan didalami,” pungkas Ade Ary. 

    Dikutip dari Kompas.com, Reza Artamevia belum mengklarifikasi laporan tersebut.

    Sosok Reza Artamevia

    Reza Artamevia menikah dengan Adjie Massaid pada 9 Februari 1999.

    Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki dua orang putri bernama  Zahwa Rezi Massaid dan Aaliyah Annisa Jeffar Massaid.

    Pada tahun 2005, tepatnya 17 Januari, Reza dan Adjie resmi bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

    Selama proses perceraiannya dengan Adjie Massaid, Reza dikabarkan menghilang dan meninggalkan kedua putrinya.

    Belakangan diketahui, Reza memilih untuk mendalami agama bersama Elma Theana di padepokan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di Sukabumi, Jawa Barat.

    Hal tersebut semakin melebar, dan beredar kabar bahwa Reza memiliki hubungan khusus dengan Aa Gatot.

    Karir

    Bakat bernyanyi yang dimiliki oleh Reza Artamevia sudah terlihat sejak ia berusia 4 tahun.

    Ibunya pun mengasah bakat Reza dengan mengajarinya bernyanyi dengan perasaan.

    Saat duduk di bangku SD, Reza pun berhasil menjuarai berbagai kejuaraan menyanyi salah satunya Lomba Lagu Anak-anak TVRI 1985.

    Saat duduk di bangku SMP, Reza pun mencurahkan hobi dan bakatnya ini dengan membentuk band. Bahkan hingga kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila, Reza tetap konsisten bernyanyi. Ia pun terpilih sebagai penyanyi latar grup band Dewa 19.

    Kemudian Reza diorbitkan menjadi penyanyi solo oleh Ahmad Dhani.

    Album pertamanya yang bertajuk Kaeajaiban (1997) laris dan membuat nama Reza Artamevia semakin dikenal.

    Bahkan lagu Pertama dan Satu Yang Tak Bisa Lepas, mengantarkan dirinya meraih gelar Best Female Artist di MTV Video Music Awards 1998.

    Hits ‘Pertama’ menduduki posisi pertama di tangga lagu Indonesia.

    Berkat hal itu, Reza didapuk sebagai Penyanyi Penyanyi solo terbaik kategori R&B, Lagu terbaik kategori R&B, dan Pendatang Baru Terbaik Kategori Umum, dari Anugerah Musik Indonesia

    Pada tahun 2000, Reza kembali merilis album berjudul Keajaiban.

    Ia menggandeng penyanyi solo asal Jepang Masaki Ueda dalam 3 lagu.

    Ia juga me-recycle lagu Dewa 19 berjudul ‘Cinta Kan Membawamu Kambali’, dan lagu berjudul ‘Aku Wanita’ juga hits di pasaran.

    Pada tahun 2003, Reza merilis album ketiganya dengan proses produksi sendiri, karena Ahmad Dhani tengah sibuk.

    Album yang diberi jduul Keyakinan itu memiliki sejumlah hits andalan, yakni Cinta Kita, Berharap Tak Berpisah, Putus, dan Apapun Kau Mau.

    Tahun 2008 Reza Artamevia mendapatkan kehormatan menyanyikan theme song ajang Asian Beach Games 2008 yang bertajuk Inspire the World.

    Satu tahun setelahnya, Reza kembali merilis album baru selang 7 tahun dari album terakhirnya.

    Album yang bertajuk The Voicer itu juga berisi single-single terbaik Reza dengan dua lagu baru berjudul Ketulusan dan Tidakkah Kau Lihat.

    Di tahun 2019, lagu Reza yang berudul ‘Berharap Tak Berpisah’ yang sempat hits di tahun 2003 kembali bergaung di mana-mana.

    Lagu ini awalnya kerap diputar di daerah Jakarta Selatan dengan berbagai aransemen baru mengikuti musik yang sedang tren di 2019.

    Setelahnya bahkan lahir tanda pagar #izinkanakuchallenge yang ramai di sosial media.

    Penggalan lirik “Izinkan aku untuk terakhir kalinya,” tersebut merupakan bagian dari lagu yang dinyanyikan Reza Artamevia yang dirilis pada 2002.

    Lagu tersebut ditulis oleh Denny Chasmala dan masuk dalam album ‘Keyakinan’.

    DISKOGRAFI

    Keajaiban (1997)

    Keabadian (2000)

    Keyakinan (2002)

    The Voicer (2009)

    VIDEO MUSIK

    1997 Pertama

    1997 Dia

    1997 Satu yang Tak Bisa Lepas

    2000 Biar Menjadi kenangan

    2000 Keabadian

    2002 Cinta Kita

    2002 Putus

    2002 Keabadian

    2004 Getir

    2009 Ketulusan

    FILMOGRAFI

    Hantu Bangku Kosong (2006)

    Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013)

    Sayap Kecil Garuda (2014)

    PRESTASI DAN PENGHARGAAN

    1985 – Juara I Lomba lagu anak-anak TVRI

    1985 – Juara II Tingkat anak-anak BKKBN se DKI

    1992 – Finalis Cipta Pesona Bintang

    1993 – Juara I “Panasonic Singer Contest”

    1992/93 – Juara II Nasional Yamaha Music Quest with Wajang “N” Puppet

    1993/94 – Juara Nasional (3 terbaik) Yamaha Music Quest With Matahari

    1998 – Penyanyi solo terbaik kategori R & B dari Anugerah Musik Indonesia

    1998 – Lagu terbaik kategori R & B dari Anugerah Musik Indonesia

    1998 – Pendatang baru terbaik kategori umum dari Anugerah Musik Indonesia

    1998 – Best Female Artist “Most Female Wanted ” di “MTV Video Music Awards”

    2008 – Reza Artamevia mendapat Kehormatan sebagai Penyanyi Pertama yang mewakili Indonesia dalam membawakan Opening Theme Song Asian Beach Games Pertama pada tahun 2008, berjudul “Inspire The World” dengan didampingi 1700 penari di pulau Dewata Bali dihadapan 45 Negara Asia

    2010 – Reza Artamevia masuk dalam jajaran “50 Penyanyi Terbesar Indonesia”, Versi Majalah Rolling Stone Indonesia

    (Kompas.com/TribunSumsel)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren

    BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren

    Sukabumi: BRI Insurance mendorong peningkatan pengembangan ekonomi pesantren dan peningkatan kualitas hidup santri. Tujuannya, mampu menciptakan peluang usaha yang akan membuat mereka mandiri dan mampu membuka lapangan pekerjaan baru.
     
    Hal itu diungkapkan Direktur Keuangan & Operasional BRI Insurance, Sony Harsono saat seremoni penyerahan bantuan CSR di Pondok Pesantren Darul Ihsan, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
     
    Menurut Sony, program CSR yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan sosial sangat dibutuhkan masyarakat. 
    “Tujuannya memperkuat keberlanjutan usaha dan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, khususnya bagi para santri sebagai generasi bangsa,” kata Sony.
     
    Sony mengungkapkan program CSR meliputi beberapa inisiatif penting. Pertama, pembangunan kandang sapi yang digunakan untuk peternakan sebagai salah satu sumber pendapatan pesantren. Selain itu, sebanyak 10 ekor sapi diberikan untuk memulai usaha peternakan ini. 
     
    “Pakan konsentrat juga diberikan untuk penggemukkan sapi selama lima bulan, yang diharapkan dapat mendukung pengelolaan usaha peternakan hingga nantinya diharapkan berkembang secara berkelanjutan,” katanya.
     
    Kedua, menyediakan makanan sehat yang diberikan kepada para santri selama empat bulan. Tujuannya, mendukung kesehatan dan kecerdasan para santri.
     
    “Program ini untuk memastikan santri dapat tumbuh sehat dalam mengembangkan potensi mereka dengan baik,” ujarnya.
     
    Pondok pesantren dipilih dilatarbelakangi keinginan untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan ekonomi para santri di Sukabumi.
     
    “Kami ingin pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga ilmu usaha. Dengan demikian, para santri tidak hanya pintar dalam agama, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha yang akan membuat mereka mandiri dan mampu membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar Sony.
     
    Komisaris Independen BRI Insurance, Benny Imam Syafi’i, menjelaskan program CSR ini untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui usaha berkelanjutan. 
     
    “Kami ingin memberikan lebih dari sekadar bantuan, kami ingin memberdayakan. Dengan program ini, kami berharap pesantren dan santri tidak hanya bergantung pada sumbangan, tetapi mampu mengelola usaha dan menciptakan lapangan kerja sendiri,” kata Benny.
     
    Benny berharap program tersebut dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Pondok Pesantren Darul Ihsan dan masyarakat sekitarnya. 
     
    “Ini bukan tentang memberikan bantuan sekali saja, tetapi tentang menciptakan dampak yang terus berlanjut. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pesantren dan para santri,” ujar Benny.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Lebak Jadi Penyuplai Daging Program Makan Bergizi Gratis di Banten-Jabar

    Lebak Jadi Penyuplai Daging Program Makan Bergizi Gratis di Banten-Jabar

    Lebak

    Penjabat (PJ) Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, menyebut Kabupaten Lebak akan menjadi penyuplai daging sapi pada program makan bergizi gratis di Banten dan Jawa Barat. Rencana ini akan melibatkan BUMDes di Lebak.

    “Lebak rencananya yang akan suplai daging untuk Banten dan sebagian Jawa Barat seperti Bogor, Sukabumi,” kata Gunawan saat menghadiri kunjungan kerja Menteri Desa dan PDT di Kecamatan Cikulur, Lebak, Rabu (13/11/2024).

    Nantinya di Lebak akan ada peternakan sapi untuk memenuhi kebutuhan daging potong dan susu segar. Hingga saat ini, sudah ada dua investor yang akan berinvestasi ke peternakan di Gunung Kencana.

    “Masih dalam kajian, sudah disurvei di Gunung Kencana, mudah-mudahan bisa diassessment. Iya dua untuk daging sapi dan susunya,” tuturnya.

    Gunawan belum bisa menjelaskan lebih detail rencana suplai daging di Banten dan Jawa Barat ini. Meski begitu, Gunawan memastikan program makan bergizi gratis juga akan melibatkan BUMDes di Lebak.

    “Atensi Pak Menteri (Yandri Susanto) memetakan potensi yang ada di desa-desa. Kita ada 116 BUMDes yang sudah siap dan akan kita gali terus,” pungkasnya.

    (aik/aik)

  • Menkop: Libatkan koperasi, uji coba MBG di Sukabumi patut ditiru

    Menkop: Libatkan koperasi, uji coba MBG di Sukabumi patut ditiru

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Sukabumi menjadi model yang patut ditiru, ditandai dengan terbentuknya ekosistem yang solid serta keterlibatan aktif dari berbagai koperasi setempat.”

    “Ini proyek percontohan yang yang paling bagus dari 85 proyek, jadi ini bisa ditiru oleh satuan pelayanan MBG di daerah lain, yang pasti keterlibatan masyarakat dan koperasi harus dilakukan,” kata Budi Arie saat meninjau alur program MBG di Kecamatan Warung Kiara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.

    Budi Arie menekankan pentingnya keterlibatan koperasi dalam rantai pasok program makan bergizi gratis, mulai dari penyediaan bahan baku hingga distribusi. Oleh karena itu, ia meminta untuk dilakukan verifikasi terhadap koperasi-koperasi yang akan terlibat dalam program ini.

    “Kami berharap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini sehingga harus diorganisir secara baik karena ini program nasional yang memiliki efek berganda yang sangat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

    Baca juga: Menkop pantau langsung uji coba program MBG di Sukabumi

    Pada kesempatan yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyambut baik program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai program tersebut mampu memperbaiki gizi anak dan menurunkan angka stunting.

    Apalagi menurutnya Sukabumi menjadi salah satu daerah termiskin dan mencatatkan angka stunting cukup tinggi di Jawa Barat, sehingga perlu intervensi secara langsung dari pemerintah.

    Marwan menegaskan siap melakukan pembinaan kepada koperasi-koperasi aktif di Sukabumi untuk menyukseskan program MBG, yang secara resmi akan dimulai pada Januari tahun depan.

    Meski demikian, Marwan menyatakan bahwa perlu dilakukan seleksi yang ketat terhadap koperasi-koperasi yang akan dilibatkan dalam program MBG. Ini dilakukan mengingat adanya peningkatan jumlah koperasi baru yang muncul seiring dengan peluncuran program ini.

    Baca juga: Kemendes jadikan desa di Tangerang sebagai penyuplai pangan MBG

    “Setelah ada isu program MBG yang akan melibatkan koperasi kini muncul koperasi baru dadakan yang mengklaim siap jadi pemasok, maka ini menjadi catatan kami untuk tidak mudah begitu saja memberikan rekomendasi bagi koperasi untuk terlibat,” ucapnya.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kampung Streaming Kembali Ramai usai Penangguhan Penahanan Sadbor Dikabulkan – Espos.id

    Kampung Streaming Kembali Ramai usai Penangguhan Penahanan Sadbor Dikabulkan – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Potongan layar dari video klarifikasi Gunawan “Sadbor” yang diunggah di media sosial Tik Tok @Sadbor86 terkait kasus dugaan promosi situs web judi daring. (ANTARA/Tangkapan Layar/Sadbor86)

    Esposin, SUKABUMI — Penangguhan penahanan terhadap tersangka promosi judi daring atau online yakni Gunawan Sadbor dan Supendi alias Toed dikabulkan Polres Sukabumi, Joget Patuk Ayam kembali menggema di kebun manggis yang berada di Kampung Babakanbaru, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

    “Ketentuan penangguhan penahanan itu sudah termuat dalam KUHAP dan dapat dilakukan apabila ada permohonan dari tersangka. Benar Gunawan dan Supendi telah dilakukan penangguhan penahanan oleh Satreskrim Polres Sukabumi sejak Jumat 8 November. Dalam kasus ini adanya permintaan permohonan penangguhan penahanan yang dilakukan oleh tersangka serta keluarganya,” kata Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman di Sukabumi, Senin (11/11/2024), dilansir Antara.

    Promosi
    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

    Dari pantauan di lokasi, beberapa hari lalu, kebun manggis di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar yang menjadi pusat kegiatan siaran langsung Tik Tok Joget Patuk Ayam yang diciptakan oleh konten kreator Gunawan Sadbor yang awalnya ramai dengan aktivitas warga yang mengamen secara daring di Tik Tok sempat sepi pasca-Polres Sukabumi Kota menangkap Gunawan dan Supendi akibat diduga terlibat dalam promosi situs web judi daring.

    Namun, setelah Polres Sukabumi mengeluarkan kebijakan untuk menangguhkan kedua tersangka ini, kebun manggis itu kembali ramai oleh aktivitas warga yang sedang mengadakan siaran langsung di Tik Tok untuk mendapatkan saweran dari warga internet (netizen).

    Berdasarkan pantauan, terlihat sejumlah warga yang dibagi menjadi empat kelompok melakukan gerakan khas Sadbor yakni joget Patuk Ayam yang diiringi musik khas. Bahkan, aksi warga ini sudah mulai dilaksanakan sejak pagi.

    Namun, sayangnya  di lokasi itu tidak terlihat Gunawan yang biasanya menjadi pemimpin Joget Patuk Ayam. Selain itu, saat berkunjung ke rumah dua lantai milik Gunawan yang tidak jauh dari kebun manggis juga nampak sepi.

    Warga yang tengah melakukan aktivitas siaran itu pun, enggan memberikan tanggapan dan memilih tutup mulut saat dikonfirmasi terkait kegiatannya ini.

    Namun informasi yang dihimpun, kampung ini kembali ramai oleh aktivitas Joget Patuk Ayam setelah kedatangan konten kreator yang juga merupakan anggota Polri yakni Ipda Herman Hadi Basuki atau lebih dikenal Pak Bhabin datang ke kebun manggis ini beberapa hari lalu dan sempat berfoto bersama dengan Gunawan dan Supendi serta warga sekitar serta melakukan siaran langsung Joget Patuk Ayam di media sosial.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.