kab/kota: Sukabumi

  • Kemendagri tindak lanjuti dugaan pelanggaran UU Pilkada di Sukabumi

    Kemendagri tindak lanjuti dugaan pelanggaran UU Pilkada di Sukabumi

    Itu pun hanya untuk daerah-daerah yang sangat urgen terkait dengan bencana.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menindaklanjuti dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada) terkait dengan mutasi pejabat di Sukabumi, Jawa Barat, yang dilakukan oleh Bupati Marwan Hamami.

    “Kami akan dalami yang disebutkan oleh Kang Heri (anggota Komisi II DPR RI Heri Gunawan) di Sukabumi,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

    Ketentuan yang dimaksud adalah Pasal 71 ayat (2) UU Pilkada yang berbunyi: “Gubernur atau wakil gubernur, bupati atau wakil bupati, dan wali kota atau wakil wali kota dilarang melakukan penggantian pejabat 6 bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri.”

    Bima menjelaskan bahwa kebijakan Kemendagri untuk pergantian, mutasi, atau pelantikan pejabat selama Pilkada 2024 harus mendapatkan persetujuan Mendagri Muhammad Tito Karnavian.

    “Itu pun hanya untuk daerah-daerah yang sangat urgen terkait dengan bencana, dan untuk posisi-posisi yang diperlukan untuk menangani bencana. Ya, di luar itu tentu sulit untuk diberikan rekomendasi,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia menekankan bahwa aturan Kemendagri sudah sangat selektif dan jelas sehingga mutasi hanya mengenai masalah kedaruratan.

    “Kalaupun kemudian ditemukan atau terjadi hal yang dilanggar, silakan laporkan. Nanti kami akan tindak lanjuti, dan sangat mungkin untuk dianulir dan diberikan sanksi pelakunya,” kata Wamendagri.

    Sebelumnya, anggota Komisi II DPR RI Heri Gunawan menjelaskan bahwa di Kabupaten Sukabumi terdapat mutasi dalam beberapa bulan terakhir yang tidak sesuai dengan UU Pilkada.

    “Makanya, saya minta bantu untuk cek dan crosscheck (periksa kembali, red.) Pak Wamen karena kami pahami, ya, namanya juga manusia. Biar netralitas terjaga,” kata Heri.

    Selain Sukabumi, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong mengatakan bahwa Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, disebut melanggar ketentuan UU Pilkada terkait dengan mutasi.

    “Penjabat ini baru dilantik belum sampai 2 minggu bukan menjadi solusi, malah menjadi masalah baru. Penjabat baru dilantik, begitu dia masuk, semua dia ganti di bawah tanpa sepengetahuan Kemendagri. Mohon ini diatensi betul,” kata Bahtra.

    Walaupun demikian, Wamendagri mengatakan bahwa pergantian pejabat di Kabupaten Buton Selatan telah dibatalkan oleh Pj. Bupati Muhammad Ridwan Badallah.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polda Metro Jaya ungkap sabu seberat 389 kg jaringan internasional

    Polda Metro Jaya ungkap sabu seberat 389 kg jaringan internasional

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengungkap kasus narkotika jaringan internasional Afghanistan-Jakarta dengan barang bukti sabu 389 kilogram (kg) di Jakarta Barat.

    “Menindaklanjuti arahan dari Bapak Presiden Republik Indonesia dan Bapak Kapolri, Kapolda Metro Jaya melalui Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil melakukan pengungkapan kasus menonjol tindak pidana narkotika jaringan internasional Afghanistan-Jakarta dengan barang bukti sabu 389 kilogram,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi
    Karyoto saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.

    Karyoto menjelaskan kasus tersebut terungkap pada Minggu (17/11) sekitar pukul 11.30 WIB di Parkiran Lapangan RW yang beralamat di Jalan Cengkareng Drain, RT06/04, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

    Karyoto menjelaskan, para tersangka diperintahkan oleh seseorang berinisial MKS alias Bang (DPO) untuk pergi dari Sukabumi ke Jakarta menggunakan mobil. Saat tiba di Jakarta, mereka diarahkan ke Cengkareng, Jakarta Barat untuk mengambil mobil boks yang sudah terparkir.

    “Selanjutnya tim gabungan melakukan pengamatan terhadap sebuah mobil boks dan saat kedua orang tersangka tersebut menaiki mobil boks, tim langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan,” katanya.

    Usai melakukan penggeledahan di mobil boks, tim berhasil menemukan dan menyita 315 bungkus plastik warna putih berisi narkotika jenis sabu seberat total bruto 389 kg.

    “Dari semua 315 bungkus plastik sabu tersebut terdapat tulisan berhuruf Arab dan cap stempel biru bertuliskan ‘Afghan Sabur’. Diduga barang bukti sabu tersebut berasal dari jaringan Internasional Timur Tengah, Afghanistan-Indonesia (Aceh-Jakarta),” katanya.

    Baca juga: Polisi tangkap empat pelaku peredaran narkoba jaringan Malaysia

    Saat ini tim gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap pengendali narkotika jenis sabu tersebut yang diduga dikendalikan oleh MKS alias Bang

    “Tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana minimal 5 (lima)tahun penjara dan maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati,” kata Karyoto.

    Karyoto menjelaskan dari total barang bukti yang diperkirakan mencapai Rp583 miliar ini berhasil menyelamatkan lebih dari 2,2 juta jiwa generasi penerus bangsa.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Daftar 31 Kereta Api yang Dapat Subsidi Pemerintah, Harga Tiket Mulai dari Rp 3 Ribu

    Daftar 31 Kereta Api yang Dapat Subsidi Pemerintah, Harga Tiket Mulai dari Rp 3 Ribu

    Berikut adalah daftar nama kereta api yang mendapat subsidi dari pemerintah, cek rute serta harga tiketnya.

    Tayang: Rabu, 20 November 2024 16:54 WIB

    Dok PT KAI via Kompas.com

    Ilustrasi Kereta Api. Berikut ini daftar kereta api yang mendapat subsidi dari pemerintah 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini daftar nama kereta api yang dapat subsidi dari pemerintah, cek rute dan harga tiketnya.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan subsidi pada harga tiket kereta atau Public Service Obligation (PSO). 

    Kewajiban Pelayanan Publik ini diberikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian kepada KAI sebagai operator kereta api.

    Subsidi tiket kereta api yang diberikan oleh pemerintah ini dapat meringankan tarif sejumlah kereta api.

    VP Public Relations KAI, Anne Purba mengingatkan, calon penumpang hanya diperbolehkan membeli satu tiket per identitas dalam satu perjalanan KA PSO.

    “Apabila pelanggan mencoba membeli tiket lebih dari satu untuk perjalanan yang sama dengan identitas yang sama, sistem aplikasi Access by KAI akan menolak pembelian tiket tersebut,” kata Anne dikutip dari Kompas.com.

    Harga Tiket Kereta Api Bersubsidi PT KAI

    Ilustrasi Kereta Api. (KAI.id via kompas.com)

    Berdasarkan rekapan data KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, berikut daftar lengkap kereta jarak jauh dan lokal yang mendapat subsidi dari pemerintah:

    1. KA Kahuripan

    Relasi: Blitar-Kiaracondong PP
    Tarif: Rp 84.000.

    2. KA Sri Tanjung

    Relasi: Ketapang-Lempuyangan PP
    Tarif: 94.000.

    3. KA Bengawan

    Relasi: Purwosari-Pasar Senen PP
    Tarif: Rp 74.000.

    4. KA Airlangga

    Relasi: Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP
    Tarif: Rp 104.000.

    5. KA Serayu

    Relasi: Purwokerto-Kroya-Pasar Senen PP
    Tarif: Rp 67.000.

    6. KA Kutojaya Selatan

    Relasi: Kutoarjo-Kiaracondong PP
    Tarif: Rp 62.000.

    7. KA Tawang Alun

    Relasi: Ketapang-Bangil-Malang Kota Lama PP
    Tarif: Rp 62.000.

    8. KA Probowangi

    Relasi: Ketapang-Surabaya Gubeng PP
    Tarif: Rp 56.000.

    9. KA Putri Deli

    Relasi: Tanjung Balai-Medan PP
    Tarif: Rp 27.000.

    10. KA Kuala Stabas

    Relasi: Baturaja-Tanjung Karang PP
    Tarif: Rp 29.000.

    11. KA Bukit Serelo

    Relasi: Kertapati-Lubuk Linggau PP
    Tarif: Rp 32.000.

    12. KA Rajabasa

    Relasi: Kertapati-Tanjung Karang PP
    Tarif: Rp 32.000.

    13. KA Lokal Merak

    Relasi: Merak-Rangkasbitung PP
    Tarif: Rp 3.000.

    14. KA Jatiluhur

    Relasi: Cikarang-Cikampek PP
    Tarif: Rp 3.000.

    15. KA Walahar

    Relasi: Cikarang-Purwakarta PP
    Tarif: Rp 4.000.

    16. KA Lokal Garut

    Relasi: Garut-Cibatu-Padalarang-Purwakarta PP
    Tarif: Rp 14.000.

    17. KA Dhoho

    Relasi: Blitar-Kertosono-Surabaya Kota PP
    Tarif: Rp 15.000.

    18. KA Arjonegoro

    Relasi: Sidoarjo-Surabaya Pasar Turi-Bojonegoro
    Tarif: Rp 12.000.

    19. KA Blorasura

    Relasi: Surabaya Pasar Turi-Cepu PP
    Tarif: Rp 13.000.

    20. KA Lokal Bandung Raya

    Relasi: Purwakarta-Padalarang-Kiaracondong-Cicalengka PP
    Tarif: Rp 7.000.

    21. KA Penataran

    Relasi: Surabaya Kota-Malang-Blitar PP
    Tarif: Rp 15.000.

    22. KA Tumapel

    Relasi: Malang-Surabaya Kota PP
    Tarif: 10.000.

    23. KA Pandanwangi

    Relasi: Jember-Ketapang PP
    Tarif: Rp 8.000.

    24. KA Siantar Ekspres

    Relasi: Siantar-Medan PP
    Tarif: Rp 22.000.

    25. KA Pariaman Ekspres

    Relasi: Pauhlima-Padang-Naras PP
    Tarif: Rp 5.000.

    26. KA Sri Lelawangsa

    Relasi: Kuala Bingei-Binjai-Medan PP
    Tarif: Rp 5.000.

    27. KA Cikuray

    Relasi: Garut-Pasar Senen PP
    Tarif: Rp 45.000.

    28. KA Siliwangi

    Relasi: Sukabumi-Cianjur-Cipatat PP
    Tarif: Rp 5.000.

    29. KA Prameks

    Relasi: Yogyakarta-Kutoarjo PP
    Tarif: Rp 8.000.

    30. KA Jenggala

    Relasi: Sidoarjo-Mojokerto PP dan Surabaya Kota-Mojokerto PP
    Tarif: Rp 4.000 dan Rp 5.000.

    31. KA Datuk Belambangan

    Relasi: Tebing Tinggi-Lalang PP
    Tarif: Rp 5.000.

    Cara Beli Tiket KA Tarif Subsisdi

    Berikut ini cara membeli tiket kereta api PSO melalui aplikasi Access by KAI:

    Unduh dan buka aplikasi Access by KAI
    Aplikasi akan menampilkan halaman utama
    Login dengan akun yang telah terdaftar
    Pilih “Antar Kota” untuk KA jarak jauh atau “Lokal” untuk KA lokal
    Masukkan stasiun keberangkatan, tujuan, tanggal, dan jumlah penumpang sesuai keinginan
    Tekan tombol “Cari Tiket”
    Halaman aplikasi akan menampilkan berbagai kereta api dan jadwal yang tersedia
    Pilih kereta api PSO sesuai daftar yang telah disebutkan
    Mengisi data penumpang dengan benar. Setelah itu, klik “Lanjutkan”
    Pastikan data penumpang telah benar, kemudian memilih kursi yang tersedia. Jika sudah, klik “Lanjutkan”
    Memilih metode pembayaran
    Lakukan pembayaran tiket kereta api yang telah dipesan dengan metode yang sudah dipilih.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    BERITA TERKINI

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan November 2024.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan November 2023. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September sempat naik, namun bulan Oktober hingga kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Rabu 20 November 2024 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Sosok Reza Artamevia Terseret Penipuan Berlian Palsu, Ibu Aaliyah Massaid Tak Terima, Lapor Balik

    Sosok Reza Artamevia Terseret Penipuan Berlian Palsu, Ibu Aaliyah Massaid Tak Terima, Lapor Balik

    TRIBUNJATIM.COM – Reza Artamevia belakangan menjadi sorotan setelah dilaporkan ke polisi oleh sosok IM.

    Dalam laporan itu, IM mencurigai penipuan berlian palsu yang dilakukan sang artis.

    Tak tanggung-tanggung, korban Reza Artamevia ini mengaku merugi hingga Rp18,5 miliar.

    Namun, di sisi lain, ibu Aaliyah Massaid ini membantah tudingan itu dan balik melaporkan IM.

    Lantas, seperti apa klarifikasi dan sosok Reza Artamevia ini?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Tak lama setelah berita soal dirinya dilaporkan di Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan berlian senilai Rp18.5 miliar, Reza Artamevia sambangi Bareskrim Polri, Jumat (15/11/2024).

    Rupanya Reza Artamevia sudah lama bermasalah dengan pelapor berinisial IM yang membuat laporan di Polda Metro Jaya.

    Ia mengatakan bahwa dirinya sudah lebih dulu membuat aduan ke Bareskrim Mabes Polri pada 6 November 2024, dan hari ini dimintai keterangan lanjutan.

    “Saya udah melakukan pengaduan ini sejak tanggal 6 November. Panggilan untuk memberikan laporan (yang dilakukan) hari ini tadi,” ucap Reza Artamevia.

    “Harusnya saya dimintai keterangan sebagai korban, itu harusnya hari Selasa, 19 November, nanti, tapi karena kuasa hukum saya enggak bisa, jadi dipercepat,” lanjutnya.

    Reza Artamevia mengatakan, sejak awal tak mau masalah ini jadi perbincangan terlalu besar, bahkan sampai ke ranah hukum.

    Namun karena tidak ada itikad baik dari pihak terlapor terkait uang penjualan berlian, Reza Artamevia pun memilih untuk menyerahkan urusannya ke pihak berwajib.

    “Saya pribadi sebetulnya enggak mau ramai-ramai yaa, pengin menemukan titik terang yang baik,” ungkapnya.

    “Tapi karena mereka menyampaikan berita seperti itu tentang saya, tentunya saya merasa lebih baik, ya udah kita serahkan aja ke pihak yang berwajib,” lanjut Reza Artamevia.

    Ia sendiri mengakui bahwa dirinya adalah korban, bukan terduga pelaku.

    “Saya mencoba untuk menjelaskan berita yang sedang ramai. Intinya saya punya berlian senilai Rp150 miliar itu ada di pihak mereka,” kata Reza Artamevia.

    Reza Artamevia mengakui, pihak IM hanya baru mengembalikan uang penjualan berlian sebesar Rp18,5 miliar dari total yang diberikan Rp150 miliar.

    “Saya punya surat perjanjian jual beli di notaris, ini asli ya,” ucap wanita berusia 49 tahun tersebut.

    Penyanyi Reza Artamevia kembali tersandung kasus hukum, dia dilaporkan seseorang atas dugaan penipuan berlian senilai Rp 18,5 miliar (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

    Ibunda dari Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid ini mengatakan, sudah melaporkan IM lebih dulu ke Mabes Polri.

    Namun laporannya belum diteruskan, hingga akhirnya ia juga dilaporkan IM ke Polda Metro Jaya.

    “Kami sudah menyerahkan juga bukti-buktinya (ke polisi).”

    “Tanggalnya enggak usah kita bahas, sudah diperiksa bersama, kemudian mereka baru menyerahkan ke kita Rp18.5 M,” jelas dia.

    Mantan istri mendiang Adjie Massaid ini menyebut, pihak IM baru memberikan Rp 18,5 miliar beberapa bulan lalu.

    Sisanya, ia tunggu sejak Agustus 2024 sampai sekarang, tak kunjung dikembalikan.

    “Saya tunggu, mereka sudah menandatangani surat perjanjian tadi itu, bersama juga dengan saya.”

    “Kami menunggu terus sampai akhirnya di tanggal 7 Oktober, barulah berkembang berita seperti yang kalian denger, bahwa Reza ya segala macam ya,” terangnya.

    Selama dua bulan ini, Reza Artamevia sudah sering meminta kepada IM untuk membayar pelunasannya.

    Akan tetapi, menurut Reza Artamevia, pihak lawan tidak melunasinya dan kemudian lapor polisi.

    “Mereka bilang, ‘Iya nih, ada kendala urusan bank’. Nah, itu tidak juga (dibayar) jadi kita masih menunggu dan berharap.”

    “Sampai akhirnya berujung ke (berita) yang sampai ke kalian,” pungkas Reza Artamevia.

    Sosok Reza Artamevia

    Penyanyi R&B Reza Artamevia lahir di Jkarta, 29 Mei 1975 dengan nama lengkap Reza Artamevia Adriana Eka Suci.

    Reza lahir di lingkungan keluarga dengan darah seni yang kental.

    Kakeknya memiliki sanggar tari, sementara ibunya merupakan seorang penari professional yang pernah tampil di istana negara di era Presiden Soekarno hingga Presiden Soeharto.

    Ayah Reza Artamevia bernama Adang Surachman Rachmat dan ibunya adalah Endang Sri Wahyuni.

    Reza Artamevia merupakan lulusan Universitas Pancasila.

    Reza Artamevia menikah dengan Adjie Massaid pada 9 Februari 1999.

    Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki dua orang putri bernama  Zahwa Rezi Massaid dan Aaliyah Annisa Jeffar Massaid.

    Pada tahun 2005, tepatnya 17 Januari, Reza dan Adjie resmi bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

    Selama proses perceraiannya dengan Adjie Massaid, Reza dikabarkan menghilang dan meinggalkan kedua putrinya.

    Belakangan diketahui, Reza memilih untuk mendalami agama bersama Elma Theana di padepokan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di Sukabumi, Jawa Barat.

    Hal tersebut semakin melebar, dan beredar kabar bahwa Reza memiliki hubungan khusus dengan Aa Gatot. 

    Bakat bernyanyi yang dimiliki oleh Reza Artamevia sudah terlihat sejak ia berusia 4 tahun.

    Ibunya pun mengasah bakat Reza dengan mengajarinya bernyanyi dengan perasaan.

    Saat duduk di bangku SD, Reza pun berhasil menjuarai berbagai kejuaraan menyanyi salah satunya Lomba Lagu Anak-anak TVRI 1985. 

    Saat duduk di bangku SMP, Reza pun mencurahkan hobi dan bakatnya ini dengan membentuk band. Bahkan hingga kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila, Reza tetap konsisten bernyanyi. Ia pun terpilih sebagai penyanyi latar grup band Dewa 19.

    Kemudian Reza diorbitkan menjadi penyanyi solo oleh Ahmad Dhani.

    Album pertamanya yang bertajuk Kaeajaiban (1997) laris dan membuat nama Reza Artamevia semakin dikenal.

    Bahkan lagu Pertama dan Satu Yang Tak Bisa Lepas, mengantarkan dirinya meraih gelar Best Female Artist di MTV Video Music Awards 1998. (2)

    Hits ‘Pertama’ menduduki posisi pertama di tangga lagu Indonesia.

    Berkat hal itu, Reza didapuk sebagai Penyanyi Penyanyi solo terbaik kategori R&B, Lagu terbaik kategori R&B, dan Pendatang Baru Terbaik Kategori Umum, dari Anugerah Musik Indonesia

    Pada tahun 2000, Reza kembali merilis album berjudul Keajaiban.

    Ia menggandeng penyanyi solo asal Jepang Masaki Ueda dalam 3 lagu,.

    Ia juga me-recycle lagu Dewa 19 berjudul ‘Cinta Kan Membawamu Kambali’, dan lagu berjudul ‘Aku Wanita’ juga hits di pasaran.

    Pada tahun 2003, Reza merilis album ketiganya dengan proses produksi sendiri, karena Ahmad Dhani tengah sibuk.

    Album yang diberi jduul Keyakinan itu memiliki sejumlah hits andalan, yakni Cinta Kita, Berharap Tak Berpisah, Putus, dan Apapun Kau Mau.

    Tahun 2008 Reza Artamevia mendapatkan kehormatan menyanyikan theme song ajang Asian Beach Games 2008 yang bertajuk Inspire the World.

    Satu tahun setelahnya, Reza kembali merilis album baru selang 7 tahun dari album terakhirnya.

    Album yang bertajuk The Voicer itu juga berisi single-single terbaik Reza dengan dua lagu baru berjudul Ketulusan dan Tidakkah Kau Lihat. (1)

    Di tahun 2019, lagu Reza yang berudul ‘Berharap Tak Berpisah’ yang sempat hits di tahun 2003 kembali bergaung di mana-mana.

    Lagu ini awalnya kerap diputar di daerah Jakarta Selatan dengan berbagai aransemen baru mengikuti musik yang sedang tren di 2019.

    Setelahnya bahkan lahir tanda pagar #izinkanakuchallenge yang ramai di sosial media.

    Penggalan lirik “Izinkan aku untuk terakhir kalinya,” tersebut merupakan bagian dari lagu yang dinyanyikan Reza Artamevia yang dirilis pada 2002.

    Lagu tersebut ditulis oleh Denny Chasmala dan masuk dalam album ‘Keyakinan’. 

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • PMI Jakbar salurkan makanan bagi korban kebakaran di dua lokasi

    PMI Jakbar salurkan makanan bagi korban kebakaran di dua lokasi

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menyalurkan bantuan makanan bagi korban kebakaran di Sukabumi Utara, Kebon Jeruk dan Duri Utara, Tambora, pada Selasa.

    “Hari ini disalurkan 100 kotak makan bagi korban kebakaran di Sukabumi Utara dan 150 kotak makan di Duri Utara,” kata Ketua PMI Jakarta Barat (Jakbar) Beky Mardani di Jakarta.

    Beky menyebutkan bahwa kebakaran yang terjadi di Jalan Asofa 1 RT 001 RW 01, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (17/11) malam itu mengakibatkan sebanyak 24 rumah dan 11 pintu rumah kontrakan ludes terbakar.

    Peristiwa yang diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting) itu berdampak kepada 34 Kepala Keluarga dan 173 jiwa. Para korban mengungsi sementara pada sejumlah tenda pengungsian di lapangan futsal dan mushola Assofa.

    Adapun kebakaran di Duri Utara, Tambora, yang terjadi pada Senin (17/11) dini hari menghanguskan delapan rumah tinggal rusak berat dan dua rumah rusak sedang dan dua rumah rusak ringan.

    Selain itu 10 pintu kontrakan serta sebuah tempat usaha konveksi, dengan total 20 kepala keluarga (65 jiwa) menerima dampak.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5 Fakta Pembacokan Saksi ‘Jimad Sakteh’, Korban Jiwa Jelang Coblosan Pilkada 2024 di Sampang

    5 Fakta Pembacokan Saksi ‘Jimad Sakteh’, Korban Jiwa Jelang Coblosan Pilkada 2024 di Sampang

    TRIBUNJATIM.COM – Insiden pembacokan saksi Jimad Sakteh, bikin geger Pilkada 2024 di Sampang. 

    Untuk diketahui, ‘Jimad Sakteh’ adalah julukan untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 2 di Pilkada Sampang 2024, yakni Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz.

    Saksi paslon tersebut, bernama Jimmy Sugito Putra tewas dibacok 5 orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu (17/11/2024) siang.

    Insiden ini berkaitan dengan memanasnya persaingan jelang pemilihan suara atau pencoblosan pada 27 November mendatang. 

    Berikut tersaji 5 fakta pembacokan saksi ‘Jimad Sakteh’ di Pilkada Sampang 2024.

    1.Apa itu Jimad Sakteh 

    Jimad Sakteh adalah julukan untuk paslon Cabup dan Cawabup Sampang 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz.

    Melansir dari SuryaMalang, H. Slamet Junaidi, S.IP adalah politisi Partai NasDem yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Sampang periode 2019-2024.

    Pria kelahiran Sampang, Madura 17 Agustus 1972 ini kembali maju di Pilkada 2024 sebagai calon Bupati dengan lima partai pendukung yakni Partai Gelora Indonesia, NasDem, PKS, PKB dan Gerindra.

    Slamet Junaidi yang sekarang berusia 52 tahun mengenyam pendidikan di SD Negeri Gunung Sekar 3 Sampang (1979-1985).

    Selanjutnya, Junaidi bersekolah di SMP Negeri 4 Sampang (1985-1988) dan melanjutkan sekolah menengah atas lewat Paket C Tunas Harapan (2009-2012).

    Junaidi kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di S-1 STISIP Syamsul Ulum Sukabumi (2012-2016).

    2.Kronologi Pembacokan Saksi ‘Jimad Sakteh’

    Peristiwa berdarah itu terjadi setelah Paslon Jimad Sakteh melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).

    Ketua Tim Pemenagan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan bahwa, informasi yang didapat awalnya sempat ada penghadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimat Sakteh.

    “Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi,” ujarnya.

    Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh. Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).

    Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.

     “Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh,” terangnya.

    Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok ditubuhnya, sehingga nyawa korban tak dapat ditolong.

    3.Identitas korban 

    Identitas korban pembacokan oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura mulai terungkap, Minggu (17/11/2024).

    Ternyata, korban yang telah meninggal itu merupakan Jimmy Sugito Putra warga setempat yang tidak lain adalah saksi dari Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh).

    Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Nasdem Sampang Surya Noviantoro, sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Jimat Sakteh.

    Sehingga dirinya atas nama tim pemenangan Jimad Sakteh menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pendukung dan saksi Jimat Sakteh di Kecamatan Ketapang.

    “Semoga atas kejadian ini keluarga korban (almarhum) diberikan  kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.

    Ketua DPD Partai Nasdem Sampang Surya Noviantoro, sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Jimat Sakteh (tengah) saat menjelaskan status korban, Minggu (17/11/2024) malam, dan kejadian insiden pembacokan sekelompok orang bersenjata celurit (tribunjatim.com/Hanggara Pratama)

    4.Tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas

    Atas kejadian tersebut, tim pemenangan ‘Jimad Sakteh’ menyangkan dan mengutuk keras tindakan kriminal tersebut karena tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    “Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut,” pungkasnya.

    Ia atas nama tim pemenangan Jimad Sakteh menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pendukung dan saksi Jimat Sakteh di Kecamatan Ketapang.

    “Semoga atas kejadian ini keluarga korban (almarhum) diberikan  kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.

    Tak hanya itu, pihaknya mengecam keras tindakan kriminal tersebut dan menyayangkan peristiwa ini tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    Dengan begitu, tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut. 

    5.Pelaku belum diamankan

    Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie (kiri), Detik-detik korban dikeroyok sejumlah warga bersenjata tajam jenis celurit erlokasi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024). (Kolase Tribun Jatim)

    Polres Sampang terus mendalami kasus pembacokan terhadap saksi dari Paslon Pilkada 2024 Nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz hingga tewas di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang, Senin (18/11/2024).

    Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan bahwa, pihaknya sementara ini belum bisa mengungkap permasalahan pembunuhan yang menimpa korban Jimmy Sugito Putra sebab, masih terus diselidiki oleh penyidik.

    Hanya saja, untuk jumlah pelaku insiden berdarah ini lebih dari 1 orang, para pelaku membunuh korban diduga menggunakan senjata tajam mirip celurit. 

    “Untuk pelaku masih belum diamankan,” ujarnya. 

    Kemudian sebagai tindak lanjut, pihaknya juga telah membuat laporan polisi model A, dan akan melakukan otopsi terhadap korban. Sehingga untuk keterangan lainnya menunggu hasil pemeriksaan.

    “Kami akan berupaya untuk melakukan pengungkapan pada peristiwa ,” pungkasnya.

  • Sosok Jimad Sakteh Paslon Pilkada yang Saksinya Jadi Korban Carok di Sampang, Tim Pemenangan Murka

    Sosok Jimad Sakteh Paslon Pilkada yang Saksinya Jadi Korban Carok di Sampang, Tim Pemenangan Murka

    TRIBUNJATIM.COM – Terungkap sosok Jimad Sakteh, julukan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz.

    Mereka disorot usai peristiwa saksi paslon tewas jadi korban carok di Sampang, Madura.

    Saksi paslon Jimad Sakteh bernama Jimmy Sugito Putra tewas usai dibacok 5 orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu (17/11/2024) siang.

    Peristiwa tragis ini dipicu unsur politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang. 

    Lantas siapakah paslon Jimad Sakteh?

    Jimad Sakteh adalah julukan untuk paslon Cabup dan Cawabup Sampang 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz.

    Melansir dari SuryaMalang, H. Slamet Junaidi, S.IP adalah politisi Partai NasDem yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Sampang periode 2019-2024.

    Pria kelahiran Sampang, Madura 17 Agustus 1972 ini kembali maju di Pilkada 2024 sebagai calon Bupati dengan lima partai pendukung yakni Partai Gelora Indonesia, NasDem, PKS, PKB dan Gerindra.

    Slamet Junaidi yang sekarang berusia 52 tahun mengenyam pendidikan di SD Negeri Gunung Sekar 3 Sampang (1979-1985).

    Selanjutnya, Junaidi bersekolah di SMP Negeri 4 Sampang (1985-1988) dan melanjutkan sekolah menengah atas lewat Paket C Tunas Harapan (2009-2012).

    Junaidi kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di S-1 STISIP Syamsul Ulum Sukabumi (2012-2016).

    Karier Slamet Junaidi

    Direktur PT Slamet Mandiri
    Anggota DPR-RI dari Partai NasDem (2014-2018)
    Bupati Sampang (2019-2024)

    Sementara Ahmad Mahfudz berpasangan dengan Slamet Junaidi di Pilkada 2024.

    Pria kelahiran Pamekasan 22 Oktober 1990 itu merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang.

    Ahmad Mahfudz resmi menjadi pasangan Junaidi setelah DPC Partai Gerindra Sampang memberikan rekomendasi maju sebagai Bacabup.

    Rekomendasi tersebut diberikan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad di Gedung Aula Hotel Panglima, Kelurahan Dalpenang, Sampang, Rabu (26/6/2024), siang.

    Ahmad Mahfudz mengatakan dirinya bersama Slamet Junaidi meminta doa kepada para ulama dan masyarakat Sampang untuk maju ke Pilkada 2024 mendatang.

    “Kami minta doanya agar menjadi kebaikan untuk menjalankan visi-misi sebagai pemimpin demi kemaslahatan rakyat. Kemaslahatan tidak untuk diduakan,” ungkapnya.

    Riwayat Pendidikan Ahmad Mahfudz:

    SMA MA. MAMBAUL ULUM BIRA (2007-2010)
    SMP MTS. MAMBAUL ULUM BIRA (2004-2007)
    SD SDN BIRA TENGAH 1 (1998-2004)

    Pekerjaan: Pengasuh Pondok Pesantren

    Kronologi Pembacokan Saksi Paslon Jimad Sakteh

    Peristiwa berdarah itu terjadi setelah Paslon Jimad Sakteh melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).

    Ketua Tim Pemenagan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan bahwa, informasi yang didapat awalnya sempat ada penghadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimat Sakteh.

    “Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi,” ujarnya.

    Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh. Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).

    Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.

     “Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh,” terangnya.

    Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok ditubuhnya, sehingga nyawa korban tak dapat ditolong.

    Atas kejadian tersebut, pihaknya sangat menyangkan dan mengutuk keras tindakan kriminal tersebut karena tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    “Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut,” pungkasnya.

    Ia atas nama tim pemenangan Jimad Sakteh menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pendukung dan saksi Jimat Sakteh di Kecamatan Ketapang.

    “Semoga atas kejadian ini keluarga korban (almarhum) diberikan  kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.

    Tak hanya itu, pihaknya mengecam keras tindakan kriminal tersebut dan menyayangkan peristiwa ini tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    Dengan begitu, tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut. 

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 15 Rumah di Kebon Jeruk Jakbar Kebakaran

    15 Rumah di Kebon Jeruk Jakbar Kebakaran

    Jakarta

    Kebakaran rumah tinggal terjadi di kawasan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Data sementara dilaporkan ada 15 rumah yang terbakar.

    “Data sementara 15 rumah. Karena masih proses pendinginan,” kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakbar Syarifudin dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).

    Lokasi kebakaran belasan rumah ini tepatnya berasa di Jl Asofa 1, RT 01/RW 01, Kelurahan, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakbar. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakbar menerima informasi awal kejadian pada pukul 19.55 WIB, Minggu (17/11).

    Petugas Damkar pun segera meluncur ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman. Sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dengan 130 personel dikerahkan ke lokasi.

    Hingga kini, belum diketahui kronologi kebakaran tersebut. Kerugian akibat peristiwa ini juga belum dapat ditaksir.

    (fas/fas)

  • Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Kebon Jengkol Sukabumi, Ada Memar pada Leher
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        17 November 2024

    Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Kebon Jengkol Sukabumi, Ada Memar pada Leher Bandung 17 November 2024

    Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Kebon Jengkol Sukabumi, Ada Memar pada Leher
    Tim Redaksi
    SUKABUMI, KOMPAS.com

    Mayat bayi
    laki-laki ditemukan di Sungai Kebon Jengkol, Kelurahan Naggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota
    Sukabumi
    , Minggu (17/11/2024).
    “Telah ditemukan sesosok
    mayat bayi
    laki-laki di Sungai Kebon Jengkol,” kata Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (17/11/2024).
    Ade menjelaskan,
    penemuan mayat
    bayi itu berawal dari seorang bocah yang tengah bermain. Bocah itu melihat yang diduga mayat bayi di area sungai dan melaporkan kepada warga sekitar (pria berinisial SU) untuk diperiksa.
    SU kemudian melaporkan adanya mayat bayi laki-laki tersebut kepada RW dan RT setempat.
    “Berdasarkan keterangan para saksi, bahwa pukul 15.00 WIB di Sungai Cijengkol, Kampung Cijangkar, RT 03/09, Kelurahan Naggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, mayat tersebut pertama kali ditemukan,” papar Ade.
    Dari hasil identifikasi, sambung Ade, pada mayat tersebut ditemukan
    luka memar
    di bagian leher dan di sekujur tubuh mayat bayi laki-laki itu.
    Kini mayat tersebut dibawa ke RSUD R Syamsudin S.H untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
    “Kepolisian akan melakukan pendalaman atas terjadinya penemuan mayat tersebut. Adapun penyebab luka dan kematian, kita akan menunggu hasil otopsi,” ungkap Ade.
    Ade juga meminta kepada masyarakat yang mengenali atau mengetahui mayat bayi tersebut agar segera memberikan informasi kepada kepolisian.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.