kab/kota: Srengseng

  • Ini tren kasus DBD di Jakarta Barat tiga bulan terakhir

    Ini tren kasus DBD di Jakarta Barat tiga bulan terakhir

    Jakarta (ANTARA) – Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat menunjukkan fluktuasi menurun dalam tiga bulan terakhir.

    “Tren kasus DBD wilayah Jakarta Barat tiga bulan terakhir, Mei 355 kasus, Juni 295 kasus dan Juli 282 kasus. Data itu sampai dengan 31 Juli pukul 14.00 WIB,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Arum Ambarsari di Jakarta, Kamis.

    Penurunan kasus itu terjadi meskipun prediksi sebelumnya menyatakan bahwa kelembaban serta suhu udara pada Juli 2025 berpotensi meningkatkan kasus DBD.

    Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kesesuaian iklim untuk DBD bulan Juli 2025 itu kelembaban 77 persen.

    Kelembaban optimum untuk nyamuk 71-83 persen, sementara suhu berkisar 25-32° Celsius. “Suhu rata-rata optimum untuk perkembangan nyamuk adalah berkisar 25-27°C,” kata Arum.

    Meskipun kasus DBD mengalami menurun dari angka prediksi, Sudinkes Jakarta Barat (Jakbar) terus menggencarkan pemantauan vektor atau jentik nyamuk DBD dengan melakukan sidak jentik nyamuk ke rumah-rumah warga melalui juru pemantau jentik (jumantik).

    “Pemantauan itu dilakukan dengan utamakan peran masyarakat dan meningkatkan promosi kesehatan tentang DBD,” katanya.

    Selain itu, hingga kini Sudinkes Jakbar terus mengawasi perkembangan bibit nyamuk ber-Wolbachia (metode untuk mengatasi DBD) yang telah rampung disebar di Kecamatan Kembangan.

    Kasudinkes Jakbar Erizon Safari menyebuty bahwa pemantauan dan pergantian telur dilakukan setiap dua minggu pasca penyebaran perdana di masing-masing kelurahan.

    “Tiap dua minggu dilakukan pemeliharaan atau pergantian telur. Tiap lokasi waktunya beda-beda, karena rilis nyamuk (perdana penyebaran bibit nyamuk ber-Wolbachia) juga beda-beda,” ujar Erizon di Jakarta, Jumat (23/5).

    Kemudian, setelah enam bulan, pihaknya bakal melakukan uji populasi nyamuk ber-Wolbachia di wilayah-wilayah (kelurahan) tersebut.

    “Menunggu perkembangan nyamuknya, kalau sudah bagus secara jumlah, (penyebaran) akan geser ke wilayah lain,” ujar Erizon.

    Erizon menuturkan bahwa penyebaran akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya di wilayah Jakarta Barat pasca evaluasi setelah enam bulan implementasi.

    “Setelah enam bulan kan akan dievaluasi. (Titik implementasi selanjutnya) Belum ditentukan,” katanya.

    Adapun penyebaran bibit nyamuk ber-Wolbachia dilakukan di enam kelurahan di Kecamatan Kembangan, yakni Joglo, Kembangan Selatan, Kembangan Utara, Meruya Utara, Meruya Selatan dan Srengseng.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sindikat pembobol minimarket di Kembangan diringkus

    Sindikat pembobol minimarket di Kembangan diringkus

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat meringkus empat orang sindikat pencurian di sebuah minimarket di Srengseng, Kembangan.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi Twedi Aditya Bennyahdi menyebutkan bahwa penangkapan dilakukan setelah melalui serangkaian penyelidikan intensif menyusul laporan yang masuk pada akhir Juni 2025.

    “Usai kejadian, karyawan datang ke toko dan melihat tempat penyimpanan rokok, kosmetik dan minuman sudah dalam keadaan kosong,” kata Twedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Empat pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni R (alias R), GB (alias G), T (alias P) dan AK (alias A). Dari keempat tersangka, R diketahui adalah residivis kasus pembobolan serupa di wilayah Tangerang, Banten.

    Modus para pelaku cukup sistematis. Mereka mengincar minimarket yang tutup, lalu memastikan area sekitar aman dan sepi.

    Setelah itu, mereka memutus kabel kamera pengawas (CCTV), masuk melalui jendela lantai dua dan mencongkel pintu menggunakan linggis serta obeng.

    “Setelah masuk, mereka langsung menggasak rokok dari berbagai merek dan beberapa minuman kemasan,” kata Twedi.

    Barang-barang hasil curian senilai Rp56 juta dibawa ke wilayah Jakarta Utara, kemudian dijual dengan harga sebesar Rp12 juta. “Dibagi rata keempat tersangka untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Twedi.

    Penyidikan mengungkap bahwa komplotan ini baru beraksi dua kali sepanjang tahun 2025. “Sepanjang 2025, mereka sudah bertindak dua kali,” ujar Twedi.

    Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku disangkakan Pasal 363 Ayat (2) KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • LPI Abata Leaderss gelar khitanan massal wujud syukur dan kepedulian

    LPI Abata Leaderss gelar khitanan massal wujud syukur dan kepedulian

    Sebanyak 25 anak menjadi peserta khitanan massal ini, jumlah yang disesuaikan dengan usia lembaga

    Jakarta (ANTARA) – Memasuki usia ke-25 tahun, Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Abata Leaderss menggelar khitanan massal untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah Srengseng, Jakarta Barat pada Kamis.

    “Tujuan utama kegiatan hari ini adalah sebagai bentuk tasyakuran 25 tahun berdirinya lembaga kami,” kata CEO LPI Abata Leaderss, Gulam Azamrobbani dalam keterangannya, Kamis.

    Gulam menjelaskan, sebanyak 25 anak menjadi peserta khitanan massal ini, jumlah yang disesuaikan dengan usia lembaga.

    “Kegiatan ini bukan hanya bermakna religius, tetapi juga edukatif, bahwa khitan merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW, sekaligus bagian dari upaya menjaga kesehatan dan menanamkan nilai keberanian serta ketangguhan pada anak laki-laki,” katanya.

    Gulam menambahkan selain khitanan, rangkaian peringatan 25 tahun LPI juga mencakup kegiatan sosial dan edukatif lainnya, seperti nonton bersama film “Hayya 3”.

    “Kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina, sekaligus upaya membangun kesadaran global di kalangan siswa,” ucapnya.

    Sementara itu, Perum DAMRI yang juga bekerjasama dengan kegiatan ini menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), melainkan bentuk nyata peran aktif lembaga usaha dalam pembangunan sosial.

    “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa terdapat sinergi antara dunia usaha dan pendidikan. Ini penting untuk dikembangkan karena tidak hanya memperluas jangkauan manfaat, tapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi di sekitarnya,” kata Kepala Tata Kelola Organisasi DAMRI, Intan.

    Ia juga menyebutkan DAMRI juga membuka peluang kolaborasi lanjutan dengan lembaga pendidikan untuk program-program sosial maupun peningkatan mutu pendidikan ke depan.

    Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara LPI Abata Leaderss, Perum DAMRI, dan Hanania Group, serta dukungan tenaga medis dari dr. Rifki, dr. Rin, dan tim kesehatan dari Jaya Jekerman.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo serahkan tumpeng ke polisi pelopor sekolah untuk anak pemulung

    Prabowo serahkan tumpeng ke polisi pelopor sekolah untuk anak pemulung

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan potongan tumpeng kepada anggota Polri berprestasi yang berhasil membangun sekolah untuk ratusan anak pemulung di Jakarta Barat.

    Prosesi tersebut menandai rangkaian acara peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa.

    Seusai memimpin jalannya upacara, Presiden Prabowo memperoleh kesempatan pertama untuk memotong bagian pucuk nasi tumpeng di podium kehormatan, yang menjadi simbolisasi rasa syukur Hari Bhayangkara.

    Potongan tersebut diberikan Presiden kepada Aiptu Agus Riyanto yang kini bertugas sebagai anggota Babinkamtibmas Polsek Kembangan, Polres Jakarta Barat.

    Agus Riyanto merupakan salah satu dari tiga prajurit Polri berprestasi pada peringatan kali ini karena membangun sekolah gratis untuk 160 anak pemulung.

    Sekolah itu bernama Taman Pendidikan Alquran (TPA) Maju Bersama yang sudah beroperasional sejak 2019 di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

    Berangkat dari rasa keprihatinannya terhadap masa depan anak-anak pemulung, Agus merasa terpanggil memfasilitasi pendidikan dengan sumber pendanaan dari sampah plastik bernilai ekonomis yang dibawa siswa.

    Dari penjualan sampah tersebut, Agus mampu merekrut tenaga pengajar dari kalangan relawan di wilayah sekitar untuk mendidik anak pemulung pada rentang usia 4-13 tahun.

    “Sebagai Bhabinkamtibmas, tugas saya bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu masyarakat. Melihat banyak anak-anak yang putus sekolah, saya merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu,” ujar Agus dilansir dari laman resmi Polda Metro Jaya.

    Selain Agus, anggota Polri lainnya yang juga memperoleh potongan tumpeng adalah Aipda Muhammad Ivan, anggota Polres Singkawang, Kalimantan Barat.

    Irvan memperoleh potongan tumpeng kedua dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming atas prestasinya merawat masyarakat lanjut usia di panti jompo yang didirikannya sejak 2019. Hingga saat ini, tercatat 38 orang lansia yang ia rawat di Kota Singkawang.

    Potongan tumpeng terakhir diserahkan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo kepada Brigpol Tiara Nissa Zulbida atas prestasinya sebagai salah satu lulusan terbaik di Turkish National Police Academy 2023.

    Tiara saat ini bertugas sebagai Individual Police Officer (IPO) pada misi MINUSCA di Bangui, Republik Afrika Tengah.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cegah Perkembangbiakan Nyamuk, Sudinkes Jakbar Gencarkan PSN di Hutan Kota Srengseng
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Cegah Perkembangbiakan Nyamuk, Sudinkes Jakbar Gencarkan PSN di Hutan Kota Srengseng Megapolitan 27 Juni 2025

    Cegah Perkembangbiakan Nyamuk, Sudinkes Jakbar Gencarkan PSN di Hutan Kota Srengseng
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Suku Dinas Kesehatan
    (Sudinkes)
    Jakarta
    Barat (Jakbar) menggencarkan aksi pemberantasan sarang
    nyamuk
    (PSN) di area
    Hutan Kota Srengseng
    (HKS), Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan.
    Kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng pihak kelurahan, puskesmas, dan pengelola HKS.
    Kepala Sudinkes Jakbar, Erizon Safari, mengatakan, keberadaan nyamuk tidak terlepas dari adanya tempat-tempat perindukan nyamuk, yakni genangan-genangan air di area Hutan Kota Srengseng (HKS).
    “Pelaksanaan Pemberantasan Sarang
    Nyamuk
    3M Plus rutin minimal seminggu sekali di Hutan Kota Srengseng diperlukan untuk mengendalikan berkembangbiaknya nyamuk di wilayah tersebut,” ujar Erizon dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025).
    Aksi PSN ini juga merupakan respons atas keluhan seorang pengunjung HKS bernama Lustam (48), yang mengaku terganggu oleh banyaknya nyamuk saat diwawancarai Kompas.com pada Selasa (24/6/2025).
    Dalam hal ini, Erizon mengungkapkan pihaknya bersama jajaran kelurahan, puskesmas setempat dan pengelola HKS sudah mengunjungi serta mengecek area seluas sekitar 15 hektare tersebut pada Kamis (26/6/2025) siang.
    Pengecekan dilakukan oleh Sudis Kesehatan Jakarta Barat yang diwakili Yuyun, Pengelola Program DBD Sudinkes; Kepala Puskesmas Srengseng, Mira Sekar Hadi; Kasi Ekbang Kelurahan Srengseng, Wahyu Dwi; dan jajaran pengelola HKS.
    Dari hasil pengecekan, ditemukan jentik nyamuk
    Aedes Aegypti
    dan lainnya di beberapa lokasi, utamanya di tempat-tempat penampungan air berupa kolam, pot, galon bekas, dan sebagainya.
    Erizon menjelaskan, pihaknya mencontohkan beberapa potensi perindukan nyamuk, di antaranya saluran air yang tak berjalan baik, sampah-sampah yang dibuang sembarangan oleh pengunjung yang bisa menampung air, dan genangan air di kolam-kolam ikan yang tidak ada ikannya.
    Genangan air juga ditemukan di ember toilet, pot berisi tanaman air, tatakan pot, tempat sampah tanpa lubang dan penutup, yang semuanya terisi air hujan.
    “Adapun jenis spesies nyamuk yang berpotensi berkembang-biak berdasarkan tempat perindukan yang timbul antara lain, nyamuk
    Culex
    , nyamuk Aedes
    Alpopictus
    dan nyamuk
    Aedes Aegypti,
    ” katanya.
    Erizon menambahkan, jajarannya terus bekerja keras dalam melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satunya adalah pelaksanaan PSN secara rutin minimal sekali seminggu di HKS.
    Selain itu, tindakan lanjutan yang perlu dilakukan mencakup pembersihan saluran air agar tidak tersumbat, pengangkutan sampah-sampah yang berpotensi menampung air, serta pengelolaan kolam buatan agar selalu diisi ikan.
    Ember dan bak air di toilet juga perlu diperiksa secara rutin, dan pot tanaman air sebaiknya diisi ikan untuk mencegah jentik nyamuk
    .
    “Termasuk membersihkan tempat-tempat sampah yang terdapat genangan air hujan, menambahkan tutup tempat sampah, dan pabila diperlukan dilaksanakan larvasidasi,” jelas Erizon.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kyai Betawi Mu’allim Bunyamin Berpulang Meninggalkan Jejak Ilmu Sejak Muda

    Kyai Betawi Mu’allim Bunyamin Berpulang Meninggalkan Jejak Ilmu Sejak Muda

    JAKARTA – Kabar duka menyelimuti warga Betawi dan umat Islam di Jakarta dengan wafatnya salah satu ulama KH Bunyamin bin H Muhammad, pada Kamis, 12 Juni 2025. Ia menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya di Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Kyai Bunyamin adalah salah seorang murid kesayangan almaghfurlah muallim Syafi’i Hadzami. Beliau adalah seorang kyai muda yang sangat alim dan tawadhu’. Tidak hanya itu, beliau merupakan ulama betawi yang di kenal tidak mau berpolitik praktis.

    Para pejabat daerah pun mengakui ke waroan beliau dengan hadir di rumah duka Jalan H Kelik Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Misalnya Sekda DKI Marullah Matali, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Anggota DPRD DKI, dan para politikus.

    Dimata Tokoh Pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz, KH Bunyamin, atau yang lebih akrab disapa Mu’allim Bunyamin, dikenal luas sebagai sosok yang menjadi cahaya ilmu dan akhlak di tengah masyarakat Betawi.

    “Kepergiannya bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan para murid, tetapi juga meninggalkan kekosongan dalam dunia dakwah dan keilmuan Islam di Tanah Air, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya, ” kata Umar, Jumat (13/6/2025).

    Semasa hidupnya, Mu’allim Bunyamin mendedikasikan diri sepenuhnya untuk menyebarkan ilmu agama, membina umat, dan menanamkan akhlak mulia. Ia tidak hanya berperan sebagai guru dalam pengertian formal, tetapi juga menjadi pembimbing spiritual yang tutur katanya selalu menyejukkan hati dan tindak-tanduknya mencerminkan nilai-nilai Islam yang luhur.

    “Kami sangat kehilangan sosok ulama seperti beliau dimana semasa hidupnya beliau adalah sosok yang di tuankan dalam ilmu oleh kalangan-kalangan ulama serta selalu menjadi contoh bagi kami generasi muda dalam menjalankan hidup. Dimana beliau berpesan supaya jangan terlalu mencintai dunia lebihlah cinta kepada Allah. Kalau kita sudah dekat dengan Allah, maka Insya Allah, Allah akan cukupkan kita, ” kenang Umar.

    Tidak hanya itu, keteladanan dan dedikasinya dalam membina masyarakat menjadikan almarhum sebagai figur ulama yang disegani lintas generasi. Sosoknya telah menanamkan pengaruh mendalam di tengah komunitas Betawi dan menjadi bagian penting dalam pelestarian nilai-nilai Islam di lingkungan urban.

    Wafatnya Mu’allim Bunyamin menjadi pengingat betapa berharganya kehadiran seorang alim dalam kehidupan umat. Doa-doa dan ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai kalangan, menandakan betapa besar cinta dan penghormatan masyarakat kepadanya.

    Di wilayah Jakarta Barat, nama beliau sangatlah dikenal karena beliau tinggal di daerah Kelapa Dua Srengseng, Kebon Jeruk. Murid – murid beliau sangatlah banyak di Jakarta, setiap sabtu pagi beliau mengajar ngaji dirumahnya membaca kitab mawahibusshomad (fiqh) dan tafsir jalallain (tafsir Al qur’an) banyak sekali orang yang hadir dalam pengajian tersebut.

    Setiap malam jum’at beliau juga mengadakan ta’lim dan sebelum memulai ta’lim beliau membaca hizib bahar bersama para jama’ah. Dan setiap minggu pagi beliau juga mengajar di tempat almaghfurlah muallim Syafi’i Hadzami menggantikan almaghfurlah.

    Beliau adalah seorang Kyai Betawi yang sangat dibutuhkan umat khususnya warga Jakarta sepeninggal almaghfurlah muallim Syafi’i Hadzami. Setiap hari beliau disibukkan dengan mengajar ilmu – ilmu agama dari pagi hingga malam hari, beliau tidak pernah merasa lelah untuk mensyiarkan ilmu Allah.

    “Duduk bersama beliau kita akan merasa tenang, memandang wajah beliau kita merasa teduh mungkin karena pancaran cahaya keimanan beliau, adab dan tata cara beliau berbicara mengingatkan kita kepada almaghfurlah muallim Syafi’i Hadzami, ” ucap Umar.

    Jejak Ilmu Sejak Muda

    Lahir dan besar di Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Mu’allim Bunyamin tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan semangat keislaman. Sejak usia muda, beliau menunjukkan kecintaan luar biasa terhadap ilmu agama. Tekun menimba ilmu dari ulama-ulama besar Betawi, terutama dari gurunya yang terkenal, Mu’allim Syafi’i Hadzami — seorang ahli tafsir dan fikih yang disegani.

    Dalam perjalanannya, beliau mendalami berbagai disiplin ilmu seperti fikih, tasawuf, dan ilmu alat. Namun yang paling menonjol adalah konsistensinya dalam mengamalkan dan menyebarkan ilmu tersebut dengan penuh keikhlasan dan kerendahan hati.

    Kiprah dakwah KH Bunyamin tak hanya terbatas pada mimbar-mimbar pengajian. Beliau aktif mengasuh majelis taklim dan membina para santri di lembaga-lembaga pendidikan seperti Pesantren Darul Mushtofa dan Ma’had Zawiyah Jakarta.

    Dalam setiap pengajarannya, beliau selalu menekankan pentingnya adab, akhlak, dan keikhlasan — nilai-nilai yang kini mulai langka dalam kehidupan umat. Tausiyahnya tidak meledak-ledak, tetapi meresap, penuh hikmah, dan mampu menjangkau berbagai kalangan. Tak heran bila kehadirannya selalu dinanti dan dihormati oleh masyarakat lintas usia dan latar belakang.

  • KPK Lelang Serentak Apartemen-Tas LV Hasil Korupsi

    KPK Lelang Serentak Apartemen-Tas LV Hasil Korupsi

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan hasil lelang barang rampasan dari tindak pidana korupsi senilai Rp53 miliar. Lembaga antirasuah menyebut akan kembali menggelar lelang, kali ini secara serentak, guna memaksimalkan setoran ke kas negara.

    Adapun data KPK sepanjang Januari-Maret 2025 terkait dengan lelang barang rampasan menunjukkan bahwa pengembalian aset atau asset recovery baru mencapai Rp53 miliar. Hasil lelang itu sudah disetorkan ke negara.

    Secara terperinci, nilai yang dikembalikan periode Januari-Februari 2025 mencapai Rp13 miliar. Kemudian, pada Maret 2025, jumlahnya melonjak hingga Rp42,45 miliar, ditambah nilai wanprestasi sebesar Rp100,07 juta.

    Pada lelang Maret lalu, KPK melelang 82 lot barang rampasan. Dari jumlah itu, 60 lot berhasil terjual, 22 lot belum terjual, dan 2 lot berstatus wanprestasi.

    Pada media briefing, Selasa (27/5/2025), Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK Mungki Hadipratikto memaparkan penyebab belum terjualnya sejumlah barang rampasan. Pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap apa yang menyebabkan masih adanya barang lelang yang belum laku. 

    “Pertama, beberapa calon peserta lelang yang kami wawancarai menyatakan limit harga lelang terlalu tinggi. Kedua, ada calon peserta yang masih tertinggal informasi. Saat ini KPK berusaha menurunkan nilai limitnya,” ujar Mungki, dikutip dari siaran pers, Kamis (29/5/2025). 

    Adapun barang-barang lelang yang belum laku terjual mayoritas terdiri dari properti mewah dan barang bernilai tinggi. Misalnya, 6 unit apartemen mewah di Jakarta: Apartemen Nifarro, The Wave at Rasuna Epicentrum, dan Green Central City Tower Adenium.

    Kemudian, terdapat 3 bidang tanah dan bangunan di Sunter Agung, Kramat Pela, dan Srengseng, Jakarta, serta 2 unit kendaraan tanpa dokumen kepemilikan yaitu VW Caravelle dan Triumph Speedmaster Bonneville. 

    Selanjutnya, terdapat barang-barang lain yang masih belum berhasil dilelang yaitu 1 tas Louis Vuitton, 1 handphone Apple, 2 handphone Oppo, 2 sepeda lipat Brompton warna hijau lengkap dengan tas dan aksesoris, 6 sepeda PATROL 572 warna kuning dan hitam, serta 3 road bike merk Lapierre (2 hitam, 1 biru dongker). 

    Lalu, terdapat 4 tea kettle merk Fashion Kitchen, 3 tas kerja Tumi warna hitam, 6 set sendok garpu Elegant, 1 tas wanita Loup Noir, 1 tas selempang Gucci warna coklat, 1 unit server Network Attached Server abu-abu, 5 unit Tableau berbagai jenis serta 6 set gelas Tumbler merk Arcoroc. 

    Seluruh barang tersebut merupakan barang bukti dari kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sementara itu, empat barang yang sempat dimenangkan namun gagal dibayar penuh oleh pemenang lelang (wanprestasi) terdiri atas 1 unit VW Caravelle AT, 1 handphone Apple dan 2 handphone Oppo.

    LELANG SERENTAK DI 13 DAERAH

    Oleh sebab itu, sebagai tindak lanjutnya KPK akan menggelar lelang serentak di 13 daerah pada Juni 2025. Kegiatan itu bertujuan untuk kembali menawarkan aset-aset yang belum terjual pada lelang sebelumnya, termasuk 5 unit apartemen mewah di Jakarta, 3 bidang tanah dan bangunan di Jakarta serta aset bergerak berupa 2 unit motor Triumph Speedmaster Bonneville dan VW Caravelle, 1 handphone Apple, 2 handphone Oppo, dan 1 tas Louis Vuitton. 

    Lelang akan digelar secara serentak melalui  KPKNL Jakarta III (22 Lot), KPKNL Bandung (8 Lot),  KPKNL Bogor (5 Lot),  KPKNL Yogyakarta (4 Lot),KPKNL Palembang (3 Lot), KPKNL Pekanbaru (2 Lot), KPKNL Dumai (1 Lot), KPKNL Tangerang I (1 Lot), KPKNL Surabaya (1 Lot), KPKNL Purwokerto (1 Lot),  dan KPKNL Bekasi (1 Lot) pada Rabu, 11 Juni 2025 dan dapat diakses melalui situs https://lelang.go.id.

    Sementara itu, lelang juga akan berlangsung, Kamis (12/6/2025), di KPKNL Pekalongan, Jawa Tengah (1 lot) pukul 10.00 WIB, melalui tautan yang sama.

    Calon peserta dapat melihat langsung objek lelang pada Selasa, 3 Juni 2025 di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK, Jl. Dewi Sartika No.255, Cawang, Jakarta Timur, pukul 10.00–15.00 WIB.

    Pemenang akan ditetapkan setelah batas akhir penawaran, dan diwajibkan melakukan pelunasan dalam 5 hari kerja. 

    Biaya lelang ditetapkan sebesar 2% dari harga untuk barang tidak bergerak, dan 3% untuk barang bergerak.

  • Diguyur hujan, 14 RT di Jakbar dan Jaksel terendam banjir

    Diguyur hujan, 14 RT di Jakbar dan Jaksel terendam banjir

    Jakarta (ANTARA) – Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah DKI Jakarta menyebabkan 14 rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan terendam banjir, pada Selasa.

    “Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan kenaikan Pos Angke Hulu menjadi siaga 3 atau waspada. Pada pukul 20.00 WIB terjadi beberapa genangan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, data hingga pukul 21.00 WIB terjadi banjir di 14 RT dan tiga ruas jalan yang berada di Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

    Di Jakarta Barat terdapat dua RT yang terendam banjir, yakni satu RT di Kelurahan Meruya Utara dengan ketinggian air mencapai satu meter, dan satu RT di Kelurahan Srengseng dengan ketinggian air 40 sentimeter (cm).

    Sementara itu, di Jakarta Selatan terdapat 12 RT yang terdiri dari sembilan RT di Kelurahan Kuningan Barat dengan ketinggian air 30-80 cm dan tiga RT di Kelurahan Cilandak Timur dengan ketinggian air 35-100 cm.

    Selain menyebabkan 14 RT terendam banjir, kata Yohan, air juga menggenang tiga ruas jalan yang terdiri dari Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 40 cm.

    Kemudian, Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang dengan ketinggian air 60 cm, dan Jalan Benda Bawah Raya, Kelurahan Benda Bawah Raya, Jakarta Selatan dengan ketinggian 40 cm.

    “Penyebab banjir yang terjadi itu dikarenakan curah hujan tinggi dan meluapnya sejumlah kali,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2
                    
                        Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta
                        Megapolitan

    2 Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta Megapolitan

    Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi melantik 59 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Rabu, (7/5/2025) di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat.
    Pelantikan ini mencakup sejumlah posisi strategis, termasuk tiga wali kota administrasi dan satu bupati kabupaten administrasi Kepulauan Seribu.
    Adapun tiga wilayah kota administratif yang kini memiliki pimpinan baru adalah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sementara satu pejabat lainnya dilantik sebagai Bupati Kepulauan Seribu.
    Berikut
    profil
    masing-masing wali kota administrasi dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.
    M. Anwar – Wali Kota Jakarta Selatan
    M. Anwar dipercaya menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, menggantikan
    Munjirin
    .
    Sosok yang lahir di Jakarta pada 28 Mei 1966 ini memiliki karier panjang di lingkungan Pemprov DKI.
    Ia memulai pengabdiannya pada 1998 sebagai staf Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat.
    Dari sana, kariernya menanjak melalui berbagai jabatan, mulai dari Kasubag Koperasi dan UMKM pada 2003, Wakil Camat Tanah Abang (2005), Camat Cempaka Putih (2008), dan Camat Senen (2011).
    Anwar kemudian dipercaya menjadi Asisten Perekonomian dan Administrasi Kota Jakarta Selatan (2013), lalu Sekretaris Kota Jakarta Timur (2015).
    Ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu (2015–2017) dan Wakil
    Wali Kota Jakarta Timur
    (2017–2018), sebelum akhirnya menjabat Wali Kota Jakarta Timur selama enam tahun (2018–2024).
    Munjirin – Wali Kota Jakarta Timur
    Munjirin sebelumnya menjabat Wali Kota Jakarta Selatan. Pria kelahiran Banyumas, 1 Agustus 1971 ini mengawali kariernya di Pemprov DKI Jakarta sejak 1994 sebagai Staf Urusan Pemerintahan Kelurahan Srengseng.
    Ia kemudian menempati berbagai posisi administratif, mulai dari Kepala Sub Seksi Pelayanan Umum (2002–2007), Wakil Lurah dan Lurah di beberapa wilayah (2007–2012), hingga menjadi Sekretaris Kecamatan Grogol Petamburan (2012–2013).
    Kariernya terus menanjak sebagai Camat di Pancoran dan Kebayoran Lama, lalu menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat.
    Ia juga pernah menjadi Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas dan Sekretaris Kota Jakarta Selatan, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan (2021–2024).
    Hendra Hidayat – Wali Kota Jakarta Utara
    Lahir pada 19 November 1972, Hendra memulai karier birokratnya sejak 1994 di Kantor Pembangunan Masyarakat Desa, dan resmi bergabung di Pemprov DKI pada 1998.
    Ia pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tambora, lalu menjadi Lurah Slipi pada 2003.
    Kariernya berlanjut sebagai Kepala Sub Bagian Protokol Sekretariat Kota Jakarta Barat, Wakil Camat Kebon Jeruk, serta Kepala Bagian Protokol Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri.
    Ia juga sempat memimpin Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (2016–2020), sebelum menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur (2020–2023), dan Wali Kota Jakarta Barat (2023–2024).
    M. Fadjar Churniawan – Bupati Kepulauan Seribu
    M. Fadjar Churniawan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati di Kepulauan Seribu (2021-2024).
    Fadjar mengawali kariernya di Pemprov DKI pada tahun 1998 sebagai staf Sekretariat Kota Jakarta Selatan.
    Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Mutasi (2004-2008) dan Pengembangan Karier Jakarta Selatan (2008).
    Lalu menjadi Sekretaris Kecamatan Kebayoran Lama (2009-2012), Wakil Camat Pesanggrahan (2012-2017), Kepala Unit Pengadaan Tanah Bina Marga (2017), Camat Pesanggrahan (2017-2019), dan Kepala Suku Badan Kepegawaian Jakarta Selatan (2019-2020).
    Setelah kembali menjabat sebagai Camat Pesanggrahan pada 2020, ia kemudian dilantik sebagai Wakil
    Bupati Kepulauan Seribu
    pada 2021.
    Sementara itu, Pramono Anung mengungkapkan, bahwa hari ini dirinya baru melantik 59 dari 61 pejabat baru Pemprov DKI Jakarta.
    Untuk dua posisi pejabat lainnya masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), yakni di Dinas Sumber Daya Air dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
    Dua pejabat tersebut akan segera dilantik. Mereka diperkirakan akan resmi menjabat setelah 1 Juni 2025 mendatang sesuai dengan aturan.
    Pelantikan ini diharapkan membawa penyegaran di tubuh birokrasi Pemprov DKI Jakarta serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah ibu kota.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Munjirin yang Dilantik Pramono Jabat Wali Kota Jakarta Timur, Total Harta Rp 1,5 Miliar

    Profil Munjirin yang Dilantik Pramono Jabat Wali Kota Jakarta Timur, Total Harta Rp 1,5 Miliar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Profil dan harta kekayaan Munjirin yang bakal menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur.

    Munjirin menjadi pejabat pertama yang tiba di Balai Kota Jakarta pada Rabu (7/5/2025).

    Gubernur Jakarta Pramono Anung rencananya akan melantik Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Timur pada sore hari ini.

    Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. Munjiri tampak mengenakan pakain dinas upacara berwarna putih.

    Ia terlihat ditemani sang istri saat tiba di Balai Kota Jakarta.

    Lantas siapakah Munjirin?

    Munjirin, diketahui sudah lama berkarir di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. 

    Ia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan sejak tahun 2021 hingga sekarang.

    Namun, jauh sebelum itu Munjirin sudah merintis karirnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 1994.

    Munjirin, lahir pada tanggal 1 Agustus 1971. 

    Ia berhasil mendapatkan gelar magisternya, setelah menempuh pendidikan formal S2 Ilmu Administrasi, di Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI.

    Akan tetapi, sebelum itu ia juga pernah mengemban pendidikan D3 Komputer di Universitas Satya Negara Indonesia, serta S1 Administrasi di Universitas Pancasila.

    Saat ini, Munjirin diketahui tengah menempuh pendidikan S3 Doktor Ilmu Pemerintahan, di Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

    Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin memulai karirnya di lingkungan pemerintahan sejak tahun 1994.

    Saat memulai karirnya, Munjirin tidak langsung mendapatkan jabatan tinggi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Dahulu, ia diketahui mulai merintis karir sebagai Staf Urusan Pemerintahan, di Kelurahan Srengseng, Jakarta Selatan.

    Jabatan tersebut, diemban oleh Munjirin sekitar delapan tahun lamanya hingga 2002. Setelah itu, ditugaskan menjadi seorang Kepala Sub Seksi Pelayanan Umum, Kelurahan Srengseng hingga tahun 2007.

    Karir Munjirin di dunia Pemerintahan, bisa dibilang mulus.  Pasalnya setelah menjadi staf dan juga kepala seksi di kelurahan, karir Munjirin melesat hingga ke tingkat Kecamatan.

    Namanya, tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Lurah di Kelurahan Kelapa Dua tahun 2007 – 2008, Lurah Kelurahan Tambora tahun 2009 – 2011, hingga sebagai Sekretaris Kecamatan di Kecamatan Grogol Petamburan tahun 2012 – 2013.

    Tak hanya itu, Munjirin juga diketahui pernah menjabat sebagai Camat di Kecamatan Pancoran sekitar tahun 2013, dan juga Camat Kebayoran Lama tahun 2014.

    Pada tahun 2017, Munjirin pernah ditugaskan sebagai Kepala Suku Dinas Kehutanan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Di samping itu, ia juga menjabat sebagai Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional hingga tahun 2019 sebelum dirinya mendapat promosi di jajaran pejabat Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Pada masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tepatnya sejak tahun 2019 silam, Munjirin diberikan amanat untuk menjabat sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan hingga tahun 2021.

    Hingga kemudian, Munjirin menjabat sebagai Walikota Administrasi Jakarta Selatan sejak 2021.

    Selama berkarir di pemerintahan, Munjirin pernah meraih penghargaan SLKS 20 Tahun dari Presiden RI tahun 2015, dan juga penghargaan Masa Kerja 15 Tahun dari Gubernur DKI Jakarta di tahun 2009.

    Harta Kekayaan 

    Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Munjirin rutin melaporkan harta kekayaannya.

    Munjirin melaporkan LHKPN untuk periode tahun 2024.

    Pelaporan LHKPN

    A. TANAH DAN BANGUNAN  Rp 3.073.500.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 118 m2/110 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 172 m2/300 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 2.100.000.000 

    3. Tanah Seluas 196 m2 di KAB / KOTA KUNINGAN, HASIL SENDIRI Rp 70.000.000 

    4.Tanah dan Bangunan Seluas 483 m2/50 m2 di KAB / KOTA BANYUMAS, HASIL SENDIRI Rp103.500.000
     

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp1.075.000.000 
     

    1. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 17.000.000 

    2. MOTOR, HONDA PCX Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 13.000.000 

    3.MOBIL, HONDA HONDA HR-V 1.SL E CVT SE Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 410.000.000 

    4.MOTOR, KAWASAKI VERSYS 650 CC Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 125.000.000 

    5.MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.8 VRZ Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 510.000.000

    C.HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 7.500.000

    D. SURAT BERHARGA Rp 0

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 80.799.008

    F.HARTA LAINNYA Rp0 

    Sub Total Rp 4.236.799.008

    II. HUTANG Rp2.742.626.071

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp1.494.172.937

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya