kab/kota: Sragen

  • Terbatas! Ini Cara Daftar Mudik Gratis BRI 2025 yang Dibuka Hari Ini

    Terbatas! Ini Cara Daftar Mudik Gratis BRI 2025 yang Dibuka Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Mudik gratis untuk Lebaran 2025 juga disediakan oleh Bank BRI, yang juga bagian dari program mudik gratis BUMN.

    BRI memberikan program mudik gratis untuk semua lapisan masyarakat. Pendaftaran mudik gratis BRI 2025 dibuka per hari ini, Jumat (7/3/2025).

    Pendaftaran akan ditutup pada Senin (10/3/2025), atau bisa lebih cepat apabila kuota telah terpenuhi.

    Kemudian untuk jadwal keberangkatan program mudik gratis ini dilakukan pada 27 Maret 2025.

    Berikut syarat dan cara mendaftar program mudik gratis dari BRI.

    Syarat Mendaftar Mudik Gratis BRI 2025

    Peserta mudik berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)
    Peserta mudik tidak dipungut biaya, sehingga dilarang untuk memperjualbelikan Kembali tiket mudik gratis
    Peserta mudik harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
    Peserta mudik diutamakan kepada nasabah pemilik rekening simpanan BRI
    Peserta mudik dalam 1 keluarga maksimal 4 orang (Dewasa/anak-anak berumur di atas 6 bulan)
    Peserta mudik hanya diperkenankan membawa barang maksimal 20 kg atau 1 koper (24-inch) per orang
    Peserta mudik yang telah terdaftar tidak dapat digantikan atau diwakilkan oleh orang lain
    Peserta mudik yang telah mendaftarkan diri tidak secara langsung mendapatkan tiket mudik
    Peserta mudik yang disetujui untuk mendapatkan tiket mudik akan dihubungi oleh pihak BRI
    Persetujuan pendaftaran peserta mudik bersama BUMN ini diputuskan dengan memperhatikan syarat dan ketentuan dan kuota yang diputuskan oleh panitia pelaksana
    Mudik akan dilakukan menggunakan transportasi darat yakni Bus dengan tiga rute tujuan

    Rute Tujuan Mudik Gratis BRI 2025

    1. Jakarta-Yogyakarta (via Jalur Selatan)

    Cirebon-Brebes-Slawi-Bumiayu-Ajibarang-Purwokerto-Banyumas-Gombong-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta-Wonosari

    2. Jakarta-Wonogiri (via Jalur Utara)

    Cirebon-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Magelang-Sleman-Yogyakarta-Klaten-Solo-Wonogiri

    3. Jakarta-Surabaya (via Tol Transjawa)

    Cirebon-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Boyolali-Solo-Sragen-Ngawi-Nganjuk-Jombang-Mojokerto-Surabaya

    Cara Daftar Mudik Gratis BRI 2025

    Berikut cara mendaftar di program mudik gratis BRI 2025:

    Peserta mendaftarkan diri secara online melalui https://bri.co.id/mudik-bersama-bri-2025
    Kemudian mengisi formulir pendaftaran dengan data pribadi sesuai KTP dan rekening BRI
    Peserta memilih rute dan kota tujuan berdasarkan kuota yang tersedia
    Pihak BRI akan melakukan verifikasi dan seleksi peserta berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku
    Peserta yang lolos seleksi akan menerima pemberitahuan resmi dari BRI melalui WhatsApp atau email
    Peserta yang telah terdaftar dan disetujui akan menerima e-ticket keberangkatan
    Setelah itu, peserta wajib melakukan konfirmasi saat dihubungi oleh pihak panitia

  • Link Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025, Klik Mudikgratis.jakarta.go.id

    Link Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025, Klik Mudikgratis.jakarta.go.id

    Jakarta: Program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta kembali hadir. Masyarakat dapat mendaftar untuk ikut Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 mulai besok Jumat, 7 Maret 2025.

    “Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 akan dibuka, nih!,” tulis Instagram Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta seperti dikutip Kamis, 6 Maret 2025.

    Selain mengetahui rute dan jadwal keberangkatan, masyarakat juga perlu mengetahui link pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025. Pasalnya, pendaftaran dilakukan secara online.

    Link Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025
    Bagi masyarakat yang akan ikut program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 bisa mendaftar secara online di https://mudikgratis.jakarta.go.id. Nanti setiap 1 akun pendaftar bisa membawa 3 orang anggota keluarga yang tertera dalam 1 kartu keluarga.

    Ada 20 Kota Tujuan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dishub DKI Jakarta, akan menyelenggarakan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 dengan tujuan ke 20 Kota/Kabupaten Provinsi di Indonesia.

    Berikut lokasi tujuan bus pemudik:

    Terminal Rajabasa, Bandar Lampung
    Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang
    Terminal Indihiang, Tasikmalaya
    Terminal Kertawangunan, Kuningan
    Terminal Tegal
    Terminal Pekalongan
    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen
    Terminal Cilacap
    Terminal Bulupitu, Purwokerto
    Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Mendolo, Wonosobo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Pilangsari, Sragen
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Purboyo, Madiun
    Terminal Tamanan, Kediri
    Terminal Kepuhsari, Jombang
    Terminal Arjosari, Malang
    Terminal Purabaya, Sidoarjo

     

     

    Sediakan Fasilitas Angkutan Motor
    Pemprov DKI juga menyediakan jasa angkut kendaraan sepeda motor ke kampung halaman ke berbagai lokasi tujuan mudik dengan menggunakan sepeda motor.

    “Pada Mudik Gratis kali ini, anda juga dapat mendaftarkan kendaraan sepeda motor untuk diangkut menggunakan truk ke berbagai lokasi tujuan mudik,” tulis @dishubdkijakarta.
     
    Calon pemudik dapat mendaftarkan diri dan motornya melalui tautan mudikgratis.jakarta.go.id. Keberangkatan sepeda motor akan dilakukan pada 26 Maret 2025 di Terminal Pulo Gadung.
    Berikut lokasi tujuan pengangkut sepeda motor pemudik:

    ?Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Surabaya, Sidoarjo

    Jakarta: Program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta kembali hadir. Masyarakat dapat mendaftar untuk ikut Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 mulai besok Jumat, 7 Maret 2025.
     
    “Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 akan dibuka, nih!,” tulis Instagram Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta seperti dikutip Kamis, 6 Maret 2025.
     
    Selain mengetahui rute dan jadwal keberangkatan, masyarakat juga perlu mengetahui link pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025. Pasalnya, pendaftaran dilakukan secara online.

    Link Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025
    Bagi masyarakat yang akan ikut program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 bisa mendaftar secara online di https://mudikgratis.jakarta.go.id. Nanti setiap 1 akun pendaftar bisa membawa 3 orang anggota keluarga yang tertera dalam 1 kartu keluarga.

    Ada 20 Kota Tujuan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dishub DKI Jakarta, akan menyelenggarakan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 dengan tujuan ke 20 Kota/Kabupaten Provinsi di Indonesia.

    Berikut lokasi tujuan bus pemudik:

    Terminal Rajabasa, Bandar Lampung
    Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang
    Terminal Indihiang, Tasikmalaya
    Terminal Kertawangunan, Kuningan
    Terminal Tegal
    Terminal Pekalongan
    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen
    Terminal Cilacap
    Terminal Bulupitu, Purwokerto
    Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Mendolo, Wonosobo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Pilangsari, Sragen
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Purboyo, Madiun
    Terminal Tamanan, Kediri
    Terminal Kepuhsari, Jombang
    Terminal Arjosari, Malang
    Terminal Purabaya, Sidoarjo

     

     

    Sediakan Fasilitas Angkutan Motor
    Pemprov DKI juga menyediakan jasa angkut kendaraan sepeda motor ke kampung halaman ke berbagai lokasi tujuan mudik dengan menggunakan sepeda motor.
     
    “Pada Mudik Gratis kali ini, anda juga dapat mendaftarkan kendaraan sepeda motor untuk diangkut menggunakan truk ke berbagai lokasi tujuan mudik,” tulis @dishubdkijakarta.
     
    Calon pemudik dapat mendaftarkan diri dan motornya melalui tautan mudikgratis.jakarta.go.id. Keberangkatan sepeda motor akan dilakukan pada 26 Maret 2025 di Terminal Pulo Gadung.
    Berikut lokasi tujuan pengangkut sepeda motor pemudik:

    ?Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Surabaya, Sidoarjo

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka Besok, Cek Rute dan Jadwal Keberangkatannya

    Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka Besok, Cek Rute dan Jadwal Keberangkatannya

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dishub DKI Jakarta, kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis. Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 ini akan dibuka mulai Jumat, 7 Maret 2025.

    “H-1 Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Tahun 2025,” tulis akun Instagram Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta seperti dikutip Kamis, 6 Maret 2025.

    Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 dengan tujuan ke 20 Kota/Kabupaten Provinsi di Indonesia ini akan menggunakan transportasi bus. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis ini mesti mempersiapkan berkas-berkas untuk pendaftarannya.
    Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025
    Bagi kamu yang ingin ikutan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 bisa mendaftar secara online di https://mudikgratis.jakarta.go.id. Nanti setiap 1 akun pendaftar bisa membawa 3 orang anggota keluarga yang tertera dalam 1 kartu keluarga.

    Persyaratan Dokumen:
     
    Untuk syarat dokumen pendaftaran cukup sederhana, calon peserta cukup membawa scan atau foto kartu tanda penduduk (KTP), atau KK, atau Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) apabila membawa motor.
    Kota/Kabupaten Tujuan

    Terminal Rajabasa, Bandar Lampung
    Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang
    Terminal Indihiang, Tasikmalaya
    Terminal Kertawangunan, Kuningan
    Terminal Tegal
    Terminal Pekalongan
    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen
    Terminal Cilacap
    Terminal Bulupitu, Purwokerto
    Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Mendolo, Wonosobo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Pilangsari, Sragen
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Purboyo, Madiun
    Terminal Tamanan, Kediri
    Terminal Kepuhsari, Jombang
    Terminal Arjosari, Malang
    Terminal Purabaya, Sidoarjo

     

     

    Jadwal Keberangkatan
    Pemberangkatan pemudik menggunakan bus akan dilakukan pada 27 Maret 2025. Adapun  titik keberangkatan mudik gratis di Monumen Nasional (Monas).

    Sediakan Fasilitas Angkutan Motor

    Pemprov DKI juga menyediakan jasa angkut kendaraan sepeda motor ke kampung halaman ke berbagai lokasi tujuan mudik dengan menggunakan sepeda motor.
     
    Calon pemudik dapat mendaftarkan diri dan motornya melalui tautan mudikgratis.jakarta.go.id. Keberangkatan sepeda motor akan dilakukan pada 26 Maret 2025 di Terminal Pulo Gadung.
    Berikut lokasi tujuan pengangkut sepeda motor pemudik:

    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Surabaya, Sidoarjo

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dishub DKI Jakarta, kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis. Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 ini akan dibuka mulai Jumat, 7 Maret 2025.
     
    “H-1 Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Tahun 2025,” tulis akun Instagram Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta seperti dikutip Kamis, 6 Maret 2025.
     
    Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 dengan tujuan ke 20 Kota/Kabupaten Provinsi di Indonesia ini akan menggunakan transportasi bus. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis ini mesti mempersiapkan berkas-berkas untuk pendaftarannya.
    Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025
    Bagi kamu yang ingin ikutan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 bisa mendaftar secara online di https://mudikgratis.jakarta.go.id. Nanti setiap 1 akun pendaftar bisa membawa 3 orang anggota keluarga yang tertera dalam 1 kartu keluarga.

    Persyaratan Dokumen:
     
    Untuk syarat dokumen pendaftaran cukup sederhana, calon peserta cukup membawa scan atau foto kartu tanda penduduk (KTP), atau KK, atau Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) apabila membawa motor.

    Kota/Kabupaten Tujuan

    Terminal Rajabasa, Bandar Lampung
    Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang
    Terminal Indihiang, Tasikmalaya
    Terminal Kertawangunan, Kuningan
    Terminal Tegal
    Terminal Pekalongan
    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen
    Terminal Cilacap
    Terminal Bulupitu, Purwokerto
    Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Mendolo, Wonosobo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Pilangsari, Sragen
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Purboyo, Madiun
    Terminal Tamanan, Kediri
    Terminal Kepuhsari, Jombang
    Terminal Arjosari, Malang
    Terminal Purabaya, Sidoarjo

     

     

    Jadwal Keberangkatan
    Pemberangkatan pemudik menggunakan bus akan dilakukan pada 27 Maret 2025. Adapun  titik keberangkatan mudik gratis di Monumen Nasional (Monas).

    Sediakan Fasilitas Angkutan Motor

    Pemprov DKI juga menyediakan jasa angkut kendaraan sepeda motor ke kampung halaman ke berbagai lokasi tujuan mudik dengan menggunakan sepeda motor.
     
    Calon pemudik dapat mendaftarkan diri dan motornya melalui tautan mudikgratis.jakarta.go.id. Keberangkatan sepeda motor akan dilakukan pada 26 Maret 2025 di Terminal Pulo Gadung.
    Berikut lokasi tujuan pengangkut sepeda motor pemudik:

    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Surabaya, Sidoarjo

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Mudik Gratis Jakarta Lebaran 2025: Cara Daftar, Jadwal Keberangkatan, Kuota dan Rute Tujuan – Halaman all

    Mudik Gratis Jakarta Lebaran 2025: Cara Daftar, Jadwal Keberangkatan, Kuota dan Rute Tujuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mudik Gratis Jakarta yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibuka mulai Jumat (7/3/2025).

    Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menggelar mudik gratis ini untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pemudik.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan Pemprov DKI Jakarta mengadakan Mudik Gratis Jakarta sebagai bagian dari upaya memastikan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman dan lancar. 

    “Kami ingin mengurangi risiko kecelakaan dengan memfasilitasi bus untuk pemudik dan truk untuk mengangkut sepeda motor mereka,” tuturnya, seperti dilansir laman Berita Jakarta pada Kamis (6/3/2025).

    Berikut ini informasi soal Mudik Gratis  Jakarta.

    Kuota:

    Pendaftaran program Mudik Gratis Jakarta 2025 mulai dibuka pada 7 Maret 2025.

    Program Mudik Gratis Jakarta 2025 menyediakan

    521 unit bus bagi peserta dengan total 22.403 kursi

    20 unit truk yang akan mengangkut 600 sepeda motor.

    Cara Pendaftaran

    Pendaftaran dilakukan secara daring di alamat, https://mudikgratis.jakarta.go.id. 

    Dokumen Pendaftaran: 

    Kartu Keluarga (KK)

    KTP DKI Jakarta (diutamakan)

    STNK jika membawa sepeda motor. 

    Calon peserta dapat melakukan pendaftaran maksimal untuk 4 (empat) orang per KK.

    Setelah berhasil mendaftar, calon peserta diminta melakukan langkah selanjutnya yakni, verifikasi dengan membawa fotokopi kelengkapan administrasi ke lokasi terdekat yang telah ditentukan.

    Setelah selesai melakukan proses pendaftaran, calon peserta akan mendapatkan bukti pendaftaran atau kode booking. 

    Selanjutnya, calon peserta membawa bukti pendaftaran dan kelengkapan administrasi ke lokasi verifikasi peserta yang telah ditetapkan untuk memperoleh tiket elektronik.

    Jadwal Keberangkatan

    Kendaraan truk pengangkut sepeda motor akan diberangkatkan dari Terminal Pulogadung pada 26 Maret 2025. 

    Sedangkan para peserta akan diberangkatkan dari Kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 27 Maret 2025.

    Tujuan Keberangkatan

    1. Terminal Rajabasa, Bandar Lampung

    2. Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang

    3. Terminal Indihiang, Tasikmalaya

    4. Terminal Kertawangunan, Kuningan

    5. Terminal Tegal

    6. Terminal Pekalongan

    7. Terminal Mangkang, Semarang

    8. Terminal Kebumen

    9. Terminal Cilacap

    10. Terminal Bulupitu, Purwokerto

    11. Terminal Tirtonadi, Solo

    12. Terminal Mendolo, Wonosobo

    13. Terminal Giwangan, Yogyakarta

    14. Terminal Pilangsari, Sragen

    15. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    16. Terminal Purboyo, Madiun

    17. Terminal Tamanan, Kediri

    18. Terminal Kepuhsari, Jombang

    19. Terminal Arjosari, Malang

    20. Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Lokasi tujuan truk pengangkut sepeda motor pemudik:

    1. Terminal Mangkang, Semarang

    2. Terminal Kebumen

    3. Terminal Tirtonadi, Solo

    4. Terminal Giwangan, Yogyakarta

    5. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    6. Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Untuk keberangkatan mudik, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menetapkan jadwal sebagai berikut:

    Pemberangkatan truk pengangkut sepeda motor:

    • Tanggal: 26 Maret 2025

    • Lokasi: Terminal Pulogadung (motor harus diserahkan paling lambat 25 Maret 2025 pukul 17.00 WIB)

    Pemberangkatan bus pemudik:

    • Tanggal: 27 Maret 2025

    • Lokasi: Monumen Nasional (Monas).

    Sedangkan untuk arus balik ke Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyediakan layanan bus dan truk dengan jadwal sebagai berikut:

    Pemberangkatan truk dari daerah tujuan ke Jakarta:

    • Tanggal: 5 April 2025

    • Lokasi: dari enam terminal tujuan ke Terminal Pulogadung.

    Pemberangkatan bus pemudik dari daerah tujuan ke Jakarta:

    • Tanggal: 6 April 2025

    • Lokasi: dari 20 terminal tujuan ke Terminal Terpadu Pulogebang

    Lokasi verifikasi:

    Peserta wajib datang ke salah satu lokasi berikut untuk melakukan verifikasi dengan membawa dokumen asli dan fotokopi:

    1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    • Jalan Taman Jatibaru No 1, Gambir, Jakarta Pusat

    • Call Center: 081316238181

    2. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan

    • Jalan MT Haryono Kav 45-46 Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan

    • Call Center: 081316238176

    3. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara

    • Jalan Plumpang Semper, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara

    • Call Center: 0895400956113

    4. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat

    • Jalan Pasar Senen No 5, RW 3, Senen, Jakarta Pusat

    • Call Center: 0895400956114

    5. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur

    • Jalan Perserikatan No 1 RT 2 RW 8, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur

    • Call Center: 0895400956115

    6. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat

    • Jalan Raya Ring Road, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat

    • Call Center: 0895400956116.

    Jadwal Verifikasi

    Verifikasi dilakukan berdasarkan klaster tujuan perjalanan, dengan jadwal sebagai berikut:

    • Klaster 1 (8–10 Maret 2025): Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap.

    • Klaster 2 (11–13 Maret 2025): Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan.

    • Klaster 3 (14–16 Maret 2025): Ngawi, Klaten, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo.

    “Peserta yang tidak hadir sesuai jadwal verifikasi dianggap mengundurkan diri, dan kuota akan diberikan kepada peserta lain,” tandasnya.

    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta atau Suku Dinas Perhubungan di masing-masing wilayah.

  • Anggaran Mudik Gratis Kemenhub Susut Jadi Rp 17 M

    Anggaran Mudik Gratis Kemenhub Susut Jadi Rp 17 M

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan anggaran program mudik gratis sebesar Rp 17 miliar. Anggaran tersebut susut dibandingkan gelaran mudik gratis tahun sebelumnya.

    “Kalau tahun lalu Rp 20 miliaran, sekarang Rp 17 miliar,” kata Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani di Kembang Goela, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025) kemarin.

    Dalam program mudik gratis ini, Kemenhub menyediakan 520 unit bus dengan rincian 386 bus untuk mudik dan 134 bus untuk balik Lebaran. Sementara untuk kapasitas penumpang sebanyak 21.536 dengan rincian 15.640 untuk mudik dan 5.896 untuk balik Lebaran.

    Selain itu, Kemenhub juga menyediakan 10 truk angkutan sepeda motor berkapasitas 300 unit. Adapun operasional truk tersebut dibagi menjadi dua bagian, yakni lima truk untuk mudik dan lima truk lainnya untuk balik Lebaran.

    Tujuan Mudik Gratis Kemenhub

    Ahmad Yani mengatakan, mudik gratis tahun ini membidik 31 kota tujuan. Untuk Sumatera terdapat empat kota meliputi Palembang, Lampung, Bengkulu, dan Padang.

    Sementara Jawa Barat meliputi Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon dan Jawa Timur meliputi Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Temanggung.

    Kota tujuan mudik gratis didominasi daerah Jawa Tengah, yakni Semarang, Solo, Yogyakarta, Wonogiri, Purwokerto, Tegal, Pekalongan, Demak, Boyolali, Klaten, Pati, Blora, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Jepara, dan Sragen.

    “Pendaftaran dan validasi mulai tanggal 9 sampai 23 Maret. Kemudian pemberangkatan mudik 26 sampai 28 Maret 2025. Keberangkatan balik tanggal 4 sampai tanggal 5 April,” jelasnya.

    Ahmad Yani menambahkan, susutnya anggaran dan kuota mudik gratis Kemenhub juga ditambal program yang sama dilakukan oleh Kementerian lainnya, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Tapi kan masih banyak teman-teman lain, kalau dari BUMN kurang lebih 100 ribu penumpang yang akan diangkut,” tutupnya.

    (ara/ara)

  • Cara Daftar Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 di Mudikgratis.jakarta.go.id dan Lokasi Verifikasinya – Halaman all

    Cara Daftar Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 di Mudikgratis.jakarta.go.id dan Lokasi Verifikasinya – Halaman all

    Cara daftar mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta 2025 online dan lokasi verifikasi, beserta tujuan mudik hingga keberangkatan.

    Tayang: Kamis, 6 Maret 2025 08:47 WIB

    TRIBUNNEWS/HERUDIN

    MUDIK GRATIS 2025 – Peserta mudik dengan membawa barang mencari bus yang akan ditumpangi ke daerah tujuan pada acara mudik gratis Pemprov DKI Jakarta di Monas, Senin (17/4/2023). Cara daftar mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta 2025 online dan lokasi verifikasi, beserta tujuan mudik hingga keberangkatan. 

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah cara daftar mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta 2025 online dan lokasi verifikasi, beserta tujuan mudik.

    Dalam menyambut Lebaran Idul Fitri 1446 H, Pemprov DKI Jakarta kembali menyelenggarakan program mudik gratis 2025 via bus menuju 20 kota/kabupaten di 6 provinsi.

    Selain menggunakan armada bus, calon pemudik juga dapat mendaftarkan kendaraan sepeda motornya untuk diangkut ke tujuan mudik dengan mendaftar program mudik gratis DKI Jakarta 2025.

    Pendaftaran mudik gratis DKI Jakarta 2025 dibuka mulai tanggal 7 Maret 2025.

    Adapun cara daftar mudik gratis DKI Jakarta 2025 dapat dilakukan calon pemudik secara online melalui laman mudikgratis.jakarta.go.id.

    Selengkapnya simak cara daftar mudik gratis DKI Jakarta 2025, dikutip dari Instagram @dishubdkijakarta, berikut ini.

    Cara Daftar Mudik Gratis DKI Jakarta 2025

    1. Pendaftaran dimulai pada 7 Maret 2025 dan akan ditutup apabila kuota telah terpenuhi. 

    2. Calon pemudik menyertakan kelengkapan administrasi yang diperlukan, yaitu: 

    Kartu Keluarga (KK), 
    KTP DKI Jakarta (diutamakan), 
    STNK (bila membawa motor). 
    Setiap pendaftar dapat menambahkan maksimal 3 anggota keluarga dalam 1 KK.

    3. Pendaftaran dilakukan secara online melalui https://mudikgratis.jakarta.go.id. 

    4. Setelah berhasil mendaftar, calon peserta melakukan verifikasi dengan membawa fotokopi kelengkapan administrasi ke lokasi verifikasi terdekat.

    Lokasi Verifikasi Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 

    Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
    Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan
    Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara
    Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat
    Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur
    Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat

    Waktu Verifikasi Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 

    Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap
    Waktu verifikasi: 8-10 Maret 2025
    Cluster 2: Yogyakarta Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan
    Waktu verifikasi: 11-13 Maret 2025
    Cluster 3: Wonogiri, Kediri, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo
    Waktu verifikasi: 14-16 Maret 2025

    *)Catatan: Jika tidak hadir pada waktu verifikasi yang telah ditentukan maka dianggap mengundurkan diri dan kuota akan diberikan kepada yang lain.

    Tujuan Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 
    1. Lokasi Tujuan Bus Mudik Gratis DKI Jakarta 2025:

    Terminal Rajabasa, Bandar Lampung
    Terminal Alang-alang Lebar, Palembang
    Terminal Indihiang, Tasikmalaya
    Terminal Kertawangun, Kuningan
    Terminal Tegal
    Terminal Pekalongan
    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen
    Terminal Cilacap
    Terminal Bulupitu, Purwokerto
    Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Mendolo, Wonosobo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Pilangsari, Sragen
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Purboyo, Madiun
    Terminal Tamanan, Kediri
    Terminal Kepuhsari, Jombang
    Terminal Arjosari, Malang
    Terminal Purabaya, Sidoarjo

    2. Lokasi Tujuan Truk Pengangkut Sepeda Motor:

    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen
    Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Jadwal Keberangkatan dan Balik Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 
    Jadwal pemberangkatan mudik dari Jakarta:

    Pemberangkatan Truk:

    Tanggal: 26 Maret 2025
    Lokasi: Terminal Pulogadung (penyerahan sepeda motor arus mudik paling lambat tanggal 25 Maret pukul 17.00 WIB)

    2. Pemberangkatan Bus:

    Tanggal: 27 Maret 2025
    Lokasi: Monumen Nasional (Monas)

    Jadwal balik mudik ke Jakarta:

    Pemberangkatan Truk:

    Tanggal: 5 April 2025
    Lokasi: Dari 6 Terminal tujuan ke Terminal Pulogadung

    2. Pemberangkatan Bus:

    Tanggal: 6 April 2025
    Lokasi: Dari 20 terminal tujuan ke Terminal Terpadu Pulo Gebang 

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Menyudahi Polemik Tarawih/Witir 23/11 Rakaat Menuju Toleransi, Moderasi, dan Ukhuwah Islamiyah

    Menyudahi Polemik Tarawih/Witir 23/11 Rakaat Menuju Toleransi, Moderasi, dan Ukhuwah Islamiyah

    Oleh Dr. Muhammad Ash-Shiddiqy, M.E
    Dosen FEBI UIN Saizu Purwokerto

    Polemik seputar jumlah rakaat shalat tarawih dan witir—apakah 23 atau 11 rakaat—sepertinya masih menjadi perdebatan yang tak kunjung usai di kalangan umat Muslim Indonesia.

    Padahal, di belahan dunia lain, mungkin saja perdebatan semacam ini sudah tidak lagi menjadi isu yang menguras energi. 

    Di Indonesia, polemik ini justru terus berulang, seolah tidak ada habisnya.

    Padahal, shalat tarawih dan witir adalah ibadah sunah, yang artinya tidak wajib dilaksanakan. 

    Namun, mengapa perbedaan pendapat tentang hal ini justru memicu ketegangan dan perpecahan?

    Ini menjadi pertanyaan besar yang perlu kita renungkan bersama.

    Polemik ini sebenarnya mencerminkan betapa umat Muslim di Indonesia masih sulit menerima perbedaan, bahkan dalam hal-hal yang sifatnya tidak fundamental dalam ajaran Islam.

    Padahal, Islam sendiri mengajarkan toleransi dan menghargai keragaman.

    Perbedaan pendapat dalam masalah furu’iyyah (cabang) seperti ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk saling menyalahkan atau merendahkan.

    Justru, perbedaan seharusnya menjadi kekuatan untuk saling melengkapi dan belajar.

    Namun, yang terjadi justru sebaliknya: perbedaan dijadikan alasan untuk memecah belah.

    Sudah saatnya umat Muslim Indonesia berpikir lebih maju dan mengalihkan energi untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

    Bagaimana mungkin kita bisa membangun peradaban yang gemilang jika masih sibuk berdebat tentang jumlah rakaat shalat sunah?

    Musuh kita bukanlah perbedaan ormas keagamaan atau perbedaan jumlah rakaat.

    Musuh kita adalah nafsu diri sendiri yang seringkali membuat kita egois dan tidak mau menerima pendapat orang lain.

    Lebih dari itu, masih banyak masalah besar yang harus kita hadapi bersama, seperti kemiskinan, pengangguran, korupsi, kriminalitas, dan ketidakadilan sosial.

    Bukankah lebih baik energi kita dialihkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut?

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas-ormas keagamaan di Indonesia seharusnya lebih proaktif dalam mengurangi ketegangan di antara umat Muslim.

    Mereka bisa menjadi mediator yang membangun dialog antar kelompok yang berbeda pendapat.

    Umat Muslim, sebagai mayoritas di negeri ini, seharusnya bisa menjadi teladan dalam menjaga harmoni di tengah perbedaan.

    Perbedaan seharusnya menjadi anugerah, bukan musibah.

    Jika kita bisa menerima perbedaan dalam hal ibadah sunah, maka kita juga bisa lebih mudah menerima perbedaan dalam hal-hal lain yang lebih kompleks.

    Umat Muslim Indonesia juga perlu lebih dewasa dalam bersikap.

    Bulan Ramadan seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim), bukan malah menjadi ajang saling menyalahkan.

    Andai saja Allah tidak menganugerahkan bulan Ramadan, mungkin banyak masjid dan musala yang akan kosong dari jemaah.

    Ironisnya, di bulan Ramadan pun, jemaah shalat tarawih dan witir seringkali lebih banyak daripada jemaah shalat wajib seperti shubuh.

    Ini menunjukkan bahwa kita masih lebih tertarik pada hal-hal yang bersifat sunah daripada yang wajib.

    Kita patut bersyukur kepada masjid-masjid yang telah berhasil mengoptimalkan manajemennya, tidak hanya dalam hal ibadah ritual, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial umat.

    Contohnya, Masjid Jogokariyan di Yogyakarta, Masjid Al-Falah di Sragen, dan Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi.

    Mereka tidak hanya fokus pada kegiatan ibadah, tetapi juga pada penguatan pendidikan, ekonomi, dan kesehatan umat.

    Ini adalah teladan yang patut kita tiru. Masjid seharusnya menjadi pusat peradaban, bukan sekadar tempat ibadah ritual.

    Sayangnya, masih banyak masjid dan musala di Indonesia yang hanya fokus pada kemegahan bangunan, tanpa memikirkan bagaimana memberdayakan umat.

    Banyak masjid yang megah, tetapi tidak terawat dan kotor.

    Di bulan Ramadan, masjid-masjid ini hanya ramai di minggu pertama, lalu sepi kembali di minggu-minggu berikutnya.

    Ini menunjukkan bahwa kita masih terjebak dalam rutinitas dan formalitas, tanpa memahami esensi dari keberadaan masjid sebagai pusat peradaban.

    Polemik tentang jumlah rakaat tarawih dan witir seharusnya tidak lagi menjadi perdebatan yang menguras energi.

    Perdebatan ini hanya akan menjadi bahan tertawaan orang lain, karena menunjukkan ketidakdewasaan kita dalam beragama.

    Ajaran Islam tentang akhlak karimah (akhlak mulia) seolah tidak ada artinya jika kita masih sibuk berdebat tentang hal-hal yang sepele.

    Sudah saatnya kita mengubah pola pikir dan sikap kita ke arah yang lebih positif dan memberdayakan.

    Masjid dan musala seharusnya menjadi pusat kegiatan umat Muslim yang komprehensif, tidak hanya terbatas pada ibadah ritual.

    Umat Muslim harus membuktikan bahwa masjid bisa menjadi tempat untuk penguatan pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan bidang-bidang lainnya.

    Dengan demikian, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat peradaban yang memajukan umat.

    Dalam konteks akademik, kita juga perlu mengedepankan pendekatan yang moderat dan toleran.

    Perbedaan pendapat dalam masalah furu’iyyah seperti jumlah rakaat tarawih dan witir seharusnya tidak menjadi penghalang untuk bekerja sama dalam hal-hal yang lebih penting, seperti penguatan pendidikan dan pemberdayaan umat.

    Moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan harmoni di tengah perbedaan.

    Ukhuwah Islamiyah juga harus terus diperkuat.

    Persaudaraan sesama Muslim tidak boleh terganggu hanya karena perbedaan pendapat dalam hal-hal yang tidak prinsipil. 

    Kita harus belajar dari sejarah, di mana para ulama dahulu bisa berbeda pendapat tanpa harus saling memusuhi.

    Mereka justru saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut.

    Mari kita sudahi polemik tentang jumlah rakaat tarawih dan witir.

    Polemik ini tidak ada gunanya dan hanya akan memecah belah umat.

    Sudah saatnya kita fokus pada hal-hal yang lebih penting, seperti mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan ketidakadilan sosial. 

    Dengan demikian, kita bisa membangun peradaban yang lebih baik dan lebih bermartabat.

    Umat Muslim Indonesia harus menjadi teladan dalam menjaga toleransi, moderasi beragama, dan ukhuwah Islamiyah.

    Perbedaan seharusnya menjadi kekuatan, bukan kelemahan. Dengan semangat ini, kita bisa mengakhiri polemik yang tidak produktif dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk umat Muslim dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

    Semoga Ramadan tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat toleransi, moderasi beragama, dan ukhuwah Islamiyah.

    Mari kita jadikan masjid sebagai pusat peradaban yang memajukan umat, bukan sekadar tempat ibadah ritual.

    Dengan demikian, kita bisa membawa Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi seluruh alam.

  • Pendaftaran Mudik Gratis BRI 2025 Dibuka 7 Maret, Cek Syarat Daftar dan Rute Tujuannya – Halaman all

    Pendaftaran Mudik Gratis BRI 2025 Dibuka 7 Maret, Cek Syarat Daftar dan Rute Tujuannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Informasi lengkap program mudik gratis 2025 dari perusahaan BUMN Bank BRI.

    Dalam menyambut Lebaran Idul Fitri 1446 H, Bank BRI menyelenggarakan program mudik gratis 2025 yang bertajuk “Mudik Gratis Bersama BRI.”

    Pendaftaran Mudik Gratis BRI 2025 dibuka mulai 7 Maret 2025 sampai dengan 10 Maret 2025 atau sampai kuota terpenuhi.

    Keberangkatan Mudik Gratis BRI 2025 akan dilaksanakan serentak pada 27 Maret 2025.

    BRI menyediakan 3 rute tujuan  Mudik Gratis BRI 2025 dengan keberangkatan dari Jakarta.

    Sementara terkait cara daftar Mudik Gratis BRI 2025, pihaknya akan menginformasikan saat pendaftaran dibuka.

    Lantas, apa saja syarat daftar Mudik Gratis BRI 2025?

    Selengkapnya simak rute tujuan dan syarat daftar Mudik Gratis BRI 2025, dikutip dari Instagram @bankbri_id, berikut ini.

    Rute Tujuan Mudik Gratis BRI 2025

    1. Jakarta – Yogyakarta (via Jalur Selatan)

    Cirebon – Brebes – Slawi – Bumiayu – Ajibarang – Purwokerto – Banyumas – Gombong – Kebumen – Purworejo – Yogyakarta – Wonosari.

    2. Jakarta – Wonogiri (via Jalur Utara)

    Cirebon – Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang – Magelang – Sleman – Yogyakarta – Klaten – Solo – Wonogiri.

    3. Jakarta – Surabaya (via Tol Trans-Jawa)

    Cirebon – Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang – Salatiga – Boyolali – Solo – Sragen – Ngawi – Nganjuk – Jombang – Mojokerto – Surabaya.

    Syarat Daftar Mudik Gratis BRI 2025

    1. Mudik Bersama BUMN 2025 ini diselenggarakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 

    2. Peserta Mudik berdomisili di JABODETABEK 

    3. Peserta Mudik tidak dipungut biaya dan dilarang untuk diperjualbelikan. 

    4. Peserta Mudik harus dalam keadaan Sehat Jasmani & Rohani. 

    5. Peserta Mudik diutamakan kepada Nasabah Pemilik Rekening Simpanan BRI. 

    6. Peserta Mudik dalam 1 Keluarga maksimal 4 Orang (Dewasa/Anak-anak berumur diatas 6 Bulan). 

    7. Peserta Mudik hanya diperkenankan membawa barang maksimal 20 Kg atau 1 Koper (24-Inch) per orang. 

    8. Peserta Mudik yang telah terdaftar tidak dapat digantikan atau diwakilkan oleh orang lain. 

    9. Peserta Mudik yang telah mendaftarkan diri tidak secara langsung mendapatkan Tiket Mudik. 

    10. Peserta Mudik yang disetujui untuk mendapatkan tiket mudik akan dihubungi oleh Pihak BRI. 

    11. Persetujuan Pendaftaran Peserta Mudik Bersama BUMN ini diputuskan dengan memperhatikan syarat dan ketentuan dan kuota yang diputuskan oleh panitia pelaksana.

    Informasi lengkap terkait kuota dan cara daftar Mudik Gratis BRI 2025 dapat mengunjungi website https://bri.co.id/mudik-bersama-bri-2025/.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • Cara Daftar Mudik Gratis 2025 dari Jasa Marga, Tinggal Kunjungi Link Ini

    Cara Daftar Mudik Gratis 2025 dari Jasa Marga, Tinggal Kunjungi Link Ini

    Jakarta

    Bagi kamu yang mencari pendaftaran mudik gratis 2025, PT Jasa Marga (Persero) membuka layanan mudik gratis, loh. Melalui akun Instagram @official.jasamarga, ada beberapa rute yang dibuka.

    “Waktu pemberangkatan mudik bersama dilaksanakan pada Kamis, 27 Maret 2025 Pukul 06:00 WIB, dengan lokasi pemberangkatan di Padepokan Pencak Silat TMII. Terdapat 5 kota tujuan utama pada program mudik gratis tahun ini, mulai dari Semarang, Magelang, Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya,” bunyi keterangan unggahan tersebut.

    Pendaftaran mudik gratis terbuka untuk umum, dengan catatan apabila sudah mendaftar pada program mudik bersama Jasa Marga maka dimohon untuk tidak melakukan pendaftaran kembali pada program mudik BUMN lainnya.

    [Gambas:Instagram]

    Cara Daftar Mudik Gratis 2025 Jasa Marga

    Pendaftaran dilakukan secara online pada Senin (10/3) sampai dengan Senin (17/3), selama kuota masih ada (hanya ada 1.350 tiket). Kamu dapat mengunjungi situs http://mudikgratis.jasamarga.co.id dan menyiapkan scan foto Kartu Keluarga (KK) dan KTP/KIA.

    Syarat Daftar Mudik Gratis 2025 Jasa MargaPendaftar bukan Karyawan Aktif Jasa Marga GroupBersedia melakukan pendaftaran secara online.Mempunyai akun pendaftaran online.Warga Negara Indonesia.Sehat jasmani dan rohani.Mempunyai Kartu Keluarga.Mempunyai Kartu Identitas/KTP/KIA.Pendaftar dan peserta yang didaftarkan harus dalam 1 keluarga dan tidak mendaftarkan KK lainnya.Jumlah pendaftar per KK maksimal 5 orang (bayi dibawah 2 tahun tidak termasuk kuota).Jika sudah berhasil mendaftar mudik di Jasa Marga, mohon untuk tidak mendaftar di program Mudik Gratis BUMN lainnya.Melakukan daftar ulang sebelum keberangkatan sesuai periode yang ditentukan.Jika tidak melakukan daftar ulang maka kuota akan dibatalkan dan blacklist di tahun berikutnya.

    Adapun rute perjalanan mudik gratis Jasa Marga Group adalah sebagai berikut:

    Yogyakarta I (via jalur Utara) Rute : Jakarta – Ungaran – Bawen – Ambarawa – Secang – Magelang – Yogyakarta (Terminal Giwangan)Yogyakarta II (via jalur Selatan) Rute : Jakarta – Pejagan – Bumiayu – Purwokerto – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Purworejo – Yogyakarta (Terminal Giwangan)Semarang Rute : Jakarta – Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Semarang (Terminal Terboyo) Surakarta/Solo Rute : Jakarta – Salatiga – Boyolali – Kartosuro – Solo (Terminal Tirtonadi)Surabaya Rute : Jakarta – Karanganyar – Sragen – Ngawi – Madiun – Nganjuk – Jombang – Mojokerto – Surabaya (Terminal Bungurasih).

    (ask/ask)

  • Pemprov DKI adakan mudik gratis ke Kepulauan Seribu pada tahun ini

    Pemprov DKI adakan mudik gratis ke Kepulauan Seribu pada tahun ini

    Hal baru, bagi warga Kepulauan Seribu yang selama ini beraktivitas di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan program mudik gratis menggunakan kapal penumpang Dinas Perhubungan ke Kepulauan Seribu pada masa angkutan Lebaran 1446 Hijriah/2025.

    “Hal baru, bagi warga Kepulauan Seribu yang selama ini beraktivitas di Jakarta, nanti pada masa angkutan Lebaran Gubernur memberikan insentif, jadi akan ada mudik gratis ke Kepulauan Seribu,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

    Sama seperti program mudik gratis ke 20 kota di enam provinsi, Pemprov DKI memberlakukan pendaftaran bagi calon peserta.

    “Setelah koordinasi, tentu Bupati Kepulauan Seribu akan menyampaikan datanya, baru akan dibuka pendaftaran,” kata Syafrin.

    Terkait kuota, dia mengatakan masih mengkajinya bersama dengan Bupati Kepulauan Seribu. Namun, akan menyesuaikan dengan jumlah penduduk Kepulauan Seribu yang akan melakukan mudik pada masa Angkutan Lebaran 2025.

    Sementara untuk jumlah kapal yang disediakan, Syafrin belum menyebutkan rinciannya.

    Adapun pada masa angkutan Lebaran 2025, Pemprov DKI menyiapkan sebanyak 42 kapal ke Kepulauan Seribu. Selain itu, terdapat 11 pelabuhan yang diaktivasi di kawasan itu.

    “Ada 11 pelabuhan yang akan diaktivasi di kawasan Kepulauan Seribu dan kita harapkan penyelenggaraan (mudik) tetap terlaksana dengan baik,” ujar Syafrin.

    Sementara itu, selain mudik gratis ke Kepulauan Seribu, Pemprov DKI juga mengadakan program serupa menyasar 20 kota di enam provinsi di Indonesia.

    Ke-20 kota ini antara lain Palembang (Sumatera Selatan), Bandar Lampung (Lampung), kemudian Kuningan dan Tasikmalaya (Jawa Barat), 10 kota di Jawa Tengah antara lain Tegal, Pekalongan, dan Sragen, lalu Daerah Istimewa Yogyakarta, serta lima kota di Jawa Timur seperti Blitar dan Malang.

    Sebanyak 293 unit bus dari Jakarta disiapkan menuju berbagai kota tersebut dan 228 unit bus untuk kembali ke Jakarta.

    Selain itu, Pemprov DKI juga menyiapkan 10 armada truk untuk mengangkut kendaraan roda dua pemudik.

    Truk ini nantinya melayani kota-kota yang menjadi tujuan terbanyak para pemudik. Truk juga disiapkan untuk mengangkut kendaraan roda dua dari kota tujuan mudik ke Jakarta.

    “Akan dilepas angkutan truk pada tanggal 26 Maret dari terminal Pulo Gadung. Dan tanggal 27 Maret nanti akan dilepas untuk keberangkatan penumpang sebanyak 293 unit bus untuk menuju kepada enam provinsi di 20 kota,” kata Syafrin.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025