kab/kota: Sragen

  • Sowan Lebaran, Bahlil Lahadalia Kunjungi Jokowi di Solo

    Sowan Lebaran, Bahlil Lahadalia Kunjungi Jokowi di Solo

    Bahlil menjelaskan bahwa kunjungan ini sebenarnya direncanakan beberapa hari sebelumnya. Ia sempat mudik lebih dulu ke kampung halaman istrinya, Sri Suparni Lahadalia, di Sragen, Jawa Tengah. Namun saat itu, Jokowi sedang berada di luar kota bersama keluarga, sehingga pertemuan baru bisa dilakukan pada malam ini.

    “Secara kebetulan waktu kami datang duluan ke kampung istri di Sragen beberapa hari lalu, kami belum sempat ketemu Pak Jokowi karena Bapak Presiden ke-7 sedang di Bali. Dan Alhamdulillah, saya berkesempatan hari ini Bapak Presiden Jokowi, Presiden ke-7 berkenan menerima kami di kediaman,” ucap Bahlil.

    Ketika ditanya lebih lanjut mengenai isi percakapan dalam pertemuan itu, Bahlil tidak memberikan penjelasan mendetail. Namun, ia menyampaikan bahwa momen tersebut menjadi ajang melepas rindu. 

    “Ya kangen sama Bapak juga, sama Ibu (Iriana). Makan sama-sama terus ngomong ringan ya perkembangan ekonomi. Ya, saya kan muridnya Bapak Presiden Jokowi,” tuturnya.

  • Sejam Bersama Jokowi di Solo, Ini yang Diobrolkan Bahlil!

    Sejam Bersama Jokowi di Solo, Ini yang Diobrolkan Bahlil!

    Solo, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bertemu dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediaman pribadi Jokowi di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (8/4/2025).

    Pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan, dalam rangka silaturahmi Lebaran.

    Bahlil datang ditemani istri, anak-anak, dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji. Ia mengaku pertemuan ini dilakukan karena belum sempat bertemu Jokowi saat Lebaran di Sragen, kampung halaman istrinya.

    “Alhamdulillah, hari ini kami bersilaturahmi dengan Bapak Presiden ke-7 di kediaman beliau. Kami baru sempat bertemu hari ini karena sebelumnya beliau masih di Bali,” kata Bahlil kepada awak media.

    Obrolan Santai Sambil Makan Malam

    Menurut Bahlil, selain bersilaturahmi, pertemuan itu juga diisi dengan makan malam bersama sambil berbincang soal berbagai isu, terutama seputar perkembangan ekonomi nasional.

    “Kami ngobrol soal ekonomi. Saya ini murid beliau. Jadi menteri pertama kali di kabinet beliau, dan banyak nasihat beliau tentang bagaimana membangun negara ke depan,” ucap Bahlil.

    Jokowi: Silaturahmi Antartokoh Itu Penting

    Presiden Jokowi membenarkan pertemuan tersebut murni dalam rangka silaturahmi Lebaran. Menurutnya, silaturahmi antartokoh dan pemimpin sangat penting untuk menjaga hubungan baik dan kebersamaan.

    “Ini masih dalam suasana Lebaran. Silaturahmi antartokoh-tokoh itu bagus,” ujar Jokowi singkat.

    Saat ditanya apakah dirinya memberikan nasihat atau pesan khusus kepada Bahlil dalam pertemuan itu, Jokowi justru menjawab singkat. “(Nasihat) enggak ada. (Pesan) enggak ada,” pungkasnya.

    Pertemuan ini menjadi sorotan publik, mengingat posisi strategis Bahlil sebagai ketua umum partai sekaligus tokoh muda yang dekat dengan Presiden Jokowi. Apakah ada makna politik di balik silaturahmi ini? Waktu yang akan menjawab.

  • 2 Pelajar Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis Yogyakarta dalam 2 Hari
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        7 April 2025

    2 Pelajar Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis Yogyakarta dalam 2 Hari Yogyakarta 7 April 2025

    2 Pelajar Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis Yogyakarta dalam 2 Hari
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Kecelakaan lalu lintas
    kembali terjadi di
    Jalan Parangtritis
    , tepatnya di Padukuhan Paker, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, DI
    Yogyakarta
    , pada Senin (7/4/2025).
    Dalam dua hari berturut-turut, dua kecelakaan telah merenggut nyawa pelajar.
    Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa kecelakaan terbaru melibatkan kendaraan Toyota Agya AB 1725 UB yang dikendarai oleh Sarjuki (63) dan penumpangnya, Amawati (64), warga Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Bantul.
    Kecelakaan ini juga melibatkan sepeda motor Honda CBR AD 4808 OZ yang dikendarai oleh RA (15), seorang pelajar dan penumpangnya, MW (16), keduanya warga Desa Gemolong, Kecamatan Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.
    Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
    Kecelakaan bermula ketika pengendara sepeda motor melaju dari arah Pantai Parangtritis menuju Utara/Yogyakarta.
    Saat tiba di lokasi, sepeda motor tersebut tiba-tiba oleng ke kanan dan bertabrakan dengan mobil Toyota Agya yang melintas dari arah berlawanan.
    “Jarak yang terlalu dekat menyebabkan kecelakaan tidak bisa dihindari,” kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon.
    Akibat kecelakaan ini, penumpang mobil mengalami patah tulang pergelangan tangan kiri dan saat ini dirawat di RS Panti Rapih, Yogyakarta.
    Sementara itu, pengendara sepeda motor RA mengalami cedera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
    Pembonceng MW juga mengalami cedera kepala dan sedang menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati.
    “Untuk sopir tidak mengalami luka,” tambah Jeffry.

    Sebelumnya, pada Minggu (6/4/2025),
    kecelakaan lalu lintas
    tunggal juga terjadi di Jalan Parangtritis, Kalurahan Patalan, Jetis, Bantul, yang melibatkan anak-anak.
    Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu pengendara tewas.
    Jeffry menjelaskan, peristiwa bermula ketika sepeda motor Yamaha Jupiter MX H 4863 KV yang dikendarai oleh AN (14) berstatus pelajar, berboncengan dengan MR (15), keduanya warga Jambu, Semarang, Jawa Tengah, melaju dari arah Parangtritis ke Utara/Yogyakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
    “Sesampainya di tempat kejadian, sepeda motor oleng ke kiri dan menabrak pagar jembatan pintu masuk Balai Kalurahan Patalan,” jelas Jeffry.
    Setelah menabrak jembatan, sepeda motor tersebut masuk ke parit.
    AN dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, sementara MR mengalami patah kaki kiri dan dirawat di RSUD Panembahan Senopati.
    “Untuk pengendara meninggal dunia, sementara pembonceng mengalami patah kaki kiri,” ucapnya.
    Berkaca dari kecelakaan tersebut, Jeffry berharap orang tua lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak mereka.
    “Sebab, jika belum memiliki surat izin mengemudi (SIM), anak di bawah umur tidak diperbolehkan berkendara,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Info Magang BCA 2025 untuk Posisi Teller, Customer Service dan CS Pembuatan Rekening Online – Halaman all

    Info Magang BCA 2025 untuk Posisi Teller, Customer Service dan CS Pembuatan Rekening Online – Halaman all

    Berikut ini informasi magang BCA 2025 untuk posisi Teller, Customer Service dan CS pembuatan rekening online.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 09:42 WIB

    karir.bca.co.id

    MAGANG BAKTI BCA – Tangkapan layar laman BCA Karier pada Senin (7/4/2025). Berikut ini informasi magang BCA 2025 untuk posisi Teller, Customer Service dan CS pembuatan rekening online. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini informasi lowongan magang di Bank Central Asia (BCA).

    BCA membuka program Magang Bakti BCA 2025 untuk posisi Customer Service (CS), Teller, dan CS pembuatan rekening online.

    Pendaftaran program ini dibuka hingga 31 Desember 2025.

    Pemagang akan mendapatkan uang saku per bulan, cuti, tunjangan kesehatan dan mendapatkan sertifikat/tunjangan beasiswa.

    Bagi Anda yang ingin mengikuti program magang di BCA dapat melihat informasi di bawah ini.

    Tahap Seleksi Magang Bakti BCA 2025

    Seleksi Administrasi
    Tes Online
    Wawancara HR
    Pemeriksaan Kesehatan
    Perjanjian Kerja
    Diterima.

    Syarat Pendaftaran Frontliner (CS/Teller)

    Ramah,terampil, solutif, dan mampu berkomunikasi dengan baik
    Pria atau wanita berpenampilan menarik
    Lulusan SMA / SMK (nilai rata-rata rapor semester 5,6 min. 70) 
    Lulusan D1 – D3 dan S1 (IPK min. 2,50)
    Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 24 tahun
    Bersedia ditempatkan di seluruh cabang BCA di wilayah kota seleksi
    Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Program Permagangan Bakti
    Belum pernah mengikuti program Magang Bakti BCA sebelumnya.

    Syarat CS Pembuatan Akun Online

    Pendaftar posisi CS belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Program Permagangan Bakti
    Berintegritas, teliti, dan memiliki problem solving skill
    Mampu berkomunikasi efektif melalui lisan dan tulisan
    Memiliki kemampuan dasar komputer yang baik
    Bersedia ditempatkan di Serpong/Tangerang dan Semarang dengan jam kerja shift.

    *) Pendaftaran dilakukan melalui website https://bca.id/joinpemol1 dan https://bca.id/joinmgb1

    Lokasi Magang Bakti BCA 2025 Teller dan CS

    Balikpapan
    Bandar Lampung
    Bangkalan
    Banjarmasin
    Banjarnegara
    Bantul
    Banyumas
    Banyuwangi
    Batam
    Batang
    Bau-bau
    Berau
    Binjai
    Blitar
    Blora
    Bojonegoro
    Bontang
    Boyolali
    Brebes
    Cilacap
    Cirebon
    Deli Serdang
    Demak
    Denpasar
    Gresik
    Grobogan
    Gunungkidul
    Jabodetabek
    Jambi
    Jayapura
    Jember
    Jepara
    Jombang
    Karanganyar
    Karo
    Kebumen
    Kediri
    Kendal
    Kendari
    Ketapang
    Klaten
    Kubu Raya
    Kudus
    Kulon Progo
    Labuan Bajo
    Lamongan
    Madiun
    Magelang
    Makassar
    Malang
    Manokwari
    Medan
    Mempawah
    Merauke
    Mojokerto
    Palembang
    Pamekasan
    Pangkal Pinang
    Parepare
    Pasuruan
    Pati
    Pekalongan
    Pekanbaru
    Pemalang
    Pematangsiantar
    Pontianak
    Probolinggo
    Purbalingga
    Purwokerto
    Purworejo
    Rembang
    Salatiga
    Samarinda
    Sambas
    Sampang
    Sanggau
    Semarang
    Sidoarjo
    Singaraja
    Singkawang
    Sintang
    Situbondo
    Sleman
    Solo
    Sorong
    Sragen
    Sukoharjo
    Sumenep
    Surabaya
    Surakarta
    Tanjungbalai
    Tanjung Pinang
    Tarakan
    Tasikmalaya
    Tebing Tinggi
    Tegal
    Temanggung
    Ternate
    Timika
    Tuban
    Wonogiri
    Wonosobo
    Yogyakarta.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Info Lalu Lintas Tol Arus Balik Lebaran 2025 Terkini, Ada Buka Tutup Jalan dan Contraflow

    Info Lalu Lintas Tol Arus Balik Lebaran 2025 Terkini, Ada Buka Tutup Jalan dan Contraflow

    Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang akhir pekan, beberapa pemudik kemungkinan sudah mulai pulang kembali ke rantauannya, usai berlebaran di kampung halaman.

    Meski demikian, puncak arus balik diprediksi baru terjadi pada 6 April 2025.

    Berikut kondisi terkini lalu lintas arus balik di tol Jasa Marga

    18.09 WIB #Tol_Solo_Ngawi Colomadu – Ngemplak – Gondangrejo – Karanganyar – Sragen – Ngawi LANCAR. ; Colomadu KM 494 – KM 487 arah Semarang PADAT, kepadatan volume lalin.

    18.09 WIB #Tol_Surabaya_Gempol Dupak – Waru – Sidoarjo – Gempol LANCAR. ; Kejapanan Utama KM 770 – KM 769 arah Dupak PADAT, kepadatan volume lalin

    18.09 WIB #Tol_Semarang_ABC Krapyak – Jatingaleh – Gayamsari – Kaligawe – Srondol LANCAR. ; Tembalang KM 429 – Jatingaleh KM 428 PADAT, kepadatan volume lalin.

    18.09 WIB #Tol_Semarang_ABC Rest Area Gajah Mungkur KM 424 arah Jakarta DIBERLAKUKAN Rekayasa lalu lintas BUKA-TUTUP secara situasional.

    18.09 WIB #Tol_Semarang_Solo Banyumanik – Ungaran – Bawen – Salatiga – Boyolali LANCAR.

    18.09 WIB #Tol_Semarang_Solo Susukan KM 468 – Tengaran KM 459 PADAT, kepadatan volume lalin. Tengaran KM 460 – Pabelan KM 456 PADAT, kepadatan volume lalin. Pabelan KM 451 – Tuntang KM 455 PADAT, kepadatan volume lalin.

    18.09 WIB #Tol_Semarang_Solo Rest Area Boyolali KM 487 dan Pabelan KM 456 arah Jakarta DIBERLAKUKAN Rekayasa lalu lintas BUKA-TUTUP secara situasional.

    18.06 WIB #Tol_Batang_Semarang Kandeman – Weleri – Kendal – Kaliwungu – Kalikangkung LANCAR.

    18.06 WIB #Tol_Batang_Semarang Kaliungu KM 409 – Ngampel KM 398 PADAT, kepadatan volume lalin. Ngampel KM 397 – Ringnarum KM 392 PADAT, kepadatan volume lalin. Ringnarum KM 391 – Weleri KM 384 PADAT, kepadatan volume lalin.

    18.06 WIB #Tol_Batang_Semarang Rest Area Ringarum KM 389 dan Subah KM 360 arah Jakarta DIBERLAKUKAN Rekayasa lalu lintas BUKA-TUTUP secara situasional.

    18.09 WIB WIB #Tol_Batang_Semarang Weleri KM 390 – Gringsing KM 385+700 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan, harap tertib di antrian.

    18.09 WIB #Tol_Batang_Semarang HATI-HATI di Gringsing KM 385+700 – Weleri KM 390, ada LAJUR CONTRAFLOW dari arah Weleri di lajur kanan.

  • Puluhan Daerah di Jateng Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem di Masa Libur Lebaran

    Puluhan Daerah di Jateng Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem di Masa Libur Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG –  BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem di 21 daerah di Jateng.

    Wilayah-wilayah tersebut diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas tinggi yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

    Menurut Prakirawan BMKG, Arif N, pada Rabu (2/4) cuaca cenderung berawan, namun memasuki siang hingga awal malam, hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di beberapa daerah. 

    “Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi, terutama bagi warga dan pemudik yang melintas atau beraktivitas di daerah rawan bencana,” terang Arif, Rabu (2/4/2025).

    Berdasarkan data citra satelit, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah pegunungan dan dataran tinggi seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Temanggung, dan Magelang. 

    Selain itu, beberapa daerah di jalur Pantura bagian tengah yang berisiko terdampak antara lain Kudus, Ungaran, Batang, Kajen, Pekalongan, serta Ambarawa.

    Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang juga diprediksi mengguyur wilayah lainnya, seperti Cilacap, Kebumen, Purworejo, Sukoharjo, Wonogiri, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Kendal, Pemalang, Brebes, Surakarta, Semarang, dan Tegal.

    BMKG mencatat angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam.

    Suhu udara diperkirakan berkisar antara 19-32 derajat Celsius dengan kelembaban udara 65-95 persen. 

    Untuk kondisi perairan, ketinggian gelombang di perairan utara Jawa Tengah diprediksi mencapai 0,2-1,25 meter, sedangkan di perairan selatan mencapai 1,25-2,5 meter. 

    “Sementara ini kondisi masih aman terhadap potensi air laut pasang atau rob,” jelasnya.

    BMKG juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem serta terus memperbarui informasi dari sumber resmi guna mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi. (*)

  • Fanatisme Suporter Klub BRI Liga 1, Napas bagi Penjahit hingga Tukang Sablon Atribut

    Fanatisme Suporter Klub BRI Liga 1, Napas bagi Penjahit hingga Tukang Sablon Atribut

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bicara sepakbola tak hanya menyoal olahraga. Cabang olahraga tersebut punya penggemar terbanyak dan fanatis di dunia. 

    Jika dikelola dengan baik, sepakbola bisa menggerakkan ekonomi dengan perputaran uang yang menjanjikan. 

    Begitupun pada BRI Liga 1 2024/2025 yang sedang bergulir saat ini. 

    Kompetisi kasta tertinggi yang disponsori Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu lebih dari sekadar pertandingan sepakbola. 

    Tingginya animo masyarakat untuk mengikuti setiap pertandingan klub-klub kasta tertinggi jadi pasar potensial untuk menggerakkan ekonomi. 

    18 klub peserta BRI Liga 1 yang membawa nama daerah masing-masing punya banyak penggemar. 

    Banyaknya suporter yang gila bola ini jadi ladang matapencaharian bagi sebagian orang. 

    Tidak kecuali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang konveksi. 

    Banyaknya kebutuhan penggemar sepakbola melahirkan peluang bisnis tersendiri. 

    Aris Sugi pemilik usaha konveksi di Kecamatan Ngaliyan ikut ketiban berkah dari penyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1.

    “Sering dapat order untuk jahit kaus suporter Liga 1. Biasanya dari komunitas yang dikoordinir, ” katanya, Minggu (30/3/2025). 

    Kecintaan para fans terhadap klub bukan sekadar dengan menonton pertandingan. 

    Mereka juga mengenakan berbagai atribut yang berhubungan dengan klub kesayangan. 

    PENJUAL ATRIBUT: UMKM penjual atribut suporter di CFD stadion Diponegoro Kota Semarang,  Minggu (23/3/2025). (TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI)

    Atribut yang dikenakan banyak dari bahan tekstil, misal kaus, syal, bendera hingga spanduk. 

    Tak ayal pemilik usaha tekstil seperti Aris ikut ketiban rizki. Ia sering menerima pesanan untuk menjahit kaus dari penggemar klub Liga 1, khususnya PSIS Semarang. 

    Aktifnya kompetisi BRI Liga 1 ikut mempengaruhi geliat usahanya. 

    “Kalau kompetisinya aktif, orderan juga lancar,” katanya

    Aris mengatakan, ia hanya menerima jasa menjahit dengan sistem borongan. 

    Ia tak memasang tarif lebih untuk menjahit atribut klub, alias disamakan dengan tarif jasa saat menjahit kaus jenis lainnya. 

    Barang yang datang di tempatnya biasanya sudah dalam bentuk bahan potongan dan sudah disablon.

    Tugasnya tinggal menjahit sesuai ukuran dan keinginan pemesan. 

    Ia senang ketika mendapat pesanan kaus dari suporter klub Liga 1. 

    Sebab kaus yang dipesan biasanya dalam jumlah banyak. Sehingga hasil yang dia dapatkan juga lebih besar. 

    Ia mengaku kagum dengan jaringan suporter klub Liga 1 yang kuat. Bahkan, di desanya pun ada komunitas fans yang sering mengikuti pertandingan klub PSIS kesayangannya. 

    Setiap PSIS berlaga, komunitas suporter biasanya memperbarui atribut yang dipakai, termasuk kaus untuk mendukung tim kecintaannya. 

    “Mereka gak cuma nonton pas di Semarang, kemana PSIS main mereka ikut, ” katanya.

    KAUS: Display kaus suporter sepakbola PSIS Semarang. (TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI)

     

    Berkah UMKM Sablon

    Untuk menjadi kaus jadi sesuai pesanan komunitas, harus melewati beberapa proses pembuatan. 

    Setiap tahapannya melahirkan ladang matapencaharian. Dari bahan yang dibeli pastinya ikut meramaikan pasar industri kain.

    Kemudian tahap penjahitan memberi matapencaharian kepada para penjahit atau pengusaha konveksi. 

    Kaus itu juga butuh disablon sesuai desain yang diinginkan. 

    Proses ini juga menjadi ladang rizki bagi para penyedia jasa desain dan sablon. 

    Belum lagi para broker yang ikut mengambil untung karena perannya menghubungkan pengguna dengan produsen. 

    Mata rantai pembuatan atribut suporter yang panjang ini mampu menyerap banyak tenaga kerja. Perputaran uang juga besar di dalamnya. 

    Pengusaha sablon asal RT 34 RW 14 Kelurahan Kroyo Kecamatan Karangmalang Sragen Burhan pun ikut mendulang rupiah dari bergulirnya BRI Liga 1. 

    Usahanya terbantu dengan adanya euforia BRI Liga 1. 

    “Sekali pesan 50 an pcs, ” katanya.

    Burhan menceritakan, pernah melayani jasa sablon untuk kaus Aremania. Aremania adalah sebutan untuk suporter klub sepakbola Arema FC. 

    Burhan mengaku senang saat menerima pesanan dari fans klub BRI Liga 1. 
    Pasalnya, ia bisa membanderol harga lebih tinggi dari sablonan normal. 

    Sehingga hasil yang ia dapatkan dari menjual jasa itu lebih menjanjikan. 

    Ia mengatakan, khusus untuk sablon kaus suporter, para pengusaha sablon sudah memiliki standar untuk menerapkan tarif. 

    “Karena masuknya itu custom, sablonnya tiap kaus beda karena ada nomornya,” katanya

    Keberadaan suporter klub BRI Liga 1 jadi asa tersendiri bagi pelaku UMKM sepertinya. Mereka jadi pasar potensial untuk jadi pelanggan setianya. 

    Begitupun untuk pengusaha konveksi atau tukang jahit di daerahnya. 

    Burhan mengatakan, meski masuk wilayah Solo Raya, tidak mesti penggila sepakbola di daerahnya Kabupaten Sragen menjadi pendukung setia Persis Solo. 

    Banyak komunitas suporter klub BRI Liga 1 yang lain, di luar Persis yang tak kalah fanatis. 

    Ia mencontohkan, di Kabupaten Sragen ada banyak Aremania atau suporter Arema FC yang bermarkas di Malang. 

    Di Sragen juga terdapat suporter fanatis Persija Jakarta yang terkenal dengan sebutan Jakmania. 

    Ia pun mengaku punya jaringan dengan suporter. Relasi itu penting untuk mendukung keberlangsungan usahanya. 

    “Di sini Aremania besar. Jakmania juga ada,” katanya. (aqy)

  • Tragedi Kecelakaan Jelang Lebaran: Pasutri Tewas Ditabrak Mobil hingga Pemuda Dihantam Ban Bus Lepas – Halaman all

    Tragedi Kecelakaan Jelang Lebaran: Pasutri Tewas Ditabrak Mobil hingga Pemuda Dihantam Ban Bus Lepas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya menjadi waktu yang penuh kebahagiaan dan berkumpul bersama keluarga, justru menyisakan duka bagi beberapa keluarga Indonesia.

    Beberapa kecelakaan tragis terjadi hanya beberapa hari sebelum Lebaran, merenggut nyawa dan meninggalkan luka mendalam.

     
    Pasutri Tewas Ditabrak Mobil di Karanganyar

    Pada Sabtu, 29 Maret 2025, sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Karangpandan-Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

    Mobil Isuzu Panther yang menghindari pohon tiba-tiba banting setir dan menabrak pasangan suami istri, Darmo Sadiman (63) dan Partini (60), yang tengah mengendarai sepeda motor matic.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar Ipda Yudho Sukarno mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan kejadian bermula saat mobil Isuzu Panther bernopol AD-1850-EN berjalan arah Mojogedang dan Motor Yamaha Mio bernopol AD-3911-AUF dari arah berlawanan.

    Pada saat sebelum berpapasan, mobil tersebut sempat berjalan terlalu menepi ke kiri hingga terkena pohon.

    “Mobil berjalan terlalu menepi, dan kena pohon, kemudian banting setir hingga menabrak motor,” kata Yudho, Sabtu (29/3/2025).

    Diketahui, pasangan suami istri itu baru saja pulang dari takziah keluarga di Sragen.

    Akibat kecelakaan ini, Partini meninggal seketika di lokasi kejadian, sementara suaminya, Darmo, meninggal dunia beberapa saat setelah dilarikan ke rumah sakit. 

    Kecelakaan ini menyisakan kisah pilu tentang pasangan yang tengah dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi sanak saudara.

     
    Kecelakaan di Tol Cipali: Pengemudi Mengantuk Akibatkan Pemudik Tewas

    TOL CIPALI MACET – Kemacetan parah terjadi di Tol Cikampek arah Palimanan sejak Kamis (27/3/2025) pukul 10.30 WIB, dengan kendaraan yang terjebak di KM 110 Tol Cipali. Meskipun polisi telah memberlakukan one way, kondisi lalu lintas tetap stagnan, dengan kendaraan bergerak sangat lambat, hanya sekitar 10-20 km/jam. (KOMPAS.COM/FARID)

    Di Tol Cipali, pada Sabtu dini hari, sebuah kecelakaan melibatkan dua kendaraan yang berakhir dengan satu korban meninggal dunia.

    Kecelakaan ini diduga akibat pengemudi pertama yang mengantuk, sehingga kendaraan oleng dan menabrak beton pembatas jalan.

    Tak lama setelahnya, kendaraan kedua yang melintas menabrak mobil pertama.

    “Pengemudi kendaraan 1 diduga mengantuk kemudian oleng sehingga menabrak beton tengah, kemudian tertabrak oleh kendaraan 2,” kata Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo melalui keterangannya, Sabtu (29/3/2025). 

    Proses evakuasi berlangsung hingga pagi, dan kondisi lalu lintas akhirnya kembali normal setelah beberapa jam.

     
    Pemudik Tewas Dihantam Ban Bus Lepas di Sragen

    Minggu, 30 Maret 2025 sekitar pukul 04:40 WIB, sebuah kecelakaan tragis kembali terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.

    Nanda Gilang (20), seorang pemuda asal Salatiga, tewas setelah tertabrak ban bus yang lepas.

    Bus Mira yang melaju dari arah Sragen kehilangan baut pada ban belakang kiri, dan ban tersebut meluncur ke arah berlawanan, menabrak korban yang sedang mengendarai sepeda motor.

    Korban ban bus lepas itu mengalami luka parah di bagian kepala hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Kami mendapat informasi pukul 04.45 WIB. Korban luka berat di bagian kepala yang sobek, pendarahan pada telinga dan hidung, luka pada dada, leher hingga pergelangan tangan,” ujar Kasat Lantas Polres Sragen, IPTU Kukuh Tirto Satria, saat dihubungi, Minggu (30/3/2025).

    Nanda, yang diduga sedang dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya, tidak pernah membayangkan perjalanan mudiknya berakhir dengan tragedi.

     
    Angka Kecelakaan Menurun Jelang Lebaran 2025

    Ilustrasi kecelakaan Mercedes-Benz di tol – Sebuah mobil Mercedes-Benz E300 kecelakaan usai melawan arah di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR), Sabtu (27/11/2021). (Dok. Ditlantas Polda Metro Jaya)

    Sementara itu, meskipun sejumlah kecelakaan tragis tercatat, ada kabar baik terkait angka kecelakaan mudik Lebaran 2025.

    Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Amirullah, melaporkan penurunan signifikan sebesar 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Pada mudik Lebaran 2024 tercatat 4.300 kecelakaan, sementara tahun ini hanya tercatat 1.700 kecelakaan.

     
    Statistik Kecelakaan Hingga H-3 Lebaran: 8 Orang Meninggal

    Hingga Jumat, 28 Maret 2025, tercatat 150 kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran, yang mengakibatkan 8 korban tewas, 28 orang luka berat, dan 204 orang luka ringan.

    Adapun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp179 juta. 

    “Kami melaporkan ada 150 kejadian kecelakaan lalu lintas pada Jumat, 28 Maret 2025. Akibat kejadian tersebut, 8 orang dilaporkan meninggal dunia (MD), 28 orang mengalami luka berat (LB), dan 204 orang luka ringan (LR),” ujar Juru Bicara Operasi Ketupat 2025 KBP Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

    Meskipun volume kendaraan yang keluar dari Jakarta terus meningkat, langkah-langkah pengamanan dan manajemen lalu lintas diyakini telah membantu mengurangi angka kecelakaan.

    Dengan masih banyaknya warga yang tengah bersiap mudik, pihak berwenang terus mengingatkan pemudik untuk tetap waspada dan berhati-hati di perjalanan. (Tribunnews.com/TribunJateng.com/TrtibunSolo.com/Kompas.com)

     

     

     

     

     

     

  • Perajut Harapan dari Jarum Jahit ke Limbah Kayu Jati, Karya Bien Craft Solo – Halaman all

    Perajut Harapan dari Jarum Jahit ke Limbah Kayu Jati, Karya Bien Craft Solo – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Di tengah denting tawa anak-anak dan nyala lampu warna-warni pasar malam Ngarsopuro, Solo, tampak seorang perempuan duduk tenang. 

    Tangannya cekatan mengelus permukaan sebuah vas mungil dari kayu jati. Bukan sekadar kerajinan, benda itu menyimpan kisah perjuangan panjang, ketekunan, dan cinta.

    Namanya Liem Lie Bien, tapi banyak yang mengenalnya hanya sebagai Bu Bien.

    Dari lapak kecil bernomor 08, ia menyulam harapan dari serpihan-serpihan kayu yang nyaris terlupakan. 

    Di antara hiruk-pikuk kota yang tak pernah tidur, Bien Craft, merek usaha yang ia rintis sendiri, menjadi oase seni dan kearifan lokal.

    Namun, kisah ini tidak dimulai dari sini. Dulu, Bu Bien hanyalah seorang penjahit biasa.

    Jarumnya tajam, tangannya lincah, tapi hatinya sering tercabik oleh desakan pelanggan yang tak mau bersabar hanya untuk mengantre.

    Ia mulai lelah. Menjahit yang dulu ia cintai, lambat laun menjadi beban.

    Tapi ia tak menyerah. Di sela kesibukan menjahit, ia mulai mencipta.

    Tas bordir, pouch kecil, hingga gantungan kunci adalah karyanya. Tangannya terus berkarya, meski hatinya masih gamang.

    Lalu, pada tahun 2019, secercah cahaya datang. Ia mengikuti Lomba Cipta Kriya Oleh-oleh khas Surakarta.

    Dengan penuh harap, ia kirimkan tas batik dan gantungan kunci dari limbah kayu jati. Tak disangka, ia menyabet juara dua.

    “Itu momen yang mengubah segalanya,” ceritanya yang nenjadi mula kelahiran Bien Craft, saat berbincang dengan Tribunnews pada Sabtu (29/3/2025).

    Pilihan Bu Bien jatuh pada limbah kayu jati. Bukan karena mudah, justru karena tantangannya.

    Limbah-limbah itu ia kumpulkan dari sisa mebel di Kota Solo hingga Kalijambe, Sragen.

    Di tangan Bu Bien, setiap potongan kayu yang terbuang itu mendapat napas baru.

    Ia selektif, hanya memilih limbah jati dengan ketebalan tertentu.

    Dari sana lahir tatakan gelas, asbak, hingga vas mini yang kini menghiasi banyak sudut ruang dengan elegan yang sederhana.

    Konsep datang dari hati, desain ia rancang sendiri, lalu para perajin lokal mewujudkannya.

    Sebuah kolaborasi indah antara ide dan tangan-tangan trampil.

    Dari Lapak ke Lobi Hotel

    Liem Lie Bien (kanan) pemilik usaha Bien Craft, UMKM asal Kota Solo dengan produk dari limbah kayu jati. (Dok Pribadi)

    Kerajinan Bien Craft tidak lagi hanya menghuni lapak kecil.

    Kini, ia telah menjelajah lobi megah Hotel The Royal Surakarta Heritage.

    Di sana, di antara aroma kopi pagi dan derap langkah para tamu hotel bintang lima, karya-karya Bu Bien diam-diam menyapa, menjadi oleh-oleh yang membekas.

    Tak hanya itu. Bien Craft kini juga tampil di Gedung DPRD Surakarta, Museum Heritage Palace di Kartasura, dan berbagai pameran UMKM.

    Karyanya melampaui pasar, menyentuh rasa. Dan ia terus mencipta.

    Baru-baru ini, ia meluncurkan produk baru: syal lurik.

    Ia paham, lurik mudah luntur dan menyusut.

    Maka, ia olah kainnya dengan proses washing.

    Hasilnya? Syal lembut yang tetap anggun meski berkali dicuci.

    Dukungan dan Dorongan

    Liem Lie Bien, pemilik Bien Craft memamerkan produk kerajinan tangan di lapaknya, Night Market Ngarsopuro (Tribunnews.com/Chrysnha)

    Perjalanan Bien tak lepas dari dukungan berbagai pihak.

    Sejak 2016, ia menjadi nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.

    Plafon pertama yang diajukan adalah Rp 10 juta.

    Tiga tahun berselang, Rp 20 juta. Lalu Rp 11 juta untuk pengajuan ketiga kalinya.

    Dengan dana itu, usaha Bien berkembang, bahkan dirinya bisa mengumpulkan pundi-pundi lewat tabungan juga berdonasi.

    Ia pun mulai merambah digitalisasi, satu di antaranya juga menggunakan fasilitas transaksi pembayaran QRIS.

    “QRIS memudahkan,” ujarnya. “Tak perlu repot uang kembalian, pembeli juga senang.”

    KUR BRI

    Grafis Pengajuan KUR BRI

    BRI telah menyalurkan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) tahun 2024 sebesar Rp 184,98 triliun.

    Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 184,98 triliun.

    Demikian menjadikan BRI sebagai perbankan dengan penyaluran KUR terbesar dibanding perbankan nasional lainnya.

    Penyaluran KUR BRI itu pun menjangkau lebih dari 4 juta debitur atau pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia, memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Keberhasilan penyaluran KUR BRI tersebut juga diikuti dengan kualitas kreditnya yang terjaga.

    Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, strategi pengelolaan KUR yang diterapkan BRI berhasil menjaga tingkat Non-Performing Loan (NPL) tetap sehat, yaitu di level 2 persen. Hal ini menunjukkan pengelolaan risiko yang baik dalam penyaluran kredit kepada segmen UMKM.

    “KUR itu 100 persennya berasal dari bank. Dana bank dihimpun dari masyarakat, deposito, tabungan, dan giro. KUR diberikan kepada masyarakat yang belum bankable namun feasible. Jadi, ketika terjadi kredit macet, 70 persen risiko dibayar oleh asuransi, dan 30 persen ditanggung bank. Dan itu kita sekarang bisa di-manage NPL KUR itu di sekitar 2 persen,” ujar Sunarso dalam siaran pers, Kamis (23/1/2025).

    Sunarso menambahkan bahwa tingkat NPL sebesar 3 persen pada kredit di segmen UMKM masih dianggap ideal, mengingat karakteristik segmen tersebut berbeda dengan kredit korporasi.

    Menurutnya, pada tahap awal (front-end), fokusnya adalah menjangkau sebanyak mungkin nasabah baru tanpa proses seleksi yang terlalu ketat. 

    Kemudian, pada tahap mid-end dilakukan maintenance.

    Apabila terjadi kredit macet, tahap back-end berperan untuk mengelola risiko, mencakup penagihan yang diwujudkan dalam recovery rate untuk menjaga kualitas kredit.

    Strategi ini memungkinkan BRI untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM dengan tetap menjaga kesehatan portofolio kredit.

    Upaya BRI tersebut sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menapaki 100 hari kerja.

    Dalam hal ini Asta Cita ketiga yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan juga Asta Cita keenam khususnya dalam hal mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

    Sementara itu, Kementerian BUMN RI berupaya mempercepat implementasi Asta Cita tersebut.

    Menteri BUMN RI Erick Thohir menjabarkan bahwa inisiasi tersebut mulai dari hilirisasi, pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

    Baginya, kolaborasi lintas kementerian dan badan menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

    “Dalam waktu kurang dari 100 hari, kita telah menunjukkan langkah nyata dan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan,” pungkas Erick Thohir.

    (*)

  • Anugerah dari Selatan Waduk Cengklik, Gerai Kecil Penyelamat Warga Ngargorejo – Halaman all

    Anugerah dari Selatan Waduk Cengklik, Gerai Kecil Penyelamat Warga Ngargorejo – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI – Di balik deru angin yang menyapu permukaan air Waduk Cengklik, di Boyolali, berdiri sebuah bangunan sederhana yang berharap menjadi anugerah. 

    Seperti manfaatnya, gerai bernama Anugerah Cell ini memberikan hal luar biasa bagi warga khususnya yang ingin melakukan transaksi perbankan.

    Meski sekilas hanya sebuah konter pulsa biasa, namun sesungguhnya ia adalah jantung baru bagi denyut ekonomi warga sekitar.

    Tak banyak yang menyangka, bahwa di sudut kecil desa ini, di antara jalanan sempit dan rumah-rumah yang berjajar sederhana, berdiri sebuah agen BRILink yang menjadi tumpuan harapan banyak orang.

    Ia bukan sekadar tempat transaksi, tapi solusi. Ia bukan hanya gerai kecil, tapi jembatan antara mimpi dan kenyataan.

    Dulu, warga harus menempuh jarak hingga empat kilometer hanya untuk menarik uang atau mentransfer dana. Ditambah satu kilometer lagi jika urusan mereka mengharuskan ke kantor bank.

    Bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari usaha kecil atau gaji pas-pasan, jarak sejauh itu bukan sekadar angka. Melainkan sebagai waktu, tenaga, bensin, dan kadang, rasa putus asa.

    Namun, segalanya berubah sejak kehadiran Anugerah Cell.

    Tak perlu lagi motor menderu atau kaki menapak jauh. Kini, cukup jalan kaki atau naik sepeda motor sebentar, warga bisa merasakan layanan perbankan yang lengkap, aman, dan tentu saja, lebih dekat.

    “Dulu mau ke ATM itu harus jauh. Kalau ke bank, tambah lagi jauhnya. Sekarang, nggak perlu repot-repot. Ada Anugerah Cell,” ucap Faisal, seorang sopir ekspedisi yang saban pekan menyempatkan diri mampir ke gerai itu.

    Faisal, pria asal Sragen yang kini menetap di Boyolali, bercerita dengan nada penuh rasa syukur.

    Di tempat kecil itu, ia bisa menarik tunai untuk belanja kebutuhan rumah, mengirim uang ke orang tuanya di kampung, bahkan membayar tagihan listrik.

    “Sebulan sekali transfer uang ke kampung. Bayar listrik juga di sini. Praktis banget,” tuturnya kepada Tribunnews, Rabu (26/3/2025).

    Soal biaya tambahan? Faisal justru tersenyum.

    “Lima ribu rupiah itu murah banget, Mas. Daripada saya harus keluar bensin dan tenaga buat ke kota. Di sini sudah dibantu semua. Gampang dan ramah.”

    Perempuan Tangguh Bernama Ida

    Di balik meja etalase gerai Anugerah Cell ada sosok perempuan tangguh yang menjaga denyut hidup gerai ini.

    Ida Kuntalasari, 46 tahun, adalah pemilik Anugerah Cell sekaligus agen BRILink yang menjadi pahlawan sunyi bagi warga sekitar.

    Perjalanan Ida menjadi agen BRILink bukan tanpa cerita.

    Di tahun 2020, ketika dunia dilanda pandemi dan banyak usaha tiarap, Ida justru membuka lembaran baru.

    Berawal dari tawaran petugas BRI, ia mengumpulkan keberanian untuk menapaki dunia perbankan yang asing baginya saat itu.

    “Saya nggak tahu apa-apa soal tarik tunai, setor tunai, apalagi sistem bank. Tapi saya mau belajar,” kisahnya lirih namun penuh semangat.

    Kala itu, gerainya hanya menjual pulsa dan aksesoris handphone. Namun kini, sejak menjadi agen BRILink, wajah gerainya berubah.

    Pelan-pelan, ia mengurangi stok barang jualan dan fokus melayani transaksi nasabah.

    Ternyata, keputusannya tak salah. Jumlah transaksi terus meroket, dari 70 hingga 100 transaksi per hari, terutama di akhir bulan saat pegawai menerima gaji.

    “Kalau akhir bulan bisa sampai 100 transaksi sehari. Alhamdulillah, ini jauh lebih menjanjikan dari sebelumnya,” ungkapnya.

    Kesuksesan Ida tak hanya datang dari sistem yang ia jalankan. Lebih dari itu, semua berakar dari satu hal yang jarang dimiliki yakni pelayanan dari hati.

    Ida tak sekadar melayani. Ia menemani, membimbing, dan membantu, terutama bagi para lansia yang sering kali kesulitan memahami teknologi.

    “Banyak orang tua yang gaptek (gagap teknologi) datang ke sini. Kita bantu, kita pandu. Pokoknya ramah itu wajib,” tegasnya.

    Bahkan, beberapa pelanggan mengaku memilih kembali ke Anugerah Cell karena kecewa dengan pelayanan di tempat lain.

    “Ada yang cerita, agen di tempat lain jutek. Kalau di sini, saya usahakan senyum terus. Pelanggan itu kan manusia juga, mereka datang membawa harapan.”

    Keramahan, kesabaran, dan ketulusan Ida menjelma menjadi magnet yang menarik pelanggan datang lagi dan lagi.

    Usaha Ida tak sia-sia. Dalam waktu kurang dari empat tahun, pendapatan dari BRILink berhasil melampaui hasil jualan pulsa dan handphone yang ia tekuni selama satu dekade.

    Tak lama lagi, Ida bahkan akan membangun rumah impiannya di Pengging, Boyolali.

    Rumah yang tak sekadar berdinding dan beratap, tetapi berdiri di atas pondasi kerja keras, doa, dan konsistensi.

    “Saya berterima kasih banget ke BRI. Karena BRILink ini saya bisa punya penghasilan tetap. Nggak nyangka bisa sampai segini,” katanya sambil tersenyum haru.

    Capaian Agen BRILink

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, berkomitmen dalam menyediakan solusi keuangan yang menyeluruh melalui jaringan Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

    BRI mengambil peran aktif sebagai pelopor inklusi keuangan, mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional.

    Hingga akhir Desember 2024, BRI mencatat peningkatan yang signifikan dalam jumlah Agen BRILink, yang meningkat dari 740 ribu agen pada Desember 2023 menjadi 1,06 juta agen di Desember 2024.

    Grafis capaian Agen BRILink secara nasional dari 2024 dibanding 2023

    Ini berarti bahwa sepanjang tahun 2024, sebanyak 324 ribu masyarakat bergabung untuk menjadi Agen BRILink.

    Dengan jaringan ini, BRI kini menjangkau lebih dari 85 wilayah di Indonesia dan melayani lebih dari 62 ribu desa.

    Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan,BRI turut berkontribusi mewujudkan dan mendukung Asta Cita.

    “Sebagai wujud kontribusi BRI, kami turut mendukung Asta Cita keenam yaitu membangun dari desa dan dari bawah guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” jelasnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/1/2025).

    Ia juga menekankan bahwa upaya ini mendukung Asta Cita ketiga pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.

    Agen BRILink memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri.

    Sunarso dalam siaran persnya menyatakan, sebagai elemen strategi hybrid banking, BRI memadukan layanan digital dan fisik untuk memastikan akses layanan keuangan yang merata.

    Agen BRILink menjadi pilar penting dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

    Selain itu, Agen BRILink tidak hanya bertugas memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, tetapi juga memastikan terjadinya sharing economy yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.

    Dengan beragam layanan yang ditawarkan, mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan, Agen BRILink menjadi solusi keuangan yang semakin relevan bagi masyarakat.

    Selain itu, tersedia juga layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan, pinjaman, asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry.

    Semua kemudahan ini menjadikan Agen BRILink sebagai jembatan bagi masyarakat untuk lebih mudah mengakses layanan keuangan.

    Di sisi lain, Kementerian BUMN RI juga berupaya mempercepat program prioritas nasional melalui berbagai inisiasi.

    Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa untuk mewujudkan Asta Cita tersebut, diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien antara berbagai pihak.

    Erick menjelaskan bahwa inisiatif tersebut mencakup hilirisasi pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

    “Kolaborasi lintas kementerian dan badan menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks,” ungkap Erick Thohir.

    (*)