kab/kota: Sorong

  • KRI WSH-991 sandar di Fiji dalam rangkaian muhibah di Pasifik Selatan

    KRI WSH-991 sandar di Fiji dalam rangkaian muhibah di Pasifik Selatan

    Perwakilan Angkatan Laut Fiji dan Duta Besar RI untuk Fiji Dupito D. Simamora menyambut kedatangan Satgas Port Visit Pasifik 2024 yang dipimpin oleh Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto (kanan) di dermaga North King’s Wharf, Fiji, Sabtu (2/11/2024). ANTARA/HO-Dinas Penerangan Koarmada III TNI AL.

    KRI WSH-991 sandar di Fiji dalam rangkaian muhibah di Pasifik Selatan
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 03 November 2024 – 13:51 WIB

    Elshinta.com –  Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang tergabung dalam Satgas Port Visit Pasifik 2024 sandar di Fiji selama tiga hari, dalam rangkaian misi muhibah dan kemanusiaan ke empat negara di Pasifik Selatan sejak bulan lalu.

    Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada III TNI Angkatan Laut Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Minggu, menjelaskan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) tiba di dermaga North King’s Wharf, Fiji pada Sabtu (2/11), dan disambut iring-iringan musik dari Angkatan Laut Fiji.

    “Kedatangan Satgas Port Visit Pasifik 2024 juga disambut oleh Dubes RI untuk Fiji Dupito D. Simamora, Atase Pertahanan RI untuk Fiji Kolonel Arh. Dedy Rahmanto, dan perwakilan dari Angkatan Laut Fiji Josefa Navakaroko,” kata Kadispen Koarmada III.

    Dalam acara penyambutan itu, Dubes RI diundang untuk naik ke atas KRI WSH-991 dan berkeliling kapal serta berkenalan dengan sejumlah pelajar asal Sorong, Papua Barat Daya, yang dilibatkan dalam misi muhibah Port Visit Pasifik 2024.

    “Selamat datang di Fiji. Kami sangat bangga melihat KRI TNI AL bisa sandar di sini. Adapun agenda-agenda yang akan direncanakan di sini akan kami bantu dan fasilitasi,” kata Dubes RI untuk Fiji.

    Di lokasi yang sama, Komandan Satgas Port Visit Pasifik 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada III, berterima kasih atas sambutan dari Dubes RI dan Angkatan Laut Fiji.

    “Nantinya, selama tiga hari di Fiji ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan Satgas Port Visit Pasifik, di antaranya open ship, penyerahan obat-obatan, kunjungan kehormatan dan courtesy call ke pejabat setempat, dan resepsi di atas kapal,” kata Dansatgas Port Visit Pasifik 2024.

    Selepas acara itu, KRI WSH-991 langsung membuka pintunya untuk masyarakat Fiji dan warga negara Indonesia di Fiji sampai dengan 3 November. Hari pertama kapal dibuka untuk umum, ada puluhan warga dari berbagai kalangan usia yang naik ke atas kapal perang Indonesia itu.

    “Masyarakat Fiji dan warga Indonesia yang datang dipandu, dan dijelaskan fasilitas yang dimiliki KRI WSH-991, di antaranya ruang perawatan dan penanganan untuk tindakan medis,” kata Dansatgas Port Visit Pasifik.

    Dalam kegiatan buka griya (open ship) itu, masyarakat juga diperbolehkan untuk melihat anjungan kapal yang merupakan ruang kemudi dan kontrol kapal, dan warga juga dapat melihat geladak helikopter kapal.

    KRI WSH-991, yang merupakan kapal bantu rumah sakit di bawah kendali Koarmada III TNI AL, dalam misi muhibah dan kemanusiaan ke empat negara di Pasifik Selatan, yaitu Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Sejauh ini, KRI WSH-991 telah merampungkan misinya ke Solomon, dan saat ini sandar di Fiji.

    Dalam misi muhibah Satgas Port Visit Pasifik 2024, KRI WSH-991 menggelar bakti sosial, merenovasi tempat ibadah, membuka layanan kesehatan gratis, dan menyalurkan paket bantuan obat-obatan ke masing-masing negara tujuan. Total pelayaran dijadwalkan berlangsung selama 48 hari sampai akhirnya kapal kembali ke markas di Sorong, Papua Barat Daya.

    Dalam pelayaran itu, KRI WSH-991 mengangkut total 177 personel, yang terdiri atas 141 pengawak kapal, dan 36 staf dari Satgas yang terdiri atas tim penyelam, pasukan pengamanan, dokter umum dan dokter spesialis, pelajar dari Papua, serta perwira penerangan dari Dinas Penerangan TNI AL.

    Sumber : Antara

  • BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah di Indonesia Hujan pada Minggu 3 November 2024

    BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah di Indonesia Hujan pada Minggu 3 November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan pada Minggu (3/11/2024).

    Prakirawan BMKG Bagas Briliano menyampaikan, terdapat 17 daerah yang berpotensi diguyur hujan berintensitas ringan. Daerah itu, meliputi Medan, Padang, Pekanbaru, Riau, Palembang, Mataram, Tanjung Selor, Samarinda, dan Manado, 

    “Hujan intensitas ringan juga diprakirakan mengguyur wilayah Gorontalo, Palu, Kendari, Ternate, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya,” kata dia di Jakarta, Minggu, dilansir Antara.

    Selanjutnya Denpasar diprediksi dilanda hujan intensitas sedang dan Lampung akan dilanda hujan intensitas lebat.

    Sementara hujan yang disertai kilat atau petir diprediksi melanda Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, dan Bandung. Kemudian, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Mamuju, dan Makassar.

    BMKG juga memprediksi kondisi cuaca berawan dapat terjadi di sejumlah daerah, yakni Aceh, Kupang, Ambon, dan Merauke.

     

  • Waspada, Hujan Akan Turun di Mayoritas Kota Besar Indonesia Termasuk Jakarta dan Yogyakarta

    Waspada, Hujan Akan Turun di Mayoritas Kota Besar Indonesia Termasuk Jakarta dan Yogyakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Jumat (1/11/2024).  

    Prakirawan BMKG Pramudhian Firdaus mengatakan, cuaca berawan tebal akan terjadi di Banda Aceh, sementara hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Medan, Tanjung Pinang, dan Pekanbaru, serta hujan disertai petir akan terjadi di Padang.  

    “Kota Jambi dan Bengkulu akan diguyur hujan dengan intensitas ringan dan waspada hujan disertai petir untuk Kota Pangkal Pinang, Palembang, dan Bandar Lampung,” ucapnya, Jumat (1/11/2024).

    Di Pulau Jawa, hujan dengan intensitas ringan akan  terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kemudian, hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Kota Serang dan hujan dengan disertai petir di Kota Bandung.

    Kota Mataram alam turun hujan dengan intensitas sedang dan waspada hujan disertai petir di Kota Denpasar dan Kupang.

    Di Pulau Kalimantan, hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin. Sementara, hujan dengan disertai petir diprakirakan terjadi di Pontianak dan Palangkaraya.

    Selanjutnya di wilayah Sulawesi, cuaca berkabut diprakirakan terjadi di Palu, awan tebal akan terjadi di Kendari dan Gorontalo. Sementara hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Makassar, Mamuju, dan Manado.

    Sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur, hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur Ambon, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

    BMKG mengingatkan kepada masyarakat bahwa prakiraan tersebut merupakan gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah.

    Jika masyarakat hendak mengetahui prakiraan cuaca yang diperbarui setiap tiga jam sekali, masyarakat bisa memantaunya melalui aplikasi InfoBMKG yang bisa diunduh di Playstore maupun AppStore.
     

  • KRI WSH-991 latihan tempur jarak dekat dan tanggulangi kebocoran

    KRI WSH-991 latihan tempur jarak dekat dan tanggulangi kebocoran

    Jakarta (ANTARA) – Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang tergabung dalam Satgas Port Visit Pasifik 2024 menggelar rangkaian latihan tempur jarak dekat, latihan penanggulangan kebocoran kapal, dan latihan meninggalkan kapal dalam situasi darurat.

    Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) III Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan latihan itu bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan prajurit yang saat ini berlayar dalam misi muhibah dan kemanusiaan ke empat negara Pasifik Selatan.

    “Latihan itu juga tindak lanjut atas perintah Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Hersan yang memerintahkan para prajurit dalam sela-sela tugasnya memanfaatkan waktu berlatih sehingga mereka memahami secara rinci semua prosedur, aturan, tugas, dan tanggung jawabnya dalam penugasan,” kata Kadispen Koarmada III.

    Latihan tempur jarak dekat yang berguna untuk penggeledahan kapal musuh (VBSS) diinisiasi oleh Komandan Satgas Port Visit Pasifik Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto saat kapal berlayar dari Solomon menuju Fiji. Latihan itu berlangsung di geladak helikopter kapal KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH), Kamis.

    Dalam latihan untuk VBSS itu, Arif, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada III, menjelaskan prajurit pengawak KRI mendapat pembekalan dan mengikuti praktik tempur jarak dekat yang mencakup combat reload, transisi laras panjang dan pistol, hallway procedure, dan infiltrasi.

    “Latihan VBSS ini dilaksanakan dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan karena di medan sesungguhnya sangat berat dan tantangan yang dihadapi berbeda serta jauh lebih sulit, karena selain berhadapan dengan lawan sesungguhnya, juga berhadapan dengan ombak tinggi dan kapal asing yang melakukan pelanggaran,” kata Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana sebagaimana dikutip dari siaran resmi yang sama.

    Latihan VBSS itu yang berlangsung selama dua jam kemudian dilanjutkan dengan latihan penanggulangan kebocoran dan kebakaran kapal (PEK). Dalam latihan itu, prajurit pengawak KRI WSH-991 mendapatkan materi mengenai tahapan-tahapan penanggulangan kebocoran dan kebakaran kapal, termasuk peralatan-peralatan yang wajib digunakan. Kemudian, para prajurit juga mendapatkan pembekalan mengenai prosedur meninggalkan kapal, serta perlengkapan yang harus mereka bawa saat meninggalkan kapal.Prajurit TNI Angkatan Laut pengawak KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 berlatih pertempuran jarak dekat yang berguna untuk kegiatan penggeledahan kapal musuh (VBSS) di geladak heli KRI WSH-991 saat kapal berlayar menuju Fiji, Kamis (31/10/2024). ANTARA/HO-Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL.

    “Di akhir latihan, prajurit juga dibekali pemahaman menggunakan pelampung (swim vest) yang benar, pembagian kompartemen, penjelasan mengenai pintu-pintu kedap di KRI, dan penggunaan life-raft (sekoci),” kata Komandan KRI WSH-991.

    Di penghujung latihan, Dansatgas Port Visit Pasifik 2024 mengingatkan jajaran prajurit dalam situasi darurat mereka wajib mengikuti instruksi dari pimpinan KRI dan SOP yang berlaku demi keselamatan bersama.

    KRI WSH-991, yang merupakan kapal bantu rumah sakit di bawah kendali Koarmada III TNI AL, dalam misi muhibah dan kemanusiaan ke empat negara di Pasifik Selatan, yaitu Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Sejauh ini, KRI WSH-991 telah merampungkan misinya ke Solomon, dan dijadwalkan tiba di Fiji pada 2 November 2024.

    Dalam misi muhibah Satgas Port Visit Pasifik 2024, KRI WSH-991 menggelar bakti sosial, merenovasi tempat ibadah, membuka layanan kesehatan gratis, dan menyalurkan paket bantuan obat-obatan ke masing-masing negara tujuan.

    Total pelayaran dijadwalkan berlangsung selama 48 hari sampai akhirnya kapal kembali ke markas di Sorong, Papua Barat Daya.

    Dalam pelayaran itu, KRI WSH-991 mengangkut total 177 personel, yang terdiri atas 141 pengawak kapal, dan 36 staf dari Satgas yang terdiri atas tim penyelam, pasukan pengamanan, dokter umum dan dokter spesialis, pelajar dari Papua, serta perwira penerangan dari Dinas Penerangan TNI AL.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2024

  • BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Hujan dan Berawan pada Kamis 31 Oktober 2024

    BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Hujan dan Berawan pada Kamis 31 Oktober 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, berbagai kota besar di Indonesia akan hujan dan berawan pada Kamis (31/10/2024).

    Prakirawan BMKG Maria Klaudiana mengatakan hujan lebat akan melanda Jambi, Pangkal Pinang, Palembang, hingga Mataram. “Sementara Tanjung Selor, Palangkaraya, Banjarmasin, Manado, Mamuju, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke juga berpotensi turun hujan,” kata dia dilansir Antara.

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya. Selain itu, Denpasar, Kupang, Pontianak, Samarinda, Makassar, Palu, Ternate, Ambon, Sorong, dan Manokwari.

    Adapun beberapa kota besar lain diprakirakan mengalami kondisi berawan, meliputi Banda Aceh, Padang, Bengkulu, Jakarta, Serang, Gorontalo, dan Kendari.

    BMKG memprakirakan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter. Gelombang setinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Laut China Selatan, Samudra Pasifik timur Filipina, Samudra Hindia barat daya Sumatera, dan Laut Arafuru.

  • KRI WSH-991 latihan hadapi cuaca buruk saat berlayar ke Fiji

    KRI WSH-991 latihan hadapi cuaca buruk saat berlayar ke Fiji

    Jakarta (ANTARA) – Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang tergabung dalam Satgas Port Visit Pasifik 2024 menggelar latihan peran cuaca buruk dan penyelamatan orang jatuh di laut saat kapal berlayar dari Solomon ke Fiji.

    Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada III TNI Angkatan Laut Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menyebut latihan itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi kedaruratan misalnya seperti cuaca buruk.

    Komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) Kolonel Laut (P) Edi Herdiana sebagai pengendali latihan menjelaskan saat latihan disimulasikan ada cuaca buruk dengan kondisi hujan petir dan ombak tinggi.

    “Perwira jaga kemudian memerintahkan bintara utama dan bintara provost dan bintara dinas malam untuk memasang tali-tali untuk dikaitkan sebagai jalur mobilitas,” kata Komandan KRI WSH-991 sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL.

    Para pengawak KRI WSH-991 kemudian lanjut latihan penyelamatan orang jatuh di laut. Skenario yang digunakan, pengawas anjungan melihat orang jatuh di laut.

    “Kemudian, perwira jaga memerintahkan cikar kanan, menurunkan perahu ambulans dan tim dikerahkan untuk menyelamatkan korban dan dia dievakuasi ke KRI untuk dirawat,” kata Kolonel Edi.

    Dia menjelaskan para pengawak KRI WSH yang saat ini menjalankan misi muhibah dan kemanusiaan di empat negara Pasifik Selatan diharapkan dapat mengikuti standar prosedur operasional (SOP) saat menghadapi baik cuaca buruk maupun saat menyelamatkan orang yang jatuh di laut.

    KRI WSH-991, yang merupakan kapal bantu rumah sakit di bawah kendali Koarmada III TNI AL, dalam misi muhibah dan kemanusiaan ke empat negara di Pasifik Selatan, yaitu Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Sejauh ini, KRI WSH-991 telah merampungkan misinya ke Solomon, dan dijadwalkan tiba di Fiji pada 2 November 2024.

    Dalam misi muhibah Satgas Port Visit Pasifik 2024, KRI WSH-991 menggelar bakti sosial, merenovasi tempat ibadah, membuka layanan kesehatan gratis, dan menyalurkan paket bantuan obat-obatan ke masing-masing negara tujuan.

    Total pelayaran dijadwalkan berlangsung selama 48 hari sampai akhirnya kapal kembali ke markas di Sorong, Papua Barat Daya.

    Pelayaran itu dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Port Visit Pasifik 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto.

    Dalam pelayaran itu, KRI WSH-991 mengangkut total 177 personel, yang terdiri atas 141 pengawak kapal, dan 36 staf dari Satgas yang terdiri atas tim penyelam, pasukan pengamanan, dokter umum dan dokter spesialis, pelajar dari Papua, serta perwira penerangan dari Dinas Penerangan TNI AL.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan Hadapi Cuaca Buruk dan Penyelamatan Orang Jatuh di Laut
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Oktober 2024

    Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan Hadapi Cuaca Buruk dan Penyelamatan Orang Jatuh di Laut Nasional 30 Oktober 2024

    Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan Hadapi Cuaca Buruk dan Penyelamatan Orang Jatuh di Laut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Satuan Tugas (Satgas)
    Port Visit
    2024 melaksanakan latihan hadapi
    cuaca buruk
    dan penyelamatan orang jatuh di laut, di atas KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991) yang tengah berlayar membelah Pasifik Selatan dari Perairan Solomon Islands menuju Fiji, Rabu (30/10/2024).
    Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Komandan Satgas 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo di bawah kendali Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana.
    “Pelaksanaan latihan peran cuaca buruk dan penyelamatan orang jatuh di laut ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para prajurit terhadap bahaya cuaca buruk di laut yang sewaktu-waktu dapat muncul dalam melaksanakan tugas saat pelayaran,” tulis keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Rabu.
    Kegiatan pelatihan ini juga sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada.
    Latihan tersebut disimulasikan telah terjadi peran orang jatuh di laut akibat cuaca buruk.
    “Satu orang tenggelam yang terlihat oleh prajurit KRI yang sedang dalam pengawasan melaporkan kejadian tersebut,” tulis keterangan Dispenal.
    “Dengan sigap prajurit dan pelajar ikut membantu memberi pertolongan pertama pada orang jatuh tersebut,” sambungnya.
    Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan pesan kepada seluruh prajurit TNI AL atau disapa Jalasena, yang tengah melakukan misi muhibah diplomasi.
    “Agar prajurit senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam menerima informasi yang diterima terutama saat melintas di perairan Nusantara maupun internasional,” ungkap Kasal.
    KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 sebelumnya dilepas Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata mewakili Kasal, pada 9 Oktober 2024, untuk menuju negara kawasan Pasifik Selatan antara lain Solomon, Fiji, Vanuatu dan Papua Nugini.
    “Dengan diberangkatkannya KRI WSH-991 ini diharapkan bisa menyentuh kepada negara-negara yang kali ini di kawasan Pasifik Selatan, serta mengembangkan misi damai karena kita juga akan menggelar berbagai interaktif dengan masyarakat atau dengan tentaranya di sana,” kata Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).
    Selain menjalin hubungan diplomatik pertahanan, kata Pangkoarmada, TNI AL juga melaksanakan berbagai kegiatan pada tiap negara yang disinggahi, antara lain Distinguished Visit (DV) Perwira Tinggi (Pati) TNI AL dan perwira pendamping.
    Ada pula kegiatan
    courtessy call
    atau kunjungan kehormatan, olahraga, program kebudayaan, perbaikan fasilitas ibadah hingga bakti kesehatan.
    KRI ini akan berlayar selama 48 hari dimulai pada 9 Oktober sampai 25 November 2024 dengan rute Jakarta-Sorong-Solomon-Fiji-Vanuatu-Papua Nugini-Sorong.
    Adapun personel yang terlibat pada pelayaran ini berjumlah 177 orang, terdiri dari 141 personel ABK KRI, serta 36 personel staf satgas yang terdiri dari penyelam, tim protection, Dokter Umum dan Spesialis, serta Dinas Penerangan TNI AL.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertengahan Pekan, Cuaca Kota Besar Indonesia Akan Hujan dan Berawan

    Pertengahan Pekan, Cuaca Kota Besar Indonesia Akan Hujan dan Berawan

    Jakarta, Beritasatu.com– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian besar kota di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan dan berawan pada Rabu (30/10/2024).

    “Untuk Sumatera, hujan ringan akan melanda di Medan, Padang, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang,” kata prakirawan BMKG Eriska Febriati di Jakarta, dilansir Antara.

    BMKG memprakirakan cuaca di Pangkal Pinang, Palembang, Banda Aceh, dan Lampung berawan tebal. Sedangkan hujan ringan diprediksi di wilayah Bengkulu dan Jambi.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan berawan di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Serang. Adapun cuaca di Jakarta dan Bandung diprakirakan berawan tebal.

    Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, secara umum diprediksi akan terjadi hujan ringan di wilayah Denpasar, Mataram, dan Kupang. 

    Di Pulau Kalimantan, cuaca berawan melanda Samarinda, Palangka Raya, serta Pontianak. “Cuaca di Tanjung Selor dan Banjarmasin diprakirakan akan terjadi hujan disertai dengan kilat atau petir,” kata dia.

    Di Pulau Sulawesi, cuaca Gorontalo, Manado, dan Kendari akan berawan tebal. “Cuaca di Makassar diprakirakan hujan ringan,” kata dia.

    Beralih ke timur Indonesia, Ternate dan Manokwari diprakirakan berawan tebal. Sementara hujan ringan diprakirakan terjadi di Sorong, Nabire, Ambon, Jayapura, dan Jayawijaya. 

    “Waspadai terjadinya hujan disertai dengan kilat atau petir di wilayah Merauke,” katanya.

  • KRI WSH-991 gelar mandi khatulistiwa saat berlayar menuju Solomon

    KRI WSH-991 gelar mandi khatulistiwa saat berlayar menuju Solomon

    Kegiatan ini merupakan simbol penyucian bagi para peserta untuk dapat diterima sebagai pelaut – pelaut sejatiJakarta (ANTARA) – Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 pada Sabtu menggelar tradisi Mandi Khatulistiwa saat  berlayar melintasi garis khatulistiwa dalam misi muhibah Port Visit Pasifik 2024 ke empat negara di Pasifik Selatan.

    Kepala Dinas Penerangan Komando Armada III TNI Angkatan Laut Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, menjelaskan tradisi Mandi Khatulistiwa itu diikuti oleh para mahasiswa dan pelajar yang dilibatkan dalam pelayaran, berikut para prajurit muda yang baru pertama kali berlayar melintasi garis khatulistiwa.

    “KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) dari Satuan Amfibi Koarmada III yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Port Visit 2024 mengenalkan tradisi TNI AL Mandi Khatulistiwa di geladak heli saat melintas titik nol derajat perairan Manokwari menuju Solomon yang merupakan tujuan pertama misi perdamaian ini,” kata Kadispen Koarmada III.

    Baca juga: KRI WSH-991 siapkan tarian dan kuliner khas dalam misinya ke Pasifik

    Dalam siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada III TNI AL, Komandan Satgas (Dansatgas) Port Visit 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto, yang sehari-hari berdinas sebagai Komandan Satfib Koarmada III, menjelaskan Mandi Laut atau Mandi Khatulistiwa merupakan tradisi pembaptisan yang diisi dengan kegiatan membasuh seluruh badan para prajurit dengan air laut.

    Kegiatan ini merupakan simbol penyucian bagi para peserta untuk dapat diterima sebagai pelaut – pelaut sejati.

    Dalam rangkaian tradisi Mandi Khatulistiwa, para peserta juga diminta meminum “jamu khusus”yang bermakna air kehidupan sehingga diharapkan para pelaut muda selepas mengikuti kegiatan itu menjadi bugar dan kuat mengarungi samudera.

    Dalam siaran resmi yang sama, Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana menjelaskan ritual mandi khatulistiwa merupakan tradisi yang wajib dilaksanakan oleh setiap prajurit TNI AL dan warga sipil yang ikut berlayar di atas KRI melintasi garis khatulistiwa.

    Baca juga: TNI AL ikut sertakan OAP dalam misi diplomasi ke Pasifik Selatan

    “Ritual Mandi Khatulistiwa ini simbol kehormatan dan kebanggaan bagi para prajurit dan pelajar sekaligus menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga tradisi maritim yang kuat dan terus dikenang oleh generasi pelaut di seluruh dunia,” kata Komandan KRI WSH-991.

    KRI dr. Wahidin Sudirohusodo memulai etape pertama pelayarannya dari Dermaga Markas Komando Koarmada III di Sorong, Papua Barat Daya, menuju negara pertama dalam misi muhibah, Solomon, Jumat (18/10). KRI WSH-991 dijadwalkan sandar di Solomon pada 25 Oktober 2024 setelah berlayar selama 7 hari.

    Dalam misi muhibah Satgas Port Visit Pasifik 2024, KRI WSH-991 bakal berkunjung ke Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Di masing-masing negara itu, KRI WSH-991 akan menggelar bakti sosial, merenovasi tempat ibadah, membuka layanan kesehatan gratis, dan menyalurkan paket bantuan obat-obatan ke masing-masing negara tujuan.

    Baca juga: KRI WSH-991 bakal berlayar ke tiga negara Pasifik untuk misi muhibah

    Tidak hanya itu, KRI WSH-991 juga akan menggelar resepsi di atas geladak kapal dan menampilkan berbagai tarian tradisional serta menyajikan aneka kuliner khas Indonesia ke masyarakat masing-masing negara.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kisah La Sandri yang Mengetahui Isterinya Meninggal Setelah 40 Hari

    Kisah La Sandri yang Mengetahui Isterinya Meninggal Setelah 40 Hari

    Surabaya (beritajatim.com) – La Sandri Letsoin Terdakwa kasus pencurian dengan kekerasan ini meneteskan airmata saat mengingat isterinya. Wanita yang dia nikahi puluhan tahun silam ini meninggal dunia saat dia dalam proses hukum dan berada di balik jeruji besi.

    Mirisnya, pria yang tinggal di Bogor ini mendapat kabar duka bahwa wanita yang sangat ia cintai tersebut meninggal dunia setelah 40 hari isterinya yakni Dra. Sri Iriani, S.Akt., MM.

    Andre sapaan akrab La Sandri saat ditemui di sel tahanan sementara PN Surabaya menceritakan bagaimana awal dia harus duduk di kursi pesakitan PN Surabaya.

    La Sandri Letsoin adalah seorang penagih utang. Ia tinggal di Bogor. Datang ke Surabaya untuk mencari keberadaan Farida, Direktur sekaligus pemilik PT. Jabbaru Eletrodaya Telematika yang beralamat di Jalan Gayung Kebonsari V/7 Surabaya.

    Bersama dengan Andre, Immanuel, Nikson, Frans, La Sandri Letsoin datang ke Surabaya untuk meminta pertanggung jawaban pembayaran atas proyek di Papua yang sudah dilakukan Ruben, warga Papua yang mengerjakan proyek PT. Jabbaru Elektrodaya Telematika di Papua.

    Proyek yang dikerjakan Ruben ini nilainya Rp. 66 miliar. Begitu selesai dikerjakan, perusahaan milik Ruben tak kunjung menerima pembayaran dari PT. Jabbaru Elektrodaya Telematika, pun tidak dari Farida selaku Direktur di perusahaan itu.

    Karena tidak dibayar, pihak Ruben kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat, mulai dari Polsek Papua hingga ke Polres Sorong.

    Saat dilaporkan ke kepolisian setempat, Farida akhirnya bersedia menunaikan kewajibannya. Namun, pembayaran atas proyek yang telah dikerjakan Ruben ini tidak langsung dibayar lunas. PT. Jabbaru Elektrodaya Telematika mencicil biaya pengerjaan proyek senilai Rp. 66 miliar tersebut secara bertahap, hingga akhirnya utang PT. Jabbaru Eletrodaya Telematika tinggal Rp. 7,932 miliar.

    Namun, sisa hutang yang tinggal Rp. 7,932 miliar tersebut tidak langsung dilunasi Farida selaku pemilik dan Direktur di PT. Jabbaru Elektrodaya Telematika. Farida lebih memilih menghindar dan tidak mau melanjutkan kewajibannya untuk melunasi hutang-hutangnya tersebut.

    “Sejak tahun 2001, Farida mulai menghilang dan sulit sekali dihubungi. Pembayaran sisa hutang tidak pernah Farida lakukan,” cerita La Sandri Letsoin saat ditemui di PN Surabaya, beberapa menit sebelum dihadirkan dimuka persidangan, Selasa (20/8/2024).

    Karena menghilang dan sangat sulit dihubungi, lanjut La Sandri Letsoin, proses pencarian pun dilakukan. Ruben yang masih keluarga dekat, kemudian meminta bantuan untuk mencari Farida.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh La Sandri Letsoin akhirnya diketahui bahwa Farida berada di Surabaya dan ada di Jalan Gayung Kebonsari Surabaya. La Sandri Letsoin dan empat orang penagih hutang kemudian berangkat ke Surabaya untuk mencari Farida.

    Setelah melakukan pengamatan dan memastikan bahwa benar Farida berada di Jalan Gayung Kebonsari V Surabaya, La Sandri Letsoin dan empat orang tim penagihan, kemudian berkoordinasi dengan kepolisian Polsek Gayungan Surabaya. Tim yang dipimpin La Sandri Letsoin ini meminta petunjuk polisi termasuk Kapolsek Gayungan yang saat itu dijabat Kompol Trie Sis Biantoro, S.Pd., S.I.K., M.H.

    Dalam ceritanya, La Sandri Letsoin juga mengatakan, kepada pihak kepolisian Polsek Gayungan, tim penagihan ini minta didampingi polisi untuk mendatangi kantor PT. Jabbaru Elektrodaya Telematika yang beralamat di Jalan Gayung Kebonsari V/7 Surabaya. Akhirnya, ada empat orang polisi ikut dengan tim penagihan, datang ke kantor PT. Jabbaru Elektrodaya Telematika.

    Ketika tim penagihan sampai ke kantor PT. Jabbaru Elektrodaya Telematika bersama dengan empat orang polisi, kedatangan La Sandri Letsoin dan polisi ini diketahui Farida yang hendak masuk ke mobil Mitsubishi Expander Ultimate yang siap membawanya pergi.

    Namun, niat Farida untuk meninggalkan kantornya itu diurungkan. Farida memilih masuk ke kantornya.

    Melihat hal itu, La Sandri Letsoin kemudian menghampiri driver mobil tersebut. Kepada sopir Farida itu, La Sandri Letsoin meminta supaya memanggilkan Farida untuk menemuinya karena ada hal yang perlu dibicarakan terkait pembayaran utang PT. Jabbaru Elektrodaya Telematika yang belum diselesaikan.

    “Namun, Farida tak mau menemui kami. Lama ditunggu akhirnya kami memutuskan untuk mengambil mobil Mitsubishi Expander Ultimate milik Farida yang hendak dipakai keluar tersebut,” jelas La Sandri Letsoin.

    Kepada driver mobil itu, La Sandri Letsoin meminta supaya kunci mobil diserahkan karena mobil akan dijadikan jaminan pembayaran utang yang belum diselesaikan.

    Masih menurut cerita La Sandri, proses negosiasi meminta kunci mobil dari driver Farida itu juga disaksikan beberapa polisi Polsek Gayungan termasuk Kapolsek Gayungan Kompol Trie Sis Biantoro, S.Pd., S.I.K., M.H.

    “Kepada driver, kami juga mengatakan, jika Farida ingin mengambil mobilnya, bisa mendatangi Polsek Gayungan dengan menyelesaikan pembayaran utang,” kata La Sandri Letsoin.

    Mobil pun dibawa tim penagihan ke Polsek Gayungan. Sesampainya di polsek, masih cerita La Sandri, Kapolsek Gayungan masih berusaha menghubungi Farida melalui ponsel.

    “Pak Trie ingin membantu menyelesaikan perkara ini secara damai dan kekeluargaan. Namun, panggilan telepon pak Kapolsek ini tidak direspon Farida,” ungkap La Sandri Letsoin.

    Karena tidak mendapat kepastian dari Farida, lanjut La Sandri, atas petunjuk Kapolsek Gayungan, mobil Mitsubishi Expander Ultimate itu diserahkan ke tim penagihan.

    “Namun Kapolsek berpesan, nanti suatu saat ketika mobil ini diperlukan, tim harus bisa menghadirkannya. Kami pun menyetujui permintaan Kapolsek Gayungan dan membawa mobil itu,” ujar La Sandri Letsoin.

    Oleh La Sandri, mobil kemudian dibawa dan dipakai selama dua hari ke Bogor karena waktu itu Lebaran.

    Meski mobil dibawa tim penagihan, La Sandri melanjutkan, proses negosiasi untuk memediasi kasus pembayaran utang itu terjadi hingga beberapa kali. Bahkan sampai dua bulan lamanya namun tak menemukan jalan penyelesaian. Dan ketika proses mediasi terjadi, mobil tetap didatangkan dan dihadirkan tim penagihan.

    Karena tidak menemukan penyelesaian, kasus ini jadi menggantung. Namun tiba-tiba, tanggal 8 Mei 2024, beberapa polisi yang mengaku dari Unit Resmob Polrestabes Surabaya mendatangi rumah La Sandri Letsoin di Bogor.

    Begitu datang ke rumah La Sandri, polisi kemudian masuk ke rumah dan menuju lantai dua rumah La Sandri. Polisi kemudian membawa paksa La Sandri dari rumahnya sekitar pukul 02.00 Wib.

    Tanggal 20 Juli 2024 adalah hari ulangtahunnya. Entah mengapa, ia tiba-tiba teringat dengan istri tercintanya. La Sandri kemudian meminta tolong pengacaranya untuk mengambil ponsel miliknya yang ada di penyidik.

    Begitu ponsel diaktifkan, tiba-tiba di dalam notifikasi pesan terlihat tulisan Innalillahiwainnailaihirojiun. La Sandri Letsoin bergegas membuka pesan itu. Dari pesan itulah akhirnya diketahui jika istri tercintanya telah meninggal dunia.

    “Hari itu adalah hari kebahagiaan untuk saya karena saya berulang tahun. Namun, kebahagiaan itu berubah jadi kesedihan dengan adanya kabar duka tersebut,” kata La Sandri.

    La Sandri hanya bisa bersabar dan merasakan kesedihan. Ketika ia dipindahkan penahanannya dari tahanan Polrestabes Surabaya ke Rutan Medaeng, ia mendapat kabar istri tercintanya telah meninggalkannya untuk selama-lamanya dan kepergian sang istri itu sudah 40 hari lamanya.

    Kini, yang bisa La Sandri Letsoin lakukan hanya kemurahan majelis hakim yang memeriksa dan memutus perkaranya ini. Kepada majelis hakim, La Sandri Letsoin menaruh harapan ada keadilan untuk dirinya.

    Sebagai orang yang merasa telah direkayasa proses hukumnya, dan dikriminalisasi, La Sandri Letsoin  menaruh harapan, ada keadilan untuk dirinya. Majelis hakim akan terketuk hatinya dan membebaskan dirinya dari dakwaan dan tuntutan JPU yang mendakwanya dengan pasal pencurian disertai dengan kekerasan sebagaimana dijelaskan dalam pasal 365 KUHP. [uci/but]