kab/kota: Sorong

  • Komdigi Gotong Royong Bekali Anak Muda Papua Keterampilan Digital

    Komdigi Gotong Royong Bekali Anak Muda Papua Keterampilan Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) gotong royong meningkatkan literasi digital generasi muda di Sorong, Papua Barat, guna memangkas kesenjangan digital. 

    Melalui program Generasi Terkoneksi (GenSi), Indosat dan Komdigi menggelar GenSi di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda)..

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang mengatakan transformasi digital yang inklusif tidak hanya membutuhkan teknologi yang andal, juga keterlibatan aktif generasi muda dan perempuan sebagai motor penggerak perubahan.

    “Dengan memperluas literasi digital ke seluruh lapisan masyarakat, kami berharap dapat membantu mengurangi kesenjangan digital, membuka peluang ekonomi baru, dan mendukung pertumbuhan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital global,” kata Steve dalam keteranganya, Kamis (5/12/2024).

    Di sisi lain, Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Mediodecci Lustarini menyampaikan bahwa program ini adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia. 

    Melalui pemberdayaan komunitas lokal, program ini akan membuka akses digital bagi talenta muda, perempuan, dan UMKM di wilayah wilayah yang berada di seluruh Indonesia. 

    “Bersama dengan Indosat, kami optimis bahwa inisiatif seperti ini akan menciptakan dampak berkelanjutan bagi pembangunan Indonesia di era transformasi digital,” ujarnya.

    Adapun, Program GenSi di Sorong mengusung tema “Saatnya GenSi Beraksi” dengan melibatkan 600 talenta digital dari wilayah Sorong dan sekitarnya. 

    Selain berfokus pada AI Sovereignty, program ini juga memperkenalkan model pelatihan literasi digital kepada anggota International Telecommunication Union (ITU). 

    Bekerja sama dengan Digital Transformation Center (DTC), program ini menghadirkan para ahli dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, industri, dan inovator, serta melibatkan mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam keamanan siber, dengan perhatian khusus pada generasi muda dan perempuan.

    Dengan menjangkau literasi digital di daerah terluar Indonesia, Indosat berkomitmen mengurangi kesenjangan digital dan mendorong kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia. Dimana, talenta digital menjadi pilar masa depan Indonesia, dengan 25,87% dari populasi atau sekitar 69,74 juta orang pada 2023. 

     

  • Mendagri sebut inflasi November 2024 terendah sejak merdeka

    Mendagri sebut inflasi November 2024 terendah sejak merdeka

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersyukur inflasi secara year on year (YoY) pada bulan November 2024 terkendali sebesar 1,55 persen, atau angka tersebut terendah sejak Indonesia merdeka.

    Hal itu disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Dirangkaikan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Surat Edaran Bersama tentang Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa.

    Tito menjelaskan bahwa Pemerintah telah menargetkan angka inflasi terendah 1,5 persen dan tertinggi 3,5 persen. Angka tersebut dinilai mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan produsen dan konsumen.

    Apabila angka itu di bawah 1,5 persen, menurut dia, akan menyulitkan produsen seperti nelayan dan petani dalam menutupi ongkos produksi.

    “Sebaliknya, tidak boleh di angka 3,5 persen di atas itu karena menyenangkan produsen, petani, pabrik, dan nelayan, tetapi menyulitkan masyarakat, konsumen terutama masyarakat yang miskin, rentan miskin,” kata Tito dalam keterangannya.

    Kendati demikian, dia mengingatkan meski rerata angka inflasi nasional rendah, kondisi di daerah masih beragam. Tercatat 10 daerah yang angkanya masih di atas rerata nasional.

    Di tingkat provinsi, misalnya Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku Utara, Bali, Papua, Papua Barat Daya, Maluku, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan.

    Di tingkat kabupaten, dia menyebutkan Nabire, Sorong Selatan, Mimika, Jayawijaya, Minahasa Utara, Banggai, Berau, Minahasa Selatan, Manokwari, dan Aceh Barat.

    Selanjutnya di tingkat kota, yakni Pematang Siantar, Denpasar, Ternate, Ambon, Bima, Jayapura, Kotamobagu, Sibolga, Serang, dan Banda Aceh.

    “Meskipun angka inflasi provinsi yang tidak bisa ditoleran adalah Papua Tengah dan Papua Pegunungan karena di atas 3,5 persen,” ujarnya.

    Mendagri menekankan kepada pemerintah daerah (pemda) agar memperhatikan berbagai komoditas yang mengalami kenaikan harga.

    Berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada pekan keempat November 2024 beberapa komoditas perlu diatensi. Hal ini seperti bawang merah yang mengalami kenaikan di 322 kabupaten/kota, bawang putih di 225 kabupaten/kota, dan minyak goreng di 215 kabupaten/kota.

    Komoditas lain yang perlu diwaspadai, lanjut Tito, yaitu daging ayam ras dan telur ayam ras. Sikap waspada ini penting terlebih menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang bakal berdampak pada permintaan komoditas pangan.

    Sebagai informasi, Rakor tersebut dihadiri langsung oleh sejumlah narasumber, di antaranya Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono, serta Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Yusra Egayanti,

    Hadir pula secara daring sejumlah narasumber lainnya dari perwakilan kementerian dan lembaga, antara lain, dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kejaksaan Agung, Satgas Pangan Polri, TNI, dan Bulog. Adapun Rakor tersebut juga diikuti secara daring oleh kepala daerah atau yang mewakili dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Indosat Tingkatkan Literasi Digital Gen Z di Papua, Bekal Indonesia Emas 2045

    Indosat Tingkatkan Literasi Digital Gen Z di Papua, Bekal Indonesia Emas 2045

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) menilai talenta digital merupakan salah satu tulang punggung untuk menuju Indonesia Emas 2045, yang perlu terus ditingkatkan.

    EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison Swandi Tjia mengatakan bahwa saat ini talenta digital di Indonesia hanya mencapai 25,87% atau sekitar 69,7 juta jiwa.

    Indosat berkomitmen untuk memberdayakan (empowering) talenta di Indonesia dengan mempersiapkan talenta-talenta muda yang fokus terhadap kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

    Dengan keterampilan yang diberikan, Indosat berharap generasi muda makin berdaya dan memiliki jiwa entrepreneur sehingga mampu menghadapi Indonesia Emas 2045 melalui digital. 

    Swandi mengungkap data asosiasi penyedia layanan internet menunjukkan sebanyak 221 juta dari 278 juta penduduk Indonesia telah terhubung dengan internet.

    Untuk itu, Swandi menyatakan bahwa Indosat berkomitmen untuk memperluas jaringannya di Sorong. Adapun, masyarakat Sorong sudah bisa menikmati jaringan internet Indosat di Sorong.

    “Kalau kita lihat 69,9% itu cukup lumayan, tetapi kalau kita bandingkan dengan total seluruh Indonesia itu hanya 3,79%. Nah inilah Indosat Ooredoo Hutchison hadir di sini untuk membantu dan juga memperluas jaringan kita,” Swandi dalam acara GENsi BERAKSI dari kanal YouTube Bisniscom, Selasa (3/12/2024).

    Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Mediodecci Lustarini mengatakan bahwa mayoritas pengguna aktif di Indonesia adalah generasi Z (Gen Z). 

    Generasi ini disebut rata-rata mampu menggunakan internet hingga enam jam dalam sehari.

    “35% pengguna aktif internet di Indonesia dengan rata-rata durasi penggunaan internet selama 6 jam per hari atau seperempat hari itu digunakan untuk berselancar di dunia maya, itu adalah teman-teman Gen Z dan saat ini adalah generasi produktif di Indonesia,” tuturnya.

    Adapun, sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 menunjukkan jumlah penduduk generasi Z sudah mencapai 75,49 juta jiwa atau sekitar 27,94% dari total populasi di Indonesia.

    Lebih lanjut, Mediodecci juga menyatakan bahwa Indonesia akan memasuki masa keemasan pada 2045 mendatang, sehingga Gen Z akan mendominasi lanskap penduduk Indonesia.

    “Gen Z merupakan aset bangsa yang punya peran vital menjadi penggerak dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045,” ujarnya.

    Di samping itu, Mediodecci menyampaikan bahwa era digital turut menawarkan berbagai kemudahan bagi para anak muda atau gen Z, mulai dari akses informasi hingga kesempatan untuk beraksi, berkarya, dan menciptakan produktivitas diri.

  • Cerdas Digital jadi Aman Digital Melalui Program “Saatnya GENsi BERAKSI”

    Cerdas Digital jadi Aman Digital Melalui Program “Saatnya GENsi BERAKSI”

    Bisnis.com, SORONG – Era digital telah mengubah cara hidup masyarakat, termasuk Generasi Z (Gen Z), yang lahir di tengah derasnya perkembangan teknologi informasi. 

    Menyadari potensi besar dan tantangan yang dihadapi Gen Z, Indosat Ooredoo Hutchison menginisiasi program literasi digital bertajuk “Saatnya GENsi BERAKSI (BERkarya dengan bijAK dan berprestaSI)” di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua Barat Daya pada Selasa, 3 Desember 2024.

    Indosat Ooredoo Hutchison percaya melalui inisiasi tersebut, kesadaran Gen Z tentang pentingnya keamanan dan privasi digital bakal meningkat. Pasalnya, dalam menghadapi dunia digital yang penuh risiko, seperti penyalahgunaan data pribadi dan kekerasan siber, Gen Z perlu dibekali keterampilan yang lebih dari sekadar kemampuan teknologi.

    Gen Z dikenal merupakan  generasi yang mahir dalam menggunakan internet dan media sosial. Namun, menurut laporan EV-DCI 2024, Papua Barat Daya masih berada di peringkat ke-32 dalam daya saing digital di Indonesia. Temuan menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur dan literasi digital di wilayah Indonesia Timur.

    “Gen Z di Papua Barat Daya memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai talenta digital yang kompetitif. Namun, mereka juga perlu memahami ancaman digital dan cara melindungi privasi mereka,” ujar Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) Indosat Ooredoo Hutchison..

    Swandi menyebutkan program ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas digital, tetapi juga aman digital. Dalam acara ini, peserta akan diajarkan tentang etika digital, keamanan siber, dan cara memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab.

    Kolaborasi untuk Masa Depan Digital yang Lebih Aman

    Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, termasuk perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), hingga praktisi-praktisi digital muda. 

    Para praktisi ini akan membahas isu-isu seputar pentingnya keamanan data pribadi di era digital, cara mengenali dan menghindari ancaman siber seperti phishing dan penipuan daring, hingga konsep cyber hygiene untuk menjaga keamanan digital sehari-hari.

    Tantangan Infrastruktur Digital di Indonesia Timur

    Adapun, ketimpangan infrastruktur digital antara wilayah Indonesia Barat dan Timur menjadi tantangan utama dalam pengembangan dan peningkatan literasi digital di Tanah Air. Lewat inisiatif ini, Indosat Ooredoo Hutchison berupaya mendukung percepatan pemerataan digital di seluruh wilayah Indonesia.

    “Kami percaya bahwa akses terhadap teknologi harus disertai pemahaman yang mendalam tentang keamanan digital. Ini penting untuk menciptakan generasi muda yang mampu bersaing secara global,” tambah Swandi.

    Dengan membekali talenta muda Papua Barat Daya dengan keterampilan keamanan digital, diharapkan mereka dapat menjadi bagian dari ekosistem digital yang kompetitif. Program ini juga menekankan pentingnya etika digital dalam menjaga reputasi dan privasi di dunia maya.

    Acara literasi digital “Saatnya GENsi BERAKSI” adalah langkah nyata untuk membangun kesadaran dan keterampilan keamanan digital di kalangan Gen Z. Inisiatif ini tidak hanya mendukung transformasi digital di Indonesia Timur, tetapi juga mendorong Gen Z menjadi generasi yang cerdas, aman, dan bertanggung jawab secara digital.

  • 1 TPS di Maybrat Galar PSU gara-gara Surat Suara Sudah Tercoblos
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Desember 2024

    1 TPS di Maybrat Galar PSU gara-gara Surat Suara Sudah Tercoblos Regional 2 Desember 2024

    1 TPS di Maybrat Galar PSU gara-gara Surat Suara Sudah Tercoblos
    Tim Redaksi
    SORONG, KOMPAS.com
    – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Kampung Ayawasi, Distrik Aifat Utara, Kabupaten
    Maybrat
    , Papua Barat Daya, menggelar
    Pemungutan Suara Ulang
    (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maybrat pada Senin (2/12/2024).
    Pelaksanaan PSU ini merupakan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maybrat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maybrat, setelah ditemukan kecurangan berupa pencoblosan surat suara oleh pihak tidak bertanggung jawab sebelum pemilihan pada 27 November 2024.
    Situasi sempat memanas di awal pelaksanaan PSU, ketika warga yang hadir melakukan protes dan adu argumen dengan petugas keamanan.
    Massa pendukung pasangan calon bupati bahkan sempat terlibat ketegangan dengan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1809 Maybrat.
    Namun, berkat pengamanan ketat dari ratusan aparat gabungan TNI dan Polri, situasi berhasil dikendalikan dan PSU berlangsung dengan aman hingga selesai.
    Ketua Bawaslu Kabupaten Maybrat, Isai Asmuruf menjelaskan, PSU di TPS 001 Kampung Ayawasi dilakukan karena adanya temuan gangguan keamanan dan pelanggaran dalam proses pencoblosan sebelumnya.
    “Berdasarkan temuan di lapangan, kami merekomendasikan PSU untuk memastikan integritas pelaksanaan pilkada,” ujarnya.
    Sebanyak 305 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut hadir dengan tertib untuk menggunakan hak pilih mereka. Di bawah pengawasan ketat petugas keamanan, warga terlihat mengantre secara disiplin untuk mencoblos.
    Meski diwarnai ketegangan di awal, proses pencoblosan berjalan lancar hingga selesai.
    Isai Asmuruf juga memastikan bahwa kondisi Kabupaten Maybrat pasca-pelaksanaan PSU tetap kondusif.
    “Pasca-pencoblosan tanggal 27 November lalu, situasi keamanan di Maybrat terpantau aman, dan tahapan pilkada berjalan sesuai jadwal,” tegasnya.
    Pengamanan ketat ini menunjukkan komitmen pemerintah dan aparat untuk menjamin kelancaran pelaksanaan PSU, khususnya di wilayah yang rawan konflik. Dengan berakhirnya PSU ini, diharapkan proses
    Pilkada Maybrat
    dapat berjalan dengan transparan dan akuntabel demi menjaga kepercayaan publik.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Daerah Hari Ini Senin 2 Desember 2024: Hujan Disertai Petir Bakal Terjadi di Sejumlah Kota

    Cuaca Daerah Hari Ini Senin 2 Desember 2024: Hujan Disertai Petir Bakal Terjadi di Sejumlah Kota

    Sementara itu di Kalimantan, katanya, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi di kota Pontianak dan Banjarmasin. Dia menambahkan, waspadai potensi hujan disertai petir di Kota Palangkaraya, Tanjung Selor, dan Samarinda.

    Di Pulau Sulawesi, kata Azhari, cuaca di Kota Gorontalo diperkirakan akan berawan tebal, sementara hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi di kota Makassar dan Kendari.

    “Waspadai potensi hujan disertai petir di kota Mamuju, Palu, dan Manado,” katanya.

    Untuk wilayah Indonesia bagian timur, kota Manokwari dan Jayapura, cuaca diperkirakan akan berawan tebal, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi di kota Ternate, Sorong, dan Ambon. Sementara, dia melanjutkan, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di kota Nabire dan Jayawijaya.

    “Waspadai potensi hujan disertai petir di kota Merauke,” kata Azhari.

  • Meningkatkan Kesadaran Gen Z terhadap Ancaman Digital

    Meningkatkan Kesadaran Gen Z terhadap Ancaman Digital

    Bisnis.com, SORONG – Generasi Z menghabiskan lebih banyak waktu di situs media sosial dibandingkan generasi lainnya. Akibatnya, generasi Z lebih rentan terlibat dengan konten berbahaya dan kejahatan siber. 

    Untuk itu, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkomitmen untuk memajukan literasi digital di kalangan generasi muda, khususnya Gen Z, dengan mengedukasi mereka mengenai ancaman digital yang paling sering menyerang serta cara menghadapinya. 

    Dengan berkolaborasi dengan para pakar dan praktisi keamanan siber, IOH meluncurkan program literasi digital yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya keamanan dunia maya.

    Menurut laporan terbaru dari Cisco, generasi muda, terutama Gen Z, menghadapi berbagai ancaman digital yang semakin kompleks. Penipuan online, phishing, dan serangan siber merupakan ancaman utama yang paling sering ditemukan. 

    Serangan-serangan ini sering kali datang dalam bentuk pesan atau tautan yang tampak sah, namun berisikan malware atau meminta informasi pribadi yang sangat sensitif.

    Penipuan online dan phishing adalah dua ancaman yang paling sering ditemukan. Phishing, misalnya, biasanya dilakukan dengan cara mengirimkan email atau pesan palsu yang tampak sah, namun sebenarnya bertujuan untuk mencuri data pribadi. Serangan siber lainnya, seperti malware dan ransomware, juga sering menyerang perangkat digital pengguna.

    Untuk itu, penting bagi Gen Z untuk dapat mengenali dan menghindari scam atau phishing yang sering beredar di media sosial. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa keaslian pengirim dan mengecek URL atau link yang diberikan dalam pesan atau email.  Selain itu, Gen Z juga diharapkan tidak memberikan data pribadi seperti kata sandi atau nomor kartu kredit melalui saluran yang tidak aman.

    Area Academy Manager Cisco, Adri Gautama menyatakan bahwa generasi Z sering kali menjadi target utama karena mereka sangat aktif di dunia digital, namun masih kurang sadar akan potensi bahaya yang mengintai. 

    “Mereka sering tidak menyadari bagaimana data pribadi mereka dapat dieksploitasi dan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Keamanan data pribadi yang lemah dan kebiasaan mengabaikan praktik keamanan dasar menjadikan Gen Z lebih rentan terhadap serangan siber,” ungkapnya.

    Adapun, salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam meningkatkan literasi digital generasi muda adalah budaya keamanan siber yang masih lemah. Gen Z cenderung lebih terhubung dengan dunia digital dibandingkan generasi sebelumnya, namun seringkali lebih fokus pada kemudahan dan kecepatan dibandingkan dengan masalah keamanan.

    Menurut Fuadit Muhammad, seorang penggiat keamanan siber, penting bagi Gen Z untuk memahami bahwa mengabaikan aspek keamanan dalam penggunaan teknologi dapat berakibat fatal. 

    “Data pribadi adalah aset berharga, dan sangat penting untuk menjaga agar informasi ini tidak jatuh ke tangan yang salah. Di media sosial, Gen Z harus sadar akan pentingnya menjaga etika dan tanggung jawab dalam berbagi informasi, agar tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain,” jelas Fuadit. 

    Untuk itu, edukasi mengenai cyber hygiene menjadi sangat penting, yaitu kebiasaan atau praktik yang diterapkan untuk melindungi data pribadi dan menjaga keamanan online secara rutin.

    Lebih jauh, Indosat Ooredoo Hutchison menilai perkembangan teknologi yang pesat akan terus meningkatkan ancaman digital, baik dari sisi teknis maupun sosial. Oleh karena itu, Indosat memiliki sejumlah strategi dan inisiasi jangka panjang untuk memperkuat sistem pertahanan dan perlindungan bagi Gen Z. 

    Indosat Ooredoo Hutchison juga turut aktif mendukung upaya ini dengan menyediakan berbagai platform untuk Gen Z dalam mengakses materi edukasi tentang keamanan siber secara mudah dan interaktif. 

    Program ini bertujuan untuk membuat Gen Z lebih melek terhadap potensi ancaman digital yang ada dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara-cara aman, namun cerdas dalam menggunakan media sosial, serta bagaimana cara mengelola data pribadi dengan bijak. 

    “Kami ingin memastikan bahwa Gen Z tidak hanya memahami cara menggunakan teknologi, tetapi juga tahu bagaimana cara melindungi dirinya dari risiko dunia maya,” ungkap Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) Indosat Ooredoo Hutchison.

    Selain itu, Indosat Ooredoo Hutchison juga menekankan pentingnya bagi Gen Z untuk memahami etika dalam berinteraksi di media social karena punya dampak besar, baik untuk diri mereka sendiri maupun orang lain. 

    Oleh karena itu, Gen Z diharapkan dapat mengedepankan tanggung jawab digital dengan berpikir matang sebelum memberikan informasi atau berkomentar di dunia maya.

  • Melihat Pengolahan Kelapa Menjadi Minyak di Sorong

    Melihat Pengolahan Kelapa Menjadi Minyak di Sorong

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga – detikFinance

    Sabtu, 30 Nov 2024 15:15 WIB

    Sorong – Kelompok perempuan di kampung Kasimle, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, mengolah kelapa menjadi minyak. Setiap bulannya mampu memproduksi 40-50 liter.

  • Ingat Sejarah, TNI-Polri Dipisah Amanah Reformasi

    Ingat Sejarah, TNI-Polri Dipisah Amanah Reformasi

    Jakarta

    Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (Sekjen PP) Pemuda Muhammadiyah, Najih Prastiyo, menganggap wacana agar Polri kembali berada di bawah Kemendagri sebagai wacana yang tak berdasar. Dia menganggap wacana tersebut justru kontradiktif dengan amanah reformasi.

    “PDIP harusnya kembali ingat sejarah, bahwa pemisahan Polri dan TNI justru jadi bagian dari amanah reformasi yang harus dirawat, apalagi menimbang kompleksitas masalah yang harus ditangani kepolisian saat ini. Ini kontraproduktif dengan agenda reformasi. Jangan mengada-ada”, kata Najih dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).

    Dia juga menilai tuduhan PDIP yang menyebut Polri tak netral merupakan ekspresi kekecewaan akibat kekalahan di beberapa wilayah dalam Pilkada. Menurutnya, tuduhan serius itu harus dibuktikan PDIP.

    “Klaim seperti ini hemat saya adalah ekspresi kekecewaan dari pihak yang kalah. Situasi psikologis yang biasa, tapi kali ini saya pikir ekspresinya cenderung berlebihan. Tidak mencerminkan kematangan berdemokrasi. Ini adalah klaim yang harus dipertanggungjawabkan dan perlu dibuktikan, karena mengingat dalam Pilpres terakhir juga terjadi tuduhan yang tidak mampu dibuktikan,” ucap Najih.

    Najih lalu mengungkit soal temuan pakta kepala BIN daerah (Kabinda) untuk memenangkan capres PDIP pada Pilpres 2024. Dia menyebut saat itu PDIP hanya bergeming.

    “Kader PDIP-P perlu mengingat ulang kasus Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Barat awal kampanye Pilpres, kita semua tahul kemarin, tersebar pakta Integritas Pj Bupati Sorong dengan BIN Daerah untuk menangkan capres dari PDIP. Saya mau bertanya, ke mana gerangan suara mereka waktu kasus tersebut ribut di publik”, lanjut Najih.

    “Elite politik, termasuk PDIP saat ini mestinya hadir menunjukkan ketauladanan berdemokrasi. Ini penting untuk membangun pranata demokrasi di masa depan. Sikap dan klaim semacam itu tidak mendidik publik”, tutur Najih.

    Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus. Deddy menyebut pihaknya mempertimbangkan usulan Polri di bawah Kemendagri saat berbicara dugaan intervensi di Pilkada 2024.

    Deddy menilai baiknya kepolisian fokus terhadap tugas pengamanan terhadap masyarakat. Di luar kewenangan itu, baiknya bukan menjadi ranah kepolisian.

    “Tugas polisi mungkin jika nanti DPR RI bersama-sama bisa menyetujui. Menjaga lalu lintas kita supaya aman dan lancar. Berpatroli keliling dan rumah-rumah agar masyarakat hidup dengan tenang,” tutur anggota DPR RI ini.

    “Ada bagian reserse yang bertugas mengusut, melakukan, menyelesaikan kasus-kasus kejahatan untuk sampai ke pengadilan. Di luar itu saya kira tidak perlu lagi. Karena negara ini sudah banyak institusi yang bisa dipakai untuk menegakkan ini,” tambahnya.

    (jbr/tor)

  • Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan, Ini Daftarnya

    Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan, Ini Daftarnya

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia diguyur hujan pada Sabtu, 30 November 2024.

    Prakirawati BMKG Sekar Anggraeni mengatakan cuaca berawan tebal terjadi di Banda Aceh dan Pekanbaru, udara kabur di Padang dan Palembang, hujan dengan intensitas ringan di Pangkal Pinang dan Lampung, serta hujan dengan intensitas sedang di Medan.

    “Waspadai hujan dengan disertai petir di Tanjung Pinang, Jambi, dan Bengkulu,” katanya melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, dilansir Antara.

    Di Pulau Jawa, lanjut Sekar, cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Serang dan Jakarta, hujan dengan intensitas ringan di Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya, serta hujan dengan intensitas sedang di Bandung.
     

    Selanjutnya, ia mengimbau untuk masyarakat di Pulau Kalimantan, sebab hampir di seluruh wilayah seperti Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, dan Palangkaraya diprakirakan akan turun hujan disertai petir. Sementara untuk di Pontianak diprakirakan berkabut.

    “Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Denpasar diprakirakan hujan ringan, dan waspadai adanya potensi hujan dengan disertai petir di Mataram dan Kupang,” ujarnya.

    Di Pulau Sulawesi, ungkap Sekar, cuaca hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Gorontalo, Palu, dan Makassar, hujan dengan intensitas sedang di Kendari, hujan lebat di Mamuju, serta hujan dengan disertai petir di Manado.

    Terakhir di wilayah Timur Indonesia, Jayapura diprakirakan udara kabur, Manokwari dan Ternate diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan, Sorong, Nabire, dan Jayawijaya diprakirakan hujan dengan intensitas sedang, serta Ambon dan Merauke diprakirakan akan diguyur hujan disertai petir.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia diguyur hujan pada Sabtu, 30 November 2024.
     
    Prakirawati BMKG Sekar Anggraeni mengatakan cuaca berawan tebal terjadi di Banda Aceh dan Pekanbaru, udara kabur di Padang dan Palembang, hujan dengan intensitas ringan di Pangkal Pinang dan Lampung, serta hujan dengan intensitas sedang di Medan.
     
    “Waspadai hujan dengan disertai petir di Tanjung Pinang, Jambi, dan Bengkulu,” katanya melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, dilansir Antara.
    Di Pulau Jawa, lanjut Sekar, cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Serang dan Jakarta, hujan dengan intensitas ringan di Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya, serta hujan dengan intensitas sedang di Bandung.
     

     
    Selanjutnya, ia mengimbau untuk masyarakat di Pulau Kalimantan, sebab hampir di seluruh wilayah seperti Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, dan Palangkaraya diprakirakan akan turun hujan disertai petir. Sementara untuk di Pontianak diprakirakan berkabut.
     
    “Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Denpasar diprakirakan hujan ringan, dan waspadai adanya potensi hujan dengan disertai petir di Mataram dan Kupang,” ujarnya.
     
    Di Pulau Sulawesi, ungkap Sekar, cuaca hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Gorontalo, Palu, dan Makassar, hujan dengan intensitas sedang di Kendari, hujan lebat di Mamuju, serta hujan dengan disertai petir di Manado.
     
    Terakhir di wilayah Timur Indonesia, Jayapura diprakirakan udara kabur, Manokwari dan Ternate diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan, Sorong, Nabire, dan Jayawijaya diprakirakan hujan dengan intensitas sedang, serta Ambon dan Merauke diprakirakan akan diguyur hujan disertai petir.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)