kab/kota: Soppeng

  • Banjir Kepung Sejumlah Daerah Sulsel, 7 Orang Dilaporkan Meninggal

    Banjir Kepung Sejumlah Daerah Sulsel, 7 Orang Dilaporkan Meninggal

    Makassar, CNN Indonesia

    Bencana banjir dan longsor di beberapa daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan sebanyak tujuh orang meninggal dunia.

    “Banjir di 12 daerah kemarin terdapat 7 korban meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/12).

    Amson menyebut banjir dan longsor dipicu hujan deras yang terjadi sejak Jumat (18/12). Jalur Trans Sulawesi terendam air hingga tidak dapat dilalui kendaraan jenis apapun.

    “Pada hari Sabtu dan Minggu ada 4 korban meninggal yakni di Barru ada 2 orang, Soppeng 1 orang dan Wajo 1 orang. Kemudian ada di Makassar 3 orang meninggal dunia. Tapi yang di Makassar kejadiannya sebelum tanggal 18 Desember,” ujarnya.

    Menurut Amson, saat ini air mulai surut di beberapa daerah. Hanya Makassar yang masih tergenang air di empat kecamatan.

    “Iya tinggal Makassar dan di Barru serta Soppeng yang masih tergenang air,” katanya.

    Amson mengatakan BPBD kabupaten/kota masih terus memantau kondisi air yang masing tergenang di beberapa daerah tersebut dan telah mendirikan titik-titik pengungsian.

    “Di Makassar sudah didirikan beberapa penampungan bagi warga yang terdampak banjir dan bantuan juga telah disalurkan,” ujarnya.

    (mir/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • Basarnas Sebar Enam Tim Evakuasi Korban Banjir di Sulsel

    Basarnas Sebar Enam Tim Evakuasi Korban Banjir di Sulsel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tim Basarnas Makassar masih terus melakukan evakuasi warga terdampak banjir di sejumlah kecamatan Kota Makassar dan daerah sekitarnya di Sulawasi Selatan.

    “Sedikitnya kami menurunkan enam tim untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir di sejumlah titik banjir di Makassar dan sekitarnya,” kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Muh Arif Anwar di Makassar, Minggu (22/12), dikutip dari Antara.

    Arif menyebut terdapat empat titik fokus evakuasi yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Soppeng.

    Keempat daerah tersebut yang paling terdampak kondisi cuaca ekstrem, setelah hujan turun terus-menerus.

    Pembagian tim untuk evakuasi hari ini adalah Tim 1 Kota Makassar melakukan pemantauan di Kecamatan Biring Kanayya, Kota Makassar.

    Sementara Tim 2 dan 3 melakukan pemantauan di Kabupaten Pangkep. Tim 4 Melakukan Pemantauan di Takkalasi Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.

    Sedang Tim 5 melakukan pemantauan di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru. Untuk Tim 6 melakukan pemantauan di 6 kecamatan di Kabupaten Soppeng.

    Dapur umum korban banjir

    Sementara itu Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh memastikan korban terdampak banjir tertangani dengan baik.

    “Ini saya lihat di Pangkep dapur sudah siap, Tagana bagus, BPBD juga bagus, ini langkah yang bagus dan kompak,” kata Zudan usai meninjau banjir di sejumlah titik di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep.

    Menurut Zudan, Kabupaten Pangkep sudah melakukan evakuasi warga yang terdampak dan membangun dapur umum untuk masyarakat di sejumlah posko banjir.

    Dinas Sosial Sulsel, Dinas Kesehatan Sulsel, dan BPBD Sulsel juga menyalurkan bantuan untuk masyarakat di sejumlah titik-titik terdampak banjir, termasuk di posko Kelurahan Sapanang, Kabupaten Pangkep.

    “Saya meninjau beberapa titik, mekanismenya berjalan dengan baik, sudah ditempuh penyelamatan warga, melakukan pemberian bantuan, termasuk dapur umumnya sudah berjalan, sehingga makanan sudah didistribusikan dengan baik,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Zudan kembali meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Sulsel agar mengevakuasi warga ke titik pengungsian.

    “Jadi kita evakuasi, kita beri pengarahan kepada warga yang memang rumahnya selutut lebih airnya masuk, itu lebih baik dibawa ke tempat pengungsian,” katanya.

    “Tolong kalau ada masyarakat atau warga kita yang masih terdampak, tolong dilaporkan kepada BPBD atau Dinas Sosial, sehingga pemerintah bisa melakukan evakuasi ke rumah-rumah,” ujarnya menambahkan.

    Sementara, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, melaporkan, banjir yang melanda daerahnya merupakan kiriman dari Kabupaten Barru dan Bone.

    “Saya melihat di Pangkep ini airnya kiriman dari Barru dan Bone, ini dari atas sehingga sungainya meluap. Jadi mohon kesabaran warga, pemerintah berupaya maksimal untuk melakukan evakuasi penyelamatan warga,” katanya.

    (Antara/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • Banjir Sulsel, Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp1,8 Miliar

    Banjir Sulsel, Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp1,8 Miliar

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Banjir yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengundang perhatian pemerintah baik daerah dan pusat. Mereka tergerak menyalurkan bantuan kepada korban.

    Kementerian Sosial (Kemensos) bahkan turut bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban banjir di Makassar pada Sabtu (22/12).

    Dari data Kemensos saat ini sebanyak 1.611 jiwa mengungsi di 6 kelurahan. Adapun para pengungsi tersebar di Kelurahan Paccerakkang, Manggala, Batua, Pandang, dan Tamamaung.

    “Total bantuan yang diberikan Kemensos senilai Rp 1.873.045.000,” kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Minggu (22/12).

    Adapun bantuan yang diberikan diantaranya velbed 25 unit, lauk pauk siap saji 1.000 paket, makanan siap saji 5.000 paket, kasur 800 lembar, dan selimut 650 Lembar.

    Lalu bantuan lainnya berupa family kit 500 paket, kids ware 600 paket, tenda gulung 300 lembar, tenda keluarga Portable 30 unit, tenda serbaguna 1 unit, perahu karet, dan mesin 1 unit.

    “Sembako 800 paket untuk disebar ke Kabupaten Pangkep, Kota Makassar, Maros, dan Gowa,” katanya.

    Kemudian, bantuan untuk Kota Makassar yang disalurkan berupa kids ware 184 paket, family kit 184 paket, makanan siap saji 334 paket, kasur 125 paket, selimut 200 lembar, dan tenda gulung 20 paket.

    Bantuan juga disalurkan dari masing-masing gudang ke sejumlah kabupaten pada hari ini (22/12/2024).

    Dari Sentra Pangurangi Takalar ke Kabupaten Soppeng disalurkan kids ware 50 paket, kasur 50 lembar, selimut 50 lembar, sandang anak 50 paket, sandang dewasa 50 paket, makanan siap saji 200 paket.

  • Banjir Sulsel, 1 Anak Tewas Tenggelam di Kabupaten Barru
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        22 Desember 2024

    Banjir Sulsel, 1 Anak Tewas Tenggelam di Kabupaten Barru Makassar 22 Desember 2024

    Banjir Sulsel, 1 Anak Tewas Tenggelam di Kabupaten Barru
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com –

    Banjir
    yang melanda sejumlah kota dan kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) menelan korban jiwa.
    Seorang anak bernama Rahmatullah (10) tewas tenggelam di Dusun Pacciro, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten
    Barru
    , pada Sabtu (21/12/2024).
    Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muh Arif Anwar, menjelaskan korban tenggelam di selokan dekat rumahnya saat pulang dari sekolah.
    “Korban baru saja pulang dari sekolah dan singgah di selokan pinggir jalan dekat jembatan. Di sana, korban melompat bersama temannya, Akil. Akil sempat berpegangan di pinggir selokan sehingga selamat, namun Rahmatullah terbawa arus dan masuk ke sungai,” ujar Arif.
    Warga sekitar bersama tim SAR gabungan segera melakukan pencarian. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
    Selain itu, tim SAR gabungan juga mengevakuasi sejumlah korban
    banjir
    di Desa Pacciro, Takkalasi, Kecamatan Barru.
    “Evakuasi dilakukan terhadap seorang lansia, enam orang dewasa, empat anak-anak, dan seorang bayi dari lokasi banjir di Kabupaten Barru,” ungkap Arif.
    Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Sulawesi Selatan hingga Sabtu (21/12/2024) memicu banjir dan longsor di sejumlah daerah.
    Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, banjir melanda Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Gowa, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Bone.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU sebut partisipasi pemilih Pilgub Sulsel  capai 71,4 persen

    KPU sebut partisipasi pemilih Pilgub Sulsel capai 71,4 persen

    Makassar (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provisi Sulawesi Selatan(Sulsel) menyebutkan tingkat partisipasi pemilih pemilihan gubernur(Pilgub) dan wakil gubernur Sulsel pada Pilkada 2024 mengalami peningkatan dibandingkan pilkada-pilkada sebelumnya.

    “Kalau kita bandingkan Pilkada 2018, dengan Pilkada 2012, Pilkada 2024 paling tinggi, karena mencapai 71,4 persen. Sementara sebelumnya itu (2012), 69 sekian persen, kemudian Pilkada sebelumnya lagi (2018) 68 persen sekian,” kata Ketua KPU Sulsel Hasbullah menyebutkan di Makassar, Senin.

    Kabupaten kota tertinggi partisipasi pemilih yakni Kabupaten Enrekang 81 persen, Kota Pare-Pare 80 persen, kemudian Soppeng 78 persen. Paling rendah Kota Makassar hanya 58 persen,” ungkap dia.

    Hasbullah mengatakan kendati partisipasi pemilih mengalami peningkatan tetapi masih di bawah yang kita targetkan yakni sebesar 80 persen.

    “Target kami sama dengan hasil pemilu. Pemilu Februari 2024 mencapai 80 persen lebih. Sebelumnya kami berharap bisa, mencapai target,” katanya,

    Namun, katanya, ada dinamika yang berkembang dalam proses pemungutan suara pada 27 November 2024, selain faktor cuaca seperti hujan di beberapa daerah mempengaruhi pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah masing-masing .

    “Ternyata dengan dinamika yang ada, waktunya juga. Di beberapa daerah terjadi hujan, berbeda dengan Pemilu di 14 Februari 2024 lalu memang waktunya cerah, tapi kita tidak bisa menyalahkan kondisi alam,” ucap mantan Staf Ahli DPR RI ini.

    “Mudah-mudahan keikutsertaan partisipasi ini betul-betul adalah bagian dari kesadaran pemilih untuk datang memilih.,

    Data hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilgub Sulsel di 24 kabupaten kota, jumlah perolehan suara sah sebanyak 4.614.284 suara, jumlah suara tidak sah 181.453. Total suara sah dan tidak sah sebanyak 4.795.737 suara. Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) 6.680.807 juta pemilih

    Pilkada Gubernur Sulsel diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DiA) dan paslon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).

    Pewarta: M Darwin Fatir
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Program ADWI Kemenpar, 3 Desa Wisata Asal Sulsel Mejeng di Car Free Day Jakarta

    Program ADWI Kemenpar, 3 Desa Wisata Asal Sulsel Mejeng di Car Free Day Jakarta

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 3 Desa di Sulawesi Selatan (Sulsel) lolos di 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia pada gelaran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. 3 Wakil Sulsel tersebut adalah Desa Balleangin (Pangkep), Desa Mattabulu (Soppeng) serta Desa Landrorundun (Toraja Utara).

    Diketahui 50 Desa Wisata terbaik ini menampilkan produk kreatif di Kawasan Car Free Day, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/11/2024).

    Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto menjelaskan program ini bertujuan untuk mengeksplorasi keunikan dan potensi desa-desa wisata unggulan Indonesia.

    Beragam potensi ini menjadi daya tarik yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Nusantara.

    “Tahun ini, dari 6.016 desa wisata yang mendaftar, proses seleksi dilakukan secara bertahap dan melibatkan 13 dewan juri independen. Tahap awal menyaring desa menjadi 500 besar, kemudian 300 besar, 100 besar, hingga akhirnya terpilih 50 Desa Wisata Terbaik 2024,” ucap Hariyanto kepada media di Jakarta, Minggu (17/11/2024).

    Desa-desa ini dinilai berdasarkan daya tarik wisata, kelembagaan dan SDM, resiliensi, digital, dan amenitas yang baik.

    “Setelah dinyatakan lolos, desa wisata yang mewakili berbagai kota/kabupaten di Indonesia diundang untuk tampil dalam Display Pekan Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Jakarta,” ucapnya.

    Sementara itu, Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata, Florida Pardosi menjelaskan jika ajang ini bukan sekedar display produk, tetapi juga menjadi ruang diskusi tentang peran strategis desa wisata dalam mempromosikan destinasi, produk, dan karya kreatif di tingkat nasional.

  • Said Didu: Darah Sulawesi Terus Konsisten Tegakkan Kebenaran

    Said Didu: Darah Sulawesi Terus Konsisten Tegakkan Kebenaran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengunggah kebersamaannya dengan Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Meutya Hafid serta Jurnalis Senior Najwa Shihab. 

    Said Didu menyebut dirinya dan Meutya serta Najwa merupakan putera-puteri dari Sulawesi yang akan terus berupaya menegakkan kebenaran di posisi manapun.

    “Darah Sulawesi (Bu Menteri @meutya_hafid dan Mba @NajwaShihab), kami berupaya terus konsisten tegakkan kebenaran – di posisi apapun,” kata Said Didu, dalam akun X, Senin, (4/11/2024). 

    Diketahui, Said Didu merupakan pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan. Di masa kabinet Kerja Jokowi, Said Didu menjadi Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman Said pada 2014. 

    Setelah Sudirman Said dicopot pada 2016, Said Didu pun mundur dan mulai terlihat kritis terhadap kebijakan penguasa.

    Lewat akun media sosialnya, Said Didu yang pakar dalam bidang energi ini makin tersohor sebagai pengritik pemerintah.

    Sementara itu, Meutya Hafid merupakan wanita kelahiran 3 Mei 1978 (umur 46) Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Seorang wartawati dan politikus Indonesia.

    Meutya Hafid merupakan wanita berdarah Bugis Tettikenrarae Kecamatan Marioriwawo, Soppeng dari sang ayah, Anwar Hafid. 

    Sebelumnya Meutya menjadi Anggota DPR-RI sejak 2010 menggantikan Burhanuddin Napitupulu yang meninggal dunia. Seorang kader Partai Golongan Karya, ia mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara

    Adapun Najwa Shihab merupakan seorang pemeran dan wartawan Indonesia berdarah campuran Bugis dan Arab. Lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. 

  • Ini Nama 9 Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang di Soppeng

    Ini Nama 9 Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang di Soppeng

    Soppeng, Beritasatu.com – Sebuah pohon beringin raksasa tumbang di lokasi situs Mattabulu, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pada Minggu (3/11/2024). Insiden ini menimpa sejumlah warga yang berada di dekatnya, mengakibatkan 9 orang meninggal dunia dan 8 lainnya mengalami luka-luka.

    Korban tewas dalam tragedi ini yakni, Rosmini (37), Marnuni (34), Asse (40), Ikada, Wammenneng (60), Karyati (55), Agus, Rabiah (50), dan Nuraeni. Di antara mereka terdapat ibu dan anak, serta beberapa korban yang merupakan saudara kandung.

    Sementara itu, 8 orang yang mengalami luka-luka kini dirawat di ruang IGD Rumah Sakit Umum Daerah Latemmamala. Mereka adalah Sulfiana (20), Satriana (27), Nafisah (66), Taju (24), Sakkatang (33), Nur Indah Sari (29), Iruse (35), dan Iwan (36).

    Kejadian tersebut bermula ketika sekitar 20 pengunjung berteduh di sebuah pondok akibat hujan deras disertai angin kencang. Tumbangnya pohon di sekitar pondok menimpa bangunan tersebut, mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.

    Sebuah video yang beredar menunjukkan ukuran besar batang pohon yang tumbang, dengan banyak korban terjebak di bawahnya. Sebelum pohon tumbang, terdengar suara petir yang menyambar, diikuti dengan jatuhnya beberapa dahan besar yang menimpa pondok.

    “Masyarakat yang berkunjung, sekitar 20 orang, singgah di pondok tidak lama sebelum hujan deras dan angin kencang datang,” kata Kapolres Soppeng AKBP Andi Yusuf.

    Kesembilan korban yang meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak. Korban luka-luka saat ini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Latemmamala, Kabupaten Soppeng.

    “Seluruh korban yang meninggal telah diambil oleh pihak keluarga dan kami antar ke rumah duka masing-masing. Perkembangan selanjutnya akan kami laporkan kembali,” tandasnya.

  • Hanya 1 dari Tiga ASN Pemprov yang Diproses Pelanggaran Netralitas, Tim Hukum Danny-Azhar Soroti Bawaslu

    Hanya 1 dari Tiga ASN Pemprov yang Diproses Pelanggaran Netralitas, Tim Hukum Danny-Azhar Soroti Bawaslu

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tim hukum pasangan calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad menyoroti Bawaslu terkait pelanggaran netralitas ASN Pemprov.

    Ketua Tim Hukum Danny-Azhar, Akhmad Rianto menjelaskan bahwa laporan mereka terkait dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kampanye politik menunjukkan adanya ketidakadilan.

    Dalam kasus ini, terdapat tiga orang yang berpose dengan simbol jari terkait salah satu calon dalam Pilgub Sulsel. Namun, hanya satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Kepala Samsat Wilayah Makassar I, Yarham Yasmin.

    “Saya tidak tahu apakah ini kesengajaan yang dilakukan oleh Bawaslu Sulsel sehingga secara parsial menetapkan satu orang tersangka. Padahal ketiganya bisa dijadikan tersangka. Karena mengangkat simbol jari yang identik salah satu paslon pilgub,” ujarnya, Kamis (31/10/2024).

    Lebih lanjut, Rianto juga menyoroti laporan terkait kegiatan jalan santai dalam rangka peringatan HUT Sulsel yang ke 335 tahun di Kabupaten Soppeng yang turut dihadiri oleh Cagub Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman.

    Ia menegaskan, kehadiran Andi Sudirman dalam acara tersebut jelas menguntungkan dirinya sebagai salah satu calon di Pilgub Sulsel. Sayangnya, laporan ini justru dipindahkan ke Bawaslu Soppeng tanpa penanganan yang memadai.

    Akhmad Rianto tidak berhenti di situ. Ia juga mengkritik laporan yang melibatkan Pj gubernur Sulsel, Pjs Wali Kota Makassar, dan Pj Sekda Makassar yang diduga terafiliasi dengan pasangan calon 02. Menurutnya, laporan ini tidak dilanjutkan tanpa alasan yang jelas.

  • Kaesang Bin Jokowi Turun Gunung ke Sulsel, Titip Pesan Penting ke Andi Sudirman-Fatmawati

    Kaesang Bin Jokowi Turun Gunung ke Sulsel, Titip Pesan Penting ke Andi Sudirman-Fatmawati

    FAJAR.CO.ID, BARRU – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengunjungi Sulawesi Selatan (Sulsel). Mengikuti kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), termasuk dalam agenda putra bungsu Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

    Kehadiran Kaesang bersama Andalan Hati pun disambut antusias ribuan warga Kabupaten Barru, Selasa (29/10/2024). Kampanye dialogis tatap muka ini berlangsung di Gedung Islamic Center, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru.

    Masyarakat yang memadati lokasi kampanye, yang dikenal dengan sebutan Bumi Colliq Pujie, menunjukkan semangat tinggi dengan teriakan yel-yel nomor 2 menggema di dalam gedung. Kaesang dan Andalan Hati tampil kompak mengenakan baju putih, ramah menyapa, bersalaman, dan berfoto bersama tokoh masyarakat, agama, pemuda, serta perempuan setempat.

    Andi Sudirman pada kesempatannya menegaskan Barru merupakan salah satu daerah prioritas pembangunan selama masa jabatannya sebagai gubernur periode 2021-2023. Dia juga menyoroti proyek jalan tembus dari Takkalasi menuju Soppeng sebagai salah satu pencapaian terbesar.

    “Salah satunya kita kasih tembus jalan dari Takkalasi menuju Soppeng itu terbesar,” kata Andi Sudirman didampingi Fatmawati di atas panggung.

    Dia juga menyampaikan kolaborasi apik antara Pemprov Sulsel dengan Pemkab Barru jadi satu kunci kesuksesan tersebut. Selain itu, Barru memiliki kesan memorial dalam masa kecilnya.

    “Karena bapak saya dulu pernah bertugas di sini. Banyak cerita masa kecil bersama Pak Mentan (Andi Amran Sulaiman),” ungkapnya.