kab/kota: Solok

  • Natsir, sang arsitek NKRI

    Natsir, sang arsitek NKRI

    Mosi Integral telah mengembalikan Indonesia ke dalam bentuk Negara Kesatuan dan terhindar dari ancaman perpecahan dengan cara yang demokratis, konstitusional, dan terhormat.

    Jakarta (ANTARA) – 3 April 1950 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Ketika itu Ketua Fraksi Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi), Mohammad Natsir Datuk Sinaro Panjang, di hadapan sidang parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Sementara Republik Indonesia Serikat (DPRS RIS) mengajukan gagasan kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Saat itu Indonesia masih berbentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) yang dibagi dalam 16 negara bagian, termasuk Negara Republik Indonesia (RI) yang berpusat di Yogyakarta. Natsir, yang dijuluki oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, hij is de man (dialah orangnya) menyatakan agar Indonesia kembali ke dalam bentuk negara kesatuan karena pasca Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda pada 3 Agustus hingga 2 November 1949, kedaulatan negara Indonesia semakin tidak menentu.

    KMB memutuskan bahwa bentuk negara Indonesia adalah bukan negara kesatuan, melainkan negara federal. Negara Republik Indonesia berpusat di Yogyakarta dengan lima belas negara lain, kecuali Irian Barat, berada dalam satu negara yang bernama Republik Indonesia Serikat. Rakyat Indonesia banyak yang memahami bahwa kecuali negara Republik Indonesia, semua negara bagian RIS adalah ciptaan Belanda. Wilayah Negara Republik Indonesia sendiri saat itu meliputi pulau Sumatera, selain Sumatera Timur dan Sumatera Selatan, serta wilayah Yogyakarta.

    Adapun negara-negara bagian lain adalah Negara Dayak Besar, Negara Indonesia Timur, Negara Borneo Tenggara, Negara Borneo Timur, Negara Borneo Barat, Negara Bengkulu, Negara Biliton, Negara Riau, Negara Sumatera Timur, Negara Banjar, Negara Madura, Negara Pasundan, Negara Sumatera Selatan, Negara Jawa Timur, dan Negara Jawa Tengah. Dengan demikian, Belanda berhasil menunjukkan, bahwa wilayah negara Republik Indonesia hanyalah di sebagian Pulau Jawa, Madura, dan Sumatera.

    Kondisi kenegaraan seperti ini tidak hanya ditentang oleh para elit partai politik saja, tapi juga dilawan oleh seluruh rakyat Indonesia yang menganggap ini adalah cara Belanda untuk suatu saat menguasai Indonesia kembali. Terbukti setelah perundingan KMB, jalannya pemerintah RIS sangat tidak menentu dan sering muncul peristiwa politik yang seharusnya tidak terjadi.

    Di beberapa tempat di wilayah RIS terjadi unjuk rasa besar-besaran menuntut pembubaran RIS. Beberapa negara bagian menghadapi pemberontakan dan perebutan kekuasaan, antara lain pemberontakan Andi Aziz di Makassar, Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku, dan peristiwa percobaan perebutan kekuasaan oleh Westerling di Bandung dan Jakarta. DPR Negara Sumatera Selatan membubarkan negaranya pada 10 Februari 1950 dengan keputusan agar pemerintah negara bagian menyerahkan kekuasaan kepada RIS.

    Negara Pasundan membubarkan diri dan memutuskan bergabung dengan negara Republik Indonesia yang berkedudukan di Yogyakarta. Gerakan ini disusul oleh negara-negara Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura. Gerakan ini begitu cepat terjadi, hingga sampai akhir Maret 1950 RIS hanya menyisakan empat negara bagian yaitu Republik Indonesia, Sumatera Timur, Kalimantan Barat dan Indonesia Timur.

    Dalam situasi yang tidak menentu ini lahirlah gagasan gemilang dari Natsir yang menyatakan bahwa penyelesaian dari gejolak yang terjadi di beberapa negara bagian adalah dengan membentuk negara kesatuan dan bukan negara federasi. Seluruh negara bagian diikutsertakan dalam penyelesaian gejolak-gejolak ini. Tidak ada negara bagian yang lebih tinggi dari negara bagian yang lain. Semua sama kedudukannya sama dalam sebuah negara kesatuan. Negara Republik Indonesia Yogyakarta juga harus dilikuidasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Natsir lahir di daerah sejuk Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Setelah dewasa, Natsir kemudian dikenal sebagai negarawan terkemuka yang tidak hanya diakui tingkat nasional namun juga internasional. Pada tanggal 10 November 2008, dalam peringatan seratus tahun kelahirannya, Pemerintah Republik Indonesia menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional atas jasa-jasa yang diabdikan kepada negeri ini.

    Natsir yang tidak pernah mengenyam bangku kuliah, tetapi menguasai enam bahasa asing, di usia yang belia dipercaya tiga kali menjadi Menteri Penerangan dan sekali sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia.

    Begitu banyak pemikiran dan perjuangannya untuk kemajuan bangsa yang dirasakan manfaatnya oleh generasi saat ini, dan salah satu gagasan terpenting dari Natsir adalah mengembalikan Indondsia menjadi negara kesatuan yang diutarakan dalam sidang DPRS RIS, 75 tahun lalu.

    Memang tidak mudah bagi Natsir untuk mewujudkan gagasan tersebut. Ketika itu dia harus meyakinkan perwakilan dari negara bagian dan parlemen di DPRS RIS. Tokoh-tokoh dari berbagai kalangan harus dia lobi agar dapat menyetujui gagasannya, antara lain Sirajuddin Abbas dari Persatuan Tarbiyah Indonesia, Amelz dari Partai Syarikat Indonesia, I.J. Kasimo dari Partai Katholik, A.M. Tambunan dari Partai Kristen Indonesia, dan Sukirman dari Partai Komunis Indonesia.

    Pidato Natsir di DPRS RIS itu kemudian dikenal luas dengan sebutan Mosi Integral Natsir. Parlemen menerima mosi ini dan meminta pemerintah segera melakukan langkah-langkah untuk membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Forum-forum kenegaraan yang dihadiri oleh para perwakilan negara-negara bagian dan Republik Indonesia pada tanggal 19 Mei 1950 menghasilkan piagam persetujuan yang menyepakati pembentukan sebuah negara kesatuan dalam waktu yang segera.

    Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1950 secara resmi negara ini kembali diproklamasikan menjadi NKRI. Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia. Ir Soekarno membubarkan RIS dan memproklamasikan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai kelanjutan dari Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

    Mosi Integral telah mengembalikan Indonesia ke dalam bentuk Negara Kesatuan dan terhindar dari ancaman perpecahan dengan cara yang demokratis, konstitusional, dan terhormat. Usaha ini tentu tak terlepas dari buah upaya sosok ulama dan negarawan bernama Mohammad Natsir.

    Pada tanggal 6 Februari 1993, sang arsitek NKRI sekaligus pencetus proklamasi kedua NKRI ini wafat di Jakarta dalam usia 85 tahun. Sahabat beliau, mantan Perdana Menteri Jepang, Takeo Fukuda, dalam surat ucapan duka yang ditujukan kepada keluarga besar Pak Natsir saat itu menulis bahwa berita wafatnya Mohammad Natsir tersebut terasa lebih dahsyat dari jatuhnya bom atom di Hiroshima, karena kita kehilangan pemimpin besar dunia. Peran Natsir masih sangat diperlukan dalam mengkoordinasikan dunia yang stabil.

    *) Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MBA, MM adalah Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Orwilsus Bogor

    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapan BRI dan BCA Buka Setelah Lebaran 2025? Simak Jadwal Operasional dan Kantor Cabang yang Buka – Halaman all

    Kapan BRI dan BCA Buka Setelah Lebaran 2025? Simak Jadwal Operasional dan Kantor Cabang yang Buka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah perbankan melakukan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama libur Lebaran 2025.

    Mayoritas perbankan tidak beroperasi penuh mulai 27 Maret hingga 7 April 2025. 

    Namun, beberapa kantor cabang seperti BRI dan BCA yang tetap memberikan layanan terbatas.

    Lantas, kapan BRI dan BCA buka setelah Lebaran 2025?

    Simak jadwal operasional terbaru BRI dan BCA setelah Lebaran dan daftar kantor cabang yang buka terbatas.

    Jadwal Operasional BRI

    Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan kembali buka secara penuh pada Selasa, 8 April 2025.

    Meski demikian, bank pelat merah itu tetap memberikan layanan terbatas di sejumlah kantor cabang pada waktu-waktu tertentu.

    Sebanyak 104 kantor cabang akan melayani nasabah secara terbatas pada Jumat, 4 April 2025 besok.

    Layanan terbatas di 104 kantor cabang BRI dibuka mulai pukul 08.00 hingga 15.00 waktu setempat.

    Sementara layanan Weekend Banking tersedia di 66 kantor cabang pada Sabtu-Minggu, 5-6 April 2025.

    Berikut daftar kantor cabang BRI akan melayani nasabah secara terbatas pada Jumat, 4 April 2025. 

    Wilayah Bandar Lampung

    KC Curup
    KC Metro 
    KC Tulang Bawang 
    KC Bengkulu 
    KC Kalianda 
    KC Teluk Betung 
    KC Kota Bumi 
    KC Tanjung Karang 
    KC Manna

    Wilayah Bandung

    KC Cianjur
    KC Banjar 
    KC Sukabumi 
    KC Tasikmalaya 
    KC Ciamis 
    KC Sumedang 
    KC Bandung Martadinata 
    KC Cirebon 
    KC Bandung AH Nasution

    Wilayah Banjarmasin

    KC Tanjung Redep
    KC Samarinda 
    KC Kotabaru 
    KC Bontang 
    KC Pangkalan Bun 
    KC Muara Teweh 
    KC Sampit 
    KC Tanjung Selor 
    KC Balikpapan Sudirman

    Wilayah Denpasar

    KC Amlapura
    KC Negara 
    KC Larantuka 
    KC Semarapura 
    KC Selong 
    KC Ende Jl. Sukarno 
    KC Singaraja 
    KC Kupang 
    KC Denpasar 
    KC Mataram 

    Wilayah Jakarta

    KC Jakarta Veteran
    KC Bogor Padjajaran 
    KC Bogor Dewi Sartika 
    KC Ketapang 
    KC Singkawang

    Wilayah Jayapura

    KC Nabire
    KC Fak-Fak 
    KC Manokwari 
    KC Biak 
    KC Sentani 
    KC Bintuni 
    KC Abepura 
    KC Sorong 
    KC Timika 
    KC Jayapura 
    KC Merauke

    Wilayah Makassar

    KC Ambon
    KC Benteng Selayar 
    KC Makassar Ahmad Yani 
    KC Rantepao 
    KC Raha
    KC Mamuju
    KC Pare-Pare 
    KC Sinjai 
    KC Kolaka 
    KC Saumlaki

    Wilayah Malang

    KC Banyuwangi
    KC Jember 
    KC Madiun 
    KC Probolinggo 
    KC Kediri 
    KC Malang Marthadinata 
    KC Pasuruan 
    KC Tulungagung

    Wilayah Manado

    KC Toli-Toli
    KC Gorontalo 
    KC Ternate 
    KC Palu 
    KC Manado

    Wilayah Medan

    KC Medan Iskandar Muda
    KC Medan Putri Hijau 
    KC Pematangsiantar 
    KC Sibolga 
    KC Balige 
    KC Gunung Sitoli

    Wilayah Padang

    KC Padang
    KC Payakumbuh 
    KC Solok

    Wilayah Palembang

    KC Pangkal Pinang
    KC Tanjung Pandan 
    KC Palembang A. Rivai 
    KC Jambi 
    KC Lubuk Linggau

    Wilayah Pekanbaru

    KC Batam Nagoya
    KC Pekanbaru Tuanku Tambusai

    Wilayah Semarang

    KC Slawi
    KC Semarang Patimura
    KC Cepu

    Wilayah Surabaya

    KC Waru
    KC Bangkalan 
    KC Surabaya HR. Muhammad 
    KC Mojokerto 
    KC Tuban 

    Wilayah Yogyakarta

    KC Solo Sudirman
    KC Yogya Cik Ditiro
    KC Purwokerto
    104 KC Magelang 

    Untuk memudahkan transaksi, nasabah BRI juga bisa mendatangi AgenBRILink yang berjumlah 1.082.138.

    Nasabah juga bisa memanfaatkan layanan di 10.663 ATM BRI dan 9.007 ATM setor tarik.

    Jadwal Operasional BCA

    PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga menyesuaikan jadwal operasional selama libur Lebaran 2025.

    Seluruh layanan cabang BCA akan kembali buka pada Selasa, 8 April 2025.

    BCA juga memberikan layanan terbatas di sejumlah kantor cabang pada waktu-waktu tertentu.

    Misalnya pada Kamis, 3 April 2025 hari ini, BCA tetap melayani transaksi penerimaan atas pembayaran produk Pertamina (B2B Pertamina) secara offline di kantor cabang tertentu.

    Berikut daftar kantor cabang yang melayani transaksi B2B Pertamina:

    KCU Bandung
    KCU Galaxy
    KCU Matraman
    KCU Madiun
    KCU Palembang
    KCU Semarang

    Kemudian pada Jumat, 4 April 2025, BCA tidak beroperasi serta layanan weekend banking pada Minggu, 6 April 2025, ditiadakan.

    BCA akan kembali beroperasi di cabang–cabang tertentu pada Sabtu, 5 April 2025 dan Senin, 7 April 2025.

    Selengkapnya, simak jadwal operasional kantor cabang BCA selama libur Lebaran 2025: 

    Senin, Selasa, dan Rabu, 31 Maret – 2 April 2025: Tidak beroperasi
    Kamis, 3 April 2025: Melayani B2B Pertamina di cabang tertentu
    Jumat, 4 April 2025: Tidak beroperasi
    Sabtu, 5 April 2025: Beroperasi di cabang–cabang tertentu
    Minggu, 6 April 2025: Layanan weekend banking ditiadakan
    Senin, 7 April 2025: Beroperasi di cabang–cabang tertentu
    Selasa, 8 April 2025: Seluruh layanan cabang beroperasi normal

    Berikut daftar kantor cabang BCA yang akan melayani nasabah secara terbatas pada Sabtu, 5 April 2025:

    Area Bali, Nusa Tenggara, Maluku & Papua

    KCU AMBON
    KCU CAKRANEGARA
    KCU DENPASAR
    KCU JAYAPURA
    KCP MERAUKE
    KCP SORONG
    KCP TABANAN
    KCP TERNATE
    KCP TIMIKA
    KCU KUPANG
    KCU KUTA
    KCP BY PASS MUMBUL
    KCP GATOT SUBROTO BARAT
    KCP GIANYAR
    KCP LABUAN BAJO
    KCP MANOKWARI

    Area DKI Jakarta dan Banten

    KCU ALAM SUTERA 
    KCU BINTARO
    KCU BLOK A CIPETE
    KCU BUMI SERPONG DAMAI 
    KCU DAAN MOGOT 
    KCU GADING SERPONG 
    KCU GAJAH MADA 
    KCU GREEN GARDEN 
    KCU GUNSA 45 
    KCU KALIMALANG KCU 
    KEBAYORAN BARU 
    KCU KELAPA GADING 
    KCU MATRAMAN 
    KCU MUARA KARANG 
    KCU PANGERAN JAYAKARTA 
    KCU PANTAI INDAH KAPUK 
    KCU PASAR BARU
    KCU PONDOK INDAH
    KCU PURI INDAH 
    KCU RAWAMANGUN 
    KCU SERANG 
    KCU SUNTER
    KCU TANGERANG
    KCU TANJUNG PRIOK 
    KCP CITRA RAYA
    KCP TAMAN PALEM LESTARI 
    KCP TEBET BARAT

    Area Jawa Barat

    KCU A. YANI
    KCU BANDUNG
    KCU BEKASI
    KCU BOGOR
    KCU CIANJUR
    KCU CIBUBUR
    KCU CIKARANG
    KCU CIREBON
    KCU DAGO
    KCU DEPOK
    KCU GARUT
    KCU HARAPAN INDAH 
    KCU PURWAKARTA 
    KCU SOEKARNO HATTA 
    KCU SUBANG
    KCU SUKABUMI 
    KCU TASIKMALAYA
    KCP SUMEDANG

    Area Jawa Tengah

    KCU CILACAP
    KCU GANG TENGAH 
    KCU KUDUS
    KCU MAGELANG 
    KCU PEKALONGAN 
    KCU PURWODADI 
    KCU PURWOKERTO 
    KCU SALATIGA
    KCU SEMARANG
    KCU SOLO BARU
    KCU SOLO SLAMET RIYADI
    KCU TEGAL
    KCU YOGYAKARTA
    KCP BATANG
    KCP BLORA
    KCP BOYOLALI 
    KCP CEPU
    KCP KATAMSO
    KCP KEBUMEN
    KCP KEDUNGWUNI
    KCP KLATEN 
    KCP PATI
    KCP PEMALANG
    KCP PURBALINGGA
    KCP PURWOREJO
    KCU WONOSOBO

    Area Jawa Timur

    KCU BANGKALAN 
    KCU BANYUWANGI 
    KCU BLITAR
    KCU BOROBUDUR
    KCU DARMO
    KCU GALAXY
    KCU GRESIK
    KCU HR MUHAMMAD
    KCU JEMBER 
    KCU KEDIRI 
    KCU MADIUN
    KCU MALANG
    KCU PASURUAN
    KCU SIDOARJO
    KCU TULUNGAGUNG 
    KCU VETERAN
    KCP GENTENG
    KCP KUDUSAN
    KCP LAMONGAN
    KCP LUMAJANG

    Area Kalimantan

    KCU BALIKPAPAN
    KCU BANJARMASIN
    KCU KUBU RAYA
    KCU PALANGKARAYA
    KCU PONTIANAK
    KCU SINGKAWANG
    KCU TARAKAN
    Area Sulawesi
    KCU MAKASSAR
    KCU MANADO
    KCU PANAKKUKANG
    KCP BITUNG
    KCP GORONTALO
    KCP KAWASAN INDUSTRI
    KCP KOTAMOBAGU

    Area Sumatera

    KCU ASIA
    KCU BANDAR LAMPUNG 
    KCU BATAM
    KCU BENGKULU
    KCU BUKIT BARISAN 
    KCU BUKITTINGGI 
    KCU JAMBI 
    KCU KISARAN 
    KCU MEDAN
    KCU MESJID LAMA 
    KCU METRO 
    KCU PADANG 
    KCU PALEMBANG 
    KCU PANGKAL PINANG 
    KCU PEKANBARU 
    KCU PEMATANG SIANTAR 
    KCU PRABUMULIH 
    KCU TANJUNG PANDAN 
    KCU TANJUNG PINANG 
    KCU TEBING TINGGI 
    KCP A. RIVAI 
    KCP BATURAJA 
    KCP CEMARA ASRI
    KCP CURUP
    KCP KENTEN
    KCP PENUIN
    KCP PERBAUNGAN 
    KCP PLAZA MEDAN FAIR 
    KCP RIAU BISNIS CENTER 
    KCP SUNGAI LIAT
    KCP TANJUNG BALAI 
    KCP TANJUNG KARANG 
    KCP TEMBILAHAN

    Saat operasional terbatas, seluruh transaksi non-finansial dapat dilayani cabang yang beroperasi. 

    Transaksi finansial dan transfer dana melalui BI-FAST juga bisa dimanfaatkan masyarakat. 

    Namun, operasional transaksi kliring, transfer dana melalui RTGS/SKNBI, dan layanan valas untuk sementara tidak dapat dilakukan.

    Nasabah BCA juga tetap dapat bertransaksi menggunakan berbagai fasilitas e-channel BCA, seperti myBCA, BCA mobile, KlikBCA, dan ATM BCA.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi energi aman di Sumbar

    Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi energi aman di Sumbar

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Jelang Idul Fitri 1446 H:

    Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi energi aman di Sumbar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 14:58 WIB

    Elshinta.com – Jelang perayaan Idulfitri 2025, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot bersama Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sunardi melakukan peninjauan ke sejumlah sarana dan fasilitas (sarfas) Pertamina diantaranya Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Pangkalan LPG 3 Kg dan SPBU Modular di Rest Area Tol Padang-Sicincin, Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (26/3). 

    Pengecekan sarfas ini merupakan bagian dari pengawasan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 serta memastikan kesiapan pasokan BBM dan LPG serta distribusi energi aman di Sumbar.

    Dalam kunjungannya Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot mengecek secara langsung kesiapan pasokan bahan bakar minyak (BBM) serta fasilitas penyalur di Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.

    “Kunjungan agenda hari ini dalam rangka pelaksanaan kesiapan idul Fitri 2025. Kita melakukan pengecekan rantai pasok dari ketersediaan BBM dan LPG untuk Provinsi Sumatera Barat”, kata Yuliot di IT Teluk Kabung, Padang, Kamis (26/3).

    Setelah menerima laporan dan paparan dari pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian Utara (Sumbagut), Yuliot mengatakan terdapat lonjakan kebutuhan masyarakat sekitar 22 persen dari rata-rata kebutuhan harian.

    “Menjelang idul fitri tercatat kebutuhan masyarakat terjadi peningkatan sekitar 22% dari rata-rata harian. Dari hasil pengecekan, terlihat Integrated Terminal Teluk Kabung telah terintegrasi dan secara operasional juga sudah melakukan antisipasi dan persiapan yang telah dilaksanakan jauh-jauh hari, pada saat dibentuknya Satgas Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2025,” ujar Yuliot.

    Yuliot juga menambahkan dalam memastikan kebutuhan masyarakat saat perjalanan mudik lebaran dan mendapatkan akses BBM, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah menyiapkan SPBU Modular di rest area Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, mengingat potensi lonjakan volume kendaraan saat arus mudik maupun arus balik Idul Fitri 1446 H.

    Sementara untuk ketersediaan LPG di Sumbar, Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga telah menyiapkan berbagai instrumen seperti Pertamina Siaga, yakni menyiagakan agen dan pangkalan siaga yang beroperasi 24 jam.

    “Kesiapan pelaksanaan kegiatan dari Ramadhan dan Idulfitri, Alhamdulillah dari sisi persiapan pelaksanaan berjalan baik, dan kita juga harapkan kesiapan ini bertambah baik seperti tahun-tahun sebelumnya”, tambah Yuliot.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sunardi, Komite BPH Migas, Harya Adityawarman dan Anggota Komisi XII DPR RI Mulyadi.

    Sunardi menjelaskan Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin kelancaran distribusi energi selama periode Lebaran.

    “Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat, baik melalui Terminal BBM, SPBU, Agen dan Pangkalan LPG 3 kg. Kami juga telah membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2025 untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga di Sumbar,” jelas Sunardi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Kamis (27/3). 

    Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memiliki pilar layanan selama Ramadan yakni layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi dan layanan tambahan. Adapun layanan energi pendukung di jalur potensial di wilayah Sumbagut meliputi jalur tol, jalur wisata dan jalur lintas utama berupa 287 SPBU Siaga yang beroperasi 24 jam, 933 Agen LPG Siaga, 11 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 32 motorist, 49 mobil tangki stand by, dan 8 layanan kesehatan.

    “Khusus Regional Sumbagut (Sumut, Aceh, Sumbar, Riau, dan Kepri) dan mengantisipasi terjadi kepadatan di jalur mudik, kami sediakan 32 motorist, armada motor yang berfungsi untuk membawa BBM dan 49 mobil tangki standby untuk menyuplai pasokan BBM di SPBU,” katanya.

    Khusus layanan motoris di Sumbar, tersedia di Kota Bukit Tinggi, Solok, Kabupaten Agam dan Lima Puluh Kota. Sementara itu, layanan mobil tangki stand by ditempatkan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Sijunjung, Dharmasraya, Agam, Payakumbuh dan Kota Padang. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan SPBU Modular Pertashop di Rest Area KM 23 A dan 23 B Tol Padang-Sicincin.

    Diakui Sunardi, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kesiapan dan kehandalan sarana dan fasilitas SPBU, SPBE, Agen LPG dan pangkalan.  “Hingga saat ini telah dilakukan pengecekan kualitas dan kuantitas BBM sebanyak 125 SPBU di Sumbar dan secara rutin terus dilaksanakan” ujarnya.

    Komitmen Pertamina dan pemerintah dalam memastikan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran terus diperkuat dengan berbagai inisiatif layanan. Selain kesiapan stok dan distribusi energi, Pertamina juga menghadirkan fitur khusus di aplikasi MyPertamina yang dapat membantu masyarakat dalam merencanakan rute perjalanan mudik dengan informasi lokasi SPBU dan layanan tambahan yang disediakan lainnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jelang Lebaran, Wamen ESDM Yuliot Pastikan Distribusi Energi Wilayah Sumatera Barat Kondisi Aman – Halaman all

    Jelang Lebaran, Wamen ESDM Yuliot Pastikan Distribusi Energi Wilayah Sumatera Barat Kondisi Aman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang perayaan Idulfitri 2025, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung meninjau sejumlah sarana dan fasilitas (sarfas) Pertamina.

    Adapun sarana dan fasilitas yang dikunjungi yaitu Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Pangkalan LPG 3 Kg dan SPBU Modular di Rest Area Tol Padang-Sicincin, Sumatera Barat (Sumbar).

    “Kunjungan ini dalam rangka pelaksanaan kesiapan idulfitri 2025. Kami melakukan pengecekan rantai pasok dari ketersediaan BBM dan LPG untuk Provinsi Sumatera Barat”, kata Yuliot dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

    Setelah menerima laporan dan paparan dari pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian Utara (Sumbagut), Yuliot mengatakan terdapat lonjakan kebutuhan masyarakat sekitar 22 persen dari rata-rata kebutuhan harian.

    “Menjelang Idulfitri tercatat kebutuhan masyarakat terjadi peningkatan sekitar 22 persen dari rata-rata harian. Dari hasil pengecekan, terlihat Integrated Terminal Teluk Kabung telah terintegrasi dan secara operasional juga sudah melakukan antisipasi dan persiapan yang telah dilaksanakan jauh-jauh hari, pada saat dibentuknya Satgas Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2025” ujar Yuliot.

    Yuliot menambahkan, dalam memastikan kebutuhan masyarakat saat perjalanan mudik lebaran dan mendapatkan akses BBM, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah menyiapkan SPBU Modular di rest area Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, mengingat potensi lonjakan volume kendaraan saat arus mudik maupun arus balik Idul Fitri 1446 H.

    Sementara untuk ketersediaan LPG di Sumbar, Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga telah menyiapkan berbagai instrumen seperti Pertamina Siaga, yakni menyiagakan agen dan pangkalan siaga yang beroperasi 24 jam.

    “Kesiapan pelaksanaan kegiatan dari Ramadhan dan Idulfitri, Alhamdulillah dari sisi persiapan pelaksanaan berjalan baik, dan kita juga harapkan kesiapan ini bertambah baik seperti tahun-tahun sebelumnya”, tambah Yuliot.

    Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sunardi, menjelaskan Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin kelancaran distribusi energi selama periode Lebaran.

    “Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat, baik melalui Terminal BBM, SPBU, Agen dan Pangkalan LPG 3 kg. Kami juga telah membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2025 untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga di Sumbar,” jelas Sunardi.

    Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memiliki pilar layanan selama Ramadan yakni layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi dan layanan tambahan.

    Adapun layanan energi pendukung di jalur potensial di wilayah Sumbagut meliputi jalur tol, jalur wisata dan jalur lintas utama berupa 287 SPBU Siaga yang beroperasi 24 jam, 933 Agen LPG Siaga, 11 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 32 motorist, 49 mobil tangki stand by, dan 8 layanan kesehatan.

    “Khusus Regional Sumbagut (Sumut, Aceh, Sumbar, Riau, dan Kepri) dan mengantisipasi terjadi kepadatan di jalur mudik, kami sediakan 32 motorist, armada motor yang berfungsi untuk membawa BBM dan 49 mobil tangki standby untuk menyuplai pasokan BBM di SPBU,” katanya.

    Khusus layanan motoris di Sumbar, tersedia di Kota Bukit Tinggi, Solok, Kabupaten Agam dan Lima Puluh Kota.

    Sementara itu, layanan mobil tangki stand by ditempatkan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Sijunjung, Dharmasraya, Agam, Payakumbuh dan Kota Padang. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan SPBU Modular Pertashop di Rest Area KM 23 A dan 23 B Tol Padang-Sicincin.

    Diakui Sunardi, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kesiapan dan kehandalan sarana dan fasilitas SPBU, SPBE, Agen LPG dan pangkalan. 

    “Hingga saat ini telah dilakukan pengecekan kualitas dan kuantitas BBM sebanyak 125 SPBU di Sumbar dan secara rutin terus dilaksanakan” ujarnya.

  • Mudik Lebaran, Wamen ESDM Perintahkan Pertamina Optimalkan Distribusi BBM di Sumbar

    Mudik Lebaran, Wamen ESDM Perintahkan Pertamina Optimalkan Distribusi BBM di Sumbar

    Bisnis.com, PADANG – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung berharap kepada PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) untuk memastikan pendistribusian energi yakni bahan bakar minyak dan gas LPG secara optimal menghadapi momen mudik lebaran 2025.

    “Saya melihat kebutuhan masyarakat terhadap energi meningkat hingga 22% dibandingkan hari-hari biasanya. Peningkatan yang cukup besar, dan dari penjelasan pihak Pertamina Patra Niaga, khusus mudik lebaran ini telah mengambil sejumlah kebijakan agar kebutuhan masyarakat terkait energi tetap lancar,” katanya di Padang, Rabu (26/3/2025).

    Dia menjelaskan dari hasil diskusi bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, peningkatan kebutuhan terhadap energi memang telah diperhitungkan, sehingga dari Pertamina telah menetapkan kuota distribusi BBM dan gas LPG di wilayah kerjanya, termasuk untuk di Sumbar.

    “Saya berharap dengan telah adanya kesiapan dari Pertamina ini, tidak ada keluhan masyarakat terkait BBM maupun gas LPG selama mudik lebaran,” ujarnya.

    Menurut Yuliot bila pendistribusian energi berjalan sesuai rencana, maka mudik yang kondusif pun akan terlihat. Hal ini dikarenakan, bila terjadi antrean kendaraan untuk mengisi BBM di SPBU, maka kondisi mudik dapat dikatakan tidak berjalan lancar.

    “Makanya saya tekankan betul, agar pendistribusian bisa berjalan secara optimal,” harapnya.

    Sementara itu, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Sunardi menjelaskan selama periode Satgas RAFI (Ramadan dan Idul Fitri 1446H/2025) tahun ini diperkirakan meningkat 22%, bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 2.139 KL menjadi 2.616 KL per hari di Sumbar,

    Dia menyampaikan konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo), Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex), LPG, dan Avtur, memang diperkirakan terjadi peningkatan selama mudik Lebaran ini.

    Seperti untuk konsumsi produk Gasoil diprediksi mengalami penurunan 9,7% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 1.423 KL menjadi 1.285 KL.

    Dia menyebutkan untuk konsumsi Gasoline Pertamina memprediksi naik 22% sedangkan konsumsi Gasoil turun 9,7% dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan normal di Sumbar. 

    “Kami memastikan pasokan BBM di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

    Dia menjelaskan untuk kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama periode Satgas RAFI diprediksi meningkat sekitar 12% dibanding rerata normal atau 490 Metrik Ton (MT) menjadi 548 MT per hari di Sumbar. Sementara itu, konsumsi avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 14% dari 89 KL menjadi 102 KL per hari di Sumbar.

    “Seiring dengan meningkatnya aktivitas mudik, permintaan LPG 3 kg dan Bright Gas juga diprediksi meningkat,” ucapnya.

    Selain itu, dia menyampaikan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial di Sumbar meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 54 SPBU (24 jam), 164 Agen LPG Siaga, 2 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 motorist, 20 mobil tangki stand by, dan 2 layanan kesehatan.

    “Layanan BBM Kiosk dan motoris merupakan layanan pengisian BBM di lokasi rest area tol dan lokasi wisata yang belum ada SPBU dan di lokasi yang padat atau macet. Layanan motoris ini berada di Kota Bukittinggi, Solok, Kabupaten Agam dan Lima Puluh Kota. Kami juga menyediakan layanan kesehatan di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Dharmasraya,” sebutnya.

    PT Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar selama periode libur Ramadan dan Idul Fitri. 

    Kemudian untuk konsumsi produk Gasoline di Regional Sumbagut yang terdiri dari lima provinsi, yakni Sumbar, Sumut, Aceh, Riau, Kepulauan Riau selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 15%, bila dibandingkan rata-rata harian normal atau 12.890 Kilo Liter (KL) menjadi 14.832 KL per hari. 

    Sedangkan konsumsi produk Gasoil diprediksi mengalami penurunan 8% bila dibandingkan rata-rata harian normal yaitu dari 8.957 KL menjadi 8.244 KL.

    “Konsumsi Gasoline ini kami prediksi mengalami kenaikan karena adanya peningkatan perjalanan kendaraan pribadi saat mudik Lebaran, sedangkan untuk konsumsi Gasoil diperkirakan mengalami penurunan sebab turunnya aktivitas logistik selama Ramadan dan Idul Fitri. Menyikapi hal tersebut, seluruh sarfas kami dalam kondisi baik dan siap melayani kebutuhan energi masyarakat,” tutupnya.

  • Patra Niaga jamin ketersediaan energi di Sumbar selama Lebaran

    Patra Niaga jamin ketersediaan energi di Sumbar selama Lebaran

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Patra Niaga jamin ketersediaan energi di Sumbar selama Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 22:57 WIB

    Elshinta.com – Dalam menjamin ketersediaan kebutuhan BBM dan LPG bagi masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1446H/2025. Satgas RAFI ini bertugas mulai 17 Maret hingga 13 April 2025 mendatang.

    “Kami membentuk Satgas RAFI 2025 mulai 17 Maret hingga 13 April mendatang. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM, LPG dan Avtur di wilayah operasional Sumbagut, termasuk Sumatera Barat,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dalam Press Conference Kesiapan Satgas RAFI 2025 secara daring, Rabu (19/3).

    Ia menjelaskan konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumatera Bagian Utara yang terdiri dari lima provinsi, yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 15 persen, bila dibandingkan rata-rata harian normal atau 12.890 Kilo Liter (KL) menjadi 14.832 KL per hari. Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 8 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal yaitu dari 8.957 KL menjadi 8.244 KL.

    “Konsumsi Gasoline kami prediksi mengalami kenaikan karena adanya peningkatkan perjalanan kendaraan pribadi saat mudik lebaran, sedangkan untuk konsumsi Gasoil diperkirakan mengalami penurunan sebab turunnya aktivitas logistik selama Ramadan dan Idul Fitri. Menyikapi hal tersebut, seluruh sarfas kami dalam kondisi baik dan siap melayani kebutuhan energi masyarakat,” ucap Satria seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Jumat (21/3). 

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memiliki empat pilar layanan selama Ramadan dan Idul Fitri 2025 yakni layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi dan layanan tambahan. Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kesiapan dan kehandalan sarana dan fasilitas SPBU, SPBE, Agen LPG dan pangkalan. 

    Sementara itu, Sales Area Manager (SAM) Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fakhri Rizal Hasibuan menjelaskan konsumsi produk Gasoline selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 22 persen, bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 2.139 KL menjadi 2.616 KL per hari di Sumbar. Sementara konsumsi produk Gasoil diprediksi mengalami penurunan 9,7 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 1.423 KL menjadi 1.285 KL.

    “Konsumsi Gasoline kami prediksi naik 22 persen sedangkan konsumsi Gasoil turun 9,7 persen dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan normal di Sumbar. Kami memastikan pasokan BBM di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Fakhri.

    Ia menjelaskan untuk kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama periode Satgas RAFI diprediksi meningkat sekitar 12 persen dibanding rerata normal atau 490 Metrik Ton (MT) menjadi 548 MT per hari di Sumbar. Sementara itu, konsumsi avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 14 persen dari 89 KL menjadi 102 KL per hari di Sumbar.

    “Seiring dengan meningkatnya aktivitas mudik, permintaan LPG 3 kg dan Bright Gas juga diprediksi meningkat,” ucapnya.

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial di Sumbar meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 54 SPBU (24 jam), 164 Agen LPG Siaga, 2 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 motorist, 20 mobil tangki stand by, dan 2 layanan kesehatan.

    “Layanan BBM Kiosk dan motorist merupakan layanan pengisiaan BBM di lokasi rest area tol dan lokasi wisata yang belum ada SPBU dan di lokasi yang padat atau macet. Layanan motoris ini berada di Kota Bukit Tinggi, Solok, Kabupaten Agam dan Lima Puluh Kota. Kami juga menyediakan layanan kesehatan di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Dharmasraya,” kata Fakhri.

    PT Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar selama periode libur Ramadan dan Idul Fitri. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di BI dan Bank Umum Sumatera Barat 19-23 Maret 2025

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di BI dan Bank Umum Sumatera Barat 19-23 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Menyambut Lebaran 2025, Bank Indonesia bersama sejumlah bank umum di Sumatera Barat kembali menyediakan layanan penukaran uang baru. Layanan ini bertujuan memastikan kebutuhan masyarakat akan uang pecahan kecil terpenuhi.

    Penukaran uang bisa dilakukan melalui kas keliling Bank Indonesia dan di berbagai kantor bank umum yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Barat.

    Lokasi dan Jadwal Layanan Penukaran Uang Rupiah Kas Keliling BI Batusangkar – Lapangan Cindua Mato, tanggal 22-23 Maret 2025, pukul 09.00-12.00 WIB. Lokasi Penukaran Uang Baru di Kantor Perbankan Sumatera Barat

    Berikut daftar lengkap lokasi bank yang melayani penukaran uang baru pada 19-23 Maret 2025, pukul 09.00-12.00 WIB:

    Padang

    BRI By Pass BRI Padang Nagari KC Siteba BRI Pondok BRI Unit Bandar Buat BRI Unit Belimbing BRI Unit Bundo Kanduang BRI Unit Bungus BRI Unit By Pass BRI Unit Pasar Baru BRI Unit Pasar Raya BRI Unit Pemuda BRI Unit Simpang Haru BRI Unit Siteba BRI Unit Tabing BRI Unit Teluk Bayur BRI Unit Kuranji BRI Unit Lubuk Begalung BRI Unit Ulak Karang BRI Padang Khatib Sulaiman Nagari KC SY Padang Nagari KC Utama Padang

    Bukittinggi

    BRI Aur Kuning BRI Bukittinggi BRI Unit Ampek Nagari BRI Unit Baso BRI Unit Biaro BRI Unit Gadih Ranti BRI Unit Koto Tangah BRI Unit Kurai V Jorong BRI Unit Lawang BRI Unit Manggopoh BRI Unit Maninjau BRI Unit Padang Luar BRI Unit Pasar Bawah BRI Unit Simpang Tembok BRI Unit Tiku Nagari KC Bukittinggi Nagari KC SY Bukittinggi

    Padang Panjang

    BRI Unit X Koto BRI Unit Kota 1 BRI Unit Kota 2 BRI Unit Batipuh BRI Unit Kayu Tanam Nagari KC Mentawai

    Payakumbuh

    Nagari KC Payakumbuh Nagari KC SY Payakumbuh BRI KC Payakumbuh BRI Unit Pangkalan BRI Unit Muara Paiti

    Pariaman

    BRI Unit Sungai Limau BRI Unit Lubuk Alung BRI Unit Sicincin BRI KC Pariaman Nagari KC Lubuk Alung Nagari KC Pariaman

    Batusangkar

    BRI KC Batusangkar BRI Unit Lubuk Jantan BRI Unit Kota II BRI Unit Simabur BRI Unit Sungai Tarab Nagari KC SY Batusangkar Nagari KC Batusangkar Nagari KC Lintau

    Solok

    BRI KC Solok BRI Unit Sumani BRI Unit Alahan Panjang Nagari KC Solok Nagari KC SY Solok Nagari KC Padang Panjang

    Painan

    Nagari KC Painan BRI Unit Tarusan BRI KC Painan

    Tapan

    Nagari KC Tapan

    Lubuk Basung

    BRI Unit Lubuk Basung Nagari KC Lubuk Basung

    Pasaman Barat

    Nagari KC Simpang Empat Nagari KC Ujung Gading BRI Unit Simpang Tiga BRI KC Simpang IV

    Sijunjung

    Nagari KC Sijunjung BRI Unit Tanjung Ampalu BRI KC Sijunjung

    Sawahlunto

    Nagari KC Sawahlunto

    Dharmasraya

    BRI KC Dharmasraya Nagari KC Koto Baru Nagari KC Pulau Punjung

    Lubuk Sikaping

    BRI KC Lubuk Sikaping Nagari KC Tapus Nagari KC Lubuk Sikaping

    Muara Labuh

    Nagari KC Lubuk Gadang Nagari KC Muara Labuh Nagari KC Alahan Panjang

    Layanan penukaran uang baru ini bertujuan mempermudah masyarakat dalam memperoleh pecahan uang kecil yang sering dibutuhkan saat Lebaran.

    Pastikan melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR BI sebelum datang ke lokasi penukaran untuk menghindari antrean panjang dan memastikan mendapat layanan dengan lancar. Selamat menyiapkan kebutuhan uang baru untuk Lebaran 2025!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • AQUA Jadi Pelopor Unit Bisnis Daur Ulang & Pemanfaatan PET Pertama di RI

    AQUA Jadi Pelopor Unit Bisnis Daur Ulang & Pemanfaatan PET Pertama di RI

    Jakarta – Penerapan ekonomi sirkular kian vital di masa kini. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan tingginya tingkat eksploitasi sumber daya alam dan lingkungan.

    Menurut Direktur Lingkungan Hidup, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Medrilzam, manusia saat ini sudah hidup dalam era yang melampaui batas (the overshoot era). Adapun ekonomi sirkular adalah prinsip ekonomi yang bertujuan meminimalkan penggunaan SDA (sumber daya alam).

    “Gampangnya, suatu produk harus didesain memiliki daya guna selama mungkin, dan mengembalikan sisa proses produksi dan konsumsi ke dalam rantai nilai. Konsep ini lebih dari sekadar pengelolaan sampah, tapi menekankan pada efisiensi sumber daya, dan kita harus melihat keseluruhan rantai nilai,” terang Medrilzam dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

    Tak hanya berfokus pada daur ulang sampah, konsep ekonomi sirkular juga turut berperan dalam memperpanjang siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, dan sumber daya yang ada sehingga bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama. Konsep ini pun melibatkan berbagai pihak sehingga menciptakan keberlangsungan ekonomi yang sirkular. Sayangnya, belum banyak produsen yang menerapkan sistem ini.

    Salah satu produsen yang sudah menerapkan dan menjadi pelopor ekonomi sirkular adalah AQUA, perusahaan AMDK (air minum dalam kemasan) yang selama puluhan tahun berhasil menguasai pasar. AQUA diketahui telah menerapkan keberlangsungan ekonomi sirkular dari hulu ke hilir secara berkelanjutan hingga sekarang.

    Sustainable Development Director AQUA, Karyanto Wibowo menyampaikan sejumlah inisiasi AQUA dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk menanggulangi sampah plastik demi keberlangsungan ekonomi sirkular. Secara konsisten AQUA berfokus pada 3 poin utama yaitu, pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah plastik, edukasi konsumen dan inovasi atas kemasan yang digunakan, termasuk kemasan galon guna ulang.

    “Saat ini, 70% bisnis AQUA merupakan produksi air minum dengan kemasan galon guna ulang yang praktiknya telah sepenuhnya sirkular,” jelas Karyanto.

    Bahkan, sudah lebih dari 10 tahun AQUA menghilangkan tutup plastik bening pelapis tutup botol karena dianggap tidak penting dan sulit didaur ulang. Meski begitu, air minumnya tetap terjaga keamanannya dan justru semakin optimal karena tidak menambah timbulan sampah.

    Beranggapan sama, Peneliti Ekonomi Lingkungan Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Bisuk Abraham Sisungkunon juga mengungkap salah satu kendala mandeknya proses ekonomi sirkular lantaran berbagai industri menggunakan jenis plastik berbeda yang minim nilai ekonomis.

    “Mungkin kita sama-sama paham bahwa sampah plastik dapat didaur ulang, namun butuh waktu dan biaya tambahan dalam proses pengumpulan dan penyortiran. Ini karena industri menggunakan plastik yang berbeda saat membuat kemasan sehingga pengepul perlu memisahkan kemasan sekali pakai, label, dan juga tutupnya,” terang Bisuk.

    Salah satu langkah konkret AQUA menjadi pelopor ekonomi sirkular dibuktikan melalui komitmennya untuk terus menggunakan kemasan galon guna ulang sebagai bagian dari upaya untuk tidak menambah sampah kemasan plastik.

    Dukung Ekonomi Sirkular melalui Pengembangan Teknologi

    Inovasi teknologi juga berperan penting bagi perkembangan ekonomi sirkular di Indonesia. Dalam hal ini, yang menjadi fokus utama adalah pengembangan teknologi daur ulang dan pengolahan limbah.

    Teknologi seperti pemilahan otomatis, proses daur ulang yang efisien, dan penggunaan energi terbarukan dapat membantu meningkatkan efektivitas ekonomi sirkular.

    AQUA juga memperkenalkan program Inclusive Recycling Indonesia (IRI) dengan #BijakBerplastik. IRI merupakan program yang diinisiasi oleh Danone Ecosystem, Danone- AQUA, Veolia Services Indonesia, dan Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII). Gerakan #BijakBerplastik melalui IRI bertujuan untuk menciptakan siklus hidup kedua dari botol plastik bekas jenis PET.

    Sementara itu, Veolia Services Indonesia bertugas dalam mengolah dan memproduksi biji palet plastik yang selanjutnya diolah kembali menjadi kemasan botol plastik. Kontribusi Mitra Pengumpulan ini menyentuh angka hingga 31,19% sepanjang tahun 2022 dari total 6,3 ton botol PET yang dikumpulkan dari seluruh Indonesia.

    Ini merupakan pabrik daur ulang botol plastik Polyethylene Terephthalate (PET) terbesar dan termutakhir di Indonesia. Di mana bangunannya sendiri berdiri di atas lahan seluas 22.000 m2 dengan luas bangunan 7.000 m2.

    Pabrik yang sudah beroperasi sejak bulan Maret 2019 tersebut memiliki kapasitas daur ulang 25.000 ton per tahun hingga recycled PET (rPET) telah memenuhi standar keamanan pangan serta sertifikasi halal.

    Kemitraan yang dibangun AQUA bersama Veolia Services Indonesia ini akan dapat meningkatkan volume plastik PET daur ulang atau rPET yang digunakan di seluruh kemasan botol AQUA hingga tiga kali lipat dibandingkan pemakaian saat ini.

    Kini, seluruh kemasan botol plastik AQUA mengandung material daur ulang hingga 25%. Pada tahun 2019 lalu, AQUA meluncurkan AQUA Life, yakni botol air minum pertama di Indonesia yang terbuat dari 100% plastik PET daur ulang.

    Dengan berbagai langkah konkret mengurangi sampah plastik melalui penerapan ekonomi sirkular, tak heran apabila AQUA menerima berbagai apresiasi dari pemerintah daerah.

    Selain bank sampah, AQUA juga 6 kali berturut-berturut mendapatkan Anugerah Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada PT Tirta Investama, pabrik Mambal (AQUA Mambal), NTB pada tahun 2023 lalu.

    Selain kategori Emas yang diterima pabrik AQUA Mambal, 12 pabrik lainnya yaitu AQUA Mekarsari, Babakanpari, Klaten, Airmadidi, Cianjur, Ciherang, Citeureup, Pandaan, Solok, Subang, Wonosobo, dan Tanggamus juga menerima anugerah Proper Hijau yang diserahkan Menteri LHK.

    Pada tahun lalu, sebanyak 5 pabrik yaitu AQUA Mambal, Klaten, Subang, Cianjur, dan Ciherang sempat menjadi kandidat Emas dan menjalani proses penilaian ketat dari Dewan Proper, sebelum akhirnya AQUA Mambal yang lolos menerima Proper Emas untuk keenam kalinya.

    (akn/ega)

  • 16 Tempat Penukaran Uang Baru di Bank Umum Sumatera Barat, Ada 100 Titik

    16 Tempat Penukaran Uang Baru di Bank Umum Sumatera Barat, Ada 100 Titik

    PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat Sumatera Barat kini dapat menukarkan uang lama dengan uang baru melalui layanan kas keliling yang disediakan oleh Bank Indonesia. Program ini berlangsung mulai 3 hingga 23 Maret 2025 dan bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang pecahan baru menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

    Layanan ini tersedia di berbagai titik di seluruh provinsi, termasuk di kantor-kantor perbankan yang telah ditunjuk.

    Tata Cara Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling

    Pemesanan Layanan Penukaran

    Melakukan pendaftaran melalui aplikasi PINTAR BI dengan memindai barcode yang tersedia. Pada halaman utama aplikasi, memilih menu “Kas Keliling”. Memilih provinsi dan lokasi penukaran yang diinginkan. Aplikasi akan menampilkan daftar lokasi dan tanggal kas keliling yang tersedia untuk dipilih. Mengisi data pemesanan, seperti NIK KTP, nama, nomor telepon, dan email (opsional). Memasukkan jumlah lembar atau keping uang yang akan ditukarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menyelesaikan pemesanan untuk mendapatkan bukti pemesanan yang akan digunakan saat penukaran.

    Proses Penukaran

    Penukaran hanya dapat dilakukan sesuai dengan tanggal, lokasi, dan waktu yang tercantum dalam bukti pemesanan. Bukti pemesanan dalam bentuk digital atau cetak wajib dibawa saat penukaran. Uang yang akan ditukar harus disiapkan sesuai nominal yang tertera dalam bukti pemesanan. Sebelum diserahkan, uang rupiah yang akan ditukar harus dipilah dan dikemas dengan rapi. Cara memilah dan mengemas uang rupiah yang akan ditukar: Uang dipilah berdasarkan jenis pecahan dan tahun emisi, lalu disusun searah. Tidak diperbolehkan menggunakan selotip, perekat, lakban, atau steples untuk menggabungkan lembaran uang. Lokasi Layanan Penukaran Uang di 100 Titik Kantor Perbankan

    Penukaran uang baru dapat dilakukan di berbagai kantor perbankan yang tersebar di berbagai wilayah Sumatera Barat. Beberapa lokasi utama yang melayani penukaran uang baru antara lain:

    Padang

    BRI By Pass BRI Padang Nagari KC Siteba BRI Pondok BRI Unit Bandar Buat BRI Unit Belimbing BRI Unit Bundo Kanduang BRI Unit Bungus BRI Unit By Pass BRI Unit Pasar Baru BRI Unit Pasar Raya BRI Unit Pemuda BRI Unit Simpang Haru BRI Unit Siteba BRI Unit Tabing BRI Unit Teluk Bayur BRI Unit Kuranji BRI Unit Lubuk Begalung BRI Unit Ulak Karang BRI Padang Khatib Sulaiman Nagari KC SY Padang Nagari KC Utama Padang

    Bukittinggi

    BRI Aur Kuning BRI Bukittinggi BRI Unit Ampek Nagari BRI Unit Baso BRI Unit Biaro BRI Unit Gadih Ranti BRI Unit Koto Tangah BRI Unit Kurai V Jorong BRI Unit Lawang BRI Unit Manggopoh BRI Unit Maninjau BRI Unit Padang Luar BRI Unit Pasar Bawah BRI Unit Simpang Tembok BRI Unit Tiku Nagari KC Bukittinggi Nagari KC SY Bukittinggi.

    Padang Panjang

    BRI Unit X Koto BRI Unit Kota 1 BRI Unit Kota 2 BRI Unit Batipuh BRI Unit Kayu Tanam Nagari KC Mentawai

    Payakumbuh

    Nagari KC Payakumbuh Nagari KC SY Payakumbuh BRI KC Payakumbuh BRI Unit Pangkalan BRI Unit Muara Paiti

    Pariaman

    BRI Unit Sungai Limau BRI Unit Lubuk Alung BRI Unit Sicincin BRI KC Pariaman Nagari KC Lubuk Alung Nagari KC Pariaman

    Batusangkar

    BRI KC Batusangkar BRI Unit Lubuk Jantan BRI Unit Kota II BRI Unit Simabur BRI Unit Sungai Tarab Nagari KC SY Batusangkar Nagari KC Batusangkar Nagari KC Lintau

    Solok

    BRI KC Solok BRI Unit Sumani BRI Unit Alahan Panjang Nagari KC Solok Nagari KC SY Solok Nagari KC Padang Panjang

    Painan

    Nagari KC Painan BRI Unit Tarusan BRI KC Painan

    Tapan

    Nagari KC Tapan

    Lubuk Basung

    BRI Unit Lubuk Basung Nagari KC Lubuk Basung

    Pasaman Barat

    Nagari KC Simpang Empat Nagari KC Ujung Gading BRI Unit Simpang Tiga BRI KC Simpang IV

    Sijunjung

    Nagari KC Sijunjung BRI Unit Tanjung Ampalu BRI KC Sijunjung

    Sawahlunto

    Nagari KC Sawahlunto

    Dharmasraya

    BRI KC Dharmasraya Nagari KC Koto Baru Nagari KC Pulau Punjung

    Lubuk Sikaping

    BRI KC Lubuk Sikaping Nagari KC Tapus Nagari KC Lubuk Sikaping

    Muara Labuh

    Nagari KC Lubuk Gadang Nagari KC Muara Labuh Nagari KC Alahan Panjang

    Penukaran uang baru melalui kas keliling Bank Indonesia di Sumatera Barat dilakukan untuk memastikan ketersediaan uang layak edar menjelang Ramadan dan Idulfitri. Proses penukaran dilakukan dengan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR BI dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

    Dengan adanya 100 titik layanan yang tersebar di berbagai daerah, masyarakat memiliki banyak pilihan lokasi untuk menukarkan uang lama dengan uang baru sesuai kebutuhan. Program ini memberikan kemudahan bagi masyarakat agar dapat memperoleh uang pecahan baru dalam kondisi yang baik dan siap digunakan selama momen perayaan mendatang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sejumlah Wilayah Masih Terendam Banjir di Awal Maret – Halaman all

    Sejumlah Wilayah Masih Terendam Banjir di Awal Maret – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hingga menyebabkan banjir.

    Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu, (1/3/2025), terdapat tiga wilayah terdampak banjir di Provinsi Sumatera Barat yaitu di Kabupaten Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Pasaman.

    “Satu kecamatan yang terdiri dari lima nagari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat terendam banjir pada Jumat. Sebanyak 320 jiwa terdampak. Genangan air menyebabkan 84 unit rumah terdampak dan 50 hektar lahan sawah gagal panen,” ujar Kapusdatin BNPB Abdul Muhari.

    Banjir juga terjadi di Kabupaten Pasaman. Lokasi terdampak terletak di nagari Lansap Kadap, Kecamatan Rao Selatan. Kejadian ini mengakibatkan 50 kepala keluarga terdampak.

    Selain itu, luapan Sungai Batang Manggilang, Sungai Batang Maek, Sungai Batang Kapur Kociak, Sungai Batang Sanipan, Sungai Batang Kampar dan Sungai Batang Kapur yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota merendam rumah masyarakat sejak Kamis 27 Februari 2025. Total sebanyak 366 KK di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kapur IX, dan Harau terdampak.

    “Dampak banjir tidak hanya rumah warga yang terendam namun juga berdampak pada 30 hektar lahan pertanian warga, menyebakan beberapa ternak warga mati, dan gagal budidaya ikan lele dan ikan nila,” katanya.

    Selain di Provinsi Sumatera Barat, banjir juga dilaporkan terjadi di Provinsi Riau.

    Wilayah Bumi Lancang Kuning yang terdampak banjir antara lain Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Kuantan Singingi.

    Di Kabupaten Kampar, banjir yang terjadi akibat luapan sungai Sukaramai sejak Kamis (27/2/2025) dini hari menyebakan sebanyak 5.306 jiwa warga Kecamatan Tapung Hulu dan Koto Kampar Hulu terdampak banjir.

    “Kerugian materil yang tercatat antara lain 1.382 unit rumah, dua masjid, dua fasum (Pasar) dan 1 fasdik terdampak (masih dalam pendataan),” katanya.

    Sementara itu di Kota Pekanbaru banjir melanda empat kecamatan.

    Wilayah terdampak adalah Kecamatan Bukit Raya, Sail, Tuah Madani, dan Tenayan Raya. Tinggi muka air berkisar antara 65-80 sentimeter. Kejadian ini menyebabkan 796 jiwa terdampak.

    Di Kabupaten Kuantan Sengigi, hujan deras menyebabkan Sungai Batang Kuantan meluap dan merendam pemukiman warga pada Jumat (28/2/2025).

    Kejadian ini merendam 36 unit rumah warga dengan ketinggian 30-50 sentimeter. Total warga terdampak sebanyak 144 jiwa.

    Di Kabupaten Rokan Hulu banjir terjadi sejak Kamis (27/2/2025). Data sementara yang dicatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu, sebanyak 5.332 KK atau 21.070 jiwa terdampak banjir ini.

    BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaaan dan bersiaga menghadapi potensi bencana tersebut.

    “Mengingat saat ini masih ada dalam musim penghujan dan terdapat beberapa kejadian bencana hidrometeorologi basah,” pungkasnya