Sampaikan Aspirasi dengan Cara Berbeda, Mahasiswa di Solo Bagikan Sembako dan Cek Kesehatan Gratis
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– Sekitar seratus mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Soloraya menggelar aksi damai di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (3/9/2025) siang.
Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB dan membentangkan spanduk bertuliskan ‘Cek Kesehatan Gratis’, ‘Lapak Baca Gratis’, serta ‘#Rakyat Bantu Rakyat’.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dan membagikan paket sembako yang berisi beras dan sayuran kepada warga, tukang becak, dan pengemudi ojek online.
Aksi ini berlangsung tertib dan mendapat pengamanan dari aparat, sementara arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, depan Balai Kota, tetap lancar tanpa ada penutupan jalan.
Koordinator aksi, Ahmad Farras Musayyaf, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan citra positif mahasiswa yang selama ini dianggap sering merusak fasilitas umum saat menyampaikan aspirasi.
“Di sini kita mengadakan aksi damai, aksi yang memang tidak menuntut dari pihak mana pun. Jadi berisi mimbar bebas, cek kesehatan gratis, ada lapak baca dan pembagian sembako gratis,” ujarnya.
Ahmad menambahkan, aksi ini merupakan inovasi awal dari mereka untuk menunjukkan bahwa aksi mahasiswa tidak selalu identik dengan kerusuhan.
“Ini sebuah inovasi awal dari kami agar mengembalikan citra positif apa itu aksi yang sesungguhnya yang ada di Indonesia ini. Jadi kita sebagai antitesis-nya perihal aksi-aksi yang kemarin yang dinilai rusuh, merusak fasilitas umum, kita tampil beda di sini,” sambungnya.
Meskipun tidak ada tuntutan resmi dalam aksi damai tersebut, Ahmad menekankan pentingnya menyuarakan situasi terkini, termasuk sikap elite politik yang tidak sesuai harapan masyarakat dan tindakan represif aparat terhadap demonstran.
“Di sini kita tidak ada tuntutan. Jadi kita benar-benar murni ada mimbar bebas juga, di sini kita menyuarakan, mencerdaskan masyarakat perihal isu-isu yang terjadi akhir-akhir ini,” ungkapnya.
Aksi damai ini ditutup dengan tabur bunga dan pernyataan sikap. Berikut enam point pernyataan sikap mahasiswa IMM Soloraya:
1. Mengajak seluruh warga untuk menahan diri, tidak terprovokasi, dan mengutamakan dialog. Menolak segala bentuk kekerasan, perusakan fasilitas umum, ujaran kebencian, dan hoaks.
2. Mendukung langkah aparat keamanan yang profesional, proporsional, dan humanis untuk menjaga ketertiban.
3. Menggerakkan unsur-unsur AMM untuk kerja kolaboratif: edukasi literasi digital, patroli sosial berbasis komunitas, dan mediasi warga.
4. Mengimbau penggunaan media sosial secara bertanggung jawab: verifikasi informasi sebelum berbagi dan hindari konten yang memecah belah.
5. Mendesak Pemerintah dan DPR untuk mendengar suara rakyat, mengevaluasi kebijakan yang merugikan masyarakat, serta menghentikan praktik politik yang abai terhadap kepentingan publik.
6. Mendorong pergantian pejabat negara yang tidak memiliki integritas dan komitmen kepemimpinan, dengan memberi ruang bagi putra-putri bangsa yang berkompeten, berkapasitas, dan memiliki loyalitas tinggi terhadap kepentingan rakyat dan negara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Solo
-
/data/photo/2025/09/03/68b82199793c1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sampaikan Aspirasi dengan Cara Berbeda, Mahasiswa di Solo Bagikan Sembako dan Cek Kesehatan Gratis Regional 3 September 2025
-

Terkuak! Ini Isi Pembicaraan 8 Driver Ojol dengan Gibran di Istana
Jakarta –
Baru-baru ini, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengundang delapan driver ojek online (ojol) untuk berdiskusi di Istana Wapres, Jakarta Pusat. Lantas, apa yang mereka bicarakan di pertemuan tersebut?
Salah satu perwakilan ojol yang hadir dalam pertemuan itu, Mohamad Rahman Tahir menjelaskan, dia dan rekan-rekannya hadir lebih dulu di Istana sebelum kedatangan Wapres Gibran. Sebab, mantan Walikota Solo itu harus menghadiri agenda penting.
Selama menunggu Gibran, para ojol berdiskusi dengan sekretaris pribadi Gibran yang bernama Ali. Mereka ketika itu sempat menyampaikan keluh kesah tentang permasalahan menjadi ojol.
“Jadi, satu jam pertama kami berbicara dengan sespri-nya, Pak Ali. Ditanyakan kira-kira apa sih permasalahan di ojol. Ya kami jelaskan secara rinci seperti kita butuh payung hukum, terus mitra terlalu banyak atau segala macam. Itu kita bicarakan hal-hal yang memang berkaitan dengan ojol,” ujar Rahman, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (3/9).
“Kalau bisa BPJS tenaga kerja untuk deliver ojek online dikasih gratis dong. Intinya itulah. Kami ngebahas awal seperti itu saja. Enggak ada yang spesial, spesifik, dan segala macam,” tambahnya.
Ojol bertemu Gibran. Foto: Doc. Istimewa.
Tak lama kemudian, Gibran tiba di lokasi pertemuan. Mereka lebih dulu makan bersama sebelum masuk ke topik obrolan utama.
Menurutnya, saat ngobrol bersama, Gibran lebih sering mendengar ketimbang berbicara. Pada kesempatan itu, mereka juga sempat membahas kasus demo, hingga kasus kematian Affan Kurniawan yang dilindas aparat menggunakan kendaraan rantis.
“Kami sampaikan juga aksi demo sekarang ini sudah tidak murni ojol lagi. Memang ojol awalnya pada malam pertama. Tapi kan ke sini-ke sini lagi demo itu sudah menyimpang. Ojol cuma menuntut keadilan yang seadil-adilnya bagi keluarga korban agar dihukum seberat-beratnya dan proses itu transparan. Tuh, kami cerita itu sama Mas Wapres,” kata dia.
Lebih jauh, dia juga mengungkap, delapan driver ojol yang hadir mengeluh soal penghasilan mereka yang mengalami penurunan. Dia ingin, semuanya segera pulih dalam waktu dekat.
“Dan kami bilang terus terang Pak, selama aksi ini pendapatan kita menurun. Wajar dong kami ngomong begitu,” tuturnya.
“Karena kan ketika demo berlangsung semua karyawan hampir 100 persen di Jakarta itu WFH ya. Jadi sepi orderan satu, kedua juga area narik jadi terbatas. Kalau kami dapat penumpang ke arah Senen ya itu takut. Itu yang kami bicarakan,” lanjutnya.
Menimpali obrolan tersebut, Gibran merespons dengan mengatakan pemerintah saat ini sedang berupaya keras untuk menjaga wilayah agar kembali kondusif.
“Mas Wapres bilang makanya kami berharap sama-sama jaga kondusif wilayah biar wilayah aman teman-teman bisa narik ya kan. Kembali seperti semula, kondisi Jakarta kantor-kantor pada masuk anak sekolah, sehingga membantu jumlah orderan yang meningkat,” katanya.
Lebih lanjut, Rahman yang telah menjadi ojol sejak 10 tahun lalu itu membantah jika dalam pertemuan kemarin sempat terjadi obrolan terkait politik.
“Jadi gak ada pesan-pesan khusus gak ada bicara hal-hal politik. Lebih banyak mendengarkan dan memberi arahan buat bantu kami. Karena demo sudah menyimpang ada pengrusakan, pembakaran fasilitas umum, penjarahan itu memang riil terjadi kan gitu loh. Gak mengada-ada,” kata Rahman.
(sfn/rgr)
-

Pertama di Jateng & DIY, RS Indriati Solo Miliki PET Scan Deteksi Kanker
Jakarta –
Rumah Sakit Indriati Solo Baru kini mempunyai layanan unggulan dalam deteksi kanker secara dini. Salah satu layanan yang dimiliki oleh RS Indriati Solo Baru yakni fasilitas kedokteran Nuklir & Terasonik Molekuler dengan Positron Emission Tomography (PET) Scan.
Dokter spesialis kedokteran nuklir dan teranostik molekuler RS Indriati Solo Baru, dr. Lim Andreas menerangkan bahwa ada tempat pengobatan kanker yang saat ini sudah tersedia di sana.
“Layanan kanker kita mulai dari konsultasi dokter spesialis, kita punya semua lengkap mulai dari anak-anak hingga dewasa, kita juga sudah ada kemoterapi yang bisa dijamin BPJS, radioterapi kita sudah menggunakan Linac Halcyon generasi terbaru dengan waktu penyinaran kurang dari 5 menit, dan yang terbaru kita juga sudah ada PET Scan,” katanya kepada detik Jateng, Sabtu (23/8/2025).
Andreas mengatakan salah satu layanan deteksi dini kanker dengan menggunakan PET Scan. RS Indriati Solo Baru merupakan rumah sakit pertama di Jawa Tengah & DIY yang memiliki, layanan PET Scan ini.
Meski baru diluncurkan pada 15 Mei 2025 oleh Gubernur Jateng, Ahmad Lutfi, PET Scan bisa digunakan untuk mendiagnosa atau mendeteksi adanya sel-sel abnormal. Untuk PET Scan, kata Andreas, tesnya menggunakan radiofarmaka atau biasa disebut obat nuklir.
“PET Scan ini manfaat utamanya untuk kanker memang. Jadi PET scan itu suatu alat modalitas diagnostik ya. Jadi, dia nanti untuk mendiagnosa, mendeteksi adanya sel-sel yang abnormal. Di dalam kasus kita ini tes kan kita menggunakan radiofarmaka namanya atau lebih simpelnya disebutnya ya obat nuklir,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Andreas menjelaskan obat nuklir yang digunakan yakni Fluorodeoxyglucose yang merupakan analog glukosa atau gula buatan. Dengan dimasukkannya obat nuklir tadi, maka akan berkeliling dan tangkap oleh sel-sel yang membutuhkan gula.
“Obat nuklirnya itu yang kita pakai adalah FDG, FDG itu adalah Fluorodeoxyglucose yang mana dia merupakan analog glukosa atau gula buatan. Seperti yang diketahui sel keganasan itu doyan nyariin gula. Jadi kita akan memasukkan FGD ke pasien, lalu FGD-nya itu akan berkeliling di satu badan dan akan ditangkap oleh sel-sel yang memang dia butuh gula secara fisiologis. Salah satunya sel kanker. Nah, nanti dia setelah ditangkap sel kankerdan kita akan foto menggunakan mesin modalitas kamera PET scan ini,” jelasnya.
Ia mengatakan, dengan menggunakan PET Scan bisa dilakukan hingga 30 menit. Hanya saja, proses penangkapan gula oleh sel-sel dalam tubuh yang membutuhkan waktu yang lama yakni 1 jam.
“Yang lama menunggu saat menangkap gula sekitar 1 jam. Mayoritas semua kanker bisa. Namun ada beberapa yang menangkapnya kurang. Misalnya seperti untuk kanker prostat atau untuk kanker liver itu dia kurang, tapi bukan berarti tidak bisa dipakai. Sebagai contoh misalkan kanker liver itu kalau stadium yang masih awal dia itu menangkap gula ini dia kurang, tapi kalau stadium ini sudah lanjut dia akan menangkap gula,” jelasnya.
Meski menggunakan obat gula buatan, Andreas memastikan bahwa PET SCan juga bisa diakses penderita diabetes. Meski menggunakan gula, Andreas menyebut gula tersebut tidak masuk dalam metabolisme tubuh.
“Gula buatan itu dia akan ditangkap oleh sel, sel ganas ataupun sel yang normal. Sel normal itu misalkan seperti otak, dia menangkap gula juga. Tapi gula yang ditangkap itu tidak masuk ke metabolisme gula tubuh manusia normal. Dia hanya masuk ke sel diam sebentar supaya memberikan kita waktu yang cukup untuk di scanning karenakan yang yang menghasilkan radiasi kan obat nuklir itu. Kamera kita scanning itu untuk menghasilkan radiasi. Nah, jadi dia hanya membutuhkan waktu yang secukupnya untuk difoto nanti dia keluar lagi. Makanya kita juga foto itu tidak bisa terlalu lama jedanya dengan jarak penyidikan, obat tersebut nantinya bisa keluar lewat urine,” bebernya.
Selain untuk mendeteksi kanker, PET Scan juga bisa untuk mendeteksi penyakit lainnya seperti kelainan jantung dan otak. Ia menyebut deteksi kelainan jantung bisa berupa perfusi aliran pembuluh darah jantung.
“Lalu kita bisa melihat status viabilitas dari otot jantung, apakah otot jantungnya masih hidup atau tidak. Lalu kalau untuk di otaknya kita bisa melihat pada pasien-pasien dengan Alzheimer ataupun Parkinson, epilepsi itu juga bisa terbantu dengan pemeriksaan PET scan ini,” bebernya.
Andreas mengatakan, alat yang digunakan juga tidak kalah dengan rumah sakit luar negeri, sehingga pasien tidak perlu jauh-jauh berobat.
“Iya betul (tidak perlu ke luar negeri berobat) untuk servis pelayanan kankernya itu sudah sangat lengkap ya. Selain dokter-dokternya yang sudah terpenuhi semuanya, ada semua di sini. Kita juga punya penunjangnya yang sudah komplit. Dan kita juga sudah punya terapi yang tadi kemoterapi dan radioterapi. Nah, radioterapi kita juga itu menggunakan mesin yang saat ini yang terbaru ya,” pungkasnya.
(anl/ega)
-

Pak Prabowo, Berhentilah Mengasuh Geng Solo
GELORA.CO – Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan pandangannya terkait demonstrasi yang terjadi belakangan ini. Ia menyinggung bagaimana kepemimpinan Presiden Prabowo.
Itu diungkapkan Pangi dalam Rakyat Bersuawa iNews TV. Ditayangkan melalui YouTube iNews.
“Dari awal saya sudah mengatakan, terlalu bahaya yang dilakukan Pak Prabowo hari ini,” kata Pangi memulai, dikutip Rabu (3/9/2025).
Ia mengungkapkan kesetiaan tidak bisa dibagi dalam politik. Apalagi mencoba kesetiaan baru.
“Karena di dalam politik, kesetiaan itu tidak bisa dibagi. Apalagi mencoba ada kesetiaan baru. Karena punya kesetiaan lama,” ujarnya.
Baginya, loyalitas ganda tidak bisa terjadi. Apalagi matahari kembar.
Karenanya, ia meminta Prabowo berhenti merawat Geng Solo.
“Loyalitas ganda itu nggak bisa. Apalagi matahari kembar. Artinya, berhentilah Pak Prabowo mengasuh Geng Solo ini,” ucapnya.
Ia menyebut dampak dari mengasuh Geng Solo adalah demonstrasi yang menyebabkan kematian sembilan orang.
“Akibatnya adalah, 9 orang ini korban,” imbuhnya.
Hal itu, menurutnya, karena Prabowo tak bisa mengendalikan intelijennya. Juga kepolisian dan tentara.
“Karena presiden tidak mengendalikan penuh intelijennya, polrinya, panglimanya,” jelasnya.
“2019 yang terjadi bisa 1 X 24 jam. Sekarang panjang sekali,” sambung Pangi.
-

Presiden Tak Bisa Kendalikan Penuh Intelijen, Polri, dan Panglima? Pengamat: Pak Prabowo, Berhentilah Mengasuh Geng Solo
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan pandangannya terkait demonstrasi yang terjadi belakangan ini. Ia menyinggung bagaimana kepemimpinan Presiden Prabowo.
Itu diungkapkan Pangi dalam Rakyat Bersuawa iNews TV. Ditayangkan melalui YouTube iNews.
“Dari awal saya sudah mengatakan, terlalu bahaya yang dilakukan Pak Prabowo hari ini,” kata Pangi memulai, dikutip Rabu (3/9/2025).
Ia mengungkapkan kesetiaan tidak bisa dibagi dalam politik. Apalagi mencoba kesetiaan baru.
“Karena di dalam politik, kesetiaan itu tidak bisa dibagi. Apalagi mencoba ada kesetiaan baru. Karena punya kesetiaan lama,” ujarnya.
Baginya, loyalitas ganda tidak bisa terjadi. Apalagi matahari kembar.
Karenanya, ia meminta Prabowo berhenti merawat Geng Solo.
“Loyalitas ganda itu nggak bisa. Apalagi matahari kembar. Artinya, berhentilah Pak Prabowo mengasuh Geng Solo ini,” ucapnya.
Ia menyebut dampak dari mengasuh Geng Solo adalah demonstrasi yang menyebabkan kematian sembilan orang.
“Akibatnya adalah, 9 orang ini korban,” imbuhnya.
Hal itu, menurutnya, karena Prabowo tak bisa mengendalikan intelijennya. Juga kepolisian dan tentara.
“Karena presiden tidak mengendalikan penuh intelijennya, polrinya, panglimanya,” jelasnya.
“2019 yang terjadi bisa 1 X 24 jam. Sekarang panjang sekali,” sambung Pangi.
(Arya/Fajar) -

Pengamat Politik Soroti Fenomena Geng Solo dan Matahari Kembar dalam Kasus Demo Ricuh
GELORA.CO – Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai fenomena geng Solo serta matahari kembar turut andil dalam kasus demo berujung ricuh di Indonesia. Menurutnya, hal ini bukan sekadar perdebatan istilah, melainkan problem mendasar yang bisa memicu keretakan politik karena tak dikelola dengan baik.
“Dalam politik, loyalitas itu tidak bisa bercabang. Kalau ada loyalitas ganda, yang terjadi bukan harmoni, melainkan kekacauan,” ujar Pangi dalam Rakyat Bersuara bertema ‘Mengupas Aksi Massa, Siapa Dibaliknya?’ di iNews TV, Selasa (2/9/2025).
Pangi menjelaskan, istilah geng Solo mencuat bukan tanpa sebab. Ia memandang bahwa publik mulai merasakan adanya tarik-menarik kepentingan di sekitar lingkaran elite dan melahirkan matahari kembar.
“Kalau ini tidak segera dijernihkan, akan muncul ruang abu-abu di mana pejabat seakan punya dua pusat gravitasi. Itulah yang kita sebut sebagai loyalitas ganda, dan itu sangat berbahaya,” tutur dia.
Lebih lanjut, Pangi menyinggung bahwa persoalan ini semakin sensitif karena berkelindan dengan kondisi sosial masyarakat. Menurutnya, publik merasakan jarak antara elite politik dengan kehidupan sehari-hari mereka.
“Rakyat melihat pejabat sibuk dengan gaya hidup yang tampak berjarak, sementara mereka sendiri menghadapi beban pajak dan kesulitan ekonomi. Ketidakpekaan ini bisa memperbesar kekecewaan rakyat,” kata dia.
Pangi mengingatkan, kekecewaan yang tidak direspons dengan baik bisa berubah menjadi energi kolektif yang turun ke jalan. Ia menilai, aksi massa yang terjadi belakangan harus dipahami bukan sekadar peristiwa spontan, melainkan reaksi atas akumulasi perasaan publik terhadap kebijakan dan sikap elite.
“Di situlah pemerintah harus hadir. Jangan sampai rakyat merasa sendiri, sementara elite politik sibuk menjaga kepentingannya masing-masing,” ujarnya.
Dalam penutup pernyataannya, Pangi menekankan pentingnya ketegasan Presiden untuk meredam kegaduhan politik sekaligus memastikan arah kepemimpinan tetap tunggal.
“Presiden harus memberi garis tegas, agar tidak muncul kesan adanya matahari kembar. Negara harus tampil solid, karena hanya dengan begitu rakyat bisa merasa tenang,” tutupnya
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5335207/original/079643700_1756789189-7b2729bf-dbb6-43da-b567-4d9d17c4a80f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kabar Terbaru Kasus Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen
Polisi ternyata tidak hanya menangkap Direktur Lokataru Delpedro Marhaen. Staf Lokataru Mujaffar Salim juga ikut ditangkap. Dirinya dibawa sejumlah orang saat sedang ngopi sambil menunggu Delpedro di kantin Polda Metro Jaya.
Hal itu disampaikan Tim Advokasi Lokataru Foundation yang diwakili oleh Asisten peneliti dari Lokataru Foundation, Fian Alaydrus.
“Kita sama-sama kawal ke sini, Mujaffar, kita ngopi-ngopi di kantin, kena tangkap juga ternyata. Tanpa ada proses pemanggilan, apa pemeriksaan pendahuluan segala macam,” ujar Fian Alaydrus, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, setelah mendengar kabar Delpedro ditangkap, tim Lokataru mendampingi ke Polda Metro Jaya. Tiba-tiba, orang tak dikenal berjumlah 7-8 orang mendatangi mereka di kantin.
“Bang Mujaffar itu saat kita mendampingi Delpedro di kantin belakang, tiba-tiba ada 7-8 orang, foto-foto segala macam, bawa alat pendeteksi apa itu,” ujarnya.
Belakangan diketahui orang-orang itu mencari Mujaffar Salim. Pihak Lokataru langsung berdialog dengan sejumlah orang tersebut dan meminta agar pemeriksaan dilakukan ketika pihak kuasa hukum datang.
“Akhirnya setelah berdiskusi, boleh. Kita izinkan Mujaffar untuk diperiksa. Dia staf Lokataru,” katanya.
Kata Komnas HAM
Selain menyoroti 10 orang warga sipil yang meninggal dunia dalam gelombang demo di berbagai daerah di Indonesia, Ketua Komnas HAM Anis Hidayah juga menyesalkan adanya laporan penangkapan yang sewenang-wenang yang dilakukan aparat, dan jumlahnya sangat banyak, termasuk penangkapan aktivis Delpedro Marhaen.
“Cukup banyak angkanya sedang dikonsolidasikan di Komnas HAM, juga yang mengalami luka-luka cukup besar datanya di berbagai wilayah di seluruh Indonesia,” kata Anis.
Berdasarkan data sementara yang diperoleh Komnas HAM, tercatat sebanyak 1.683 orang peserta aksi ditahan oleh Polda Metro Jaya pada tanggal 25, 28, 30, dan 31 Agustus. Namun, data itu masih dinamis.
Kemudian, Komnas HAM mencatat sebanyak 89 orang ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada 29-30 Agustus 2025. Menurut Anis, sejak Senin (1/9/2025), 14 orang lainnya juga ditangkap dan sebagian ditetapkan sebagai tersangka.
Anis juga mengatakan, tindakan penangkapan aktivis itu dikhawatirkan menghambat kebebasan berpendapat dan berekspresi.
“Komnas HAM sangat menyesalkan dan mendorong agar kepolisian menggunakan pendekatan restorative justice untuk membebaskan,” tuturnya.
Komnas HAM turut mendorong kepolisian membebaskan para peserta aksi yang masih ditahan, baik di polda, polres, maupun polsek. Polisi juga diminta untuk menghentikan penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang.
“Meminta aparat keamanan dan penegakan hukum untuk melakukan penanganan secara akuntabel, transparan, dan berkeadilan yang berpegang pada prinsip-prinsip hak asasi manusia dan prinsip-prinsip praduga tak bersalah,” ucap Anis.
Di samping itu, Komnas HAM mendorong pemulihan hak bagi orang-orang yang ditangkap secara sewenang-wenang serta korban tewas dan luka-luka saat penanganan aksi. Sebab, korban dan keluarganya berpotensi mengalami trauma.
“Apalagi bagi mereka yang merupakan kelompok rentan: perempuan dan anak-anak,” tuturnya.
-

Ragam Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Gunungan hingga Endog-Endogan
Jakarta: Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, masyarakat Muslim memperingati hari lahir Nabi dengan berbagai cara yang sarat makna.
Jika di beberapa negara perayaan ini dilakukan sederhana, maka di Indonesia justru penuh warna dengan beragam tradisi budaya yang unik di tiap daerah.
Merangkum laman CIMB Niaga ragam tradisi budaya itu mulai dari kirab gunungan hingga saling berbagi makanan, semuanya menggambarkan rasa syukur sekaligus kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Berikut beberapa ragam tradisi Maulid Nabi di Indonesia1. Grebeg Maulud, Solo
Di Solo, peringatan Maulid Nabi dikenal dengan tradisi Grebeg Maulud. Acara ini dimulai dengan Sekaten, upacara keagamaan yang berlangsung hingga 15 hari di Keraton Kasunanan Surakarta.Selama sekaten, masyarakat bisa menikmati pagelaran wayang kulit, musik gamelan, hingga pasar malam. Puncaknya adalah kirab gunungan, hasil bumi berupa sayur, buah, hingga makanan yang diarak dari Keraton menuju Masjid Agung Surakarta.
Gunungan ini kemudian diperebutkan warga, karena diyakini membawa berkah.
2. Endog-endogan, Banyuwangi
Di Banyuwangi, masyarakat memperingati Maulid Nabi dengan tradisi Endog-endogan. Kata endog berarti telur, yang menjadi simbol utama dalam acara ini.Telur rebus dihias dengan kertas warna-warni lalu ditancapkan pada batang pisang. Setelah didoakan, telur-telur itu dibagikan kepada masyarakat.
Tradisi ini punya makna mendalam: telur melambangkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sementara hiasan kertas mencerminkan kesucian dan kemuliaan beliau.
3. Weh-wehan, Kendal
Masyarakat Kaliwungu, Kendal, merayakan Maulid Nabi dengan tradisi Weh-wehan, yaitu saling berbagi makanan khas daerah.Makanan yang biasa dibagikan antara lain sumpil, jenang sarang, dan dawet. Tradisi ini bukan hanya ungkapan syukur, tapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga.
4. Ampyang Maulid, Kudus
Di Kudus, masyarakat Desa Loram Kulon dan Loram Wetan memperingati Maulid Nabi dengan tradisi Ampyang Maulid.Warga mengarak tandu berisi nasi kepel, buah, dan sayuran, lalu didoakan bersama. Setelah itu, seluruh isi tandu dibagikan kepada masyarakat.
Tradisi ini sarat makna kebersamaan sekaligus menjadi pengingat untuk saling berbagi rezeki.
5. Walima, Gorontalo
Di Gorontalo, tradisi Maulid Nabi dikenal dengan nama Walima yang sudah berlangsung sejak abad ke-17.Rangkaian acara dimulai dengan Dikili, yaitu dzikir dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang dilantunkan di masjid.
Setelah itu, masyarakat membuat tolangga, wadah besar berisi aneka kue dan makanan yang kemudian diarak ke masjid dan dibagikan ke warga sekitar.
Jakarta: Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, masyarakat Muslim memperingati hari lahir Nabi dengan berbagai cara yang sarat makna.
Jika di beberapa negara perayaan ini dilakukan sederhana, maka di Indonesia justru penuh warna dengan beragam tradisi budaya yang unik di tiap daerah.Merangkum laman CIMB Niaga ragam tradisi budaya itu mulai dari kirab gunungan hingga saling berbagi makanan, semuanya menggambarkan rasa syukur sekaligus kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Berikut beberapa ragam tradisi Maulid Nabi di Indonesia
1. Grebeg Maulud, Solo
Di Solo, peringatan Maulid Nabi dikenal dengan tradisi Grebeg Maulud. Acara ini dimulai dengan Sekaten, upacara keagamaan yang berlangsung hingga 15 hari di Keraton Kasunanan Surakarta.
Selama sekaten, masyarakat bisa menikmati pagelaran wayang kulit, musik gamelan, hingga pasar malam. Puncaknya adalah kirab gunungan, hasil bumi berupa sayur, buah, hingga makanan yang diarak dari Keraton menuju Masjid Agung Surakarta.
Gunungan ini kemudian diperebutkan warga, karena diyakini membawa berkah.
2. Endog-endogan, Banyuwangi
Di Banyuwangi, masyarakat memperingati Maulid Nabi dengan tradisi Endog-endogan. Kata endog berarti telur, yang menjadi simbol utama dalam acara ini.
Telur rebus dihias dengan kertas warna-warni lalu ditancapkan pada batang pisang. Setelah didoakan, telur-telur itu dibagikan kepada masyarakat.
Tradisi ini punya makna mendalam: telur melambangkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sementara hiasan kertas mencerminkan kesucian dan kemuliaan beliau.3. Weh-wehan, Kendal
Masyarakat Kaliwungu, Kendal, merayakan Maulid Nabi dengan tradisi Weh-wehan, yaitu saling berbagi makanan khas daerah.
Makanan yang biasa dibagikan antara lain sumpil, jenang sarang, dan dawet. Tradisi ini bukan hanya ungkapan syukur, tapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga.4. Ampyang Maulid, Kudus
Di Kudus, masyarakat Desa Loram Kulon dan Loram Wetan memperingati Maulid Nabi dengan tradisi Ampyang Maulid.
Warga mengarak tandu berisi nasi kepel, buah, dan sayuran, lalu didoakan bersama. Setelah itu, seluruh isi tandu dibagikan kepada masyarakat.
Tradisi ini sarat makna kebersamaan sekaligus menjadi pengingat untuk saling berbagi rezeki.5. Walima, Gorontalo
Di Gorontalo, tradisi Maulid Nabi dikenal dengan nama Walima yang sudah berlangsung sejak abad ke-17.
Rangkaian acara dimulai dengan Dikili, yaitu dzikir dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang dilantunkan di masjid.
Setelah itu, masyarakat membuat tolangga, wadah besar berisi aneka kue dan makanan yang kemudian diarak ke masjid dan dibagikan ke warga sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
(ANN)
-

Han So Hee Ditawari Peran di Serial Live Action Solo Leveling
JAKARTA – Han So Hee dikabarkan mendapat tawaran peran untuk bergabung dalam serial Solo Leveling. Byeon Woo Seok menjadi nama pertama yang dikonfirmasi berakting dalam judul ini.
9ato Entertainment selaku agensi membenarkan bahwa Han So Hee mendapat tawaran itu, namun Solo Leveling menjadi salah satu judul yang ditawarkan kepada sang aktris.
“Solo Leveling adalah salah satu proyek yang didapatkan (Han So Hee) untuk didiskusikan,” kata pihak agensi.
Han So Hee disebut berperan sebagai Cha Hae In yang merupakan pemeran utama perempuan dan akan beradu peran dengan karakter Sung Jin Woo yang diperankan Byeon Woo Seok.
Byeon Woo Seok akan berperan sebagai Sung Jin Woo, pemburu di tingkat E atau tingkat paling rendah di antara strate pemburu monster dari gerbang misterius.
Solo Leveling menceritakan Sung Jin Woo mengalami insiden yang nyaris membuatnya meninggal, namun insiden itu justru membuatnya mendapat kekuatan tidak biasa dan tingkatnya mulai meningkat. Sung Jin Woo menjadi sosok yang diimpikan dan menjadi harapan banyak orang dengan kekuatan barunya.
Materi orisinalnya mendapat dukungan dan respons yang positif dari penggemar. Ceritanya bahkan sudah diadaptasi dalam format animasi dan mendapat tiga penghargaan dalam Crunchyroll Awards 2025.
Serial Solo Leveling akan disutradarai Lee Hae Jun yang mengerjakan film Castaway on the Moon serta Ashfall. Selain itu, Kim Byung Seo turut mengarahkan serial ini dan menjadikan kolaborasi perdana mereka.
Jika Han So Hee menerima tawaran ini maka Solo Leveling menjadi proyek terbarunya setelah Gyeongseong Creature 2 yang dirilis pada tahun lalu.
