kab/kota: Solo

  • Pengurus baru PWI Pusat komitmen perkuat ekosistem pers nasional

    Pengurus baru PWI Pusat komitmen perkuat ekosistem pers nasional

    Solo (ANTARA) – Pengurus baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat masa bakti 2025-2030 berkomitmen memperkuat ekosistem pers nasional.

    Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir pada acara Pengukuhan Pengurus PWI Pusat Masa Bakti 2025-2030 di Monumen Pers Nasional Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, mengatakan PWI bersama dengan mitra kerja termasuk juga pemerintah akan menguatkan ekosistem pers nasional agar sehat, kuat, dan berkualitas.

    “Kuat dalam ekonominya, perusahaan pers besar, kecil, menengah hidup, produk pers sehat dan berkualitas. dan publik dapat informasi yang sehat,” katanya.

    Munir juga ingin meningkatkan kemampuan digitalisasi para anggota PWI.

    “Dengan adanya AI (kecerdasan buatan), disrupsi media, kami ingin teman-teman makin akrab dengan itu, termasuk di kelembagaan PWI-nya. Kami juga akan mendorong kemajuan organisasi dengan digitalisasi yang maju,” katanya.

    Mengenai pengukuhan pengurus PWI yang diselenggarakan di Kota Solo, Munir mengatakan hal itu tidak lepas dari keinginan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

    “Karena Ibu Meutya Hafid sadar betul karena beliau juga darahnya wartawan sehingga sangat menjiwai sebuah aura yang harus disatukan. Kami sadar bahwa sebelum kongres persatuan, PWI terbelah dan semuanya berada dalam titik nadir tentang eksistensi organisasi,” kata Direktur Utama Perum LKBN ANTARA itu.

    Oleh karena itu, kata Munir, dengan tergelarnya kongres persatuan dan dengan tersusunnya pengurus kabinet persatuan ini, diharapkan semangat persatuan dan perjuangan dari para senior pers yang melahirkan PWI di Monumen Pers Nasional bisa menjadi roh bagi insan pers Indonesia.

    “Persatuan adalah kata kunci bagi kita semua, karena kami mengalami sebuah stagnasi kegiatan selama hampir dua tahun. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/kota, dan para stakeholder saat itu kebingungan, apa yang harus dilakukan ketika kita berhadapan dengan masyarakat pers. Hampir semua ke PWI di seluruh kabupaten kota menjadi lumpuh,” katanya.

    Oleh karena itu, ia berharap semangat persatuan dan perjuangan tersebut dapat mengembalikan marwah PWI.

    “Sekarang informasi itu bercampur-baur. Pemerintah ingin mengajak masyarakat, publik untuk makan informasi yang sehat dan bergizi. Inilah tugas kita bahwa pers Indonesia, PWI bisa menjadikan informasi yang sehat dan bergizi,” katanya.

    Ia juga berharap pemerintah bersama dengan PWI mampu memastikan komunikasi informasi sampai ke masyarakat dengan baik.

    “Dengan begitu masyarakat sehat, pers sehat, pers kuat, dan berkualitas,” katanya.

    Pewarta: Teguh Imam Wibowo/Aris Wasita
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jurnalis Senior Imung Mulyanto Luncurkan Antologi Puisi ‘Tuhan, Plis Deh…’

    Jurnalis Senior Imung Mulyanto Luncurkan Antologi Puisi ‘Tuhan, Plis Deh…’

    Surabaya (beritajatim.com) – Jurnalis senior Imung Mulyanto meluncurkan Antologi Puisi ‘Tuhan, Plis Deh…’ di Ruang Multi Media Kampus STIKOSA-AWS Surabaya, Jumat (3/10/2025).

    Ini merupakan buku kumpulan puisi solo perdananya. Tetapi sebelumnya puisi-puisinya sudah ikut mengisi 10 buku antologi puisi yang diterbitkan bersama teman-temannya baik di Komunitas Warumas (Wartawan Usia Emas), Sanggar Patriana Surabaya, dan para mantan wartawan Surabaya Post.

    Meskipun relatif banyak karya puisi yang ditulis dan dipublikasikan, Imung mengaku dirinya bukanlah penyair, tetapi jurnalis yang gemar menulis puisi. “Saya tidak berani menyebut diri saya seorang penyair. Tetapi saya berani mendeklarasikan diri bahwa saya adalah seorang penulis, karena saya memang hidup dan menghidupi keluarga saya dari hasil menulis,” katanya.

    Mengapa demikian? “Karena karya tulis saya sebagian besar dalam bentuk laporan jurnalistik sesuai profesi saya sebagai seorang jurnalis. Hampir 15 tahun menjadi wartawan Harian Sore Surabaya Post, sekitar 5 tahun mengawal Jatim Newsroom milik Dinas Kominfo Jatim, dan 12 tahun menjadi jurnalis di Arek TV Surabaya,” jawabnya.

    Apalagi sebelumnya karya tulisnya kebanyakan berbentuk skenario film/tv. Sebelum menjadi jurnalis, profesi awalnya memang seorang penulis skenario tv/film. Dia menjadi penulis untuk program-program tv/film pendidikan di Balai Produksi Media Televisi (BPM TV) Pustekkom Dikbud. Lalu sekitar 8 tahun bersama almarhum Arswendo Atmowiloto menjadi tim penulis skenario Film Seri ACI (Aku Cinta Indonesia), seri terpanjang dalam sejarah pertelevisian Indonesia era 80-an.

    Di luar itu juga menulis skenario untuk TVRI Jawa Timur dan beberapa tv swasta di Jakarta. Lantaran minat dan adanya peluang, dia juga menulis cerpen, novel, esai, artikel, dan buku biografi. Kadang berperan sebagai editor buku karya para sahabatnya. Termasuk menjadi editor untuk buku sahabatnya ‘Wong Katrok Merambah Media’ karya Sasetya Wilutama, novel ‘Halimun Biru di Singosari dan Asmara Cempaka Gading’ karya Hariono Santoso (Dirut TVRI, 2008-2010), Novel ‘Ndara Mantri Guru’ karya Prof Sugimin WW (Guru Besar ITS), dan berbagai buku lainnya.

    Bagaimana dengan puisi? Imung mengaku terinspirasi jurnalis legendaris A. Azis, pendiri Surabaya Post. “Ternyata dalam buku biografi ‘A. Azis Wartawan Kita’ karya Nurinwa, 1985, selain menulis news, beliau juga menulis puisi, cerpen, dan naskah sandiwara. Puisi-puisinya yang dimuat di surat kabar Soeara Asia menggelorakan semangat perjuangan di tahun 1945. Bahkan cerpen dan naskah sandiwaranya mendapat pujian dari Usmar Ismail dan para sastrawan di masa itu. Sebagai anak psikologis A.Azis bawah sadar mungkin saja saya tertular virus dari beliau,” tuturnya.

    Tahun lalu Imung meluncurkan novel perdananya, ‘Simfoni di Ujung Senja.’ Tahun ini segera menyusul kumpulan cerpen dan kumpulan esai.

    Catatan Kegelisahan

    Antologi puisi Imung Mulyanto berisi 50 judul puisi dan dibagi dalam 4 bagian, yakni Puisi Cinta Semesta, Puisi Cinta Pertiwi, Puisi Cinta Sesama, dan Puisi Cinta Tuhan. Uniknya, proses kreatifnya dilakukan sebagaimana kegiatan jurnalistik. Artinya, ada riset, observasi, dan wawancara.

    “Saat menulis puisi, saya benar-benar menemukan kemerdekaan berekspresi. Mengapa? Karena motif saya menulis puisi benar-benar karena ada yang mengusik hati nurani. Ada amanah rasa. Tidak ada titipan pesan macam-macam, tidak dikejar-kejar deadline. Ada cukup waktu untuk sublimasi. Bagi saya, puisi menunjukkan personal identity. Inilah saya. Perasaan saya. Ekspresi saya. Inilah catatan kegelisahan saya,” katanya.

    Zaenal Arifin Emka, dosen STIKOSA-AWS mengatakan, lewat puisi-puisinya, Imung dengan nada riang atau tangis, berupaya berkisah tentang perjalanannya. “Barangkali dia sedang berusaha berbagi makna dan hikmah. Imung sudah tahu, perjalanan panjang mulai dari Alam Ruh, Rahim, Dunia, Barzach, Kiamat, Hari Perhitungan dan Pembalasan Surga atau Neraka, akan dilaluinya. Dalam terminal-terminal perjalanan panjang, tempat sesekali ia berhenti. Ada perenungan. Menghitung tunainya tugas dan kewajibannya sebagai hamba Allah,” katanya.

    Sadar dan tahu diri, kata Zaenal, menggugahnya untuk bermuhasabah, mengaudit diri sendiri, bertanya, apakah lakonnya sudah sempurna? Apakah peran yang dimainkannya sudah tunai apik. Dia tampaknya membutuhkan jawaban yang melegakan, ingin menerima buku catatan amalnya dengan tangan kanannya. Dia butuh kepastian itu untuk menakar keberhasilannya mencari bekal bagi perjalanan panjang berikutnya.

    “Maka, kebanyakan fakir seperti saya, bahkan sampai saat ajal menjemput, tak pernah cukup waktu untuk menunaikan seabrek tugas sebagai insan,” ujarnya.

    Lebih lanjut Zaenal menyampaikan, kepada Sang Khalik, Imung, rasanya juga kita, tak kan pernah ada pernyataan: “Tuhan, aku sudah selesai!” Selalu ada kegelisahan minta tambahan waktu. Entah berapa panjang lagi. Sedihnya, ajal tak pernah bisa ditarik mundur atau dihela maju. Ya, seperti saya dan banyak orang, Imung sedang dan masih dalam perjalanan mengais bekal perjalanan panjang. Karena hidup pasti memerlukan bekal, supaya kita tidak terlunta-lunta. Imung adalah orang yang cerdas karena selalu gelisah menyiapkan bekal masa depannya. Dan, Imung tak perlu malu pada anak cucu andai mereka tahu rapornya banyak merahnya. Toh Allah Yang Maha Pengasih hanya ingin melihat jerih payahnya,” paparnya.

    Zaenal mengapresiasi sepenuh hati gagasan menghimpun puisi ini. Untuk apa puisi ini dihimpun? “Sederhanya jawaban, agar lelah letihnya perjalanan dalam kurun waktu yang panjang tak dilupakan anak cucu yang semakin jauh dari masa hidupnya. Imung tampaknya bukan hanya ingin berbagi kisah, namun juga berbagi hikmah,” kata jurnalis senior yang sekarang fokus mendidik para calon jurnalis masa depan.

    Impresif, Nakal, dan Blak-blakan

    Adriono, penulis dan editor buku yang sangat produktif mengemukakan, ada pendapat yang sempat muncul di sela obrolan sesama reporter bahwa ‘bila penyair nyemplung jadi wartawan maka karya sastranya bakal rusak. Mungkin argumennya karena jurnalis dalam berkarya sangat mengutamakan fakta, dilarang keras beropini, anti kata bersayap, apalagi persepsi subjektif.

    “Namun setelah menyimak karya-karya Imung Mulyanto, justru karena nyemplung di dunia kewartawanan, karya puisinya jadi berbeda jika dilihat dari segi tema, diksi, angle, maupun kedalamannya. Puisi yang dimuat dalam buku ini menunjukkan betapa bervariasinya tema yang diangkat serta aneka gaya ungkapnya,” ujar Direktur Pendar Asa Komunika ini.

    Adriono terpikat saat membaca puisi-puisi perjalanan Imung seperti Meru Betiri, Telaga Kastoba, Santerra de Laponte, dan Sangkala Buana. “Rasa sastranya masih pekat. Pilihan-pilihan katanya terasa indah tapi tidak sampai kelewat berbunga-bunga,” ujarnya.

    Puisi impresif Telaga Kastoba dari hasil kunjungan ke Pulau Bawean itu ditutup dengan closing yang bernas: Kepintaran kadang memporakporandakan/Biarlah cara purba yang menjaganya//

    Namun Adriono tak dapat memungkiri, gaya wartawannya juga mewarnai puisi-puisi Imung lainnya. “Sah-sah saja. Jiwa jurnalis, sebagai watchdog, senantiasa tergerak untuk melakukan kontrol sosial. Dikritiknya ketimpangan sosial hingga perilaku bejat penguasa. Kalau sudah masuk ke wilayah itu jadi kentara gaya asli orang koran. Blak-blakan. Bahasanya terang benderang, denotatif, padat data, ada referensi berita, dan menohok, sehingga beberapa puisinya terasa seperti pamflet politik,” katanya.

    Adriono mengutip Sajak Gusur-Menggusur: Penguasa menggusur rakyat/ Rakyat jatuh/ Menimpa penguasa! /Tunggulah saatnya: Kebajikan pasti akan menggusur kebathilan!//

    Menurut Adriono, mungkin karena rambutnya sudah mulai memutih, Imung tampaknya juga tergerak untuk menekuni jalur putih, jalan kebaikan. Beberapa puisinya mengarah ke situ. Bahkan tema itu dijadikan satu bagian tersendiri di bab pertama: Puisi Cinta Tuhan.

    “Hal yang khas dari Imung, meskipun puisi religius tetapi ditulis dengan gaya pop dan agak nakal. Betapa tidak, Tuhan dipersonifikasi seolah seorang guru atau dosen. Maka sebagai penyair dirinya minta tolong diberi waktu untuk menyerahkan tugas akhir, diberi kesempatan untuk remidi, syukur-syukur pengayaan. Itu terbaca pada puisi Maaf, Aku Belum Selesai,” tuturnya.

    Menurut Adriono, yang cukup mbeling agaknya puisi yang menjadi judul kumpulan puisi ini, Tuhan, plis deh…/ Ajari lagi aku tertawa dengan tulus/ Jangan dengan tontonan badut-badut berdasi bergaya anti korupsi/ Tidak dengan akrobat-akrobat birokrat penggarong uang rakyat/ Apalagi bangsat berdandan sorban penipu umat/ Berlagak jadi filantrofi membantu sana sini. (tok/ian)

  • Kemenhub: Sinergi pusat-daerah wujudkan transportasi berkeselamatan

    Kemenhub: Sinergi pusat-daerah wujudkan transportasi berkeselamatan

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk mewujudkan transportasi berkeselamatan melalui regulasi, infrastruktur, serta uji berkala kendaraan yang wajib dilaksanakan.

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan mengatakan untuk mewujudkan keselamatan jalan khususnya pada angkutan barang, pemerintah pusat menyusun regulasi hingga infrastruktur.

    “Peran pemerintah daerah salah satunya melalui pelaksanaan uji berkala kendaraan yang wajib dilakukan. Setiap kendaraan harus diuji sampai lulus baru bisa beroperasi di jalan,” kata Aan dalam Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perhubungan Darat Tahun 2025 di sebagaimana keterangan di Jakarta, Jumat.

    Aan menekankan tiga isu penting pada sektor perhubungan darat yang kini menjadi fokus di antaranya keselamatan jalan, penanganan kendaraan lebih dimensi dan lebih muatan (over dimension over loading/ODOL) serta transportasi perkotaan.

    Dia menekankan isu keselamatan jalan sangatlah penting. Menurut data Korlantas Polri tahun 2024, lanjut Aan, pada posisi pertama penyebab kecelakaan terbanyak ialah sepeda motor yang memakan korban lebih dari 200 ribu orang.

    “Posisi kedua, terdapat sekitar 27 ribu korban akibat kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan barang,” ucap mantan Kepala Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri itu.

    Ia memaparkan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kendaraan yang berkeselamatan sesuai dengan pilar ketiga pada Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ).

    Lebih lanjut, Ia menuturkan pada tahun 2025 penanganan kendaraan lebih dimensi dan muatan dipimpin oleh Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sehingga tercipta harmonisasi dan koordinasi antar kementerian/lembaga terkait.

    “Yang utama kita lakukan saat ini ialah integrasi data bersama dengan Korlantas Polri, Jasa Marga, Ditjen Bina Marga, serta operator-operator pelabuhan. Karena data menjadi sangat penting untuk memulai pengawasan dan penegakan hukum,” tegasnya.

    Ke depan kegiatan lainnya akan dilakukan bertahap sesuai dengan Rencana Aksi Nasional (RAN) Penanganan Kendaraan Lebih Dimensi dan Muatan. Pihaknya berharap pada tahun 2027 program bebas kendaraan lebih dimensi dan muatan sudah dapat berjalan dengan baik.

    Di samping itu, Dirjen Aan juga menyampaikan kepada pemerintah daerah agar lebih memerhatikan transportasi perkotaan di wilayahnya masing-masing.

    Kini Ditjen Perhubungan Darat telah memiliki program angkutan perkotaan skema pembelian layanan atau buy the service (BTS) di beberapa kota.

    Adapun pada kota-kota yang sudah mengambil alih program itu meliputi Denpasar, Bali; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Medan, Sumatera Utara; Bandung, Jawa Barat; dan Solo, Jawa Tengah.

    Ia menyebutkan dari tahun 2020 hingga 2025, sebanyak 92 juta penumpang telah terlayani dan sebesar 72 persen pengguna program itu adalah masyarakat yang beralih dari sepeda motor dan 23 persen merupakan masyarakat yang beralih dari mobil pribadi.

    “Saya berharap pemerintah daerah dapat melanjutkan program stimulus ini sehingga dapat membantu masyarakat dalam bermobilisasi,” kata Dirjen Aan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Azis Kurmala
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 10
                    
                        Jokowi Bertemu Elite PSI di Bali, Raja Juli Ungkap Arahannya
                        Nasional

    10 Jokowi Bertemu Elite PSI di Bali, Raja Juli Ungkap Arahannya Nasional

    Jokowi Bertemu Elite PSI di Bali, Raja Juli Ungkap Arahannya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diketahui memberikan arahan kepada pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Bali.
    Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa Jokowi dalam pertemuan itu juga menyinggung kembali janjinya untuk mengantarkan partai berlambang gajah itu ke DPR pada 2029.
    “Beliau memotivasi kami. Menegaskan kembali janji beliau di Kongres bahwa pada saatnya akan bekerja keras untuk loloskan PSI di DPR 2029,” ujar Raja Juli saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/2025).
    Dari postingan di akun Instagram Grace Natalie @gracenat, terlihat Jokowi mengenakan setelah jas berwarna abu-abu dan udeng Bali di kepalanya memberikan arahan kepada elite PSI.
    Kaesang Pangarep yang merupakan Ketua Umum PSI juga terlihat dalam forum yang diikuti oleh pengurus DPP PSI.
    Nampak juga Ketua Harian PSI, Ahmad Ali yang sebelumnya merupakan eks Wakil Ketua Umum Partai Nasdem.
    Selain itu, terlihat pula Raja Juli, Grace Natalie, dan Ronald A Sinaga yang tampak berada dalam sebuah saung ketika mendengarkan arahan Jokowi.
    “Alhamdulillah Pak Jokowi memberikan perhatian yang khusus untuk membesarkan PSI seperti yang beliau janjikan pada saat Kongres PSI,” ujar Raja Juli.
    ANTARAFOTO/Maulana Surya Presiden ke-7 RI Joko Widodo memberikan pesan kebangsaan saat kongres PSI Partai Super Terbuka di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Rangkaian kongres PSI Partai Super Terbuka 2025 berlangsung hingga Minggu (20/7/2025).
    Dalam Kongres PSI pada Sabtu (19/7/2025), Jokowi menyatakan dukungan penuhnya terhadap PSI yang dipimpin Kaesang Pangarep.
    “Oleh sebab itu saya akan full mendukung PSI,” ujar Jokowi saat berpidato dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
    “Oleh sebab itu saya akan bekerja keras untuk PSI,” sambungnya menegaskan.
    Saat itu, Jokowi memuji kemajuan signifikan yang diraih PSI dalam kepemimpinan politik lokal dan legislatif.
    Jokowi mencatat adanya lompatan besar dalam jumlah kader PSI yang kini menjabat di eksekutif daerah maupun legislatif.
    “Alhamdulillah, kita senang bahwa yang hadir di sini, di Kongres PSI ini, juga dari para eksekutif kader PSI, yang menjabat baik sebagai wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati. Kalau di catatan saya ada 18. Sebelumnya enggak ada. Ini sudah lompatan,” ujar Jokowi.
    Tak hanya di eksekutif, mantan Wali Kota Solo itu juga menyoroti peningkatan signifikan jumlah anggota legislatif dari PSI yang kini mencapai 181 anggota DPRD tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
    Melihat hal ini, Jokowi memperkirakan bahwa jumlah caleg terpilih dari PSI di Pemilu 2029 bisa melonjak hingga tiga kali lipat, asalkan ditopang dengan strategi dan perencanaan yang matang.
    “Hitungan saya, di 2029, mungkin bisa tiga kali lipat, Insya Allah. Asal semuanya manajemennya disiapkan dari sekarang,” ujar Jokowi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dubes Jepang Akhiri Masa Tugas, Kenang Momen Paling Berkesan di RI

    Dubes Jepang Akhiri Masa Tugas, Kenang Momen Paling Berkesan di RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mengakhiri masa tugasnya di Tanah Air setelah hampir dua tahun bertugas.

    Dalam acara perpisahannya, Masaki menceritakan pengalaman paling berkesan selama bertugas, salah satunya adalah kunjungan ke Papua. Di sana, ia mendatangi lokasi peringatan tentara perang yang gugur dalam Perang Dunia II.

    Menurut Masaki, masyarakat setempat merawat lokasi memorial dengan penuh hormat. Bahkan, hingga kini masih ditemukan sisa-sisa jenazah tentara Jepang yang gugur, yang setiap tahun secara bertahap dikumpulkan melalui misi khusus.

    “Saya sangat terkesan dengan bagaimana masyarakat Papua menjaga tempat itu dengan penuh penghormatan. Itu menjadi salah satu pengalaman paling menyentuh bagi saya,” ujarnya, Kamis (2/10/2025) malam.

    Dalam pidato perpisahannya, Masaki juga mengungkapkan bahwa kunjungannya ke berbagai daerah seperti Aceh, Sumatra, Solo, Makassar, hingga Papua meninggalkan kesan mendalam baginya.

    “Saya menyaksikan langsung kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. Sebagai dua negara demokrasi besar, Jepang dan Indonesia memiliki banyak kesamaan serta kekuatan yang saling melengkapi,” ujarnya.

    Selain momen personal tersebut, Masaki menyoroti eratnya kerja sama Jepang dan Indonesia, terutama di bidang ekonomi. Ia menyebut investasi Jepang hadir dalam berbagai proyek strategis, mulai dari pabrik otomotif, pembangunan MRT, hingga pembangkit listrik.

    “Ciri khas kerja sama Jepang adalah selalu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Mungkin tidak besar sekaligus, tapi selalu berkelanjutan,” jelasnya.

    Masaki juga menekankan pentingnya pengembangan sektor pertanian dan perikanan sesuai prioritas pemerintah Indonesia. Selain itu, bidang kesehatan, sistem air bersih, dan layanan medis juga menjadi perhatian utama kerja sama kedua negara.

    Tak kalah penting, menurutnya, adalah pertukaran antarwarga. Saat ini semakin banyak wisatawan, pelajar, dan pekerja Indonesia yang pergi ke Jepang. Masaki berharap tren ini terus meningkat.

    “Pertukaran masyarakat adalah hal terpenting. Itu akan memperkuat saling pengertian dan bermanfaat bagi kedua negara,” katanya.

    Di akhir masa jabatannya ini, Masaki menyampaikan pesan untuk penerusnya guna terus mendorong hubungan baik antara Indonesia dan Jepang.

    “Kita harus terus melanjutkan kerja sama ini, terutama mendorong lebih banyak pelajar Indonesia belajar di Jepang,” ujarnya.

    Setelah menyelesaikan tugas diplomatiknya, Masaki mengungkapkan bahwa dirinya akan pensiun di sektor publik dan mencari pekerjaan baru di luar pemerintahan.

    ”Dengan pengalaman di sini, saya harap bisa terus menjaga hubungan dengan Indonesia, Asia, dan dunia,” tutupnya.

     

  • Tinggalkan Nasdem Demi PSI, Bestari Barus Peringatkan Roy Suryo Cs Soal Ijazah Jokowi: Beliau Panutan

    Tinggalkan Nasdem Demi PSI, Bestari Barus Peringatkan Roy Suryo Cs Soal Ijazah Jokowi: Beliau Panutan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Bidang Politik DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Bestari Barus, ikut angkat bicara mengenai isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang belakangan kembali ramai dibicarakan publik.

    Dalam sebuah forum diskusi yang kini videonya viral, Bestari dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa ijazah Presiden Jokowi terjamin keasliannya.

    “Pertama, saya ingin bantah judul host dulu, bahwa ijazah Jokowi palsu. Ijazah Pak Jokowi garansi asli,” ujar Bestari dikutip pada Kamis (2/10/2025).

    “Itu dulu, jadi besok kalau kita datang lagi harus sudah disebutkan bahwa ijazah Pak Jokowi asli,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Bestari menekankan bahwa pihak yang menuding ijazah Jokowi palsu harus bisa membuktikan ucapannya. Jika tidak, maka menurutnya, konsekuensi hukum menanti.

    “Oke, yang menuduh itu palsu, wajib membuktikan. Bila mana tidak, maka dia akan berurusan dengan hukum,” tegasnya.

    Dalam kesempatan itu, Bestari juga menanggapi isu intervensi politik yang sempat disinggung dalam diskusi tersebut.

    Mantan politisi Nasdem itu menilai istilah intervensi sebaiknya tidak dipakai secara serampangan, karena berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

    “Tinggal kita begini sajalah, quote-unquote intervensi politik itu yuk kita artikan secara bersama-sama saja apa gitu,” sebutnya.

    Bestari menegaskan, bagi PSI, Jokowi merupakan figur teladan sekaligus patron politik yang dijadikan panutan.

    Kata Bestari, pengalaman Jokowi dari mulai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga menjabat Presiden RI dua periode adalah kapasitas luar biasa yang harus dihargai.

  • Pencemaran Bengawan Solo di Bojonegoro Masih Misteri, DLH Tunggu Hasil Uji Laboratorium

    Pencemaran Bengawan Solo di Bojonegoro Masih Misteri, DLH Tunggu Hasil Uji Laboratorium

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kasus pencemaran Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro hingga kini belum terungkap secara pasti. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel air yang diambil beberapa waktu lalu.

    Kepala DLH Bojonegoro, Luluk Alifah, menyampaikan bahwa pengujian dilakukan di laboratorium di Surabaya dan diperkirakan hasilnya baru keluar pada 8 Oktober 2025. “Hasil uji sedang dalam proses di laboratorium Surabaya, dan kami menunggu hasilnya,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

    Sebagai langkah investigasi, DLH Bojonegoro berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, serta Balai Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup di Surabaya. Komunikasi juga dilakukan dengan DLH Ngawi sebagai wilayah hulu Bengawan yang melintasi Bojonegoro.

    Menurut Luluk, kondisi air di Ngawi juga diduga telah tercemar dalam beberapa waktu terakhir. Karena itu, keterhubungan aliran sungai menjadi salah satu aspek penting dalam penelusuran sumber pencemaran.

    Pemantauan kondisi air Bengawan dilakukan secara langsung di lapangan maupun melalui sistem Monitoring Online Status Mutu Air milik Kementerian Lingkungan Hidup.

    Sebelumnya, pencemaran di Sungai Bengawan Solo wilayah Bojonegoro dilaporkan terjadi sejak 16 hingga 23 September 2025 dengan tingkat pencemaran kategori sedang. Kondisi serupa kembali terulang dari 27 September hingga 1 Oktober, berdasarkan data sistem monitoring kementerian. [lus/beq]

  • Dugaan Korupsi Ahmad Ali hingga Loncat ke PSI, Gun Romli Heran Belum Ditindak: Apa Karena Bolak-balik ke Rumah Jokowi?

    Dugaan Korupsi Ahmad Ali hingga Loncat ke PSI, Gun Romli Heran Belum Ditindak: Apa Karena Bolak-balik ke Rumah Jokowi?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader PDIP, Mohamad Guntur Romli mengungkit kasus dugaan korupsi yang menyeret Ahmad Ali. Bekas kader NasDem yang kini jadi Ketua Harian PSI.

    Ahmad Ali diketahui pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi yang menyeret eks Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

    Bahkan, Rumah Ali sudah pernah digeledah KPK. Saat itu menyita uang Rp3,4 miliar dan sejumlah barang mewah.

    “Sudah 7 bulan KPK menggeledah rumah Ahmad Ali, menyita 3,4 miliar & barang-barang mewah,” kata Gun Romli dikutip dari unggahannya di Threads, Rabu (1/10/2025).

    Hingga hari ini, dia mengatakan hal tersebut belum ada tindak lanjut.

    “Tapi sampai saat ini tidak ada tindaklanjutnya,” ujarnya.

    Gun Romli pun berspekulasi. Apakah karena Ali kerap menyambangi kediaman Presiden ke-7 Jokowi.

    “Apa karena Ahmad Ali sering bolak-balik ke rumah Jokowi di Sumber, Solo?” ucapnya.

    Menurutnya, hukum di Indonesia hanya tajam kepada yang anti Jokowi. Tapi tidak bagi orang terdekatnya.

    “Hukum tajam ke yang anti Jokowi, tapi tumpul ke jongos Jokowi,” pungkasnya.

    Diketahui, Ahmad Ali beberapa hari lalu dilantik sebagai Ketua Harian PSI. Setelah lama diisukan hengkang dari partai NasDem.

    Dia mulanya membantah akan berlabuh ke Partai Gajah itu. Namun pada akhirnya dilantik dengan posisi strategis.

    Loncatnya Ahmad Ali ke partai yang dipimpin putra bungsu Jokowi, Kaesang itu pun memunculkan berbagai spekulasi. Mulai dari kedekatannya dengan Jokowi hingga isu yang menyebut Ahmad Ali tersandera.
    (Arya/Fajar)

  • Iritnya Kebangetan! Jaecoo J8 SHS ARDIS Diganjar Rekor MURI

    Iritnya Kebangetan! Jaecoo J8 SHS ARDIS Diganjar Rekor MURI

    Jakarta

    Jaecoo kembali menorehkan sejarah. Setelah mencatatkan rekor jarak tempuh 1.400 km di Afrika Selatan pada Februari lalu, kini SUV hybrid premium J8 SHS ARDIS berhasil memecahkan rekor MURI berkat efisiensinya yang luar biasa. Mobil ini sukses menempuh perjalanan sejauh 1.660 km hanya dengan sekali pengisian daya listrik dan bahan bakar.

    Perjalanan bersejarah ini berlangsung pada 6-10 September 2025. Dua unit Jaecoo J8 SHS ARDIS dikendarai oleh empat jurnalis bersama perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI). Rute yang ditempuh dimulai dari Jakarta menuju Solo, Surabaya, Banyuwangi, hingga garis akhir di Yogyakarta.

    Jaecoo J8 SHS ARDIS diganjar rekor MURI Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Menariknya, perjalanan tidak dilakukan dengan trik hemat energi, melainkan menggunakan gaya berkendara normal. AC tetap menyala sepanjang perjalanan, sementara jalur yang dilewati pun beragam-mulai dari padatnya lalu lintas Jakarta, jalan tol panjang menuju Semarang, tanjakan dan turunan curam di pegunungan Jawa Timur, hingga jalur semi-offroad berbatu di Banyuwangi.

    Hasilnya, Jaecoo J8 SHS ARDIS membuktikan diri tak hanya efisien, tapi juga tangguh menghadapi berbagai kondisi jalan. Hal ini berkat teknologi ARDIS (All-Road Drive Intelligent System) dengan enam mode berkendara: Economic, Normal, Sport, Snow, Sand, dan Offroad. Sistem ini dipadukan dengan CDC Magnetic Suspension yang memindai jalan hingga 100 kali per detik, lalu menyesuaikan suspensi secara real-time untuk memberikan stabilitas optimal.

    Jaecoo J8 SHS ARDIS Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Urusan performa, Jaecoo J8 SHS ARDIS dibekali mesin 1.5L TDGI Hybrid-Specific Engine bertenaga 105 kW dengan torsi 215 Nm, dipasangkan dengan sistem Electric Hybrid 3DHT. Tenaga total mencapai 530 dk dengan torsi puncak 650 Nm, cukup untuk melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 5,2 detik.

    Baterai LFP berkapasitas 34,46 kWh mampu menempuh jarak 180 km secara listrik murni, sementara kombinasi mesin bensin turbo dan tangki 70 liter memperluas daya jelajah hingga lebih dari 1.400 km. Dengan capaian 1.660 km, klaim tersebut berhasil dilampaui.

    “Pencapaian rekor MURI ini merupakan bukti nyata keunggulan teknologi Super Hybrid System (SHS) yang diusung oleh JAECOO J8 SHS ARDIS. Lebih dari sekadar angka, rekor ini menunjukkan bahwa produk kami mampu memberikan pengalaman berkendara yang efisien, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Kami percaya prestasi ini akan memberikan standar baru bagi segmen SUV hybrid premium di Indonesia,” ujar Ilham Pratama, Marketing Head Jaecoo Indonesia.

    (lua/dry)

  • Iritnya Kebangetan! Jaecoo J8 SHS ARDIS Diganjar Rekor MURI

    Iritnya Kebangetan! Jaecoo J8 SHS ARDIS Diganjar Rekor MURI

    Jakarta

    Jaecoo kembali menorehkan sejarah. Setelah mencatatkan rekor jarak tempuh 1.400 km di Afrika Selatan pada Februari lalu, kini SUV hybrid premium J8 SHS ARDIS berhasil memecahkan rekor MURI berkat efisiensinya yang luar biasa. Mobil ini sukses menempuh perjalanan sejauh 1.660 km hanya dengan sekali pengisian daya listrik dan bahan bakar.

    Perjalanan bersejarah ini berlangsung pada 6-10 September 2025. Dua unit Jaecoo J8 SHS ARDIS dikendarai oleh empat jurnalis bersama perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI). Rute yang ditempuh dimulai dari Jakarta menuju Solo, Surabaya, Banyuwangi, hingga garis akhir di Yogyakarta.

    Jaecoo J8 SHS ARDIS diganjar rekor MURI Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Menariknya, perjalanan tidak dilakukan dengan trik hemat energi, melainkan menggunakan gaya berkendara normal. AC tetap menyala sepanjang perjalanan, sementara jalur yang dilewati pun beragam-mulai dari padatnya lalu lintas Jakarta, jalan tol panjang menuju Semarang, tanjakan dan turunan curam di pegunungan Jawa Timur, hingga jalur semi-offroad berbatu di Banyuwangi.

    Hasilnya, Jaecoo J8 SHS ARDIS membuktikan diri tak hanya efisien, tapi juga tangguh menghadapi berbagai kondisi jalan. Hal ini berkat teknologi ARDIS (All-Road Drive Intelligent System) dengan enam mode berkendara: Economic, Normal, Sport, Snow, Sand, dan Offroad. Sistem ini dipadukan dengan CDC Magnetic Suspension yang memindai jalan hingga 100 kali per detik, lalu menyesuaikan suspensi secara real-time untuk memberikan stabilitas optimal.

    Jaecoo J8 SHS ARDIS Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Urusan performa, Jaecoo J8 SHS ARDIS dibekali mesin 1.5L TDGI Hybrid-Specific Engine bertenaga 105 kW dengan torsi 215 Nm, dipasangkan dengan sistem Electric Hybrid 3DHT. Tenaga total mencapai 530 dk dengan torsi puncak 650 Nm, cukup untuk melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 5,2 detik.

    Baterai LFP berkapasitas 34,46 kWh mampu menempuh jarak 180 km secara listrik murni, sementara kombinasi mesin bensin turbo dan tangki 70 liter memperluas daya jelajah hingga lebih dari 1.400 km. Dengan capaian 1.660 km, klaim tersebut berhasil dilampaui.

    “Pencapaian rekor MURI ini merupakan bukti nyata keunggulan teknologi Super Hybrid System (SHS) yang diusung oleh JAECOO J8 SHS ARDIS. Lebih dari sekadar angka, rekor ini menunjukkan bahwa produk kami mampu memberikan pengalaman berkendara yang efisien, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Kami percaya prestasi ini akan memberikan standar baru bagi segmen SUV hybrid premium di Indonesia,” ujar Ilham Pratama, Marketing Head Jaecoo Indonesia.

    (lua/dry)