kab/kota: Solo

  • Masih Ada 22 Kecamatan di Soloraya Tak Punya SMA dan SMK Negeri – Espos.id

    Masih Ada 22 Kecamatan di Soloraya Tak Punya SMA dan SMK Negeri – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi pelajar SMA di Indonesia. (Freepik.com)

    “>

    Esposin, SOLO — Sebanyak 22 kecamatan di Soloraya tidak memiliki sekolah menengah atas (SMA) negeri dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri.

    Jumlah tersebut tersebar di lima kecamatan Kabupaten Klaten, dua kecamatan di Kabupaten Karanganyar, sembilan kecamatan di Kabupaten Wonogiri, tiga kecamatan di Kabupaten Boyolali, dan tiga kecamatan di Kabupaten Sragen. 

    Espos merujuk Data Pokok Pendidikan yang dipublikasikan dalam dapo.kemdikbud.go.id, Senin (11/11/2024) siang.

    Di Kabupaten Klaten masih ada enam kecamatan yang tidak memiliki SMA negeri dan SMK negeri.

    Kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Delanggu, Kecamatan Klaten Tengah, Kecamatan Kemalang, Kecamatan Kalikotes, Kecamatan Kebonarum, dan Kecamatan Manisrenggo.

    Selain tak memiliki SMA negeri, beberapa kecamatan seperti Trucuk, Klaten Tengah, Kemalang, Manisrenggo, Tulung, Kalikotes, Kebonarum, juga tidak memiliki SMA swasta. 

    Kondisi berbeda terjadi di Kabupaten Sukoharjo. Semua kecamatan mempunyai minimal satu SMA/SMK baik negeri atau swasta.

    Grogol tak punya SMA negeri, tapi tercatat mempunyai satu SMA swasta. Baki sama sekali tidak mempunyai SMA negeri, namun di sana ada tiga SMA swasta.

    Polokarto dan Tawangsaritak punya SMK negeri, tapi tercatat mempunyai satu SMK swasta. 

    Sementara, di Kabupaten Karanganyar, Kecamatan Jaten dan Kecamatan Tasikmadu tidak mempunyai SMA negeri ataupun SMK negeri.

    Meski begitu, Jaten masih mempunyai satu SMA swasta dan tiga SMK swasta. Sementara Tasikmadu mempunyai satu SMA swasta dan dua SMK swasta.

    Di Kabupaten Wonogiri ada sembilan kecamatan yang tidak memiliki SMA negeri maupun SMK negeri. Kesembilan wilayah tersebut di antaranya:

    Kecamatan Tirtomoyo
    Kecamatan Eromoko
    Kecamatan Ngadirojo
    Kecamatan Giriwoyo
    Kecamatan Selogiri
    Kecamatan Jatipurno
    Kecamatan Karangtengah
    Kecamatan Batuwarno
    Kecamatan Paranggupito

    Pada 2019, ada tiga kecamatan baru hasil pemekaran wilayah kecamatan di Kabupaten Boyolali. Yakni Kecamatan Tamansari, Kecamatan Gladagsari, dan Kecamatan Wonosamodro.

    Pemekaran wilayah terhitung sudah lima tahun yang lalu. Namun ketiga kecamatan baru itu sama sekali tidak mempunyai SMA negeri dan SMK negeri.

    Sementara di Kabupaten Sragen, kecamatan yang sama sekali tidak mempunyai SMA dan SMK negeri yakni Masaran, Ngrampal, dan Sidoharjo.

    Di sisi lain, kondisi lebih baik terlihat dari data sekolah di Kota Solo. Dari lima kecamatan, empat di antaranya yakni Kecamatan Banjarsari, Jebres, Pasarkliwon, dan Serengan mempunyai minimal satu SMA/SMK negeri.

    Berdasrakan data yang dihimpun Espos, mayoritas SMA Negeri berpusat di Kecamatan Banjarsari.

    Hanya Kecamatan Laweyan yang tidak memilki SMA negeri. Namun, mayoritas SMK negeri di Solo  terpusat di Kecamatan Laweyan.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Hari Pertama Lapor Mas Wapres, 34 Aduan Masyarakat Masuk

    Hari Pertama Lapor Mas Wapres, 34 Aduan Masyarakat Masuk

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari pertama layanan pengaduan masyarakat “Lapor Mas Wapres” dibuka, Senin (11/11/2024), sebanyak 34 aduan masyarakat masuk. Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan agar setiap aduan yang diterima segera direspons oleh instansi terkait.

    “Sudah ada 34 warga yang mengajukan laporan,” ujar Asisten Deputi Tata Kelola Setwapres Pranggono Dwianto di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin (11/11/2024).

    Ia menambahkan, hal ini merupakan arahan langsung dari Wapres Gibran agar masyarakat dapat mengajukan aduan dengan lebih mudah dan cepat.

    “Sesuai dengan arahan Bapak Wakil Presiden (Gibran), saat ini kami membuka layanan pengaduan masyarakat melalui beberapa kanal, yang memungkinkan warga datang langsung ke kantor Setwapres untuk menyampaikan aduannya,” jelasnya.

    Layanan Lapor Mas Wapres adalah inovasi yang digagas oleh Wapres Gibran setelah dilantik, yang sebelumnya telah diterapkan saat ia menjabat sebagai wali kota Solo. Layanan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi serta aduan masyarakat agar dapat segera ditindaklanjuti.

    Bagi masyarakat yang ingin mengajukan aduan melalui Lapor Mas Wapres, mereka dapat langsung datang ke Gedung III Sekretariat Wakil Presiden yang terletak di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Layanan ini buka pada hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

    Diberitakan sebelumnya, Lapor Mas Wapres memberlakukan pembatasan jumlah aduan melalui jalur tatap muka, sebanyak 50 aduan per hari, disesuaikan dengan ketersediaan tenaga kerja dan fasilitas. Deputi Bidang Administrasi Setwapres, Sapto Harjono, menjelaskan bahwa pembatasan ini diterapkan sementara untuk mengoptimalkan pelayanan.

    Proses pengaduan masyarakat dimulai dengan pengecekan di pos pengamanan oleh petugas Paspampres, sesuai dengan standar pengamanan yang berlaku di Istana Wakil Presiden. Setelah itu, pengadu dapat mengambil nomor antrean melalui mesin kios, kemudian melanjutkan ke meja registrasi untuk menukar kartu identitas dengan ID tamu.

    Setelah melewati meja registrasi, pengadu akan diarahkan menuju ruang pengaduan masyarakat, yang dilengkapi dengan 10 meja pelayanan. Setiap meja diisi oleh dua hingga tiga petugas penerima aduan dari tim Setwapres yang mengenakan rompi biru muda.

    Proses pengaduan di meja pelaporan berlangsung sekitar 15-20 menit. Masyarakat dapat menyampaikan masalah atau aspirasi mereka. Setelah laporan diterima, petugas akan memberikan bukti laporan yang berisi nomor ID untuk memantau tindak lanjut aduan melalui WhatsApp di nomor 081117042207 atau situs resmi setwapreslapor.go.id.

  • Mahasiswa UMS Ciptakan Megalodon, Robot Penyelamat Korban Bencana – Espos.id

    Mahasiswa UMS Ciptakan Megalodon, Robot Penyelamat Korban Bencana – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Anggota tim riset robot mahasiswa UMS menunjukkan Robot Megolodon yang diciptakan untuk misi penyelematan korban bencana, belum lama ini, di Edutorium UMS, Solo. (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

    Esposin, SOLO — Kelompok riset robot dari Universitas Muhammadiyah Surakarta atau UMS menciptakan robot penyelamat korban bencana untuk membantu di bidang pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR).

    Robot itu bernama Megalodon yang  bertugas menyelamatkan korban jika terjadi bencana seperti tanah longsor, gempa bumi, atau yang lainnya. Kemampuan Megalodon didesain untuk bisa melewati reruntuhan bangunan yang sulit dijangkau manusia.

    Promosi
    Bekali Peserta dengan Skill dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks PMI

    “Jadi tugas robot ini adalah menyelamatkan korban dari reruntuhan ke tempat aman,” kata Presiden Robot Riset UMS, Herry Budi Saputra, ketika berbincang dengan Espos di Edutorium UMS, Solo, belum lama ini.

    Dia mengatakan Megalodon bisa berjalan menyusuri rintangan yang dihadapi seperti tanah miring, tanah pecah-pecah, lereng, hingga melewati pecahan material bangunan. Dia mengatakan robot tersebut bisa mengangkat beban.

    Dia menjelaskan Megalodon basisnya bukan drone yang beroperasi di udara, melainkan robot yang didesain untuk rintangan di darat. Herry mengatakan robot tersebut dirangkai dengan memanfaatkan komponen yang ada dijual di pasaran. Meski begitu dia mengaku cukup sulit mendapatkan komponen tersebut. Harganya cukup mahal.

    “Mendapatkan komponen itu kan susah ya, di sekitar Solo juga jarang ada, maka biasanya kami mendapatkannya secara online, bisa dari dalam atau luar negeri,” kata dia. Herry menyebut sebagian komponen yang sulit ditemukan dalam negeri, dia datangkan dari China.

    Dia mengatakan proses pengerjaan robot itu membutuhkan waktu sekitar empat sampai lima bulan. Dia mengatakan total biaya yang dibutuhkan untuk membuat Megalodon bisa sampai puluhan juta rupiah. “Tapi tidak sampai Rp50 juta,” kata dia.

    Dia mengatakan cara kerja Megalodon dijalankan dengan perangkat mini komputer yang berfungsi untuk mengendalikannya secara jarak jauh. Sedangkan fitur yang dipasang untuk menjalankan tugas penyelamatan yakni pendeteksi jarak, kamera, dan capit yang berfungsi untuk mengangkat beban.

    “Jadi fitur itu berfungsi untuk mendeteksi korban mendukung penyelamat korban,” kata dia. Dia mengatakan Megalodon masih akan terus dikembangkan agar berjalan efektif dan efisien dalam menjalankan tugas penyelamatan. Namun menurutnya dalam pegembangannya terdapat kendala salah satunya adalah masalah pendanaan.

    Dia menyadari setiap komponen yang digunakan tidak murah dan cukup sulit ditemukan. Apalagi untuk mendatangkan komponen dari luar negeri tentu membutuhkan lebih banyak biaya.

    Dia mengatakan sejauh ini robot tersebut masih diikutkan kompetisi salah satunya adalah Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional pada April 2024 lalu. Menurutnya, hasil keikutsertaan lomba tersebut menjadi bahan evaluasi untuk mengembangkan fungsi robot lebih jauh.

    Dia berharap ke depan hasil pengembangan robot Megalodon bisa diaplikasikan dalam penyelamatan korban secara langsung.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Gibran Blak-blakan Beberkan Masalah Zonasi Sekolah, Ini Penjelasannya

    Gibran Blak-blakan Beberkan Masalah Zonasi Sekolah, Ini Penjelasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pelaksana Tugas Presiden yang juga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka buka suara mengenai penerapan kebijakan zonasi sekolah. Menurutnya, kebijakan itu masih belum bisa diterapkan diseluruh wilayah di Indonesia.

    Hal ini disampaikan Gibran dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin (11/11/2024). Gibran bercerita dirinya sudah melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti terkait masalah penerapan sistem zonasi.

    “Kemarin pulang dari Akmil, Magelang, kita langsung koordinasi dan kita langsung klik untuk masalah-masalah zonasi ini. Jadi bapak-ibu, zonasi ini program yang baik, tapi silahkan nanti bapak-ibu selama rakor mungkin bisa memberi masukan karena jumlah guru kita itu belum merata,” katanya.

    Gibran menjelaskan masalah utama penerapan sistem zonasi adalah ketersediaan guru. Menurutnya, ada beberapa provinsi yang mengalami kelebihan guru, namun ada juga yang kurang. Hal itu yang membuat penerapan kebijakan ini masih belum maksimal.

    “Ini nanti tentunya menjadi PR untuk pak menteri. Jadi zonasi sekali lagi ini program yang baik, tapi mungkin belum bisa diterapkan di semua wilayah,” ujar Gibran.

    Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu juga mengaku ketika masih menjadi wali kota Solo sering mendapatkan aduan permasalahan yang sama tiap tahun. Salah satunya sistem zonasi.

    Ia juga bercerita sempat bersurat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 Nadiem Anwar Makarim, terkait keluhan masalah pendidikan. Namun surat itu belum juga ditanggapi.

    “Mengenai masalah zonasi, masalah program Merdeka Belajar, masalah pengawas sekolah, masalah ujian nasional,” katanya.

    (miq/miq)

  • Solopos Hari Ini : Butuh Aturan Lindungi Produsen Susu – Espos.id

    Solopos Hari Ini : Butuh Aturan Lindungi Produsen Susu – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Koran Solopos edisi Senin (11/11/2024).

    Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (11/11/2024), mengangkat headline tentang terbatasnya penyerapan susu produksi lokal oleh industri pengolahan susu (IPS) memicu aksi buang susu oleh produsen susu di sejumlah daerah. Sejumlah pakar dan pihak pun melontarkan aneka saran untuk mengatasi masalah ini.

    Diberitakan Solopos hari ini, pakar peternakan Universitas Diponegoro (Undip), Dian Wahyu Harjanti, menyebut pe­me­rintah perlu menetapkan regulasi terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk meningkatkan penyerapan susu lokal oleh IPS. Dian Wahyu Harjanti yang juga Direktur Inovasi dan Kerja Sama Indus­tri Undip, me­nyarankan agar pe­merintah segera mengevaluasi dan memperbaiki regulasi kuo­ta susu yang di­terapkan di bebera­pa pabrik pengolahan susu.

    Promosi
    Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI

    Ia menilai bahwa regulasi TKDN perlu diperkuat agar industri pengolahan susu wajib menyerap lebih banyak susu lokal untuk produk susu cair, terutama di daerah-daerah penghasil susu seperti Boyolali, yang terkenal de­­ngan peternakan sapi perahnya.

    ”Diperlukan regulasi yang lebih jelas tentang kuota susu lokal di industri pengolahan susu. Kami sangat prihatin dengan kondisi peternak yang susu ha­sil perahannya tidak terserap dengan baik,” ujar Dian melalui aplikasi perpesanan kepada Espos, Sabtu (9/11/2024).

    Dian menambah­kan jika masalah ini ti­dak segera ditangani, produk susu lokal akan terbuang sia-sia, bahkan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Hal ini terjadi akibat pembatasan kuota susu yang diterapkan oleh beberapa industri pengolahan susu.

    Debat Pilgub Jateng, Bersaing Mengenal Rakyat

    SEMARANG—Debat kedua para pasangan calon (paslon) peserta Pe­milihan Gubernur dan Wakil Gu­bernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 diwarnai aksi saling bersaing me­ngutip nama rakyat. Misalkan saja pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, dalam pernyataan pembukanya mengutip sejumlah nama anggota masyarakat.

    “Ketika saya ketemu Rozikin, orang Batang, dia menginginkan kehadiran pemerintah untuk mengatasi petani sejahtera. Kemudian saya ketemu Sukamto, nelayan di Kebumen. Dia menginginkan solar dan pemecah ombak,” ucap cagub Ahmad Luthfi.

    ”Yang membuat saya semakin yakin bahwa sebagai pemimpin kita harus sungguh-sungguh Ngopeni. Jadi ngopeni memerlukan keteladanan pemimpin. Saat ini saya memakai baju batik yang dibuat oleh Markonah asal Salatiga, sepatu saya buatan Demak. Ini adalah salah satu bentuk kami ngopeni UMKM,” kata Luthfi.

    Defisit Rp309 Triliun APBN

    JAKARTA—Kementerian Keuangan mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mengalami defisit sebesar Rp309,2 triliun atau 1,37% terhadap produk domestik bruto (PDB) per Oktober.

    “Defisit ini masih lebih kecil dari yang ditetapkan bersama DPR pada UU APBN, yakni sebesar 2,29%. Ini artinya, defisit Oktober lebih kecil dibandingkan UU,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers APBN KiTa Edisi November 2024 di Jakarta, Jumat (8/11/2024), seperti dilansir Antara.

    Defisit muncul lantaran belanja negara lebih tinggi dibandingkan pendapatan negara. Belanja negara tercatat Rp2.556,7 triliun atau 76,9% dari pagu, tumbuh 14,1% secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara itu, pendapatan negara tercatat Rp2.247,5 triliun atau 80,2% dari target, tumbuh 0,3% yoy. Secara terperinci, realisasi belanja negara terdiri atas belanja pemerintah pusat (BPP) senilai Rp1.834,5 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp722,2 triliun.

    Profesor Kehormatan Sebaiknya Ditiadakan

    SOLO – Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum mengkritik pemberian gelar guru besar kehormatan atau profesor kehormatan yang diberikan secara cuma-cuma kepada bukan akademikus.

    Suara yang mengemuka di Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum adalah tuntutan menghapus atau meniadakan gelar profesor kehormatan atau guru besar kehormatan.

    Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan akhir-akhir ini banyak gelar profesor kehormatan yang diberikan cuma-cuma, terutama kepada para pejabat negara atau politikus yang jelas bukan akademikus.

    Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Senin (11/11/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Espos.id tanpa gangguan iklan.

    Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Program ‘Lapor Mas Wapres’ Mulai Diluncurkan Hari Ini, Warga Bisa Ngadu ke Gibran Langsung di Istana

    Program ‘Lapor Mas Wapres’ Mulai Diluncurkan Hari Ini, Warga Bisa Ngadu ke Gibran Langsung di Istana

    GELORA.CO  – Wakil Presiden RI (Wapres) Gibran Rakabuming Raka membuat program ‘Lapor Mas Wapres’.

    Program ini memungkinkan warga Indonesia memiliki akses untuk mengadu langsung ke Istana Wapres, di Jalan Kebon Sirih Nomor 14 Jakarta Pusat.

    Program ‘Lapor Mas Wapres’ sudah mulai berjalan hari ini, Senin (11/11/2024) sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

    “Mulai besok, saya akan membuat pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum. Bapak ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya,” kata Gibran melalui akun Instagram @gibran_rakabuming, yang diunggah pada Minggu (10/4/2024).

    Program layanan pengaduan terhadap Wapres RI Gibran ini dibuka setiap hari kerja atau Senin-Jumat dengan rentang waktu yang sama.

    Tak hanya datang langsung ke Istana, program ‘Lapor Mas Wapres’ juga membuka pengaduan masyarakat melalui nomor WhatsApp. 

    Masyarakat dapat mengirimkan aduannya di nomor 081117042207 yang tertera pada tampilan gambar unggahan Instagram Gibran Rakabuming.

    “Kami juga membuka akses melalui WhatsApp yang nomornya ada di poster,” kata dia.

    Sebelum menetapkan program ini, Gibran juga pernah melakukan hal serupa saat menjabat Wali Kota Solo. 

    Program itu bernama ‘Lapor Mas Wali’.

    Selain bertemu langsung di Balai Kota Solo, warga Solo juga bisa menyampaikan aduan melalui WhatsApp di nomor 081225067171 atau melalui akun Instagram resmi milik Gibran.

  • Mulai Hari Ini, Gibran Buka Layanan Pengaduan Masyarakat di Istana Wapres
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        11 November 2024

    Mulai Hari Ini, Gibran Buka Layanan Pengaduan Masyarakat di Istana Wapres Nasional 11 November 2024

    Mulai Hari Ini, Gibran Buka Layanan Pengaduan Masyarakat di Istana Wapres
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming
    Raka membuka layanan pengaduan masyarakat “Lapor Mas Wapres” mulai Senin (11/11/2024) hari ini.
    Pembukaan layanan pengaduan ini disampaikannya melalui akun Instagram @gibran_rakabuming pada Minggu, kemarin.
    “Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia, mulai besok, saya akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum,” tulis Gibran melalui akun resmi Instagram-nya @gibran_rakabuming, Minggu (10/11/2024).
    Mantan Wali Kota Solo itu menyatakan, ia terbuka untuk didatangi oleh seluruh masyarakat dari hari Senin sampai dengan hari Jumat.
    Aduan masyarakat bisa disampaikan melalui WhatsApp 08111 704 2207 atau datang langsung ke Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih, Nomor 14, Jakarta Pusat.
    Adapun layanan pengaduan dibuka mulai pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB.
    “Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya. Jadwalnya dari hari Senin-Jumat, jam 08.00-14.00 WIB,” tulis dia.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh Gibran Rakabuming (@gibran_rakabuming)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Buka Aduan “Lapor Mas Wapres” untuk Masyarakat Umum

    Gibran Buka Aduan “Lapor Mas Wapres” untuk Masyarakat Umum

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka membuka layanan pengaduan masyarakat bernama “Lapor Mas Wapres”.

    Layanan aduan tersebut diberikan untuk masyarakat umum yang dapat diakses langsung dengan mendatangi Istana Wakil Presiden.

    Selain itu, masyarakat juga menyampaikan keluhan dan aspiresi melalui pesan WhatsApp, mulai Senin (11/11).

    “Mulai besok, saya akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum,” katanya melalui keterangan foto.

    Wapres mempersilakan masyarakat yang berkepentingan melapor untuk datang secara langsung ke Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat.

    Layanan laporan di Istana Wakil Presiden dibuka pada Senin hingga Jumat, jam 08.00 hingga 14.00 WIB.

    Kemudian untuk layanan laporan via WhatsApp, dilakukan melalui nomor 081117042207.

    “Saya juga membuka akses melalui WhatsApp yang nomornya ada di poster,” katanya.

    Layanan aduan masyarakat ini kemudian disambut baik oleh para pendukung Gibran di akun media sosial Instagramnya.

    Para pendukung mengatakan bahwa layanan aduan ini sebelumnya sudah diimplementasikan oleh Gibran saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.

  • Efek Pilkada, Komunitas Tionghoa Solo Pendukung GibranTerpecah

    Efek Pilkada, Komunitas Tionghoa Solo Pendukung GibranTerpecah

    Liputan6.com, Surakarta – Pilkada Solo 2024 diwarnai dinamika di kalangan masyarakat Tionghoa Solo. Dua kelompok masyarakat Tionghoa yang sama-sama mengatasnamakan “Hogi” kini memberikan dukungan kepada calon yang berbeda.

    Yang pertama adalah kelompok “Pasti Hogi,” mendukung pasangan calon nomor urut 2, Respati Ardi dan Astrid Widayani. Kelompok ini menggelar deklarasi dukungan di Resto Tirai Bambu Solo, Kamis malam. Dalam deklarasi tersebut diikuti ratusan masyarakat Tionghoa dari Kota Solo

    “Atas rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, kami komunitas Tionghoa Surakarta yang tergabung dalam Pasti Hogi menyatakan mendukung dan turut memenangkan pasangan nomor urut 2 calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta 2025-2030, Respati Ardi dan Astrid Widayani,” kata para peserta saat menirukan deklarasi yang dibacakan.

    Dukungan itu kemudian didokumentasikan dengan sebuah piagam yang diterima calon Wali Kota Respati Ardi. Sementara ketua Pasti Hogi, Rutnianingsih, dan Pembina Pasti Hogi, Fatchurrohman menerimakan langsung piagam tersebut.

    Menurut salah satu relawan Pasti Hogi, Yustina Putri Damayanti, dukungan tersebut disebabkan adanya keresahan masyarakat Tionghoa.

    “Kami sadar kami minoritas, tapi kami ada di sini untuk mendukung Mas Respati dan Mbak Astrid. Selama ini yang terjadi dalam politik, kaum minoritas hanya diminta suaranya namun kemudian banyak diabaikan,” kata Yustina.

    Sementara itu, kelompok kedua adalah kelompok dengan nama “Group Hogi”. Kelompok ini bahkan sudah berbadan hukum yang sah. Mereka tegas mendukung pasangan calon Wali Kota Solo nomor urut 1, Teguh-Bambang Gage.

    Nama HOGI sendiri berasal dari sebutan Hopinge Gibran yang artinya teman Gibran. 

    Sementara itu Ketua Umum Relawan Prabowo Gibran, Fatchurrahman Nugroho menyebut bahwa beda pilihan dalam kontestasi pilkada adalah hal yang biasa.

    “Respati maupun Teguh semuanya baik. Meski semua berawal dari satu yakni Hopinge Gibran (Hogi), sebaiknya kelompok Pasti Hohi tetap menghormati Harris Ong yang mendukung paslon berbeda,” katanya.

    Grup Hogi pendukung Teguh menggunakan nama Relawan Hopinge Teguh-Gage. Sementara pendukung Respati menggunakan nama Pasti HOGI.

    “Intinya nggak usah baper. Mari kita sambut Pilkada Solo dengan riang gembira,” kata Fatchurrahman Nugroho.

     

    Menilik Kesiapan Desa di Cilacap Menghadapi Pandemi Corona Covid-19

  • Raffi Ahmad Bantu Nunung Buka Usaha Kuliner Songoseng di Solo untuk Bangkit dari Cobaan Hidup

    Raffi Ahmad Bantu Nunung Buka Usaha Kuliner Songoseng di Solo untuk Bangkit dari Cobaan Hidup

    Jakarta, Beritasatu.com – Nunung Srimulat kini memulai usaha kuliner baru berupa bisnis katering yang diberi nama “Songoseng”. Usaha ini berlokasi di kawasan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, dan menawarkan berbagai masakan khas Jawa. Keberadaan bisnis kuliner ini semakin spesial karena Nunung mendapat dukungan penuh dari selebritas Raffi Ahmad.

    Dukungan Raffi diketahui melalui unggahan di akun media sosialnya. Tak lupa Nunung mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Raffi. Dalam sebuah video, Nunung menyampaikan rasa syukurnya.

    “Alhamdulillah, Fi, aku sudah buka warungnya, dan hari ini adalah hari pertama warungnya buka. Alhamdulillah, sudah ramai semua berkat bantuanmu. Terima kasih banyak ya, Fi, atas bantuan kamu,” ucap Nunung dalam video tersebut.

    Nunung juga meminta doa agar bisnis kuliner dan katering yang baru dijalankannya ini dapat terus berkembang dan disukai banyak orang. 

    “Doain ya, Fi, semoga semua ini lancar dan ramai terus,” harapnya.

    Raffi Ahmad, dalam unggahannya juga turut mengucapkan syukur karena Nunung akhirnya bisa membuka bisnis kuliner barunya. Tak hanya itu, Raffi juga mempromosikan warung kuliner milik Nunung dengan menyertakan alamat lengkap warung tersebut di Solo.

    “Ayo semua yang di Solo mampir ya @songoseng.solo, masakan Jowo ‘Son9oseng’ by Mami Nunung @nunung63.official. Alamatnya Jalan Truntum 5 No 3, Sondakan, Laweyan, Solo,” tulis Raffi dalam caption-nya.

    Raffi terus memberikan semangat kepada Nunung, yang dikenal sebagai komedian legendaris Srimulat. “Alhamdulillah, sehat terus Mami Nunung dan semangat,” kata Raffi.

    Bantuan Raffi untuk Nunung bukan hanya berupa dukungan moral, tetapi juga materiel. Raffi memberikan sebuah ruko yang kini digunakan Nunung sebagai tempat usaha kuliner. 

    Dalam beberapa kesempatan, Raffi menyebutkan bantuan ini dilatarbelakangi oleh harapannya agar Nunung bisa bangkit kembali dari berbagai cobaan hidup, termasuk masalah kesehatan dan keuangan yang sempat dihadapinya.