Bantah Kabar Kenaikan Gaji Guru Rp 2 Juta, Wamen Pendidikan: Kenaikan Akan Berdasarkan Sertifikasi
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menyampaikan
kenaikan gaji guru
akan berdasarkan sertifikasi.
Atip menjelaskan saat ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) masih melakukan perumusan formula untuk kesejahteraan guru.
Dalam perumusan-perumusan ini, Atip membantah terkait kabar kenaikan gaji guru sebesar Rp 2 juta.
“Ya, yang menyampaikan Rp 2 juta kan bukan dari kami. Yang kami sampaikan itu akan ada untuk kesejahteraan.”
“Detailnya kan sedang kami hitung, kan harus betul-betul akurat,” kata Atip saat di Stadion Manahan Solo pada Jumat (15/11/2024).
Ia menambahkan, formulasi untuk realisasinya, para guru termasuk guru honorer didorong mengikuti sertifikasi.
“Mudah-mudahan insyaallah sejahtera. Jadi itu kan yang lewat sertifikasi yang jelas itu salah satu mekanismenya tapi ya yang lebih detail sedang kami persiapkan,” katanya.
Atip menambahkan bahwa guru merupakan pilar kehidupan bangsa sehingga harus diapresiasi.
“Guru adalah profesi yang paling mulia penentu masa depan bangsa dan menjadi pilar dari kemajuan peradaban satu bangsa” ujarnya.
Apresiasi lain, Atip menjelaskan pengurangan beban administrasi juga akan diberlakukan.
“Maka salah satu di antaranya kami akan mengurangi beban-beban administratif yang dirasakan oleh para guru,” ungkapnya.
Pihaknya juga akan melaksanakan berbagai macam pelatihan bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi.
“Agar guru berkompeten dan tetap semangat, maka kami pun akan memberikan kesejahteraan untuk para guru,” katanya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Solo
-
/data/photo/2024/11/15/6737781519974.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Bantah Kabar Kenaikan Gaji Guru Rp 2 Juta, Wamen Pendidikan: Kenaikan Akan Berdasarkan Sertifikasi Regional
-

Seunghan Eks Riize Umumkan Debut Solo dan Hadir di Media Sosial Resmi
Jakarta, Beritasatu.com – Mantan personel grup idola K-Pop Riize, Seunghan, dipastikan akan melakukan debut solo dengan merilis karya musik pada 2025 mendatang. Selain itu, ia juga akan membuka akun media sosial (medsos) baru untuk berinteraksi langsung dengan para penggemarnya.
Dilansir dari Soompi pada Jumat (15/11/2024), SM Entertainment sebagai agensi yang menaungi Seunghan mengungkapkan kabar terbaru mengenai aktivitas artisnya itu. Ia tengah mempersiapkan debut solonya tahun depan, yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pelatihan, pembuatan musik, hingga manajemen artis.
“Seunghan sedang mempersiapkan debut solonya yang dijadwalkan pada paruh kedua tahun 2025,” demikian pernyataan dari SM Entertainment.
SM Entertainment juga menambahkan, Seunghan akan menunjukkan sisi baru dari dirinya dengan perjalanan karier solonya ini.
Pada hari ini, Jumat (15/11/2024), SM Entertainment juga mengumumkan Seunghan telah membuka akun Instagram resmi. Akun @seunghan.smofficial kini sudah diikuti lebih dari 175.000 pengikut.
-

Hadiri Festival Tranformasi Pendidikan di Solo, Wamendikdasmen Ungkap 3 Program – Espos.id
Perbesar
ESPOS.ID – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, memberikan sambutan pada acara Festival Tranformasi Pendidikan di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)
Esopsin, SOLO — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, mengungkapkan ada tiga program prioritas Kemendikdasmen dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas pendidikan di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Atip di hadapan lebih dari 15.000 guru di Jawa Tengah (Jateng) yang mengikuti Festival Transformasi Pendidikan di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2023) malam.
Promosi
Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!
Acara yang diadakan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) itu dibuka dengan penampilan para siswa dan guru yang menampilkan paduan suara dengan koreo sederhana. Mereka berkolaborasi dengan grup musik Coklat yang membawakan Hymne Guru dan lagu hits mereka berjudul Bendera.
“Ini sesuai tema, bahwa pendidikan yang bermutu mensyaratkan guru yang bermutu,” kata Atip saat menyampaikan sambutan pada acara itu. Dalam kesempatan itu, Atip menyampaikan tiga program prioritas Kemendikdasmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas guru.
Program pertama adalah menyiapkan pelatihan untuk guru. Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas guru dalam mengajar dan membina siswa di sekolah. “Kami menyiapkan bapak-ibu guru dengan melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi,” kata dia.
Kedua, Atip mengatakan untuk mengurangi beban administrasi para guru. Dia mengaku menerima banyak masukan dari para guru tentang admistrasi yang terlalu membebani guru di sekolah sehingga tidak maksimal dalam mengajar.
“Agar menjadi guru yang kompeten, setelah mendengar aspirasi, salah satunya kami akan mengurangi beban administrasi yang dirasakan guru,” katanya disambut tepuk tangan belasan ribu guru yang hadir.
Dia mengatakan pengurangan beban administrasi bertujuan agar guru tidak begadang sampai malam hanya untuk mengunggah berkas. “Jadi nanti di tengah malam tidak perlu upload berkas dan siang harinya mengantuk, kami akan mengurangi, akan melakukan relaksasi, dalam rangka mewujudkan guru hebat dan generasi emas,” kata dia.
Ketiga, yaitu peningkatan kesejahtaraan guru. Sayangnya, dalam kesempatan itu, Atip tidak menyebutkan jumlah nominal kenaikan gaji guru dan kapan akan direalisasikan.
“Insyallah kita sedang mengitung agar guru tetap semangat, kita akan memberikan kesejahteraan bagi para guru. [Kebijakan] yang lain mohon untuk menunggu, jadi tiga dulu agar menjadi harapan baru bagi semua,” kata dia.
Kepala BBGP Jawa Tengah, Darmadi, mengatakan kegiatan yang mengangkat tema Guru Hebat Wujudkan Generasi Emas itu merupaka salah satu puncak dalam rangakain Hari Guru Nasional.
Sebelumnya telah diadakan kegiatan jambore, pameran tranformasi digital, kegiatan peningkatan kompetesi pendidikan, dan lainnya. Dia mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah memberikan apresiasi kepada guru dalam upaya mewujudkan pendidkan bermutu.
“Di samping itu bertujuan meningkatkan kompetensi dalam rangka menyambut kebijakan pendidikan nasional. Sehingga siap mendukung kebijakan menyongsong generasi emas,” kata dia dalam sambutan, Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini. -

15.000 Guru Jateng Kumpul di Manahan Solo Bahas Inovasi Transformasi Pendidikan – Espos.id
Perbesar
ESPOS.ID – Penampilan para siswa Soloraya berkolaborasi dengan grup musik Coklat dalam Festival Transformasi Pendidikan di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)
Esposin, SOLO — Lebih dari 15.000 guru di Jawa Tengah menghadiri Festival Transformasi Pendidikan yang digelar Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). Acara dibuka dengan Seminar Kepemimpinan Pembelajaran.
Transformasi pendidikan diperlukan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045. Sedangkan guru menjadi kunci transformasi digital. Dalam seminar tersebut terdapat enam guru dari Jawa Tengah yang mempresentasikan praktik di sekolah masing-masing di hadapan belasan ribu guru lainnya yang berada di tribune.
Promosi
Program Pemberdayaan BRI Dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Pemasaran
Enam guru tersebut menyampaikan tema penting dalam transformasi pendidikan seperti karakter, kemampuan numerasi, iklim keamanan sekolah, kualitas pembelajaran, kemampuan literasi, dan iklim kebhinekaan di sekolah.
Guru SMPN 1 Gandrungmangu Cilacap, Wahyuningsih, mengangkat tema karakter. Dia mengatakan ada kendala bagi pendidik menghadapi karakter siswa hari ini terutama menumbuhkan budaya ilmiah dan kritis di tempatnya mengajar.
Menurutnya, sikap ilmiah belum terbentuk, yang bisa dilihat dari kurangnya kepercayaan diri dan rendahnya minat untuk berkompetisi di kalangan siswa. Dia mengaplikasikan pembelajaran berbasis project dalam kegiatan ekstrakurikuler Karya Ilmia Remaja (KIR) sebagai wadah atau laboratorium karakter.
Melalui wadah tersebut, dia melakukan aksi untuk memetakan masalah, pembagian kelompok, literasi pustaka, pelatihan, presentasi, diskusi, penerapan hasil penelitian, dan lomba.
“Kemudian saya melakukan survei di masing-masing kelas, bahwasannya terdapat peningkatan keaktifan peserta didik dalam kegiatan diskusi di kelas. Selain itu jiwa kompetisi siswa dan cara berpikir ilmiah juga berhasil meningkat,” kata dia dalam paparannya, Jumat.
Sementara itu, Guru SDN 4 Klaling Kudus, Tias Angreini, mengangkat pentingnya kemampuan numerasi siswa. Tias menggunakan metode Komik Edukasi Digital (Komedi) untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Dia membuat komik menggunakan aplikasi Canva dan mengambil materi dari buku pembelajaran.
Dia sengaja membuat Komedi untuk mengatasi masalah kemampuan numerasi dan penalaran matematika siswa di sekolahnya. Menurutnya, metode tersebut mudah dimengerti dan cukup sederhana untuk diaplikasikan.
Iklim Keamanan Sekolah
“Hasilnya siswa lebih tertarik dan suasana belajar lebih menyenangkan, kemudian meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri siswa dalam menyelesaikan masalah numerasi,” kata dia.
Kemudian, guru SMAN 3 Slawi Tegal, Yuni Hastuti, dalam pemaparannya menekankan pentingnya iklim keamanan sekolah. Yuni merespons isu kekerasan di lingkungan pendidikan. Ia membuat platform bernama Konseling Online SMAN 3 Slawi.
Ini merupakan layanan konseling yang dilakukan secara jarak jauh. “Alasan saya membuat ini didasarkan pada perkembangan teknologi, di mana anak-anak SMA yang saya hadapi Generasi Z, mereka sangat dekat dengan teknologi,” kata dia.
Dia mengatakan program ini juga menjawab masalah kesehatan mental anak Indonesia. Sebagaimana data WHO yang menyebut satu dari tujuh anak Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. “Selain itu ini juga merespons adanya korban perundungan yang tidak berani melapor langsung ke guru,” kata dia.
Selanjutnya guru SDN 2 Banjarejo Kebumen, Novi Mulyani, menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas pembelajaran. Dia menawarkan inovasi pembelajaran berdiferensiasi melalui permainan tradisional petak umpet dengan teknologi digital.
Ini untuk menerapkan filosofi pendidikan Ki Hajar Diwantara dengan menyesuaikan kodrat alam dan kodrat zaman. “Kodrat alam sesuai dengan permainan tradisional, sedangkan kodrat zaman di sini memanfaatkan teknologi digital,” kata dia.
Dia mengatakan program ini dia buat untuk merespons nilai capaian pembelajaran di tempatnya mengajar pada 2024. Termasuk hasil belajar siswa dan motivasi belajar yang rendah.
“Teknologi yang digunakan dalam pembelajaran seperti Augmented Reality [AR],” kata dia. Dia melanjutkan melalui metode belajar tersebut berhasil meningkatkan nilai siswa di atas batas minimum.
Iklim Kebinekaan
Selanjutnya guru SMKN 2 Kendal, Tomi Chandra Hermawan, mengangkat tema peningkatan literasi di sekolah. Tomi meningkatkan literasi siswa dengan cara yang menyenangkan melalui Aplikasi Literasi Siswa. Aplikasi tersebut merespons minat baca yang rendah dan akses baca yang terbatas.
Sebelumnya, dia membuat tim penggerak yang bertugas membuat aplikasi berbasi telepon pintar untuk digunakan siswa. Aplikasi berisikan perpustakaan digital yang bisa diakses guru dan siswa. “Juga kami menyisihkan waktu 30 menit setiap hari untuk kegiatan literasi di sekolah,” kata dia.
Sedangkan guru SDN 3 Kutowinangun Kebumen, Sri Eko Wahyuni, menekankan pentingnya iklim kebinekaan di sekolah. Sri mengupayakan untuk ada toleransi dan keberagaman di sekolah. Hal itu merespons turunnya nilai toleransi di sekolahnya.
Dia mengatakan siswa tahu apa itu toleransi namun dalam penerapannya, siswa masih sering mengejek teman lainnya. Dia kemudian membuat permaian monopoli dan ular tangga literasi yang diberi nama Monumen Largarsi. Tujuannya memperkenalkan siswa SD kepada nilai-nilai toleransi dengan cara yang menyenangkan.
“Yang mana nilai-nilai toleransi saya tuangkan dalam kartu-kartu pertanyaan dan kartu tantangan oleh peserta didik,” kata dia. Selain itu permainan juga mengadopsi kearifan lokal di Kebumen.
Dia mengatakan hasil survei yang dilakukan setelah menerapkan metode pembelajar tersebut berhasil ada peningkatan nilai toleransi dengan rata-rata 87%. Selain itu dalam interaksi antarsiswa sudah ada pola komunikasi yang sehat, sehingga tidak ada lagi siswa yang terasingkan di kelas.
Selain seminar yang dihadiri belasan ribu guru daru seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah itu, terdapat kegiatan lain seperti pameran tranformasi pendidikan, takshow, hingga puncak Festival Transformasi Pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2386335/original/050825900_1539832399-tengkleng.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Asal Usul Tengkleng, Kuliner Tradisional Jadi Identitas Masyarakat Solo
Liputan6.com, Jakarta – Tengkleng adalah salah satu hidangan khas Solo yang unik dan memiliki kelezatan tersendiri. Hidangan ini terbuat dari daging kambing, terutama bagian tulang atau iga, dan disajikan dengan kuah berwarna kuning yang kaya akan rempah.
Tengkleng memiliki sejarah panjang dan dikenal sebagai kuliner rakyat. Pada zaman kolonial Belanda, daging kambing sering kali hanya dinikmati oleh kalangan elite, sedangkan rakyat biasa hanya mendapatkan bagian tulang.
Dari situlah kreativitas masyarakat Solo muncul, mereka mengolah bagian tulang kambing menjadi hidangan yang menggugah selera. Kuah tengkleng memiliki cita rasa gurih dan pedas dengan rempah-rempah yang meresap hingga ke tulang dan dagingnya.
Rempah utama yang digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, dan serai. Setelah daging kambing dimasak hingga empuk, kuah tengkleng dituangkan dan menyelimuti tulang-tulang yang menyisakan sedikit daging di sana.
Tengkleng memiliki kuah yang tidak sekental gulai, lebih encer, sehingga memberikan rasa yang ringan namun tetap kaya rasa. Kepedasan dan kehangatan kuah tengkleng ini sangat pas disantap pada hari-hari yang dingin atau ketika tubuh memerlukan hidangan berenergi tinggi.
Uniknya, tekstur daging tengkleng lembut dan memiliki aroma rempah yang sangat kuat. Saat mengonsumsinya, sensasi menghisap sumsum tulang kambing menjadi bagian tersendiri yang menambah kenikmatan hidangan ini.
Biasanya, tengkleng disajikan bersama nasi putih hangat, atau bisa juga dengan lontong, tergantung selera penikmatnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4016804/original/046265400_1652067919-KPK_4.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



