kab/kota: Solo

  • Geber Infrastruktur Air Minum, Wamen PU Mau Tarik Pinjaman ke Bank Dunia

    Geber Infrastruktur Air Minum, Wamen PU Mau Tarik Pinjaman ke Bank Dunia

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengejar target pemenuhan akses air bersih dan air perpipaan mencapai 100% pada tahun 2030. Untuk merealisasikannya, pihaknya mendorong kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan membuka opsi penarikan pinjaman (loan) dari Bank Dunia (World Bank).

    Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan World Bank untuk memperoleh dukungan pembiayaan proyek air minum melalui National Urban Water Supply Project (NUWSP) mulai tahun 2018 s.d November 2024.

    Kerja sama yang telah berjalan selama 6 tahun ini mencatatkan jumlah pinjaman mencapai US$ 100 juta atau setara Rp 1,58 triliun (kurs Rp 15.800) yang bersumber dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD). Diana membuka opsi untuk kembali melanjutkan program serupa.

    “Saya juga berharap nggak ada salahnya ya kalau misalnya World Bank melanjutkan program NUWSP ini. Entah nanti skemanya lebih baik, entah skemanya seperti apa, tapi kalau dilanjutkan mungkin akan lebih baik,” kata Diana, dalam acara Closing Loan NUWSP di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).

    Meski demikian, ia memastikan bahwa evaluasi akan terlebih dulu dilakukan terhadap pinjaman-pinjaman yang telah dilakukan oleh Pemda dan BUMD air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pihaknya juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

    Untuk menggenjot pembangunan infrastruktur air minum ini, lanjut Diana, penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga akan tetap terus berjalan.

    Tak Bisa Andalkan APBN

    Di sisi lain, Kementerian PU akan mendorong skema B2B dalam realisasi proyek-proyek air minum dan sanitasi. Sebab, menurutnya pemerintah tidak bisa serta-merta hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Tidak harus semuanya dengan APBN. Kalau APBN yang diharapkan, saya khawatir nanti tidak tercapai-tercapai. Karena APBN ini banyak yang harus diurusin. Tapi kalau bisa B2B, silahkan dengan B2B,” ujar Diana.

    Diana mengatakan, saat ini tercatat ada sebanyak 21 pemerintah daerah (pemda) yang sudah memanfaatkan pembiayaan non public untuk pengembangan infrastruktur air minum di daerahnya.

    Selain peran pemda sendiri, pihaknya juga mendorong untuk dilakukannya penyehatan bagi PDAM yang juga punya peran penting dalam hal penyaluran. Salah satu upaya penyehatan ini terlihat dari keberhasilan 78 BUMD minum itu dalam mencapai full cost recovery.

    “Bagaimana supaya daerah tidak dibebankan dengan adanya kenaikan-kenaikan tarif, ini kita upaya bersama. Karena kalau tidak ada tarif, nggak ada upaya. Air itu kan tidak bisa pindah dengan sendirinya. Kalau dipindahkan, mesti butuh pompa, listrik, orang, operator dan sebagainya. Berarti ada tarif yang harus digunakan untuk melakukan pengelolaan, tapi semuanya harus kita atur dengan baik,” katanya.

    Lihat juga video: Menteri PU Cek Kesiapan Ruas Tol Solo-Jogja untuk Mudik Nataru

    (shc/rrd)

  • Ridwan Kamil temui Jokowi di kediaman Solo

    Ridwan Kamil temui Jokowi di kediaman Solo

    Jumat, 1 November 2024 17:48 WIB

    Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) keluar dari kediaman bersama calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kanan) usai bertemu di kediaman Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024). Ridwan Kamil bertemu Presiden RI ketujuh Joko Widodo di Solo untuk bersilaturahmi sekaligus belajar tata kelola kota kepada Joko Widodo yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 sampai 2014. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.

    Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) berbincang dengan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kanan) saat bertemu di kediaman Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024). Ridwan Kamil bertemu Presiden RI ketujuh Joko Widodo di Solo untuk bersilaturahmi sekaligus belajar tata kelola kota kepada Joko Widodo yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 sampai 2014. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.

  • Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada Jakarta & Jateng Usai Pensiun jadi Presiden RI

    Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada Jakarta & Jateng Usai Pensiun jadi Presiden RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Masa pensiun Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) diisi dengan terjun langsung memberikan dukungan kepada sejumlah calon kepala daerah di Pilkada 2024.

    Setelah pada akhir pekan lalu turun gunung untuk mengikuti sejumlah kampanye terbuka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi-Taj Yasin, kini Jokowi bertolak ke Ibu Kota.

    Kali ini Jokowi menemui calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil. Joko Widodo dan Ridwan Kamil untuk nongkrong dan ngopi bareng di salah satu kafe di wilayah Jakarta Pusat pada Senin malam (18/11/2024).

    Pertemuan antara Jokowi dan Ridwan Kamil tersebut digagas oleh tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Tim RIDO pun turut serta mengundang sejumlah influencer media sosial untuk mendukung kegiatan tersebut.

    Beberapa influencer media sosial yang telah diundang oleh tim RIDO di antaranya adalah Rezky Aditya, Paula Verhoeven, dan Citra Kirana.

    Pertemuan antara Jokowi dan Ridwan Kamil tersebut dihadiri Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ariza Patria, Pengarah Tim Pemenangan RIDO Wibi Andrino, Ketua Relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer, serta politisi PSI Grace Natalie.

    Pertemuan tersebut merupakan kali keduanya setelah sebelumnya Ridwan Kamil bertamu ke kediaman Jokowi di Solo.

    Jokowi mengatakan Ridwan Kamil memiliki rekam jejak yang baik selama ini sehingga dirinya akan mendukung penuh mantan Gubernur Jawa Barat tersebut di Pilkada Jakarta 2024.

    “Kenapa saya memilih Ridwan Kamil? Itu karena rekam jejak. Saya ulang itu karena rekam jejak,” tutur Jokowi usai ngopi bareng paslon RIDO di Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

    Menurutnya, RK punya kapasitas untuk membuat wilayah DKI Jakarta bebas dari berbagai masalah di antaranya macet, banjir, tata ruang dan polusi udara.

    Dia menilai Ridwan Kamil sangat memahami solusi tata ruang kota seperti yang dilakukan saat dirinya menjadi Wali Kota Bandung beberapa tahun silam.

    “Yang paling penting, beliau juga ditunjang dengan ilmu. Pak Ridwan Kamil adalah lulusan Teknik Arsitektur ITB, dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley. Dalam urban design, ada ilmu perencanaan kota city planning landscape kota, dan sebagainya,” kata Jokowi.

    Sementara itu, Jokowi mengaku siap menghadiri kampanye akbar pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO untuk menutup rangkaian Pilkada Jakarta 2024.

    Jokowi mengatakan dirinya siap ikut kampanye jika diajak langsung RK-Suswono. Dia juga menjelaskan kampanye terakhir merupakan kampanye penentu suara RIDO jelang pencoblosan Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.

    “Ya memang saat-saat menentukan adalah saat terakhir ya. Saya hadir kampanye kalau diundang, kalau diajak [paslon RIDO],” tuturnya.

    Cagub Nomor Urut 01 Ridwan Kamil alias RK langsung menyambut baik rencana Jokowi ikut kampanye akbar dirinya dan Suswono. Pria yang ingin dipanggil Bang Emil tersebut menegaskan bahwa dirinya akan mengajak Jokowi di kampanye yang terakhir sebelum pencoblosan nanti.

    Cawe-Cawe Jokowi di Jawa Tengah

    Jokowi telah mulai mengikuti kegiatan kampanye pasangan calon dengan nomor urut 2. Jokowi hadir pada kampanye terbuka pasangan Luthfi-Yasin di Purwokerto, Jawa Tengah.

    Dilansir dari Antara pada Senin (18/11/2024), Jokowi bersama dengan pasangan Luthfi-Yasin mengikuti kirab dari hotel menuju lokasi tebus murah sembako di halaman Hetero Space Purwokerto dengan menumpang sebuah mobil jip.

    Sepanjang perjalanan, Jokowi tampak membagi-bagikan kaus kepada masyarakat dan sesekali menunjuk ke arah pasangan Luthfi-Yasin yang berada di belakangnya.

    Setibanya di halaman Hetero Space, Jokowi segera turun dari mobil jip dan pergi meninggalkan tempat itu untuk menuju mobilnya yang telah menunggu di Jalan Merdeka, Purwokerto.

    Saat ditemui wartawan, Jokowi mengaku diundang Tim Kampanye Luthfi-Yasin untuk menghadiri kegiatan tersebut.

    “Saya diundang, saya datang, saya melihat antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa,” katanya.

    Menurut Jokowi, kedatangannya dalam kegiatan tersebut karena mendukung pasangan Luthfi-Yasin.

    Ditanya mengenai alasan untuk mendukung pasangan tersebut, Jokowi enggan memberikan penjelasan.

    “Ya semua orang tahulah, tidak perlu saya ceritakan. Yang jelas pemimpin, baik nasional maupun daerah, harus memiliki visi yang jelas untuk daerahnya maupun negaranya, harus,” katanya.

    Selepas meninggalkan Purwokerto, Jokowi dan pasangan Lufhi-Yasin melanjutkan kampanye terbukanya di Solo, Jawa Tengah pada Minggu (17/11/2024).

    Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan calon pemimpin harus mampu meyakinkan masyarakat bahwa mereka mampu memimpin.

    “Ya harus diyakinkan bahwa pemimpinnya berguna bagi rakyatnya,” katanya usai sarapan bersama Ahmad Luthfi di Soto Triwindu Solo, Jawa Tengah, Minggu.

    Disinggung soal optimisme kemenangan untuk Ahmad Luthfi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024, ia hanya menjawab singkat.

    “Ya dilihat nanti, nggak usah sombong. Dilihat saja survei semuanya,” katanya.

    Mengenai dirinya yang akan mendampingi Luthfi pada kampanye akbar di Benteng Vastenburg, dia mengaku tidak diundang.

    “Ndak, ndak. Saya nggak diundang, jadi saya nggak datang. Tapi nanti ke Grobogan,” katanya.

    Sementara itu, Jokowi juga mengikuti kegiatan kampanye calon gubernur yang merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah itu di Alun-Alun Blora pada Minggu (17/11/2024).

    Jokowi bersama rombongan begitu tiba di Kabupaten Blora sekitar pukul 15.00 WIB, menyempatkan diri mengunjungi warung satai Pak Daman yang tergolong salah satu makanan khas Blora yang legendaris.

    Usai menikmati kuliner khas Blora, Jokowi beserta rombongan menyapa warga di sepanjang Jalan Pemuda, Blora Kota.

    Jokowi juga terlihat membagikan kaus berwarna hitam bergambar dirinya kepada masyarakat.

    “Sangat antusias, masyarakatnya. Antusias sekali,” kata Jokowi di Alun-Alun Blora.

  • DPC PDIP Solo turunkan ribuan Satgas Anti Suap antisipasi money politic jelang Pilkada 

    DPC PDIP Solo turunkan ribuan Satgas Anti Suap antisipasi money politic jelang Pilkada 

    Sumber foto: Agung Santoso/elshinta.com.

    DPC PDIP Solo turunkan ribuan Satgas Anti Suap antisipasi money politic jelang Pilkada 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 November 2024 – 18:31 WIB

    Elshinta.com – Tiga ribuan personil satuan tugas anti suap dalam Pilkada Kota Solo 2024 menggelar apel di bantaran Sungai Bengawan Solo, Jebres Sabtu (16/11/2024) petang. Mereka ini disiapkan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kota Solo mengantisipasi kecurangan. Hal ini dikatakan Ketua DPC PDI P, Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo usai apel.

    “Apel satgas ini untuk megantisipasi kecurangan-kecurangan yang justru menyengsarakan rakyat,” ujarnya.

    Seperti halnya money politic saat serangan fajar. Termasuk juga sembako, dimana saat serang fajar dan pencoblosan mendatang. Dengan adanya satgas ini, ia tidak ingin terulang seperti pemilihan presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu.

    “Sehingga kita kecolongan hari pencoblosan waktu itu,” terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Senin (18/11).

    Piket tugas ini dimulai pada hari tenang tanggal 24 November mendatang dengan dibagi 3 shift dalam sehari. Kemudian berakhir hingga tanggal 27 November 2024 pada pukul 14.00 WIB. Mereka ini tugasnya keliling pada masing masing ranting dengan fasilitas posko yang telah beroperasi.

    “Posko sebanyak 54 ranting, lima PAC dan 1 DPC. Sedangkan DPC, berkeliling setiap ranting,” ujarnya.

    Pemberlakuan piket ini nanti ketika masa tenang sebelum pencoblosan. Selanjutnya bila tertangkap tangan maupun terbukti maka satgas ini segera membawa ke posko. Di situ diajak menikmati kopi sampai pagi sebelum dipanggilkan petugas bawaslu dan publikasikan ke media.

    “Kalau perlu itu disebut pelanggaran dilakukan. Karena itu pidana. Kita konstitusi yang kita tempuh,” ujarnya.

    Menurutnya, pertarungan pilkada ini adu program bukannya adu suap maupun adu serangan fajar. Program dari pasangan calon (paslon) 01 Jawa Tengan maupun paslon 01 Kota Solo ini , kata Rudy, seiring sejalan. Lokasi semua di Kota Solo, lanjut dia, semua perlu diwaspadai.

    “Pengambilan waktu piket, hari tenang, ya  paling rawan hingga coblosan nanti,” terangnya.

    Ia pun tidak mempermasalahkan jika kontestan lain menggunakan lokasi paslon yang diusungnya. Termasuk halnya, membagi sembako di lokasi kampanye paslon 01 yang diusungnya. Posko ini nanti ada nomer handpone supaya warga melaporan tentang kecurangan. 

    ” Ndak apa apa, rakyat kita sudah cerdas, jadi pendamping setia itu adalah rakyat. Jadi gambar gambar pak Andika Hendi dan Teguh Bambang hanya berdua tanpa pendamping lainnya, ” ujarnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pengamat Baca Ada Rivalitas dengan Megawati di Balik Dukungan Jokowi untuk Ridwan Kamil di Jakarta

    Pengamat Baca Ada Rivalitas dengan Megawati di Balik Dukungan Jokowi untuk Ridwan Kamil di Jakarta

    TRIBUNJAKARTACOM – Presiden ke-7 RI, Jokowi sampai terbang ke Jakarta untuk mendukung Cagub nomor 1, Ridwan Kamil.

    Eks Gubernur Jakarta dan Wali Kota Solo itu rela turun gunung mengampanyekan paslon nomor 1 itu demi mengalahkan pesaing terkuat, paslon jagoan PDIP, Pramono Anung-Rano Karno.

    Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, membaca alasan di balik dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta itu.

    Menurut Jamil, sapaan karibnya, Jokowi ogah paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus kalah dari Pram-Rano yang didukung PDIP.

    Hal itu menegaskan rivalitas Jokowi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang sudah menjadi rahasia umum.

    “Jadi, pertemuan Jokowi dengan RK tampaknya membahas cara mendongkrak elektabilitas RK-Suswomo agar kembali unggul atas Pramono Anung-Rano Karno.  Indikasi itu terlihat jelas dengan ikutnya relawan Jokowi dalam pertemuan tersebut,” kata Jamil, Senin (18/11/2024).

    “Hal itu memperkuat dugaan adanya rivalitas Jokowi dengan PDIP, khususnya Megawati Soekarnoputri,” lanjutnya.

    Terlebih, peluang paslon PDIP menang memang terlihat di Jakarta dan Jawa Tengah.

    Berbeda halnya dengan di Jawa Timur dan Sumatera Utara, di mana paslon yang diusung KIM Plus relatif aman. Elektabilitas paslon yang diusung KIM Plus jauh meninggalkan elektabilitas paslon yang diusung PDIP.

    “Jadi, bagi Jokowi Jatim dan Sumut sudah relatif aman. Karena itu, Jokowi akan konsentrasi mengamankan paslon KIM Plus di Jakarta dan Jateng agar tetap unggul melawan paslon PDIP.”

    “Kiranya itulah pertimbangan Jokowi menemui RK. Jokowi ingin memastikan RK menang di Jakarta,” paparnya.

    Namun, Jamil menyebut ambisi Jokowi itu tampaknya tak mudah.

    Sebab, Pramono-Rano sudah mendapat dukungan dari  relawan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

    “Dukungan anak abah dan Ahoker berpeluang besar akan semakin mendongkrak elektabilitas Pramono-Rano,” kata dia.

    Karenanya, Jamil menyebut kehadiran Jokowi di Jakarta tidak serta merta dapat mendongkrak elektabilitas RK-Suswono.

    Sebab, pemilih yang belum menentukan pilihannya berasal pemilih rasional.

    “Bagi kelompok pemilih ini Jokowi bukanlah siapa-siapa. Mereka tak akan berubah pilihan hanya kedatangan Jokowi ke Jakarta.

    Karena itu, sulit bagi Jokowi untuk mendongkrak elektabilitas RK disisa waktu yang sudah singkat. Kehadiran Jokowi ke Jakarta justru dapat mempermalukan dirinya bila nantinya RK kalah dalam Pilkada Jakarta,” ujar Jamil.

    Oleh karena itu, ia menganggap Jokowi tengah mempertaruhkan reputasinya dengan cawe-cawe di Jakarta.

    “Reputasinya akan turun ke titik nadir bila nantinya RK kalah. Pertaruhan yang sangat luas biasa bukan,” ujarnya.

    Jokowi Dukung Ridwan Kamil

    Sebelumnya dieritakan, Jokowi bertemu dengan Ridwan Kamil di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

    Jokowi terang-terangan mengutarakan dukungannya untuk Ridawan Kamil bisa memimpin Jakarta.

    “Kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekan jehak. Saya ulangi, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” tuturnya.

    Jokowi bilang, Ridwan Kamil punya rekam jejak baik sebagai Wali Kota Bandung dan dalam skala lebih luas, politikus Golkar ini juga pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

    Selain itu, Ridwan Kamil juga dinilai menguasai keilmuan yang relevan untuk memimpin kawasan perkotaan seperti Jakarta.

    Sebab, Ridwan Kamil yang akrab Kang Emil itu lulusan Teknik Arsitektur ITB dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley.

    “Dalam urban design, ada ilmu perencanaan kota, landscape kota, dan sebagainya. Artinya, secara rekam jejak ada, secara ilmu ada. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi?,” kata Jokowi.

    Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 ini pun mengajak para relawan dan simpatisan pasangan RIDO untuk bergerak mengkampanyekan pasangan nomor urut 1 ini.

    Pasalnya, masa kampanye Pilkada Jakarta 2024 kurang dari seminggu lagi atau hanya sampai 23 November mendatang.

    “Jika kita bergerak bersama dengan semangat yang benar, Insyaallah Jakarta bisa seperti Pilpres dulu, bayangkan, kita hanya akan mendapat 51 persen, tapi ternyata hasilnya 58,5 persen,” tuturnya.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jokowi sebut sejumlah paslon yang didukung memang butuh kerja ekstra

    Jokowi sebut sejumlah paslon yang didukung memang butuh kerja ekstra

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa sejumlah pasangan calon (paslon) dalam Pilkada 2024 yang dia dukung, memang butuh kerja keras untuk merebut suara rakyat guna memenangi kontestasi politik tersebut.

    Ia membeberkan, kehadirannya di sejumlah pertemuan dengan paslon dan pendukung atau relawannya, merupakan suatu bentuk usaha untuk merebut suara rakyat, guna memenangi pilkada tahun ini.

    “Faktanya sepertinya memang harus bekerja keras, saya datang karena memang saya mendukung, di Jawa Tengah saya datang, saya diundang ke Jakarta karena saya mendukung,” kata Jokowi usai mengikuti kegiatan Pasangan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido), guna berdialog dan bertemu dengan sejumlah perwakilan partai pengusung, tokoh nasional, dan relawan di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin malam.

    Lebih lanjut, dia membeberkan, kehadirannya di sejumlah wilayah untuk mendukung merupakan salah satu bentuk usaha untuk membantu mendongkrak popularitas dan elektabilitas paslon yang didukung.

    Namun dia menekankan, pada akhirnya semua hasil akan tergantung kepada pilihan masyarakat, sehingga yang bisa dilakukan hanya usaha.

    “Kedaulatan ada di tangan rakyat, yang menentukan semua adalah rakyat, paslon hanya bisa berusaha,” ujar mantan Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta tersebut.

    Jokowi mengakui, dirinya memiliki keterbatasan untuk mendukung secara langsung sejumlah paslon lain yang sedang bertarung di pilkada.

    Oleh sebab itu, bentuk dukungan lain juga dia lakukan, seperti pembuatan video pernyataan dukungan, foto, dan lain-lainnya.

    Sementara itu, saat berkunjung ke Jakarta, Jokowi secara tegas mendukung Pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido) sebagai gubernur dan wakil Ggubernur Jakarta ke depan.

    Ia mengungkapkan, RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin, sehingga sangat layak memimpin Jakarta.

    Bekal pengalaman dan rekam jejak RK, lanjut Jokowi, membuat dirinya mendukung mantan Gubernur Jawa Barat itu sebagai pemimpin warga Jakarta mendatang.

    Dalam kegiatan bertemu dan berdialog, RK bersama sejumlah perwakilan partai pendukung dan relawan, mendengar arahan serta pengalaman Jokowi selama memimpin Kota Solo, Jakarta, dan sebagai Presiden Republik Indonesia.
    Baca juga: Jokowi sebut calon pemimpin harus mampu yakinkan masyarakat
    Baca juga: Jokowi menyapa warga Blora bersama Luthfi-Yasin
    Baca juga: Jokowi hadiri kampanye terbuka pasangan Luthfi-Yasin

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengamat Nilai Jokowi Pertaruhkan Reputasi Dukung Ridwan Kamil: Sangat Malu Jika KIM Plus Kalah

    Pengamat Nilai Jokowi Pertaruhkan Reputasi Dukung Ridwan Kamil: Sangat Malu Jika KIM Plus Kalah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Presiden ke-7 RI, Jokowi bertemu dengan Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil di sebuah kafe di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

    Ini adalah pertemuan kedua bagi Jokowi dan RK di masa kampanye berlangsung. Dua pekan lalu, RK telah sowan menyambangi Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

    Menurut Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, pertemuan itu tampaknya berkaitan dengan stagnannya elektabilitas RK-Suswono di Jakarta. Hal itu kiranya membuat Jokowi khawatir RK-Suswono kalah dalam Pilkada Jakarta.

    “Jadi, pertemuan Jokowi dengan RK tampaknya membahas cara mendongkrak elektabilitas RK-Suswomo agar kembali unggul atas Pramono Anung-Rano Karno.  Indikasi itu terlihat jelas dengan ikutnya relawan Jokowi dalam pertemuan tersebut,” kata Jamil saat dimintai tanggapannya, Senin,

    Jamil, sapaan karibnya, menilai Jokowi tampaknya tidak ingin RK-Suswono kalah. Hal itu bagi Jokowi bisa saja sebagai petaka politik baginya.

    “Hal itu memperkuat dugaan adanya rivalitas Jokowi dengan PDIP, khususnya Megawati Soekarnoputri,” ujar mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta itu.

    Jamil melihat rivalitas antara Jokowi dan Megawati itu tidak hanya di Jawa Tengah, tapi juga meluas ke Jakarta.

    “Jadi, kesannya Jokowi tidak ingin paslon yang diusung PDIP menang,” tuturnya.

    Pasalnya, saat ini peluang paslon PDIP menang memang terlihat di Jakarta dan Jawa Tengah.

    Berbeda halnya dengan di Jawa Timur dan Sumatera Utara, di mana paslon yang diusung KIM Plus relatif aman. Elektabilitas paslon yang diusung KIM Plus jauh meninggalkan elektabilitas paslon yang diusung PDIP.

    “Jadi, bagi Jokowi Jatim dan Sumut sudah relatif aman. Karena itu, Jokowi akan konsentrasi mengamankan paslon KIM Plus di Jakarta dan Jateng agar tetap unggul melawan paslon PDIP.”

    “Kiranya itulah pertimbangan Jokowi menemui RK. Jokowi ingin memastikan RK menang di Jakarta,” paparnya.

    Namun, Jamil menyebut ambisi Jokowi itu tampaknya tak mudah.

    Sebab, Pramono-Rano sudah mendapat dukungan dari  relawan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

    “Dukungan anak abah dan Ahoker berpeluang besar akan semakin mendongkrak elektabilitas Pramono-Rano,” kata dia.

    Karenanya, Jamil menyebut kehadiran Jokowi di Jakarta tidak serta merta dapat mendongkrak elektabilitas RK-Suswono.

    Sebab, pemilih yang belum menentukan pilihannya berasal pemilih rasional.

    “Bagi kelompok pemilih ini Jokowi bukanlah siapa-siapa. Mereka tak akan berubah pilihan hanya kedatangan Jokowi ke Jakarta.

    Karena itu, sulit bagi Jokowi untuk mendongkrak elektabilitas RK disisa waktu yang sudah singkat. Kehadiran Jokowi ke Jakarta justru dapat mempermalukan dirinya bila nantinya RK kalah dalam Pilkada Jakarta,” ujar Jamil.

    Oleh karena itu, ia menganggap Jokowi tengah mempertaruhkan reputasinya dengan cawe-cawe di Jakarta.

    “Reputasinya akan turun ke titik nadir bila nantinya RK kalah. Pertaruhan yang sangat luas biasa bukan,” ujarnya.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ridwan Kamil Semringah Dikampanyekan Jokowi: ‘Ini Adalah Sebuah Semangat Besar’

    Ridwan Kamil Semringah Dikampanyekan Jokowi: ‘Ini Adalah Sebuah Semangat Besar’

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH – Di tengah elektabilitasnya yang stagnan dan manuver kubu Pramono Anung-Rano Karno yang diendorse Anies Baswesan, Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil bertemu dengan Presiden ke-7 RI, Jokowi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

    Kehadiran Jokowi menjelang berakhirnya masa kampanye Pilkada Jakarta 2024 ini pun membuat sumringah Ridwan Kamil.

    Ia blak-blakan menyebut, kehadiran Jokowi seolah menjadi penyemangat dirinya.

    “Kedatangan pak Jokowi di momen ini adalah sebuah semangat besar. Kami mohon doa dan arahannya agar Jakarta semakin maju, harmonis, dan terus mendukung keberlanjutan pembangunan,” ucapnya, Senin (18/11/2024).

    Eks Gubernur Jawa Barat ini pun menilai, Jokowi merupakan contoh dari sebuah demokrasi dalam membangun bangsa dan negara.

    “Ini adalah bukti nyata yang telah kita saksikan. Beliau dua kali menang pilkada di Solo, satu kali menang di Pilkada Jakarta, dan dua kali menjadi pemenang di level presiden,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Ridwan Kamil pun mengaku bahwa dirinya menjadikan Jokowi sebagai teladan dan panutannya dalam berpolitik.

    “Sekarang kita bertanya kepada diri kita sendiri, pak Jokowi benar-benar menyemangati anak-anak bangsa bahwa mimpi seperti beliau ini bisa kita capai dengan kerja keras, ilmu, dan determinasi,” tuturnya.

    “Itulah kenapa saya menjadikan beliau sebagai salah satu teladan,” tambahnya menjelaskan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ridwan Kamil Semringah Dikampanyekan Jokowi: ‘Ini Adalah Sebuah Semangat Besar’

    Blak-blakan di Depan Pendukung RIDO, Jokowi: Saya Ridwan Kamil!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH – Presiden ke-7 RI, Jokowi menyinggung soal rekam jejak Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil yang dinilai sangat cocok untuk memimpin Jakarta.

    Hal ini disampaikan saat bertemu dengan Ridwan Kamil, relawan, dan para politikus partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Dalam pertemuan itu, Jokowi pun terang-terangan menyampaikan dukungan untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

    Jokowi menyebut, saat ini permasalahan di Jakarta satu per satu sudah mulai bisa terselesaikan.

    Ia mencontohkan persoalan kemacetan yang sudah mulai teratasi dengan MRT, LRT, kereta bandara, hingga kereta cepat.

    “Tinggal menyelesaikan misalnya MRT rute utara-selatan agara dirampungkan, tite barat-timur juga harus selesai. Dengan begitu, nantinya semua penduduk Jakarta dapat menggunakan transportasi massa yang kita miliki,” ucapnya, Senin (18/11/2024).

    Masalah terkait penanganan banjir dimana saat ini normalisasi Sungai Ciliwung tinggal menyisakan pekerjaan konstruksi sepanjang 16 kilometer.

    Jokowi pun yakin, bila normalisasi dikerjakan serius, maka bisa selesai dalam waktu kurang lebih dua tahun.

    “Kemudian masalah tata ruang di Jakarta yang sangat rumit, terutama yang berkaitan dengan kawasan kumuh dan ruang terbuka hijau. Ini juga harus menjadi prioritas penyelesaian,” ujarnya.

    Terakhir, Jokowi menyinggung sial masalah polusi udara. Ia pun menyoroti Indeks Kualitas Udara di Jakarta yang sudah melampaui angka 190 di waktu-waktu tertentu.

    Padahal, ambang batas aman berkisar di angka 0 sampai 50.

    “Artinya, ini sudah melampaui batas yang diperbolehkan dan harus segera ditangani,” kata dia.

    Dari keempat permasalahan ini, Jokowi menyebut, Jakarta butuh sosok pemimpin tepat yang punya rekam jejak mumpuni.

    Dari ketiga calon gubernur yang maju di Pilkada Jakarta 2024, mantan Wali Kota Solo ini pun menilai Ridwan Kamil menjadi sosok paling tepat untuk menjadi Gubernur Jakarta Selanjutnya.

    “Kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekan jehak. Saya ulangi, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” tuturnya.

    Jokowi bilang, Ridwan Kamil punya rekam jejak baik sebagai Wali Kota Bandung dan dalam skala lebih luas, politikus Golkar ini juga pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

    Selain itu, Ridwan Kamil juga dinilai menguasai keilmuan yang relevan untuk memimpin kawasan perkotaan seperti Jakarta.

    Sebab, Ridwan Kamil yang akrab Kang Emil itu lulusan Teknik Arsitektur ITB dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley.

    “Dalam urban design, ada ilmu perencanaan kota, landscape kota, dan sebagainya. Artinya, secara rekam jejak ada, secara ilmu ada. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi?,” kata Jokowi.

    Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 ini pun mengajak para relawan dan simpatisan pasangan RIDO untuk bergerak mengkampanyekan pasangan nomor urut 1 ini.

    Pasalnya, masa kampanye Pilkada Jakarta 2024 kurang dari seminggu lagi atau hanya sampai 23 November mendatang.

    “Jika kita bergerak bersama dengan semangat yang benar, Insyaallah Jakarta bisa seperti Pilpres dulu, bayangkan, kita hanya akan mendapat 51 persen, tapi ternyata hasilnya 58,5 persen,” tuturnya.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Debat Putaran Kedua Pilkada Solo, Teguh-Gage Ingin Kolaborasi dengan Pemda Soloraya Kembangkan Pusat Aglomerasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 November 2024

    Debat Putaran Kedua Pilkada Solo, Teguh-Gage Ingin Kolaborasi dengan Pemda Soloraya Kembangkan Pusat Aglomerasi Regional 18 November 2024

    Debat Putaran Kedua Pilkada Solo, Teguh-Gage Ingin Kolaborasi dengan Pemda Soloraya Kembangkan Pusat Aglomerasi
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota
    Solo
    nomor urut 1,
    Teguh Prakosa
    dan Bambang “Gage” Nugroho, mengungkapkan rencana mereka untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah se-Subosukawonosraten (
    Soloraya
    ) dalam mengembangkan pusat aglomerasi.
    Dalam debat putaran kedua yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/11/2024) malam, paslon yang diusung oleh PDI-P ini menekankan pentingnya sektor perdagangan dan pariwisata sebagai pilar ekonomi utama di Solo.
    “Berkolaborasi dengan Pemda untuk Subosukawonosraten dalam mengembangkan obyek kebudayaan sebagai inovasi wisata budaya. Kami jadikan Surakarta sebagai pusat dari kawasan aglomerasi perkotaan dengan aktivitas dominan pada perdagangan dan pariwisata,” ujar Teguh Prakosa.
    Teguh juga menambahkan bahwa pihaknya akan meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui akses modal dan teknologi, serta memberikan pendampingan dalam digital marketing,
    branding
    , dan
    packaging
    .
    Selain itu, mereka berkomitmen untuk mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel.
    “Kami laksanakan program pembangunan yang adil serta memberikan hak dan kesempatan yang sama terhadap semua agama, suku, dan termasuk warga difabel dengan prinsip kekeluargaan dan gotong royong,” ungkapnya.
    Bambang Gage
    , calon wakil wali kota Solo nomor urut 1, menambahkan bahwa mereka akan mengawal proyek strategis nasional untuk meningkatkan perekonomian, terutama dalam menyerap tenaga kerja.
    “Dan mendukung peluang berusaha di Surakarta di antaranya melalui kewirausahaan yang inklusif dan berdaya saing,” kata Gage.
    Lebih lanjut, Gage menyampaikan bahwa paslon Teguh-Gage akan fokus pada pemenuhan kebutuhan pangan bergizi dengan membentuk kampung cerdas pangan di masing-masing kelurahan.
    “Kami tingkatkan pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup bergizi dengan program ekonomi produktif pangan oleh rakyat dengan membentuk kampung cerdas pangan di kelurahan dan kerja sama dengan daerah di sekitar,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.