kab/kota: Solo

  • Jenazah Raja Keraton Solo Disemayamkan di Masjid Pujosono, Masyarakat Umum Diizinkan Melayat

    Jenazah Raja Keraton Solo Disemayamkan di Masjid Pujosono, Masyarakat Umum Diizinkan Melayat

    Menurut rencana, jenazah akan diberangkatkan dari Keraton Solo menggunakan kereta menuju Loji Gandrung pada Rabu (5/11/2025), sebelum dilanjutkan perjalanan dengan ambulans menuju Imogiri.

    Gusti Moeng menuturkan bahwa seluruh tahapan pemakaman disusun secara hati-hati sesuai tata cara adat Keraton Kasunanan.

    “Pastinya harus mempersiapkan semua tata cara upacara dari penguburan atau pemakaman Sinuhun,” ujarnya.

    “Urut-urutannya siapa saja yang terlibat, upacaranya itu barang-barang yang harus mengiringi apa saja, terus siapa yang nanti mengawal itu,” imbuh dia

    Persiapan dilakukan melalui koordinasi antara para pengageng, wakil pengageng, dan sentana dalem agar seluruh prosesi berlangsung khidmat serta tetap menjunjung tradisi leluhur Keraton

  • Astrid Widayani Resmi Pimpin PSI Solo, Usung Politik Modern dan Inklusif
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 November 2025

    Astrid Widayani Resmi Pimpin PSI Solo, Usung Politik Modern dan Inklusif Regional 2 November 2025

    Astrid Widayani Resmi Pimpin PSI Solo, Usung Politik Modern dan Inklusif
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo, Jawa Tengah, resmi dilantik pada Minggu (2/11/2025).
    Pelantikan tersebut menandai kepemimpinan Astrid Widayani, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo.
    Dalam sambutannya, Astrid menyebut pelantikan ini sebagai bentuk komitmen kolektif untuk membangun politik yang modern, inklusif, dan kontributif di Kota Solo.
    “Hari ini merupakan komitmen bersama untuk membangun politik yang modern, inklusif, dan kontributif, demi menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat,” ujar Astrid dalam sambutannya.
    Astrid menegaskan, kiprahnya di PSI sejalan dengan perannya sebagai Wakil Wali Kota Solo mendampingi Wali Kota Respati Ardi.
    PSI, kata dia, akan berperan aktif dalam mengawal program-program Pemerintah Kota Surakarta.
    “Kami mohon izin untuk terus mengawal program pemerintah kota. Amanah ini menjadi kehormatan sekaligus tanggung jawab besar, karena masyarakat Surakarta membutuhkan generasi politik baru yang berkomitmen terhadap tiga pilar utama: modern, inklusif, dan kontributif,” imbuhnya.
    Pelantikan DPD PSI Solo juga diwarnai pertunjukan seni dan kreasi anak muda Solo.
    Menurut Astrid, kegiatan itu menggambarkan DNA budaya yang kuat di Solo sekaligus semangat kaum muda dalam berpolitik.
    “Hadirnya PSI di Surakarta membawa misi diferensial, yakni partai politik yang mengutamakan gagasan dan membuka ruang luas bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam politik,” katanya.
    Astrid juga menyoroti capaian Pemerintah Kota Solo yang berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 8,31 persen pada 2024 menjadi 7,69 persen pada 2025.
    Ia menilai penurunan tersebut merupakan bukti sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan partai politik dalam menghadirkan kebijakan yang berdampak.
    Lebih lanjut, Astrid menguraikan tiga pilar utama PSI dalam menjalankan politik di tingkat lokal:
    Astrid juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan publik dan partai.
    “Prinsip kami jelas, kepentingan publik selalu di atas kepentingan partai. Jika ada perbedaan pandangan antara kebijakan pemerintah dan posisi partai, dialog terbuka harus menjadi jalan keluar,” tegasnya.
    Menutup pidatonya, Astrid menyerukan semangat kolaborasi lintas partai untuk mewujudkan Solo sebagai kota yang maju, adil, dan inklusif pada 2030.
    “Kita harus beranjak dari politik identitas menuju politik integritas, dari populisme menuju profesionalisme. Mari bersama membangun demokrasi yang sehat dan berdaya bagi masyarakat,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        2 November 2025

    Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu Yogyakarta 2 November 2025

    Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah persiapan dilakukan di makam raja-raja Mataram di Pajimatan, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, jelang pemakaman Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, yang mangkat pada Minggu (2/11/2025).
    Pantauan di lokasi, kompleks pemakaman Paku Buwono di Pajimatan Imogiri masih tampak seperti biasa. Pintu kedaton juga terlihat tertutup rapat.
    “Para abdi dalem Keraton Surakarta Hadiningrat sedang menyiapkan ubarampe seperti keranda untuk mengusung jenazah,” kata Panewu Imogiri, Slamet Santosa, kepada wartawan di Pajimatan, Imogiri, Bantul, Minggu (2/11/2025).
    Selain itu, para abdi dalem juga menyiapkan pakaian yang akan dikenakan saat prosesi pemakaman berlangsung.
    Menurut informasi yang diperoleh Slamet, pemakaman akan dilaksanakan pada Rabu (5/11/2025).
    “Pukul 09.00 berangkat dari Keraton Surakarta Hadiningrat dan diperkirakan sampai Pajimatan Imogiri sekitar pukul 11.00 WIB,” ucapnya.
    Ia menambahkan, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Masjid Kagungan Dalem Pajimatan sebelum dibawa naik menuju kompleks pemakaman raja-raja.
    “Pemakaman, acara formal, resmi, penuh, ini acara kebesaran pemakaman kerajaan,” ujar Slamet.
    Jenazah PB XIII nantinya akan dibawa naik menyusuri ratusan anak tangga menuju peristirahatan terakhirnya di puncak kompleks pemakaman.
    Slamet juga menyebut bahwa PB XIII kemungkinan akan dimakamkan satu kedaton dengan PB X, PB XI, dan PB XII, karena kedaton baru yang rencananya dibangun untuk PB XIII belum selesai.
    “Beberapa waktu yang lalu akan dibangun kedaton untuk PB XIII. Kemarin kami terima informasi akan dimulai bulan Oktober kemarin tapi sampai saat ini belum selesai,” ucapnya.
    “Kemungkinan akan ikut di kedaton PB X, XI dan XII,” kata Slamet.
    Diberitakan sebelumnya, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi) meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025).
    Berdasarkan informasi yang dihimpun, PB XIII wafat di RS Indriati Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pukul 07.29 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Industri Garmen Indonesia Siap Bangkit, AGTI Dorong Kolaborasi dan Inovasi Nasional

    Industri Garmen Indonesia Siap Bangkit, AGTI Dorong Kolaborasi dan Inovasi Nasional

    Liputan6.com, Jakarta – Industri garmen Indonesia tengah menghadapi masa krusial di tengah tekanan global dan perubahan pasar yang cepat. Meski begitu, para pelaku usaha tetap optimistis bahwa sektor ini masih memiliki potensi besar untuk tumbuh dan bersaing di kancah internasional.

    Optimisme itu terlihat dalam kegiatan sosialisasi Asosiasi Garment dan Textile Indonesia (AGTI) yang digelar di Solo, Jawa Tengah. Acara ini diikuti 58 perusahaan besar dari berbagai wilayah Indonesia, menjadi wadah memperkuat kolaborasi antar-pelaku industri.

    Direktur Utama PT Golden Flower Tbk, Hary Sutopo, menilai transformasi menjadi langkah penting agar industri garmen nasional mampu menyesuaikan diri dengan perubahan global.

    “Industri garmen Indonesia saat ini berada di titik penting. Kami harus menumbuhkan kembali semangat optimisme dan melihat peluang positif bahwa sektor ini masih bisa tumbuh serta bersaing di pasar internasional,” ujarnya, ditulis Sabtu (2/11/2025).

    Menurut Hary, kolaborasi lintas pelaku usaha, dukungan kebijakan pemerintah, serta penerapan inovasi berkelanjutan dalam rantai produksi menjadi kunci penguatan sektor garmen nasional.

     

  • Raja Solo Wafat, Diantar ke Keraton Menggunakan Ambulans Toyota Alphard

    Raja Solo Wafat, Diantar ke Keraton Menggunakan Ambulans Toyota Alphard

    Jakarta

    Raja Keraton Solo Paku Buwana (PB) XIII tutup usia hari ini. Jenazah almarhum tiba di Ndalem Keraton Kasunanan Solo, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, dari rumah sakit Indriyati Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Jenazah Raja Solo tiba sekitar pukul 10.30 WIB dengan ambulans Toyota Alphard.

    Dikutip dari detikJateng, jenazah PB XIII dibawa menggunakan ambulans Toyota Alphard dengan nopol AD-1206-FK. Mobil MPV warna hitam tersebut diproduksi pada tahun 2014.

    Setibanya di Keraton Kasunanan Solo, ambulans Alphard tersebut langsung masuk ke pintu sentral, atau di sebelah barat pintu utama Kamandungan. Isak tangis terdengar dari dalam, saat jenazah PB XIII datang. Di dalam, keluarga dan kerabat Keraton sudah menanti. Sedianya, jenazah akan disucikan terlebih dahulu, lalu dibawa ke Masjid Pujosono.

    Adik almarhum, KGPH Puger mengatakan, PB XIII meninggal dunia sekitar pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Indriyati. Pemakamannya akan dilakukan di Makam Raja Imogiri, Yogyakarta.

    “(Pemakamannya) Biasanya 2-3 hari, menunggu penjabat perintah yang mau melayat. Silahkan (melayat) kan jarak jauh. Maksimal 3 hari. (Dimakamkan) Di Imogiri,” bilang Gusti Puger kepada awak media, Minggu (2/11/2025).

    Dia mengatakan, proses pemakaman akan mengikuti adat yang sudah ada. Saat ini pihak keluarga masih melakukan rapat.

    Diberitakan sebelumnya, Kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat, KPH Eddy Wirabhumi mengatakan, PB XIII meninggal dunia karena sakit yang ia derita.

    “Sudah lama beliau sakit, terakhir komplikasi, macam-macam, termasuk gula darah tinggi, dan seterusnya, sudah sepuh juga,” kata Eddy kepada awak media di Keraton Solo, Minggu (2/10/2025).

    Eddy menjelaskan, PB XIII meninggal dunia hari ini sekira pukul 07.30 WIB. PB XIII sudah sempat keluar masuk rumah sakit.

    (lua/din)

  • BLACKPINK Sihir Ribuan Penonton di GBK Jakarta

    BLACKPINK Sihir Ribuan Penonton di GBK Jakarta

    JAKARTA – BLACKPINK sekali lagi menunjukkan magisnya di hadapan BLINK (sapaan untuk penggemar) Indonesia lewat konser bertajuk BLACKPINK World Tour in Jakarta yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu, 1 November malam.

    Pertunjukan tertunda sekitar 30 menit karena hujan yang turun mengguyur stadion. Namun ketika Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa naik ke atas panggung, puluhan ribu penonton sontak berteriak untuk menyambut idolanya. Hujan yang sempat membasahi tubuh tampak bukan masalah sama sekali.

    BLACKPINK membuka penampilan dengan “Kill This Love”—diiringi live band dan belasan penari latar—dilanjutkan dengan “Pink Venom”, “How You Like That”, “Playing With Fire”, dan “Shut Down”.

    “Senang bisa kembali lagi ke sini,” kata Rosé, dilanjutkan para member yang memperkenalkan diri.

    Tidak hanya tampil sebagai grup, setiap member juga memamerkan diskografi solo terbaru mereka, seperti Jisoo yang menampilkan “earthquake”, Lisa membawakan “Rockstar”.

    Selanjutnya, Jennie menampilkan “like JENNIE” dan “ExtraL”, serta Rosé membawakan “APT.” dan “toxic till the end”.

    Selain lagu-lagu di atas, BLACKPINK membawakan nomor-nomor lain, mulai dari single debut “Whistle” dan “Boombayah” hingga single terbaru “JUMP”.

    Tidak tanggung-tanggung, grup yang debut sejak tahun 2016 itu menampilkan single baru yang dirilis pada Juli lalu sebanyak tiga kali—termasuk dua kali saat encore.

    Pertunjukan dibagi ke dalam lima sesi, di mana setiap peralihannya diisi oleh penampilan musik, tarian, atau pemutaran video. Secara keseluruhan, BLACKPINK membawakan 30 repertoar lagu selama dua setengah jam. Selama itu pula, para BLINK terus berteriak dan ikut menyanyikan setiap nomor yang ditampilkan.

    Rosé pun memuji energi besar yang diberikan penonton. Ia tak segan menyebut para penggemar di Indonesia berbeda dan terbaik.

    “Ya ampun, Jakarta, kalian menang berbeda. Suara kalian keras sekali. Kami sangat merindukan kalian semua,” ujar Rosé.

    “Sejujurnya, kurasa kalian benar-benar mencapai nomor satu. Kalian berada di puncak sekarang. Penonton ini adalah yang terbaik sepanjang masa,” sambungnya.

    “Kalian terbaik,” timpal Jisoo yang mencoba bicara dengan bahasa Indonesia.

    Sebagai informasi, konser yang dipromotori iMe Indonesia ini masih akan berlanjut kr hari kedua. BLACKPINK akan kembali tampil di GBK pada Minggu, 2 Oktober malam ini.

  • Kirab Jenazah Raja Surakarta PB XIII Gunakan Kereta Pusaka Pralaya, Ini Rutenya

    Kirab Jenazah Raja Surakarta PB XIII Gunakan Kereta Pusaka Pralaya, Ini Rutenya

    Liputan6.com, Jakarta Jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sinuhun Pakubuwono XIII Hangabehi akan dikirab dengan menggunakan kereta Rata Pralaya atau kereta jenazah, sebelum diberangkatkan menuju pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, GKR Koes Moertiyah E Wandansari (Gusti Moeng) mengungkapkan, setelah prosesi pelepasan jenazah di Keraton Solo pada Rabu (5/11/2025), rencananya peti jenazah Raja Pakubuwono XIII akan dibawa menggunakan kereta jenazah.

    “Rute seperti kemarin (prosesi pelepasan jenazah Sinuhun Pakubuwono XII),” kata Gusti Moeng kepada wartawan di Keraton Solo, Minggu (2/11/2025).

    Adapun rute kirab jenazah dari Keraton Solo menuju rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung melewati kawasan Alun-Alun Kidul Keraton Solo dan melintasi Jalan Veteran dan berakhir di Jalan Slamet Riyadi Solo tepatnya Loji Gandrung untuk transit.

    “Jadi dari dalam lewat Bangsal Magangan terus Alun-Alun Selatan, Plengkung Gading ke kanan terus Jalan Veteran. Nanti di perempatan Tipes belok kanan, terus nanti Slamet Riyadi ke barat (Loji Gandrung),” ujar dia yang juga adik kandung mendiang Raja Pakubuwono XIII.

    Setibanya di Loji Gandrung, dia mengatakan, jenazah akan transit terlebih dahulu di rumah dinas Wali Kota Solo tersebut.

    Setelah itu, peti jenazah akan dipindahkan ke mobil jenazah untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman raja-raja di Imogiri.

    “Di Loji Gandrung itu hanya berhenti untuk pemindahan dari kereta jenazah ke mobil ambulans, terus Imogiri lewatnya ya jalan biasa,” ucapnya.

  • Begini Prosesi Pemakaman Raja Surakarta PB XIII Hangabehi

    Begini Prosesi Pemakaman Raja Surakarta PB XIII Hangabehi

    Liputan6.com, Jakarta Pihak keluarga Keraton Kasunanan Surakarta memastikan prosesi pemakaman Raja Pakubowono (PB) XIII Hangabehi dilakukan pada Rabu (5/11/2025). Rencananya jenazah akan dikirab dengan kereta menuju rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung sebelum dimakamkan di kompleks pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul.

    Kerabat Keraton Solo, GKR Koes Moertiyah Wandansari menjelaskan prosesi pemakaman jenazah Raja Pakubowono XIII akan dilakukan pada Rabu (5/12/2025). Prosesi upacara yang akan dilakukan sejak pagi hari.

    “Pemakaman sudah kita sepakati hari Rabu tanggal 5. Kita upacara mulai jam 08.00 WIB pagi,” kata GKR Koes Moertiyah Wandansari yang akrab disapa Gusti Moeng kepada wartawan di Keraton Solo, Minggu (2/12/2025).

    Lebih lanjut, dia mengatakan rencananya jenazah akan ditransitkan di Ndalem Wuryoningratan di Jalan Slamet Riyadi, Solo sebelum dilanjutkan perjalanan menuju Imogiri.

    Pasalnya prosesi kirab jenazah Sinuhun Pakubuwono XII yang merupakan ayah dari raja Keraton Solo yang sekarang, sempat transit di Ndalem Wuryoningratan.

    “Tadi sebetulnya ada kehendak mau ditransitkan dengan kereta dulu di Wuryoningratan, tapi sekarang ini sudah pasti kalau kita minta kepada Pak Wali itu di Loji Gandrung,” ujar dia.

  • Jenazah PB XIII Tiba di Keraton Surakarta, Disambut Kerabat dan Abdi Dalem

    Jenazah PB XIII Tiba di Keraton Surakarta, Disambut Kerabat dan Abdi Dalem

    Liputan6.com, Jakarta Jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII tiba di keraton, Minggu (2/11/2025). Raja Solo itu diketahui meninggal di Rumah Sakit (RS) Indriati, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.

    Pantauan Liputan6.com, iring-iringan mobil jenazah yang membawa Raja Pakubowono XIII tiba di kompleks Keraton Solo tepatnya di Lawang Sentral sekitar pukul 10.37 WIB.

    Mobil jenazah berupa Toyota Alphard itu setelah tiba di keraton langsung masuk ke pinti Lawang Sentra. Seperti diketahui di dalam bangunan tersebut terdapat Masjid Pujosono.

    Sejumlah kerabat dan abdi dalem keraton tampak menyambut kedatangan jenazah Raja Pakubuwono XIII. Setelah mobil jenazah masuk, kemudian pintu gerbang berwarna biru itu pun langsung ditutup.

    Sebelumnya diberitakan, PB XIII Hangabehi telah lama sakit sakit. Kondisi terbaru sebelum meninggal, Minggu (2/11/2025), diketahui mengalami penyakit komplikasi.

    “Sebetulnya beliau sudah lama sakit, terakhir komplikasi macam-macam, termasuk gula, darah tinggi dan seterusnya. Sudah sepuh juga,” kata kerabat keraton Solo KPH Eddy Wirabumi.

    Menurut dia, Sinuhun Pakubuwono XIII sempat pulang ke keraton pada prosesi adat Adang Dal di Keraton Solo pada awal bulan September 2025 lalu.

    “Sebelum Adang Dal itu beliau sempat masuk, kemudian lumayan sehat, kondur (pulang), terus kemudian ikut Adal Dal itu kemudian setelah itu gerah (sakit) lagi masuk sampai sekarang,” ujar dia.

  • Raja Surakarta Paku Buwono XIII Wafat, Akhiri Perjalanan Panjang Dinasti Mataram Modern

    Raja Surakarta Paku Buwono XIII Wafat, Akhiri Perjalanan Panjang Dinasti Mataram Modern

    Surakarta (beritajatim.com) — Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono XIII, raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, berpulang pada Minggu Pon (2 November 2025) dini hari setelah beberapa waktu menjalani perawatan akibat sakit. Raja yang akrab disapa Sinuhun PB XIII ini wafat di Rumah Sakit Indrayanti, Surakarta.

    Kabar duka tersebut dikonfirmasi salah satu adiknya, GKR Koes Moertiyah Wandansari, yang menyebut sang kakak memang sudah lama mengalami penurunan kondisi kesehatan.

    “Terakhir, waktu prosesi Adang Dandang Kiai Duda dalam rangka Maulud Nabi di Tahun Dal, beliau sudah tampak sangat lemah. Namun karena itu tradisi penting delapan tahunan, beliau tetap hadir,” ujar Koes Moertiyah, Sabtu malam (1/11) yang disebutkan oleh sumber beritajatim Minggu pagi (2/11).

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian waktu pemakaman, namun tradisi mengisyaratkan jenazah akan dimakamkan di Astana Pajimatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, makam para raja Mataram Islam.

    Sejak pagi, suasana di Keraton Surakarta mulai tampak berbeda. Sejumlah prajurit dan abdi dalem berdatangan mengenakan busana adat lengkap, sementara masyarakat mulai berdiri di sekitar alun-alun utara untuk memberi penghormatan terakhir.

    “Benar, Sinuhun wafat. Saya mendapat dhawuh untuk ke Keraton, tapi belum tahu kabar lebih lanjut,” ujar seorang abdi dalem yang enggan disebut namanya.

    Dari Masa Kecil Sederhana hingga Sopir Pribadi Raja

    Lahir pada 28 Juni 1948 atau 21 Ruwah tahun Dal 1879 Jawa, PB XIII memiliki nama kecil Gusti Raden Mas Suryadi, putra dari PB XII dan KRAy Pradapaningrum. Nama itu kemudian diganti menjadi Suryo Partono oleh neneknya, GKR Pakoe Boewono, yang juga permaisuri PB XI.

    Kehidupan masa kecil Suryo Partono jauh dari kemewahan bangsawan. Ia tumbuh dalam kesederhanaan di lingkungan keraton. Dalam buku Mas Behi, Angger-angger dan Perubahan Zaman karya KP Eddy Wirabhumi, diceritakan bahwa putra-putri PB XII harus bersekolah dengan sandal karena tak mampu membeli sepatu.

    “Sepatu? Memimpikannya saja kami tidak berani,” tutur PB XIII dalam kesaksian yang ditulis Eddy.

    Dewasa, Suryo Partono hidup mandiri. Ia pernah bekerja sebagai sopir pribadi di Jakarta dan kemudian menjadi ajudan sekaligus sopir bagi ayahandanya sendiri.

    “Kalau Sinuhun makan di restoran, saya makan di mobil. Kadang saya mengutip uang bensin untuk kebutuhan keluarga,” kenangnya suatu kali.

    Meski hidup sederhana, ia aktif di komunitas radio amatir ORARI Surakarta bersama tokoh masyarakat Sumartono Hadinoto. Aktivitas sosialnya terlihat saat banjir besar melanda Solo; keduanya berkeliling membagikan lampu petromaks untuk warga pengungsi.

    Dari Pelatihan Migas hingga Penyelamat Pusaka Keraton

    Suryo Partono juga sempat mengikuti pelatihan kerja di PT Caltex di Rumbai, Riau. Pengetahuan yang diperolehnya terbukti berguna saat Keraton Surakarta terbakar pada Januari 1985. Berkat keahliannya, ia berhasil menghambat kobaran api di Bangsal Prabasuyasa, menyelamatkan sejumlah pusaka penting kerajaan.
    Atas jasanya, PB XII menganugerahinya Bintang Sri Kabadya Tingkat I, penghargaan tertinggi di lingkungan Keraton.

    Naik Tahta di Tengah Badai Dualisme

    Pada 10 September 2004 (25 Rejeb 1937 Jawa), KGPH Hangabehi — gelar bagi putra sulung raja Mataram — resmi dinobatkan menjadi Paku Buwono XIII. Namun perjalanan menuju tahta tidak mudah.

    Penobatan itu diiringi dinamika internal karena salah satu saudaranya, KGPH Tedjo Wulan, juga menobatkan diri sebagai raja, menciptakan dualisme “PB XIII kembar”. Konflik tersebut sempat mereda, namun kembali mencuat pada 2017 ketika Sinuhun PB XIII menutup akses adik-adiknya ke Keraton selama tiga tahun.
    Ketegangan mulai mencair setelah Mahkamah Agung mengeluarkan putusan Nomor 1950/2020, yang menjadi dasar rekonsiliasi antar keluarga besar PB XII.

    “Putusan ini membawa pencerahan. Ini bukan soal kalah atau menang, melainkan bagaimana seluruh anak cucu PB XII bisa kembali bersatu membangun Keraton,” kata Eddy Wirabhumi, Ketua Bidang Hukum Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta.

    Warisan Seorang Raja

    PB XIII dikenal sebagai sosok yang tekun menjaga tradisi di tengah perubahan zaman. Meski hidup dalam kesederhanaan dan menghadapi berbagai cobaan, ia tetap menempatkan kehormatan Keraton sebagai panggilan hidup.
    Kini, kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Keraton Surakarta dan masyarakat yang selama ini memandangnya sebagai simbol keluhuran budaya Jawa. [aje]