kab/kota: Solo

  • Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo

    Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo

    GELORA.CO – Wafatnya Raja Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, Pakubuwono XIII (PB XIII) pada Minggu (2/11/2025) masih menyisakan cerita, terutama bagi adiknya, KGPH Surya Wicaksana.

    Pria yang akrab disapa Gusti Neno ini bercerita, tanda alam muncul sebelum keturunan dinasti Mataram Islam itu mangkat.

    Sebuah pohon tua besar tumbang di Pesanggrahan Langenharjo, tempat peristirahatan dibangun Pakubuwono IX pada 1870 untuk semedi dalam rangka bermeditasi.

    Pesanggrahan Langenharjo terdapat di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Lokasinya 10 kilometer dan dapat ditempih sekitar 20 menit dari Keraton Solo.

    Berdiri di tepi sungai (utara Sungai Bengawan Solo), Pesanggrahan Langenharjo dikelilingi oleh pohon-pohon besar membuat hijau kompleks area yang terdiri dari beberapa bangunan.

    Gusti Neno kepada Tribunnews mengungkapkan, pohon yang tumbang itu adalah pohon jambu mete.

    “Jadi pada 31 Oktober 2025 beberapa hari lalu, pohon itu tumbang saat hujan deras dan angin kencang. Menimpa bangunan semi permanen di dekat pendopo pesanggrahan,” ujarnya pada Minggu siang.

    Lantas, meninggalnya Sinuhun PB XIII pada Minggu pagi memunculkan desas desus di tengah masyarakat.

    Termasuk tak sedikit yang menyebut tumbangnya pohon besar di Pesanggrahan Langenharjo adalah sinyal duka kehilangan sang raja.

    “Dan memang biasanya di Pesanggrahan Langenharjo segala hal terkait alam itu memberikan semacam perlambang atau sinyal atau sasmita (tanda),” jelasnya.

    “Iya apa tidaknya (kebenaran) itu tergantung masing-masing individu yang melihat lambang-lambang alam tersebut.”

    Gusti Neno adalah adik ke-27 dari PB XIII. Mereka adalah 35 bersaudara keturunan PB XII.

    PB XII semasa hidup memiliki enam istri, total 15 putra dan 20 putri.

    Sementara, PB XIII yang pada Minggu pagi meninggal adalah anak kedua (laki-laki tertua) dari PB XII.

    Wafatnya PB XIII meninggalkan tujuh anak. Termasuk putra bungsu KGPH Purbaya yang menjadi putra mahkota.

    Wafat Minggu Pagi

    Sinuhun Pakubuwono XIII wafat pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Indriati, Sukoharjo. Sekitar pukul 10.45 WIB, jenazah diantar ambulans tiba di Keraton Kasunanan Surakarta.

    Rencananya, jenazah akan diarak menggunakan kereta kencana khusus yang ditarik delapan ekor kuda.

    Menurut adik kandung PB XIII, KGPH Puger, kereta tersebut terakhir kali dipugar pada masa pemerintahan Pakubuwono X.

    Kereta kencana itu akan membawa jenazah hingga Loji Gandrung.

    Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan ambulans menuju Kompleks Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    KGPH Puger menjelaskan bahwa kereta jenazah hanya dipakai untuk mengantar raja dari dalam keraton hingga ke luar, sebelum kemudian diganti dengan ambulans di Ndalem Wuryoningratan.

    “Kereta jenazah digunakan untuk mengantar dari dalam keraton hingga keluar. Dari sini ke Ndalem Wuryoningratan, baru ganti ambulans,” ujarnya, diberitakan Tribun Solo.

    Kereta pusaka tersebut disimpan di gedung penyimpanan kereta di kawasan Talangpaten dan memang hanya difungsikan untuk mengiringi jenazah raja.

    Usai dimandikan, jenazah akan disemayamkan di Masjid Pujosono yang berada di belakang Sasana Sewaka.

    Pada Rabu (5/11/2025), jenazah dijadwalkan diberangkatkan melalui Magangan dan melewati Alun-Alun Selatan (Kidul).

    KGPH Puger menambahkan, tidak ada prosesi adat khusus yang digelar.

    Tata cara pemakaman raja pada dasarnya serupa dengan masyarakat umum, termasuk tradisi berobosan yang dilakukan di Paningrat, hanya saja lokasi pelaksanaannya berbeda.

    Menurutnya, perbedaan utama terletak pada destinasi akhir, karena raja memiliki masjid sendiri serta tempat khusus bernama Parasdya.

    PB XIII meninggal dunia pada usia 77 tahun setelah mengalami sejumlah komplikasi penyakit.

    Selama beberapa minggu terakhir, dia menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru.

    Salah satu kerabat keraton, KPH Eddy Wirabhumi, menjelaskan bahwa kondisi Sinuhun sempat membaik sebelum akhirnya kembali memburuk.

    “Iya, cukup lama, sebelum Adang Dal beliau sempat masuk rumah sakit, kemudian lumayan sehat dan kondur (pulang). Namun setelah acara Adang Dal itu, beliau sakit lagi, masuk lagi sampai sekarang. Sebenarnya sudah lama beliau sakit. Terakhir komplikasi, termasuk gula darahnya tinggi dan seterusnya. Sudah sepuh juga,” jelas Eddy, dikutip dari Tribun Solo.

  • Gusti Purbaya, Calon Pengganti Raja Solo PB XIII yang Mangkat, Pernah Sindir Gibran

    Gusti Purbaya, Calon Pengganti Raja Solo PB XIII yang Mangkat, Pernah Sindir Gibran

    GELORA.CO –  Kerajaan Keraton Kasunanan Surakarta (Solo) sedang berduka cita, sebab hari ini, Minggu (2/11/2025), sang raja yakni Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII meninggal dunia.

    Tentu saja kabar duka itu mengejutkan publik terutama warga Solo yang sangat menghormatinya.

    Berita wafatnya Sinuhun Pakubuwono XIII ini dibenarkan oleh K.P.H. Eddy Wirabhumi, seorang kerabat keraton.

    “Hari ini kita berduka, tadi pagi beliau nggak ada di Rumah Sakit Indriyanti,” ujar Eddy dikutip dari Tribun Solo.

    “Sekarang sedang dipersiapkan untuk proses mengundurkan (membawa pulang) beliau ke Keraton,” imbuhnya.

    Menurut Eddy, PB XIII telah cukup lama menjalani perawatan karena kondisi kesehatan yang menurun.

    “Beliau memang sudah lama sakit. Terakhir komplikasi, termasuk gula darah tinggi dan penyakit lainnya. Usia beliau juga sudah sepuh,” jelasnya. 

    Sebelummya, PB XIII sempat dirawat di rumah sakit sebelum acara Adang Dal, dan sempat pulih.  

    Namun, kondisi kesehatannya kembali menurun beberapa waktu setelah kegiatan tersebut hingga akhirnya berpulang.

    Setelah PB XIII wafat, publik pun langsung sibuk membahas calon penggantinya.

    Ternyata, Kerajaan Keraton Kasunanan Solo sudah mempersiapkan sosok yang pas sebagai pengganti PB XII.

    Dia adalah K.G.P.A.A. Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra, atau yang akrab disapa Gusti Purbaya.

    Saat ini Purbaya berstatus sebagai putra mahkota. Dia adalah putra bungsu pasangan PBX III dengan G.K.R. Pakubuwana atau K.R.Ay. Pradapaningsih.

    Purbaya yang lahir tahun 2003 dinobatkan sebagai putra mahkota saat Tinggaldalem Jumenengan SKKS Pakubuwana pada 2022 lalu. 

    Pengukuhan putra mahkota dilakukan saat acara Tingalan Dalem Jumenengan atau peringatan naik takhta PB XIII ke-18 pada hari Minggu, (27/2/2022), di Sasana Sewaka, Keraton Solo.

    Dia pernah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. 

    Beberapa waktu lalu dia juga pernah dikabarkan sedang mempersiapkan pendidikan S-2 di Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Sebagai orang muda terdidik, Purbaya ternyata mengikuti perkembangan politik nasional.

    Dia pun sering melontarkan kritik terhadap keadaan yang dianggap tak sesuai aturan.

    Yang paling mencolok adalah pada bulan Maret 2025, Purbaya memicu polemik karena mengunggah unggahan yang dianggap kontroversial. 

    Unggahan tersebut berisi pernyataan “Nyesel Gabung Republik” dan “Percuma Republik Kalau Cuma Untuk Membohongi”. 

    Kala itu Purbaya juga memasang foto dirinya saat duduk bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka.

    Publik pun langsung sadar, kritik itu sepertinya diarahkan kepada Gibran dan keluarga.

    Pengageng Sasono Wilopo K.P.H. Dani Nur Adiningrat pun memberikan klarifikasi tentang unggahan tersebut.

    Dani menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh putra mahkota tidak merusak hubungan baik antara KGPAA Hamangkunegoro dan Wapes Gibran.

    “Hubungannya baik sejak Wapres menjadi Wali Kota dan sekarang sebagai RI 2,” ungkap Dani.

    Dani mengatakan pernyataan Purbaya itu disampaikan sebagai kritik atau respons atas berbagai permasalahan di Indonesia saat ini.

    Permasalah itu di antaranya kasus Pertamax oplosan, tragedi PHK massal di PT Sritex, korupsi timah, dan kasus pagar laut.

    Ada juga Penanganan kasus pagar laut yang dinilai tidak tegas oleh pemerintah. 

    “Jadi itu kalau melihat unggahan beliau sebelumnya tentang BBM oplosan, PHK massal di Sritex, korupsi timah, serta kebijakan pemerintah yang tidak tegas dalam kasus pagar laut dan lain sebagainya,” ujar Dani.

    Purbaya pernah terlibat kasus tabrak lari di Gapura Gladak, Kota Solo, Kamis dini hari, (10/8/2023).

    Dari video CCTV yang beredar, Pajero putih yang dikendarainya terlihat melaju dengan kencang dari arah barat yang kemudian berbelok ke selatan.

    Korban adalah H, warga Sragen. Korban saat itu melaju dari arah berlawanan yakni selatan ke utara, sehingga terjadi adu banteng hingga korban terpental.

    Purbaya mengaku kabur dan tidak segera menolong korban karena takut dikeroyok. Pasalnya sesaat setelah tabrakan terjadi, banyak warga mulai berkerumun di sekitar TKP.

    Kemudian, Purbaya dan kuasa hukumnya mendatangi Polresta Surakarta, Jumat siang, (11/8/2023) siang.

    Mereka datang untuk menyelesaikan kasus ini lewat restorative justice alias secara damai dengan pihak korban.

  • 5
                    
                        Mangkunegoro X Melayat PB XIII, Kenang Sosok Pemimpin Tangguh dan Bijaksana
                        Regional

    5 Mangkunegoro X Melayat PB XIII, Kenang Sosok Pemimpin Tangguh dan Bijaksana Regional

    Mangkunegoro X Melayat PB XIII, Kenang Sosok Pemimpin Tangguh dan Bijaksana
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    KGPAA Mangkunegoro X melayat jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta PB XIII di Sasana Parasdya, Keraton Kasunanan Solo, pada Minggu (2/11/2025) malam.
    Mangkunegoro X langsung menuju tempat disemayamkannya jenazah PB XIII sebelum kedatangan rombongan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Setelah prosesi melayat, ia meninggalkan keraton bersama Gibran dan diantar oleh Putra Mahkota KGPAA Hamangkunegara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
    “Saya secara pribadi dan tentunya juga mewakili keluarga serta institusi di Dalem Mangkunegaran, kami semua berduka yang sangat dalam atas berpulangnya Ir. Sinuhun Paku Buwono XIII,” ujar Mangkunegoro X.
    Ia menambahkan, PB XIII adalah sosok pemimpin tangguh, bijaksana, dan menjadi teladan bagi banyak pihak.
    “Beliau seorang pemimpin yang tangguh, bijaksana, dan menjadi contoh yang baik bagi saya secara pribadi, kami di Keraton, akan terus saling mendukung dan menjaga. Semoga semuanya diberikan kekuatan dan ketabahan,” imbuhnya.
    Peti jenazah PB XIII berwarna putih dengan penutup kain batik diletakkan di sebelah pringgitan, atau ruang tunggu tamu kerajaan, di sisi barat Sasana Sewaka.
    Di sampingnya terpajang potret PB XIII semasa hidup yang dikalungi ronce bunga melati, menambah suasana haru.
    Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono terlihat berdiri di sisi peti bersama para kerabat Keraton Kasunanan Surakarta lainnya, larut dalam duka mengenang kepergian PB XIII.
    Rencananya, jenazah PB XIII akan diberangkatkan dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Loji Gandrung pada Rabu (5/11/2025) menggunakan kereta jenazah, dan selanjutnya dibawa dengan ambulans ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Jadi Ketum Projo Lagi tetapi Mau Gabung Gerindra, Budi Arie Minta Izin ke Anggota
                        Nasional

    4 Jadi Ketum Projo Lagi tetapi Mau Gabung Gerindra, Budi Arie Minta Izin ke Anggota Nasional

    Jadi Ketum Projo Lagi tetapi Mau Gabung Gerindra, Budi Arie Minta Izin ke Anggota
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi, mengaku sudah meminta izin kepada seluruh anggota Projo untuk bergabung dengan Partai Gerindra.
    Padahal, Budi Arie baru saja terpilih kembali sebagai Ketum Projo periode 2025-2030.
    “Saya meminta izin kepada seluruh anggota Projo untuk saya bergabung ke Partai Gerindra,” ujar Budi Arie di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025).
    Lalu, Budi Arie juga menyebut dirinya belum tahu apakah diizinkan oleh pihak Gerindra atau tidak.
    Dia menegaskan bahwa dia baru ingin masuk Gerindra, belum resmi bergabung.
    “Kan saya baru minta izin. Diizinin enggak sama yang bergabung ke Partai Gerindra? Kan kita belum bergabung. Oke? Dan saya baru mau masuk. Baru mau masuk,” ucapnya.
    Sementara itu, Budi Arie mengeklaim anggota Projo menyerahkan sepenuhnya kepada dirinya tentang keputusan bergabung dengan Gerindra.
    “Ya menyerahkan sepenuhnya kepada saya untuk mengambil langkah-langkah untuk bergabung dalam Partai Gerindra,” imbuh Budi Arie.
    Sebelumnya, Budi Arie Setiadi mengaku ingin segera bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
    Ia menyatakan komitmennya untuk memperkuat serta mendukung agenda-agenda politik pemerintahan Prabowo-Gibran.
    Isyarat bergabungnya Budi Arie ke Partai Gerindra sebenarnya sudah muncul beberapa waktu lalu.
    Dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025), Prabowo sempat menggoda Budi Arie yang kala itu masih menjabat Menteri Koperasi.
    “Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini masuk PSI kau? Bukan? PSI atau Gerindra kau?” canda Prabowo disambut tawa para peserta kongres.
    Budi Arie sempat merespons candaan Prabowo itu dengan mengaku siap ikut perintah Presiden.
    “Ikut perintah Presiden, ikut presiden,” kata Budi di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peringatan Terbaru BMKG RI! Puncak Musim Hujan Tiba, Waspada Bencana

    Peringatan Terbaru BMKG RI! Puncak Musim Hujan Tiba, Waspada Bencana

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat. Peringatan ini disampaikan seiring dengan masuknya sebagian besar wilayah Indonesia ke puncak musim hujan.

    Aktivitas atmosfer yang sedang meningkat juga membuat risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, menjadi lebih tinggi.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah Jawa bagian barat dan tengah, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta sebagian wilayah Yogyakarta. Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

    “Kondisi atmosfer sangat labil dan kaya uap air akibat aktifnya monsun Asia serta suhu muka laut yang hangat. Hujan lebat hingga sangat lebat dengan curah hujan 80-150 mm per hari sudah terjadi di beberapa wilayah. Ini adalah sinyal kuat bahwa kita harus meningkatkan kesiapsiagaan,” kata Dwikorita dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (2/11/2025).

    Saat ini, lanjut dia, sekitar 43,8% wilayah Indonesia atau 306 Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim hujan. Sementara puncak musim hujan di Indonesia diperkirakan terjadi secara bertahap mulai November 2025 hingga Februari 2028 dengan pola umum pergerakan dari barat ke timur.

    “Namun demikian, pada periode Desember 2025 hingga Januari 2026 menjadi fase puncak musim hujan utama bagi sebagian besar wilayah Indonesia yang berpotensi meningkatnya curah hujan tinggi dan bencana hidrometeorologi,” ujarnya.

    Di sisi lain, pada November ini periode siklon tropis di wilayah selatan Indonesia mulai aktif, sehingga masyarakat perlu mewaspadai potensi terbentuknya sistem tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia yang memicu hujan sangat lebat dan angin kencang, serta gelombang tinggi terutama di pesisir Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

    Dalam sepekan ke depan, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan mengalami kondisi cuaca berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, disertai potensi peningkatan hujan menjadi sedang hingga sangat lebat di sejumlah daerah.

    Berdasarkan analisis peringatan dini BMKG, hujan berintensitas sedang hingga lebat yang perlu diwaspadai berpotensi terjadi di berbagai wilayah, meliputi Aceh, Sumatera bagian selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

    Sementara itu, hujan lebat hingga sangat lebat (kategori Siaga) diperkirakan terjadi di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Papua, dan dalam beberapa hari ke depan berpotensi meluas hingga Maluku Utara dan sebagian wilayah Sulawesi.

    Sebagai langkah antisipasi dan mitigasi, BMKG bekerjasama dengan BNPB dan unsur terkait saat ini sedang melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk wilayah sekitar DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Yogyakarta untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah rawan bencana.

    Di Jawa Tengah, operasi dilakukan sejak 25 Oktober dan masih berlanjut hingga awal November, dengan pelaksanaan dari Posko Semarang dan Solo. OMC ini telah melaksanakan 41 sorti penerbangan menggunakan dua pesawat Cessna Caravan, dengan hasil efektif menurunkan dan meredistribusi curah hujan di wilayah target.

    Sementara untuk wilayah Jawa bagian barat, operasi dilakukan sejak 23 Oktober dan juga masih berlanjut, dengan pelaksanaan dari Posko Jakarta. Sebanyak 29 sorti penerbangan telah dilakukan dan menunjukkan hasil pengurangan curah hujan di wilayah sasaran secara signifikan.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, berdasarkan pemantauan BMKG terhadap suhu muka laut di samudra pasifik menunjukkan bahwa dalam dua bulan terakhir telah terjadi pendinginan di samudra pasifik dan melewati ambang batas La Nina yaitu pada September dengan anomali suhu muka laut di pasifik tengah dan timur sebesar -0.54 dan pada Oktober sebesar -0.61.

    Sementara kondisi atmosfer juga menunjukkan adanya penguatan angin timuran. Dua indikasi tersebut menunjukkan terjadinya perkembangan awal La Nina dan respon atmosfer menegaskan bahwa La Nina lemah telah terjadi.

    “Namun demikian, La Nina lemah diprediksi tidak memberikan dampak yang signifikan pada curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, dengan kondisi curah hujan pada November-Desember 2025 dan Januari-Februari 2026 diprediksi tetap pada kategori normal,” ujar Guswanto.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan peningkatan potensi hujan ini didukung oleh beberapa fenomena atmosfer yang aktif secara bersamaan, antara lain aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby dan Kelvin, serta anomali suhu muka laut yang hangat di perairan Indonesia. Kombinasi faktor ini meningkatkan suplai uap air dan pembentukan awan hujan secara signifikan.

    Kombinasi antara kondisi atmosfer yang sudah aktif ini dengan kemunculan siklon tropis dari arah selatan menciptakan potensi ancaman bencana hidrometeorologi seperti angin kencang dan gelombang tinggi. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir Indonesia sering mengalami dampak merusak dari siklon tropis, BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan.

    Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan terdampak.

    Selain itu, saat terjadi hujan disertai petir dan angin kencang, masyarakat diimbau menghindari berteduh di bawah pohon, baliho, atau bangunan yang rapuh, serta tetap menjaga kesehatan dan asupan cairan tubuh karena suhu panas pada siang hari masih dapat terjadi.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui aplikasi InfoBMKG. Aplikasi ini menyediakan informasi prakiraan cuaca yang lebih detail dan berbasis geolokasi serta diperbarui secara rutin termasuk prakiraan cuaca dalam tujuah harian, diulang tiga harian, hingga tiga jam sebelum cuaca ekstrem di seluruh kecamatan di Indonesia.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PB XIII Hangabehi Meninggal, Siapa Pewaris Takhta Raja Surakarta?

    PB XIII Hangabehi Meninggal, Siapa Pewaris Takhta Raja Surakarta?

    Liputan6.com, Jakarta Keraton Kasunanan Surakarta berduka. Raja Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi meninggal dunia, saat menjalani perawatan medis akibat sakit komplikasi yang dialami di Rumah Sakit Indriati, Minggu (02/11/2025).

    Kepergian PB XIII meninggalkan tanda tanya atas siapa yang akan meneruskan takhta Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

    Dalam tradisi kerajaan Jawa, biasanya putra tertua yang sah dari istri resmi atau permaisuri menjadi calon penerus. Namun sejauh ini belum ada pengumuman mengenai suksesi kekuasaan.

    Keluarga keraton, adat dan pihak terkait masih fokus pada prosesi pemakaman PB XIII Hangabehi yang akan dilaksanakan pada Rabu (05/11/2025).

    Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Hangabehi pernah tiga kali menikah dan memiliki tujuh anak.

    Pernikahan pertama bersama Nuk Kusumaningdyah atau KRAy Endang Kusumaningdyah.

    Dari pernikahan dengan Endang, Hangabehi dikaruniai tiga anak. Yaitu GRAy Rumbai Kusuma Dewayani atau GKR Timoer. Kemudian GRAy Devi Lelyana Dewi dan GRAy Dewi Ratih Widyasari.

    Pernikahan ini berakhir dengan perceraian sebelum Hangabehi naik takhta.

    Hangabehi kemudian menikah dengan Winari Sri Haryani atau KRAy Winari. Keduanya dikaruniai tiga anak. Mereka adalah GRM Suryo Suharto atau GPH Mangkubumi atau KGPH Mangkubumi.

    Kemudian BRAy Sugih Oceania. Dan terakhir GRAy Putri Purnaningrum. Pernikahan kedua Hangabehi ini juga kandas sebelum dia naik takhta.

    Hangabehi kemudian menikah untuk ketiga kalinya. Dia menambatkan hati kepada Asih Winarni atau KRAy Adipati Pradapaningsih atau GKR Pakubuwana.

    Dari pernikahan ini, Hangabehi mendapatkan keturunan bernama GRM Suryo Aryo Mustiko atau GPH Purubaya atau KGPH Purubaya atau KGPAA Hamangkunegara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.

    Di tahun 2022, PB XIII Hangabehi mengangkat KGPH Purubaya atau Purbaya sebagai putra mahkota. Di tahun yang sama, Asih Winarnijuga dinobatkan sebagai permaisuri. Asih kemudian bergelar Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Paku Buwono XIII.

    Pengukuhan permaisuri dan putra mahkota dilakukan saat acara Tingalan Dalem Jumenengan atau peringatan naik tahta PB XIII yang ke-18, Minggu (27/2/2022) di Sasana Sewaka.

    “Yang istimewa kali ini adalah pengukuhan garwa dalem (istri raja). Jadi garwa dalem dikukuhkan menjadi nunggak asmo, atau satu nama sebagai Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Paku Buwono, atau permaisuri Ingkang Sinuhun Paku Buwono ke XIII,” ujar Pengageng Parentah Keraton Solo KGPH Dipokusumo saat itu kepada wartawan.

    “Di samping itu, ada penetapan. Penetapan dari putra dalem, yang miyos atau lahir dari prameswari dalem. Yaitu KGPH Purbaya dilantik, dinobatkan menjadi Kanjeng Gusti Pangetan Adipati Anom, Sudibyo Rajaputra, Narendra Ing Mataram. Ya itu sebagai putra puta mahkota,” lanjutnya.

    Pria yang juga adik kandung PB XIII itu menyampaikan, penetapan putra mahkota dilakukan untuk kesinambungan dan suksesi ke depan.

    “Dalam tradisi keraton, hal-hal yang perlu disampaikan yaitu regenerasi atau kesinambungan. Salah satu prosesnya biasanya gelar-gelar yang disampaikan para keturunan, termasuk para abdi dalem, tentu saja dalam hal ini adalah bagaimana berkaitan dengan suksesi ke depan. Untuk itu KGPH Purbaya diberikan kekancingan atau pelukan sebagai putra mahkota,” tutur dia.

    Saat dikukuhkan sebagai putra mahkota Keraton Surakarta, usia Purbaya baru menginjak 21 tahun. Pengangkatannya sebagai putra mahkota saat itu mendapat reaksi dari keluarga keraton yang lain.

    Adik PB XII, GKR Wandasari atau Gusti Moeng, menyebut pengangkatan KGPH Purbaya sebagai putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta tidak sesuai adat. Gusti Moeng melihatnya dari status ibu dari KGPH Purbaya.

    Menurutnya, seorang istri permaisuri saat dinikahi harus dalam kondisi masih perawan, serta posisi perkawinannya adalah bhayangkari, yaitu dinikahkan di Pendapa Sasana Sewaka, serta yang menikahkan adalah Sinuhun bapaknya.

    Hal inilah yang menurut Gusti Moeng, ibu dari KGPH Purbaya tidak memenuhi syarat.

  • Menengok Kereta Rata Pralaya, Kereta Jenazah Sakral untuk Raja-Raja Keraton Solo

    Menengok Kereta Rata Pralaya, Kereta Jenazah Sakral untuk Raja-Raja Keraton Solo

    Liputan6.com, Jakarta Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sinuhun Pakubuwono XIII, meninggal dunia. Jenazah Raja Pakubuwono XIII akan dibawa menggunakan kereta khusus, Rata Pralaya saar proses kirab sebelum dibawa ke Imogiri untuk dimakamkan.

    Kereta jenazah khusus ini sudah ada sejak masa pemerintahan Pakubuwono X. Sehingga tak heran jika raja-raja sebelumnya juga dibawa dengan kereta ini.

    “Ini kereta untuk mengangkat jenazah dari dalam keraton keluar. Jadi bukan kayak kereta penumpang enggak, jadi kereta yang dipakai untuk mengangkut ke tempat transit,” kata adik kandung Raja Pakubuwono XIII, KGPH Puger kepada wartawan di Keraton Solo, Minggu (2/11/2025

    Kereta yang didominasi warna putih itu tampak sedang dibersihkan para abdi dalem. Mereka tampak mencuci kereta jenazah itu dengan air setelah dikelurkan dari tempat penyimpanannya di garasi kereta Keraton Solo.

    “Kalau dulu dari sini ke Balapan (stasiun) soalnya kereta (diangkut kereta api menuju Yogyakarta). Kalau yang PB XII itu kan dari sini ke Wuryoningratan,” ujar dia.

     

  • PSI Target Dua Kali Lipat Kursi di Solo, Yogo: Tidak Ada Lagi Dominasi Satu Partai
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 November 2025

    PSI Target Dua Kali Lipat Kursi di Solo, Yogo: Tidak Ada Lagi Dominasi Satu Partai Regional 2 November 2025

    PSI Target Dua Kali Lipat Kursi di Solo, Yogo: Tidak Ada Lagi Dominasi Satu Partai
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, menegaskan pihaknya menargetkan perolehan kursi legislatif di Kota Solo meningkat dua kali lipat pada Pemilu 2029 mendatang.
    Hal tersebut disampaikan Yogo usai menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Solo, yang kini dipimpin oleh Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, pada Minggu (2/11/2025).
    “Target politik PSI di seluruh Jawa Tengah, termasuk di Kota Solo, adalah mempersiapkan verifikasi partai untuk agenda politik terdekat. Itu menjadi kunci agar bisa ikut kontestasi politik berikutnya. Verifikasi tidak bisa ditawar-tawar,” ujar Yogo.
    Lebih lanjut, Yogo menyebut PSI menargetkan perolehan minimal 10 kursi di DPRD Kota Solo.
    Menyusul, pada Pemilu 2024, PSI berhasil memperoleh 5 kursi.
    “Minimal 10 kursi, tapi target kami 15 supaya kalau pun meleset masih bisa dua digit. Kami realistis dengan target itu. Apalagi dengan kehadiran Wakil Wali Kota sebagai Ketua DPD PSI, ditambah tokoh-tokoh muda, mantan anggota DPRD, dan para pelaku usaha yang bergabung,” jelasnya.
    Menurut Yogo, konstelasi politik di Solo saat ini sudah semakin terbuka dan tidak lagi didominasi oleh satu partai tertentu.
    PSI menilai hal ini menjadi peluang bagi partai-partai baru untuk berkontribusi lebih besar.
    “Spirit-nya, Solo sudah tidak ada lagi dominasi satu partai. Tahun 2029 nanti, kami akan buktikan bahwa pertempuran politik akan semakin merata. Semakin banyak partai duduk di Karangasem, semakin berwarna pula wajah politik Surakarta,” ucapnya.
    Sebelumnya, dalam sambutan, Astrid Widayani menyebut pelantikan ini sebagai bentuk komitmen kolektif untuk membangun politik yang modern, inklusif, dan kontributif di Kota Solo.
    “Hari ini merupakan komitmen bersama untuk membangun politik yang modern, inklusif, dan kontributif, demi menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat,” ujar Astrid dalam sambutan.
    Ia menyampaikan, kiprahnya di PSI sejalan dengan peran sebagai Wakil Wali Kota Solo mendampingi Wali Kota Respati Ardi.
    Astrid, sekaligus Wakil Wali Kota Solo, menegaskan, PSI akan berperan aktif dalam mengawal program-program Pemerintah Kota Surakarta.
    1. Modernitas, dengan pemanfaatan teknologi untuk transparansi, digitalisasi kaderisasi, dan pengambilan keputusan berbasis data.
    2. Inklusivitas, yakni partisipasi aktif semua elemen masyarakat, tidak sekadar memberikan ruang, tetapi juga mengakui dan memfasilitasi keterlibatan publik.
    3. Kontributif, yaitu politik yang mengedepankan solusi konkret, bukan sekadar kritik. Fokus utama PSI Solo meliputi pendidikan berkualitas, pemberdayaan UMKM, serta kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
    Astrid juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan publik dan partai.
    “Prinsip kami jelas, kepentingan publik selalu di atas kepentingan partai. Jika ada perbedaan pandangan antara kebijakan pemerintah dan posisi partai, dialog terbuka harus menjadi jalan keluar,” tegasnya.
    Menutup pidato, Astrid menyerukan semangat kolaborasi lintas partai untuk mewujudkan Solo sebagai kota yang maju, adil, dan inklusif pada 2030.
    “Kita harus beranjak dari politik identitas menuju politik integritas, dari populisme menuju profesionalisme. Mari bersama membangun demokrasi yang sehat dan berdaya bagi masyarakat,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jenazah Raja Keraton Solo Disemayamkan di Masjid Pujosono, Masyarakat Umum Diizinkan Melayat

    Jenazah Raja Keraton Solo Disemayamkan di Masjid Pujosono, Masyarakat Umum Diizinkan Melayat

    Menurut rencana, jenazah akan diberangkatkan dari Keraton Solo menggunakan kereta menuju Loji Gandrung pada Rabu (5/11/2025), sebelum dilanjutkan perjalanan dengan ambulans menuju Imogiri.

    Gusti Moeng menuturkan bahwa seluruh tahapan pemakaman disusun secara hati-hati sesuai tata cara adat Keraton Kasunanan.

    “Pastinya harus mempersiapkan semua tata cara upacara dari penguburan atau pemakaman Sinuhun,” ujarnya.

    “Urut-urutannya siapa saja yang terlibat, upacaranya itu barang-barang yang harus mengiringi apa saja, terus siapa yang nanti mengawal itu,” imbuh dia

    Persiapan dilakukan melalui koordinasi antara para pengageng, wakil pengageng, dan sentana dalem agar seluruh prosesi berlangsung khidmat serta tetap menjunjung tradisi leluhur Keraton

  • Astrid Widayani Resmi Pimpin PSI Solo, Usung Politik Modern dan Inklusif
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 November 2025

    Astrid Widayani Resmi Pimpin PSI Solo, Usung Politik Modern dan Inklusif Regional 2 November 2025

    Astrid Widayani Resmi Pimpin PSI Solo, Usung Politik Modern dan Inklusif
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo, Jawa Tengah, resmi dilantik pada Minggu (2/11/2025).
    Pelantikan tersebut menandai kepemimpinan Astrid Widayani, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo.
    Dalam sambutannya, Astrid menyebut pelantikan ini sebagai bentuk komitmen kolektif untuk membangun politik yang modern, inklusif, dan kontributif di Kota Solo.
    “Hari ini merupakan komitmen bersama untuk membangun politik yang modern, inklusif, dan kontributif, demi menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat,” ujar Astrid dalam sambutannya.
    Astrid menegaskan, kiprahnya di PSI sejalan dengan perannya sebagai Wakil Wali Kota Solo mendampingi Wali Kota Respati Ardi.
    PSI, kata dia, akan berperan aktif dalam mengawal program-program Pemerintah Kota Surakarta.
    “Kami mohon izin untuk terus mengawal program pemerintah kota. Amanah ini menjadi kehormatan sekaligus tanggung jawab besar, karena masyarakat Surakarta membutuhkan generasi politik baru yang berkomitmen terhadap tiga pilar utama: modern, inklusif, dan kontributif,” imbuhnya.
    Pelantikan DPD PSI Solo juga diwarnai pertunjukan seni dan kreasi anak muda Solo.
    Menurut Astrid, kegiatan itu menggambarkan DNA budaya yang kuat di Solo sekaligus semangat kaum muda dalam berpolitik.
    “Hadirnya PSI di Surakarta membawa misi diferensial, yakni partai politik yang mengutamakan gagasan dan membuka ruang luas bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam politik,” katanya.
    Astrid juga menyoroti capaian Pemerintah Kota Solo yang berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 8,31 persen pada 2024 menjadi 7,69 persen pada 2025.
    Ia menilai penurunan tersebut merupakan bukti sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan partai politik dalam menghadirkan kebijakan yang berdampak.
    Lebih lanjut, Astrid menguraikan tiga pilar utama PSI dalam menjalankan politik di tingkat lokal:
    Astrid juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan publik dan partai.
    “Prinsip kami jelas, kepentingan publik selalu di atas kepentingan partai. Jika ada perbedaan pandangan antara kebijakan pemerintah dan posisi partai, dialog terbuka harus menjadi jalan keluar,” tegasnya.
    Menutup pidatonya, Astrid menyerukan semangat kolaborasi lintas partai untuk mewujudkan Solo sebagai kota yang maju, adil, dan inklusif pada 2030.
    “Kita harus beranjak dari politik identitas menuju politik integritas, dari populisme menuju profesionalisme. Mari bersama membangun demokrasi yang sehat dan berdaya bagi masyarakat,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.