kab/kota: Solo

  • Gol Solo Run Ciamik dari Dean James, Buat Timnya Tumbangkan Raksasa Belanda

    Gol Solo Run Ciamik dari Dean James, Buat Timnya Tumbangkan Raksasa Belanda

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Dean James berhasil mencuri perhatian lewat satu gol apiknya ke gawang tim Raksasa Belanda.

    Dean James mencetak gol indah lewat solo run ke gawang Feyenord dilanjutan Eradivisie 2025/2026.

    Gol dari pemain Timnas Indonesia itu sekaligus jadi penentu kemenangan timnya Go Ahead Eagles dengan skor 2-1 di Stadion De Adelaarshorst, Senin (10/11) dini hari .

    James berhasil menciptakan golnya ini jelang berakhirnya laga tepatnya di menit ke-86.

    Pemain berusia 25 tahun itu menggiring bola dari area pertahanan sendiri, melewati beberapa pemain Feyenoord dengan kecepatan dan kontrol bola impresif, sebelum menuntaskannya dengan tembakan akurat ke pojok gawang.

    Diketahui aksi solo run yang dilakukan pemain keturuan Indonesia itu hampir sejauh 60 meter.

    James jadi penampilan terbaik Go Ahead di laga ini.

    Berdasarkan statistik dari Sofascore melabeli James sebagai man of the match usai meraih rating tertinggi di laga ini yaitu 7,8.

    Tambahan tiga poin berharga ini mengangkat Go Ahead Eagles ke posisi kesembilan dengan raihan 16 poin.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Kemenkeu Mengajar tanamkan literasi keuangan sejak dini di Solo

    Kemenkeu Mengajar tanamkan literasi keuangan sejak dini di Solo

    ANTARA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar program Kemenkeu Mengajar ke-10 di Solo pada Senin (10/11). Program tersebut menyasar sepuluh sekolah di wilayah Solo salah satunya Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 17.
    (Denik Apriyani/Yovita Amalia/I Gusti Agung Ayu N)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PHRI sebut Embarkasi Haji DIY dongkrak okupansi hotel di Kulon Progo

    PHRI sebut Embarkasi Haji DIY dongkrak okupansi hotel di Kulon Progo

    Mereka akan mempersiapkan sebaik-baiknya karena haji itu ibadah. Jangan sampai kualitasnya malah di bawahnya embarkasi haji

    Yogyakarta (ANTARA) – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meyakini keberadaan Embarkasi Haji Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kabupaten Kulon Progo memberikan dampak positif terhadap tingkat okupansi hotel di wilayah tersebut.

    “Yang paling penting adalah okupansi itu bisa naik karena selama ini (okupansi) yang paling rendah dari DIY itu di Kulon Progo,” ujar Ketua DPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono di Yogyakarta, Senin.

    Sebelumnya, DIY secara resmi memiliki Embarkasi Haji setelah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Haji dan Umrah RI Nomor 11 Tahun 2025.

    Embarkasi Haji DIY akan berlokasi di Kabupaten Kulon Progo, dengan titik keberangkatan di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan hotel-hotel sekitarnya berfungsi sebagai asrama sementara bagi jamaah.

    Berdasarkan laporan dari DPC PHRI Kulon Progo, Deddy menyebut empat hotel berbintang telah siap mendukung operasional Embarkasi Haji 2026 yakni Novotel, Ibis, Morazen, dan Swiss-Bel.

    “Awalnya kami menyiapkan 60 hotel dari berbagai kelas, mulai nonbintang sampai bintang. Tapi ternyata yang dipakai hanya empat hotel berbintang,” ucap dia.

    Menurut Deddy, empat hotel tersebut dinilai mencukupi kapasitas jamaah karena keberangkatan dilakukan secara bertahap per kloter dan sebagian jamaah, khsusunya dari Jawa Tengah bagian selatan diperkirakan tetap menginap di kawasan Solo.

    “Sangat mampu, kan jamaah haji per kloter, bukan langsung seluruhnya,” kata dia.

    Deddy menuturkan tidak seluruh kamar hotel nantinya digunakan untuk jamaah haji. Manajemen hotel diberi keleluasaan menentukan porsi pemanfaatan kamar untuk jamaah maupun keluarga atau tamu umum.

    “Biasanya ya jamaah itu 40 persen, yang keluarga 60 persen. Ada yang 50-50 dari jumlah kamar yang ada,” ujarnya.

    Dengan ditetapkan DIY sebagai embarkasi haji, Deddy meminta pengelola hotel menyiapkan fasilitas dan layanan yang layak bagi para calon haji, mulai dari kualitas kamar, kebersihan, hingga pelayanan makanan.

    “Mereka akan mempersiapkan sebaik-baiknya karena haji itu ibadah. Jangan sampai kualitasnya malah di bawahnya embarkasi haji. Kualitasnya harus lebih,” ucapnya.

    Menurut Deddy, empat hotel yang ditunjuk bakal menyesuaikan konsep penyambutan jamaah. Beberapa hotel, berencana menyiapkan hidangan bertema timur tengah dan dekorasi khusus agar jamaah merasa lebih siap secara mental menjelang keberangkatan.

    Deddy menilai kebijakan pemanfaatan hotel sebagai asrama haji pertama di Indonesia ini membawa keuntungan ganda.

    Selain meningkatkan okupansi, skema tersebut diyakini bakal menggerakkan ekonomi lokal.

    Untuk itu, menurut dia, Pemda DIY tidak perlu membangun gedung embarkasi baru yang membutuhkan anggaran besar sehingga cukup memanfaatkan hotel di sekitar YIA.

    “Daripada dananya dihamburkan untuk membangun asrama, perputaran uangnya akan lebih baik dikasih ke anggota kami karena kami juga berkontribusi kepada negara lewat PAD dan penyerapan tenaga kerja,” ujar Deddy.

    Ia menambahkan keberadaan embarkasi di Kulon Progo sekaligus dapat memperkuat citra daerah sebagai kawasan layanan haji yang modern dan ramah wisata.

    “Ini bisa meningkatkan okupansi dan mengenalkan Kulon Progo sebagai embarkasi haji. Walaupun ini ibadah, nantinya akan timbul branding, dan itu keuntungan bagi kita,” katanya.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebanyak 306 Atlet Ikuti Pelatnas ASEAN Para Games XIII 2026

    Sebanyak 306 Atlet Ikuti Pelatnas ASEAN Para Games XIII 2026

    JAKARTA – Sebanyak 306 atlet dari 18 cabang olahraga mulai menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) sejak 1 November sebagai persiapan menuju ASEAN Para Games XIII di Nakhon Ratchasima, Thailand pada 20–26 Januari 2026.

    Dari total 306 atlet tersebut, sebanyak 291 atlet dari 17 cabang berlatih di Kota Solo dan sekitarnya, sementara 15 atlet tenpin bowling menjalani pelatnas di Jakarta Utara. Program latihan ini dikawal 95 pelatih, 91 tenaga pendukung, dan 18 manajer.

    “Kami berharap semua atlet bisa memaksimalkan kemampuan dengan waktu yang tinggal 2,5 bulan. Konsentrasi penuh kita arahkan untuk bisa berjaya di Thailand,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto dalam keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu.

    Persiapan seluruh cabang olahraga dipantau langsung oleh Chef de Mission (CdM) Indonesia Reda Manthovani. Sejak Jumat (7/11), ia meninjau satu per satu arena latihan, bahkan memilih bermalam di Pusat Pelatihan Paralimpiade Indonesia (PPPI), Delingan, Kabupaten Karanganyar untuk melihat langsung kondisi para atlet.

    Di hadapan ratusan atlet, Reda mengingatkan pentingnya menjaga semangat menjelang pesta olahraga terbesar penyandang disabilitas di Asia Tenggara itu.

    “Waktu tinggal 2,5 bulan. Walaupun singkat, saya yakin bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan mengeluh, karena itu membuat kita lemah. Fokus pada prestasi terbaik demi Indonesia dan keluarga,” ujarnya.

    Pria yang juga menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen itu mengatakan fasilitas PPPI Delingan semakin memadai.

    “Saya lihat dari sisi kebersihan oke, fasilitas lengkap, kasur empuk, bahkan ada wireless charging. Sudah seperti hotel,” katanya.

    Sementara itu, pemain para tenis meja Komet Akbar menyebut persiapan awal berjalan baik. “Para pelatih sudah memberikan program yang bagus. Setiap hari kita dipantau. Semoga hasilnya maksimal dan Indonesia bisa kembali menjadi juara umum,” ujarnya.

    Berikut daftar cabang olahraga dan jumlah atlet yang mengikuti Pelatnas ASEAN Para Games 2025:

    Para Atletik (56)Para Panahan (10)Para Bulu Tangkis (21)Boccia (11)Para Catur (18)Para Balap Sepeda (8)Sepak Bola CP (16)Goalball (6)Para Judo (20)Para Angkat Berat (14)Para Menembak (9)Voli Duduk (16)Para Renang (27)Para Tenis Meja (36)Tenpin Bowling (15)Anggar Kursi Roda (8)Tenis Kursi Roda (4)Basket Kursi Roda (11)

  • Wacana Budi Arie Masuk Gerindra Disebut Drama Settingan Jokowi, Enteng Dimentahkan Dasco

    Wacana Budi Arie Masuk Gerindra Disebut Drama Settingan Jokowi, Enteng Dimentahkan Dasco

    GELORA.CO –  Wacana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mau masuk Gerindra dinilai hanya drama rekaan alias settingan Presiden ke-7 RI, Jokowi.

    Narasi perpecahan antara Budi Arie dan Jokowi seolah terbangun dengan tiga poin utama yang berkutat pada momen Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu (1/11/2025) lalu.

    Poin pertama, ketidakhadiran Jokowi pada acara penting kelompok relawannya itu.

    Kedua, rencana pergantian logo Projo yang bergambar siluet kepala Jokowi dan ketiga adalah pemaknaan nama Projo yang bukan lagi Pro Jokowi.

    Dengan skema itu, Projo di bawah Budi Arie seolah berpindah haluan menjadi pro Prabowo Subianto, Presiden RI yang juga Ketua Umum Gerindra.

    Padahal, masuknya Budi Arie ke Gerindra membawa misi terselubung terkait visi Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dua periode yang dicanangkan Jokowi.

    Analisis di atas disampaikan pengamat politik yang juga pendiri lembaga riset Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio, di channel Youtube ‎⁨@hendri.satrio, tayang perdana Minggu (9/11/2025).

    “Kalau dalam politik semuanya terlalu gampang dilihat berada di permukaan, artinya sangat mungkin itu cuma pertunjukan. Drama-drama politik aslinya tuh ada di belakang,” kata Hendri.

    Rangkaian Peristiwa

    Hensa, sapaan karib analis bergelar doktor dari Unoversitas Bina Nusantara itu memaknai rangkaian peristiwa sebelum dan saat Kongres III Projo di Jakarta.

    Menurutnya, dari mulai kunjungan Budi Arie dan jajaran Projo ke kediaman Jokowi di Solo hingga rencana perubahan logo dan deklarasi keinginan berpartai Gerindra adalah kesinambungan untuk membentuk kesan tertentu.

    Marilah kita kupas drama-drama ini. Satu, Projo datang ke tempat Pak Jokowi. Katanya ditunjukin ijazah Jokowi. Terus tiba-tiba kemudian Jokowi last minute enggak datang ke kongres ketiga Projo. Terus kemudian seolah-olah Budi Arie ngambek kayak waktu ngancam bubarin Projo, terus kemudian dikasih Wamen Desa.

    “Kan ngambek nih, udah kalau gitu kita ganti logo bukan lagi Jokowi, bukan lagi wajahnya Pak Jokowi, tapi yang lain. Saya dengar katanya mau ganti jadi semut hitam. Wah, jadi seolah-olah dia berlawanan dengan PSI gitu, berantem.

    “Terus dia bilang dia masuk ke Prabowo masuk di Gerindra,” papar Hensa.

    Munculkan Kesan Perpecahan

    Hensa pun mengemukakan sejumlah kesan yang dibacanya berusaha dimunculkan dari rangkaian cerita Jokowi dan Kongres III Projo itu.

    Menurutnya, ada narasi yang berusaha dimunculkan Projo seakan pecah kongsi dengan Jokowi yang semakin lengket dengan PSI, partai dengan Ketua Umum Kaesang Pangarep.

    “Ini kan seolah-olah kan kita dianggapnya terjebak dalam situasi Budi Arie memang akan melawan PSI. Projo akan lawan PSI, Projo akan meninggalkan Jokowi, Projo akan masuk ke Gerindra.”

    “Hati-hati dalam politik yang begitu-begitu itu perlu dicermati,” jelasnya.

    Tujuan Settingan Jokowi

    Hensa bulat menerka rangkaian peristiwa hingga wacana Budi Arie masuk Gerindra adalah settingan Jokowi.

    Tujuannya di balik settingan itu adalah bagaimana Gibran, putra sulung Jokowi bisa tetap menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2029 mendatang, alias Prabowo-Gibran dua periode.

    Sebelumnya, instruksi Jokowi ke relawan agar menggaungkan Prabowo-Gibran dua periode memang disampaikan secara eksplisit.

    Menurut Hensa, Jokowi sampai harus bermanuver demi memperkuat Gibran terus menjadi Wapres pendamping Prabowo karena belakangan muncul nama potensial lain, seperti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    Purbaya dan Dedi merupakan dua sosok yang tengah menjadi media darling. Di sejumlah survei, popularitasnya tinggi.

    “Bisa jadi semuanya settingan Pak Jokowi tentang Projo masuk ke Gerindra atau Budi Arie masuk ke Gerindra. Supaya apa? Supaya satu cita-cita Prabowo Gibran dua periode bisa terlaksana.”

    “Kenapa ini perlu diperhatikan baik-baik? Karena ternyata banyak tokoh-tokoh yang muncul sebagai calon-calon kuat pendamping Pak Prabowo, ada Purubaya, ada KDM (Kang Dedi Mulyadi),” paparnya.

    Misi Budi Arie

    Dengan tujuan tersebut, Budi Arie yang berharap masuk Gerindra, menurut Hensa, bisa menjadi spionase atau mata-mata Jokowi langsung di dapur politik Prabowo, Gerindra.

    “Jadi hati-hati juga tuh masuk ke Gerindra bisa jadi untuk jadi dewan pengawas strategi. ‘Wah strateginya apa nih kira-kira Gerindra?’ Jadi menurut saya sih ini settingan biasa lah dari Pak Jokowi,” ujar Hensa.

    Dimentahkan Dasco

    Di sisi lain, Hensa membaca kepiawaian Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dalam menanggapi manuver Budi Arie dan Jokowi.

    Dasco yang hadir pada Kongres III Projo itu enteng saja mementahkan pernyataan Budi Arie soal masuk Gerindra.

    Secara tidak langsung, orang dekat Presiden Prabowo itu menunjukkan sikap tak terjebak strategi Budi Arie dan Jokowi.

    “Tapi yang keren kan Abang Dasco. Abang Dasco bilang, ‘Wah, saya enggak dengar langsung tuh langsung,’ ngicep tuh. Gitu langsung digituin sama Dasco,” kata Hensa.

    Budi Arie Mau Masuk Gerindra

    Sebelumnya, pada Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu (1/11/2025), Budi Arie, selaku Ketua Umum Projo, meminta izin kepada kader Projo untuk berpartai Gerindra.

    Ia menafsirkan selorohan Prabowo saat hadir di Kongres PSI sebagai perintah masuk Gerindra.

    “Jadi mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” kata Budi Arie.

    Mantan Menteri Koperasi itu mengaku ingin mendukung agenda politik Prabowo ke depannya.

    “Betul. Iya lah, pasti Gerindra. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini. Yang pasti begini, satu, kita akan memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo,” ujar Budi Arie.

    Kata Dasco

    Ketua Harian Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi enteng pernyataan Budi Arie yang ingin masuk Gerindra.

    Dengan sedikit tersenyum di depan Budi Arie, Dasco mengaku belum dengar langsung permintaan itu, dan belum mau menanggapinya.

    “Saya belum dengar langsung. Nanti kalau sudah dengar langsung, saya tanggepin,” ujar Dasco kepada awak media usai hadiri Kongres III Projo, dikutip dari Kompas.com.

    Namun, Dasco memastikan Gerindra siap menerima gelombang besar bergabungnya relawan dari manapun. Partai yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto tersebut akan mempertimbangkan agar masukan para calon kader diakomodir.

    “Kalau Gerindra siap, gelombang besar dari manapun. Ya kita namanya aspirasi, tentu kita akan pertimbangkan untuk diakomodir,” jelas Dasco.

  • Jawa Dikepung Tol-Tol Baru Siap Beroperasi, Ini Daftarnya

    Jawa Dikepung Tol-Tol Baru Siap Beroperasi, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan pelaksanaan proyek jalan tol melalui aktivitas konstruksi yang terencana, bertahap, dan terukur. Hingga Oktober 2025, Jasa Marga membukukan capaian pada beberapa ruas strategis.

    Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menegaskan komitmen Perseroan untuk menuntaskan proyek-proyek jalan tol strategis demi meningkatkan konektivitas dan mendorong pemulihan ekonomi wilayah.

    “Jasa Marga berkomitmen menyelesaikan proyek dengan mutu sesuai standar dan tepat waktu, mengelola risiko lebih baik, mempercepat pengambilan keputusan di lapangan, dan menjaga transparansi kepada pemangku kepentingan,” ungkap Rivan dalam keterangannya, Minggu (9/11/2025).

    Rivan menambahkan hingga 17 Oktober 2025, Jasa Marga mencatat capaian progres yang solid pada sejumlah ruas prioritas. Berikut perkembangannya:

    Foto: Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan. (Dok. Jasa Narga)
    Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan. (Dok. Jasa Narga)

    Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan 98,10%
    Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Kraksaan-Paiton 100%
    Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Paiton-Besuki 87,19%
    Tol Yogyakarta-Bawen segmen Ambarawa-Bawen 75,46%
    Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Purwomartani 88,88%
    Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Bojongmangu-Sadang 90,83%

    Sementara itu, untuk Tol Akses Patimban yang saat ini dalam tahap pembebasan lahan 91,09% Jasa Marga berharap dengan adanya percepatan proyek-proyek strategis ini nantinya dapat berdampak langsung dalam peningkatan konektivitas antarkota yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, efisiensi biaya logistik bagi pelaku usaha, serta pengurangan waktu tempuh yang berdampak pada produktivitas masyarakat.

    Di sisi lingkungan dan sosial, Jasa Marga terus meningkatkan implementasi Environmental, Social and Governance (ESG) di setiap lini bisnis dengan melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk masyarakat sekitar proyek jalan tol seperti penanaman pohon di sekitar koridor jalan tol, penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) Hybrid Wind Tree di proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) hingga penerapan prinsip Creating Shared Value (CSV) dengan Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) bantuan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar proyek Jalan Tol Jogja-Bawen dan modernisasi pertanian di wilayah operasional Jalan Tol Jogja-Solo.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Daftar Tol Masuk Proyek Strategis Nasional Era Prabowo

    Daftar Tol Masuk Proyek Strategis Nasional Era Prabowo

    Jakarta

    Sebanyak 50 tol telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Daftar PSN.

    Regulasi yang ditandatangani Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025 itu mencantumkan proyek yang masih disiapkan, sedang dikerjakan, hingga yang telah selesai dan sudah beroperasi.

    Dikutip dari salinan Permenko tersebut, Sabtu (8/11/2025), secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 228 PSN yang ditetapkan melalui Permenko 16/2025, di mana PSN tersebut dikelompokan ke dalam 14 kelompok.

    Di kelompok jalan dan jembatan, tercatat ada sebanyak 50 PSN, mulai dari pembangunan jalan bebas hambatan di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) hingga Jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ). Beberapa di antaranya, ada PSN warisan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang hingga kini belum dibangun.

    Salah satu warisan tersebut ialah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Dalam catatan detikcom, Tol Getaci telah masuk PSN sejak 2020 silam. Setelah sebelumnya sempat beberapa kali gagal lelang, proyek ini tengah dalam tahap riviu untuk kemudian dilelang kembali.

    Selain Tol Getaci, Tol Gilimanuk – Mengwi di Bali menjadi salah satu warisan PSN Jokowi lainnya yang kini masuk ke proyek strategis Prabowo. Mirip seperti Tol Getaci, Tol ini juga telah beberapa kali gagal lelang.

    Berdasarkan kajian sebelumnya, tol sepanjang 96,84 kilometer itu membutuhkan investasi senilai Rp 25,4 triliun. Saat ini Tol Gilimanuk-Mengwi masih dalam tahap riviu ulang, sebelum akhirnya dilelangkan.

    “KPBU kita belum ada yang mau lelang kan ya. Kita lagi siapin semuanya kayak Getaci, Gilimanuk-Mengwi, sedang kita siapkan semuanya,” ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    Berikut 50 Proyek Jalan Tol yang Masuk Daftar PSN Prabowo:

    1. Jalan Tol Serang – Panimbang Provinsi Banten

    2. Jalan Tol Pandaan – Malang Provinsi Jawa Timur

    3. Jalan Tol Manado – Bitung Provinsi Sulawesi Utara

    4. Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

    5. Jalan Tol Medan – Binjai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    6. Jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    7. Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    8. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh

    9. Jalan Tol Binjai – Langsa – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh dan Sumatera Utara

    10. Jalan Tol Bukittinggi – Padang Panjang – Lubuk Alung – Padang – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat

    11. Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang – Payakumbuh – Bukittinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau

    12. Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Prapat – Tarutung – Sibolga – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    13. Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan

    14. Jalan Tol Jambi – Rengat – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Riau

    15. Jalan Tol Rengat – Pekanbaru – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    16. Jalan Tol Simpang Indralaya – Muara Enim – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan

    17. Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu

    18. Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung Provinsi Sumatera Selatan

    19. Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan Provinsi Jawa Barat

    20. Jalan Tol Ciawi – Sukabumi – Ciranjang – Padalarang Provinsi Jawa Barat

    21. Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Banten

    22. Jalan Tol Serpong – Cinere Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat

    23. Jalan Tol Cinere – Jagorawi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    24. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Provinsi Jawa Barat

    25. Jalan Tol Cibitung – Cilincing Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    26. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    27. Jalan Tol Serpong – Balaraja Provinsi Banten

    28. Jalan Tol Semanan – Sunter – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    29. Jalan Tol Sunter – Pulo Gebang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    30. Jalan Tol Duri Pulo – Kampung Melayu – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    31. Jalan Tol Kemayoran – Kampung Melayu -bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    32. Jalan Tol Ulujami – Tanah Abang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    33. Jalan Tol Pasar Minggu – Casablanca – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    34. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Provinsi Jawa Timur

    35. Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Provinsi Jawa Timur

    36. Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar Provinsi Jawa Timur

    37. Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Sisi Selatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    38. Jalan Tol Semarang – Demak Provinsi Jawa Tengah

    39. Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah

    40. Pembangunan Fly Over dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong Provinsi Jawa Timur

    41. Jalan Tol Ngawi – Kertosono – Kediri Provinsi Jawa Timur

    42. Jalan Tol Depok – Antasari (termasuk Bojonggede – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    43. Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

    44. Jalan Tol Bogor Ring Road (termasuk Caringin – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    45. Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah

    46. Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Provinsi Jawa Barat

    47. Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Negara – Pekutatan – Soka – Mengwi Provinsi Bali

    48. Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru/New Priok Eastern Access (NPEA) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    49. Pengembangan Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, M.Sc. Section Harbour Road II (Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur – Pluit (Elevated))Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    50. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung: a. North – South Link Bandung; dan b. Bandung Inter Urban Toll Road Provinsi Jawa Barat

    (ily/hns)

  • Delapan Ancaman Bencana Intai Wilayah Bojonegoro, BPBD Lakukan Mitigasi

    Delapan Ancaman Bencana Intai Wilayah Bojonegoro, BPBD Lakukan Mitigasi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kabupaten Bojonegoro menghadapi delapan potensi bencana alam yang perlu diwaspadai. Delapan ancaman itu meliputi banjir genangan, banjir luapan Bengawan Solo, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta kegagalan industri.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menyebut hampir seluruh kecamatan di wilayah tersebut memiliki potensi bencana dengan karakteristik berbeda. Karena itu, pemetaan kawasan rawan bencana menjadi langkah penting dalam memperkuat upaya mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat.

    Sekretaris BPBD Bojonegoro, Ginuk Karniati, menjelaskan bahwa pemetaan rawan bencana menjadi dasar utama dalam menentukan prioritas penanganan di lapangan. “Melalui pemetaan ini, kami bisa mengidentifikasi wilayah paling berisiko sekaligus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat,” ujarnya.

    Dari hasil pemetaan, wilayah yang berada di sepanjang Sungai Bengawan Solo seperti Trucuk, Kapas, dan Baureno tergolong zona merah karena rawan banjir tahunan akibat luapan sungai. Sementara kawasan selatan seperti Temayang, Gondang, dan Sekar berpotensi mengalami tanah longsor dan banjir bandang lantaran kondisi geografisnya berupa perbukitan.

    Adapun wilayah barat Bojonegoro, termasuk Tambakrejo dan Ngasem, rentan terhadap angin kencang serta kekeringan saat musim kemarau. Selain itu, kebakaran hutan dan lahan juga menjadi ancaman yang kerap muncul pada periode cuaca ekstrem.

    Ginuk menambahkan, BPBD terus melakukan berbagai langkah mitigasi, seperti edukasi kebencanaan, optimalisasi sistem peringatan dini, serta kerja sama lintas sektor bersama pemerintah desa, TNI-Polri, dan relawan.

    “Selain pemetaan, kami juga mendorong partisipasi aktif masyarakat melalui program Desa Tanggap Bencana (Destana) agar warga lebih siap menghadapi ancaman di wilayah masing-masing,” tambahnya.

    Dengan penguatan mitigasi dan kesiapsiagaan ini, BPBD berharap risiko bencana di Bojonegoro dapat ditekan seminimal mungkin, sehingga keselamatan dan keamanan warga dapat terus terjaga. [lus/kun]

  • Warga Tetap Menolak meski Sudah Mediasi, SPPG Sumber di Solo Diarahkan Pindah Lokasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 November 2025

    Warga Tetap Menolak meski Sudah Mediasi, SPPG Sumber di Solo Diarahkan Pindah Lokasi Regional 8 November 2025

    Warga Tetap Menolak meski Sudah Mediasi, SPPG Sumber di Solo Diarahkan Pindah Lokasi
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumber di Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah yang sempat ditolak warga pembangunannya, dimungkinkan pindah lokasi.
    Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro mengatakan, warga sekitar lokasi pembangunan
    SPPG Sumber
    menghendaki agar dapur program
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) itu pindah ke lokasi lain.
    Beni juga menyampaikan, sesuai arahan Wali Kota Solo,
    Respati Ardi
    , SPPG Sumber diminta untuk mencari lokasi lain.
    “Kemarin arahan Wali Kota suruh cari titik lokasi baru. Jadi memang secara keseluruhan warga di area itu menolak,” kata Beni, dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (8/11/2025).
    Beni mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada warga terkait dampak positif maupun negatif keberadaan SPPG.
    Namun, warga sekitar lokasi pembangunan tetap tidak setuju jika di wilayahnya ada SPPG.
    “Warga menghendaki seperti itu (pindah lokasi). Kayaknya (SPPG) masih dalam posisi kekeh di situ. Walaupun kemarin sebenarnya kami juga menjembatani berkaitan sisi negatif berkaitan tempatnya. Tapi dari sisi positif kemarin juga kita sampaikan bahwa dia akan seperti ini, seperti ini membantu warga sekitar. Tapi di satu gang warganya kompak (menolak),” kata dia.
    Menurut Beni, Kecamatan Banjarsari sudah tiga kali memediasi warga dengan pihak SPPG.
    Bahkan, dalam mediasi yang terakhir, pihak-pihak yang terkait semua dihadirkan.
    “Kalau tidak salah tiga kali pertemuan (mediasi). Terakhir kemarin tiga kali kita undang semua, warga, SPPG-nya plus OPD terkait ada Dinkes, DPMPTSP, DLH,” ujar Beni.
    Sebelumnya, Wali Kota Solo, Respati Ardi menyikapi penolakan warga terkait pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
    Pembangunan SPPG tersebut berada di kawasan permukiman warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
    Dalam prosesnya, SPPG Sumber di Jalan Pajajaran Utara III itu tidak berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
    Selain itu, SPPG tersebut belum memenuhi sejumlah izin sesuai ketentuan Pemkot Solo, seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), dan Analisis Mengenai Dampak Lalu Lintas (Amdal Lalin).
    Dengan banyak persoalan ini, pembangunan dihentikan sementara.
    Tak hanya itu, pembangunan tersebut terancam batal apabila pembangunan tersebut mandek.
    Sebab, setelah pihak Badan Gizi Nasional (BGN) menyetujui, SPPG harus dibangun dalam waktu 45 hari.

    Ya wis
    (ya sudah) pindah, ya
    pindah ngono angel
    (pindah susah), tapi
    isih akeh panggon
    (masih banyak tempat lain). Kita kembalikan sesuai peraturan yang berlaku,” kata Respati Ardi di DPRD Solo, pada Rabu (15/10/2025).
    Sebelumnya, Yayasan Nusantara Bumi Pertiwi Indonesia yang mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumber, Solo, Jawa Tengah, menyatakan tidak ada penolakan warga terkait pendirian dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG).
    “Pada prinsipnya beberapa kali pertemuan itu masyarakat tidak menolak. Hanya meminta kami untuk memenuhi persyaratan yang mereka ajukan,” kata Perwakilan Yayasan Nusantara Bumi Pertiwi Indonesia, Asep, dikonfirmasi
    Kompas.com
    melalui telepon, Jumat (17/10/2025).
    Pihaknya mengatakan, harus konfirmasi ke Badan Gizi Nasional (BGN) karena persyaratan yang diminta oleh warga di luar petunjuk teknis (juknis) BGN.
    Persyaratan yang diminta itu adalah Surat Pernyataan Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
    “Terkait persyaratan itu kami harus konfirmasi ke BGN karena persyaratan itu di luar dari juknis (petunjuk teknis) yang dicantumkan BGN. Tapi sekali lagi kami ikutin karena menjaga keamanan dan kondusivitas,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waka MPR Tekankan Pentingnya Pelestarian Wayang sebagai Warisan Budaya

    Waka MPR Tekankan Pentingnya Pelestarian Wayang sebagai Warisan Budaya

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan langkah pelestarian kesenian wayang harus konsisten dilakukan. Hal ini bertujuan agar warisan budaya tak benda UNESCO ini tetap eksis di Tanah Air hingga masa-masa mendatang.

    “Pintu masuk pelestariannya yang tepat seperti apa dan bagaimana? Tentu kami harus minta masukan kepada para pelaku seni, masyarakat, dan para pemangku kebijakan, serta pemerhati wayang, dalam upaya merealisasikan langkah pelestarian itu,” kata Lestari, Sabtu (8/11/2025).

    Hal tersebut diungkapkan olehnya dalam Forum Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara MPR RI (FDABB MPR RI) bertema Masa Depan Wayang di Solo, Jawa Tengah, hari ini.

    Menurut Lestari, FDABB MPR RI adalah forum yang secara umum merupakan salah satu instrumen MPR RI untuk menyerap aspirasi dari berbagai kalangan terkait permasalahan yang dihadapi masyarakat.

    Kali ini di Solo, Jawa Tengah, dia bertemu dengan para praktisi pewayangan, dalang, pemerhati, masyarakat, dan juga para pemangku kebijakan.

    “Pertunjukan wayang di daerah-daerah saat ini mulai jarang ditemui. Karena berbagai kondisi yang mempengaruhinya, pertunjukan wayang kulit sudah jarang terlihat pada acara hajatan di masyarakat,” jelasnya.

    “Bagaimana seni wayang bisa tersaji sebagai ensiklopedia yang mudah dipahami masyarakat,” ungkapnya

    Dia mengatakan sejatinya seni wayang itu bukan semata tontonan, tetapi sarat akan tuntunan dan filosofi.

    Sehingga para pemangku kepentingan terkait seni pewayangan ini harus mampu bersama-sama melahirkan mekanisme yang tepat agar mampu merealisasikan langkah pelestarian wayang yang konsisten.

    “Intervensi kebijakan dari para pemangku kebijakan sangat dibutuhkan agar perhatian setiap anak bangsa terhadap upaya pelestarian seni wayang di Tanah Air dapat terus ditingkatkan,” tutupnya.

    (akd/ega)