Dituduh GKR Timoer Berkhianat, KGPH Hangabehi: Saya Kira Kurang Pas
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com –
Putra laki-laki tertua mendiang Pakubuwono (PB) XIII, KGPH Hangabehi atau Mangkubumi, menilai pernyataan kakaknya, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, yang menuding dirinya berkhianat dalam proses suksesi pasca-wafatnya PB XIII, kurang tepat.
Hangabehi menegaskan bahwa selama ini ia tidak pernah diberi tahu adanya wasiat
PB XIII
terkait penerus takhta.
“Jadi menyikapi masalah tuduhan mbakyu (kakak perempuan) Timoer pada saya kemarin yang katanya berkhianat kepada kakak-kakaknya dan juga adiknya saya kira kurang pas. Karena sampai detik itu pada waktu itu saya menunggu jawaban. Jadi saya sampai hari ini tidak diberitahu wasiat Sinuhun itu seperti apa, kemudian belum ada kesepatakan, belum diajak rembuk,” kata
KGPH Hangabehi
, Jumat (14/11/2025).
Ia juga mempertanyakan pengukuhan KGPAA Hamengkunegoro atau Gusti Purboyo sebagai PB XIV yang dilakukan di depan jenazah PB XIII.
Menurut Hangabehi, penerus takhta Keraton Surakarta seharusnya dimusyawarahkan bersama keluarga besar.
“Pada waktu di Parasdya Sinuhun mau diberangkatkan itu saya kaget tahu-tahu ada kepyakan (pengukuhan). Di situ saya bertanya kepada Gusti Timoer ‘loh ini katanya mau dibicarakan dulu, dirembuk keluarga. Kok tahu-tahu sudah ada kepyakan’,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa
GKR Timoer
pernah menyatakan akan membahas suksesi dengan keluarga inti. Namun Hangabehi merasa tidak pernah dilibatkan dalam proses itu.
“Saya dalam tanda kutip di sini keluarga inti yang seperti apa saya tidak ngerti. Saya tidak tahu, tidak pernah dilibatkan di dalam keluarga inti,” ungkapnya.
Hangabehi juga menegaskan bahwa saat sejumlah pejabat pemerintah—termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Wali Kota Solo Respati Ardi—melayat PB XIII, tidak ada pembahasan suksesi.
“Beliau hanya menyampaikan dari keluarga besar keraton yang bisa diberikan pemerintah untuk dibantu dalam hal ini. Kemudian kita menjawab kemungkinan keamanan, selama proses pemakaman sampai Imogiri bisa berjalan lancar,” terangnya.
Ia menegaskan kembali bahwa hingga saat ini belum ada rapat keluarga yang melibatkan dirinya.
“Jadi di situ belum ada kesepakatan maupun belum ada rapat keluarga. Jadi di sini pemerintah hadir sebagai memberikan fasilitas apa yang diperlukan untuk persiapan upacara adat dan layon yang akan diberangkatkan kirab. Itu saja. Makanya saya kemudian menunggu untuk diajak berbicara, rembukan keluarga tapi sampai detik ini tidak diajak rembukan dan tidak diberi tahu wasiatnya apa,” katanya.
Sebelumnya, GKR Timoer menyatakan bahwa pengangkatan KGPAA Hamengkunegoro sebagai PB XIV telah disaksikan oleh sejumlah pejabat pemerintah.
“Kami sudah bicara. Sebelumnya kami sudah berbicara di depan Gubernur, Respati, dan Bapak Gibran kami sudah berbicara. Kami sudah bersepakat untuk ini kan putra mahkota di situ kan kanjeng gusti pangeran putra mahkota. Ketika Gibran datang ke sini kita rapat. Kita sampaikan,” ungkapnya.
Ia juga menyesalkan tindakan beberapa kerabat yang menggelar prosesi adat sendiri, yang dianggap bertentangan dengan kesepakatan keluarga besar putra-putri dalem PB XII.
“Saya hanya kasihan keraton dipecah belah seperti ini. Seperti mengulang suksesi PB XIII yang lalu. Saya sedih saja Gusti Mangkubumi bisa berkhianat dengan kami putra-putri, kakak-kakak dan adik-adiknya. Itu saja yang saya sesalkan,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Solo
-
/data/photo/2025/11/13/6915fc6b434bd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Dituduh GKR Timoer Berkhianat, KGPH Hangabehi: Saya Kira Kurang Pas Regional
-

Jalur Ekstrem Yogyakarta-Mandalika Dilibas GEAR ULTIMA
Jakarta –
Berkendara jarak jauh menggunakan sepeda motor kini sudah menjadi hal lumrah. Touring dengan sepeda motor dapat memberikan pengalaman unik terutama waktu melewati rute dengan pemandangan alam indah hingga melahirkan cerita unik.
Seperti yang dilakukan oleh konten kreator asal Yogyakarta dengan akun Instagram @duasetengahjuta, Taufiq, yang sukses melakukan solo touring lintas pulau sejauh 2.000 kilometer, yaitu dari Yogyakarta ke Mandalika (Lombok) dan kembali ke Yogyakarta dengan mengandalkan Yamaha GEAR ULTIMA.
Perjalanan ini menjadi lebih epik karena tidak selalu melewati jalur utama yang punya kondisi jalan mulus, tetapi melalui beberapa jalan ekstrem yang menanjak dan tidak rata untuk mencari destinasi wisata tersembunyi yang masih sepi pendatang sehingga semakin mempertegas predikat GEAR ULTIMA sebagai ‘Motor Kuat, Hebat, No Debat’.
Sejalan dengan ciri khas konten dari Taufiq atau akrab disapa Pakde oleh para penontonnya ini senang melakukan perjalanan jarak jauh dengan mengendarai skutik 125 cc sambil membuktikan kemampuan sepeda motornya sehingga cocok dengan GEAR ULTIMA yang merupakan multi-purpose scooter.
Dengan gayanya yang khas, Taufiq berhasil membuktikan bahwa Yamaha GEAR ULTIMA dapat selalu bisa diandalkan untuk menaklukan berbagai medan seperti tanjakan curam hingga jalanan bergelombang tapi tanpa perlu mengorbankan kenyamanan dan performanya.
“Bagi saya riding jarak jauh menggunakan skutik kecil bukanlah menjadi alasan untuk kita berhenti mengeksplor suatu hal baru dan bukan sekedar sampai di tujuan destinasinya saja, tetapi menikmati setiap momen di jalan juga menjadi salah satu pengalaman apik, apalagi bareng skutik yang bisa diajak riding lewatin berbagai medan dengan nyaman tanpa drama serta punya konsumsi bahan bakar yang irit seperti GEAR ULTIMA bikin semakin pas untuk nikmatin semua momen berharga selama berkendara,” jelas Taufiq, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).
Foto: Yamaha
Eksplor Wisata Hidden Gem Dengan Jalur Ekstrem
Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha
Selama kurang lebih sembilan hari perjalanan, tak jarang Taufiq menjelajahi berbagai destinasi tersembunyi (hidden gems) di sepanjang rute perjalanan seperti pantai eksotis di kawasan Situbondo yang masih sepi wisatawan hingga Bukit Hijau Tolang Empak Hill di Buwun Mas Sekotong, Lombok yang punya panorama pegunungan dan laut membentang dengan indah.
Selain itu, tentu saja melewati berbagai karakter jalan yang berbeda-beda setiap daerah khususnya seperti daerah Pantura yang punya jalan panjang tak terputus, tanjakan panjang di area Tawangmangu-Magetan, serta tanjakan terkenal di Lombok yaitu tanjakan Sembalun yang terkenal cukup curam dan meliuk-liuk.
Namun, seluruh rintangan tersebut bukan menjadi kesulitan bagi GEAR ULTIMA, tetapi menjadi ajang untuk membuktikan ketangguhan dan kehandalannya karena sudah dilengkapi dengan mesin berteknologi Blue Core Hybrid 125 cc yang bikin skutik ini jadi lebih bertenaga terutama saat akselerasi awal yang mendapatkan dorongan instant dari Hybrid Power Assist selama 3 detik awal.
Nyaman dan Praktis Bikin Betah Riding
Tentu saja perjalanan jarak jauh seperti dari Yogyakarta ke Mandalika perlu membawa barang yang cukup banyak, mulai dari perlengkapan pribadi, riding gear, dan bahkan membawa kursi lipat untuk beristirahat.
Tanpa ada rasa bingung, semua kebutuhan tersebut dapat terakomodasi dengan baik karena bagasi GEAR ULTIMA yang luas, yaitu mencapai 18,6 liter dan dek kakinya yang lapang dengan gantungan ganda sangat bermanfaat untuk mengangkut banyak tas.
Apalagi handle belakang multiguna-nya yang didesain datar dan kokoh sangat memudahkan pengendara untuk dapat memasang tas tambahan seperti duffle bag berkapasitas 40 liter milik Taufiq yang terisi penuh dengan perlengkapan riding.
Walaupun membawa banyak barang bawaan, riding selama berjam-jam dengan kondisi jalan yang beragam bersama GEAR ULTIMA tetap terasa nyaman karena posisi berkendaranya cukup ergonomis dan didukung dengan jok yang luas dan bobot motornya yang cukup ringan.
Touring Irit, Seru, dan Penuh Cerita
Keseruan dan kenyamanan mengendarai GEAR ULTIMA semakin lengkap karena konsumsi bahan bakarnya tergolong cukup efisien karena untuk ongkos bensin selama Taufiq berkendara dari Yogyakarta-Mandalika-Yogyakarta sambil mengeksplor beberapa tempat dengan total jarak 2000 KM ini hanya merogoh uang sebesar Rp 373 ribu (hasil bervariasi bergantung pada bobot, gaya berkendara, dan kondisi perjalanan).
Di samping itu, kapasitas tangki bensinnya yang mencapai 5.1 Liter juga sangat membantu Taufiq selama riding jarak jauh terutama saat mengunjung beberapa area yang jarang dilalui kendaraan karena jadi tidak harus sering mengunjungi SPBU sehingga semakin membuktikan bahwa riding jarak jauh menggunakan GEAR ULTIMA itu Irit No Debat.
“Sebagai Multi-Purpose Scooter, GEAR ULTIMA memang dihadirkan untuk bisa selalu menemani di setiap kebutuhan mobilitas para pengendaranya baik dalam jarak yang dekat, maupun jarak jauh seperti salah satu pengguna asal Yogyakarta yang sukses riding mencapai Mandalika, Lombok dan perjalanan panjang tersebut dinilai nyaman, efisien, dan tanpa drama walau harus melewati berbagai kondisi jalan sehingga semakin membuktikan karakter utama dari GEAR ULTIMA, yaitu hebat, kuat, lincah, dan no debat,” ujar Manajer Manager PR, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana.
(akd/ega)
-

Daftar UMK Jateng 2026 Jika Naik 10,5%: Semarang Tertinggi, Banjarnegara Terendah
Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah bakal mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2026, termasuk untuk Jawa Tengah yang pada 21 November mendatang.
Dalam perkembangannya, para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengusulkan persentase kenaikan upah sebesar 8,5% hingga 10,5%.
Said Iqbal selaku Presiden KSPI & Partai Buruh menyampaikan bahwa rentang angka tersebut telah diperhitungkan kalangan buruh berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.168/PUU-XXI/2023. Putusan tersebut mengamanatkan pertimbangan kebutuhan hidup layak (KHL) dalam penetapan upah minimum.
Selain itu, dia menegaskan bahwa penetapan upah minimum juga harus memperhatikan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu berdasarkan ketentuan MK.
Ketika ditanya perihal progres pembahasan kenaikan UMP 2026 antara buruh dan pemangku kepentingan terkait, dia menyampaikan bahwa Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) baru sekali melangsungkan rapat menjelang tenggat penetapan UMP pada November.
“Dewan pengupahan baru satu kali rapat. Hanya urun rembug tanpa keputusan,” kata Said kepada Bisnis, Selasa (21/10/2025).
Adapun sebelumnya, auran mengenai UMP Jawa Tengah 2025 diatur dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/38 Tahun 2024 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Sedangkan, aturan mengenai UMK tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024 tanggal 18 Desember 2024, yang berlaku mulai 1 Januari 2025.
Dalam beleid itu, Pemprov Jateng menetapkan kenaikan UMK sebesar 6,5% pada 2025. Di mana, UMK Kota Semarang menjadi yang terbesar mencapai Rp3.454.827 (Rp3,45 juta).
Apabila kenaikan UMK 2026 diasumsikan pada usulan kenaikan yang disampaikan buruh sebesar 10,5% maka UMK Semarang menjadi yang paling jumbo yakni Rp3.800.309 (Rp3,8 juta).
Berikut daftar UMK Jawa Tengah 2026 jika naik 10,5% sesuai usulan buruh:
UMK Kota Semarang 2025 Rp3.454.827 menjadi Rp3.817.583 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Demak 2025 Rp2.940.716 menjadi Rp3.249.491 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Kendal 2025 Rp2.783.455 menjadi Rp3.075.717 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Semarang 2025 Rp2.750.136 menjadi Rp3.038.900 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Kudus 2025 Rp2.680.485 menjadi Rp2.961.935 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Cilacap 2025 Rp2.640.248 menjadi Rp2.917.474 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Jepara 2025 Rp2.610.224 menjadi Rp2.884.297 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kota Pekalongan 2025 Rp2.545.138 menjadi Rp2.812.377 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Batang 2025 Rp2.534.383 menjadi Rp2.800.493 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kota Salatiga 2025 Rp2.533.583 menjadi Rp2.792.008 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Pekalongan 2025 Rp2.486.653 menjadi Rp2,747,751 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Magelang 2025 Rp2.467.488 menjadi Rp2.726.574 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Karanganyar 2025 Rp2.437.110 menjadi Rp2.693.006 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kota Surakarta atau Kota Solo 2025 Rp2.416.560 menjadi Rp2.670.298 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Boyolali 2025 Rp2.396.598 menjadi Rp2.648.240 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Klaten 2025 Rp2.389.820 menjadi Rp2,640.751 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kota Tegal 2025 Rp2.376.683 menjadi Rp2.626.234 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Sukoharjo 2025 Rp2.359.488 menjadi Rp2.607.234 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Banyumas 2025 Rp2.338.410 menjadi Rp2.583.943 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Purbalingga 2025 Rp2.338.283 menjadi Rp2.583.802 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Tegal 2025 Rp2.333.586 menjadi Rp2.578.612 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Pati 2025 Rp2.332.350 menjadi Rp2.577.246 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Wonosobo 2025 Rp2.299.521 menjadi Rp2.540.970 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Pemalang 2025 Rp2.296.140 menjadi Rp2.537.234 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kota Magelang 2025 Rp2.281.230 menjadi Rp2.520.759 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Purworejo 2025 Rp2.265.937 menjadi Rp2.503.860 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Kebumen 2025 Rp2.259.873 menjadi Rp2.497.159 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Grobogan 2025 Rp2.254.090 menjadi Rp2.490.769 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Temanggung 2025 Rp2.246.850 menjadi Rp2.482.769 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Brebes Rp2.239.801 menjadi Rp2.474.980 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Blora 2025 Rp2.238.430 menjadi Rp2.473.465 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Rembang 2025 Rp2.236.168 Rp2.470.965 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Sragen 2025 Rp2.182.200 menjadi Rp2.411.331 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Wonogiri 2025 Rp2.180.587 menjadi Rp2.409.548 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Banjarnegara 2025 Rp2.170.475 menjadi Rp2.398.374 (simulasi naik 10,5%) -

Maha Menteri Tedjowulan Merasa Dijebak Restui Mangkubumi Jadi Calon Raja
GELORA.CO – Maha Menteri Keraton Solo, KGPA Tedjowulan membuat pengakuan mengejutkan terkait penobatan KGPH Hangabehi atau Mangkubumi menjadi Pangeran Pati atau calon raja pada Kamis, 13 November 2025.
Raja ad interim Keraton Surakarta itu mengaku dirinya dijebak untuk merestui penobatan KGPH Hangabehi menjadi calon penerus PB XIII yang telah mangkat.
Penobatan Mangkubumi sebagai calon raja digelar usai rapat yang dihadiri keluarga besar Keraton Surakarta, termasuk Tedjowulan, di Sasana Handrawina.
Awalnya, Tedjowulan mengakui berinisitif menggelar rapat tersebut. Namun, dia mengaku tak mengetahui penobatan Mangkubumi akan digelar dalam rapat tersebut.
“Saya mboten nate (tidak pernah) diajak rembukan pengukuhan dan sebagainya,” ungkap Tedjowulan kepada awak media di Sasana Purnama, pada Kamis 13 November 2025 malam.
Dia mengatakan, awalnya rapat digelar agar semua pihak menahan diri selama masa berkabung wafatnya PB XIII.
Menurut Tedjowulan, dirinya hanya mau mengarahkan agar tak tergesa-gesa membahas suksesi di Keraton Solo.
“Kan sudah sampaikan dari awal, 40 hari lah minimal (bahas suksesi),” ucapnya.
Namun, kata Tedjowulan, peserta rapat mendadak meminta dirinya menjadi saksi penobatan Mangkubumi menjadi Pangeran Pati.
“Saya tahu-tahu dimintai untuk jadi nyekseni (menjadi saksi) proses tadi,” katanya.
“Ada pengikraran, penobatan menjadikan Hangabehi atau Mangkubumi jadi pewaris Pakubuwana XIII sebagai Pangeran Pati,” imbuhnya.
Lagi-lagi, Tedjowulan mengaku tidak tahu agenda tambahan tersebut. Dia pun mengaku merasa dijebak untuk merestui penobatan Mangkubumi sebagai pewaris takhta.
“Kalau bahasa Inggrisnya di-fait accompli mungkin,” ucapnya.
Tedjowulan pun mengaku tak punya banyak pilihan lantaran sudah diminta di depan banyak orang.
Bahkan, adik PB XIII itu mengaku terpaksa merestui Hangabehi saat sungkem di depan kakinya.
“Yo, saya ini kan wong tuwek (orang tua) disungkemi, disuwuni pangestu (diminta restu), ya sudah saya pengestoni (restui) saja,” kata Tedjo.
“Tapi prinsipnya saya nggak ngerti ada tambahan acara itu,” tandasnya.
Tedjowulan Minta Semua Pihak Tahan Diri
Sebelumnya, terkait munculnya nama penerus Pakubuwono XIII, yaitu KGPAA Hamangkunegoro, Tedjowulan meminta semua pihak menahan diri.
Hal itu demi menjaga kerukunan keluarga besar Keraton Surakarta.
“Walau sudah ada yang menyebutkan nama, kami belum menetapkan siapa yang akan menjadi raja Keraton Surakarta berikutnya,” kata Tedjowulan.
Ia berjanji segera mengumpulkan para putradalem atau anak dari Pakubuwono XIII.
Sebagai informasi, Tedjowulan merupakan adik dari Pakubuwono XIII, tetapi beda ibu.
“Saya akan mengumpulkan semua saudara-saudara kandung Pakubuwono XIII, sekaligus merangkul putradalem untuk menyatukan pandangan tentang masa depan Keraton Surakarta,” ucapnya.***
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412337/original/050141100_1763087785-20251113_150544.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Suksesi Keraton Solo Kian Panas, GKR Timoer Sebut Sang Adik Berkhianat
Liputan6.com, Solo – Prosesi Hajad Dalem Jumeneng Dalem Nata Binayangkare KGPAA Hamangkunegoro sebagai SISKS Pakubuwono (PB) XIV dipastikan tetap digelar pada Sabtu (15/11/2025) besok.
Kepastian itu disampaikan putri tertua PB XIII, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani usai muncul penetapan KGPH Hangabehi sebagai PB XIV dalam pertemuan keluarga pada Kamis di Keraton Kasunanan Surakarta pada Kamis (13/11/2025).
“(Untuk penobatan KGPAA Hamangkunegoro sebagai PB XIV) masih berjalan, masih berjalan (sesuai rencana pada Sabtu). Persiapan sudah 70 persen berjalan. Prosesi ya tetap seperti prosesi adat yang harus kita jalankan,” kata GKR Timoer kepada wartawan di Keraton Kasunanan Surakarta, Kamis (13/11/2025).
GKR Timoer mengaku sedih dengan munculnya dualisme raja di Keraton Kasunanan Surakarta setelah pertemuan putra-putri dalem PB XII dan PB XIII menetapkan adiknya, KGPH Hangabehi sebagai PB XIV.
Padahal sebelumnya sang adik di depan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wali Kota Solo Respati Ardi saat melayat itu, telah sepakat jika putra mahkota KGPAA Hamangkunegoro menjadi raja penerusnya.
“Saya cuma sedih saja, Gusti Mangkubumi (KGPH Hangabehi) bisa berkhianat dengan kami putra-putri, kakak-kakak dan adik-adiknya, itu saja yang saya sesalkan. Kan kami sudah berbicara, sebelumnya kami kan sudah berbicara bahkan di hadapan gubernur, Bapak Respati dan Mas Gibran sudah berbicara. Kami sudah bersepakat putra mahkota (menjadi PB XIV), di situ saya sudah menyebutkan itu,” ujarnya.
Menurut GKR Timoer, munculnya dualisme raja di Keraton Kasunanan Surakarta yang terjadi saat ini seolah mengingatkan kembali saat muncul raja kembar di masa ayahnya, PB XIII Hangabehi dan PB XIII Tedjowulan, sepeninggal PB XII pada 2004 silam.
Ia pu menilai penetapan KGPH Hangabehi sebagai PB XIV dalam pertemuan keluarga itu seperti memecah belah keutuhan Keraton Kasunanan Surakarta.
“Saya hanya kasihan keraton dipecah belah seperti ini. Ini seperti suksesi PB XIII yang lalu,” kata dia sambil menahan tangis.
/data/photo/2025/11/14/6916d078ac95c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/11/14/69172cfb899d2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

