kab/kota: Slipi

  • Perhatian! Gerbang Tol Dalam Kota Ditutup Total, Cek Jadwalnya

    Perhatian! Gerbang Tol Dalam Kota Ditutup Total, Cek Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Operator jalan tol, Jasa Marga, melakukan penutupan total sejumlah gerbang tol di Ruas Tol Dalam Kota. Jadwal penutupan dilakukan mulai hari ini, Rabu (24/9/2025) hingga besok, Kamis (25/9/2025).

    Dijelaskan, penutupan dilakukan untuk percepatan perbaikan layanan agar perjalanan semakin lancar dan nyaman.

    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Widiyatmiko Nursejati menjelaskan, saat ini sedang dilakukan pekerjaan perbaikan fasilitas gerbang tol di Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit atau biasa dikenal Ruas Tol Dalam Kota oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT). Pengerjaan ini, kata dia, melanjutkan upaya perbaikan dan pemulihan pascakerusuhan.

    “Jika sebelumnya dilakukan pembatasan transaksi untuk kendaraan Non Golongan I dan Bus di sejumlah gerbang tol, pada tahap kali ini, JMT akan melakukan percepatan perbaikan pada beberapa gerbang tol,” kata Widiyatmoko dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (24/9/2026).

    Titik Gerbang Tol Terdampak

    Jasa Marga mengimbau untuk menggunakan akses terdekat dan menghubungi 14080 jika membutuhkan informasi.

    “Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami,” tulis Jasa Marga.

    Berikut Jadwal Penutupan Total Gerbang Tol Ruas Dalam Kota oleh Jasa Marga:

    GT Slipi 1, Slipi 2, dan Pejompongan

    24 September 2025 pukul 00.00 WIB hingga 25 September 2025 pukul 24.00 WIB

    GT Semanggi 1 dan GT Kuningan 1

    24 September 2025 pukul 00.00 WIB hingga 24 September 2025 pukul 24.00 WIB

    25 September 2025 pukul 00.00 WIB hingga 25 September 2025 pukul 24.00 WIB.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bus mogok di tanjakan Slipi arah Semanggi perparah kemacetan

    Bus mogok di tanjakan Slipi arah Semanggi perparah kemacetan

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah bus mogok di tanjakan Slipi (Jakarta Barat) menuju Semanggi memperparah kemacetan lalu lintas di Jalan Gatot Subroto pada Rabu.

    “Kalau yang di Slipi ada masalah satu, itu ada satu bus yang juga mogok di tanjakan Slipi arah ke Semanggi,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Macetnya bus itu memperparah kemacetan, lantaran arus kendaraan yang melewati titik tersebut bukan hanya datang dari arah Grogol Petamburan dan KS Tubun, tetapi juga dari putar balik Slipi Petamburan.

    Pantauan di lokasi pada pukul 20.35 WIB, petugas lalu lintas telah menutup putar balik Slipi Petamburan dari arah Semanggi.

    Penutupan itu pun membuat arus lalu lintas dari arah DPR RI mulai lancar. Demikian juga dari Slipi menuju Semanggi.

    Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi dan arah sebaliknya macet parah karena Gerbang Tol Semanggi 1 ditutup untuk perbaikan.

    “Gerbang Tol Semanggi 1 lagi tahap perbaikan karena dampak dari yang dibakar kemarin (aksi unjuk rasa Agustus 2025),” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Arus kendaraan pun dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2, kendati hanya satu gerbang yang dapat digunakan.

    “Sehingga masyarakat yang akan masuk Gerbang Tol Semanggi 1, dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2,” katanya.

    Gerbang Tol Semanggi 2 juga hanya satu gerbang yang bisa digunakan. “Satu gardunya juga perbaikan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Semanggi-Slipi macet parah, penumpang Tj turun di tengah jalan

    Semanggi-Slipi macet parah, penumpang Tj turun di tengah jalan

    Jakarta (ANTARA) – Penumpang bus Transjakarta dari arah Semanggi menuju Slipi di Jakarta Barat terpaksa turun di tengah jalan imbas kemacetan parah di jalur tersebut pada Rabu malam.

    Pantauan di lokasi pada pukul 19.30 WIB, para penumpang turun dari bus Transjakarta dan berjalan menyusuri Jalan Gatot Subroto, tepatnya di dekat Halte Slipi Petamburan.

    “Tadi kata penumpang yang jalan, dia sudah dari jam 15.00 WIB dalam bus Tj. Kayaknya memang sudah macet dari Semanggi, terus turun di sini dekat Halte Slipi Petamburan,” kata seorang pengguna jalan bernama Mita.

    Mita mengatakan, kendaraan-kendaraan dari arah Semanggi yang hendak putar balik di perempatan Palmerah terpaksa diarahkan oleh petugas ke Jalan KS Tubun atau putar balik di Tomang.

    “Ada keributan di putar balik Palmerah ke arah Semanggi. Makanya mobil-mobil pada ketahan,” kata Mita.

    Adapun kendaraan roda empat yang mengambil lajur paling kanan dari depan Gedung DPR RI ke arah Slipi, hanya dapat menempuh jarak sekitar 800 meter sejak 17.50 WIB.

    Kendaraan roda empat yang mengambil lajur sisi kanan lebih tersendat dibandingkan lajur kiri yang akan berbelok ke arah Stasiun Palmerah maupun simpang setelahnya ke arah Jalan Palmerah Utara.

    Sedangkan untuk lajur yang akan melintasi simpang Slipi Petamburan ke arah Grogol atau masuk ke Gerbang Tol Slipi 1 maupun berputar arah, tampak tersendat dan sulit bergerak.

    Sementara itu, di arah berlawanan, yakni arah Cawang, kemacetan juga terjadi hingga sekitar Hotel Kartika Chandra.

    Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin menyebutkan bahwa lalu lintas kendaraan dari arah Semanggi menuju Slipi dan arah sebaliknya macet parah lantaran Gerbang Tol Semanggi 1 ditutup.

    “Gerbang Tol Semanggi 1 lagi tahap perbaikan karena dampak dari yang dibakar kemarin (aksi unjuk rasa Agustus 2025),” kata Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Arus kendaraan pun dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2, kendati hanya satu gerbang yang dapat digunakan.

    “Sehingga masyarakat yang akan masuk Gerbang Tol Semanggi 1, dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2. Gerbang Tol Semanggi 2 juga yang bisa digunakan hanya satu gardu, satu gardunya juga perbaikan,” tutur Komarudin.

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga berupaya mengatur kendaraan-kendaraan yang hendak memotong ke arah lajur kanan Jalan Gatot Subroto menuju ke Gerbang Tol Semanggi 2.

    “Masyarakat yang memaksakan diri masuk ngantre di situ, dari lajur satu langsung memotong ke kanan, itu kita luruskan. Jadi masyarakat kami minta untuk menggunakan Gerbang Tol Kuningan supaya tidak memperparah kemacetan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lalu lintas Semanggi-Slipi macet parah, ini penjelasan Polda Metro

    Lalu lintas Semanggi-Slipi macet parah, ini penjelasan Polda Metro

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi (Jakarta Barat) dan arah sebaliknya macet parah karena Gerbang Tol Semanggi 1 ditutup untuk perbaikan.

    “Gerbang Tol Semanggi 1 lagi tahap perbaikan karena dampak dari yang dibakar kemarin (aksi unjuk rasa Agustus 2025),” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Arus kendaraan pun dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2, kendati hanya satu gerbang yang dapat digunakan.

    “Sehingga masyarakat yang akan masuk Gerbang Tol Semanggi 1, dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2,” katanya.

    Gerbang Tol Semanggi 2 juga hanya satu gerbang yang bisa digunakan. “Satu gardunya juga perbaikan,” katanya.

    Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya berupaya mengatur kendaraan-kendaraan yang hendak memotong ke arah lajur kanan Jalan Gatot Subroto menuju ke Gerbang Tol Semanggi 2.

    “Masyarakat yang memaksakan diri masuk mengantri di situ, dari lajur satu langsung memotong ke kanan, itu kita luruskan. Jadi masyarakat kami minta untuk menggunakan Gerbang Tol Kuningan supaya tidak memperparah kemacetan,” tutur Komarudin.

    Selain itu, kata Komarudin, kemacetan juga diperparah dengan kendaraan-kendaraan yang keluar di Tol Semanggi dari arah bandara.

    “Kemudian yang dari tol, dari arah bandara itu tersumbatnya di ‘off ramp’, di keluaran Tol Semanggi. Itu karena arterinya enggak bergerak,” katanya.

    Arterinya saat ini sedang padat betul sehingga jalan tol tersumbat. “Untuk tol dari Semanggi ke Cawang (lalu lintas) lancar jaya,” ujar Komarudin.

    Seorang pengendara mobil bernama Mita mengaku sudah tertahan selama hampir dua jam di depan gedung DPR/MPR RI.

    “Udah berhenti total. Tadi udah depan DPR jam 17.50 WIB. Padahal udah dari tadi juga dibuka (Jalan Gatot Subroto depan DPR) karena demo tani udah selesai,” kata Mita pada Rabu malam.

    Adanya kendaraan ambulans dan pemadam kebakaran di lajur yang dilaluinya juga menambah perlambatan lalu lintas.

    “Tadi ramai pas sirene ambulans sama Damkar. Kalau yang jalur kiri lumayan lancar sekarang,” tutur Mita.

    Hingga pukul 19.30 WIB, Mita masih berada di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di samping skatepark Palmerah.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada Perbaikan Fasilitas Gerbang Pembayaran, Tol Dalam Kota Ditutup Sementara

    Ada Perbaikan Fasilitas Gerbang Pembayaran, Tol Dalam Kota Ditutup Sementara

    Bisnis.com, JAKARTA — TMC Polda Metro Jaya mengumumkan terdapat penutupan sementara pada sejumlah gerbang tol (GT) Tol Dalam Kota dalam beberapa waktu ke depan.

    Dalam laporannya, penutupan sementara itu dilakukan mulai hari ini, 24 September 2025 hingga 10 Oktober 2025. Di mana, penutupan itu dilakukan seiring dengan dilakukannya percepatan perbaikan Gerbang Tol yang sempat mengalami kerusakan imbas aksi demonstrasi yang berakhir ricuh beberapa waktu lalu.

    “Dalam rangka perbaikan fasilitas Gerbang Tol, akan dilakukan Penutupan sementara pada Gerbang Tol di Ruas Tol Dalam Kota,” tulis TMC Polda Metro Jaya dalam akun X resmi @TMCPoldaMetro dikutip Rabu (24/9/2025).

    Seiring dengan hal itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mengonfirmasi tengah melanjutkan pekerjaan perbaikan fasilitas gerbang tol di Ruas Tol Cawang–Tomang–Pluit atau biasa dikenal Ruas Tol Dalam Kota sebagai bagian dari pemulihan pasca kerusuhan.

    Jika sebelumnya dilakukan pembatasan transaksi untuk kendaraan Non-Golongan I dan Bus di sejumlah gerbang tol, pada tahap kali ini, JMT akan melakukan percepatan perbaikan pada beberapa gerbang tol terdampak sehingga akan dilakukan penutupan secara bergantian sesuai jadwal berikut:

     GT Slipi 1, GT Slipi 2 dan GT Pejompongan, mulai 24 September 2025 pukul 00.00 WIB hingga 25 September 2025 pukul 24.00 WIB
     GT Semanggi 1 dan GT Kuningan 1, mulai 24 September 2025 pukul 00.00 WIB hingga 24 September 2035 pukul 24.00 WIB
    GT Semanggi 2, mulai 25 September 2025 pukul 00.00 WIB hingga 25 September 2025 pukul 24.00 WIB.

    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati menjelaskan bahwa pekerjaan ini merupakan lanjutan dari tahapan pemulihan sebelumnya.

    “Percepatan perbaikan ini kami lakukan agar gerbang tol yang terdampak dapat segera berfungsi optimal kembali. Meski ada penutupan, kami sudah menyiapkan rekayasa transaksi agar pengguna jalan tetap dapat melakukan perjalanan dengan nyaman,” ungkapnya.

    Sejalan dengan hal itu, Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pekerjaan ini serta mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk memperhatikan jadwal penutupan ini, menyesuaikan rute perjalanan, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.

  • Massa Demo Hari Tani Nasional Tiba di DPR, Jalan Gatsu Arah Slipi Ditutup

    Massa Demo Hari Tani Nasional Tiba di DPR, Jalan Gatsu Arah Slipi Ditutup

  • Lalin Sekitar DPR Mulai Dialihkan Pagi Ini Jelang Aksi Hari Tani

    Lalin Sekitar DPR Mulai Dialihkan Pagi Ini Jelang Aksi Hari Tani

    Jakarta

    Polisi mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas menjelang aksi unjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional yang rencananya akan digelar di depan gedung DPR/MPR RI. Rekayasa lalu lintas digelar karena aksi unjuk rasa digelar di sejumlah titik.

    “Untuk rekayasa lalin (lalu lintas) memang kita akan laksanakan, informasinya untuk rekayasa lalin masyarakat yang akan melaksanakan aksi demo pada hari ini cukup banyak. Sehingga rekayasa lalin mungkin kita laksanakan di awali dari pagi hari ini,” kata Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados, Rabu (24/9/2025).

    Robby menjelaskan skema rekayasa lalu lintas yang nanti akan diterapkan. Rekayasa dilakukan di sekitar wilayah Bendungan Hilir (Benhil), Pejompongan, hingga Senayan.

    “Nanti bagi masyarakat yang ingin mengarah ke Slipi kemungkinan besar sudah kita alihkan ke arah melalui Benhil, jadi lewat Pejompongan. Masyarakat yang ingin ke arah Cengkareng bisa melalui Permata Hijau yaitu dari Gerbang Pemuda nanti ke Patal Senayan terus ambil arah ke Permata Hijau, lanjut nanti sampai ketemunya Jalan Panjang,” ungkapnya.

    Ribuan personel polisi lalu lintas telah disebar ke berbagai lokasi untuk mengamankan jalur. Kendaraan yang mengarah ke DPR mulai dialihkan pagi ini.

    Pengendara Diimbau Hindari DPR

    Sebelumnya, aksi unjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional rencananya akan digelar di depan gedung DPR/MPR RI pada siang hari ini. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat menghindari jalur tersebut.

    “Diimbau kepada masyarakat khususnya pengguna jalan agar hindari seputaran GBK dan jalan Gatot Subroto arteri depan gedung DPR MPR dari arah Semanggi ke Slipi. Dikarenakan ada kegiatan penyampaian pendapat,” cuitnya, Rabu (24/9).

    (rdh/zap)

  • Limbah MBG SPPG Palmerah dimanfaatkan untuk dua hal ini

    Limbah MBG SPPG Palmerah dimanfaatkan untuk dua hal ini

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengelola limbah produk Makan Bergizi Gratis (MBG) atau “food waste” di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, menjadi pakan maggot dan pupuk alami.

    “Yang pertama itu ada, mereka berikan ‘food waste’ ini ke maggot. Kemudian juga ada yang dijadikan pupuk,” kata Koordinator SPPG Wilayah Jakarta Barat, Yudha Permana di SPPG Palmerah, Selasa.

    Yudha mengatakan, pihaknya secara berkala mendatangi SPPG Palmerah untuk mengangkut limbah MBG.

    Petugas Dinas Lingkungan Hidup setiap pukul 12.00 WIB datang. “Jadi, sebelum tadi tim masak itu bertugas, sampah itu sudah diambil semua oleh DLH. Nah ini sifatnya gratis, karena kita membuat surat ke DLH,” ujar Yudha.

    Yudha mengungkapkan bahwa SPPG Palmerah dapat menghasilkan 20-30 kilogram (kg) limbah MBG setiap harinya.

    “Sekitar 20 sampai 30. Itu udah turun sekali. Ada hari-hari food waste-nya kosong. Benar-benar habis anak-anak itu makan,” kata Yudha.

    Sebelumnya diberitakan, SPPG di Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, memiliki cara tersendiri agar anak-anak tidak mudah merasa bosan dengan menu MBG.

    Salah satunya, yaitu dengan menanyakan secara berkala kepada para pelajar terkait menu MBG yang ingin mereka santap sehingga tidak cepat bosan.

    “Kita secara berkala mendengarkan request (permintaan) dari siswa. Contoh yang terakhir itu, mereka ingin burger, kita coba fasilitasi, begitu,” kata Koordinator SPPG Wilayah Jakarta Barat Yudha Permana di SPPG Palmerah, Selasa.

    Menurut dia, penyediaan menu MBG yang sesuai dengan permintaan pelajar itu tetap memerhatikan angka kecukupan gizi (AKG) sehingga dapat meningkatkan nafsu makan mereka.

    “Hal-hal ini yang membuat anak-anak itu menjadi lebih nafsu makan, karena mereka juga merasa bahwa apa yang mereka inginkan itu bisa tersalurkan, begitu,” ujar Yudha.

    Sampai saat ini, SPPG Palmerah memiliki 40 menu berbeda untuk Program MBG.

    “Setiap Kamis, kami akan ada rapat rutin. Itu menunya untuk minggu depan, setiap minggu itu selalu berbeda-beda. Jadi, kita bisa bilang kita punya empat puluh menu,” tutur Yudha.

    Dia mengatakan, cara tersebut efektif sehingga gizi MBG dapat tersalurkan kepada para pelajar dan limbah sisa makanan yang tidak dihabiskan berkurang.

    “Awalnya, itu sampai dengan hampir 30 persen food waste (sampah sisa makanan), sekitar minggu-minggu awal. Namun setelah dilakukan evaluasi, kita tahu makanan yang favorit dan enggak,” katanya.

    Setelah itu dilakukan evaluasi. “Satu bulan setelah itu, kita sudah bisa mencapai di bawah 15-10 persen,” ungkap Yudha.

    Bahkan, kata dia, limbah makanan bisa nihil jika menu yang disediakan merupakan favorit para pelajar.

    “Ada hari-hari juga di mana food waste-nya itu nol, karena sudah favorit sekali menunya. Seperti contoh, ada spageti begitu itu, pasti food waste-nya nol,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cara SPPG Palmerah agar anak tak bosan dengan menu MBG

    Cara SPPG Palmerah agar anak tak bosan dengan menu MBG

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, memiliki cara tersendiri agar anak-anak tidak mudah merasa bosan dengan menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Salah satunya, yaitu dengan menanyakan secara berkala kepada para pelajar terkait menu MBG yang ingin mereka santap sehingga tidak cepat bosan.

    “Kita secara berkala mendengarkan request (permintaan) dari siswa. Contoh yang terakhir itu, mereka ingin burger, kita coba fasilitasi, begitu,” kata Koordinator SPPG Wilayah Jakarta Barat Yudha Permana di SPPG Palmerah, Selasa.

    Menurut dia, penyediaan menu MBG yang sesuai dengan permintaan pelajar itu tetap memerhatikan angka kecukupan gizi (AKG) sehingga dapat meningkatkan nafsu makan mereka.

    “Hal-hal ini yang membuat anak-anak itu menjadi lebih nafsu makan, karena mereka juga merasa bahwa apa yang mereka inginkan itu bisa tersalurkan, begitu,” ujar Yudha.

    Sampai dengan saat ini, sambung dia, SPPG Palmerah memiliki 40 menu berbeda untuk program MBG.

    “Setiap Kamis, kami akan ada rapat rutin. Itu menunya untuk minggu depan, setiap minggu itu selalu berbeda-beda. Jadi, kita bisa bilang kita punya empat puluh menu,” tutur Yudha.

    Dia mengatakan cara tersebut efektif sehingga gizi MBG dapat tersalurkan kepada para pelajar dan limbah sisa makanan yang tidak dihabiskan berkurang.

    “Awalnya, itu sampai dengan hampir 30 persen food waste (sampah sisa makanan), sekitar minggu-minggu awal. Namun setelah dilakukan evaluasi, kita tahu makanan yang favorit dan enggak. Setelah kita lakukan evaluasi. Satu bulan setelah itu, kita sudah bisa mencapai di bawah 15-10 persen,” ungkap Yudha.

    Bahkan, kata dia, limbah makanan bisa nihil jika menu yang disediakan merupakan favorit para pelajar.

    “Ada hari-hari juga di mana food waste-nya itu nol, karena sudah favorit sekali menunya. Seperti contoh, ada spageti begitu itu, pasti food waste-nya nol,” ucap Yudha.

    Saat ini, dia menambahkan jumlah petugas di SPPG Palmerah mencapai 50 orang, mulai dari petugas persiapan, pemorsi, petugas cuci, sopir, petugas kebersihan, petugas keamanan, humas, akuntan, ahli gizi dan Kepala SPPG.

    “SPPG ini melayani 12 sekolah ditambah, yaitu adalah golongan 3B atau Busui, Bumil, dan Balita itu di 328. Total kita pendistribusian di angka 3.716 (penerima manfaat),” tandas Yudha.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 8
                    
                        PPATK Laporkan Hasil Penelusuran Aliran Dana Terkait Ricuh di Jakarta ke Polda Metro
                        Megapolitan

    8 PPATK Laporkan Hasil Penelusuran Aliran Dana Terkait Ricuh di Jakarta ke Polda Metro Megapolitan

    PPATK Laporkan Hasil Penelusuran Aliran Dana Terkait Ricuh di Jakarta ke Polda Metro
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah melaporkan ke Polda Metro Jaya terkait hasil analisis dugaan aliran dana yang digunakan untuk mendanai kericuhan dalam demo pada akhir Agustus 2025.
    “Ya kami sudah sampaikan hasil analisis kepada Polda,” kata Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana, saat dihubungi, Senin (22/9/2025).
    Kendati demikian, Ivan tidak menjelaskan lebih lanjut terkait hasil analisis instansinya.
    Dia menyarankan wartawan untuk bertanya langsung ke Polda Metro Jaya.
    “Semua sudah selesai di kami, sekarang sudah di penyidik,” tegas dia.
    Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya akan melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana yang diduga digunakan dalam kericuhan di Jakarta beberapa waktu lalu sekaligus mencari dalangnya.
    “Sudah. Kami juga ingin menelusuri apakah ada aliran-aliran dana tertentu kepada kelompok ini atau mereka lebih bersifat kolektif,” Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Putu Cholis di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/9/2025).
    Penyidik menemukan indikasi adanya pemberian kompensasi kepada anak remaja yang ikut dalam aksi.
    “Itu masih dilakukan pendalaman oleh penyidik itu menjadi salah satu data awal, untuk kami pergunakan mengungkap jaringan,” imbuh dia.
    Ia juga mengungkapkan adanya satu tersangka yang berperan membuat bom molotov dan mendistribusikannya bersama petasan ke sejumlah titik.
    “Satu tersangka yang memiliki peran untuk membuat molotov, lalu menginformasikan titik petasan dan molotov, dan ketika bergeser mereka mengarahkan ke slipi Pejompongan karena disana ada rel kereta api yang di sekitar rel kereta api ada banyak batu yang bisa menjadi alat penyerangan,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.