kab/kota: Slipi

  • Titik-titik Kepadatan di Tol Arah Jakarta: Cawang-Kuningan Kembangan-Kedoya

    Titik-titik Kepadatan di Tol Arah Jakarta: Cawang-Kuningan Kembangan-Kedoya

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah ruas tol arah Jakarta dan Tol Dalam Kota mengalami kepadatan di sejumlah titik pagi ini. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan.

    “Tol Jagorawi dari Bogor arah Cawang ada kepadatan tepatnya di Dukuh arah TMII, kepadatan volume lalin, selanjutnya padat kembali di Cililitan yang menuju Cawang dalam kota, juga terkait kepadatan volume kendaraan, selebihnya ramai lancar,” kata petugas call center Jasa Marga, Dwi saat dihubungi, Senin (30/6/2025).

    Selain itu kepadatan juga terjadi di Tol Japek (Jakarta-Cikampek) pagi ini, salah satunya di Cibatu Km 34 arah Cibitung Km 27+600 akibat adanya penanganan kecelakaan kendaraan truk bawang terbalik miring dan bus di lajur kiri. Titik kepadatan lainnya juga terjadi di Tol Jatiwaringin Km 4 arah Cawang Km 00 pagi ini.

    “Setelah dari Cibitung yang menuju Halim ini masih lancar, nanti padat kembali Halim ke Dalam Kota, volume kendaraan,” kata Dwi.

    Lebih lanjut kepadatan juga terjadi di Tol Jakarta Tangerang arah Jakarta pagi ini. Kepadatan tersebut terjadi di Kunciran KM 14 – Karang Tengah KM 09, Kembangan KM 08 – Kedoya KM 04 akibat kepadatan volume lalin.

    “Tangerang menuju Tomang saat ini ada kepadatan Kuciran ke Karang Tengah, terkait kepadatan volume kendaraan, lanjut nanti padat kembali Kembangan menuju Kedoya, informasi saat ini juga masih kepadatan volume kendaraan. Kedoya arah Tomang ramai lancar,” ujar Jasa Marga.

    “Tol Dalam Kota Cawang KM 00 – Kuningan KM 05 padat, kepadatan volume lalin. Kuningan KM 06 – Semanggi KM 07 padat, kepadatan volume lalin,” tulis Jasa Marga.

    “Tomang KM 13 – Slipi KM 12 padat, kepadatan volume lalin. Senayan KM 09 arah Cawang padat, kepadatan volume lalin,” kata Jasa Marga.

    (yld/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 4 Acara di GBK Jakarta 26-27 Juni 2025, Cek Rute Alternatif

    4 Acara di GBK Jakarta 26-27 Juni 2025, Cek Rute Alternatif

    PIKIRAN RAKYAT – Jakarta, kota megapolitan yang tak pernah tidur, akan kembali menjadi pusat aktivitas pada tanggal 26 dan 27 Juni 2025.

    Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), yang merupakan jantung olahraga dan event besar di Ibu Kota, dijadwalkan menjadi tuan rumah berbagai acara menarik.

    Mulai dari pameran keluarga hingga kompetisi olahraga tingkat nasional, serangkaian agenda ini diprediksi akan menarik ribuan pengunjung.

    Selain memberikan informasi lengkap mengenai acara-acara yang berlangsung, artikel ini juga akan menyajikan panduan penting mengenai rute alternatif untuk membantu Anda menghindari kemacetan dan tetap dapat menikmati berbagai event menarik ini.

    4 Acara di GBK Jakarta 26-27 Juni 2025

    Pada tanggal 26 dan 27 Juni 2025, GBK akan menjadi saksi bisu beragam acara yang menjanjikan pengalaman berbeda bagi setiap pengunjung. Berikut adalah detail lengkapnya:

    1. The 9th Edition of Mommy N’Me

    JICC
    27-29 Juni 2025

    Pameran ini telah menjadi ikon bagi para ibu dan anak di Indonesia. “The 9th Edition of Mommy N’Me” akan menghadirkan berbagai produk dan layanan terkini untuk ibu hamil, bayi, dan balita.

    Mulai dari perlengkapan bayi inovatif, pakaian anak yang modis, mainan edukatif, hingga konsultasi kesehatan dan seminar parenting, acara ini adalah surga bagi keluarga modern.

    Pengunjung bisa menemukan penawaran spesial dari berbagai brand ternama, serta mengikuti lokakarya dan talkshow inspiratif seputar tumbuh kembang anak dan kesehatan keluarga. Ini adalah kesempatan bagus untuk mendapatkan diskon, edukasi, dan inspirasi dalam satu tempat.

    2. Piala Menpora 2025: Seleksi Nasional Sepak Takraw

    GBK Arena
    24-26 Juni 2025

    Bagi pecinta olahraga tradisional Indonesia, “Piala Menpora 2025: Seleksi Nasional Sepak Takraw” adalah event yang tak boleh dilewatkan. Sepak takraw, dengan kombinasi akrobatik dan kelincahan, akan memukau penonton di GBK Arena.

    Kompetisi ini bukan hanya ajang adu keterampilan, tetapi juga seleksi ketat untuk mencari bibit-bibit atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di kancah internasional.

    Kehadiran para atlet dari berbagai daerah menjamin pertandingan yang sengit dan penuh semangat. Ini adalah kesempatan untuk menyaksikan langsung bakat-bakat muda dan memberikan dukungan kepada atlet-atlet kebanggaan bangsa.

    3. BSI International Expo 2025

    JICC
    26-29 Juni 2025

    “BSI International Expo 2025” merupakan salah satu pameran ekonomi syariah terbesar di Asia Tenggara. Digelar oleh Bank Syariah Indonesia (BSI), expo ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia serta menarik investasi global.

    Pengunjung akan menemukan berbagai produk dan layanan keuangan syariah, mulai dari perbankan, asuransi, investasi halal, hingga sektor-sektor riil seperti gaya hidup syariah, wisata halal, fesyen muslim, dan kuliner.

    Stadion GBK, kandang Timnas Indonesia dan Persija Jakarta.

    Acara ini juga akan diisi dengan konferensi internasional, forum bisnis, dan networking session yang mempertemukan pelaku industri, investor, dan regulator. Ini adalah platform penting untuk memahami potensi ekonomi syariah Indonesia yang sangat besar.

    4. Invasi Renang Pelajar Jakarta Open 2025

    Stadion Akuatik
    26-29 Juni 2025

    Bakat-bakat muda perenang Jakarta akan berkompetisi di “Invasi Renang Pelajar Jakarta Open 2025” di Stadion Akuatik GBK. Ajang ini menjadi panggung bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai gaya dan kategori renang.

    Selain sebagai kompetisi, event ini juga bertujuan untuk memupuk semangat sportivitas, persahabatan, dan mendorong gaya hidup sehat di kalangan generasi muda.

    Bagi para orang tua dan pendukung, ini adalah kesempatan untuk memberikan semangat dan menyaksikan potensi atlet renang masa depan Indonesia.

    Dengan adanya empat acara besar yang berlangsung bersamaan, kepadatan lalu lintas di sekitar kawasan GBK dan Senayan sangat mungkin terjadi. Untuk menghindari terjebak macet, berikut adalah beberapa strategi dan rute alternatif yang bisa Anda pertimbangkan:

    1. Prioritaskan Transportasi Publik

    MRT Jakarta

    Ini adalah pilihan terbaik dan tercepat. Stasiun MRT terdekat dari GBK adalah Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri. Dari kedua stasiun ini, Anda bisa berjalan kaki singkat menuju lokasi acara. JCC (tempat Mommy N’Me dan BSI International Expo) juga sangat dekat dari Stasiun Senayan.

    TransJakarta

    Banyak koridor TransJakarta melewati area GBK. Gunakan aplikasi peta atau ride-hailing untuk mencari rute TransJakarta terbaik dari lokasi Anda. Halte terdekat antara lain Gelora Bung Karno, Senayan JCC, atau Polda Metro Jaya.

    KRL Commuter Line

    Jika Anda datang dari luar Jakarta, gunakan KRL menuju Stasiun Tanah Abang atau Sudirman, lalu lanjutkan dengan TransJakarta atau MRT.

    2. Manfaatkan Layanan Ride-Hailing (Online Transport)

    Gunakan aplikasi Gojek atau Grab. Anda bisa memesan motor atau mobil. Untuk menghindari kemacetan parah di pintu masuk GBK, pertimbangkan untuk turun di titik yang sedikit jauh dan berjalan kaki.

    Ilustrasi ojol.

    3. Rute Alternatif untuk Kendaraan Pribadi (Jika Terpaksa)

    Dari Arah Selatan (Fatmawati, Cipete, Lebak Bulus)

    Gunakan jalur alternatif melalui Jalan Prapanca Raya – Jalan Wijaya I – Jalan Iskandarsyah Raya – Jalan Sisingamangaraja untuk menghindari kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman bagian bawah. Atau, pertimbangkan memutar melalui SCBD jika ingin menuju pintu gerbang di sisi utara GBK.

    Dari Arah Utara (Harmoni, Kota Tua)

    Jika tidak menggunakan tol, hindari Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin langsung. Pertimbangkan rute via Jalan Asia Afrika (jika tidak ada penutupan) atau Jalan Gatot Subroto dan masuk dari pintu yang lebih jauh.

    Dari Arah Timur (Tebet, Cawang)

    Dari Jalan Gatot Subroto, pertimbangkan untuk langsung masuk ke Jalan Asia Afrika (jika memungkinkan) atau memutar melalui Jalan Tentara Pelajar/Jalan Palmerah Barat jika ingin menuju sisi Barat GBK.

    Dari Arah Barat (Slipi, Palmerah)

    Hindari Jalan Asia Afrika jika terlalu padat. Pertimbangkan Jalan Palmerah Utara/Barat, atau jika menggunakan tol, keluar di Slipi dan cari jalan arteri yang lebih lancar.

    Hindari Persimpangan Utama

    Persimpangan Senayan City, Plaza Senayan, dan flyover Semanggi diprediksi akan sangat padat. Gunakan peta lalu lintas real-time seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi jalan.

    4. Parkir Alternatif

    Jika Anda tetap membawa kendaraan pribadi, parkir di dalam GBK akan sangat terbatas. Pertimbangkan untuk parkir di pusat perbelanjaan terdekat (Plaza Senayan, Senayan City, Pacific Place) dan melanjutkan dengan berjalan kaki atau transportasi daring singkat.

    Untuk pengalaman yang nyaman dan bebas stres, perencanaan perjalanan adalah kuncinya. Cek aplikasi lalu lintas real-time sebelum berangkat, pertimbangkan jam sibuk, dan selalu siapkan alternatif transportasi. Ingatlah bahwa puncak kepadatan biasanya terjadi menjelang dan setelah acara berlangsung.

    Dengan persiapan yang matang, Anda bisa menikmati setiap momen di Jakarta dan berbagai event menarik di GBK tanpa terjebak dalam frustrasi kemacetan. Selamat menikmati acara-acara yang disajikan oleh Ibu Kota!***

  • Truk Gangguan Mesin di Gatsu Arah Slipi, Pengendara Diminta Hati-hati

    Truk Gangguan Mesin di Gatsu Arah Slipi, Pengendara Diminta Hati-hati

    Jakarta

    Satu unit truk mengalami gangguan mesin di Jl Gatot Subroto Jakarta Selatan arah Slipi pagi ini. Pengendara diimbau berhati-hati melintas.

    “Truck gangguan mesin depan Mapolda Metro Jaya Jl. Gatot Subroto Jaksel arah Slipi,” demikian dikutip dari X Jasa Marga Rabu (25/6/2025).

    Saat ini truk gangguan tersebut telah ditangani petugas kepolisian. Pengendara diimbau berhati-hati bila melintas.

    “Saat ini sedang penanganan petugas Polri agar pengendara tetap berhati-hati,” katanya.

    Dilihat dari foto yang diunggah oleh TMC Polda Metro Jaya, terlihat lalu lintas di sekitar lokasi masih lancar. Namun, berdasarkan pantauan di aplikasi navigasi, Google Maps, saat ini lalu lintas di sekitar lokasi terlihat tersendat hal itu ditandai indikator warna merah dan kuning.

    (yld/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Segini Biaya Pasang Stiker buat Bayar Tol Tanpa Berhenti

    Segini Biaya Pasang Stiker buat Bayar Tol Tanpa Berhenti

    Jakarta

    Beberapa gerbang tol sudah mulai menerapkan sistem transaksi tol tanpa berhenti. Sistem ini menggunakan stiker RFID untuk membuka palang pintu tol. Berapa biaya pasang stiker itu?

    Untuk saat ini, sistem pembayaran tol tanpa berhenti masih menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID). Artinya, SLFF ini masih membutuhkan gardu tol untuk melakukan transaksi.

    Cara pembayaran tol tanpa berhenti untuk saat ini bisa menggunakan Let It Flo. Saat lewat gerbang tol, pengendara mobil tak perlu berhenti untuk membayar tarif tol. Cukup melambatkan laju kendaraan maksimal 20 km/jam maka portal akan otomatis terbuka ketika sistem membaca ada perangkat stiker RFID yang terpasang di kendaraan. Saldo di aplikasi akan terpotong secara otomatis.

    Untuk membayar tol tanpa berhenti, harus menggunakan aplikasi Let It Flo dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Let It Flo sekarang sudah terintegrasi langsung dengan aplikasi Travoy. Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca atau lampu depan mobil.

    Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempel di bagian kaca depan atau lampu depan sebelah kanan dari kendaraan yang telah terdaftar.

    Bayar tol tanpa setop sedang diuji coba di ruas tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Kendaraan ditempeli stiker berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Foto: Anisa Indraini

    Untuk menggunakan sistem bayar tol tanpa berhenti ini, mobil kamu harus dipasangi stiker RFID terlebih dahulu. Lakukan pendaftaran di Let It Flo di aplikasi Travoy. Kemudian nanti akan ada jadwal dan lokasi pemasangan stiker yang bisa dipilih.

    Dikutip dari akun Instagram Let It Flo, pemasangan stiker RFID Let it Flo akan dikenakan biaya sebesar Rp 85.000 per stiker. Pemasangan stiker akan diberikan garansi selama 7×24 jam sejak hari pemasangan.

    Untuk saat ini, sudah ada beberapa gerbang tol yang bisa melakukan transaksi tanpa berhenti menggunakan Let It Flo. Gardu tol yang menerima transaksi Let It Flo biasanya ada penanda khusus berupa logo Flo.

    Daftar Gerbang Tol yang Terapkan Sistem Transaksi Tanpa Berhenti

    Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jakarta-Sedyatmo

    GT Kamal 1 dan Arah JakartaGT Kamal 3 dan 4GT KapukGT PluitGT Angke 1 dan 2GT TomangGT Jelambar 1 dan 2GT Tanjung DurenGT Slipi 2GT PejomponganGT SenayanGT Semanggi 1GT KuninganGT Tebet 1GT CawangGT CengkarengGT Halim

    Tol Jagorawi

    GT Ciawi Arah JakartaGT Bogor 1 dan 2GT Sentul Selatan 1 dan 2GT Sentul Utara 1 dan 2GT Citeureup 1 dan 2GT Cibubur 1 dan 2GT Dukuh 2GT TMII 1 dan 2GT Cililitan

    Tol JORR

    GT Meruya UtamaGT Meruya UtaraGT Meruya SelatanGT Ciledug 1 dan 2GT Veteran 1GT Ciputat 2GT Bambu Apus 1 dan 2GT Jatiwarna 1 dan 2GT Jatiasih 1 dan 2GT Cikunir 1, 4, dan 8GT BintaraGT Pulo GebangGT Pondok Ranji UtamaGT Pondok Ranji SayapGT Joglo 1 dan 2

    Tol Jakarta-Tangerang

    GT Karawaci 2 dan 3GT Tangerang 1 dan 2GT Kunciran 1 dan 2GT Karang Tengah BaratGT Meruya 1 dan 2GT Kebon Jeruk 1 dan 2

    Tol Jakarta-Cikampek

    GT Ramp Pondok Gede Barat 1 dan 2GT Pondok Gede Timur 1 dan 2GT Bekasi Barat 1 dan 2GT Bekasi TimurGT TambunGT Cikarang Barat 3, 4, dan 5GT CibatuGT Karawang Barat 1 dan 2GT Karawang Timur 1 dan 2.

    Bali

    GT Ngurah RaiGT Nusa DuaGT Benoa

    Perlu dicatat, beberapa gerbang tol masih hybrid dengan gerbang tol otomatis (GTO). Artinya, beberapa gerbang tol itu masih menerima pembayaran dengan e-Toll.

    (rgr/dry)

  • Sepeda motor-mobil listrik “adu banteng” di Tomang Jakbar

    Sepeda motor-mobil listrik “adu banteng” di Tomang Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Sepeda motor terlibat kecelakaan “adu banteng” (tabrakan berhadapan) dengan mobil listrik di persimpangan Tomang, Jakarta Barat, Jumat sore.

    “Sepeda motor dari arah Slipi terobos lampu merah. Kebetulan mobil yang dari keluar tol Kebon Jeruk pas lampu hijau, jadinya ‘adu banteng’,” ujar Kepala Sub Bagian Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sudarmo di lokasi.

    Dijelaskan, sepeda motor bernomor polisi B 3846 CKA itu awalnya melaju dari arah Slipi menuju Grogol dengan menerobos lampu merah.

    Sementara pada saat bersamaan, mobil listrik bernomor polisi B 1868 GH juga melaju dengan kecepatan tinggi keluar dari pintu tol menuju arah Harmoni.

    Dua kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi itu pun menyebabkan kecelakaan tak terelakkan.

    Akibat kecelakaan itu, pengendara motor mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

    Sepeda motornya rusak parah pada bagian bagian depan. Sementara, mobil listrik mengalami penyok di bagian kanan depan akibat dihantam motor.

    “Korbannya satu orang. Dibawa ke Rumah Sakit Royal Taruma Grogol. Dia naik motor sendiri,” ujar Sudarmo.

    Saat ini, kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Satlantas Jakarta Barat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bye-bye Antre! Sekarang Bisa Bayar Tol Tanpa Berhenti, Begini Caranya

    Bye-bye Antre! Sekarang Bisa Bayar Tol Tanpa Berhenti, Begini Caranya

    Jakarta

    Beberapa ruas jalan tol di Indonesia saat ini sudah bisa menggunakan sistem pembayaran tol tanpa harus berhenti dan buka kaca. Begini caranya.

    Jalan tol di Indonesia ke depan direncanakan akan menggunakan sistem transaksi tanpa harus berhenti. Sebelum menuju Multi Lane Free Flow (MLFF) yang tidak lagi membutuhkan gerbang tol nantinya, jalan tol di Indonesia saat ini sudah menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID).

    Cara pembayaran tol tanpa berhenti untuk saat ini bisa menggunakan aplikasi Flo atau Let It Flo. Saat lewat gerbang tol, pengendara mobil tak perlu berhenti untuk membayar tarif tol, portal akan otomatis terbuka ketika sistem membaca ada perangkat SLFF.

    Untuk membayar tol tanpa berhenti, harus menggunakan aplikasi Flo yang dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca atau lampu depan mobil.

    Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempel di bagian kaca depan atau windshield dari kendaraan yang telah terdaftar.

    Dikutip dari situs resmi Let It Flo, sistem ini masih berupa uji coba terbatas untuk kalangan terbatas. Untuk menggunakan sistem ini, pemilik kendaraan harus melakukan registrasi. Caranya, menggunakan aplikasi Let It Flo di ponsel yang sekarang sudah terintegrasi dengan aplikasi Travoy, kemudian lakukan pemesanan dan pilih lokasi pengambilan stiker RFID, lalu bawa kendaraan ke lokasi pemasangan RFID.

    Cara operasional Flo sangat sederhana. Saat stiker RFID yang terhubung melalui aplikasi Let It Flo terdeteksi ketika masuk ke gerbang tol, saldo pada aplikasi secara otomatis akan dipotong. Kendaraan yang dilengkapi dengan stiker RFID hanya perlu mengurangi kecepatannya hingga maksimal 20 kilometer per jam saat memasuki gerbang tol.

    Dilihat di situs Let It Flo, saat ini sistem bayar tol tanpa berhenti dengan aplikasi tersebut sudah diterapkan di beberapa gerbang tol di Jabodetabek.

    Daftar Gerbang Tol yang Terapkan Sistem Transaksi Tanpa Berhenti

    Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jakarta-Sedyatmo

    GT Kamal 1 dan Arah JakartaGT Kamal 3 dan 4GT KapukGT PluitGT Angke 1 dan 2GT TomangGT Jelambar 1 dan 2GT Tanjung DurenGT Slipi 2GT PejomponganGT SenayanGT Semanggi 1GT KuninganGT Tebet 1GT CawangGT CengkarengGT Halim

    Tol Jagorawi

    GT Ciawi Arah JakartaGT Bogor 1 dan 2GT Sentul Selatan 1 dan 2GT Sentul Utara 1 dan 2GT Citeureup 1 dan 2GT Cibubur 1 dan 2GT Dukuh 2GT TMII 1 dan 2GT Cililitan

    Tol JORR

    GT Meruya UtamaGT Meruya UtaraGT Meruya SelatanGT Ciledug 1 dan 2GT Veteran 1GT Ciputat 2GT Bambu Apus 1 dan 2GT Jatiwarna 1 dan 2GT Jatiasih 1 dan 2GT Cikunir 1, 4, dan 8GT BintaraGT Pulo GebangGT Pondok Ranji UtamaGT Pondok Ranji SayapGT Joglo 1 dan 2

    Tol Jakarta-Tangerang

    GT Karawaci 2 dan 3GT Tangerang 1 dan 2GT Kunciran 1 dan 2GT Karang Tengah BaratGT Meruya 1 dan 2GT Kebon Jeruk 1 dan 2

    Tol Jakarta-Cikampek

    GT Ramp Pondok Gede Barat 1 dan 2GT Pondok Gede Timur 1 dan 2GT Bekasi Barat 1 dan 2GT Bekasi TimurGT TambunGT Cikarang Barat 3, 4, dan 5GT CibatuGT Karawang Barat 1 dan 2GT Karawang Timur 1 dan 2.

    (rgr/din)

  • Isu Politik-Hukum: Jokowi ke PSI hingga Ekstradisi Paulus Tannnos

    Isu Politik-Hukum: Jokowi ke PSI hingga Ekstradisi Paulus Tannnos

    Jakarta, Beritasatu.com – Rencana mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan ikut bursa pemilihan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga soal ekstradisi Paulus Tannos menjadi dua di antara lima isu politik-hukum terkini Beritasatu.com.

    Selain itu, ada juga soal tanggapan pengamat mengenai keinginan pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka dan juga soal respons tidak adanya reshuffle kabinet.

    Berikut 5 isu politik-hukum terkini: 

    1. Jokowi Masih Lihat Dukungan Arus Bawah untuk Maju Jadi Ketum PSI

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kesiapan dirinya ikut dalam bursa pemilihan ketua umum Partai Solidaritas Perseorangan (PSI) dalam kongres di Kota Solo, Jawa Tengah pada Juli 2025.

    Jokowi akan melihat terlebih dahulu seberapa besar dukungan arus bawah PSI terhadap dirinya sebelum memutuskan untuk maju sebagai calon ketua umum. 

    “Ya saya belum turun ke bawah, masih melihat dukungan dari bawah seperti apa,” ujar Jokowi kepada awak media di kediamannya di Jalan Kutai Utara, Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (13/6/2025).

    2. Prabowo Tak Reshuffle Kabinet, Golkar: Keputusan Tepat

    Politisi Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyambut positif pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan tidak melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Menurut Doli, pernyataan tersebut mampu meredam spekulasi liar dan memberikan ruang bagi para menteri untuk fokus menjalankan program-program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Itu adalah pernyataan yang tepat, disampaikan oleh orang yang tepat, dan pada waktu yang tepat. Saya sering katakan reshuffle sudah selesai dalam konteks pembentukan kabinet,” ujar Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (13/6/2025).

    Doli menegaskan Partai Golkar tetap menghormati prerogatif presiden dalam melakukan perombakan kabinet. Karena itu, pihaknya mendukung ketegasan Presiden Prabowo dalam merespons isu-isu liar yang kerap mengganggu stabilitas pemerintahan.

  • 32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui Megapolitan 13 Juni 2025

    32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas sehubungan penutupan 32 ruas jalan pada Minggu, (29/6/2025).
    Penutupan jalan tersebut karena ada pelaksanaan
    Jakarta International Marathon 2025
    yang digelar pada Minggu, (29/6/2025).
    Kegiatan ini akan dimulai pukul 03.30 WIB hingga 11.30 WIB dengan titik start di Monumen Nasional (Monas) dan finis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
    Kepala
    Dishub DKI Jakarta
    Syafrin Liputo menyatakan bahwa kegiatan ini akan melibatkan penutupan dan pengalihan lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang dilintasi oleh peserta lari.
    “Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dengan menutup jalan menggunakan barikade, water barriers, dan traffic cone,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (13/6/2025).
    Adapun 32 ruas jalan yang akan ditutup sebagai berikut:
    1.  Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur
    2. Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    3. Simpang Jalan Kebon Sirih – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    4. Simpang Jalan Wahid Hasyim – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    5. Jalan M.H. Thamrin sisi Timur (Bundaran HI sisi Timur)
    6. Simpang Jalan Agus Salim – Jalan Imam Bonjol
    7. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Imam Bonjol
    8. Jalan Imam Bonjol Jalan H.O.S. Cokroaminoto
    9. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan DR Kusuma Atmaja
    10. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Cianjur
    11. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Sumenep
    12. Simpang Jalan Gembira – Jalan H.R. Rasuna Said
    14. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Timur (jalur cepat)
    15. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Barat (jalur Transjakarta)
    16. Jalan Underpass Mampang Kuningan
    17. Jalan Mampang Prapatan Raya (jalur Transjakarta)
    18. Jalan Jenderal Sudirman
    19. Jalan Dr. Satrio
    20. Jalan Senopati
    21. Jalan Underpass Pattimura
    22. Jalan Sultan Hasanudin
    23. Jalan Iskandarsyah Raya
    24. Jalan Prapanca Raya
    25. Jalan Pangeran Antasari
    26. Jalan Sisingamangaraja
    27. Jalan Semanggi
    28. Jalan Terowongan Semanggi sisi Timur
    29. Jalan Gatot Subroto
    30. Jalan Gerbang Pemuda sisi Timur
    31. Jalan Gelora Bung Karno (GBK)
    32. Jalan Pattimura
    Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah rute alternatif bagi masyarakat untuk tetap bisa beraktivitas selama acara berlangsung, sebagai berikut:
    – Harmoni ke Senen via Juanda – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Ridwan Rais – Jalan Arief Rahman Hakim – Jalan Kwitang Raya dan seterusnya.
    – Harmoni menuju Semanggi dapat melalui Jalan Suryapranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Kyai Caringin – Jalan Tomang Raya – Jalan S Parman – Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.
    – Dari arah Timur (Taman Suropati) menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Teuku Umar – Jalan Cut Mutia – Jalan Menteng Raya – Jalan Ridwan Rais – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari Penjernihan menuju ke Stasiun Manggarai dapat melalui Jalan Penjernihan – Jalan R.M Margono Djojohadikoesomo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Agung dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari Timur (Stasiun Manggarai) menuju ke Timur (Benhil) dapat melalui Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan Penjernihan.
    – Warga sekitar Kawasan Jalan Blora, Jalan Sumenep, Jalan Purworejo, dan Jalan Blora dapat menggunakan Jalan Latuharhary – Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung.
    – Lalu lintas dari Timur (Taman Suropati) menuju ke Timur (Stasiun Karet) dapat menggunakan Jalan Madiun – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan Penjernihan.
    -Warga sekitar Kawasan Pedurenan dan Setiabudi untuk menuju Utara (Taman Menteng) dapat melalui Jalan H. R.
    Rasuna Said sisi Barat – Jalan Sumenep – Jalan Latuharhary – Jalan Cimahi – Jalan Taman Sunda Kelapa – Jalan Taman Suropati – dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Pasar Rumput) menuju ke Selatan (Mampang Prapatan) dapat menggunakan Jalan Galunggung – Jalan Gembira – Jalan Kuningan Persada – Jalan H.R. Rasuna Said jalur lambat – Jalan terusan H. R Rasuna Said – Jalan Mampang Prapatan.
    – Lalu lintas dari Barat (Karet) menuju Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur – Jalan Layang Non Tol Kasablanka – Jalan Kasablanka Raya – Jalan Abdullah Syafei.
    – Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Barat (Stasiun Palmerah) dapat menggunakan Jalan KH. Abdullah Syafei – Jalan Casablanka Raya – JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Palmerah Timur 1.
    – Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto – Jalan Sudirman sisi Barat – Jalan M.H. Thamrin sisi Barat.
    – Lalu lintas dari Selatan (Benhil) menuju Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Sudirman sisi Barat – Jalan M.H. Thamrin sisi Barat – dst.
    – Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Selatan (Mampang Prapatan) dapat menggunakan Jalan KH. Abdullah Syafei – Jalan Casablanka Raya – Jalan H.R. Rasuna Said – Jalan Terusan Rasuna Said – Jalan Mampang Prapatan.
    – Lalu lintas dari Selatan (Simpang Kuningan) menuju Utara (Setiabudi) dapat menggunakan Jalan H.R. Rasuna Said – Jalan Pedurenan.
    – Lalu lintas dari Barat (Patra) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto – Jalan M.T. Haryono – Cawang.
    – Lalu lintas dari Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dapat menggunakan Kupingan Besar Semanggi – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Kupingan Pejompongan Raya – Jalan Gatot Subroto.
    – Lalu lintas dari Selatan (Blok M) menuju Utara (Semanggi) dapat menggunakan Jalan Panglima Polim – Jalan Kyai Maja – Jalan Pakubuowo – Jalan Hang Lekir – Jalan Asia Afrika – Jalan Gerbang Pemuda – Jalan Gatot Subroto – Semanggi.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan Dharmawangsa dan Brawijaya yang ingin bepergian ke arah Utara (Blok M) dapat menggunakan Jalan Fatmawati Raya – Jalan Panglima Polim – dst.
    – Lalu lintas dari Selatan (Antasari) menuju Utara (Mabes Polri) dapat menggunakan Jalan Brawijaya – Jalan Fatmawati Raya – Jalan Panglima Polim – Jalan Trunojoyo.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Prapanca Raya (Jalan Bangka, Jalan Wijaya 1, Jalan Kemang Raya) yang ingin bepergian ke arah barat (Blok M) dapat menggunakan Jalan Bangka Raya – Jalan Kapten Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Lalu lintas dari Timur (Mampang Prapatan) menuju Barat (Blok M) dapat menggunakan Jalan Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Lalu lintas dari Utara (Senopati) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Suryo – Jalan Tendean – Jalan Gatot Subroto – Jalan M.T. Haryono.
    – Lalu lintas dari arah Selatan (Kemang) menuju Utara (Kuningan) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan Raya – Jalan Terusan H. R. Rasuna Said – Jalan H.R. Rasuna Said.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Mampang VIII) menuju Barat (Mampang VII) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan Raya – berputar di U-turn Simpang Jalan Duren Tiga Selatan – Jalan Mampang Raya.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Pancoran) menuju Barat (Kemang) dapat menggunakan Jalan KH Guru Amin – Jalan Duren Tiga Raya – Jalan Mampang Prapatan Raya – simpang Jalan Duren Tiga Selatan – Jalan Mampang Prapatan Raya – Jalan Duren Bangka.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Pattimura (Jalan Galuh, Jalan Mataram Raya, Jalan Kertanegara) yang ingin bepergian ke arah Selatan (Blok M) dapat menggunakan Jalan Senopati – Jalan Suryo – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Sisingamangaraja yang ingin bepergian ke arah timur (Kuningan) dapat menggunakan Jalan Sisingamangaraja sisi Timur – Jalan Raden Patah II – Jalan Raden Patah I – Jalan Trunojoyo – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Gunawarman – Jalan Senopati – Jalan Suryo – Jalan Kapten Tendean.
    Masyarakat diimbau merencanakan perjalanan lebih awal dan menyesuaikan jadwal aktivitas agar tidak terdampak oleh pengalihan arus akibat Jakarta International Marathon 2025.
    “Masyarakat kami minta untuk menghindari kawasan rute marathon selama pelaksanaan acara, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Koordinasi juga telah dilakukan bersama kepolisian, Satpol PP, dan panitia untuk memastikan kelancaran kegiatan ini,” ujar Syafrin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Reshuffle Kabinet Prabowo? Bahlil: Jangan Ambil Hak Presiden!

    Reshuffle Kabinet Prabowo? Bahlil: Jangan Ambil Hak Presiden!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia angkat bicara soal isu reshuffle kabinet yang belakangan kembali mencuat. Bahlil menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Urusan kabinet itu urusan Bapak Presiden. Jangan kita mengambil bagian yang bukan hak kita karena itu hak prerogatif Bapak Presiden,” tegas Bahlil saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (6/6).

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini memilih untuk tidak berkomentar panjang soal spekulasi pergantian menteri.

    Menurutnya, Presiden Prabowo tentu memiliki wewenang penuh untuk menyusun komposisi kabinet demi mendukung jalannya pemerintahan.

    PKS: Kami Juga Hormati Hak Prerogatif Presiden

    Senada dengan Bahlil, Presiden PKS Al Muzammil Yusuf juga menyatakan dukungannya terhadap hak prerogatif Presiden dalam menentukan siapa saja yang layak duduk di kabinet.

    “Bicara reshuffle, saya kira pertama itu adalah prerogatif Presiden. Semua pihak harus menghormati. Itu dijamin oleh UUD,” kata Muzammil di DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (5/6).

    Menurut Muzammil, evaluasi kinerja menteri adalah hal yang wajar dilakukan, terlebih dalam masa awal pemerintahan.

    “Presiden bisa mengevaluasi siapa menterinya yang baik atau yang kurang baik, yang diganti dan lain-lain. Kami hormati sepenuhnya hak prerogatif Presiden,” ujarnya.

    Spekulasi Meningkat, Presiden Masih Bungkam

    Seiring pernyataan dari para pimpinan partai ini, spekulasi soal reshuffle kabinet terus beredar di kalangan publik dan elite politik. Namun hingga kini, Presiden Prabowo belum memberikan sinyal atau komentar langsung terkait kemungkinan pergantian menteri dalam waktu dekat.

  • Golkar serahkan keputusan reshuffle kepada presiden

    Golkar serahkan keputusan reshuffle kepada presiden

    Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (6/6/2025). ANTARA/Walda Marison

    Golkar serahkan keputusan reshuffle kepada presiden
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 06 Juni 2025 – 10:11 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan keputusan reshuffle kabinet kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Urusan kabinet itu urusan Bapak Presiden. Jangan kita mengambil bagian yang bukan hak kita karena itu hak prerogatif Bapak Presiden,” kata Bahlil saat ditemui Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat.

    Menurut dia, Prabowo memiliki hak mengganti jajaran menteri demi terciptanya susunan kabinet yang dapat mendukung pemerintahan. Bahlil yang juga menjabat sebagai Menteri Energi Sumber Saya Mineral (ESDM) enggan berkomentar lebih jauh terkait dengan isu reshuffle tersebut.

    Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf juga mengemukakan pendapat yang sama dengan Bahlil. Al Muzammil mengatakan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo demi terciptanya kabinet yang baik.

    “Bicara reshuffle, saya kira pertama itu adalah prerogatif Presiden. Semua pihak harus menghormati. Itu dijamin oleh Undang-Undang Dasar, oleh undang-undang,” kata Muzammil di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (5/6).

    Ia juga menambahkan bahwa Presiden tentunya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para menteri di kabinetnya. Para menteri tersebut adalah pelaksana dari program-program yang disusun oleh Presiden Prabowo sehingga kesuksesan pemerintahan Presiden tentu sangat bergantung pada kinerja para menterinya.

    “Presiden bisa mengevaluasi siapa menterinya yang baik atau yang kurang baik, yang diganti dan lain-lain. Kami hormati sepenuhnya hak prerogatif Presiden,” ujarnya.

    Sumber : Antara