kab/kota: Slipi

  • Demo Berlanjut di Belakang DPR, Lalin Gatsu Arah Slipi Masih Ditutup

    Demo Berlanjut di Belakang DPR, Lalin Gatsu Arah Slipi Masih Ditutup

    Jakarta

    Massa demo di depan gedung DPR RI terpencar setelah dipukul mundur aparat. Namun, lalu lintas Jalan Gatot Subroto arah Slipi masih ditutup.

    Pantauan detikcom di lokasi, Senin (25/8/2025) pukul 14.31 WIB terlihat massa mulai terurai dari depan gedung DPR. Tampak mobil pengurai massa juga berjaga di simpang arah Slipi dan Jalan Pemuda.

    Kondisi lalin Jalan Gatot Subroto arah Slipi masih ditutup. Polisi dan TNI juga masih berjaga di lokasi.

    Terlihat sampah berserakan di jalan. Sejumlah pasukan oranye mulai membersihkan sampah.

    Beton pembatas busway berserakan dan rubuh. Sejumlah pedagang juga masih berada di depan gedung DPR.

    Sebagai informasi, massa demo kini berada di gerbang belakang DPR. Sebagian massa ada di dekat kantor Kementerian LHK.

    Demo di kawasan Senayan, Jakarta Pusat masih berlanjut. Lalin Gatsu arah Slipi masih ditutup, Senin (25/8/2025). Foto: Devi/detikcom

    Pengalihan Arus Lalin

    Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat imbas aksi untuk rasa. Kendaraan menuju Slipi dialihkan sementara ke Jalan Gerbang Pemuda lalu ke Jalan Bendungan Hilir.

    “Bahasanya pengalihan jalan, yang dari arah Semanggi menuju Slipi sementara kita alihkan dulu ke arah gerbang pemuda arah Asia Afrika. (dialihkan) di kolong Ladokgi,” kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefados.

    “Jadi masyarakat tidak bisa ke arah Slipi lewat depan MPR DPR. tetapi kita alihkan ke kiri supaya bisa melintas kembali di Semanggi. Nanti lewat ke Slipinya lewat jalan Benhil,” ujarnya.

    (mea/mea)

  • Demo 25 Agustus di Depan DPR, Lalin Jalan Gatsu Arah Grogol Dialihkan

    Demo 25 Agustus di Depan DPR, Lalin Jalan Gatsu Arah Grogol Dialihkan

    Jakarta

    Sejumlah orang demonstrasi di depan gedung DPR, Jakarta. Jalan Gatot Subroto ditutup imbas banyaknya massa yang hadir.

    Pantauan detikcom, Senin (25/8/2025), lalu lintas (lalin) Jalan Gatot Subroto arah Grogol ditutup per pukul 12.15 WIB. Lalu lintas kendaraan kemudian diarahkan ke Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta.

    Penutupan lalin dilakukan bertahap. Jalan terakhir yang ditutup ialah jalan khusus bus TransJakarta (busway).

    Terlihat pihak kepolisian juga sudah berada di berbagai titik gedung DPR. Setelah itu tak ada kendaraan melintas.

    Demo dihadiri warga dan pengemudi ojek online (ojol). Beberapa pelajar dengan baju kaus dan celana abu-abu seragam SMA juga turut hadir ke lokasi demo.

    Massa sempat melempari mobil polisi menggunakan botol plastik minuman kemasan. Lemparan itu direspons polisi dengan semprotan dari mobil water canon.

    Pengalihan Arus Lalin

    Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat imbas aksi untuk rasa. Kendaraan menuju Slipi dialihkan sementara ke Jalan Gerbang Pemuda lalu ke Jalan Bendungan Hilir.

    Penutupan lalin dilakukan bertahap. Jalan terakhir yang ditutup ialah jalan khusus bus TransJakarta (busway). (Devi P/detikcom)

    “Bahasanya pengalihan jalan, yang dari arah Semanggi menuju Slipi sementara kita alihkan dulu ke arah gerbang pemuda arah Asia Afrika. (dialihkan) di kolong Ladokgi,” kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefados.

    Robby mengatakan masyarakat diarahkan memutar menuju Jalan Bendungan Hilir. Setelahnya, masyarakat bisa kembali ke arah Slipi.

    “Jadi masyarakat tidak bisa ke arah Slipi lewat depan MPR DPR. tetapi kita alihkan ke kiri supaya bisa melintas kembali di Semanggi. Nanti lewat ke Slipinya lewat jalan Benhil,” ujarnya.

    Robby menambahkan kepadatan arus lalu lintas terjadi di titik pengalihan. Dia menuturkan hingga kini TransJakarta masih bisa melintas di Jalan Gatot Subroto.

    “Karena yang mengarah ke Slipi dialihkan, tentunya banyak masyarakat yang bertanya di bawah kolong Ladokgi dekat pintu 9 GBK. Tetapi setelah masyarakat dikasih penjelasan, banyak yang memahami. Jadi kepadatan hanya karena masyarakat bertanya ke petugas lewat mana kalau mengarah ke Slipi,” kata dia.

    Halaman 2 dari 2

    (jbr/jbr)

  • 9
                    
                        Ada Demo 25 Agustus, Jalan Depan Gedung DPR RI Ditutup
                        Nasional

    9 Ada Demo 25 Agustus, Jalan Depan Gedung DPR RI Ditutup Nasional

    Ada Demo 25 Agustus, Jalan Depan Gedung DPR RI Ditutup
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Polisi menutup Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Penutupan jalan ini dilakukan karena ada demo 25 Agustus 2025 di depan gedung parlemen.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, penutupan jalan itu mulai dilakukan dari bawah
    flyover
    depan Senayan Park menuju arah Slipi.
    Akses keluar tol yang menuju arah Gedung DPR juga ditutup dan dialihkan ke pintu keluar Tol Slipi.
    Kendaraan roda dua dan roda empat seluruhnya dilarang melintasi area gerbang depan DPR RI, kecuali bus Transjakarta.
    Jalur bus Transjakarta tetap dibuka dan bisa dilintasi dengan penjagaan oleh sejumlah personel kepolisian.
    Namun, terpantau sejumlah motor ikut memasuki jalur Transjakarta dengan mengekor bus yang melintas.
    Adapun jalanan di depan Gedung DPR RI dipenuhi motor-motor para pengemudi ojek online yang mengikuti unjuk rasa.
    Mereka sengaja memarkir motor di sisi jalan sebagai bentuk protes agar mendapat perhatian dari anggota DPR RI.
    Sebelumnya, beredar kabar di media sosial soal rencana demo 25 Agustus 2025 di Gedung DPR RI. Aksi ini digelar untuk memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.
    Salah satu tuntutan yang disuarakan adalah kenaikan tunjangan bagi anggota DPR RI di tengah ekonomi negara dan masyarakat yang semakin melemah.
    Kabar ini beredar secara luas melalui berbagai platform media sosial dan disebut bertajuk sebagai aksi “Revolusi Rakyat Indonesia”.
    Masyarakat dari berbagai kalangan pun terlihat mulai memadati area depan Gerbang DPR RI yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pagi ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua kolong flyover di Jakbar akan ditata jadi ruang publik

    Dua kolong flyover di Jakbar akan ditata jadi ruang publik

    Ilustrasi – Petugas melakukan penataan kolong flyover Grogol, Jakarta Barat, Rabu (6/12/2023). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

    Dua kolong flyover di Jakbar akan ditata jadi ruang publik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 13:35 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) berencana menata kolong jalan layang (flyover) Rawa Buaya dan Grogol untuk kemudian dijadikan sebagai ruang publik. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakbar Imron Sjahrin mengatakan rencana penataan tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat meninjau Skatepark di kolong flyover Slipi pada 14 Agustus 2025.

    “Kita meneruskan arahan dari Pak Gubernur sehubungan dengan kunjungan beliau pada Kamis yang lalu ke kolong flyover Slipi terkait dengan kondisinya yang sudah tertata,” ujar Imron saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Gubernur, kata Imron, menghendaki kolong flyover yang cukup luas di wilayah Jakarta untuk ditata menjadi ruang publik.

    “Pak Gubernur menginginkan kolong flyover yang memang medianya agak luas untuk dilakukan penataan supaya lebih baik, lebih tertata, lebih indah, apalagi kalau bisa dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat,” tutur Imron.

    Meskipun belum dirinci, anggaran penataan itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau melalui tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Rensposibility (CSR).

    “Seluruh wali kota diarahkan untuk mencari lagi lokasi-lokasi di wilayahnya masing-masing. Tergantung nanti apakah anggarannya pakai APBD, apakah nanti memang menggunakan dana CSR di masing-masing wilayah,” imbuh Imron.

    Selain pembiayaan, rincian penataan, seperti konsep, dana serta waktu eksekusi juga belum dapat dibeberkan oleh Pemkot Jakbar lantaran masih dalam tahap perencanaan. 

    Sumber : Antara

  • Dua kolong flyover di Jakbar akan ditata jadi ruang publik

    Dua kolong flyover di Jakbar akan ditata jadi ruang publik

    Ilustrasi – Petugas melakukan penataan kolong flyover Grogol, Jakarta Barat, Rabu (6/12/2023). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

    Dua kolong flyover di Jakbar akan ditata jadi ruang publik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 13:35 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) berencana menata kolong jalan layang (flyover) Rawa Buaya dan Grogol untuk kemudian dijadikan sebagai ruang publik. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakbar Imron Sjahrin mengatakan rencana penataan tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat meninjau Skatepark di kolong flyover Slipi pada 14 Agustus 2025.

    “Kita meneruskan arahan dari Pak Gubernur sehubungan dengan kunjungan beliau pada Kamis yang lalu ke kolong flyover Slipi terkait dengan kondisinya yang sudah tertata,” ujar Imron saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Gubernur, kata Imron, menghendaki kolong flyover yang cukup luas di wilayah Jakarta untuk ditata menjadi ruang publik.

    “Pak Gubernur menginginkan kolong flyover yang memang medianya agak luas untuk dilakukan penataan supaya lebih baik, lebih tertata, lebih indah, apalagi kalau bisa dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat,” tutur Imron.

    Meskipun belum dirinci, anggaran penataan itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau melalui tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Rensposibility (CSR).

    “Seluruh wali kota diarahkan untuk mencari lagi lokasi-lokasi di wilayahnya masing-masing. Tergantung nanti apakah anggarannya pakai APBD, apakah nanti memang menggunakan dana CSR di masing-masing wilayah,” imbuh Imron.

    Selain pembiayaan, rincian penataan, seperti konsep, dana serta waktu eksekusi juga belum dapat dibeberkan oleh Pemkot Jakbar lantaran masih dalam tahap perencanaan. 

    Sumber : Antara

  • Massa Demo di Depan Gedung DPR Bubarkan Diri, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Agustus 2025

    Massa Demo di Depan Gedung DPR Bubarkan Diri, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Megapolitan 21 Agustus 2025

    Massa Demo di Depan Gedung DPR Bubarkan Diri, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Massa demo mahasiswa bertajuk “Indonesia Sold Out” di depan Gedung DPR/MPR RI, membubarkan diri pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 18.15 WIB.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, massa mulai meninggalkan lokasi demo sesaat setelah perwakilan mahasiswa selesai membacakan rilis pernyataan sikap.
    Di tengah orasi, para mahasiswa telah menyampaikan bahwa aksi mereka akan ditutup dengan pembacaan rilis, kemudian dilanjutkan dengan pembubaran massa.
    Setelah rilis dibacakan, koordinator aksi mengimbau seluruh peserta untuk meninggalkan lokasi dengan tertib. Imbauan tersebut diikuti mahasiswa yang satu per satu beranjak dari area depan Gedung DPR.
    Arus lalu lintas pun berangsur normal. Kendaraan yang sebelumnya dialihkan kembali melintas di Jalan Gatot Subroto. Jalur dari arah Slipi menuju Semanggi yang juga sempat ditutup kembali dibuka dan lancar.
    Sementara itu, arus kendaraan dari arah Pancoran menuju Slipi juga mulai normal setelah sempat padat akibat penutupan jalan.
    Sekitar lima petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga terlihat membersihkan jalan dari sampah yang ditinggalkan sebelum pembukaan jalan.
    Kendati demikian, aparat kepolisian tetap mengawal proses pembubaran hingga situasi benar-benar kondusif. Tidak ada bentrokan lanjutan setelah massa aksi meninggalkan lokasi.
    Sebelumnya diberitakan, sejumlah massa dari Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (Gemarak) mulai memadati depan pintu gerbang Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025) sore.
    Pengamatan
    Kompas.com
    , massa mulai datang ke lokasi sekitar pukul 16.02 WIB. Terpantau satu mobil komando telah berada di lokasi bersama dengan sejumlah mahasiswa yang mengenakan ragam almamater.
    Para mahasiswa itu terlihat membawa spanduk besar bertuliskan “Indonesia Sold Out” yang tulisannya berwarna putih dan merah.
    Mereka membentangkan spanduk itu tepat di depan pintu gerbang Gedung DPR RI.
    Selain itu, massa juga ada yang membawa bendera Merah Putih dan One Piece. Bendera itu diikatkan di satu batang kayu yang sama.
    Bendera Merah Putih berada paling atas dan di bawahnya bendera One Piece. Dalam orasinya, salah satu orator menyoroti bagaimana biaya pendidikan yang semakin mahal, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta, membuat akses pendidikan menjadi semakin sulit bagi masyarakat.
    Dia juga menyuarakan keprihatinan atas penguasaan aset negara oleh para pengusaha yang dinilai menggeser kedaulatan rakyat.
    “Pendidikan kita hari ini dikapitalisasi. Setiap pendidikan dikapitalisasi, Negara ini lama-lama bukan lagi di tangan kita. Negara ini lama-lama ada di tangan para penguasa, ada di tangan para pengusaha,” ujar orator di atas mobil komando.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • FO Slipi Skatepark Jadi Favorit, Warga Harap Fasilitas Serupa Dibangun di Area Lain
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Agustus 2025

    FO Slipi Skatepark Jadi Favorit, Warga Harap Fasilitas Serupa Dibangun di Area Lain Megapolitan 18 Agustus 2025

    FO Slipi Skatepark Jadi Favorit, Warga Harap Fasilitas Serupa Dibangun di Area Lain
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    FO Slipi Skatepark dinilai sebagai ruang publik yang sangat bermanfaat bagi para pecinta skateboard di Jakarta.
    Fasilitas ini tidak hanya memberikan tempat yang aman dan layak bagi anak muda menyalurkan hobinya, tetapi juga menjadi contoh potensi pemanfaatan ruang kosong di wilayah perkotaan.
    Danai (38), warga Cilandak, menilai keberadaan FO Slipi Skatepark sangat positif. Ia berharap fasilitas serupa dapat dibangun di wilayah lain agar akses bermain menjadi lebih merata dan tidak hanya terpusat di satu lokasi.
    Ia mencontohkan wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang masih memiliki banyak kolong kosong.
    “Lebak Bulus itu, kolongnya kumuh banget. Harusnya bisa dibikin seperti ini. Kalau bisa sih kan kolong-kolong itu bisa punya fungsi. Bisa juga dipakai untuk olahraga rutin,” ujar Danai saat ditemui, Senin.
    Menurut dia, potensi ruang kosong di Jakarta Selatan sangat memungkinkan dijadikan
    skatepark
    seperti FO Slipi.
    “Harapannya ya di Jakarta Selatan, di Lebak Bulus, karena lebih dekat dari rumah. Di kolong depan Point Square itu, seberang Point Square, banyak kolong kosong. Nah, itu bagus kalau dijadikan
    skatepark
    ,” tambah Danai.
    Danai, yang rutin bermain
    skateboard
    setiap akhir pekan, mengaku FO Slipi telah menjadi tempat favoritnya karena fasilitasnya terbilang lengkap.
    “Sering, sudah sering, seminggu bisa dua kali biasanya emang
    weekend
    . Kebetulan hari ini lagi sama keponakan mainnya,” kata dia.
    Danai menilai FO Slipi sudah sangat layak digunakan untuk latihan maupun bermain sehari-hari oleh berbagai kalangan, meski masih ada ruang yang bisa dimanfaatkan untuk penambahan fasilitas, seperti arena
    bowl
    (cekungan).
    “(FO Slipi Skatepark) ini sendiri tuh sudah
    proper
    . Kalau boleh ditambah lagi mungkin
    bowl
    (area cekungan). Kurang kayaknya, kan masih ada space mungkin bisa dibikin,” ujarnya.
    Senada dengan Danai, Apin (28), warga Grogol, menilai FO Slipi mampu mengakomodasi semua level pemain skateboard, mulai dari pemula hingga yang berpengalaman.

    Proper
    sih. Maksudnya untuk dia meng-
    cover
    semua level bermain orang sih. Ada yang beginner, yang beginner bisa di sana. Terus yang ini bisa dipakai semua level juga gitu,” kata Apin.
    Namun, Apin berharap adanya penambahan fasilitas penunjang untuk mengantisipasi cuaca, agar aktivitas bermain tidak terganggu saat hujan.
    “Gak ada sih, paling ya kayak sekarang ini hujan kan. Paling ditambah payung (kanopi), apa gitu ya. Kayak ini yang di-cover sih (celah di antara Flyover),” jelasnya.
    Menurut Apin, kenyamanan arena menjadi salah satu alasan FO Slipi tetap ramai pengunjung setiap hari.
    “Pas sih, maksudnya buat belajar bisa buat level yang lebih tinggi pun juga sangat-sangat nyaman sih main di sini,” tutu dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • HUT RI, Ribuan Driver Gojek Pecah Rekor MURI Konvoi Terbanyak Se-Indonesia

    HUT RI, Ribuan Driver Gojek Pecah Rekor MURI Konvoi Terbanyak Se-Indonesia

    Jakarta

    Ribuan mitra driver Gojek yang terdiri dari 2.025 mitra dan 80 Srikandi (pengemudi perempuan ibu tunggal) berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) untuk konvoi driver ojol terbanyak dalam sejarah Indonesia.

    Para driver ojol ini turun ke jalan melakukan konvoi dengan tertib. Jumlah peserta itu juga merepresentasikan usia kemerdekaan Indonesia tahun ini. Para peserta konvoi memulai start dari Transmart MT Haryono menuju Slipi Jakarta Barat.

    “Mari kita sama-sama tunjukkan kepada masyarakat luas bahwa rekan-rekan Gojek bisa merepresentasikan bagaimana tertib berlalu lintas,” kata Kasubag Tahti Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Bait Ferdinand, dalam keterangan tertulis, Senin (18/8/2025).

    Momen tersebut terjadi pada Minggu siang (17/8) demi memperkuat persatuan Indonesia dalam rangka perayaan HUT ke-80 kemerdekaan RI.

    “Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-80 tahun. Selamat untuk kalian semua, para driver, yang sudah memecahkan rekor MURI untuk hari ini,” kata Wakil Direktur Utama MURI Osmar Semesta Susilo.

    Driver Gojek asal Jakarta Husni Iryahadi menjadi inisiator dalam gerakan ini. Husni mengatakan konvoi tahun ini adalah yang pertama kali dalam rangka untuk memperingati HUT ke-80 tahun kemerdekaan Indonesia.

    “Ini adalah bentuk ungkapan kami para driver ojek online untuk ikut memperingati Hari Kemerdekaan, di mana kami terdiri dari banyak komunitas driver, hari ini ada 80 Srikandi driver perempuan dan 2.025 driver yang ikut meramaikan,” kata Husni.

    Ribuan driver Gojek bersama dengan manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengadakan upacara bendera dan berbagai kegiatan dengan semangat solidaritas demi memaknai HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025 di Kemang Timur, Jakarta. Foto: Gojek

    Upacara Bendera

    Sebelumnya di pagi hari, ribuan driver Gojek, unit bisnis dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo), juga mengadakan upacara bendera dan berbagai kegiatan dengan semangat solidaritas demi memaknai hari besar bagi bangsa Indonesia ini.

    Manajemen GoTo menyatakan tema HUT RI ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’ itu selaras dengan komitmen Gojek yakni dalam melindungi, menyejahterakan, dan mendengarkan mitra.

    Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo mengatakan Gojek merupakan Karya Anak Bangsa yang #BerjuangUntukIndonesia, dan mitra driver Gojek adalah bagian penting dari perjuangan ini.

    “Setiap hari Anda melayani masyarakat dengan tulus, membantu roda perekonomian berputar, dan menjadi wajah semangat gotong royong Indonesia,” kata Patrick.

    Upaya ini diwujudkan melalui Program Gojek Swadaya, pelopor program kesejahteraan mitra driver di industri sejak 2016 yang dirancang untuk meringankan beban operasional, memberikan perlindungan perjalanan, hingga dukungan untuk kebutuhan harian dan produktif.

    Lima pilar Gojek Swadaya mencakup solusi finansial (dana siaga, KPR, asuransi, tabungan), jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, dukungan kebutuhan harian (diskon sembako, atribut dan kebutuhan operasional lainnya), telekomunikasi (paket data khusus mitra), serta perawatan kendaraan (promo oli, ban, dan servis). Inisiatif ini merefleksikan kemitraan yang inklusif, berakar pada semangat gotong royong.

    “Mari kita lanjutkan perjuangan para pendahulu dengan cara kita: bekerja dengan jujur, melayani dengan hati, dan menjaga persatuan. Kita berjuang bersama agar kita dapat berjaya dan menjadi tuan rumah bagi negeri sendiri,” kata Patrick.

    “Dengan itu, kita yakin Indonesia akan semakin maju dan sejahtera,” sambungnya.

    Sementara itu, Direktur/Chief Operating Officer GoTo dan President Gojek, Hans Patuwo menambahkan melalui lima pilar Program Swadaya Gojek ini, pihaknya berusaha memperkuat kesejahteraan mitra dengan berbagai dukungan.

    “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup mitra, sehingga kita semua dapat berjuang bersama menuju masa depan yang lebih cerah,” kata Hans.

    Selain Program Swadaya, Gojek juga meluncurkan Mitra Juara Bulanan, penghargaan bagi mitra dengan kinerja terbaik dan kontribusi positif bagi komunitas. Dari ratusan penerima penghargaan, dipilih ‘Mitra Juara Paling Mantul’ setiap bulan untuk apresiasi khusus.

    (hnu/ega)

  • Ketika Satu Posisi Damkar DKI Diperebutkan 24 Orang Lulusan SMK hingga Sarjana
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Agustus 2025

    Ketika Satu Posisi Damkar DKI Diperebutkan 24 Orang Lulusan SMK hingga Sarjana Megapolitan 15 Agustus 2025

    Ketika Satu Posisi Damkar DKI Diperebutkan 24 Orang Lulusan SMK hingga Sarjana
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Persaingan menjadi petugas pemadam kebakaran (damkar) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun ini terbilang sangat ketat.
    Dengan kuota hanya 1.000 posisi, pendaftar mencapai 24.405 orang selama tiga hari masa pendaftaran, atau rata-rata satu posisi diperebutkan sekitar 24 pelamar.
    Pendaftaran calon Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup pada Kamis (14/8/2025) pukul 16.00 WIB.
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan, angka pendaftar melonjak setiap hari sejak dibuka pada Selasa (12/8/2025).
    “Pada hari pertama ada 7.000 pendaftar, hari kedua naik jadi 9.000, dan menjelang penutupan bertambah lagi 4.000 orang. Total hingga sore ini, 24.405 orang resmi mendaftar,” ujar Pramono di Slipi, Jakarta Pusat.
    Pramono memastikan proses rekrutmen dilakukan secara terbuka sesuai instruksi yang ia berikan kepada Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara.
    Keputusan final siapa yang diterima akan dibahas dalam rapat yang dipimpinnya bersama Wakil Gubernur Rano Karno.
    Formasi dibagi untuk lima wilayah kota administrasi, yakni Jakarta Timur (219 orang), Jakarta Selatan (211 orang), Jakarta Barat (202 orang), Jakarta Pusat (187 orang), dan Jakarta Utara (181 orang).
    Dengan jumlah pendaftar yang 21–25 kali lipat dari kuota, peluang lolos jelas menuntut kompetisi ekstra ketat.
    Antusiasme warga datang dari beragam latar belakang pendidikan, mulai lulusan SMK hingga sarjana.
    Dedi (19), lulusan SMK asal Teluk Gong, Jakarta Utara, mengaku mendaftar karena cita-cita masa kecilnya.
    “Saya lulusan SMK coba daftar di Damkar. Yang pertama karena cita-cita saya sejak kecil,” tuturnya.
    Lingkungan tempat tinggal Dedi sudah tiga kali dilanda kebakaran, membuatnya ingin terjun langsung membantu dan mengedukasi warga soal pencegahan.
    “Saya siap bertaruh nyawa untuk membantu orang banyak karena itu sudah tugas saya menjadi seorang petugas damkar,” ujarnya.
    Dari kalangan perempuan, Salwa (27), lulusan S1 di salah satu universitas di Jakarta, menegaskan bahwa profesi damkar bukan hanya milik laki-laki.
    “Zaman sekarang, kerja apa saja walau perempuan bukan berarti ruang gerak kita terbatas,” katanya.
    Ia menilai proses pendaftaran cukup sederhana, meski hingga siang hari belum menerima email konfirmasi.
    Ilham (28), lulusan S1 tahun 2021, terinspirasi mendaftar setelah sering melihat aksi penyelamatan damkar di media sosial.
    “Semoga saja saya masuk kriteria, walau kerjanya berat saya usahakan bisa,” ujarnya.
    Bagi para pendaftar, menjadi petugas damkar bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga pengabdian dan keberanian.
    Mereka menyadari bahwa tanggung jawab yang diemban besar, termasuk kesiapan fisik dan mental.
    Pemprov DKI Jakarta kini menghadapi tantangan menyeleksi ribuan pelamar dengan latar belakang, motivasi, dan kemampuan yang beragam, untuk memilih mereka yang paling siap menjalankan tugas di lapangan.
    (Reporter: Ruby Rachmadina | Editor: Fitria Chusna Farisa, Akhdi Martin Pratama)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Video “Pak Ogah” Tutup Jalan di Tomang, Polisi Pastikan Tak Ada Pungli

    Viral Video “Pak Ogah” Tutup Jalan di Tomang, Polisi Pastikan Tak Ada Pungli

    Viral Video “Pak Ogah” Tutup Jalan di Tomang, Polisi Pastikan Tak Ada Pungli
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebuah video yang menunjukkan aksi penutupan jalan menggunakan
    water barrier
    oleh seorang pria yang diduga ”
    Pak Ogah
    ” viral di media sosial.
    Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satlantas Polres Metro
    Jakarta
    Barat AKP Sudarmo mengonfirmasi adanya aksi tersebut. Namun, ia memastikan tidak ada praktik pungutan liar (pungli) dalam peristiwa itu.
    “Betul ada warga sipil, tapi kami pastikan tak ada pungutan liar, dipastikan tidak ada,” ujarnya kepada
    Kompas.com
    di Pos Lantas Tomang,
    Jakarta Barat
    , Rabu (9/7/2025).
    Menurut Sudarmo, warga sipil tersebut memang diminta membantu petugas untuk sementara waktu dalam menutup jalan.
    “Warga itu memang diminta bantu untuk menutupi jalan tersebut sama anggota kami,” tuturnya.
    Ia menjelaskan, penutupan jalan dilakukan bersamaan dengan insiden truk pecah ban di samping gerbang Tol Slipi 2. Saat itu, jumlah personel polisi lalu lintas terbatas karena sebagian sudah dikerahkan ke lokasi truk mogok.
    “Karena anggota terbatas, ditambah ada yang mogok juga truk, hambatannya di situ juga. Maka anggota berbagi, karena di sini tidak cukup, maka itu anggota yang stand by meminta tolong agar ditutup kepada warga sipil,” jelasnya.
    Sementara itu, sebagian anggota lainnya ditugaskan mengatur lalu lintas di sekitar Pos Lantas Tomang, karena kemacetan sudah mengular hingga ke Jalan Raya Tomang sebagai dampak dari truk mogok tersebut.
    Video penutupan jalan itu diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar. Dalam rekaman, terlihat seorang pria berbaju biru dan bertopi merah menutup akses jalan keluar dari Tol Kebon Jeruk menuju Jalan Tomang Raya.
    Aksi tersebut menuai pertanyaan dari pengguna jalan yang terdampak. Beberapa pengendara mempertanyakan tujuan dan manfaat dari penutupan jalan itu.
    Akibat penutupan tersebut, kendaraan yang ingin menuju Jalan Letjen S. Parman, Slipi, dan Jalan Tomang Raya terpaksa menggunakan jalur alternatif di sisi tengah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.